Pembantuku Jantung Hati Ku
EPISODE 01
Sebuah keluarga yang sangat sangat kaya raya, seorang laki laki yang memiliki tubuh bak seorang pangeran sedang berada di kamarnya mengarungi mimpi indahnya.
Pagi harinya. Sang Mama membangunkan putra semata wayangnya yang masih terlelap.
mama Shin hye
Sayang bangun, ini sudah pagi. Waktunya kamu berangkat kerja.
Mendengar suara indah dan lembut Mamanya, Choi jin membuka matanya.
Mamanya sudah paham dengan sifat anaknya yang irit bicara
Setelah Mama nya pergi, Choi jin bergegas mandi dan setelah selesai, kini Choi jin nampak sangat tampan walaupun umurnya sudah berkepala tiga. Dengan berbalut jas berwarna hitam, Choi jin terlihat lebih berwibawa dan berkarisma.
Choi jin menuruni tangga menuju ruang makan
mama Shin hye
Pagi sayang.
# menyapa
mama Shin hye
Kamu mau makan apa? Akan mama ambilkan?
Mereka semua makan dengan diam, hanya dentingan sendok yang terdengar.
Asisten Han sedang menunggu di ruang tamu, melihat Bos nya keluar dia pun menghampirinya.
asisten han
Pagi Tuan Muda.
# menyapa
mama Shin hye
Eh...Kau sudah disini Han? Sarapan lah dulu di belakang.
asisten han
Terimakasih tawaran nya Nyonya, tapi saya sudah sarapan tadi.
Choi jin
Ayo kita berangkat.
# melihat jam tangan
asisten han
Baik Tuan Muda
asisten han
Kami berangkat dulu Nyonya, Tuan Besar.
# Pamit
papa chin
Ya, berangkat lah.
Sebelum berangkat, Choi jin mencium pipi Mama nya karena itu sudah ritual paginya sebelum berangkat kekantor.
mama Shin hye
Hati hati di jalan.
Setelah melihat putra nya pergi.
mama Shin hye
Mama sungguh khawatir dengan putra kita Pa.
mama Shin hye
Dia lebih pendiam sekarang.
papa chin
Yah, apa yang bisa kita perbuat Ma.
mama Shin hye
Apakah kita carikan wanita saja untuk nya Pa?
papa chin
Sepertinya ide Mama hanya akan sia sia.
papa chin
Melihat sifat putra mu, aku yakin dia tidak akan tertarik sedikitpun.
mama Shin hye
Haaaaah..
# menghela nafas
EPISODE 02. Teman Lama
Sedangkan di tempat lain.
Seorang gadis cantik sedang membawa wadah berisi dagangannya menyusuri jalanan.
lisa
Gorengan ....Gorengan...
#Berteriak menawarkan gorengannya.
lisa
Sudah jam segini tapi gorengan ku masih banyak.
lisa
Bagaimana aku harus mencari uang yang banyak? Aku ingin sekali membantu bibi untuk berobat.
Setelah kedua orang tua Lisa meninggal. Lisa di asuh oleh Paman dan Bibi nya.
Bibi dan Paman nya hanya orang sederhana, mereka tidak memiliki anak sehingga mereka mengasuh Lisa setelah ibu Lisa meninggal.
Bibi Lisa mempunyai penyakit jantung, setiap bulan nya ia harus berobat. Lisa yang tidak ingin terus terusan membebani mereka akhirnya Lisa bekerja serabutan untuk membantu perekonomian Pamannya.
Paman dan Bibinya sempat menolak jika Lisa bekerja. Tapi karena sifat keras kepalanya Lisa, akhirnya Lisa bekerja serabutan dari buruh cuci dan menyetrika di tetangga, menjual gorengan dll..
lisa
Ah... lelahnya, aku istirahat disini saja dulu lah.
lisa
Iya aku Lisa, ini dengan siapa ya?
#Menatap dengan kening mengkerut
celin
Ini aku Celin, teman SMP kamu.
lisa
Celin anaknya pak kades?
celin
Sedang apa kamu disini?
lisa
Aku sedang menjual gorengan. Karena aku lelah, jadi aku beristirahat disini.
celin
Apakah belum habis?
#Melihat wadah gorengan
lisa
Belum, ini masih banyak. Hari ini sangat sepi pembelinya.
#Sedih
Celin adalah anak kepala desa, ia merupakan sahabat baik Lisa saat sekolah
celin
Bagaimana kalau aku beli semua nya?
Lisa pun tersenyum sangat bahagia, karena akhirnya gorengan yang di jualnya habis semua.
lisa
Makasih ya Cel, kau adalah sahabat baik ku satu satunya
celin
Ya, aku juga senang kau masih menganggap ku sebagai sahabat
Setelah lulus SMP Lisa tidak melanjutkan sekolah. Sedangkan Celine dia melanjutkan sekolah di luar kota, hingga kini ia di pertemukan kembali di tempat kelahiran nya.
Sedangkan di tempat lain.
Seorang gadis cantik sedang membawa wadah berisi dagangannya menyusuri jalanan.
lisa
Gorengan ....Gorengan...
#Berteriak menawarkan gorengannya.
lisa
Sudah jam segini tapi gorengan ku masih banyak.
lisa
Bagaimana aku harus mencari uang yang banyak? Aku ingin sekali membantu bibi untuk berobat.
Setelah kedua orang tua Lisa meninggal. Lisa di asuh oleh Paman dan Bibi nya.
Bibi dan Paman nya hanya orang sederhana, mereka tidak memiliki anak sehingga mereka mengasuh Lisa setelah ibu Lisa meninggal.
Bibi Lisa mempunyai penyakit jantung, setiap bulan nya ia harus berobat. Lisa yang tidak ingin terus terusan membebani mereka akhirnya Lisa bekerja serabutan untuk membantu perekonomian Pamannya.
Paman dan Bibinya sempat menolak jika Lisa bekerja. Tapi karena sifat keras kepalanya Lisa, akhirnya Lisa bekerja serabutan dari buruh cuci dan menyetrika di tetangga, menjual gorengan dll..
lisa
Ah... lelahnya, aku istirahat disini saja dulu lah.
lisa
Iya aku Lisa, ini dengan siapa ya?
#Menatap dengan kening mengkerut
celin
Ini aku Celin, teman SMP kamu.
lisa
Celin anaknya pak kades?
celin
Sedang apa kamu disini?
lisa
Aku sedang menjual gorengan. Karena aku lelah, jadi aku beristirahat disini.
celin
Apakah belum habis?
#Melihat wadah gorengan
lisa
Belum, ini masih banyak. Hari ini sangat sepi pembelinya.
#Sedih
Celin adalah anak kepala desa, ia merupakan sahabat baik Lisa saat sekolah
celin
Bagaimana kalau aku beli semua nya?
Lisa pun tersenyum sangat bahagia, karena akhirnya gorengan yang di jualnya habis semua.
lisa
Makasih ya Cel, kau adalah sahabat baik ku satu satunya
celin
Ya, aku juga senang kau masih menganggap ku sebagai sahabat
Setelah lulus SMP Lisa tidak melanjutkan sekolah. Sedangkan Celine dia melanjutkan sekolah di luar kota, hingga kini ia di pertemukan kembali di tempat kelahiran nya.
EPISODE 03, Saling Menyayangi
Celin duduk di samping Lisa, sesekali dia menatap Lisa.
celin
Sudah lama ya kita tidak bertemu. Apakah kamu sudah menikah?
celin
Masa sih kamu belum menikah? Kamu kan cantik, pastinya banyak pria yang menginginkan mu, bukan?
lisa
Mana ada yang mau dengan ku Cel. Aku ini hanya anak yatim piatu, hidup pun menumpang dengan Bibi. Lagian tidak ada waktu untuk ku mencari pasangan.
lisa
Aku harus mencari uang untuk membantu Paman mengobati Bibi ku. Dan sekarang ini aku sedang sangat bingung.
#Menangis dengan menutup wajahnya dengan kedua tangan
Celin yang melihat Lisa menangis, mengelus lengan itu. Memberikan ketenangan
celin
Sudah jangan menangis, semuanya pasti ada jalannya. Yang penting harus tetap semangat dan berusaha.
Mendengar itu Lisa mengelap air matanya dan menatap Celin.
lisa
Ya, apa yang kau bilang benar. Aku harus semangat dan tidak boleh menyerah dan putus asa.
lisa
Tapi bagaimana aku mencari uang yang cukup ?
lisa
Oh ya Cel, apakah di kota mu tidak ada yang mencari pekerja?
celin
Apa kamu ingin bekerja di kota?
#Mengerutkan kening
lisa
Apakah ada pekerjaan yang mau menerima pekerja yang hanya lulusan SMP?
#Tidak menjawab, namun malah balik bertanya
celin
Nanti aku coba tanya sama teman teman ku, siapa tau ada pekerjaan yang cocok untuk mu.
celin
Jika nanti ada, aku akan menghubungi mu.
Setelah obrolan mereka yang cukup lama, kini mereka berdua pulang kerumah mereka masing masing.
bibi
Kamu sudah pulang nak?
bibi
Paman mu sedang bekerja. Tadi dia berpesan akan pulang sedikit malam.
lisa
Em... baiklah, kalau begitu Lisa mandi dulu ya Bi.
bibi
Ya pergilah, dan bersihkan dirimu. Setelah itu kita makan bersama.
Sore harinya, Lisa memberikan uang hasil jualannya hari ini kepada Bibi.
lisa
Bi, ini uang hasil jualan gorengan tadi.
#Menyerahkan uang
bibi
Kenapa kamu kasihkan kepada bibi lagi?
bibi
Simpanlah uang itu untuk keperluan mu sendiri.
#Menyerahkan kembali
lisa
Tidak Bi, Lisa tidak membutuhkan nya. Bibi lah yang lebih membutuhkan dari pada diriku.
lisa
Ambil lah Bi, ini untuk berobat Bibi. Lisa ingin Bibi sembuh.
Bibi menangis mendengar semua itu, Baginya Lisa sudah seperti putrinya sendiri
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!