Disebuah universitas ternama di Indonesia ada seorang mahasiswi yg baru masuk kuliah semester pertama yaitu Salsa Billa Rang.Dia adalah anak yg sangat nakal dan sangat jail,tapi dia juga pintar.Dia sedang duduk bersama temannya yaitu Lia Putri Efron ditaman universitas itu.
"Sekarang pelajarannya pak botak bukan?".Tanya Lia.
"Iya,males gue kalo pelajaran pak botak cerewet".jawab Salsa mengeluh kalau pelajaran pak botak,karena pak botak orangnya cerewet kayak burung murai.
"Apalagi kalo disuruh praktek pada susah susah baget kan jadi males ngerjainnya".lanjut Salsa sambil meminum minumannya.
"Saaaa,it itu".Kata Lia terbata bata sambil nunjuk ke arah belakang tempat duduk Salsa.
"Apa sih,gue lagi nyumpahin pak botak biar tumbuh rambut siapa tau jadi ba...".Kata Salsa sambil nengok kebelakang Dan...
"Eh bapak apa kabar pak?,makin ganteng deh bapak kalau botak".Tanya Salsa memuji pak botak padahal tadi dia nyumpahin.
"Emmm makin gandeng yah kalau botak?,perasaan tadi kamu nggak bilang gitu deh SALSA".kata pak botak sambil menekan kan nama Salsa.
"Ah enggak kok pak salah denger kali".Kata Salsa beralasan
"Emang?,coba tanya sama temen kamu itu".Kata pak botak sambil nunjuk Lia.
"Bener kan Ya gue nggak ngomong kayak gitu tadi".kata Salsa sambil mengedip gedipkan matanya ke Lia supaya Lia tidak berkata jujur.
"Eh eh iya,bapak salah denger kali orang temen saya ini nggak ngomong apa apa".kata Lia bohong.
"Ah masa,orang saya tadi denger gitu kok".kata pak botak sambil mengambil minuman Salsa yang belum dibuka,memang tadi Salsa beli minum dua botol karena dia merasa sangat haus hari ini.Sedangkan Salsa tidak protes ketika minumannya di ambil,dia cari aman.
"Udahlah pak ngausah diambil pusing mending kita masuk sekarang pak kekelas".kata Salsa mengajak pak botak untuk masuk kelas sekali gus mengalihkan pembicaraan.
"Aduh,tuh kan saya lupa kalau mau ngajar kalian sih".kata pak botak sambil pergi berlalu pergi kekelasnya.
"Huh selamat selamat".kata Salsa sambil mengusap usap dadanya karena dia merasa aman.
"Loh lagian ngomong sembarangan".Kata Lia kesal dengan Salsa karena Salsa itu ngomongnya suka asal ceplos.
"Heh kalian cepat masuk atau mau saya hukum bersihin toilet sekampus?".kata pak botak sambil bertolak pinggang.
"Eh jangan pak jangan ini juga mau masuk".kata Salsa sambil berjalan kekelasnya sambil menarik tangan Lia.
"Eh jangan tarik tarik gue Sa".kata Lia tanpa dijawab oleh Salsa.
Di dalam kelas
"Oke anak anak hari ini kita akan Ulangan".kata pak botak santai,iya lah santai orang dia yang ngajar jadi nggak perlu pusing pusing mikirin jawaban.
"Yah masa udah ulangan lagi sih pak minggu kemarin kan udah".kata Salsa mengeluh karena terus ulangan bisa bisa kepalanya konslet kalau ulangan terus,dan semua mahasiswa pun mengangguki omongan Salsa.
"Serah bapak lah orang bapak yg ngajar bukan kamu".jawab pak botak santai,sambil menyerahkan lebar ulangannya ke meja masing masing.
"Buset dah pak banyak amat".kata Panji soalnya ulangannya sampai 100 pertanyaan.
"Ya pak bener bisa bisa otak saya meledak pak".Tambah Salsa mengeluh lagi.
"Kalian protes terus kalau nggak mau ulangan yah nggak usah".kata pak botak sambil mau mengambil lembar ulangan Salsa dan Panji.
"Eh jangan pak nanti bisa bisa saya dikeluarin dari kartu keluarga karena tidak mengerjakan tugas".kata Panji.
"Buset ji keluarga loh sadis amat cuman perihal tugas loh udah mau dikeluarin dari kartu keluarga".Kata Salsa,karena dia merasa miris dengan Panji.
"Emang".kata Panji sambil mengambil kembali lembar ulangan tadi dari pak botak yang sedang mendengarkan pembicaraan Salsa dan Panji.
"Cepetan kerjain bapak kasih waktu 1 jam sudah harus selesai".kata pak botak sambil berjalan kembali ke mejanya.
"ASTAGFIRULAH,Bapak kejam amat udah soal 100 biji ngasih waktu cuman 1 jam".Kata Salsa merasa kaget karena biasanya 50 soal satu jam setengah lah ini 100 soal 1 jam.
"Kamu protes mulu yg lain aja nggak protes".kata pak botak sambil meminum minuman yang dia ambil dari Salsa.
'Kita juga mau protes pak tapi takut sama bapak nanti dihukum'.Batin mahasiswa jengkel.
"NGGAK BOLEH ADA YANG NYONTEK".Tegas pak botak,karena semua dikelas ini jawabannya suka sama semua jadi dia melaksanakan ulangan lagi.
"Yah baru aja mau nyontek eh keburu ketaun".Gumam lia yang masih bisa didenger oleh Salsa.
"lagian loh kerjaanya nyontek mulu ma gue,kali kali gue gitu yg nyontek sama loh,eh jangan deh nanti nilai gue anjlok kalau gue nyontek elo".Kata Salsa sambil mengerjakan ulangannya.
"loh hina gue?".kata Lia kesal dengan omongan Salsa.
"Enggak gue cuman ngomong nggak ngehina loh".kata Salsa santai.
"Eh loh berdua bisa diam nggak?ganggu gue aja yg lagi ngerjain ulangan".Kata Boy.Boy Putra Mahesa adalah cowok yang lumayan ganteng,lumayan yah,dia hobi makan tapi juga dia suka olahraga jadi badannya bagus.Boy adalah teman dekat Salsa juga.
"loh ngapain ngerjain ulangan kalau nilai loh itu nol mulu".kata Salsa mengejek Boy tanpa menoleh ke Boy.
"Bodo yg penting gue udah berusaha dari pada DIA nyontek mulu sama loh".kata Boy menunjuk Lia sekali gue mengejek Lia.
"eh loh pada napa hina gue mulu sih gue emang nggak pinter tapi gue itu CANTIK".kata Lia sambil mengkibaskan rambutnya kekanan dan ke kiri seperti syahrini.
"Buset pede amat loh".kata Boy
"KALIAN CEPETAN KERJAIN ULANGANNYA".Teriak pak botak karena dia merasa berisik dengan omongan Salsa,Lia dan Boy.
"Iya iya pak ini juga lagi ngerjain,bapak napa marah marah mulu sih lagi PMS yah?".Kata Salsa bercanda sambil kembali fokus kedalam lembaran ulangan.
"Salsa kamu ini kurang ajar yah sama bapak,cepetan kerjain kalau nilai kamu jelek bapak akan kasih hukuman karena kamu bicara mulu".Kata pak botak mulai emosi dengan mahasiswa mahasiswanya.
"kalo bagus pak dikasih apa?".Tanya Salsa berbinar.
"Nggak dikasih apa apa".kata pak botak.
"Yah bapak".kata Salsa pura pura sedih.
"Udah cepetan kerjain,yg lain kenapa liatin bukannya kerjain juga ulanganya".kata pak botak.Yg lain pun langsung mengerjakan ulangannya
.
.
"Waktunya tinggal 30 menit lagi".kata pak botak sambil melihat jam ditanganya.
.
.
.
"10 menit lagi".lanjut pak botak lagi.
"Yang udah selesai maju kedepan".kata pak botak.
Salsa pun maju kedepan karena dia sudah selesai mengerjakan ulangannya.
"Nih pak pasti bener semua,percaya deh sama saya".Kata Salsa percaya diri.
"Kamu percaya diri sekali yah".kata pak botak.
"Sudah sana kembali lagi kemeja kamu".Lanjut pak botak mengusir Salsa.
Salsa pun kembali kemejanya sambil membaca baca buku yang dia bawa di tasnya.
"3 menit lagi ayo cepetan masa baru Salsa aja".kata pak botak merasa sangat jengah dengan mahasiswanya yang lemot seperti sinyal HP.
.
.
.
"Waktu habis cepetan kumpulin".kata pak botak.
"Yah pak belum beres".Jawab Lia dan Boy.
"Dari tadi belum beres kalian ngapain aja?Tidur?".bentak pak botak naik pitan kembali.
"Yah si bapak boro boro tidur orang dari tadi ngerjain ulangan".Jawab Lia.
"Udah cepetan kerjain selesai nggak selesai pokoknya kumpulin".kata pak botak
Mereka pun mengumpulkan lembar ulangannya walaupun ada yg masih belum beres.
"Oke semuannya sampai jumpa minggu depan,jangan kangen sama bapak".Kata Pak botak sambil pergi berlalu keluar kelas.
"Kita nggak bakalan kangen sama bapak kalau bisa bapak mati".Gumam lia.
"Sekarang cuman 1 pelajarankan?".Tanya Lia sambil memasukan barang barangnya kedalam tas.
"Iya".jawab Salsa.
"Kita main dulu yuk jangan pulang dulu".Kata Lia.
"Boleh tuh".kata Boy.
"eh gue nggak ngajak loh".kata Lia
"Hehe kan gue mau ikut,kalau ikut sama kalian itu enak ditraktir mulu".Kata Boy.
Salsa dan Lia memang akrab dengan Boy mereka sudah temanan waktu masih SMA.
"Huh dasar tukang gratisan".Kata Salsa
"BODO".Kata Boy santai.
"Ya udah sekarang kita mau main kemana?".Kata Salsa.
"Kita main ke bioskop aja liat film horor".Usul Boy.
"Alah kayak yang berani aja waktu itu aja loh liat film horor kencing dicelana".Ejek Lia.
"Itukan dulu".Kata Boy.
"Kalo sekarang?".Tanya Salsa
Apakah jawaban Boy?penasaran ikutin terus kelanjutannya🥳❤
...Saat kamu menemukan keberanian untuk menyerahkan hidupmu pada seseorang, itu akan menjadi saat di mana kamu memahami cinta....
...- Rurouni Kenshin -...
JANGAN LUPA LIKE AND KOMENNYA YAH GUYS💬👍😘
"Kalo sekarang?".Tanya Salsa
"Ya sama masih takut".Jawab Boy beg*.
"Huh kalo gitu ngapain loh usul nonton film horor beg*".Kata Salsa kesal dengan Boy.
"Yah kan gue cuman usul".kata Boy santai tanpa ada rasa bersalah ataupun menyesal.
"Au ahk".Kata Salsa tidak mau melanjutkan pembicaraan dengan Boy karena ujungnya pasti Panjang kali Lebar.
"Loh ikut nggak ji?".Tanya Salsa
"Nggak ah gue mau pulang terus tidur".Kata panji.Panji Niqol Pratama adalah anak orang kayak wajah ganteng badan bagus pokoknya sempurna tapi dibalik itu semua dia tidak hidup dengan bahagia,karena abangnya pergi menjauh dari keluarganya entah karena apa Panji juga tidak tahu alasan kenapa abangnya pergi menjauh dari keluarganya.Panji temanan dengan Salsa,Lia dan Boy waktu pertama kali masuk kuliah sekitar 6 bulan yang lalu dan mereka langsung akrab karena Panji orangnya asik.
"Huh dasar kang tidur".Kata Lia dan Boy meledek Panji yang sedang memainkan HPnya.
"Bodo".Kata Panji sambil berjalan keluar dari kelas.
"Udah ayo berangkat".Kata Salsa yang sudah siap untuk berangkat kebioskop.
"Bentar".Kata Boy sambil menahan tangan Salsa.
"Apa lagi sih?".Kata Salsa risih dengan Boy karena banyak tanya
"Kita jadinya mau nonton apa?".Kata Boy.
"Astga Boy gue kira penting,udah nanti aja ngomongnya dimobil".Kata Salsa mengibaskan tangan Boy dari tangannya.
"Berarti gue ikut mobil loh?".Tanya boy lagi.
"Ya iya lah masa loh naik mobil presiden".Kata Salsa mulai kesal dengan Boy.
"Oh kirain".Kata Boy santai.
"Udah ayo ah lama ngomong mulu luh kayak wartawan".Kata Lia juga kesal dengan Boy kalau bukan manusia udah Lia cekik kali.
Setelah semua selesai mereka pun keluar dari kelas dan menuju parkiran.
"Wih mobil loh ganti lagi?".Tanya Boy kagum melihat mobil baru Salsa.
"Iya".Jawab Salsa singkat dan padat.
"Udah ayo masuk,ngapain loh diam disitu?".Kata Salsa yang sudah masuk duluan.
"Eh iya".Jawab Boy langsung naik kedalam mobil baru Salsa dan duduk dikursi belakang karena dikursi depan sudah ada Lia.
Setelah semua naik mobil Salsa menyalakan mobilnya dan melaju dengan kecepatan sedang.
"Jadi kita mau nonton apa nih?".Kata Boy lagi bawel
"Kita nonton film Dilan 1991".Usul Lia,karena Lia itu orangnya suka film romantis.
"Nggak ah ngapain nonton Dilan nanti baper ".kata Salsa,Salsa orang yang tidak suka film romantis karena menurutnya itu terlalu lebay.
"Yah ngapapa".Kata Lia.
"Udah nonton film horor aja gimana?".Kata Boy usul lagi film horor.
"Loh dari tadi film horor mulu,emang loh berani?".Kata Lia emosi lagi kepada Boy,lama lama dia bisa darah tinggi kali kalau Boy buat dia emosi melulu.
"Yah enggak tapi gue penasaran".Kata Boy keukeuh pingin nonton horor.
"Huh dasar takut tapi pengen nonton dasar ANEH".Kata Salsa menekan kan kata Aneh dan Salsa tidak habis pikir dengan pemikiran Boy kalau takut kenapa harus liat gitu kan aneh.
"Bodo amat".Kata Boy sambil memakan camilan yg ada dimobil Salsa.
"Eh itu camilan gue maen makan aja".Kata Salsa,sambil merebut camilan yg ada ditangan Boy.
"Bagi dikit ngapa".Kata Boy memelas sambil mengambil kembali camilan tersebut.
"heh napa pada merebutin makanan".kata Lia sambil geleng geleng kepala karena tidak habis pikir dengan teman temannya ini perihal makanan aja direbutin.
"Hehe sorry Boy tuh maen ambil aja camilan orang".Kata Salsa sambil mengambil kembali makanannya.
"Huh dasar pelit".Kata Boy sambil memonyongkan bibirnya.
"Bodo serah gue".Kata Salsa santai.
"Udah deh nanti ketibang beli aja boy".Kata Lia menengahi.
"Gue nggak punya duit".Kata Boy.
"Huh dasar duit nggak punya otak pun nggak punya jadi lo punya apa?".Kata Salsa meledek sekaligus mempermainkan Boy.
"Gue punya kasih sayang yg tulus buat kalian".Kata Boy ngegombal receh.
"Cih Najis LEBAY".kata Salsa sambil menirukan orang yang muntah.
"Udah nanti gue beliin camilannya".Kata Lia menengahi lagi karena dia sudah risih dengan omongan Salsa dan Boy.
"Elo emang teman gue yg paling baiiiik,nggak kaya Dia".Kata Boy sambil menunjuk Salsa.
"Idih".Kata Salsa.
"Kita mau nonton apa nih jadinya dari tadi ribut mulu".Kata Lia lagi.
"Udah kita nonton Film horor aja".Kata Salsa memilih film horor.
"Ok kalau gitu".Kata Lia.
.
.
.
Tak berselang lama mereka sampai di Mall yang ada bioskopnya.
"Woy bangun tidur mulu luh udah nyampe juga".Teriak Salsa membangunkan boy yg sedang asik tidur.
"Siapa yg tidur orang gue cuman meremin mata".Kata Boy beralasan.
"Serah loh dah".kata Salsa sambil keluar dari mobil.
"Cepetan turun gue tinggal baru tau rasa loh".Kata lia yang sudah turun dari mobil.
"iya iya ini juga keluar".Kata Boy sambil keluar dari mobil.
"Kita beli makan dulu yah gue laper".kata boy sambil mengusap usap perutnya.
"Ya udah yuk kita makan dulu nanti baru nonton".kata Salsa setuju untuk makan dulu karena dia juga lapar.
"Kita mau makan apa?".Tanya Lia.
"Kita makan sushi aja gimana?".Usul Salsa.
"Boleh tuh".Kata Boy menyetujui.
Mereka pun berjalan menuju restoran yang ada di Mall tersebut.
"Selamat datang mas mba".Kata pelayannya ramah.
"Mau pesan apa?".tanya pelayannya.
"Inikan restoran sushi mba yah saya pesen sushi lah masa pesen pecel lele".Kata Boy sambil duduk dikursi.
"Ah iya mas".Kata pelayannya sambil mengaruk teguknya.
"Loh emosian boy".Kata Lia sambil duduk dikursi restoran itu.
"Saya pesen Sushi sama minumnya jus jeruk yah mba".Kata Salsa.
"Saya juga sama mbak".Kata Boy.
"Kalo saya pesen sushi sama minumnya jus mangga".Kata Lia.
"Ada lagi?".Kata pelayannya sambil mencatat pesanan mereka bertiga.
"Udah segitu aja dulu mbak".Kata Salsa.
"Oh iya ditunggu".Kata pelayan itu sambil pergi berlalu
"Kita mau nonton film horor judulnya apa nih".Kata Lia mengobrol dulu sebelum makanannya jadi.
"Itu yg judulnya Beranak diatas genteng".Kata Boy.
"Beranak diatas genteng?".Kata Salsa dan Lia bingung.
"Iya beranak diatas genteng".Kata Boy santai.
"Yang ada beranak dalam kubur bukan beranak dalam genteng".Kata Lia.
"Ah iya itu judulnya beranak dalam kubur".Kata Boy santai.
"Ya ampun jauh amat beranak dalam kubur ke beranak diatas genteng".Kata Salsa jengkel.
"Hehe gue lupa soalnya judulnya".Kata Boy sambil cengegesan.
"Dasar pikun gila lagi".Kata Salsa.
"Gue itu nggak gila cuman kurang pinter".Kata Boy.
"Serah loh lah gimana enaknya aja".Kata Salsa kembali fokus kepada HPnya.
Tak berapa lama pelayan pun datang membawa makanan dan minuman pesenan mereka.
"Ini mas mbak makanan sama minumannya".Kata Pelayan itu.
"Makasih mbak".Kata Salsa tersenyum ramah dan pelayan itu hanya mengangguk.
"Selamat menikmati".Kata Pelayan itu sambil pergi berlalu.
Mereka pun memakan makanan mereka.
"Gue mau minuman loh dong Ya".Kata Boy melihat minuman Lia sepertinya enak.
"Idih nggak ada nanti rabies".Kata Lia jijik.
"Ya ampun emang gue anj*ng".Kata Boy sambil meminum minuman Lia.
"Ih gue bilang jangan".Kata Lia sambil mengambil minumannya.
"Bagi dikit doang".Kata Boy keukeuh pengen nyobain minuman Lia.
"Udah deh tinggal beli lagi aja ribet amat hidup lo pada".Kata Salsa yg lagi asik memakan Sushi.
"Tuh bener kata Salsa mending beli lagi".Kata Boy membenarkan omongan Salsa padahal dia tadi marah sama Salsa.
"Udah cepetan makannya nanti terlambat nonton filmnya".Kata Salsa yang sudah selesai memakan sushi tersebut.
"Iya ini juga udah cepet".Kata Boy mulutnya sudah penuh dengan berbagai sushi.
Lia dan Boy menyelesaikan makannya.
"Ah kenyang".Kata Boy sambil bersendawa.
"Ih jorok lo".Kata Lia merasa jijik.
"Bodo".Kata Boy santai sambil meminum minumannya.
"Mbak".panggil salsa kepelayan tadi.pelayan itu pun menghampiri.
"Iya mbak".Kata pelayan itu.
"Minta bilnya yah mbak?"tanya Salsa.
"Ini mbak".Kata pelayan itu sambil menyerahkan bilnya kepada Salsa.Salsa pun memberikan kartu debitnya.
"Tunggu sebentar mbak".Kata pelayan itu.Salsa hanya mengganguk.
"Udah yuk".kata Salsa sambil berdiri dari duduknya.
"Ini mbak".Kata pelayan itu menyerahkan kartu debitnya.Salsa pun mengambilnya.
"Ayo".kata Boy sambil merangkul bahu Salsa dan Lia.
"Ih lepasin tangan loh dari bahu gue berat".Kata Lia.
"Lebay loh orang tangan gue kecil begini".Kata Boy.
"Kecil dari mana?,Orang tangan lo segede paha gue".Kata Lia.
"Eh tangan gue gede berotot coy bukan lemak kaya loh".Kata Boy mengejek Lia.
"Wah parah loh hina gue awas loh".Kata Lia mengejar Boy yg lari terbirit birit karena takut sama nenek lampir.Sedangkan Salsa hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan teman temannya yg tidak tahu malu itu.
"Udah selesai lari lariannya?".Kata Salsa saat Lia dan Boy sudah berhenti kejar kejaran.
"Udah ah gue capek oncom".Kata Lia kelelahan karena harus mengejar Boy.
"Iya gue juga sama capek".Kata Boy merasa capek juga.
"Cepetan pesen tiketnya Sa".Kata Boy menyuruh Salsa.
"Berani loh ya suruh suruh gue".kata Salsa sambil bertolak pinggang.
"Udah sana pesen tiketnya lama nih".kata Lia tidak sabar.
"Sekalian popcorn nya sa".kata Boy..
Salsa hanya mengacungkan jempolnya sambil pergi ketempat penjual tiket.Dan tiba tiba ada yg menabraknya.
Buk
"Kalo jalan tuh liat liat Sapi".Kata Salsa yang terjatuh karena orang itu dan dia pun berdiri dari jatuhnya.
"Eh sorry sorry gue buru buru".Kata orang itu sambil pergi begitu saja tanpa membantu Salsa atau minta maaf.
SIAPA KAN LAKI LAKI ITU?PENASARAN PENASARAN YAH PENASARAN LAH MASA ENGGAK😂
...Karena hidup itu sudah seperti mengendarai sepeda. Untuk tetap menjaga keseimbangan, kamu harus tetap bergerak....
...– Albert Einstein-...
JANGAN LUPA LIKE,KOMEN DAN VOTE YAH GUYS💬👍😘
"Eh sorry sorry gue buru buru".Kata orang itu sambil pergi begitu saja tanpa membantu Salsa atau minta maaf.
"Woy berhenti loh".Kata Salsa dan saat dia sudah berdiri ada yg nabrak lagi 3 orang dan dia jatuh lagi kelantai.
"Woy loh berhenti maen tabrak tabrak orang aja loh"Kata Salsa sambil berteriak dan semua orang memperhatikan dia.
"Apa liat liat?,Aduh sakit banget bok*ng gue".Kata Salsa sambil berdiri lagi.
"Awas loh pada, kalo ketemu lagi gue pites leher lo pada".Gerutu Salsa.Salsa pun berjalan menuju tempat tiket bioskop tersebut dan membeli popcorn pesenan Boy.Saat sudah selesai membeli tiket dan popcorn Salsa langsung kembali ketempat dimana tadi Lia dan Boy berada.
"Loh ngapa cemberut gitu?".Tanya Lia melihat Salsa cemberut biasanya juga ceria.
"Tadi gue ditabrak orang,2 kali terus jatuh nya juga 2 kali kan jadi sakit bok*ng gue".Jawab Salsa kesal.
"Haha kasian amat loh".Tawa Boy plus meledek.
"Udah lah Boy loh hobi amat ledek orang".Kata Lia karena Boy hobi sekali ledek orang,ngerjain orang bahkan buat orang menangis pun pernah.
"Nih ah popcorn nya".Ketus Salsa tanpa menjawab omongan Boy tadi dan Salsa berjalan menuju ruang bioskop.
"Tungguin gue napa".Kata Boy menyusul Salsa.
"Jangan ngambek dong Sa,masa gitu aja ngambek gue cuman bercanda kok beneran".kata Boy meminta maaf kepada Salsa karena dia merasa bersalah.
"Udah sana jauh jauh dari gue males gue liat muka loh".Kata Salsa pura pura merajuk padahal di sedang mengerjai Boy.
"Plis lah sa jangan ngambek nanti siapa yg neraktir gue".kata Boy.
"Boy boy orang lagi ngambek malah mikirin teraktiran".Kata Lia yg tidak habis pikir dengan temannya ini.
"Ya nggak papa serah gue".Kata Boy yang lanjut merayu Salsa agar tidak ngambek lagi.
"Oke gue enggak bakal ngambek lagi kalau loh berani nonton film horor sampai habis?".Tawar Salsa soalnya Boy kalau nonton film horor pasti setengahnya tidak semuanya ditonton.
"Yg lain dong permintaannya guling guling juga boleh tapi jangan yg itu plis".Mohon Boy karena dia tidak mungkin menonton semua film horor,baru liat 1,2 menit saja sudah mau pulang.
"Uuu tidak bisa Bos Q".Kata Salsa sambil berjalan menuju bangku bioskopnya.
"Ah nggak mau".kata Boy menolak.
"Ya udah kalo nggak mau sana pergi dan balikin semua makanan yg tadi gue traktirin".kata Salsa mengancam Boy.
"Maksud loh gue muntahin gitu?".Tanya Boy bodoh.
"Yah enggak lah beg*,maksud gue balikin uang yg tadi gue neraktir loh".kata Salsa kesal dengan Boy,sebenarnya Boy punya otak nggak sih batin Salsa.
"Yah enggak bisa gitu dong".Kata Boy tidak terima dengan omongan Salsa.
"Udahlah Boy orang Salsa cuman becanda".Kata Lia jengah dengan para teman temannya ini.
"Haha".Tawa Salsa puas mengerjai Boy.
"Wah wah loh ngerjain gue".Kata Boy.
"Bodoooo".Kata Salsa.
"Udah udah filmnya udah mau mulai tuh".Kata Lia fokus ke depan layar bioskop.
Mereka pun duduk manis dibangku masing masing.
"Loh ngapain tutup mata orang setannya aja belum keluar".Kata Salsa saat melihat Boy menutup matanya.
"Hehe gue takut nanti setannya muncul tiba tiba".kata Boy cengegesan saat sudah membuka matanya.
"heleh cowok kok cemen,otot aja yg gede tapi nyalinya keciiiil".Ejek Salsa ke Boy.
"Bodo amat".kata Boy yang lagi ngumpet diketek Lia.
"Ih loh ngapain ngumpet diketek gue beg*?".Tanya Lia merasa geli.
"Gue takut Ya".Kata Boy yang terus menyelusup kedalam ketek Lia.
"Takut sih takut tapi jangan ke ketek gue juga kali".Kata Lia marah sambil memukul kepala Boy dengan minuman.Sedangkan Boy meringis kesakitan tapi dia tidak keluar dari ketek Lia.
"Woy berisik udah mulai juga".Kata Salsa merasa terganggu karena dia sedang fokus melihat film horor itu.
"Iya iya".Kata Lia dan Boy,Boy pun tidak mengumpet lagi ke ketek Lia karena dia terus dipukulin Lia,kalau terus tipukulin bisa bisa kepalanya benjol,mending dia tidak ngumpet lagi di ketek Lia dari pada harus benjol.
Mereka pun fokus melihat film beranak dalam kubur.
"Udah yuk nontonnya gue takut nih".Kata Boy sambil bergetar badannya karena ketakutan
"Tadi loh yang ajak ajak".Kata Salsa yg lagi serius nonton film horor itu.
"Ya kan gue cuman penasaran,udah ayo balik".Kata Boy sambil narik narik tangan Lia.
"Diam deh Boy ganggu aja orang lagi serius juga".Kata Lia risih dengan Boy karena tidak bisa diam.
"Aaaaah Ya ada yg narik narik gue".Kata Boy saat merasa dirinya ada yang menarik dan dia langsung meminta bantaun Lia.
"Apaan sih".Kata Lia sambil merilik kearah samping dan melihat Salsa sedang menjahili Boy.
"Ituuu dibelakang loh ada apa?".Kata Lia bekerja sama dengan Salsa untuk menjahili Boy.
"Yaaa jangan takut takutin gue dong".Kata Boy ketakutan.
"Ih itu beneran,coba ja liat sendiri".Kata Lia.Boy pun merilik kearah samping Dan...
"AAAAAAHHH,Hantuuuu".Teriak Boy sambil berlari terbirit birit keluar bioskop karena Salsa menggunakan topeng hantu yg tadi dia beli diam diam.
"HAHAHA".tawa Salsa dan Lia.Dan para penonton yang lain melihat kearah Salsa dan Lia karena berisik.
"Eh maaf maaf semuannya".Kata Salsa yg masih ketawa.Mereka pun keluar dari bioskop.
"Parah sih loh Sa,si Boy orangnya takutan juga loh malah takut takutin dia".Kata Lia sambil masih ketawa sampai sampai air matanya keluar sedikit,karena tertawa terus.
"Ngga papa sekali kali".Kata Salsa santai.
"Mana tuh anaknnya?".Tanya Lia sambil melirik kanan kiri mencari Boy.
"Iya mana yah larinya jauh amat".Kata Salsa.
"Coba loh hubungin gih".Suruh Lia.
"Iya gue coba hubungin".Kata Salsa sambil mengambil HPnya didalam tas dan langsung menghubungi nomor Boy.
Tut tut tut
"Nggak aktif".Kata Salsa sambil terus mencoba menelpon Boy.
"Jangan jangan dia pingsan lagi".Kata Lia mulai khawatir kepada Boy.
"Mungkin".kata Salsa bukannya khawatir Salsa malah memakan popcorn yang tadi dia beli.
"Coba kita cari ditoilet".lanjut Salsa lagi
"Yuk".Kata Lia sambil berjalan duluan ke toilet,dan di susul oleh Salsa.
"Boooy".Panggil Salsa dan Lia saat mereka sudah ditoilet.
"Mana sih tuh anak ditelen bumi kali ya".Kata Salsa malah bercanda.
"Nah tuh Boy".Kata Lia yang menemukan Boy sedang berada di wastafel toilet.
"Woy lo ngapain diam disitu?".Tanya Salsa menghampiri Boy.
"Gue masih takut sama setan tadi".Kata Boy yg belum dasar bahwa setan itu adalah Salsa.
"Huhf...Haha".Tawa Salsa pecah kembali mendengar omongan Boy.
"Kenapa loh ketawa?,orang lagi ketakutan".Kata Boy kesal.
"Loh masih belum sadar Boy?,setan tadi itu Salsa".Kata Lia menjelaskan.
"APAAA".Kata Boy kaget sekaligue marah.
"Wah parah lo Saaa,awas gue bales loh nanti tunggu aja".Kata Boy yang kesal.
"Ditunggu".Kata Salsa santai.
"Udah yuk balik".Kata Lia.
"Yuk udah pegel pegel nih badan gue mau istirahat".Kata Salsa sambil berjalan keluar toilet bersama Lia.
"Woy ayo balik,loh mau nginep ditoilet?".Kata Salsa pasalnya Boy tidak keluar dari toilet.
"Iya ayo buruan".Kata Lia
"Tapi..."Kata Boy sambil menghadap kebawah dan di ikuti oleh Salsa dan Lia alangkah terkejutnnya mereka.
"Ya ampun Boy loh ngompol?".Tanya Salsa kaget dan diangguki oleh Boy.
"Semua gara gara loh sih Saa".Kata Boy menyalahkan Salsa,emang salah Salsa sih.
"Haha...sebentar gue beli celana buat loh dulu".Kata Salsa.Salsa pun membeli celana untuk Boy.
.
.
.
Tak berselang lama Salsa membawa paper bag yang berisi celana buat Boy.
"Nih cepetan ganti nanti ada orang yg liat".Kata Salsa sambil menyerahkan celana itu kepada Boy,Boy pun langsung menerimanya.
"Udah yuk balik".Kata Boy saat sudah menggunakan celana barunya.
"Ayo".Kata Salsa sambil berjalan beriringan dengan Boy dan Lia.
Mereka bertiga pun berjalan keluar Mall tersebut dan menuju parkiran.
"Kita langsung pulang aja apa gimana nih?".Tanya Salsa saat sudah duduk dimobilnya.
"Kita beli makan dulu buat entar makan malam".Jawab Lia.
"Oke Bos Q".Kata Salsa sambil mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.
"Kita beli makan apa?".Kata Salsa saat sedang dalam perjalanan.
"Kita beli makan pecel ayam kayanya enak tuh".Tawar Boy,soal makanan Boy pasti cepat dan semangat 45.
"Ya udah".Kata Salsa melaju menuju tukang pecel ayam langganan mereka bertiga.
...Mencintai seseorang yang tidak mencintaimu itu seperti menunggu kapal di bandara....
...- Zayn Malik -...
JANGAN LUPA LIKE,KOMEN DAN VOTE YAH GUYS💬👍😘
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!