Nama ku adalah Callista Natalie Nelson , mereka biasa nya memanggil ku callista. awal kisah yang sangat mengerikan .

dahulu aku memiliki keluarga yang lengkap . ayah , ibu dan juga seorang kakak cantik yang bernama Carissa Natalie Nelson.

kehidupan kami sangat bahagia dan penuh ketentraman , hingga suatu tragedi terjadi pada keluarga ku. mereka semua di bunuh dengan begitu kejam tepat di depan mata ku.

saat itu kakak ku Carissa sedang berbelanja ke sebuah pasar dan dia di ganggu oleh salah satu geng berandalan di sana. dan ketua dari anak berandalan itu menyatakan cinta nya pada kakak ku dan berkata ingin menikahi nya.

tentu saja , semua lelaki pasti akan tergila gila dengan ke cantikan kakak ku . dia seperti seorang bidadari , jangan kan laki laki , aku saja sebagai adik perempuan nya merasa kagum akan kecantikan dan juga kebaikan kakak ku .

menurut ku dia adalah wanita sempurna . dia memiliki wajah yang cantik , suara yang lemah lembut dan juga dia baik hati. terkadang aku merasa iri dengan semua yang di miliki oleh kakak ku .

semua orang merasa kagum pada kakak ku , bahkan ketua berandalan itu ingin memiliki kakak ku . tapi kakak ku sudah memiliki kekasih dan dia menolak ketua berandalan itu dengan sangat lembut , tapi berandalan tetap berandalan , dia malah berkata kasar pada kakak ku dan dia juga mengancam kakak ku akan membunuh nya jika dia tidak menerima lamaran nya.

saat itu umur ku masih 7 tahun , aku tidak terlalu mengerti dengan omongan orang dewasa .

hingga suatu ketika , tragedi muncul dalam keluarga ku . saat itu keluarga kami sedang menikmati makan malam , tiba tiba segerombolan orang datang dan mengobrak abrik semua isi rumah kita.

ibu ku langsung menyembunyikan ku ke sebuah lemari sambil berkata ''jangan keluar apapun yang terjadi'' dan dia langsung pergi menemani ayah menemui para orang itu. aku panik , aku hanya bisa menangis mendengar keributan yang terjadi.

hingga para anak berandalan tadi membawa kakak ku ke kamar kami , dan mereka semua memperkosa kakak ku tepat di mata ku sendiri.

hati ku hancur menyaksikan begitu keji nya mereka semua melakukan hal bejat itu pada kakak ku . tapi apa daya , aku tidak bisa berbuat apa apa , aku hanya menangis menyaksikan semua itu.

mereka semua memperkosa kakak ku secara bergilir , setelah mereka puas . dengan sadis nya mereka membunuh kakak ku dan tak lama kemudian terdengar suara tembakan serta jeritan dari ibu ku .

di dalam lemari aku melihat ayah ku tergelatak tak bernyawa dan di susul dengan tembakan ke dua kali nya , mereka menembak ibu ku juga .

aku masih diam berada di dalam lemari merasa terkejut dengan semua yang terjadi . aku diam mematung , mencerna semua yang aku lihat .

aku melihat ke arah orang yang membunuh ke dua orang tua ku , tapi sayang orang memakai topeng dan hanya satu yang bisa aku ingat dari pembunuh itu. sebuah tato yang berada di lengan si pembunuh itu , hanya itu yang bisa aku lihat.

tak berapa lama , semua para bajingan dan pembunuh itu pergi dari rumah ku . aku pun keluar menyaksikan seluruh keluarga ku di bunuh dengan begitu sadis nya.

rumah yang tadi nya penuh dengan canda tawa , kini berubah menjadi tangisan dan genangan darah. aku menghampiri ayah , ibu dan juga kakak ku yang tergelak tak bernyawa . aku menangis bahkan menjerit menyaksikan semua ini , tapi aku bersumpah , suatu hari nanti mereka semua akan merasakan pembalasan dari ku .

aku Callista Natalie Nelson bersumpah akan membalas semua kematian keluarga ku pada orang orang yang telah membunuh keluarga ku . mereka akan merasakan apa yang di rasakan oleh keluarga ku dan bahkan mereka semua akan merasakan kematian yang begitu menyakitkan .

jika kalian semua ingin mengetahui seperti apa pembalasan ku , terus ikuti cerita Antara Cinta dan Dendam .

author

hay..hay..bertemu lagi sama author , jangan lupa dukungan nya dengan memberikan like dan komen.

18 TAHUN KEMUDIA

saat ini seorang wanita sedang berlatih menembak jarak jauh , dia adalah callista .

saat ini dia tinggal di sebuah desa terpencil di kota A. dia tinggal dengan seorang kakek yang bernama john. kakek john adalah penyelamat callista pasca kejadian pembunuhan keluarga nya .

saat itu kakek john beniat untuk mengunjungi ayah callista tapi saat dia tiba di rumah keluarga Nelson . dia menyaksikan bagaimana keluarga Nelson di bunuh oleh kelompok mafia .

kelompok mafia itu menginginkan tanah di desa keluarga Nelson untuk menanam ganja . tapi keluarga Nelson menolak nya sebab itu lah ketua mafia itu membunuh semua keluarga Nelson dan menguasai tanah mereka .

para penduduk tidak berani melawan karena mereka di ancam oleh ketua mafia , dan kakek john berusaha mencari bantuan di daerah terdekat , saat kakek john kembali dan membawa bantuan , dia telah melihat semua keluarga Nelson di bunuh . tapi di samping mayat para keluarga Nelson ada seorang anak kecil yang menangisi kematian mereka , dia adalah callista .

sejak saat itu kakek john merawat callista dan mengajarkan berbagai ilmu bela diri bahkan kakek john juga mengajarkan cara menembak.

saat ini umur Callista sudah 25 tahun , dia tumbuh menjadi seorang wanita yang cantik tapi berdarah dingin. callista penuh ambisi , dia tidak akan segan segan membunuh musuh nya dengan sangat sadis.

di bawah bimbingan kakek john , callista tumbuh dengan sangat pintar juga cerdik . kakek john adalah mantan ketua mafia , dia bertobat karena semua keluarga nya di bunuh oleh musuh nya , sejak saat itu kakek john memilih untuk hidup sendiri dan merawat callista.

saat ini kakek john melihat callista sedang berlatih dan dia ingin menguji ilmu bela diri callista sejauh mana.

kakek john mulai menyerang callista tapi dengan sigap callista menahan serangan kakek john. ke dua nya mengadu ilmu bela diri mereka.

dengan cekatan callista menahan serta melawan serangan kakek john. hingga callista menendang perut kakek john.

.''aakkhh..uhuk..uhuk..''kake john terbatuk merasakan serangan callista yang mengenai perut nya.

.''kakek..!!.''callista langsung menghampiri kakek john.''kakek gak papa kan ??.''tanya callista.

.''kakek gak papa callista. ilmu bela diri mu sudah sangat baik , kau mempelajari nya dengan sangat bagus.''puji kakek john.

.''ini semua berkat kakek , aku tidak tau apa yang akan terjadi pada ku jika kakek tidak menolong ku waktu itu. terima kasih banyak kek.''ucap callista lalu memeluk kakek john.

saat ini callista mengambil air minum untuk kakek john.''ada yang ingin aku bicarakan kek .''ucap callista.

.''bicaralah nak.''ucap kakek john sambil meneguk air minum nya.

.''aku akan pergi ke kota kek .''ucap callista dan tentu saja mengejutkan kakek john.

.''mungkin ini sudah saat nya aku membalaskan dendam kematian keluarga ku kek . aku akan pergi ke kota dan mencari siapa pemilik tato itu .''ucap callista sambil melihat gambar tato si pembunuh itu , callista mengambar nya di sebuah buku .

sebenar nya kakek john khawatir jika harus mencari pembunuh itu sendiri karena kakek john yakin pembunuh itu bukan sembarang orang . atau bisa jadi pembunuh itu adalah ketua dari mafia terkuat di negara london.

.''callista , musuh mu itu bukan orang sembarangan . jika kau melawan nya seorang diri maka kau akan mati konyol.''ucap kakek john.

callista menghampiri kakek john.''tenang saja kek , aku tidak akan hanya menggunakan fisik ku tapi aku juga akan menggunakan otak ku kek.''ucap callista dengan senyuman sinis nya.

.''baik lah nak , jika itu keputusan mu .''kakek john mengambil sebuah tas kecil .''ini untuk mu??.''ucap kakek john menyerahkan tas kecil itu.

.''apa ini kek??.''tanya callista sambil menerima tas kecil itu.

.''buka lah nak.''

callista pun membuka tas kecil itu dan berapa terkejut nya callista melihat sebuah berlian yang sangat indah.''kek..ini berlian pasti ini sangat mahal kek.''ucap callista terkejut.

.''ambil lah nak , jual berlian itu untuk pegangan mu di kota nanti.''

.''tidak tidak , ini pasti berharga buat kakek.''tolak callista dan mengembalikan berlian itu pada kakek john.

.''tidak apa nak , kau pantas mendapatkan nya . dan maafkan kakek hanya itu yang bisa kakek beri untuk mu.''ucap kakek john.

callista yang melihat kebaikan kakek john langsung memeluk nya .''hiks..hiks..ini sudah sangat cukup kek . kakek merawat ku saja aku sudah sangat bersyukur dan sekarang kakek memberikan ku sebuah berlian . hiks..hiks..aku tidak tau lagi bagaimana aku harus membalas semua kebaikan kakek.''tangis callista di pelukan kakek john.

.''kau harus berhasil nak , kau harus berhasil membalaskan dendam mu .''ucap kakek john.

callista berhenti menangis , dia merubah mimik wajah nya.''aku bersumpah kek , bahwa aku callista akan membalaskan kematian keluarga ku.''ucap callista dengan nada dingin nya.

pagi hari pun kembali menyapa , saat ini callista sudah bersiap untuk keberangkatan nya ke kota .''doa in callista kek .''ucap callista memeluk kakek john.

.''tentu saja nak , kembalilh dengan keberhasilan.''

.''tentu kek .''

callista pun mengendarai bus nya , callista melambaikan tangan nya pada kakek john."tunggu aku kembali kek."ucap callista dalam hati sambil melihat kakek john yang semakin jauh.

."semoga kau berhasil nak membalaskan dendam mu ."ucap kakek john menjatuhkan air mata menatap kepergian callista.

perjalanan dari desa menuju ke kota membutuhkan waktu yang lama . hingga malam hari , bus pun berhenti di sebuah pom bensin.

callista yang merasa lapar pun turun untuk mencari makanan. saat callista tengah duduk menikmati makan nya , tiba tiba segerombolan anak muda datang menghancurkan warung makan itu.

.''cepat serahkan uang nya !!!.''bentak salah satu anak muda pada pemilik warung.

.''saya masih belum dapat pelangganan tuan , nona ini pelanggan pertama saya.''ucap pemilik warung dengan nada takut.

para preman itu pun menghampiri callista.''hay nona ..serahkan uang mu sekarang juga atau kau ingin melayani kami semua.''ucap salah satu preman ingin menyentuh callista.

tapi dengan sigap callista langsung menangkap tangan preman itu lalu memelintir nya.''aaakkkhh...!!!''jerit preman itu.

preman lain nya pun langsung menyerang callista , callista pun dengan senang hati meladeni para preman itu . hingga semua preman itu terkapar tak berdaya karena serangan callista.

callista menarik kerah baju salah satu preman itu.''kau yang selalu bikin keributab di sini hah !!.''

.''tidak nona , maafkan kami..''ucap preman itu takut.

callista mencekik leher preman itu dan mematahkan tulang nya.''aaakkhh...kkreeekk..''. preman itu langsung tewas.

callista langsung menatap para preman yang masih hidup.''apa kalian juga ingin seperti dia ??.''tanya callista sambil menunjuk preman yang tewas itu.

.''**..**..idak nona.''ucap semua preman ketakutan.

.''kalau kalian masih ingin hidup , jangan pernah membuat keributan di daerah ini , atau kalian akan mendapatkan akibat nya.''ucap callista dengan tegas.

.''laporkan pada ku jika mereka semua berani membuat keributan di sini.''ucap callista pada pemilik toko.

.''terima kasih banyak nona.''

.''sekarang kalian semua pergi !!.''usir callista pada para preman , dan para preman itu pun langsung lari ketakutan.