NovelToon NovelToon

Tuan Muda Burger

Artis?

SloW Update Readers..

happy reading....!!!

.

.

"anak haram... anak..haram.. anak haram....!! "

seorang anak laki-laki berusia 9 tahun menangis kuat saat diejek teman-teman sekolahnya..

"papa nya cuma tukang burger aja.. suka menggoda mamaku...!! "

"iya.. mamiku juga beli burger kesana.. !! sampai papiku marah-marah dan orangtuaku bertengkar hebat karna papa anak haram ini..!! "

"kenapa nggak pindah aja anak haram..!?? "

"pergi bawa papa tampan penjual burgermu itu..!! "

"aku bukan anak harammm....!! " teriak bocah kecil itu dengan mata merahnya yang sudah lelah menangis..

"alahh.. kalau gitu mana mamamu...?? "

"iya.. mana mamamu...? kalau meninggal mana kuburannya...?? aku lihat KK mu hanya ada papamu aja dan juga kamu... apalagi kalau bukan anak nggak diinginkan oleh mamamu...!! "

"ahahahahaha....!! "

Seorang Gadis cantik berpakaian megah,memakai kacamata hitam dan masker hitam membawa mobil lamborghini keluaran terbaru berwarna putih menghentikan kendaraannya didekat kerumunan itu,,

"kenapa anak itu...?? " gumam gadis itu memiringkan kepalanya..

"papaku orang baik.. dia nggak pernah menggoda mama kalian semua.. memang mama kalian semua yang datang menggoda papaku.. bahkan papaku hanya acuh dan nggak peduli...! " bela bocah itu dengan geramnya..

"alaaah.. bilang aja mau ambil mama kami kan..?? "

"iya karna dia nggak punya mama...!! "

bocah itu kembali di olok-olok..

Gadis cantik itu akhirnya mengerti dan segera turun dari mobilnya berjalan begitu tenang dan terlihat begitu cantik..

"sayang....?? " teriak gadis cantik itu berlari kecil memeluk bocah tampan itu..

"sayang....?? " beo semua orang..

Bocah tampan itu sesegukan menatap bingung perempuan cantik yang memanggilnya sayang itu..

"eeeh... siapa kakak cantik...?? " tanya anak-anak yang lainnya..

"kok mirip sama idola mami aku ya...?? "

"iya... kayak Artis yang sedang terkenal itu..!! "

bocah tampan itu mengerjabkan matanya kearah perempuan cantik yang memakai kacamata dan masker hitam..

"hhmmm.. kalian sangat hebat sangat mengenal kakak.. nama kakak nggak perlu dikasih tau lagi kan..? kakak sangat menyukai papa tampannya. artinya dia adalah calon anak kakak.. ! jangan menjelekkan calon anak kakak iya.. atau kakak bakal laporin kalian kepolisi dan masuk penjara.. dalam penjara nggak enak loh...!! jangan suka menindas orang lain hanya karna latar belakang keluarganya. kalian mengejek calon anak kakak.. apa keluarga kalian sudah begitu sempurna..?? "

anak-anak itu segera berlarian menjauhi gadis cantik dan bocah tampan itu..

"kakak cantik suka sama papa aku...?? " tanya bocah itu dengan polosnya..

gadis cantik itu membuka kacamata nya dan meletakkannya di tengah bajunya ia menggendong anak itu dengan gemas..

"nggak sayang.. Kakak cantik hanya membantumu... kakak bahkan tidak mengenal papamu... !!" cengir cantik gadis itu membawa bocah nan tampan ke mobilnya..

"kakak antar kamu ya...?? " senyum cantik gadis itu..

Bocah itu hanya mengerjab saat ada perempuan asing yang menggendong, berkata lembut, memakaikan seatbelt di badan kecilnya. tubuhnya terasa menghangat seolah memang merindukan kasih sayang seorang ibu..

mobil berhenti di lampu merah

"kenapa sayang...?? " tanya gadis itu terkekeh..

"kakak artis ya...?? " tanya konyol anak itu..

Gadis cantik itu tertawa lepas seketika,, "ya sayang... Kakak memang artis.. kamu tau nama kakak..?? "

"tau.. aku pernah lihat iklan kakak cantik di TV besar sekaliii...!! " jawab bocah itu memperagakan tangannya begitu menggemaskan..

Gadis cantik itu kembali tertawa lepas hingga terlihat begitu cantik banyak pasang mata menatap takjub pada sosok itu..

"eeh... bukannya itu Bora...?? "

"iya.. itu Artis berbakat itu kan...?? "

"iya...artis multitalenta... Lauradebora candramaya..!! "

"waah... tapi sama siapa..?? "

"apa adiknya...?? "

"bora nggak punya adik bodoh... dia anak satu-satunya...!! "

"cantik sekali...."

"mimpi apa aku bertemu bora... "

begitulah gosip-gosip orang-orang didalam mobil, bus saking terpananya melihat bora secara langsung

mereka lupa memotret Artis yang sedang naik daun itu...

"nama kakak Cantik hmmm..Kakak cantik Bora ya...?? " tebak bocah tampan itu dengan semangat..

"iya.. kamu tau ya.. jangan pakai cantik.. panggil aja kak bora... Ok...?? "

"Ok...?? " sahut bocah itu menyeringai lebar..

"siapa nama kamu tampan...?? " tanya Bora tersenyum ramah..

"Raja bantara... kak bora panggil aku raja aja...!! " jawab raja semangat..

Bora tertawa kecil, "nama yang sangat bagus...!! "

"papa aku yang kasih nama itu kak bora...!! "

Bora mengangguk tanpa merasa penasaran,,

.

.

.

"disini aja kak bora.. makasih udah antarin Raja...!! "

"sama-sama raja.. bye... bye....?? " lambaian cantik Bora..

Raja melambai riang,,

"Mama...?? " gumam Raja tersenyum senang..

Raja berlari memasuki gang kecil menuju rumahnya,, raja tidak mau lewat depan karna pasti sangat ramai ulah wanita pembeli burger papanya jadi raja lewat pintu belakang...

Raja segera mengganti pakaiannya dan berlari ke depan menemui papanya..

"papa....?? " teriak Raja dengan senangnya memeluk paha papanya dengan girang.

Pria tampan yang sedang sibuk memasak burgernya melirik sekilas raja dan tersenyum tipis hanya tersenyum tipis saja sudah membuat wanita yang antri didepan mereka pada histeris..

"raja bantuin ya pa...?? "

pemuda tampan itu bernama Alby Moland Bantara

ia mengusap kepala Raja dan mengangguk pelan,,

Raja akhirnya membantu papanya melayani pembeli burger..

"Maaf... dagangan saya habis...!! " ucap Al dengan wajah datar bersamaan kesan dingin dalam intonasi bicaranya..

"yaaaaahhh....?? " heboh semua wanita yang tak kebagian..

semua orang membubarkan diri dengan raut wajah kecewa..

Alby berjongkok demi menyamai pandangannya ke Raja..

"kenapa kau terlihat senang raja...?? " tanya Alby dengan suara beratnya yang sangat sexy..

Alby menggendong Raja memasuki rumah sederhana mereka..

"Raja bertemu artis cantik papa...!! " jawab raja semangat digendongan alby...

Alby menaikkan satu alisnya ke Raja..

"Artis cantik..?? " gumam Al pelan..

"Kakak cantik Lauradebora candramaya...!! nama panggungnya dikenal dewi Bora...!! iklannya banyak dimana-mana Papa...." jawab raja semangat.

Alby hanya tersenyum tipis..

"papa menyimpan burger untukmu...!! " Alih Al enggan membahas perempuan..

Raja mengangguk semangat sambil mengusap perutnya

"papa tau.. itu sebabnya papa menyimpan burger untuk mengganjal sebentar perutmu.. papa akan masak. .!!"

"Yeeee......!! " girang Raja..

Al menurunkan raja di meja makannya dan memberikan burger simpanannya untuk Raja. Raja membuka bungkusannya dengan semangat, Al mengacak rambut raja lalu memakai celemek..

Al sangat lihai memasak. selain tampan dan mandiri, Alby moland Bantara punya identitasnya sendiri yang ditutupi serapat mungkin..

Raja tidak tau itu,, Al menyembunyikan identitasnya sejak dulu. ia tak terlalu suka di ikuti wanita yang gila harta itu sebabnya tak ada yang mengenal Al..

"udah siap pa...?? " tanya raja semangat..

Al mengangguk dan meletakkan piring berisi nasi goreng sederhana ala moland..

"maaf ya Raja.. papa nggak sempat beli sayuran untuk ngisi kulkas.. jadi makan nasi goreng aja ya...?? "

Raja menyeringai lebar..

"iya Papa.. tapi besok buatin rendang ayam ya...?? " rengek manja raja..

Al mengangguk mengusap kepala Raja..

melihat Raja makan begitu lahap,, barulah Al bisa makan dengan tenang.

.

.

Keseharian

sementara Bora tiba di apartemennya disitu sudah ada managernya bernama Lila dan asistennya bernama Kara ..

"bora.. kamu kemana aja hah...?? kenapa lama sekali...?? " omel lila memutar-mutar tubuh bora dengan khawatir memperhatikan tubuh bora takut ada yang lecet ..

Bora memutar bola matanya saja dengan sikap posesif managernya itu..

"Bora. apa kamu dalam masalah. ?? apa terjadi sesuatu dijalan. ?? kan udah aku bilang jangan sendirian keluar apartemen. bahayaaa...!! " timpal Kara juga mengomeli bora sama halnya dengan Lila memeriksa tubuh bora dengan seksama..

"kalian malah membuat kepalaku makin pusing tau nggak..?? " ucap Bora dengan malas.

"owwh...!! maaf...!! " ucap kara tersenyum kaku

"sorry...!! " bersamaan lila menyeringai lebar..

"sekarang jawab kakak.. kamu kemana hemmm..?? " tanya Lila dengan serius.

"boleh aku duduk...?? " tanya bora

"oh.. silahkan.. ayo.. ayo duduk...!! " lila menuntun bora ke sofa.

"Kara tolong ambilkan aku minum. " pinta Bora dengan tenang. .

"ok... Bora... " sahut Kara dengan cepat berlari ke arah dapur..

"aku hanya menolong anak kecil kak lila.. jangan diperbesar deh.. aku mau tidur.. besok ada pemotretan drama baru kan..?? " Bora meregangkan jemari-jemari cantiknya..

Lila menghela nafas lega, setidaknya Bora tak ada masalah tadinya..

"ya sudah.. istirahatlah.. kakak akan urus jam pemotretannya besok.. nanti kamu datang cepat aktor mu malah belum datang lagi.. harus sama-sama dong...!! " lila mengusap kepala Bora

Bora menguap lebar dan mengangguk pelan,, "aktor lawan mainku dalam drama itu memang sangat sibuk.. kemungkinan besok dia akan datang lama...!! "

"ya.. kamu juga sibuk bora.. setelah jadwal pemotretan kamu juga harus syuting iklan minuman...!! " jelas lila lagi..

Bora mengangguk lagi,, "ya.. aku tau itu kak lila...!! "

Kara kembali membawa air putih untuk Bora.

"kenapa lama sekali kara...?? " tanya lila bingung.

"kulkas kosong kak...!! " jawab Kara jujur.

Lila beralih menatap Bora..

"kamu ngabisin air di kulkas Bora..?? kenapa bisa cepat sekali habisnya...?? " tanya Lila tak percaya..

"aaaihh.. kak... biarin aja.. habis, tinggal beli kan. aku tidur ya... Bye..!! " Bora langsung merebahkan tubuh nya di sofa empuknya..

Kara dengan sigap menyelimuti Bora, lila memijit pelipisnya sendiri. Bora memang sangat kuat minum apapun,,

jadi seorang artis harus menjaga berat badan yang ideal, semua mempertimbangkan kalori. bisa kehilangan karir bora kalau tubuhnya tidak terjaga, terutama jadi pemeran utama dalam sebuah drama kan tidak lucu pemeran utamanya gendut bisa dihujat habis-habisan Bora..

"Kara.. kamu isi kulkas Bora yang penuh...!! " titah lila dengan senyum kecilnya ke bora..

"baik kak lila.." jawab kara semangat..

Kara segera keluar dari apartemen Bora membawa sebuah kartu limit untuk belanja keperluan Bora, sementara lila keluar mengurus jam pemotretan Bora esoknya..

.

.

.

Alby bangun pagi-pagi membuatkan sarapan untuk Raja,,

"papa udah siap aja..?? tumben cepat sekali.. apa papa libur dagang...?? " tanya Raja dengan polos. .

"hmmm.. papa libur hari ini.. !!" jawab Al tersenyum tipis ke Raja..

"Papa...?? "

"hem...?? " sahut Al..

"nggak ada pa...! " elak raja lagi tersenyum lebar..

Al menaikkan kedua alisnya ke Raja,,"katakan raja...?? "

Raja menggeleng kepalanya..

"ada masalah apa...?? " tanya Al serius..

"nggak ada pa.. lagian papa nggak bakal mau menuruti kemauan raja ..!! " elak Raja lagi..

Al menghela nafas panjang, kalau raja udah bilang begitu pasti masalah perempuan...

"kali ini minta apa...?? " tanya Al serius..

Raja menyeringai lebar,, "Raja mau beli Iped pa...!! "

"hah...? Iped? " ulang Al memastikan..

Raja mengangguk semangat..

"terus kenapa kamu bilang papa nggak bisa memenuhi permintaanmu hmm...?? " tanya Al penasaran..

"raja pikir papa nggak ada uang...!! " jawab Raja menundukkan wajahnya..

Al menghela nafas lagi,, "nanti akan papa belikan.. belajarlah yang giat....!! "

Raja beryes ria dan memeluk erat papanya....

.

.

Al mengantar Raja dengan motor matic merek

beatstreet di modis bak anak muda saja walaupun begitu Al sangat tampan walau hanya memakai motor matic saja..

memang orang tampan memakai apapun pasti cocok begitulah Al dimata semua orang, di kontrakan itu Al sangat terkenal dikalangan wanita, gadis bahkan ibu-ibu kos pun menggila pada Al..

"papa yakin mau belikan Raja Iped...?? " tanya Raja berteriak dibelakang Al..

Al mengangguk lalu membuka kaca helmnya..

"papa akan belikan merek yang bagus.. belajar yang giat ya...!! pertahankan juara umum mu son...."

Raja memeluk Al dengan erat, dia sangat menginginkan Iped hanya saja selalu ragu minta sama Al. soalnya dia hanya tau papanya pria sederhana biaya sekolahnya aja udah besar ..

"makasih papa.. !!" senyum lebar Raja mencium pipi Al saat sudah tiba di pekarangan sekolah..

Al mengusap kepala Raja,, "papa akan jemput kamu pulang. "

Raja mengangguk semangat..

walaupun mereka hidup berdua dalam kesederhanaan, Al selalu bisa memenuhi permintaan Raja kalau dapat juara umum..

dari minta mobil-mobilan, robot, HP, dan banyak mainan mahal lainnya Al belikan untuk raja sebagai hadiah kejeniusan anaknya itu. Raja jadi semangat belajar nya hingga selalu memegang juara umum disekolah nomor 1 di kotanya dan juga sekolah orang pintar dan kaya sebab biaya semesternya juga besar..

Al pun berlalu dari tempat itu setelah memastikan anaknya memasuki gedung sekolahnya..

"Syuting...?? " batin Al melihat jalan didepannya sedang di tutup..

Al menatap datar tulisan itu

ia memutar motor maticnya mencari jalan tikus. ogah bener nunggu selesai..

sementara yang sedang syuting iklan minuman di jalan itu adalah Bora..

akting dimulai...

Bora berjalan kaki hendak menyebrangi zebracross..

"Panas nya...?? " gumam bora menatap langit lalu memegang tenggorokannya..

Bora mengeluarkan botol air minum dari saku jasnya dan membukanya lalu meminumnya ditengah lampu merah. semua orang menelan ludah berselera melihat Bora minum ..

kipas angin hidup dan rambut panjang bora bertebaran sana-sini menutupi paras cantiknya,,

Bora mengumpulkan rambutnya kedepan dan mengibaskannya ke atas.. pesona bora tak bisa di tutupi... sangat cantik....

"segaaar.....!! " girang Bora lalu melompat-lompati jalan zebracross mengabaikan tatapan orang-orang yang takjub dengannya..

"CUT....!!! "

semua orang bertepuk tangan..

Bora tersenyum ramah dan menunduk sopan..

"bagus bora.. sangat cantik...!" puji sang sutradara iklan minuman..

"terimakasih pak..." ucap bora dengan senyum ramahnya..

Kara dengan cepat berlari ke arah Bora dan memayungi Bora dari sinar matahari yang cukup terik walaupun panas pagi tapi tetap saja cukup panas rasanya seperti menembus kulit..

syuting selesai barulah jalan dibuka..

"kita kemana Kak lila...?? " tanya Bora setelah meneguk botol air minumnya.

"pemotretan. " jawab Lila menyibakkan rambut cantik bora dibalik daun telinganya.

Bora terlihat biasa saja dan Kara tetap setia memayungi Bora..

"kamu nggak capek Kara..?? " tanya Bora melirik pergelangan tangan Kara..

"enggak Bora." jawab Kara jujur..

"ayo kita pamit sama Kru.. setelah itu kita ke gedung pemotretan...!! " ajak Bora

kara dan lila mengangguk...

.

.

perbedaan

kini Bora sudah didalam mobil.

mobil khusus artis untuk bora dengan supir, manager, asisten dan Bora juga..

Bora sering keluar sendiri dengan mobil lamborghini nya, tapi kalau bekerja akan memakai mobil khusus, dibelakang mobil ada beberapa baju dan sepatu bermerek untuk bora..

"Bora kapan kamu punya pacar...?? " tanya Lila tiba-tiba..

"hmm....?? kenapa kakak nyuruh aku punya pacar...?? " tanya balik bora dengan malas..

Lila dan Kara saling pandang, Lila disamping bora dan Kara duduk didepan dengan supir..

"fans mu heboh dengan pertanyaan itu.. tentu kakak mewakilinya...!! " cengir lila

Bora menghela nafas panjang,, "belum ada pria yang bisa membuat seorang Laura debora candramaya jatuh cinta kakak...!! "

Lila terkekeh dan Kara mengulum senyum nya,,

"lalu bagaimana hubunganmu dengan aktor mu sekarang...?? " tanya Lila lagi..

Bora menatap datar lila,, "profesionalitas kak.. Real itu nggak bisa disamakan sama akting.. akting ya akting.. kalau dunia nyata aku nggak suka sama dia..!! "

"kenapa...?? dia sangat tampan.. fansmu pun suka menjodohkan kalian berdua..!! " sambung Kara dengan semangat..

"aku nggak mau mencari pria dari dunia entertainment....!! " tegas bora kembali memainkan ponselnya..

Lila dan Kara saling pandang lagi lalu menggeleng pelan kepalanya.

setibanya di gedung pemotretan, Kara segera keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Bora. Bora berjalan dengan anggun bak model papan atas saja, tapi jalan bora natural tanpa di buat-buat..

Bora dijuluki dewi debora atau princess debora, dewi memang julukan Bora sejak masuk dunia entertainment, sedangkan princess karna Bora pernah main film menjadi sosok putri dalam film itu film princess debora itu melejit pesat hingga kemanca negara banyak iklan masuk merekrut gadis cantik bak princess di dunia nyata itu..

"kak bora...?? "

Bora melambai cantik ke arah rekan-rekan gedung pemotretannya senyuman ramah nan cantiknya selalu hadir bila bertemu dengan orang lain sebab menjadi artis di tuntut memiliki sikap rendah hati..

"hai... Bora...?? " sapa Ballar tersenyum begitu tampannya mengulurkan tangannya ke arah bora..

Bora tersenyum dan menyambut tangan ballar. ballar mengecup mesra artis lawan mainnya itu..

"maaf aku terlambat ya kak...!! " ucap Bora tersenyum ramah,

"tidak apa bora.. pemotretannya juga belum dimulai.. ayo kita duduk...!! " ajak Ballar memapah Bora ke ruang tunggu..

mereka berdua berdiskusi dengan serius membahas pose pemotretan mereka nantinya,

"Bora.. kita ganti baju ..!! " teriak kru bagian make up dan busana..

"ok... kak.. aku ke sana ya...?? " izin Bora..

Ballar mengangguk lalu juga pergi keruangan gantinya..

Bora memakai dress putih dengan ikat pinggang warna lilac, serta heels tinggi sampai panjang sepatunya sampai betis berwarna lilac, pinggang bak barbie nya tercetak jelas hingga kru bagian tata busana menatap takjub penampilan Bora..

"berapa lingkar pinggangmu bora...?? " tanya Kru memegang pinggang kecil bora

Bora terkekeh,, "hmmm... berapa ya..?? kayaknya 65 deh...!! "

"waaahhh...."

"aku 78 ....!"

"dasar gendut..."

"aku nggak gendut.. emang bora aja yang teramat langsing.. kayaknya usus nya rebutan tempat itu.. pinggang semungil itu sungguh menakjubkan..!! "

lila, Kara hanya terkekeh, Bora tersenyum sambil berjalan ke arah tempat duduk bagian make up..

"kali ini make up nya tipis Bora..!! " ucap tim make up dengan ramah..

"iya kak... terserah kakak aja aku ngikut " balas Bora dengan senyum manisnya..

"terimakasih atas kepercayaan mu bora...!! "

Bora mengangguk lalu tertawa kecil..

seperti biasa Bora di lihatin semua kru saat didandani. bora yang memiliki bulu mata yang panjang, lentik dan tebal tak terlalu memakai maskara mata bora udah cantik, alisnya yang tebal hanya di poles sedikit aja udah cantik,,

Bora adalah satu-satunya artis yang disukai oleh para tim make up di dunia entertainment wajah bora yang cantik bahkan saat natural sekalipun membuat semua tim make up manapun suka...

.

.

Ballar menunggu di ruang pemotretan sedang berbincang dengan fotografer ternama perwakilan drama baru nya dengan Bora..

"maaf kak... lama ya...!! " ucap Bora dengan pelan tapi sambil membenarkan ikat pinggangnya yang terasa longgar..

ballar tersenyum melihatnya,,

"maka nya punya pinggang jangan kecil..!!" ejek ballar menarik pinggang ramping bora..

bora hanya tertawa tanpa menjawab ejekan Ballar, Ballar melepas ikat pinggang Bora dan membenarkannya dengan telaten hingga pas dipinggang kecil bora..

"perfect girl....!!" puji Ballar menepuk pelan pinggang ramping Bora..

"terekam...?? " bisik kru drama terbaru Bora dan ballar..

"iya... mereka manis sekali.. pasti drama kita kali ini akan melejit pesat lagi.. secara cemistry mereka sangat menakjubkan." bisik temannya juga.

"bisa kita mulai..?? " tanya fotografer memecah adegan manis mereka berdua..

kini Bora dan Ballar sudah ada di area pemotretan dengan latar belakang senja yang indah pas sekali dengan tema mereka yang memang drama romantis..

.

.

.

"Ok...!! Balbor.....!! hasil pemotretan sangat memuaskan.. besok kita akan terbitkan cover drama terbaru kalian.. silahkan istirahat...!! " ucap fotografer dengan bangga.

Ballar dan bora tersenyum sopan dan menunduk hormat pada semuanya dan memuji terimakasih atas semuanya yang sudah bekerja keras..

sedangkan disisi lain Alby ada di ruangan tertutup bersama asisten kepercayaannya yang menyamar jadi CEO utama perusahaan raksasa AL Group..

"ini pesanan tuan muda.. saya sudah belikan Iped paling bagus untuk tuan muda...!! " ucap Bagas Asisten kepercayaan Al..

"ok...!! kalau begitu aku pulang...!! terimakasih. " balas Al seperti biasa pergi dari ruangan itu..

Bagas menunduk hormat memberi jalan untuk Al keluar dari ruangan privatnya.

saat keluar Al memakai topi dan masker demi menutupi wajahnya dari publik perusahaan ini dan yang melihat Al sudah biasa satu perusahaan tidak ada yang tau siapa pemilik AL Group sebenarnya mereka hanya mengira Pria memakai topi dan masker itu sahabat baik CEO mereka (Bagas).

jadi saat Al masuk ke gedung itu tak ada yang protes atau melarang penasaran wajah Al itu sudah pasti tapi tidak ada yang berani bertanya saat Al menatap dingin dan tajam seolah menusuk orang yang bertanya itu..

.

.

Al menjemput Raja di sekolahnya..

"Papa...?? " panggil Raja dengan semangat berlari memeluk Al..

Al memeluk Raja dan menggendongnya seperti anak usia 3 tahun saja Al begitu memanjakan Raja dan Raja begitu sayang dan patuh pada Papa tunggalnya itu..

"ayo pa.. banyak wanita ganjen yang melihat papa..!! " bisik Raja dengan serius.

Al tersenyum tipis dibalik maskernya dan mengangguk pelan,,

"bagaimana belajarmu son..?? " tanya Al

"bagus Pa.. Al dapat nilai penuh lagi ulangan harian Fisika juga Kimia...!! " jawab Raja dengan antusias.

"bagus son.. papa juga membelikanmu hadiah..!! " puji Al dengan bangga

"waah... benar pa..? cepat pulang...!! " heboh Raja..

sesampainya di rumah Raja menunjukkan kertas ulangan harian nya pada Al, Al memberikan tas spesial hadiah untuk Raja..

"papaaa....?? " teriak Raja heboh dan kegirangan..

Al mengusap kepala Raja,, "rajin lah belajar...!! Papa sudah minta orangnya untuk membuat aplikasi belajar online terbaik...!! "

"makasih Pa.. Raja janji akan belajar dengan rajin bisa menghasilkan banyak uang untuk papa nanti..!! " girang raja memeluk Al yang berjongkok didepannya..

Al terkekeh ia melepaskan pelukannya dengan raja

dan mencubit pelan kedua pipi Raja..

.

.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!