Reinkarnasi Si Gadis Culun
sebelum reinkarnasi
ditempat yang gelap terdengar suara jeritan
AAA.. LEPASKAN! JANGAN MENYENTUH KU! HIKS.. H*** KAMU DIMANA?!!? TOLONG AKU..
someone
ketua: shtt~ diamlah, sekeras apapun kamu berteriak, tidak akan ada yg dengar *mengikat Akemi dibangku
Akemi Nakanishi
hiks, siapa yg menyuruh kalian melakukan ini.. *suara lemas dengan pandangan sayu
someone
2: jika kami beritau, kau mau apa? *menekan dagu Akemi
Akemi Nakanishi
a.. aku akan beri kalian 20 ribu dolar untuk itu, dan melepaskan ku *menahan air matanya
someone
2: 20 ribu dolar bos, apa kita lepaskan dia? *menengok ke arah bos nya
someone
3: sudah lah bos, lepaskan saja dia, dan ambil 20 ribu dolar itu, adik nya juga tidak membayar kita sebanyak itu kan? *memasukan tangan nya ke kantung celananya
Akemi Nakanishi
a..adik?! apa maksudmu?! *kaget
someone
3: ya, yang menyuruh kami menculikmu adik mu sendiri *terang"an
someone
ketua: hei! diamlah! *meninju pipi org (3)
someone
3: maaf bos *menyentuh pipiny
Akemi Nakanishi
tidak, tidak mungkin, tidak!! Arie tidak mungkin seperti itu! kalian jangan memfitnahnya! ku peringatan!! *marah
someone
ketua: hais~ tidak ada cara lain *mengambil ponselnya di saku dan mencari kontak seseorang
someone
ketua: *menekan simbol telepon di kontak tesbt , ya? halo?
someone
ketua: tidak aku menelfon mu bukan untuk memberitahu jika dia sudah mati
someone
ketua: aku ingin memberi tahu kalau dia sudah tau kalau yg menyuruh kami adalah kau
someone
ketua: tidak, aku tidak memberi tahu nya
someone
ketua: terserah lah, aku tak peduli, intinya uang tidak dapat dikembalikan *memutus panggilan
Akemi Nakanishi
s-siapa yg kau telfon? *mencari tahu
someone
ketua: adik mu * *menyimpan kembali hp nya
Akemi Nakanishi
a-apa!? *kaget untuk kesekian kalinya
someone
ketua: dia akan datang membunuh mu secara langsung nanti, ngomong² uang yg kau janjikan tadi, ada di mana? *melepas ikatan Akemi
Akemi Nakanishi
ap-apa yg kau.. *terpotong
someone
ketua: aku melepaskan mu, jujur aku tak tega padamu, anak ku juga seusia mu, kalau aku membunuh mu, aku merasa membunuh anak ku sendiri *selesai melepas ikatan Akemi dan berdiri
someone
ketua: cepat pergilah, kami juga akan pergi, ayo *mengajak anak buahnya pergi
someone
2 n 3: *mengikuti bos nya
Akemi Nakanishi
tunggu! *sedikit berteriak
someone
ketua 2 n 3: *berbalik
Akemi Nakanishi
aku akan mentransfer uang ke rekening kalian, terimakasih karna sudah melepaskan ku *membungkuk memberi penghormatan
Akemi Nakanishi
*kembali tegak
someone
ketua: baiklah, sama², terima kasih juga uang nya *pergi
Akemi Nakanishi
aku harus pergi dari sini! tapi.. *terdim
Akemi Nakanishi
aku masih tidak percaya kalau Arie akan sekejam itu padaku 😢* menitikkan air mata
Akemi Nakanishi
sudah lah,orang seperti itu jangan dipikirkan *lari keluar bangunan dri bangunan tua itu
Akemi Nakanishi
*berjalan sambil menangis
Akemi Nakanishi
*berjalan menyebrang
Akemi Nakanishi
*terpental beberapa meter
Akemi Nakanishi
*setengah sadar
Arie Nakanishi
*keluar dari mobil
Arie Nakanishi
*menghampiri Akemi
someone
*hanya menunggu didepan mobil
Arie Nakanishi
akhirnya kamu celaka kak *tersenyum
Akemi Nakanishi
a-ap apa ya yang k kamu mau rie? *menahan sakit
Arie Nakanishi
emm.. aku mau kakak mati, biar kak Haru bisa jadi punya aku haha *tertawa ringan
Akemi Nakanishi
t tapi di dia sud-ah jadi m akh milik kamu rie *menatap sayu orang yg berada di depan mobil rie
Arie Nakanishi
*menatap orang yg ada didepan mobil
Arie Nakanishi
pfftt.. dia belum jadi milik aku, kalau Kaka masih hidup *menatap Akemi penuh makna
Akemi Nakanishi
KALAU BEGITU BUNUH AKU! BUNUH SAJA! AKU RELA ASALKAN KAMU BAHAGIA BERSAMANYA!!
Akemi Nakanishi
akh aku sudah tak punya harapan hidup lagi, Haru *menatap org didepan mobil rie
Akemi Nakanishi
aku shh.. sudah hamil anak kamu sekarang, 2 minggu lho.. *tersenyum sambil menangis
Akemi Nakanishi
haha, aku mau kasih uhh tau awh kam ekh kamu nanti hiks saat ultah ka kamu *menangis
dan menahan sakit di bagian perut nya
Akemi Nakanishi
se sebagai ha hadiah 😁😁😢😢 *tersenyum manis penuh makna ke arah Haru
Akemi Nakanishi
tapi aku nga sangka kamu orang yang nga bertanggung jawab *kecewa
Akemi Nakanishi
semoga aku bisa terlahir kembali setelah aku mati nanti *tertawa
Akemi Nakanishi
supaya kamu nggak bisa ketemu sama anak yang kamu terlantar kan ini *mengelus perut nya yg lumayan berisi
Akemi Nakanishi
dan ingat..
Akemi Nakanishi
aku akan membalas kalian!! bahkan lebih keji dari yg kalian lakukan pada ku!! camkan itu!
Akemi Nakanishi
*mengeluarkan aura membunuh yang kuat
someone
kamu bukan Akemi *berjalan ke arah Akemi and Arie
Akemi Nakanishi
haha, sudahlah, tak perlu pikirkan tentang ku, kamu bukan siapa" lagi di hidupku *berkata dingin
Haru Johannes
apa yang kau maksud bukan siapa"? *ingin menyentuh pundak Akemi
Akemi Nakanishi
don't touch touch, its dirty! *menepis tangan Haru
Haru Johannes
hah?! *kaget
Arie Nakanishi
hei! yang kotor itu kau! jangn sombong! *menampar pipi Akemi
Akemi Nakanishi
*tertampar
Akemi Nakanishi
heh *menyeringai
Akemi Nakanishi
lebih baik kau cepat membunuhku kalau tidak ingin orang melihat kejadian ini *tersenyum kecewa
Arie Nakanishi
baik akan ku bunuh kau sekarang *mengeluarkan pisau lipat yg di bawa
Haru Johannes
RIE! *bentak
Arie Nakanishi
apa? *jawabannya santai
Haru Johannes
jangan keterlaluan! itu melanggar undang undang! kita bisa masuk penjara! *khawatir
Arie Nakanishi
selama kamu tutup mulut, semua akan baik saja~ *menempelkan jari telunjuknya ke bibirnya
Kematian
Arie Nakanishi
selama kamu tutup mulut, semua akan baik-baik saja~ *menempelkan jari telunjuknya ke bibirnya
Haru Johannes
haih, terserah lah, jangan libatkan aku dengan hal pembunuhan *berdiri dan jalan kembali ke dalam mobil
Arie Nakanishi
baiklah~ mari kita lanjutkan *membuka pisau lipatnya
Akemi Nakanishi
*sedikit merangkak mundur
Arie Nakanishi
kenapa kak? apa kau takut? *mengarahkan pisaunya ke pipi Akemi
Akemi Nakanishi
s.. sudahlah! cep-cepat bunuh aku! *bentak
Arie Nakanishi
of course, but
Arie Nakanishi
kau harus berjanji ya akan reinkarnasi? *meyakinkan
Akemi Nakanishi
heh, soal itu kau tak perlu khawatir, aku akan bereinkarnasi dan membalas kalian nanti *tersenyum dengan ke tangan menopang dagu
Akemi Nakanishi
ayo cepat bunuh aku *dalam posisi yang sama
Arie Nakanishi
hm.. sebenarnya aku ingin membunuh mu dengan pisau ini, tapi kalau melihat resiko yang akan terjadi jika aku ketauan sudah membunuhmu sedikit mengganggu *melipat kembali pisau yang dibawa dan disimpan
Akemi Nakanishi
kalau begitu tabrak saja
Arie Nakanishi
ide yang bagus! baik, kau tunggu disini! *berlari masuk kedalam mobilnya
entah apa yang dipikirkan Akemi, dia dengan senang hati menawarkan nyawa untuk diambil oleh adiknya
dan bahkan menawarkan ide untuk membunuhnya
Akemi Nakanishi
aku tak akan berbuat tanpa berfikir *muncul
Ann //Author
huh? benarkah? *menatap sinis
Akemi Nakanishi
ya, tentu, hanya dengan cara ini aku bisa membalas mereka *pergi
Ann //Author
cih arogan sekali! *pergi sambil mencaci Akemi
Arie Nakanishi
kak.. bersiaplah! *berbicara dari dalam mobil
Haru Johannes
apa yang akan kau lakukan padanya? *heran
Arie Nakanishi
menabraknya *kalem
Arie Nakanishi
dia yang memutuskan untuk mati, aku hanya membantunya *menyalakan mobil
Haru Johannes
INI GILA ARIE!! *bentak
Arie Nakanishi
sutt.. berisik *menyumpal mulut haru dengan kain
Haru Johannes
emh...kmenh... *, disumpal
Arie Nakanishi
hahahaha kamu lucu kak 😆😁 *tertawa gembira
Haru Johannes
(senyuman itu?!) *melihat Arie yang masih tertawa
Arie Nakanishi
ahahahahahahaa.. 😂😂 eoh? kenapa kak? *kaget karena tiba" dibeluk Haru
Haru Johannes
tak apa, lanjut kan saja yang ingin kau lakukan *masih setia memeluk Arie dari samping
Arie Nakanishi
tapi aku susah bernafas, kakak memeluk terlalu erat *mendorong ringan tubuh Haru
Haru Johannes
*melonggarkan pelukannya
Haru Johannes
lakukanlah! bunuh dia! *berbicara disela" leher Arie
Arie Nakanishi
hm? kenapa tiba" kakak bersemangat sekali? *bingung
Haru Johannes
tak apa, jangan biarkan dia hidup lebih lama lagi! *melepaskan pelukannya
Haru Johannes
(aku tak tahan melihatnya menderita setiap tinggal di rumah keluarga Nakanishi, dia terlalu polos untuk menderita) *duduk ditempat nya kemudian menatap keluar jendela
musim hujan turun lebih awal dari yang diperkirakan
seharusnya musim hujan datang lusa besok
sepertinya tuhan memang akan menjemput Akemi
Akemi Nakanishi
(jemput aku tuhan, lahirkan aku kembali, kumohon?) *menangis menatap atas
Arie Nakanishi
*menancap gas mobil dengan kecepatan tinggi dan mengarahkan ke Akemi
Akemi Nakanishi
sepertinya ini akhir dariku 🙂 *tersenyum tipis menatap langit malam
Ann //Author
dia payah karna menyerah untuk hidup, itu adalah hal yang paling payah dari yang terpayah di dunia ini
Ann //Author
ingin membalas dendam tapi tak ingin hidup
Ann //Author
ingin membuat orang menderita tapi tak bisa menyembuhkan luka hatinya sendiri
Ann //Author
hanya bisa menangis dan berteriak
Ann //Author
tapi jika aku jadi dia
Ann //Author
mungkin yang ku lakukan lebih dari itu
Ann //Author
mental wanita itu sekuat baja
Ann //Author
tapi bukan berarti tak bisa hancur
Ann //Author
perasaan wanita terlalu lembut untuk menuntut
Ann //Author
hanya karna kata "menyerah" bukan berarti wanita "lemah"
Ann //Author
secantik apapun seseorang kalau hasil oplas itu bukan hal patut dibanggakan
Ann //Author
banggalah pada dirimu yang masih mempertahankan wajah yang dibuat dan diukir sendiri oleh yang maha kuasa
Ann //Author
insecure hanya membuatmu merasa rendah
setelah kejadian itu
disebuah rumah yang sederhana
someone
kumohon.. hiks lepaskan aku hiks hiks *menangis dalam tidurnya
kenapa dengan wanita itu? cukup mudah ditebak, dia mimpi buruk
someone
tidak tidak tidak aku tidak mau..
someone
TIDAKK!! *terbangun dari tidurnya
someone
hah hah hah *nafas tak beraturan dan berkeringat
someone
a aku mma masih hidup?! *terkejut melihat tubuhnya
someone
[apa aku benar-benar ber reinkarnasi?] *menatap tangannya
someone
ta tapi i ini dimana? *melihat sekeliling
someone
*mata tertuju kepada sebuah bingkai foto yang ada di meja rias
someone
*berdiri dengan cepat dan berjalan menuju meja rias tsb
dia menatap bingkai foto itu dengan teliti, dibingkai itu terdapat foto seorang wanita yang cantik
dibelakang bingkai itu ada tulisan
"someone" membaca tulisan tersebut
someone
Mirei Danai? *membaca dengan perlahan
someone
tunggu *menatap kembali foto wanita yang ada dibingkai tersebut
someone
*setelah menatap dan memikirkan wanita foto yang ada di bingkai tersebut dia menatap ke arah kaca
Mirei Danai
a apa ini? *menyentuh wajahnya sambil menatap kaca
Mirei Danai
apa ini wajah ku setelah kejadian itu?! *masih tak percaya
Mirei Danai
ah tidak tidak *menggelengkan kepala
Mirei Danai
aku harus sadar apa tujuanku, ayo Akemi.. waktunya balas dendam! *menatap sangat tajam pantulan dirinya dicermin
Mirei Danai
ini tahun berapa? aku tidak ingat tahun berapa aku mati.. *mengacak-acak rambutnya
Mirei Danai
oh iya! kalender! *menggebrak meja rias yang ada didepannya
Mirei Danai
dimana kalender nya?! *mencari disekeliling kamar
Mirei Danai
itu dia! *berlari kecil ke arah lemari yang dipintunya terdapat kalender
Mirei Danai
*menatap kalender serius
Mirei Danai
ini tahun 20** tapi ini bulan apa? tanggal berapa? mana mungkin aku bisa lupaa.. argghhh *meremas tangannya
author juga lagi sibuk ngestalkerin nct sama txt
maafkan saya wahai para readers
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!