Assalamualaikumm...
babang Darren udah Rillis ya...😍😍😍
yang penasaran sama kisah cerita cintanya yuk pantengin terus karyaku ini men temen..
😘😘😘
akan ada banyak kejutan disini tentunya..
kangen ngk sama Pasangan Revandra dan Nada ??
disini akan terobati ya kangennya karna kehadiran mereka berdua, ya.. mereka kan keluarga mesti dikit-dikut pasti muncul.. 😁😁😁
.
.
happy Reading...
Wassalam...
.
.
.
.
.
Dengan kecepatan tinggi Darren mengendarai mobilnya menuju bandara. hari itu kennan kakak ipar darren yang tinggal di Amerika,hendak berlibur dinegaranya, dia meminta Darren untuk menjemputnya tanpa memberitau Nada, adik bungsu mereka.
sesekali darren melirik jarum jam ditangannya, karna harus menghadiri rapat dikantor Darren sedikit terlambat.
Sementara Kennan yang sudah sampai dibandara hanya dapat mendegus kesal dengan adik laki-lakinya itu.
" seharusnya yang q hubungi Nada saja, pria itu benar-benar pemalas.." gumam kennan yang memilih duduk dengan santai, sesekali ia melihat ponselnya yang terpampang gambar Mendiang istri tercintanya, Alika.
" sayang, q mengunjungi negara kita lagi.. maafkan q yang sudah lama tidak melihatmu.." gumam Kennan sendiri.
Darren yang baru tiba buru-buru masuk kedalam bandara. hingga ia harus menabrak seseorang.
" aakhh.."
" maaf... maaf, saya tidak senga-" kata- kata Darren terhenti ia mematung begitu saja, ketika melihat sosok wanita yang ditabraknya. entah dunia yang terlalu sempit, atau memang hanya sebuah kebetulan semata,
" Darren.." ucap Nurra lirih sambil membenarkan menggendong putrinya.
ya, Nurra yang ditabrak darren tanpa sengaja.
Darren masih fokus terdiam, dia sesekali melirik putri kecil didalam gendongan Nurra.
" sayang..." sebuah suara memanggil dari belakang Nurra, nampak Mike yang membawa troli barang milik mereka.Nurra berbalik menatap suaminya itu.
Darren langsung tersadar dan langsung menerbitkan senyumnya.
" darren apa kabar ..." sapa mike dengan ramah, berbeda dengan nurra yang terlihat canggung.
" baik. kalian baru pulang liburan ya..??" tanya darren berusaha tetap tenang dengan basa basinya.
" iya, mengunjungi orangtuaku. kau sendiri akan kemana ??" jawab mike yang membalas dengan pertanyaan
" tidak, q hanya menjemput kak Ken, dia ingin berlibur disini ." jawab Darren singkat.
" emm.. kalau begitu q masuk dulu, kak Ken sepertinya sudah menunggu." pamit Darren sambil melangkah pergi setelah memegang pipi putri mungil Nurra dan Mike
baik Nurra maupun Mike hanya memandang kepergian Darren begitu saja.
Mike menatap sang istri yang masih mematung melihat darren yang sudah tidak terlihat.
" kenapa dari tadi kau diam saja, sekarang baru menyesal setelah orangnya pergi." ucap mike sambil merangkul Nurra.
Nurra menerbitkan senyumnya. " kau selalu begitu, seharusnya kau cemburu.." balas Nurra sambil menyandarkan Kepalanya didada mike.
" tentu saja q cemburu, mana ada suami yang tidak cemburu melihat istrinya memandang mantannya.." timpal Mike penuh candaan.
mereka berdua tertawa bersama dan melangkah keluar dari Bandara.
Darren menelisik mencari keberadaan kakaknya,
" sial.. kak Ken pasti akan marah.." umpat Darren sambil menghampiri Kennan.
" apa kau lupa atau memang tidak mau menjemputku !! dasar pemalas !!" tegur kennan yang berdiri sambil berdiri dan melangkah keluar sambil menarik kopernya.
" kak q tidak pemalas, ada rapat penting dikantor, jalanan juga macet.." timpal Darren yang mengimbangi langkah Kennan.
" cihh.. alasan saja, " balas Kennan.
" Nada tidak tau kan jika q datang ??" tanya Kennan yang sudah masuk kedalam mobil.
" tentu saja tidak, kau bilang mau memberinya kejutan.." jawab darren yang juga sudah didalam mobil.
" iya, q benar-benar ingin memeluk keponakanku semuanya.." Kennan menyandarkan tubuhnnya sambil memejamkan matanya.
" mereka semua sangat aktif kak, kau akan kuwalahan jika menjaga mereka semua.." cerita Darren.
" itulah yang kuinginkan, apa kau tidak membantu Nada menjaga mereka ??!!" Kennan menatap tajam Darren.
" enak saja, tentu saja q membantunya,"timpal darren.
" lalu kau bagaimana ?? apa masih sendiri juga ??!" pertanyaan kennan membuat Darren memanyunkan bibir.
"huh... kau ini payah darren, move on saja perlu waktu bertahun-tahun." lanjut kennan.
" siapa bilang ??!! q .. q .. hanya memang belum dapat saja.." balas darren.
kennan hanya menanggapi dengan tersenyum dan memejamkan matanya lagi.
.
.
.
.
.
.
Dikantor RR GENERAL, kini mayra adik angkat Revandra sekarang berada. entah mengapa kakaknya memanggilnya untuk bekerja dikantor itu. harapan untuk segera move on pun harus diperjuangakan oleh mayra, bagaimana tidak dikantor ia harus berkutat dan bekerja bersama Romi dan Yohan. bahkan tidak jarang jika kakak Angkatnya sedang tidak mau kekantor ia harus menggantikan dan menghadiri rapat bersama Romi dan Yohan. meski selalu bersikap biasa didepan semua orang, dalam hati mayra tetap terasa nyeri ketika melihat wajah Romi yang sudah dimiliki orang lain. Sonia fokus mengurus putranya dia terpaksa Risaint dari kantor.
sangat bertentangan dengan profesi mayra sebelumnya, dari seorang dokter dan ahli menangani racun kini ia harus mengurus bisnis dan bekerja dikantor, mayra hanya bisa mengikuti perintah kakak angkatnya.
pagi itu mayra tengah disibukkan dengan bertumpuknya berkas laporan dimejanya. dengan penuh konsentrasi ia memeriksa satu persatu. kaca mata yang bertenger di matannya seolah menjadi saksi betapa banyaknya pekerjaan mayra pagi itu.
.
.
Diruangan bos besar RR GENERAL, terduduk dengan santainya pria beranak 4 yang dijuluki bos, atau CEO disitu. mejanya hanya penuh dengan foto-foto anak-anak serta istri tercintanya. begitulah, Setelah memiliki istri dan anak Revandra sama sekali tidak tertarik lagi dengan kantornya, ia selalu memberikan pekerjaannya pada Mayra ataupun kedua asistennya. sungguh benar-benar bos yang tidak tau diri dan kejam.
ketukan pintu membuyarkan lamunan Revandra.
pintu terbuka dan muncullah Mayra dengan beberapa berkas ditangannya. dengan kesal mayra membanting berkas didepan kakak angkatnya itu. Revandra terlonjak dengan memegang dadanya
" kau ingin q jantungan ya ??!!" ucap Revandra
" kak, kau ini bagaimana !! ini pekerjaamu !! kenapa harus q yang menagani ??!!" protes Mayra sambil membanting tubuhnya dikursi.
" kau kan juga bosnya, lewat kau juga tidak apa-apakan..." jawab Revandra tanpa beban.
" tidak bisa. kau hanya memintaku membantumu bukan menggantikanmu !! q ini dokter kak, mana ada dokter mengurus bisnis seperti ini !!!" ucap Mayra sambil.melipat kedua tangannya.
" apa kau belum sarapan ?? kenapa kau marah-marah begitu ??" Revandra malah mengalihkan pembicaraan.
" kenapa kau jadi gila begini setelah memiliki istri dan anak ??!!" tegur Mayra dengan membuang tatapannya.
" enak saja !!" balas Revandra membela diri.
pintu diketuk lagi, masuklah Romi dengan berkas ditangannya juga.
" Nah. ini dia rekan kerjamu mayra.. " ucap Revandra dengan senyum.bahagianya. sedangkan mayra membulatkan matanya ketika Revandra berkata demikian.
" Tuan, silahkan ditanda tangani." kata Romi sambil meletakkan berkas dimeja.
" baiklah, tapi kau harus membantu mayra nanti." jawab Revandra singkat sambil.menandatangani berkas berkas yang dibawa Romi
" q tidak minta bantuan !!!"protes Mayra.
" kau bilang tadi kau kesulitan karna banyak pekerjaan kan ??, makanya biarkan Romi yang membantumu, "ucap Revandra tanpa berdosa.
" kenapa harus Romi ?!!!" balas mayra merasa canggung.
" memang kenapa ?? kau harus tau Romi sangat jenius" timpal Revandra.
" pokoknya q tidak mau !! ini semua pekerjaanmu !! kenapa harus kau lempar pada orang lain !!" protes mayra lagi.
Romi hanya menjadi pendengar setia perdebatan antara adik kakak angkat itu.
" q ini sudah tua mayra, kau tidak kasihan padaku ya ?? ayolah.. kerjakan saja, " rayu Revandra.
" cih... tua ?? gila iya !!" umpat Mayra.
" kalau begitu saya permisi tuan."pamit Romi yang hendak berbalik.
" Tunggu !!!"cegah Revandra dan mayra bersamaan.
Romi terpaku melihat tingkah keduanya.
" biarkan Yohan saja yang membantuku !! suruh dia keruanganku sekarang !!" ucap mayra dengan tegas dan berdiri lalu melangkah keluar.
Revandra mencebikkan bibirnya,
" apa mayra menyukai Yohan ?? kenapa dia malah memilih Yohan yang otaknya terlalu cetek ??" gumam Revandra sendiri.
Romi pun berjalan keluar dan menutup pintu tanpa berkata lagi.
.
.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!