Kanaya Arsyilla Dewi adalah gadis berusia 20 th yang penyayang , sabar , ramah dan cantik. dia ditinggalkan oleh orang tuanya karena orang tuanya kecelakaan ketika masih bayi dan sekarang tinggal bersama bibi dan sepupunya yg selalu iri sama dia.

Derren Alexander

CEO perusahan alexander group yang bersifat dingin dan arogan. dia punya trauma dengan wanita krn dulu kekasihnya berkhianat dengan sahabatnya hingga dia sangat dingin terhadap wanita. hingga pertemuannya dengan Kanaya yang membuat dia berubah.

"Kanaya bangun," teriak bibi Sari dengan nada membentak

"Iya bi ucap Kanaya lirih

"Kenapa kamu malas malasan cepat bangun dan bersihin rumah dan jangan lupa masak," ucap bibi sari

"Tapi bi aku mau sekolah ucapnya sedih

"Enggak usah membangkang kamu," bentak bibi sari

author POV

tiba tiba sepupu kanaya yang bernama Linda bangun dan mengejek Kanaya.Dia tersenyum sinis dan tidak suka dengan kehadiran Kanaya.

"Cih dasar pemalas cepat kerjakan perintah mamaku " ucap Linda dengan nada membentak

"Kamu harusnya bantu aku linda karena kamu juga tinggal disini," pinta Kanaya menatap wajah Linda

"Ogah banget kamu bantu kamu dan lagi yang disuruh itu kamu dasar anak pungut," maki linda dengan nada sinisnya

"Cepat kerjakan dasar gadis tak tau diri ini semua kamu lakukan sebagai balas budi Karena aku telah membesarkan kamu dari bayi," ucap Bibi Sari emosi

"Iya Bi aku akan mengerjakannya," Kanaya dengan lesu

"Haha ****** kamu Kanaya," batin linda dalam hatinya tertawa senang

Setelah itu Kanaya membersihkan rumah , mencuci dan menyiapkan sarapan..

2 jam kemudian Kanaya masih menyelesaikan pekerjaan nya yang menguras tenaga.Dia merasakan pegal dan lelah karena mengerjakan semuanya sendiri.Sementara Linda pamit pada ibunya untuk pergi kesekolah.

Disisi lain Kanaya memperhatikan Linda yang dengan bebas berangkat sekolah tanpa disuruh suruh.Hal itu membuatnya menangis dan bertanya tanya dalam hatinya

"Hiks..hiks..kenapa mereka membenciku dan memperlakukan ku seperti ini dan begitu tidak adil padaku," ucap Kanaya sambil terisak

"Kamu kuat Kanaya dan kamu bisa melewati ini semua , yakinlah suatu saat akan indah pada waktunya," ucapnya menyemangati diri sendiri

setelah menyelesaikan pekerjaan rumah Kanya pun berangkat kesekolah dan berpamitan pada bibi sari.

"Bibi Sari aku berangkat dulu ya," pamit Kanaya dengan tersenyum

"Hmm ya ," ucap bibi sari singkat dan menatap Kanaya dengan sedikit sinis

Kanaya berjalan keluar dari rumah setelah berpamitan pada bibi nya.Dia masih bingung dengan tingkah bibi dan sepupunya yang sangat tidak menyukai kehadiran nya.Dia berjalan sambil menangis dan meratapi kehidupan nya. Kanaya jadi merindukan kedua orang tuanya yang telah meninggal.

"Ayah ,Ibu aku merindukan kalian. kenapa kalian meninggalkanku sendiri," ucap Kanaya sambil menghapus air mata nya yang terus mengalir

"Aku tidak mau hidup ayah , ibu jika harus terus begini setiap harinya," ungkap Kanaya sambil menangis pilu

Kanaya melanjutkan jalannya menuju ke Halte yang lokasinya cukup jauh dari rumahnya.Dia mencoba menenangkan dirinya namun masih saja air mata nya tetap keluar.Tubuhnya terasa lelah setelah mengerjakan pekerjaan rumah ditambah berjalan kaki dari rumah. Hingga 30 menit kemudian Kanaya telah sampai di depan Halte.

Dia langsung duduk di halte sambil menunggu bus datang.Sudah hampir 30 menit dia menunggu namun bus tak kunjung datang.Kanaya berdiri dan terpaksa berjalan menuju ke sekolah. Tubuhnya sudah sangat lelah namun dua menahan nya dan Dia tetap melanjutkan jalannya.Tiba tiba perutnya terasa perih dan sepertinya maagnya kambuh.

"Sepertinya maagku kambuh," keluh Kanaya menahan rasa perih pada perutnya

"Aku harus tetap melanjutkan jalanku," ungkap nya

Kanaya melanjutkan jalan nya dengan menahan rasa perih pada perutnya. Namun lama kelamaan dia tidak sanggup menahanya.Dia langsung tak sadarkan diri di Tenga jalan.

TBC

Kanaya langsung berlari menuju halte bus karena dia sudah telat kesekolah dan disana dia menunggu bus datang tapi tidak kunjung datang. dia takut telat dan takut dihukum karena selama ini dia dapet beasiswa krn Kanaya siswi berprestasi.

"Bagaimana ini aku bisa telat " ucapnya sambil melihat jam

"Apa aku lari aja ya ," gumam Kanaya

Setelah itu kanaya memutuskan berlari menuju kesekolah.ditengah perjalanan tiba tiba asmanya kambuh iya Kanaya punya penyakit asma sejak kecil.

"Aduh gimana ini asma ku kambuh," ungkap Kanaya

author POV

Tiba tiba bruk tubuh Kanaya pingsan ditengah jalan sementara dari arah berlawanan ada mobil limosin lewat dan berhenti.mobil itu milik Derren Alexander , CEO alexander group .

"Kenapa berhenti," ucap Derren dengan nada dingin

"Ada seorang gadis pingsan ditengah jalan tuan ," ucap Bayu , sopirnya.

"Cepatlah keluar dan liatlah gadis itu ," ucapnya datar

lalu Bayu langsung keluar dan melihat Kanaya yang pingsan tadi.

"Seorang gadis SMA tuan ," kata bayu

Lalu keluarlah Derren dari mobilnya dan berjalan dengan angkuh dengan memasukkan tangan kesaku. Kemudian dia mendekati Kanaya dan langsung Menatap wajahnya.

" Cantik ". ucapnya sambil tersenyum

"Ya tuhan tuan derren baru kali ini selama aku bekerja dengannya aku baru melihatnya tersenyum," batin Bayu

Lalu derren langsung menggendong Kanaya dgn bridal style dan membawanya masuk ke mobil.Bayu langsung masuk kedalam mobil san memperhatikan tuannya dari balik spion.

"Pergi kerumah sakit," ucap derren sambil memeluk Kanaya

"Bukankah tuan ada meeting hari ini?" tanya bayu dngan raut wajah bingungnya

"Jangan membantah ucapanku cepat jalan," ucapnya dingin sambil menatap bayu dengan tajam

" ba..ik tuan ucap Bayu terbata takuta sab bergidik melihat tatapan tajam dari tuan nya

Lalu mobil limosin itu berjalan dan menuju kerumah sakit.Sementara disekolah si linda bersama genknya tertawa puas melihat Kanaya menderita

"Babu kamu kemana lin ," ucap Lusi teman linda dengan penasaran

"Mana aku tau ck ," ucapnya sebal

"Kenapa kamu membenci Kanaya?" tanya lusi

"Karena dia merebut cowok yang aku suka dan aku berharap dia ****** aja.

Sudahlah gak usah mikirin Kanaya oke dan kita harus buat dia sengsara," ungkap Linda dengan nada penuh kebencian

Sesampainya dirumah sakit Derren keluar dari mobilnya dan langsung mengendong kanaya.Bayu yang melihat tuannya mengendong Kanaya berinidiatif menggantikan sang tuan menggendongnya.

"Biarkan saya saja yang gendong tuan," ujar bayu

" Tidak usah Bayu," ucap Derren datar

Bayu mengangguk lalu dia membiarkan tuannya mengendong Kanaya. Sementara dirinya menunggu diarea parkir. Derren mengendong Kanaya dan langsung memanggil dokter.Dokter pun datang dan langsung memeriksanya.

Dokter pun mengatakan kalau gadis ini punya penyakit asma.Setelah Dokter membius dan mengatakan itu pada Derren.Dokter pun segera keluar dari ruangan kanaya.Derren memandang Kanaya yang terlelap habis diobat bius dengan tatapan yg sulit diartikan.Dia berjalan mendekati Kanaya yang masih dalam pengaruh obat bius di ranjang.

"Cepatlah bangun nona," bisik derren sambil mengelus kepala Kanaya

Setelah mengatakan itu Derren menunggu dan terus memperhatikan nya.Dia selalu memandangi wajah pucat milik Kanaya.Derren merasa bingung dengan dirinya yang peduli dengan Kanaya.Padahal dia tidak pernah peduli pada orang lain namun setelah bertemu Kanaya dia sedikit peduli padanya.

"Kenapa aku harus peduli padanya," gumam Derren

TBC