Nama ku devano Walandra" Mereka semua mengenal ku saat aku menjadi asisten pribadi sultan Wijaya dan Mahen Wijaya. Kepekaan ku terhadap dunia bisnis, membuat aku harus di uji sebelum aku memimpin perusahaan papi ku" Jonathan Walandra"
Aku di tugaskan menemani sahabat ku, sultan dan Mahen, selama beberapa tahun. Hubungan baik, antara Keluarga Wijaya dan Walandra, dari kakek nenek kami masih hidup, membuat papi ku menginginkan aku belajar di perusahaan besar milik kakek Wijaya Kusuma ini.
Kini aku sedang bertugas di Inggris, menemani sahabat ku, Mahendra Wijaya yang lagi patah hati. Kekasih nya, yaitu Khalifa menikahi laki-laki lain, dan bodohnya dia menghadiri pernikahan itu.
Kalau gue sih, bakalan gue buat hancur tu acara! ucap ku dalam hati.
Kini sudah setahun aku dan Mahen di Inggris. Namun Mahen, kini sudah mulai membuka hatinya kepada wanita bernama Nadila ernesta" seorang gadis biasa yang bekerja sebagai TKW di Inggris.
Namun pesona gadis TKW ini lah yang mampu menyihir hati seorang CEO muda tampan seperti Mahen.
Kembali lagi kepada devano Walandra. Kini setelah semua urusan ku selesai, aku sudah memimpin perusahaan ku sendiri.
Aku memang pendiam, bahkan terkesan dingin oleh semua orang namun semua tak tau sisi manja dan ramah ku.
Aku sengaja memperlihatkan sisi kejam, dingin dan angkuh agar para pengusaha dan musuh ku berpikir ratusan kali untuk menyakiti ku.
Aku juga kejam, jika ketahuan berbuat macam-macam di belakang ku! siap lah akan ada dua pilihan, pertama masuk penjara kedua mati! hanya itu pilihan nya. Aku memiliki Genk Mapia berdarah dingin, dan aku lah leader mereka. Sisi kelam, yang tak aku perlihatkan pada dunia.
Aku yang dulunya hidup di dunia bebas, kuliah di Jerman! dan aku memiliki sahabat yang kakak nya leader Mapia di Jerman. Aku belajar cara menggunakan senjata api, bom bahkan aku tak segan-segan membunuh dengan diam.
Maka jangan cari masalah dan membangkitkan kembali sisi kejam ku itu.
kini aku dengan begitu banyak tumpukan pekerjaan, membuat kepala ku pusing. Aku dan Leon asisten ku menuju club' malam.
kami menikmati minuman dan tarian di lantai dansa.
Dentuman musik yang keras, mambuat aku yang pusing karena mabuk, ikut bergoyang.
Namun aku naas, karena aku benar-benar pingsan. Leon yang sama-sama dengan ku, telah mabuk berat.
Ada seorang wanita yang membatu ku malam itu.
Wanita cantik, pintar dan baik.
Aku sangat mengingat wajah nya, saat ia mengantarkan aku ke sebuah hotel dekat club' malam itu.
Wanita yang menggunakan pakaian sexy, dan ia meninggal kan aku sendirian di kamar hotel.
Setelah pagi menjelang, aku bangun dan kepala ku sangat pusing.
Aku mengingat wajah wanita itu.
Namun aku gagal mengingat siapa wanita yang menolong ku malam tadi.
Namun beruntung, kalung liontin love yang di dalam nya ada foto seorang gadis dan seorang anak laki-laki. Aku percaya jika itu adalah liontin milik wanita yang menolongku.
Namanya " Diah ayu Azhari" ucap ku kala itu. Aku akan mendapatkan mu, ucap ku.
Aku menelan pil pahit, setelah pencarian selama setahun, Diah ayu Azhari tak pernah ku temukan kembali.
Bahkan identitas nya pun, tak bisa di cari.
Hari semakin malam, seorang gadis manis masih bekerja di sebuah toko kue. Pesona perkampungan membuat siapapun akan suka.
Kini jam sembilan malam, Diah baru saja kembali pulang. Wajah lelah nya membuat sang mama kasihan, anak gadis satu-satunya, harus menanggung beban keluarga.
Diah, memiliki Abang kandung namun Abang nya sudah meninggal dunia.
Sang ayah, pun Telah lama tiada. Kini hanya mama Anisa lah yang Diah punya.
Diah, setahun lalu adalah seorang perempuan yang hanya bisa menghambur-hambur kan uang. Club' malam, dan minum.
Tiga bulan di awal tahun 2021, sang ayah meninggal dunia. Karena depresi, sang Abang pun, ikut menyusul sang ayah dua bulan kemudian.
Hari-hari mama Anisa dan Diah berubah total. Dari yang memiliki segalanya, hingga menjadi susah. Barang peninggalan sang ayah, di rebut oleh keluarga sang ayah. Mama Anisa menikahi, ayah Wira tanpa restu dari keluarga ayah Wira.
Kalau dulu, Kaka Wisnu yang mencari uang setelah ayah meninggal, namun setelah kak Wisnu menyusul ayah kembali ke tuhan, kini hanya Diah yang menjadi tulang punggung keluarga ya.
Mereka tinggal di rumah kecil, dan itupun mengontrak.
Hari ke hari, Diah bekerja tanpa kenal lelah. Tak ada lagi Diah yang sombong, angkuh dan suka menghambur-hambur kan uang. Kini Diah adalah pribadi yang baru.
Mama Nisa kasihan melihat anak gadisnya itu.
Mama Nisa, memiliki sahabat, di Jakarta dan mereka ingin mengunjungi mama Nisa di kampung.
Keluarga itu adalah Keluarga Jonathan Walandra dan istrinya Maurine Helya Walandra.
Sayang! besok pulang siang ya nak. Mama ada tamu besok, mama ga enak saja menerima nya tanpa kamu, ucap mama kepada Diah.
Diah, mengangguk tanda setuju. Baiklah ma! besok kan Diah juga libur, jadi bisa bantu mama masak, untuk siapin makanan buat jamuan makan siang tamu mama, ucap Diah.
Diah ingin sekali menangis, pasalnya ia tak memiliki uang, untuk memberikan kepada mama. Gajinya habis, untuk bayar rumah dan makan dari hari ke hari.
Namun Diah, selalu mencari cara agar ia dan mama bisa makan.
Kepintaran Diah, mengelola uang tak bisa di ragukan lagi.
Pasalnya, uang gaji hanya sejuta dua ratus, Diah membayar uang rumah sebanyak 400 ribu setiap bulan, dan sisanya untuk makan sebulan.
Kadang Diah kerja paruh waktu, di kafe dekat taman kota.
Diah mencari uang, dengan hati yang baik dan ikhlas.
Keesokan harinya, Diah belanja ke pasar. Diah membeli ayam sekilo, dan bumbu-bumbu untuk memasak. Buah-buahan untuk cuci mulut, dan sayuran.
Kemudian ia kembali pulang, Diah membantu sang mama memasak. Diah menyusun buah-buahan yang ia beli di dalam piring.
Masakan sudah selesai, dan Diah menuju kamar nya untuk mandi.
Jam dua belas siang, keluarga Walandra tiba. Sebuah mobil mewah, masuk ke pekarangan sederhana milik Anisa dan Diah.
Turunlah seorang laki-laki dewasa dan seorang wanita paruh baya.
Namun kemudian turun juga seorang laki-laki tampan, dan menuju rumah sederhana Anisa dan Diah.
Assalamualaikum, ucap tuan Jonathan dan di jawab walaikumslam, kak ucap Nisa kepada Jonathan
Nisa menyalami Jonathan dan memeluk hangat istri Jonathan yaitu Maurine Helya Walandra.
Mereka masuk, dan duduk di kursi tua milik Anisa.
Jonathan, tak habis pikir atas nasib istri sahabat nya Wira saat ini. Wira merupakan pengusaha hotel dan resort mewah, namun saat Wira dan anal laki-lakinya meninggal, justru nasib buruk menimpa istri sahabatnya itu.
Ini siapa kak? tanya Anisa kepada Jonathan. Jo melihat arah pandang Anisa" dan Jo paham siapa yang dia tanya itu".
Kenalkan Nisa! ini anak semata wayang ku, ucap Jonathan kepada Nisa " nama nya Devano Walandra" ucap Jo.
Vano menyalami tangan Tante Anisa.
Setelah asik berbincang, keluarlah seorang wanita cantik. Semua mata menatap kecantikan gadis desa ini.
Oh iya kak, mas kenal kan ini adik nya wismu" kalian belum pernah bertemu dia, namanya Diah ayu Azhari" ucap sang mama membuat devano menatap dalam bola mata Diah, lalu ia mengingat liontin Diah.
Ini gadis yang aku cari, ucap Vano tersenyum. Kau akan menjadi milikku, aku akan pastikan itu ucap Vano dalam hatinya.
Diah menyalami kedua tamu mama nya, lalu menyalami Vano.
Vano hanya tersenyum, dan Diah pun membalas senyuman Vano.
Setelah pertemuan itu, Devano menemui kedua orang tuanya. Vano mengatakan jika ia, menginginkan agar kdua orang tuanya melamar kan Diah untuk nya.
Awalnya, Jo dan Maurine kaget. Namun mereka tersenyum, dan mengangguk. Kamu tidak main-main Van? ingat dia anak sahabat papa mu! ucap mama Maurine kepada anak laki-laki nya itu.
Vano hanya tersenyum, aku serius ma! tolong ma, lamarkan dia buat Vano! ucap nya.
Jonathan dan Maurine, saling pandang dan mengangguk. Memang niat mereka dari awal, mereka ingin melihat dan menjodohkan Vano dengan anak sahabat suaminya itu.
Akhirnya, tanpa di paksa itulah isi kepala sang mama.
Mama Devano, menelpon mama Anisa dan mengatakan jika Vano ingin Diah menjadi istrinya.
Mama Diah, bahagia dan setuju.
Pernikahan mereka akan di gelar dalam Minggu ini juga.
Setelah mendapatkan kabar itu, mama Anisa menemui Diah. Lalu ia berkata" sayang! kamu ingat teman mama kemarin nak! dan mereka kemari ingin melamar mu untuk anak bujang mereka bernama Vano sayang! ucap mama
Diah kaget, dan hampir menangis. Mama" Diah tak mau menikah, jika mama akan kesulitan nantinya. Siapa yang akan memberikan uang ke mama? kita hanya berdua ma, tak ada siapapun yang akan membantu kita ma! ucap Diah menangis.
Mama Nisa kaget dengan pikiran sang anak.
Hai" lihat mama nak! mama tidak apa-apa, kebahagiaan kamu yang utama. mama akan ikut kamu ke Jakarta, jika kamu mau menikah.
Mama dan Tante Maurine akan membuka toko kue di Jakarta, dan mama pun akan menetap di sana, ucap mama.
Mendengar itu, Diah mengangguk. Mama iklas, Diah nikah? tanya Diah kepada mama nya.
" Diah sayang! mama akan mengantarkan putri kecil mama ke pernikahan nya, maka tugas mama sebagai seorang ibu akan selesai nak! tolong Diah, jadilah menantu yang baik untuk mereka, dan istri yang pengertian kepada suami mu kelak.
Diah menangis dalam pelukan sang ibu. Kini Diah kembali ke kamar nya. Diah tersenyum, dan mengingat wajah tampan laki-laki, yang sudah mencuri hatinya dari setahun lalu.
Saat Diah membantu devano yang mabuk, ke hotel.
Mulai saat itulah Diah jatuh cinta kepada sosok devano Walandra.
Hari berganti, kini Keluarga Walandra datang ke rumah keluarga Anisa.
Mereka di sambut, hanya Jonathan, Maurine dan Devano serta Leon.
Bawaan seserahan di antar oleh mobil paket.
Semua tersusun di meja dan lantai.
Kini mama Anisa dan keluarga Walandra berbincang. Pernikahan devano dan Diah akan di gelar akhir bulan ini.
Diah keluar kamar dengan gaun selutut, berwarna navy.
Memancarkan cahaya kecantikan nya.
Devano tak henti memandangi wajah calon istri nya itu.
Devano memasangkan cincin di jari Diah. Begitu juga Diah, memasangkan cincin di jari devano.
Kini resmilah sudah pertunangan Diah dan Devano.
Hanya menunggu hari saja, pernikahan akan di gelar di Jakarta.
Wajah bahagia terpancar di antara devano, Diah dan keluarga.
Acara selesai, kini semua keluarga Walandra kembali pulang.
Semua seserahan milik Diah di bawa ke kamar Diah.
Disusun di lemari oleh Diah.
Aku tak menyangka, jika laki-laki itu akan menjadi suami ku, ahhhhkk teriak Diah bahagia.
Sementara di mobil, Vano juga tak henti-hentinya tersenyum. Pernikahan sudah di tentukan, dan mereka hanya harus menunggu setengah bulan lagi untuk sah menjadi suami istri.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!