Sebuah mobil melaju dengan kecepatan standar, terdapat di dalam nya suami istri yang baru di karuniai seorang anak yang sudah bertahun-tahun menunggu kedatangannya, kini sekarang Allah sudah mempercayainya kepada mereka untuk menambahkan anggota keluarga nya, tepat pada hari ini Dede utun menginjak 8 bulan,karena sangat senang dan tidak sabar ingin segera tahu jenis kelamin si buah hatinya, suami istri ini bersepakat untuk USG kandungannya.
Terlihat wajah suaminya yang tidak sabar ingin segera melihat anaknya itu,dia tidak henti berbicara mengajak bicara Dede utun nya. sehingga dia juga sudah menyiapkan nama untuk anaknya nanti.
"Sayang,,Jika nanti anak kita perempuan, kita kasih nama dia Anindita. dan Jika anak kita laki-laki kita kasih nama Faheel "
Ucap suaminya melirik istrinya yang berada di sisinya lalu tersenyum,dengan sesekali mengusap perut istrinya itu sambil terus mengendarai mobilnya.
"Kenapa Harus *****Faheel***** !!, Fahmi lebih bagus loh"
Ucap istrinya tersenyum melirik suaminya yang pokus ke depan, lalu suami nya langsung meliriknya dan langsung mengatakan.
"Fahmi terlalu banyak,dan Faheel itu artinya Cerdas dan Jenius,,"
"Aku ingin anak kita menjadi anak yang Cerdas dan Jenius,, jika nanti aku tidak ada dia yang akan menggantikan ayahnya menjagamu,, Aku menginginkan anak kita menjadi anak yang pintar, Nanti jika dia sudah besar dia tidak akan ke susahan untuk mencari pekerjaan" Ucap suaminya lalu pokus ke depan kembali.
"Tapi aku ingin memberikan namanya Fahmi!!"
"Tidak!! Aku ingin menamainya Faheel,,"
"Enggak,, pokonya harus Fahmi"
"Faheel,,"
Suami istri itu beradu mulut merebutkan nama untuk anaknya yang belum tentu jenis kelaminnya,Istrinya yang terus mengatakan Fahmi dan suaminya yang terus mengatakan Faheel, karena tidak mau kalah suaminya langsung menanyakan kepada Dede utun nya.
"Ya sudah dari pada berantem kayak gini,mending kita tanya langsung Dede Utun nya!!"
"Kalo nanti Dede utun nya bergerak ketika mengatakan nama yang kita berikan, berarti Dede utun menyukainya,tapi kalau tidak bergerak berarti sebaliknya"
"Oke,, Siap"
Ucap istrinya sangat yakin bahwa anaknya pasti lebih suka nama dari ibunya di bandingkan nama dari ayahnya.
"Pertama aku dulu yang!!"
Ucap suaminya itu dan meletakan tangannya di perut sang istri dan mengajak ngobrol anaknya yang masih dalam kandungan itu,ketika suaminya mengatakan nama yang akan ia berikan tiba-tiba Dede utun nya bergerak,berarti artinya dia suka.
Tapi,istinya tidak mau kalah dia langsung mengatakan bahwa nama dari ayahmu tidak terlalu bagus,dan menurutnya yang lebih bagus itu adalah Fahmi.
Dengan masih mengendarai mobil suaminya itu sempatkan untuk melihat ke depan mengecek jalan,suaminya sangat bahagia ketika ia mengatakan nama yang ia katakan dia terus bergerak seperti sangat suka,dan sedangkan ketika istrinya mengatakan nama pilihannya, tiba-tiba Dede utun berhenti bergerak, suaminya yang merasa sangat bahagia karena anaknya memilih nama yang di pilihkan oleh ayahnya.
Istrinya sebal kenapa Dede utun tidak bergerak ketika ibunya mengatakan nama untuknya,istrinya sangat kesal dia membiarkan suaminya terus berbicara dengan perutnya,dan sedangkan dengannya dia melirik ke depan karena kesal, ketika ia melihat depan dia langsung terkejut terdapat mobil besar yang berhenti mendadak dan sebentar lagi mobil ini akan menabraknya.
Dengan sigap istrinya memberitahu suaminya untuk pokus kembali ke depan dan segera injak rem agar tidak menabrak.
"Mas,, cepat Rem mobilnya!!, di depan ada mobil berhenti mendadak"
Ucap istrinya, lalu suaminya terkejut dan menatap istrinya dan langsung menatap ke depan karena beberapa sentimeter lagi menabraknya,suaminya terkejut dan langsung memindahkan mobilnya ke sebelah kanan dan tidak melihat situasi mobil yang di kendarai ya malah menyenggol mobil yang melewat di sisinya sehingga mobil yang di Kendari ya terpental kembali ke sisi.
Brakk,, Brakk,, Brakk,,
Brugg,,
Criiingggg,,,, Criing,,, Cring,Cring,,,
Suara mobil terpental dan menubruk mobil besar yang terhenti di depannya,dan serpihan kaca depan mobil berterbangan, suara histeris mereka dalam mobil mengakibatkan istrinya pingsan dan sedikit tergores oleh serpihan kaca itu di pipinya, sedangkan suaminya yang sangat bercucuran darah karena melindungi sang istri dan anak yang di kandungnya mengakibatkan serpihan kaca itu menancap di punggung nya dan menggores di lehernya.
Karena sangking khawatirnya dengan anak di dalam kandungnya ayahnya lebih memilih melindungi anak dan istrinya,dan tidak sempat menginjak rem,sehingga mobilnya menabrak dan bagian depan mobilnya ringsek,untung saja tidak sampai kepada anak dan istrinya.
Banyak warga yang menyaksikan dan mereka berteriak histeris melihatnya,ketika serpihan kaca itu sudah berjatuhan ke bawah,dan sudah agak lama,warga langsung menghampiri mereka,dan langsung membuka pintu mobilnya.
Salah satu warga mencoba mengecek keadaan sang istrinya korban karena warga melihat istrinya sedang hamil jadi di segerakan, Alhamdulillah istri dan anaknya masih hidup,dan warga sekitar langsung mengangkat Istrinya itu untuk segera di bawa ke rumah sakit.
Sebagian warga mengantar istrinya ke rumah sakit dan sebagiannya melapor ke polisi,karena sepertinya suaminya sudah meninggal di tempat, ketika warga mengangkat sang istri nya tangan suaminya memegang perut sang istrinya,sehingga pegangan itu dengan pelan terlepas dari perut sang istrinya.
Sungguh ayah yang hebat,dia rela mati duluan demi keluarganya, menyelamatkan dua insan yang bersatu dan sebentar lagi akan membelah dua. Polisi sudah datang dan langsung memeriksa kerusakan mobilnya,dan mencari asal usul kecelakaan nya.
Sebagian polisi membawa korban ke rumah sakit untuk di otopsi,dan sebagiannya lagi mencari tahu awal mula terjadinya kecelakaan tersebut.
...#Rumah Sakit#...
Warga berhasil mengantarkan istri korban dengan tepat waktu,dan suster langsung membawanya ke ruangan periksa. karena sedang hamil jadi ruangannya di khususkan, salah satu suster memberi tahu dokter untuk segera memeriksakannya,lalu sang dokter langsung datang dan memeriksa ibu dan anaknya itu.
"Sus,, Tolong pasangkan oksigen untuknya,sepertinya dia kehabisan napas"
Ucap dokternya lalu susternya dengan cepat memasangkan saluran oksigen itu ke hidungnya,dan sekarang dokternya memeriksa keadaan sang bayi, namun dokter merasa aneh dengan perutnya tidak ada suara detakkan jantung dan tidak sama sekali bergerak.
"Sus tolong ambilkan Ultrasonografi saya!!, saya tidak merasakan detak jantung bayinya dan tidak ada getaran sedikitpun di tubuhnya,, saya takut jika bayi itu mati di dalam perut sang ibunya"
"Baik dok"
lalu suster itu bergegas langsung mengambil alat tersebut,dokter tersebut masih tidak percaya dia terus mencoba memeriksanya lagi tapi masih sama hasilnya dengan tadi,tidak lama susternya datang,lalu dokter langsung mengeceknya kembali dengan menggunakan Ultrasonografi nya dan hasilnya masih sama,tidak ada suara apapun ataupun gerakan dari si bayi.
lalu dokter sudah yakin bahwa anaknya meninggal di dalam perut sang ibunya,karena kehamilan muda sehingga cepat merambat ke anaknya, lalu dokter menyuruh siapkan ruang operasi untuk mengambil anaknya yang di dalam rahim ibunya.
"Sus saya minta tolong lagi,siapkan ruang operasi dan peralatannya,kita harus segera mengoperasi dan mengambil anaknya,jika tidak ibu dan anaknya akan meninggal"
"Iya dok"
Lalu salah satu suster itu menyiapkan ruangan operasi dan peralatannya,dokter dan suster lainnya menjaga ibu sang bayi takutnya ada apa-apa yang terjadi dengannya. dokternya terus memeriksa sang ibunya.
Trekk,, Trekk,, trekk,, trekk,,
Anggap suara Ranjang pasien yang sedang di dorong cepat membuat suster dan dokter menatap luar, Kuasa Allah siapa yang tahu tiba-tiba perut sang ibu hamil itu bergerak,seperti penghentakan bayi yang ingin keluar,suster yang melihatnya terkejut dan mengucapkan.
"Subhanallah,, Dok!! bayi itu bergerak!!" Ucap suster itu masih terus menatap perutnya yang terus bergerak dengan cepat,lalu dokter langsung melihatnya dan terkejut.
"Subhanallah,, kuasa Allah, Alhamdulillah"
dokter itu benar-benar sangat tidak percaya tapi dia melihatnya dengan matanya sendiri jadi percaya tidak percaya, lalu dokter tersebut langsung mengecek kembali kandungannya, dan ini yang kedua kalinya dokter terkejut. ternyata benar sekarang dokter mendengar detakkan jantung sang bayi itu,dan terdengar gerakannya juga, lalu mengecek kembali dengan alat Ultrasonografi nya lagi karena benar-benar belum percaya, dan Alhamdulillah ternyata benar bayi tersebut hidup kembali, Benar-benar kuasa Allah.
lalu dokter menyuruh susternya untuk memberi tahu rekanya untuk tidak jadi pengoperasian karena sudah biasa kembali.
Sungguh tidak bisa di percaya,tapi kuasa Allah siapa yang tahu,Melewati perantara sang pasien, siapa pasien tersebut!! bisa membuat sang baby kecil hidup kembali.
***Jika mau tahu Tunggu Up ku ya!!
_
_
_
_
Semoga menghibur 😊
Jangan lupa like, comment, Vote, dan tambahkan sebagai favoritmu juga ❤️🥰
Minta dukungannya ya untuk Karya baruku😊
semoga kalian semua suka❤️🥰***
Suara roda Ranjang pasien semakin berlalu, suster dan dokter yang ingin melihatnya malah terhalang oleh suster yang lainnya sehingga wajah pasien tersebut tidak terlihat.
lalu dokter menyuruh susternya untuk menunggu pasien ibu hamilnya, dan Bu dokter keluar untuk melihat pasien tadi.
Sampai di ruangannya,Bu dokter duduk di kursinya,lalu tiba-tiba salah satu suster memanggilnya sehingga Bu dokter langsung berdiri kembali,lalu bertanya pada susternya apa yang terjadi, lalu suster itu menceritakan tentang pasien tadi yang di bawa nya.
Lalu tidak lama pak polisi dan rekannya datang masuk menghampiri dokter tersebut.
"Assalamualaikum!! Permisi Bu!!"
"Waalaikumsalam,, silahkan pak masuk"
Ucap ibu dokter itu menyuruh pak polisi duduk,lalu pak polisi itu duduk di depannya, kemudian Bu dokter menanyakan apa yang akan di bicarakan,lalu polisi tersebut menceritakan kejadian kecelakaan yang baru saja menimpa tiga insan dan salah satunya ibu hamil tadi.
"Jadi gini Bu,kami mendapatkan pemberitahuan bahwa korban kecelakaan yang tadi siang katanya di bawa ke rumah sakit ini, Salah satunya ibu hamil!!"
"Ooh,, iya pak, Alhamdulillah ada di sini, sekarang beliau sedang di ruangan"
"Oh, bagus kalo gitu Bu,dan tadi kami juga meminta bantuan ibu dokter untuk mengotopsi salah satu korban kecelakaan juga"
"Otopsi!!"
"Iya Bu,, dia adalah suami dari ibu hamil tadi,dan suaminya sudah meninggal di tempat,sehingga kami meminta bantuan untuk mengotopsi nya dulu"
"Inalilahi wainalilahi rojiun, Astaghfirullah haladzim,, jadi pasien yang tadi itu adalah ayah dari bayi yang di kandungnya pak!!"
"Iya,, Bu, dan istrinya belum tahu bahwa suaminya sudah meninggal karena beliau pingsan sehingga tidak bisa melihat suami nya yang terakhir kalinya"
"Ya Allah kesihan sekali,sungguh pak saya benar-benar tidak percaya tadi,,
anaknya sudah meninggal di dalam kandungan sang ibunya,tapi ketika mendengar suara seretan roda Ranjang pasien ayahnya,bayi tersebut bergerak kembali, saya sampai tidak percaya pak,tapi kuasa Allah,, anak itu selamat dan masih di beri masa hidup, Alhamdulillah"
"Sungguh Bu!!"
"Iya pak,saya juga tidak percaya,tapi saya melihatnya langsung"
Semua orang yang mendengarnya bersamaan mengucap "Subhanallah".
"Ya sudah Bu,saya serahkan semuanya pada ibu,jika sudah ibu tinggal telepon saya,, ini kartu namanya,nanti saya akan kembali ke sini,, jika sudah kita harus segera menguburnya"
"Iya baik pak"
"Ya sudah Bu kami pamit,Terima kasih,, Assalamualaikum"
"waalaikumsalam" Serempak dokter dan suster menjawab salam tersebut,lalu suster dan dokter bersiap untuk melakukan otopsi mayat ayahnya sang pasien Bumil.
#Ruang Bumil#
suster yang di tugaskan dokter menunggu bumil itu sedang membenarkan selang oksigen agar pernapasan sang ibu hamil itu stabil dan bayinya juga bisa bernapasar dengan benar.
...
Bapak polisi dan rekannya masih melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan tersebut,salah satu rekannya memasang tanda polisi di jalannya,dan mencari jejak terjadinya kecelakaan nya namun mesin mobil tersebut semuanya tidak ada yang salah,sepertinya ini karena pengereman dadak mobil besar Tronton yang menghalanginya membuat mobil yang di kendarai korban itu mengakibatkan kecelakaan ini.
Dan pak polisi melakukan tindak lanjuti kasus,karena Sampai memakan korban dan dua mobil ringsek,yang pertama mobil yang terserempet oleh korban dan mobil korban.
Ketika di bawa ke kantor polisi si supir tronton tersebut mengucapkan maaf karena tidak sengaja,pak polisi memaafkannya hanya saja semua biaya rumah sakit harus di tanggung oleh nya.
"Baik kamu saya maaf kan!! tapi lain kali lihat lihat terlebih dahulu jika ingin mengerem,, tapi soal biaya rumah sakit kamu harus bayar semuanya"
"Iya pak,terima kasih,soal biaya rumah sakit biar saya usahakan membayarnya"
"Bagus,, ya sudah silahkan pergi,tapi ingat kartu KTP mu masih di bapak,jika kamu sudah membayar lunas rumah sakitnya,KTP ini saya kembalikan"
Ucap pak polisi agar supir tronton itu mau bertanggung jawab,meskipun bukan salah mobil tronton itu tapi tetap saja karena mobilnya lebih besar dari yang menabraknya,mau tidak mau harus bertanggung jawab,karena memang peraturannya seperti itu,meski yang salah kendaraan kecil tapi tetap yang harus tanggung jawab kendaraan yang lebih besar.
lalu bapak supir itu pergi meninggalkan kartu KTPnya sebagai jaminannya,, tiba-tiba handphone pak polisi bergetar penelfon dari pihak rumah sakit tadi, Pengotopsiannya sudah selesai,dan mayatnya juga sudah di mandikan dan tinggal di bawa ke mesjid untuk menyolatkan nya terlebih dahulu.
Kasihan istrinya tidak bisa melihat sang suami yang terakhir kalinya di masukan ke liang lahat,karena dia masih belum tersadar,karena jantungnya yang sangat lemah sehingga sangat lama untuk siuman.
...
Penyolatan sudah selesai kini tinggal penguburannya,warga sekitar sangat berpartisipasi dengan korban tersebut,sehingga tidak memakan waktu lama penguburan itu hampir selesai atas bantuan warga sekitar membuatnya lebih singkat,ketika si tanah itu menutupi si mayat itu.
#Rumah sakit#
Tiba-tiba istrinya seperti mengalami kesesakan, lalu suster yang menunggunya terkejut dan langsung berlari memanggil dokternya,,
tidak lama Bu dokter datang dan suster memeriksa langsung ke adaan nya, ruangan tersebut menjadi ruangan penuh ke khawatiran karena si ibu hamil ini semakin ke sesakkan, suster sudah mencoba membenarkan selangnya dan melihat berapa lagi oksigennya masih ada, tapi pasien nya tidak bisa berhenti kesesakan, lalu Bu dokter memperbesar saluran oksigen itu dan alhamdulillah akhirnya ibu itu kembali biasa lagi.
Tapi hal ini bisa membuat si bayi merasa sesak karena oksigen dari ibunya terlalu banyak sehingga anak ini akan meninggal jika dia terus di dalam perut sang ibunya,jadi suster dan dokter bersepakat untuk pengambilan anaknya dengan cara sesar.
"Sus!! ruangan operasi tadi belum di bereskan!?"
"Belum Bu"
"Kalian siap-siap bawa ibu ini ke ruang operasi, saya mau siap-siap dulu"
Lalu para suster bersiap membawa ibu itu keruangan operasi,dan Bu dokter bersiap-siap untuk memulai operasi.
#Di Ruangan Operasi#
Ibu hamil itu sudah siap dengan posisinya,dan para suster sudah membawa peralatan di tangannya dan Bu dokter mencoba mengambil pisau kecil yang berada di nampan putih besi tempat peralatan operasi,lalu mencoba sedikit-sedikit membelah perutnya,darah bercucuran dari perutnya,lalu suster yang lainnya menyusut darah itu,dan sesekali membasuh keringat Bu dokternya.
Pengoperasian terus berlangsung,,
🩺🩺
Sudah Hampir memakan waktu 2 jam tapi pengoperasian belum selesai, karena kehamilannya muda dan belum waktunya melahirkan,jadi Bu dokter kesusahan dan harus hati-hati jika tergores sedikit salah satu organ dalamnya bisa fatal akibatnya.
🕞 Tikk Tokk,, Tikk Tokk,, Tikk Tokk,,
Suara jarum jam terus berputar hingga jarum pendeknya menegak ke nomor 3 ,ya tepat jam 3 sore tapi pengoperasian masih belum selesai, dan jarum jam panjangnya bergerak sedikit dengan mengarah ke nomor 6 pas,.
"Alhamdulillah" Serempak para suster dan dokter karena anak bayi dengan selamat keluar tanpa kendala apapun,tidak sia-sia memakan waktu lama hasilnya bagus.
Owaa,, Owaa,, Owwaa,,
suara bayi itu sangat nyaring di dalam ruang operasi tersebut, bayi itu sangat lucu,baru saja keluar tapi rambutnya tebal, bibirnya sangat kecil dan galing, benar-benar sangat lucu, cantik seperti ibunya dan ganteng seperti ayahnya,lalu Bu dokter memberikan bayi itu kepada salah satu suster untuk di bersihkan dan di masukan ke ruangan NICU ( Neonatal Intensifve Care Unit).
lalu suster itu membawanya,dan ini adalah pengoperasian terakhir untuk Bu dokter yaitu menjahit perutnya,lalu suster di sampingnya memberikan jarumnya dan Bu dokter segera menjahitnya, tidak memakan waktu lama,akhirnya pengoperasian semuanya selesai,dan sekarang ibunya di bawa kembali ke ruangan biasa lagi,dan anaknya masih di pisahkan dengan ibunya karena ibunya belum siuman.
Bayi nya sudah di mandikan dan sudah bersih,wangi,tinggal dia istirahat,tapi kira-kira jenis kelaminnya apa ya!?
_
_
_
_
***Next Episode selanjutnya ⏩
Kalo mau tahu,, dan semoga menghibur 😊🥰
Jangan lupa mampir di karya lainnya 🥰❤️***
Para dokter sedang memeriksa keadaan ibunya si bayi dan Alhamdulillah ibu itu sudah siuman,dia bangun dengan keadaan masih lemah,namun ia terkejut karena perutnya menjadi kempes.
"Aku dimana!!,,"
"Suamiku mana!!,, anakku kenapa gak ada!!"
Ucap ibu itu terkejut dan sangat Khawatir dengan keluarga nya,suster itu mencoba menenangkannya tapi ibu ibu malah terus keras kepala ingin membuka sebuah selang di hidungnya dan infusan di tangannya.
"Sabar dulu Bu,,sabar"
"Enggak!! aku harus cari Keluarga ku"
Teriakan ibu itu terus melawan para suster,suster yang kewalahan dengan tenaganya,lalu Bu dokter menyuntikan obat penenang untuk nya,lalu ibu itu melemas dan tertidur.
"Maaf kan saya Bu" Ucap Bu dokter itu,lalu suster itu menidurkannya dengan pelan, Bu dokter berpamitan dan menyuruh para suster untuk menjaga ibunya.
...
para polisi masih belum terlepas dari kasusnya, pak polisi dan rekannya kembali melihat keadaan ibu dan sang bayi. mereka masuk ke ruangan pribadi Bu dokter lalu menanyakan ke adaannya.
"Assalamualaikum,, Selamat siang Bu!!,, maaf saya mengganggu kembali"
"Waalaikumsalam, eh bapak!! ada apa pak!?"
Jawab Bu dokter itu langsung membalikan badannya karena tadi Bu dokter sedang membereskan alat-alatnya di sebuah tempat khusus.
"Saya ke sini ingin memastikan keadaan sang ibu dan anaknya,katanya dia sudah melahirkan!!"
"Ooh,, iya pak, kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi jika tidak segera membawa anaknya waktu itu pak, jadi saya beserta suster sesar perutnya, untuk mengeluarkan anaknya,jika tidak mereka bisa mati pak"
"Ooh,, terima kasih Bu,sudah menjaga ibu dan anak korban kami!!"
"Iya pak sama-sama,, bapak mau lihat anaknya!?"
"Boleh Bu"
Lalu Bu dokter mengantarkan pak polisi ke ruangan NICU (Neonatal Intensifve Care Unit)
Tempat anak itu di simpan agar terjaga dengan baik.
"Ini pak anaknya, kami menyimpan anaknya di ruangan ini agar bisa terjaga dengan baik,setiap pagi suster selalu menjaganya,dan saya juga selalu memberinya Vitamin agar terus sehat"
Ucap Bu dokter sambil melihat bayi tertidur di tempatnya,pak polisi tersenyum dan mengangguk dia sepertinya sangat suka dengan anaknya.
"Jenis kelamin nya apa Bu!?"
"Alhamdulillah pak,dia laki-laki,sangat ganteng bukan!! seperti Ayahnya sekali tidak membuang sedikitpun wajah ayahnya"
"Alhamdulillah, bisa jadi jagoan buat ibunya dong"
"Iya,, Aamiin pak,, bapak mau lihat keadaan ibunya juga!!"
Tanya Bu dokter itu lagi,lalu pak polisi mengangguk "Boleh,," Ucapnya lalu Bu dokter mengantarkan nya, Bu dokter meminta susternya untuk menjaga anaknya,karena tadi suster sudah ada di ruangan tersebut untuk mengontrol keadaan sang bayi,tidak hanya bayi ini tapi bayi yang lainnya.
...
Sampai sudah di ruangan ibu Rahel, ibu Rahel itu adalah ibu dari anak tadi yang waktu kecelakaan itu, lalu Bu dokter melihat salah satu suster sedang memberi makan ibu Rahel karena sudah siuman.
"Mari pak masuk,,"
Lalu mereka masuk ke dalam ruangan itu,suster dan Bu Rahel mendengar mereka berbicara lalu, melirik mereka, Bu Rahel langsung menanyakan keadaan sang suaminya karena sang suster tidak bisa menceritakan tentang suaminya,dia hanya menceritakan anaknya saja.
"Pak di mana suami saya!! bapak pasti tahu kan!!"
"Tenang saja Bu, suami ibu sudah aman kok,ibu jangan memikirkan nya terus"
"Bapak yakin suami saya gak papa!?"
"Iya Bu,ibu tenang saja"
Ucap pak polisi menenangkannya, lalu Bu Rahel merasa agak tenang dan lega.
"Bu,, saya ingin melihat anak saya!!"
"Boleh Bu,, bentar kami bawa bayi ibu ya"
Ucap Bu dokter itu membuat Rahel tersenyum, lalu menyuruh susternya untuk membawa bayinya ke ruangan ibu Rahel. tanpa waktu lama suster dan suster yang menyuruhnya datang membawa bayi mungil ibu Rahel itu.
Ibu Rahel sangat senang melihat anaknya dia langsung menggendongnya dengan pelan,dia sangat senang melihat anak yang selama ini ia kandung 8 bulan kini ia sudah bisa melihat dunia, ia terus menimang anaknya dengan terus memancarkan aura senang di wajahnya.
"Sus,, dok,, anak saya laki-laki atau perempuan!?"
Tanya ibu Rahel melirik mereka dengan senyuman nya yang terus melintang di wajahnya, lalu dokter itu menjawab dengan ekspresi yang sama, Bu Rahel merasa sangat senang dan lega ketika mendengar penjelasan dari pak polisi dan bisa melihat anak nya dengan langsung.
"Wahh,, ternyata anak mamah laki-laki,, Uuh,,, ganteng kayak ayahnya!!"
"Kalo ayah kamu ada disini sekarang, pasti ayah kamu bakalan senang banget lihat anak yang di tunggu-tunggu sudah di dunia"
Ucapan Bu Rahel membuat para suster dan dokter merubah eksepsinya,mereka menurunkan bibirnya yang tadi melintang kini membentuk sebuah n kecil. lalu Bu Rahel melirik mereka dan mereka semua langsung membalikan kembali senyumannya,agar Bu Rahel tidak merasa sedih kembali.
"Selamat ya Bu!!"
Ucap dokter dan di ulangi kembali oleh yang lainnya, mereka mendo'akan yang terbaik untuk anak dan ibunya. sampai salah satu suster salah berbicara dan membuat Bu Rahel terkejut dan bengong bingung.
"Semoga ibu bisa mengikhlaskan kepergian nya"
Ucap salah satu suster itu, lalu Bu Rahel yang tadinya bibirnya melintang ke atas kini datar seperti kayu dan melirik ke suster itu.
"Maksud suster apa!!"
"Semua orang yang berada di dalam ruangan tersebut melirik terkejut suster itu dengan rasa ketakutan di hatinya, mereka sudah susah-susah menutupinya dengan rapat lalu suster itu malah salah berbicara. Bu Rahel yang merasa benar-benar tidak enak rasa bertanya kembali.
"Maksudnya apa sus!!,, dok,, pak, maksudnya apa!!"
"Tidak apa-apa Bu,mungkin susternya salah ngomong"
Ucap pak polisi itu membuat alasan agar Bu Rahel tidak tahu dengan apa yang sudah terjadi pada suaminya itu.
"Kalian semua bohong kan!? sebenarnya suami saya baik-baik saja atau tidak!!"
Teriak ibu Rahel membuat anaknya menangis menatap sang ibunya, Bu Rahel terus menghentikan air mata yang mengalir dari anaknya.
Semua orang yang mendengarnya hanya terdiam tidak bisa menjawab,mereka sudah tidak bis berbohong kembali karena Bu Rahel sudah tidak percaya kepada mereka.
"Kenapa kalian semua tidak menjawab!!,, pasti benar kalian berbohong padaku,, jika kalian tidak bicara!! aku akan pergi mencari tahu sendiri"
Ucap Bu Rahel sangat marah besar dia membuka infusan yang ada di tangannya dengan kasar lalu mencoba turun dari tempat tidurnya itu,namun suster dan dokter mencegahnya,tapi Bu Rahel terus melawan ya sangking marahnya dia mendorong salah satu suster yang berada di depannya itu Samapi terjatuh.
"Bu tenang dulu Bu,, jika seperti ini kesehatan ibu akan terganggu kembali"
"Pak gimana saya mau tenang!! suami saya pak!! dia pasti sedang kesakitan, dia sudah menyelamatkan saya dan anaknya ini, bagaimana saya bisa tenang"
Air mata bercucuran membasahi pipinya,tatapan anaknya seperti sudah mengerti apa yang sedang di rasakan song ibunya,ia juga sesekali mengeluarkan air matanya dengan pelan.
"Bu tenang dulu Bu,saya bisa kasih tahu ibu tapi ibu tenang dulu"
"Gak bisa pak saya gak bisa tenang seperti ini saja membiarkan suami saya menderita duluaran sana"
"Bu.."
"Suda,, "
Ucapannya terpotong karena bayinya itu menangis,lalu Bu Rahel menatap anaknya itu matanya sekilas membiru membuat Bu Rahel terkejut melihat anaknya, sungguh seperti tidak percaya,Bu Rahel terus menatap anaknya dengan pikirannya yang melayang entah kemana,seketika anak itu berhenti menangis ketika sang ibu menatap matanya.
"Tidak!!,,"
Teriak Bu Rahel melemparkan anaknya karena sangking tidak percaya denagngn apa yang tadi ia lihat,kejadian langka yang tidak pernah Bu Rahel percaya sedikitpun,tapi sekarang ia mengalami nya sendiri, dengan mata kepalanya ia melihat langsung mata anaknya bersinar seperti itu.
Bu dokter beserta suster dan polisi melihatnya sangat terkejut dan berbondongan menangkap bayi itu,Tapi anehnya bayi itu...
_
_
_
_
***Next Episode selanjutnya ⏩
Jangan lupa like karya baruku,maaf jika banyak penempatan tanda-tanda yang salah atau kata-kata yang masih bisa saja di baca mohon di maklumi,saya baru dan minta koreksinya dan dukungannya agar saya bisa membenarkan nya dan menjadi semangat untuk berkarya.
Makasih sudah membaca🥰😊
jangan bosan dengan haluanku ya😊***
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!