Ara Story
| Kematian anak Ara
Ara Aditama
kakak! kau harus membalaskan dendam kematian anakku!
Ara Aditama
karena dia, anakku pergi! hik.....
----
apa maksud mu Ra? anak?
----
SIAPA YANG BERANI MENGHAMILI ADIKKU?! JAWAB RA?
Ara Aditama
di... dia... ( menunjukkan sebuah foto )
----
apa, bukan kah dia anak dari keluarga yang kaya raya? bagaimana caranya kau bisa bertemu dengan nya?
Ara Aditama
dia membawaku paksa kesebuah hotel, lalu memperk*sa ku di sana.
----
kau jangan bercanda Ra.
Ara Aditama
ITU BENAR KAK! DAN KAMI SUDAH MENIKAH SEKARANG!!
Ara Aditama
ya, papanya memangnya untuk bertanggung jawab.
Ara Aditama
dia dan namanya lah yang membunuh anakku!
Ara Aditama
jika dia tidak mendorong ku kemarin, anakku pasti baik-baik saja.
Ara Aditama
apa kakak juga akan membunuhku?
----
tidak Ra, kakak tidak mungkin membunuh adik kecil kakak.
Agus Aditama
Siapapun yang sudah berani menyakiti mu, maka dia akan berakhir masuk ke dalam neraka
Dokter Ganteng 🤩
saya turut berdukacita
Dokter Ganteng 🤩
maaf anak yang dia kandungan tidak bisa di selamat kan
Artha graha
ITU TIDAK MUNGKIN DOKTER
Mama Ayana Nenek Lampir
( akhirnya )
Dokter Ganteng 🤩
maaf kan saya. benturan itu cukup keras mengakibatkan janin yang dikandungnya meninggalkan
Ara Aditama
( diam mencerna perkataan dokter )
Papa ber
apa yang terjadi ( baru datang )
Ara Aditama
( tiba-tiba menangis dalam diam )
Papa ber
nak apa yang terjadi? kenapa Ara menangis?
Mama Ayana Nenek Lampir
bayi mereka mati
Papa ber
siapa yang berani membunuh calon cucuku?!
Papa ber
Papa yakin ini pasti udah nama
Mama Ayana Nenek Lampir
kenapa papa malah menuduh mama? apa papa tau ****** ini sudah mendorong mama
Papa ber
( terdiam ) itu tidak mungkin
Papa ber
aku tau pasti mama yang memulai semua ini
Mama Ayana Nenek Lampir
pa, mama tidak mungkin sampai membunuh calon~
Ara Aditama
DIAM!! ( teriak Ara membuat semuanya menoleh kearah nya )
Ara Aditama
( menatap tajam kearah mama mertuanya itu )
Ara Aditama
( lalu menatap tajam ke arah Artha )
Ara Aditama
kau lah yang membunuh anakku! kau seorang pembunuh Artha!!!
Artha graha
Ra itu, aku tidak seng~
Ara Aditama
TIDAK SENGAJA KATAMU?!
Ara Aditama
ketidak sengajaan mu itu lah yang membuatku kehilangan anakku!
Ara Aditama
KAU SEORANG PEMBUNUHAN ARTHA!!!
Artha graha
( terdiam merasa bersalah )
Artha graha
Ra, dengarkan aku. aku tidak bermaksud membunuh~
Ara Aditama
LALU APA?! KAU INGIN MEMBUNUH KU JUGA BUKAN?! JAWAB!
Papa ber
Ra, tenanglah. ini rumah sakit
Mama Ayana Nenek Lampir
( cih, ****** itu sudah berani membentak anakku, liat saja nanti )
Papa ber
Artha, temani lah dulu Ara. dia masih belum bisa menerima kepergian anak nya itu
Papa ber
Ara sayang dengar kan papa
Papa ber
papa tau, ini semua salah Artha, maafkan dia ya
Papa ber
dan kamu jangan bersedih terus.
Mama Ayana Nenek Lampir
ayo pah, biarkan mereka sendiri saja. mama capek
Ara Aditama
( menatap tajam kearah mama mertua nya itu )
tersisa Ara dan Artha yang saling diam satu sama lain
Ara Aditama
aku sedang tidak ingin berdebat dengan mu.
Artha graha
Ra, maaf kan Aku.
Ara Aditama
apa maaf mu itu bisa mengembalikan anakku? JAWAB?!!
Artha dan Ara sama-sama diam. Artha melihat Ara yang memandang ke arah jendela kamarnya.
Suster
Permisi, saya ingin mengantar anda makan siang
Artha graha
terimakasih suster, berikan kepada saya saja
Suster
kalau begitu saya permisi dulu.
Artha graha
Ara makan lah dulu.
Ara Aditama
kau saja yang makan
Artha graha
tapi Ra, kau harus makan.
Artha graha
makan lah sedikit saja
Ara Aditama
aish, kau keras kepala sekali
Ara Aditama
berikan kepada ku
Artha graha
tidak usah, biar aku saja yang menyuapimu
Artha graha
( tersenyum lalu menyuapi Ara )
Artha graha
nomor yang tdk di kenal
Artha graha
siapa yang menelpon mu
Ara Aditama
( mengambil hp nya dri Artha )
Ara Aditama
( langsung mematikan hp nya lalu melemparkannya keseimbangan arah )
Artha graha
"Ada apa Ara?!"
| Ketakutan Ara
Mama Ayana Nenek Lampir
akhirnya anak ****** itu mati. baguslah sekarang aku tinggal memikirkan bagaimana cara untuk menyingkirkan ****** itu
Mama Ayana Nenek Lampir
dia telah merebut anakku. Ara memang pantas mendapat semua ini.
Papa ber
jadi kau yang telah membunuh cucuku?!
Mama Ayana Nenek Lampir
( terkejut ) A...apaaa maksud Pa.
Papa ber
aku sudah mendengar semuanya, kau yang telah membunuh calon cucuku
Papa ber
mau seorang pembunuh Ayana!
Mama Ayana Nenek Lampir
TIDAK BER! DIA LAH YANG MENGAMBIL ANAKKU!!
Papa ber
( menampar Ayana )
Papa ber
aku benar-benar menyesal sudah menikai mu Ayana. aku akan segera menyusun surat perceraian mu
Mama Ayana Nenek Lampir
kenapa kau mengatakan hal itu? jawab aku ber?!
Papa ber
kau sudah berselingkuh dariku! apa kau pikir aku bodoh?!
Mama Ayana Nenek Lampir
( terkejut )
Mama Ayana Nenek Lampir
ka...kau menuduhku?
Papa ber
cih, ( menunjukkan video yang memperlihatkan Ayana yang tengah ti*ur di ranjang bersama pria lain dan terlihat melakukan hubungan~)
Mama Ayana Nenek Lampir
( terkejut ) i...itu... bukan aku......
Mama Ayana Nenek Lampir
percayalah, itu bukan aku...
Papa ber
( mendorong Ayana )
Papa ber
jangan pernah menyentuhku ******
Artha graha
Papa, apa yang kau lakukan?!
Artha graha
( membantu Ayana berdiri kembali )
Artha graha
kenapa papa mendorong Mama?!
Papa ber
Diam kamu! kamu tidak tau apa apa!!
Mama Ayana Nenek Lampir
kenapa kau malah membentak Artha? dia tidak salah apa-apa
Papa ber
( menampar kembali Ayana )
Papa ber
kau yang melakukan semua ini Ayana. kau yang membuat ku semakin membencimu
Papa ber
aku akan segera menyusun surat perceraian
Papa ber
dan kau Artha papa sangat kecewa kepadamu.
Papa ber
kau telah melakukan hal yang salah
Papa ber
( pergi meninggalkan mereka berdua )
-----
perlahan-lahan keluarga kalian akan hancur! rencana pertamaku berhasil, kalian akan merasakan apa yang aku rasakan.
Artha graha
ada apa? kenapa kau malah melempar hpmu??
Ara Aditama
( masih diam )
Artha graha
kau baik-baik saja??
Ara Aditama
( tiba tiba menangis )
Ara Aditama
ddd....ii..aaaaa... kembali... hik, dia akan membunuh ku....
Artha graha
Ara tenanglah, kau akan baik-baik saja
Ara Aditama
hik... aku takut... hikk.. dia telah kembali Artha... dia kembali.....
Artha graha
siapa yang kembali Ara? kenapa kau setakut ini?
Ara Aditama
( gemetaran, sambil menangis )
Artha graha
baiklah tidak perlu takut, ada aku disini.
Ara Aditama
( memeluk Artha )
Artha graha
( kenapa Ara setakut ini? siapa yang telah menelpon ara tadi? )
-----
kenapa kau kembali? apa mau pun??!
----
kau telah membohongi ku! aku ingin kau kembali kepadaku
-----
tapi aku tidak mencintai mu lagi. mengerti lah, kau sudah menikah.
----
aku tidak peduli!! mereka yang memaksaku menikah dengan orang yang tidak aku cintai.
----
aku hanya mencintai mu..
-----
hik maafkan aku, tapi aku tidak bisa kembali. mengerti lah
| Agus kembali
Agus Aditama
tentu saja, jika ini menyangkut tentang adikku Ara, maka aku akan datang
Agus Aditama
cepat katakan apa mau mu?!
----
aish... tenang lah, kau tidak perlu terlalu marah seperti itu
Agus Aditama
cih! jangan banyak basa basi. katakan apa tujuanmu menemui ku
Agus Aditama
aku tau kau pasti ingin sesuatu
----
aku ingin Ara kembali kepadaku
Agus Aditama
bukankah kau yang mencampakkan Ara begitu saja, lalu menikai gadis ****** itu?
Agus Aditama
aku sudah tau, kau hanya ingin bermain-main dengan Ara. seharusnya kau tidak melakukan itu
----
aku memiliki maksud tentu kenapa aku menikahi Lastri.
----
ada alasan tersendiri
Agus Aditama
kau pikir aku peduli?
Agus Aditama
camkan ini baik-baik, jangan pernah kau menemui adikku lagi, atau kau tidak tau apa yang akan aku lakukan padamu
Kelvin
Aku tidak peduli, Ara akan tetap menjadi gadisku! gadis kecilku!
Ara Aditama
( kenapa Kelvin kembali lagi? kenapa dia membuka luka lama?
Ara Aditama
aku sudah tidak mencintai nya lagi. aku membencinya! dia yang membuatku menjadi seperti ini
Ara Aditama
kau sangat jahat Kelvin! )
Mama Ayana Nenek Lampir
( menumpahkan air ke baju Ara )
Ara Aditama
( terkejut, basah kuyup )
Mama Ayana Nenek Lampir
gara gara kau! suamiku meminta cerai!
Ara Aditama
kenapa malah gara-gara Ara? memang salah Ara apa?
Mama Ayana Nenek Lampir
( menampar Ara ) kau masih bertanya apa salah? HA?!
Ara Aditama
hik, sakit ma 😭
Mama Ayana Nenek Lampir
kau kirim aku peduli
Mama Ayana Nenek Lampir
seharusnya kau juga ikut mati bersama dengan anak mu itu!
Ara Aditama
kenapa mama mengatakan hal itu, dia cucu mama.
Mama Ayana Nenek Lampir
DIA BUKAN CUCUKU! DAN AKU TIDAK AKAN PERNAH MENGANGGAP MU SEBAGAI MENANTUKU!
Mama Ayana Nenek Lampir
INGAT ITU BAIK-BAIK!!!
Mama Ayana Nenek Lampir
( pergi meninggalkan Ara sendirian )
Ara Aditama
hik, kenapa hidupku selalu seperti ini? Kak Agus, kapan kau akan kembali lalu menjemput ku? aku sangat merindukanmu
Ara Aditama
lihatlah adikmu sekarang, dia seperti mayat hidup
papa ber dan Artha datang keruang an ara
Artha graha
Ara ada apa? kenapa pakaianmu basah?
Ara Aditama
jangan menyentuh ku!
Artha graha
Ara ada apa? kenapa kau menjadi seperti ini?
Ara Aditama
SUDAH KU BILANG JANGAN MENYENTUHKU!!!
Ara Aditama
apa kau tidak dengar?!
Artha graha
baiklah-baiklah. kenapa kau bisa seperti ini??
Papa ber
Ara? apa mama Ayana menyakitimu lagi
Papa ber
( Ayana benar-benar sudah keterlaluan )
Artha graha
kenapa mama yang melakukan semua ini pa?
Papa ber
kau tanyakan saja pada mama mu itu.
Papa ber
tapi papa harap setelah kau mengetahui kebenarannya kau tidak akan pernah membenci mamamu.
Agus Aditama
Ara kakak kembali
Agus Aditama
kakak sudah mengetahui semuanya
Agus Aditama
orang yang sudah menyakiti mu mereka semua akan berakhir mati di tanganku!!!
Agus Aditama
aku berjanji kepadamu
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!