NovelToon NovelToon

Putri Dan Seekor Naga

0.1

Jessica adalah seorang gadis yang berusia 20 tahun, dia menempuh pendidikan di salah satu fakultas terbaik di kota x, dia gadis yang selalu terlihat polos dan terkenal pintar dalam segala mata kuliah.

Di dalam keluarga Jessica selalu terlihat ceria dan sangat sayang kepada nenek dan kakeknya, kedua orang tua Jessica sudah meninggal saat dia masih kecil.

Namun di balik itu semua Jessica adalah ketua mafia dark angel yang ditakuti oleh seluruh dunia. Dia menyembunyikan identitas nya dan tidak pernah memperlihatkan dirinya. Dia selalu menyuruh asisten yang sekaligus sahabat nya Aldo untuk mengurus geng mafia dark angel.

Jessica lebih suka sendiri dalam beraksi dia tidak akan segan-segan untuk membunuh musuhnya, dia akan terlihat sangat kejam dan terkadang suka membuat musuhnya mati secara perlahan dengan menyiksanya.

Pada suatu malam Aldo membawa Jessica ke ruangan tempat tawanan musuh mereka yaitu geng mafia kapak merah, namun sebelum itu Aldo sudah berencana membunuh Jessica dan mengambil alih geng mafia dark angel.

ruangan tersebut hanya diketahui oleh Aldo yang sengaja meletakkan tawanannya di ruangan yang jauh dari tempat anggota dark angel tetapi masih dalam kawasan markas.

Karena Jessica sangat mempercayai Aldo dia tidak menaruh curiga sedikitpun terhadap Aldo, yang dia pikirkan sekarang bagaimana menyelesaikan urusannya dengan cepat.

di dalam ruangan Jessica mulai menginterogasi anggota geng kapak merah tersebut, Jessica berdiri di depan tawanan tersebut yang sudah terlihat lebam-lebam di sekujur badannya, dan darah sudah memenuhi wajahnya.

"katakan dimana bos mafia kapak merah sekarang" kata Jessica sambil memainkan pisau ditangannya.

"saya tidak akan memberitahu nya, lebih baik saya mati uuuhuk uhhk"

"Duaar"

Jessica merasakan sesuatu yang menembus dadanya, dia melihat ke belakang dan tidak percaya apa yang di lihatnya , dia melihat Aldo memegang senjata api.

"Aldo,,akhh apa yang kau lakukan,kau berkhianat" kata Jessica dengan menahan rasa sakit.

Aldo tersenyum menyeringai

"maaf Jessica,aku sudah muak menjadi bawahan mu, sekarang biarkan aku yang mengambil alih geng mafia dark angel"

"kenapa,,,,aku sudah menganggapmu Abang ku sendiri, aku sudah mempercayaimu dan menyerahkan seluruh tugas padamu"

"aku tidak mau menjadi bawahan lagi, sekarang aku lah bosnya, dan tenang saja untuk kakek dan nenekmu dia akan menyusulmu nanti"

"Duuarr"

Terdengar tembakan satu kali lagi dan itu tepat mengenai jantung Jessica.

Jessica menangis mengingat betapa dia percaya sepenuhnya kepada Aldo sahabat nya sendiri..

"Maaf kan Jessica nenek kakek, Jessica tidak bisa menjadi cucu yang baik, Jessica menyayangi kalian" perlahan mata Jessica tertutup.

Setelah melihat Jessica tak bernyawa Aldo langsung melempar pistol nya ke arah tawanan, selang beberapa saat datanglah para anak buah Jessica.

"Kenapa ini, kenapa bisa bos kita sudah tak bernyawa"

"ini semua karena tawanan itu,karena anggota geng kapak merah, dia sengaja menyembunyikan senjata api, lalu menembak bos kita " ucap Aldo

"tidaaak, bukan saya yang menembaknya

itu......."

Duaaar

Belum sempat tawanan tersebut meyelesaikan perkataaannya Aldo sudah menembaknya.

"pembunuh tetaplah pembunuh"

"maaf semua aku tidak bisa melindungi bos kita, aku sampai disini setelah mendengar tembakan" tutur Aldo sambil pura-pura menangis

"baiklah mulai sekarang saya yang akan menggantikan Jessica, saya akan bertanggung jawab sebagai sahabat nya Jessica"

"baik bos" kata anggota dark angel.

"sekarang kalian urus mayat tawanan tersebut, dan kita makamkan Jessica sebagai penghormatan terakhir kita" Ucap Aldo sambil memperlihatkan wajah bersalahnya.

------>

0.2 bereinkarnasi

Perlahan Jessica membuka matanya dan kepalanya terasa sakit, setelah membuka mata sepenuhnya Jessica melihat langit-langit yang terbuat dari kayu bernuansa kuno.

"tuan putri anda sudah bangun" ucap seorang gadis muda

"kamu siapa?"

"hiikss apakah tuan putri melupakan saya, saya adalah pelayan tuan putri,saya sudah 5 tahun bersama tuan putri"

Jessica bingung dengan situasinya, dia masih mengingat dengan jelas bahwa sebelumnya sahabatnya menembak dia, tetapi kenapa bisa bangun di tempat seperti ini dan dia melihat seorang gadis yang berumur sekitar 15 tahun memakai hanfu polos seperti di zaman-zaman kuno.

"apakah ini surga?"

"tuan putri berbicara apa, syukurlah tuan putri telah sadar, tuan putri sudah terbaring selama 10 hari"

"bagaimana bisa?"

"tuan putri di racuni oleh selir pertama dan anaknya, sehingga tuan putri seperti ini"

Jessica mulai mengerti apa yang terjadi pada dirinya, dia berpikir dia bereinkarnasi ke zaman kuno dan berada di badan seorang gadis.

"baiklah siapa namamu"

"nama saya lili tuan putri"

"sekarang kamu ceritakan semua tentang diriku"

"tuan putri adalah putri mahkota kerajaan tengah, namun tuan putri tidak diaanggap oleh kaisar karena kaisar berfikir bahwa tuan putrilah penyebab meninggalnya permaisuri, Karena pada saat melahirkan tuan putrilah permaisuri meninggal dan 2 tahun terakhir tuan putri diasingkan oleh kaisar dan mencabut gelar putri mahkota karena selir pertama dan anaknya menjebak tuan putri"

"lalu..."

"karena kecantikan tuan putri dan takut tuan putri akan kembali menjadi putri mahkota, anak selir pertama memberi racun yang membuat wajah tuan putri menjadi seperti sekarang dan racun yang membuat tuan putri lemah serta menyebarkan rumor bahwa putri buruk rupa dan tidak bisa apa-apa"

Jessica langsung berdiri di depan cermin dan melihat wajah gadis yang dia tempati sekarang seperti membusuk dan mengeluarkan cairan.

"hmm baiklah,,,nama ku siapa dan nama anggota kerajaan tengah ini"

"nama tuan putri adalah queen le, tuan putri juga mempunyai saudara yaitu putra mahkota Liu Chen,,putra mahkota juga tidak terlalu peduli dengan tuan putri, kaisar mempunyai 2 selir, selir pertama bernama Yue yin dan anaknya mei yin putri kedua kekaisaran tengah, selir kedua bernama mayleen dan anaknya Lien Hua putri ketiga kekaisaran tengah "

sesaat setelah lili bercerita tiba-tiba kepala Jessica terasa sakit dan dia melihat ingatan queen le dulu yang disiksa oleh para selir dan anak nya.

"baiklah karena sekarang aku berada di tubuhmu, aku akan membalaskan dendam mu" ucap queen pelan.

"tuan putri mau mandi?"ucap lili

"hmm boleh badanku rasanya lengket sekali, tapi tunggu"

"kenapa tuan putri"

"mulai sekarang jangan panggil aku tuan putri panggil saja queen"

"maaf tuan putri saya tidak berani"

"baiklah,panggil nona saja, itu lebih baik"

"ba-baik nona" ucap lili.

sambil menunggu lili mempersiapkan air mandi queen le memikirkan cara untuk menyembuhkan wajahnya dan menghilangkan racun di tubuhnya, dia harus menemukan obat-obatan herbal.

"nona air mandinya sudah siap" ucap lili

queen le hanya tersenyum dan berjalan mengikuti lili.

queen le membuka bajunya satu persatu dibantu oleh lili, dan mulai berendam di dalam bak mandi.

"lili,,,dimanakah aku bisa menemukan tanaman herbal"

"nona bisa mencari di hutan malam yang berada di belakang kekaisaran,,tapi untuk apa nona mencari tanaman herbal"

"aku mau menyembuhkan wajahku ini dan menghilangkan racun yang ada ditubuhku"

"tapi nona kita tidak diizinkan untuk keluar dari sini"

"kita hanya perlu menyelinap dari jendela dan aku yakin mereka tidak akan mencari kita, kan kau yang bilang kalau aku diasingkan, bearti tidak ada orang yang akan tau"

"baiklah nona"

----->

0.3 hutan malam

"lili." panggil queen le

"iyaa nona."

"siapkan aku pakaian pria, kita akan menyamar supaya tidak ada yang mengenali kita"

"baik nona." ucap lili sambil berlalu meninggalkan queen le

setelah beberapa saat lili masuk ke kamar queen le membawa baju pria dan memberikannya pada queen le, tanpa berpikir panjang queen le langsung memakai nya.

mereka keluar dari jendela dengan perlahan karena tubuh queen le masih lemah sehingga tidak bisa terlalu cepat.

"nona kita sebentar lagi sampai di hutan malam"

"bagus,ayo jalan lebih cepat kita harus sampai di kediaman sebelum gelap"

setelah sampai di bibir hutan malam, queen le melihat ke sekeliling dan merasakan hawa dingin yang tidak begitu jelas, namun queen tidak terlalu memikirkannya.

mereka berjalan perlahan memasuki hutan dan mengambil tanaman obat yang dibutuhkan,

setelah beberapa lama queen le melihat ada sebuah gua yang tidak begitu besar.

tanpa pikir panjang queen le masuk ke dalam gua dan meninggalkan lili yang sedang sibuk mengambil tanaman herbal.

queen masuk perlahan dan menemukan batu persegi yang berbentuk meja. queen memperhatikan batu tersebut dan melihat ada sebuah lingkaran kecil di tengah batu.

disaat queen sedang memperhatikan batu itu, tiba-tiba tangan queen le digigit oleh kalajengking dan menyebabkan tangan queen le berdarah.

queen le meringis dan tanpa sadar darah queen le menetes ke lingkaran yang ada di batu beberapa saat kemudian batu tersebut mengeluarkan cahaya yang menyilaukan sehingga queen le menutup matanya.

"cahaya apakah tadi?" batin queen Le

setelah cahayanya menghilang queen le

mendekat ke batu tersebut dan melihat sebuah kalung yang berliontin biru

"indah sekali." ucap queen le sambil memakainya

tiba-tiba queen le berada disebuah Padang rumput luas yang sangat indah.

"salam tuan." ucap seorang pemuda yang tiba-tiba berada di depan queen le

queen le terkejut dan langsung menutup matanya, karena merasa tidak terjadi apa-apa queen le membuka matanya perlahan, dan melihat seorang pemuda tampan yang sedikit membungkuk kearahnya.

"kau siapa." tanya queen le

"saya adalah penjaga ruang dimensi ini tuan, dan tuan adalah pemilik ruang dimensi ini."

"ruang dimensi?."

"benar tuan, ruang dimensi ini sudah ada ribuan tahun yang lalu, ruang dimensi ini berbeda dengan dunia nyata, 10 hari disini sama dengan satu hari di dunia nyata dan sangat bagus untuk berkultivasi disini karena energi spiritual disini lebih bagus daripada di dunia nyata tuan." jelas pemuda tersebut.

queen le terdiam dan tidak bisa berkata-kata

"bagaimana bisa ada sesuatu seperti itu, di dunia modern tidak ada yang namanya ruang dimensi, apakah aku di dunia fantasi?." batin queen le

"tuan"

"tuaaan." panggil pemuda itu.

"haaa iyaaa ada apa." ucap queen le kaget.

"tuan kenapa?."

"tidak apa-apa, baiklah siapa namamu."

"saya tidak memiliki nama tuan, maukah tuan memberi saya nama."

"hmm baiklah kamu aku beri nama xio nan"

"terimakasih tuan" ucap xio nan sambil membungkuk.

"satu lagi jangan panggil aku tuan, panggil aku queen le"

"saya tidak berani tuan"

"huuuft baiklah-baiklah panggil aku nona, aku tidak suka di panggil tuan"

"baik nona"

karena queen le penasaran dengan ruang dimensi nya queen le berjalan-jalan melihat ke sekeliling nya yang diikuti xio nan dari belakang.

--->

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!