RULA
Awalan 00
Saat itu Arula sedang berjalan mengendap endap melewati lorong lorong bangunan tua yang menjadi tempat di sekap nya anak anak kecil untuk di jual belikan ataupun di ambil organ mereka dan di jualkan.
Awalnya Arula sedang berjalan jalan di taman dekat mansion miliknya,sampai dia melihat ada laki laki yang memaksa beberapa anak untuk masuk ke dalam mobil laki laki itu.
Dan berakhir Arula mengikuti dan berhenti di bangunan tua yang sudah terbengkalai.
Arula
" Aih.. dimana anak anak itu di sekap,dari tadi gak ketemu temu "
Saat sedang menggerutu tidak jelas Arula mendengar suara tangisan anak kecil tidaj jauh dari lorong yang dia lewati.
Dengan berlari kecil Arula menuju suara itu dan dia terkejut melihat sekitar dua puluh anak anak ada di dalam jeruji besi.
Arula menghampiri mereka.
Arula
" Hai.. adik adik kecil "
anak laki laki
" Hiks....kakak siapa, jangan pukuli kami laki "
anak perempuan
" Ia..kakak jangan lagi hiks...kami tidak akan berisik lagi "
Arula
" Hai..hai..kakak gak akan mukul kalian kok, jadi tenang yah jangan menangis nanti om om itu datang kesini "
Setelah menenangkan anak anak itu agar tidak menangis dan berisik lagi .
Arula mencari cara agar bisa membuka jeruji itu,sekian menit akhirnya terbuka. Arula segera menyuruh anak anak itu keluar secepatnya.
Arula
" Ayo adik adik keluar semua....kita harus cepat cepat keluar sebelum om om itu datang "
anak laki laki
" Ayo teman teman cepat keluar "
Setelah memastikan anak anak itu tidak ada yang tertinggal Arula menuntun mereka ke pintu keluar dengan sedikit tergesah gesah .
Saat sudah di depan pintu keluar, suara teriakan meyuruh mereka berhenti dari arah belakang mereka.
Saat mereka menengok kebelakang ternya para penculik itu yang berteriak,dengan tergesah gesah arula menyuru anak anak itu lari dari sana, dia juga memberikan hpnya ke pada anak laki laki itu untuk menelfon polisi dari hpnya itu
Arula melawan para penculik itu dengan sedikit kewalahan karena mereka terlalu banyak. Arula itu cucu seorang jendral militer di negara itu sehingga dia bisa beladiri karena ajaran dari opanya itu
Saat itu Arula tidak sadar bahwa salah satu dari mereka sedang mengarahkan tembakan ke arahnya.
tembakan itu tepat di dada dan bahu Arula membuat Arula seketika jatuh saat itu juga
Arula
* Ya tuhan....apa aku akan mati di sini *
Arula
* Opa maafkan Arula, Arula harus meninggalkan kalian *
Semua pandangan Arula menggelap saat itu juga .
-----------------------------------------
Author Arula
"Hai semua....salam dari Author ya "
Author Arula
" Maaf kalo tidak nyambung kata katanya "
Author Arula
" Author gak tau mau ngomong apaan lagi, jadi author tolong bantuannya ya "
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!