NovelToon NovelToon

QUE SERA SERA

#1

Prolog

Sera adalah anak perempuan satu satunya di keluarga Regan Riley Robert. Keluarga yang cukup berkuasa dan kaya raya. Sera memiliki saudara kembar bernama Rey. Saat ini keduanya berusia 23 tahun.

Sera juga memiliki adik kembar laki laki yang berusia 15 tahun. Sera berasal dari keluarga yang harmonis dan saling menyayangi.

Sera memiliki sifat agak tomboy dan sedikit bar bar. Hobbynya berkelahi sejak kecil membuatnya lebih nyaman berteman dengan laki laki daripada perempuan. Apalagi semua saudaranya adalah laki laki.

Seren, sang ibu, berusaha membuat Sera mempunyai sisi lembut dari dirinya. Tetapi usaha Seren sama sekali tidak mendapat hasil.

Sera mempunyai sesuatu yang unik dari dirinya yaitu matanya. Menurun dari sang ibu, Sera memiliki warna mata heterochromia itu artinya dia memiliki warna mata yang berbeda. Mata sebelah kiri memiliki warna biru terang. Sedangkan sebelah kanan berwarna abu abu terang.

Dan itu sukses membuat dia menjadi pusat perhatian ketika berada di area public. Banyak yang yang ingin menjadikan Sera seorang model dan artis tetapi Regan tak mengizinkannya. Dia tidak ingin sang putri salah pergaulan jika masuk ke dalam dunia seperti itu.

Sera sangat ingin hidup bebas. Mencoba berpisah dari orang tuanya seperti sang kakak, Rey.

Rey tinggal di New York untuk belajar bisnis di perusahaan Regan. Ketika Kuliah, Rey mengambil jurusan Manajemen bisnis. Berbeda dengan Sera yang mengambil jurusan bahasa asing. Itulah sebabnya Sera ingin sekali bisa keluar negeri dan berkeliling dunia untuk menjelajah dunia luar.

Seren terlalu mengekangnya karena dia anak perempuan satu satunya. Sedangkan Regan lebih membebaskan anak anaknya memilih passion apapun yang mereka suka.

Rey sudah memegang sabuk hitam karate ketika masih duduk di bangku sekolah. Sedangkan Sera lebih menekuni taekwondo. Dia sudah mendapatkan sabuk hitam di cabang taekwondo. Sedangkan karate, Sera baru mendapatkan sabuk coklat berbeda dengan Rey yang sudah mencapai sabuk hitam tingkat 10.

Meskipun terkesan arogan, tetapi sebenarnya Sera dan Rey mempunyai kepedulian yang tinggi pada orang orang yang memiliki keterbatasan. Sejak sekolah mereka sering ikut membantu sang momny ketika ada acara sosial yang diadakan oleh yayasan sosial milik Agatha.

Seren ingin anak anaknya tetap menjadi anak yang sederhana dan tidak sombong dengan harta yang dimiliki keluarganya.

"Mooomm... Please izinkan aku pergi ke Rusia..ya ya yaaaa..." Sera tampak duduk dibawah kaki Seren sambil memeluk kaki Seren erat erat.

"Ser..lepaskan!! Mommy sedang memasak," kata Seren kesal.

"Nooo.. Aku tidak akan melepaskan kaki momny sebelum mommy memberi izin," jawab Sera.

"Oh God... Usiamu sudah 23 tahu tapi kelakuanmu benar benar seperti gadis kecil," Seren semakin kesal dengan tingkah Sera.

"Mommy yang membuatku seperti ini. Bebaskan aku, Mom. Maka aku akan menjadi wanita dewasa," kilah Sera.

"Regaaaaannnn... Bisakah kau menolongku?" teriak Seren yang sudah tidak tahan dengan kelakuan Sera. Itu membuatnya sama sekali tidak bisa bergerak kemanapun.

Regan meletakkan ponselnya di meja dan menghampiri sang istri.

"Sera... Lepaskan mommy. Daddy akan mengizinkanmu ke Rusia," kata Regan yang sejak tadi mendengar rengekan Sera.

"Sayang … Apa yang kau katakan? Tidak! Pokoknya tidak boleh," protes Seren.

"Honey... Berilah kesempatan pada Sera. Aku yakin Sera tidak akan gegabah di luar sana. Sudah saatnya dia mengenal dunia luar. Jangan mengekangnya terus ," kata Regan bijaksana.

Sera langsung berdiri dan memeluk sang Daddy yang selalu mendukungnya.

"Thank dad.. Kau memang yang terbaik," Sera mencium pipi Regan berkali kali lalu pergi ke kamarnya di atas.

Seren melipat tangannya di dada. Sikapnya mengatakan bahwa dia butuh penjelasan Regan.

"Honey … Sera bisa menjaga dirinya sendiri. Jika kau terus mengekangnya dia akan semakin mencari cara untuk menarik perhatian kita dengan ulah ulahnya," kata Regan serius.

Regan hanya ingin berusaha memahami semua keinginan sang anak.

"Dia sudah 23 tahun, Sayang. Cobalah mempercayainya," Regan memegang bahu Seren.

Seren menghembuskan nafasnya dengan keras tanda bahwa dirinya sadar apa yang dikatakan Regan itu memang benar.

JANGAN LUPA LIKE VOTE FAVORIT KOMEN YA KAKAK SAIIII..❤❤❤❤

#2

"Sera... Ingat... Jangan pernah membuat masalah di sana, oke? Sekali kau membuat masalah, maka Daddy akan menjemputmu," tegas Regan sebelum Sera berangkat ke bandara.

Sera tidak mau memakai pesawat pribadi sang Daddy karena dia sangat ingin merasakan menaiki pesawat komersial.

"Siap, Dad..." Sera memperagakan sikap hormat dengan posisi tangan di keningnya.

Seren kemudian memeluk Sera dan menangis.

"Mom... Please... Aku sudah dewasa... Aku bukan bayi, Mom," Sera mengusap-usap lembut punggung sang Mommy.

Telah banyak nasihat yang dikatakan Seren semalam pada Sera. Jadi hari ini Seren hanya ingin memeluk Sera lebih lama.

"Hati-hati, kak... Dan ingat jika bertemu mafia tolong fotokan dan kirim padaku ya," kata Brian, salah satu adiknya kembarnya yang sangat penasaran dengan sosok mafia yang sering dilihatnya di film.

"Ck... Kau ini... Belajarlah yang rajin," Sera menjitak kepala sang adik.

Lalu Sera memeluk Bryce, adik kembarnya yang lain yang sifatnya hampir sama dengan Rey.

"Hati-hati, kak... I love you," katanya lembut.

Sera mencium pipi semua adik kembarnya dan berpamitan.

Sera sempat menitikkan air matanya di mobil karena ini pertama kalinya dia akan pergi jauh dari keluarga besarnya.

Setelah menempuh perjalanan beberapa jam, akhirnya Sera tiba di Moskow, ibu kota negara Rusia.

Sera memakai celana cargo lebar dan kaos hitam longgar serta coat hoodie berwarna coklat. Rambut coklatnya yang panjang diikat ke atas. Sera memakai kacamata agar matanya tidak terlalu menjadi perhatian meskipun sebenarnya tidak bermasalah baginya. Dia tidak ingin menggunakan softlens seperti sang Mommy dulu karena membuat matanya gatal dan sakit.

"Oh my God... Ini benar-benar nyata... Aku bebas sekarang," gumam Sera ketika turun dari pesawat menuju bandara.

"I'm free..." Sera berbisik sendiri dan menahan teriakan bahagianya.

Dia berjalan mengambil kopernya. Lalu menaiki taksi. Sera tidak mau mendapat fasilitas dari sang Daddy kecuali apartemen dan black card. Seren memaksa Sera untuk tinggal di apartemen yang sudah dibeli oleh Regan. Itu dijadikan syarat utama Seren kepada Sera. Dan Regan tidak ingin Sera mengalami kekurangan apapun di Moskow jadi memberinya kartu Black Card.

Tapi hari ini Sera ingin menginap di hotel. Dia hanya ingin menikmati hari kebebasannya.

Sera menggunakan uang tunai untuk membayar hotelnya. Dia tidak ingin keberadaannya terlacak oleh sang Daddy melalui Black Card-nya.

"Yuhuuuuu......" Sera bersorak kegirangan di dalam kamar hotelnya. Dia memilih hotel dengan kamar biasa saja. Dia hanya ingin menghemat uang cashnya.

"Ya Tuhan... Ternyata begini rasanya berpetualang sendirian," gumam Sera.

Sera kemudian mandi secepatnya karena ingin segera keluar menikmati jalan-jalan di kota Moskow.

Sera juga akan berencana mencari kerja di sini. Dia sudah mengirim lamaran kerja di beberapa perusahaan yang membutuhkan seorang ahli bahasa asing atau penterjemah melalui internet.

Sera keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk pendek yang dililitkan ke badannya yang proporsional.

Dia segera mengambil baju di kopernya, tapi Sera sangat terkejut dengan isi di dalamnya.

"What the..." katanya mengumpat.

"Mooomm... What were you doing?" geram Sera pada dirinya sendiri.

Seren ternyata mengganti semua baju yang ada di kopernya Sera dengan beberapa dress yang sangat imut dan cantik. Seren ingin sekali melihat Sera berpakaian normal layaknya gadis pada umumnya. Tapi Sera terlalu keras kepala dan selalu memakai baju seperti adik kembarnya.

#3

Alexei Dimitre Romanov seorang pria tampan berumur 30 tahun. Berasal dari keluarga mafia berpengaruh di Rusia. Asal usulnya sangat rumit. Ayahnya yang seorang ketua mafia mempunyai beberapa simpanan dan membuatnya mempunyai banyak anak. Alex adalah anak dari salah satu wanita simpanan ayahnya.

Setelah ayahnya meninggal, Alex adalah pemegang kekuasaan tertinggi di klan mafia yang didirikan ayahnya. Alex terkenal kejam dan sangat dingin. Itulah yang menjadikan dirinya bisa menjadi penerus kerajaan bisnis sang ayah meskipun dia hanya anak dari wanita simpanan.

Anak anak dari istri sah sang ayah berusaha menjegalnya dari kepemimpinan utama di dunia atas(legal) maupun di dunia bawah alias ilegal.

Alex tidak pernah menjalin hubungan serius dengan wanita. Menurutnya semua wanita sama saja seperti ibunya. Mereka semua murahan. Alex hanya butuh hubungan semalam saja dari seorang wanita. Selain itu, dia benar benar tidak membutuhkan seorang wanita didalam hidupnya.

Alex sangat menjaga hubungan biologisnya tetap aman, agar benihnya tidak sampai jatuh pada wanita manapun yang tidur dengannya. Bahkan para artis dan model siap melayani nafsu Alex jika Alex menginginkannya. Alex akan memberikan upah yang besar ke dalam rekening mereka. Bahkan upah yang diberikan Alex lebih besar daripada bekerja siang malam sebagai artis atau model.

Tubuhnya dipenuhi banyak tato khas kelompok mafia Rusia. Dia selalu melatih kekuatan tubuhnya dengan bertanding martial arts di arena sesungguhnya. Kekuatan, kekuasaan, kekayaan dan daya intimidasinya membuat lawan bisnisnya segan padanya dan sangat ditakuti.

Saat ini Alex sedang menyiksa salah satu anak buah Maxim. Maxim adalah kakak tirinya. Anak dari istri sah ayahnya.

Alex benar benar menghajar orang itu dengan brutal sampai wajahnya babak belur. Alex tidak mempedulikan meskipun orang itu memohon mohon padanya.

Pertunjukan berdarah itu disaksikan oleh anak buah Alex.

"Cuih....!!!" Alex meludah pada anak buah Maxim yang sudah terkapar. Dia tidak peduli apa yang terjadi pada orang itu.

"Buang dia!" kata Alex dingin.

Anak buah Alex langsung membawa orang yang sudah babak belur itu dan memasukkan ke dalam mobil lalu membuangnya ke jurang tak jauh dari gudang senjata yang menjadi markas utama milik Alex.

Kemudian Alex langsung pergi ke hotel dan membersihkan dirinya disana. Dia memesan wanita panggilan kelas atas karena ingin menyalurkan hasratnya yang sudah 1 minggu tidak dikeluarkannya.

Wanita cantik tampak masuk ke dalam kamar president suit yang sudah dipesan Alex. Wanita itu langsung membuka bajunya dan berpose sexy diatas tempat tidur.

Alex langsung masuk ke inti permainan tanpa ada pemanasan. Alex memang jarang mencium bibir wanita yang menjadi teman ranjangnya. Dia tidak tertarik melakukan itu. Belum ada wanita manapun yang membuat Alex tertarik secantik apapun wanita itu.

Sebenarnya sekalipun tidak dibayar, para wanita akan dengan senang hati dan suka rela tidur bersama Alex.

"Terima kasih tuan..kuharap kau puas dengan pelayananku dan memanggilku lagi,” kata wanita itu setelah Alex mentransfer uang dengan nominal besar ke rekening wanita itu.

Alex langsung keluar dari kamar hotel setelah menuntaskan hajatnya.

Alex menuju restoran hotel karena akan makan malam bersama 2 orang temannya yaitu Nikolai dan James.

Nikolai dan James adalah kedua teman dekat Alex yang sekarang menjadi CEO di cabang perusahaan Alex. James adalah mantan tangan kanan ketua mafia yang menjadi rival klan Romanov. Dia akhirnya membelot ke Alex setelah Romanov meninggal. Dan merekapun menjadi teman dekat sekarang karena Alex sangat kagum dengan kemampuan James yang terbilang berani sama seperti dirinya.

Sedangkan Nikolai sebenarnya adalah sepupu Alex dari garis ayahnya Romanov.Mereka dekat sejak masih kanak kanak karena Alex sempat diasuh oleh orang tua Nikolai. Alex lebih tua 2 tahun dari Nikolai.

JANGAN LUPA LIKE VOTE FAVORIT KOMEN YA KAKAK SAIIII..❤❤❤❤

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!