Sebenarnya seharusnya aku dan pacarku ini menghadiri acara perpisahan sekolah tapi aku sengaja tidak ikut acara perpisahan sekolah itu karena aku males melihat akting-akting menangis dan cuman untuk acara perpisahan harus bayar 500k. Dari pada aku harus mengikuti acara seperti mending aku kencan saja dengan pacarku dan untungnya pacarku itu tidak banyak maunya. Duh gawat udah jam delapan aku harus cepat-cepat mana lagi macet nih jalan, ah sudah lah aku turun saja di sini.
"Mang kiri".
Hmm apa aku gunakan skill teleport tapi skill itu bisa menguras tenaga ku sebanyak 50% tapi bodo amat lah ketimbang aku telat.
"Skill teleport aktif".
Uuuh akhirnya sampai aku sengaja teleport ke WC umum di dekat aku jadian dengan pacarku. Aku diam sebentar untuk melihat hp ternyata pacarku belum memberi ku wa berati aku belum telat. Aku langsung keluar dari WC umum.
"Eh Rey kamu sedang apa?".
"Sedang gulat".
"Hehehe canda doang yuk kita kencan".
Kemudian aku keluar dari tempat WC umum dan tidak lupa aku menyumbang di kotak amal di dekat pintu masuk WC umum. Kita pun berjalan menuju halte bis aku ingin memengang tangannya tapi aku malu Pagang jangan ya.
"Dek awas ada mobil!".
"Aisah awas!!".
"AISAH!!!!".
Ini adalah kencan terburuk pacar ku meninggal di hadapan ku, sekujur tubuhku mendadak lemas dan aku melihat mobil yang menabrak pacarku banting stir ke arah ku, akupun terpental akibat tertabrak mobil yang sama aku bukanya tidak bisa menghindar. Kaki ku sudah lemas dan tidak ada energi untuk menghindari mobil itu mungkin lah ini rasanya seluruh badan mati rasa, badanku mulai terasa dingin.
"REY bertahan!".
Aku mendengar ada seseorang yang memanggil namaku akupun membuka mataku dan ternyata yang memanggil ku adalah sodaraku yaitu Esa Yusna.
"Rey kamu pasti kuat bertahan Rey!".
"Esa sepertinya aku tidak bisa bertahan lebih lama aku boleh minta tolong kepada mu".
"Jangan bilang yang enggak-enggak kamu pasti bisa bertahan".
"Tolong rahasiakan semua ini dan jangan ada orang yang tau kamu harus berjanji padaku".
"Tidak kamu jangan bicara seperti itu kamu pasti bisa bertahan REY!!!".
Aku perlahan menutup mata dan aku merasa semua tubuhku terasa dingin sekali. Ternyata aku sekarang benar-benar AFK dari dunia itu.
"Aku minta maaf yang sebesar besarnya".
Aku mendengar ada suara apakah aku berasil selamat aku membuka mata ku secara perlahan ternyata di hadapan ku sudah ada sebuah cahaya. Aku penasaran suara itu berasal dari cahaya yang mana soalnya ada dua cahaya di dekatku satu berada di hadapanku dan satu lagi ada di samping ku.
"Gara-gara ku kalian harus meninggal terutama Aisah makasih sudah menyelamatkan ku".
"Eh Aisah ternyata kamu masih hidup kamu di mana Aisah".
"Eh Sutarman kita sudah meninggal dan yang di depan kita dia adalah seorang malaikat kayanya aku juga tidak tau".
"Ah syukurlah ternyata aku bisa bertemu kamu lagi Aisah".
"Tapi yang aku tidak tau kenapa aku bisa meninggal".
"Aisah kamu meninggal dunia karena berusaha menyelamatkan ku".
"Oh aku tertabrak Rey kenapa kamu ikut meninggal juga".
"Setelah itu mobil yang menabrak kamu banting stir ke arah ku dan jadinya aku ada di sini".
Sejujurnya walaupun aku sudah meninggal dunia tapi aku bahagia bisa bertemu Aisah lagi.
"Sebagai penebusan kesalahan ku aku akan tawarkan kalian untuk hidup di dunia yang aku atur".
"Maksudnya reinkarnasi?".
"Iya betul bagaimana kalian bersedia?".
"Tidak" aku dan Aisah mengatakan secara bersamaan.
"Aku mohon dunia yang ku atur sudah mulai kacau balau".
"Jadi maksudmu kami reinkarnasi menjadi pahlawan dan harus membunuh raja iblis?".
"Eeeeee sebenarnya dunia ku hancur bukan sebab raja iblis melainkan sebab kerajaan-kerajaan yang kejam".
"Jadi kamu menyuruh kami untuk memperbaikinya".
"Iyap tapi tenang saja kalian yang akan menentukan perang besarnya".
"Hah!".
"Iya kalian berdua akan aku reinkarnasi satu orang menjadi pahlawan satunya lagi menjadi raja iblis".
Berati di akhir cerita aku dan Aisah harus saling membunuh aku tidak menginginkan itu aku tidak ingin kalau harus membunuh pacarku yang kawaii ini.
"Siapa yang akan menjadi pahlawan dan siapa yang akan menjadi raja iblis sudah kalian putuskan?".
"Aku akan jadi raja iblis dan Rey akan menjadi pahlawan".
"Tidak-tidak aku yang akan jadi raja iblis dan Aisah akan menjadi pahlawan".
"Tidak-tidak aku akan jadi raja iblis".
"Tidak aku akan jadi raja iblis".
"Tidak aku".
"Tidak aku".
"Aaaggghhh dari pada kalian ribut sudah kalian akan menjadi setengah pahlawan setengah raja iblis dan sebelum aku reinkarnasi apa kalian mempunyai keinginan?".
"Aku ingin benda ini dapat bekerja di sana"
"Boleh tapi kamu tidak bisa mengirim pesan, atau menelepon ke duniamu kamu cuman bisa mengirim pesan menelepon aku saja"
"Tidak apa membuat alat ini bekerja di dunia sana aku sangat bersyukur"
"dan jangan khawatir kamu bisa mengisi daya Smartphone mu dengan sihir"
Aku memilih membawa Smartphone karena di smartphoneku tersimpan semua kenangan.
"Terus kamu Aisah permintaan mu apa"
"Sama aku ingin Smartphone ku bekerja"
"Ok Smartphone kalian akan bekerja di dunia yang ku atur berati kita bisa mengirim pesan dan telepon dan ada beberapa fitur yang aku tambahkan selamat tinggal kalian berdua"
Kemudian aku dan Aisah terbangun di bawah sebuah pohon, ternyata ingatan ku tentang dunia yang sebelumnya tidak dihapuskan. Aku langsung membangunkan pacarku.
"Aisah bangun"
"Eeeeehhhhhh kita hidup di dunia RPG"
"Bagaimana kalo kita mengubah nama kita"
"Boleh juga tuh ok mulai sekarang kamu panggil ku dengan nama Ai Rum"
"Ok kalo begitu namaku akan berubah menjadi Hare Yasu"
Sebenarnya aku ingin menggunakan nama game online ku tapi nama itu aga memalukan kalo Aisah sebut yaitu Hayasu Reyasu. (Last game Come to me Embrace my tears) eh ternyata Smartphone ku berbunyi hah dari Tensi/malaikat.
"Hallo iya ada apa".
"Apa kah kalian sudah sampai di dunia yang ku atur".
"Iya kami sudah sampai terus kita harus apa dan kemana".
"Soal itu bebas dan kalo kalian bingung apk maps yang ada di smartphone kalian maps itu bisa menunjukan apa saja sejauh 10 km".
"Tapi ngomong-ngomong kita menyebut mu apa ya soalnya kalo menyebut mu dengan sebutan tensi atau malaikat aga kurang enak di sebut dan bisa jadi masalah kalo aku menyebut itu di publik dan bisa jadi juga aku dan Aisah menjadi buron".
"Ehm repot juga ya sudah panggil aku dengan Tenma saja itu perpaduan antara tensi dan malaikat".
"Ok".
Kemudian aku menutup teleponnya dan menyimpannya di saku.
"Yasu ada apa".
"Engga tadi Tenma menelepon ku dikata apk maps yang ada di smartphone kita maps itu bisa menunjukan apa saja sejauh radius 10 km dan kita juga disuruh untuk hidup santai dan bebas".
"Tunggu Tenma itu malaikat yang kita temui sebelum kita ke sini".
"Iya aku sengaja memaksanya untuk membuat nama panggilan agar kita hidup lebih mudah".
Kemudian aku membuka Smartphone ku dan membuka apk maps untuk mencari kota terdekat untuk mencari informasi dan kota terdekat dengan lokasi kita adalah kota Tjima. Aku pun mengajak Ai ke kota terdekat ketika di tengah jalan kami di kejutkan oleh seseorang yang menaiki kereta kuda.
Seseorang turun dari kereta kuda tersebut kemuadian orang itu menawarkan harga 5 koin emas padaku.
"Hey kak bagaimana kalo baju kakak-kakak saya beli dengan harga tinggi yaitu 5 koin emas".
Walaupun tidak buruh harganya tapi aku juga masih tidak tau apakah 5 koin emas tuh tinggi atau rendah dan aku pun memutuskan untuk menaikan harga, tetapi sebelum orang misterius itu memberikan penawaran harga. aku menyarankan kepadanya untuk membicarakan soal harga di butik orang misterius itu.
"Eeee bagaimana kalo harganya di naiki sedikit tapi sebelum anda menjawabnya bagaimana kalo kita membicarakan harga di butik anda. Agar sekalian juga kita beli baju ganti di butik anda".
"Ide bagus tuh yuk kalian naik ke kereta kuda ku".
Kemudian aku dan Ai atau pacarku menaiki kereta kuda tersebut di sepanjang perjalanan aku mencari informasi tentang mata uang di dunia ini dan ternyata mata uang di dunia ini di bagi menjadi 4 yaitu emas, perak, perunggu dan perunggu yang lebih kecil.
1 koin emas \= 10 koin perak.
1 koin perak \= 10 perunggu.
1 koin perunggu \= 10 koin perunggu kecil.
1 koin perunggu kecil seperti Rp 1000 di dunia Rey/Hare dan Aisah/Ai yang sebelumnya.
Orang misterius itu menanyakan benda yang sedang kita pegang.
"Kak yang sedang kakak sekalian pegang itu apa".
"Oh ini adalah sihir hampa yang kami miliki".
Tidak lama kami pun sampai di butik orang misterius itu, orang misterius itu langsung mempersilahkan kami untuk masuk kemudian orang misterius itu memperkenalkan dirinya dan mana dia adalah Tyhun Gard. Kemuadian Gard menaikan harga menjadi 10 koin emas untuk masing-masing pakean. Ketika aku pikirkan uang seperti itu terlalu banyak dan aku juga takut jika pakean ini di beli dengan harga 10 koin emas aku takut ketika kita keluar banyak yang menyerang kita karena aku dan Ai membawa uang banyak kemudian aku menanyakan harga baju yang ada di sini.
"Jadi bagaimana mau 10 koin emas".
"Eeee gimana Hare itu harga lumayan tinggi".
Aduh gawat pacar ku sudah termakan harga tinggi ini, jika aku terima aku takut pacarku jadi pemboros.
"Eeeee tuan Gard kami terima harga yang tuan Gard tawarkan pertama tapi dengan 1 tambahan yaitu pilihkan baju yang cocok untuk kita dengan harga gratis untuk baju ganti kita"
"Eh beneran cukup kak dengan harga segitu".
"Ya".
Kemudian tuan Gard menyuruh pekerjanya untuk membawakan beberapa baju yang cocok untuk kita. Setelah para pekerjanya memilihkan baju untuk kita tuan Gard Langsung mengatakan kepada kami bahwa baju itu boleh kami bawa karena itu juga Ai sangat senang.
"Itu baju boleh kalian bawa semua".
"Beneran ni tuan"
Sebenarnya aku tidak membutuhkan pakaian sebanyak ini. Tapi karena itu juga aku bisa puas melihat wajah pacarku sangat senang. Setelah itu tuan Gard memberi kami masing-masing 5 koin emas setelah itu aku menanyakan soal penginapan dekat sini kemudian tuan Gard mengatakan 'ada satu penginapan dekat sini nama penginapan itu adalah bulan sabit tjima' setelah di beri tau aku berterimakasih dan berpamitan untuk pergi sebelum kami pergi tuan Gard mengatakan pada kami 'jika kami memiliki baju yang ga biasa bisa tolong jual ke butik kami' kemudian aku mengeluarkan smartphone ku, membuka apk maps dan mencari penginapan bulan sabit tjima, ternyata penginapan itu berada di 1 km dari tempat kami berdiri.
Karena jaraknya yang tidak begitu tau aku menyarankan untuk mengisi perut kita dulu sembari jalan ke penginapan karena dari kita di reinkarnasi ke dunia ini kita belum makan apa pun dan kebetulan di dekat sini ada sebuah pasar dan pasar itu sejalur dengan penginapan ketika aku baru memulai perjalanan aku merasa seperti ada yang mengikuti kita dari belakang tapi aku pura-pura tidak tau agar Ai tidak khawatir. Aku melanjutkan perjalanan sesampainya di pasar aku menghirup aroma yang sedap dan ternyata aroma itu berasal dari sebuah kios makanan. Karena mencium aroma itu perut ku dan pacarku mengeluarkan suara.
"Ai bagaimana kalo kita membeli beberapa makanan dari kios itu".
"Ide bagus yuk kita kesana".
Ternyata pacarku sebegitu maunya sampai-sampai dia menarik ku kemudian aku menanyakan kepada yang jualannya makanan apa yang mereka jual.
"Pa ini daging apa".
"Ayam dek. daging ayam tusuk bakar".
"Beli dua pa".
"Ok ni cuman 2 koin perunggu saja".
"Ni pa uangnya".
"Ni kembalian nya terimakasih telah membeli makanan yang kami buat".
Kemudian aku dan pacarku melanjutkan perjalanan sembari memakan jajanan tadi ketika aku rasakan kok ada yang aneh dengan makanan ini. Bukan aneh yang artian ini beracun tapi seperti aku sering memakannya ketika aku memikirkannya ternyata ini seperti sate ayam tidak ini benar sate ayam. Pantas saja aku seperti tidak asing dengan makanan ini. Ketika hampir sampai di tempat penginapan aku merasa ada seseorang yang telah mengarahkan panahnya ke kami berdua ketika aku melihat kebelakang benar saja sudah ada dua anak panah yang mengarah kepada kami dengan reflek aku menangkap kedua anak panah.
"Ai Kamu tidak apa-apa".
"Tidak dan aku juga sudah merasakan hawa keberadaan mereka dari pertama kali kita meninggalkan butik".
Setelah itu keluar lah ketua dari rampok tersebut dan memberi kita tepuk tangan. Kemudian ketua rampok itu memberikan 2 ancaman yaitu
Serahkan barang barang kalian dan Ai kalo tidak ingin mati.
Kalian kami habis sekarang juga.
Kemudian aku mencoba skill telepati yang aku miliki ketika di dunia sebelumnya dan aku juga ingin tau skill yang kami miliki di dunia sebelumnya masih bisa di pakai di dunia ini apa tidak.
"Ai kamu dengar tidak" skill telepati dari dunia sebelumnya.
"Iya aku dengar".
"Sip Ai aku punya rencana untuk masalah kali ini".
"Apa rencana mu".
"Aku mau kamu sibukkan ketua nya dan sisanya serahkan padaku".
"Ok".
Ai Langsung menyibukkan ketua rampok itu dengan pura-pura bodoh ketika si ketua itu sedang sibuk aku menggunakan smartphone ku untuk mengetahui musuh yang kami hadapi ada berapa.[ Search musuh] kemudian di smartphone ku terlihat ada berapa musuh yang sedang mengepung kita ternyata musuh nya aga banyak yaitu 15 orang. Kemudian aku berkomunikasi lagi dengan pacarku melalu telepati.
"Ai ternyata musuh yang mengepung kita ada 15 orang. Gimana mau kabur atau membuat mereka semua pingsan"
"Membuat mereka pingsan yuk sekalian pemanasan".
"Boleh juga"
Kemudian Ai mengakhiri acting nya.
"Aaaahhaah boleh kita memilih pilihan yang tadi"
"Terus kalian pilih yang mana".
"Siap Hare".
"Aku selalu siap".
"KAMI PILIH 2" kami mengatakan secara bersamaan.
"Serang mereka"
Kita memilih pilihan ke 2 karena status mereka tidak begitu tinggi ketika aku melihat Ai ternyata dia sedang memainkan musuhnya aku pun aga bingung kemudian aku memutuskan untuk menggunakan skill telepati untuk berkomunikasi dengan dia.
"Ai kenapa kamu memainkan musuh mu".
"Sengaja aku ingin mengetahui skill kita di dunia sebelumnya bisa di pake semua atau tidak".
Karena aku sudah tau alasannya kemudian aku juga mengikuti hal yang sama yaitu menguji coba semua skill tapi aku tidak sengaja menggunakan skill stun karena skill itu semua musuh yang menyerang ku dan Ai tiba-tiba terjatuh.
"Aduh gawat aku salah menggunakan skill pertama".
"Aaaaahhhhh kamu mah jadi semuanya jatuhkan" Ai kesal.
"Ya maaf".
Kemudian aku dan Ai mengikat semua musuh yang terlibat setelah di ikat Ai menuliskan sesuatu di papan yang tidak terpakai kemudian dia menggunakan skill laser/ sihir api biru yang sangat tipis menyerupai laser. Dia menuliskan sesuatu di papan tersebut dan tulisan itu bertuliskan aku bandit dan aku kalah setelah itu Ai menggantungkannya di salah satu musuh kami. Setelah itu Ai mengajak aku untuk melanjutkan perjalanan menuju penginapan. Ketika aku ingin melangkah aku merasakan hawa keberadaan kemudian aku melempar batu kecil ketika batu itu sampai target ada aku dan Ai mendengar suara perempuan.
"Aduh".
"Yasu kamu dengar".
"Jelas tapi aku aga tidak asing dengan suara itu".
Karena aku mengatakan tidak asing dengan suara itu Ai tiba-tiba ngambek, tidak mau melihatku dan mengatakan.
"Bagus selingkuh terang-terangan di isekai" .
"Engga gitu maksudku aku mengatakan itu karena fakta".
"Lalalalala ga dengar".
"Maksud aku tidak asing mendengar suara nya di dunia kita sebelumnya"
"Lalalalala ga mau denger".
Ketika aku sedang berdebat datang perempuan misterius, dan perempuan langsung berbicara kepada ku karena perempuan misterius itu langsung berbicaralah kepadaku Ai sangat kesal sampai-sampai dia menuduh perempuan misterius itu adalah selingkuhan ku.
"Hei kamu, kamu tadi mengatakan dunia sebelumnya".
"Oh ternyata ini selingkuhan mu Rey".
Ketika Ai mengatakan namaku yang sebelumnya perempuan misterius itu tiba-tiba memelukku dan mengatakan.
"Aa aku kangen" perempuan misterius memelukku dan membuat kesalahan pahaman aku dan Ai.
"Bagus ternyata kamu sudah menikah dengannya jadi hidupku sekarang sudah tidak ada artinya lagi bagimu" Ai langsung menjauh sembari nangis.
Aku langsung mendorong perempuan misterius ini lalu kemudian aku berlari menyusul Ai ketika aku sedang mengejar Ai ternyata perempuan misterius itu menawarkan bantuan kepadaku . Karena aku juga aga kesal aku langsung menolak penawaran bantuan darinya tetapi perempuan misterius itu terus memaksa. Karena perempuan misterius terus saja memaksa mau tidak mau aku terpaksa menerima bantuannya karena kalo di pikir-pikir lagi aku masih belum tau tentang tempat ini.
Ketika mampir tertangkap Ai ternyata membuat cloningngan sebanyak 10 cloning yang langsung menyebar.
"A bagaimana ini dia mengeluarkan 10 cloning".
"Kalo ini tenang saja".
Ketika menyebar aku tidak menunggu lama aku juga langsung menggunakan skill mata dewa agar dapat melihat jalur yang akan di gunakan ke sepuluh cloning Ai dan untuk mengetahui Ai yang asli. Setelah skill mata dewa aktif aku dapat melihat semuanya kemudian aku menyuruh orang perempuan misterius untuk mengepung Ai. Perempuan misterius itu aku suruh untuk mengejar Aisah yang asli sedangkan aku akan berpura-pura untuk mengejar salah satu cloning Ai untuk mengepung Ai dengan beberapa sihir dan skill pendukung yang dapat membantuku.
"Skill kecepatan 2.0, Ace".
Ketika aku menggabungkan kedua kekuatan itu aku tidak sangka ternyata cepat sekali dan kecepatan itu hampir menyamai kecepatan cahaya dan aku aga kesulitan mengendalikannya Sampai-sampai aku menabrak salah satu rumah masyarakat disana sampai rumah itu hancur karena rumah itu hancur aku langsung menggunakan skill pembalik waktu benda mati untuk mengembalikan rumah yang tadi aku hancurkan. Setelah rumahnya aku betulkan, dan ternyata ketika aku menggunakan skill untuk membetulkan rumah ternyata ada yang melihatiku. Orang yang melihat itu langsung kabur karena ketakutan sembari menyebut ada demon lord. Sebelum orang jauh aku kejar orang itu.
"haaaahh akhirnya kamu tertangkap maaf ini akan aga sakit skill perubah pikiran".
Aku merubah pikiran orang ini hanya sebatas menghapus ingatan tentang muka ku saja aku sengaja tidak menghapus ingatan tentang demon lordnya. Karena bisa saja menguntungkan aku suatu saat. Setelah semua itu beres aku melanjutkan untuk mengepung Ai setelah sampai di tempat pertemuan untuk mengepung Ai dan benar saja Ai melewati jalan itu kemudian aku menggunakan sihir slip(slip adalah mantra untuk membuat licin permukaan). Setelah aku menggunakan sihir slip Ai Langsung terjatuh tetapi Ai berusaha untuk kabur tetapi perempuan misterius itu melafalkan suatu sihir.
Ketika perempuan misterius itu melafalkan sihir aku tidak mengerti dia mengatakan apa perkataan itu seperti Rap yang sangat cepat. Ternyata perempuan misterius itu menggunakan skill pengikat aku bilang seperti itu karena tiba-tiba ada sebuah tanaman. Merembet yang langsung mengikat Ai.
"HEI pelakor lepaskan aku cepat".
Ketika di sebut pelakor perempuan misterius itu langsung bersembunyi ke belakangku ketika perempuan itu bersembunyi di belakangku aku teringat terhadap Ren di dunia ku sebelumnya ketika dia di fitnah, dibentak, dan salahkan dia selalu bersembunyi di belakangku.
"Ren ups maaf aku teringat adikku di dunia sebelumnya".
Aku ga sengaja menyebut nama adikku apa ini akibat aku masih sangat merindukannya.
"Ternyata benar kamu adalah aa Rey" permpuan misterius itu memelukku sangat erat.
"Bagus terang-terangan di depanku" Ai terlihat sangat marah.
Aa Rey eh apa aku ga salah dengar di mengetahui nama ku di dunia ku sebelumnya aku akan pastikan lagi kepadanya.
"Eh tunggu tadi kamu bilang apa"
"Aa Rey"
Ternyata benar dong dia tau nama ku.
"Kamu tau nama asliku dari mana".
"Aku Ren a".
"Eh bukannya kamu waktu itu menghilang".
"Iya karena misi ku di dunia aa Rey cuman menemanimu saja dan aku akan menghilang ketika kamu sudah mempunyai teman yang bisa menerima segala kekurangan dan kelebihan mu bisa di bilang aku di sana Sampai kamu mendapat pacar saja tapi sayang sekali bukan aku yang menjadi pacarmu".
Iya lah gila aku harus berpacaran dengan adikku sendiri aku bukan siskon tapi kalo aku tau itu penyebabnya Ren menghilang mungkin aku akan menunda untuk memutuskan menerima Aisah sampai aku tau cara agar Ren tidak hilang.
"A Rey mana Aisah"
"Tuh" aku menunjuk Ai yang sedang tergeletak.
"Oh itu maaf" Ren melepaskan sihirnya.
Setelah terlepas kemuadian Ai terbangun lalu dia menghampiri Ren karena ketakutan Ren kembali bersembunyi di belakang ku tetapi Ai masih terus mengejar Ren karena aku tidak mau terlibat aku menggunakan skill penembus dan tranparan kemudian aku berpindah dan ternyata Ai Langsung memeluk Ren, kemudian dia meminta maaf karena kesalahpahamannya.
"Rey maaf kan aku sudah menuduh mu yang enggak-enggak" Ai ternyata dia sangat menyesal.
"Iya tidak apa-apa aku juga mengerti dan salah ku juga main peluk-peluk aja".
Setelah mereka selesai aku menonaktifkan kedua skill yang aku tadi pakai. Kemudian aku melanjutkan perjalanan persamaan adikku angkatku di dunia sebelumnya dan pacarku menuju penginapan.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!