THE SECOND
1
Takeru
Terima kasih atas kunjungannya
pelanggan toko
Dasar bodoh, bagaimana bisa dia begitu ceroboh hingga aku bisa menipunya berkali-kali. ( tersenyum dan cepat-cepat bergegas meninggalkan toko)
Takeru segera bersiap-siap pulang saat jam kerjanya selesai.
Manager toko
Kenapa kau selalu saja melakukan kesalahan yang sama.
Takeru
Terkejut mendengar teriakan manajernya
Manager toko
Kalau seperti ini bisa bangkrut toko ku 😠😠
Manager toko
Kalau begitu hari ini aku pecat!!
Manager toko
Ya, terimalah ini sebagai uang gaji terakhirmu ( memberikan sebuah amplop coklat padanya)
Takeru
Tunggu, tapi apa kesalahan ku sehingga aku di pecat!!
Manager toko
Apa kau tidak ingat kesalahan mu kemarin??
Takeru
Uang palsu??, tapi aku tidak menerimanya hari ini??
Manager toko
Melemparkan sejumlah uang palsu padanya..
Manager toko
Ini buktinya!!
Takeru berjalan gontai meninggalkan mini market menuju stasiun kereta.
Tiba-tiba seseorang menabraknya dan meninggalkan sebuah dompet padanya.
"Jambret!!"
Takeru terhenyak ketika melihat segerombolan warga berlari kearahnya.
warga 2
benar, itu dompetnya. Hajar jambret itu!!
Takeru
Terbelalak ketika para warga mengiranya penjambretan dan memukulinya. Ia hanya bisa melindungi wajahnya dari amukan masa tanpa bisa melawan.
Beruntung polisi datang dan melerai mereka.
polisi
Apa ini benar dompet anda?
polisi
Baiklah kalau begitu aku akan membawa jambret ini ke kantor polisi ( mengeluarkan borgol dan menarik tangan Takeru)
polisi
cepat minta maaf pada wanita itu untuk mengurangi masa hukumanmu
Takeru
Maafkan saya nyonya.
pemilik tas
Menatap wajah Takeru dengan seksama
pemilik tas
Sepertinya bukan dia penjambretnya.
pemilik tas
Benar, aku ingat sekali penjambretnya memiliki tato di lengannya.
Wanita itu kemudian memintanya maaf pada Takeru dan polisi membebaskannya.
Takeru
Kenapa hidupku begitu sial. Kenapa aku selalu harus meminta maaf padahal bukan aku yang salah.
Takeru
menghela nafas panjang kemudian berdiri didepan tepi peron yang begitu ramai hari itu.
Takeru
Tiba-tiba seseorang mendorongnya hingga ia terjatuh ke rel kereta. Dan dalam waktu bersamaan sebuah kereta melaju cepat kearahnya.
Takeru
Entah kenapa aku begitu takut mati hari itu. Meskipun kehidupan ku seperti Neraka tetapi hari itu aku begitu ingin hidup. Saat rasa sakit mulai menderaku, dan dewa kematian mulai menghampiri ku, bayangan Hinata terbersit dalam benakku.
Entah kenapa hanya Hinata yang aku rindukan saat itu. Aku benar-benar tidak bisa melupakan senyumannya yang membuat hidupku begitu berwarna. Jika aku diberi kesempatan untuk hidup kembali aku ingin membuatnya selalu tersenyum dan melindunginya.
Takeru
Ya...aku ingin melindunginya, atau jika aku bisa kembali ke kehidupan ku yang dulu, aku ingin memperbaiki semuanya agar kita selalu bersama dan tidak pernah berpisah.
Takeru perlahan membuka mataku ketika merasakan seseorang menepuk-nepuk pipinya.
Takeru
Hinata ( setengah sadar)
Hinata
Syukurlah kau sudah sadar, sekarang minumlah!!
Takeru
Baik, meneguk habis segelas air putih pemberian Hinata.
Hinata
Mulai sekarang berhentilah berkelahi, kalau kau seperti ini terus kau bisa di keluarkan dari sekolah.
Takeru
Apa di keluarkan??, sekolah??
Hinata
Tentu saja, untuk itulah berhentilah berkelahi demi aku, Takeru ( menatap lekat kearahnya)
Takeru
Hinata, benarkah dia ada di depanku sekarang ( menatap lekat gadis itu)
Takeru
Apakah ini benar-benar kau Hina ( mengusap lembut wajah gadis itu)
Takeru
apa ini bukan mimpi ??
Hinata kemudian mencubit pipi Takeru hingga ia berteriak kesakitan.
Takeru
aarrgghhh!! sakiit!!
Hinata
Aish dasar cengeng, begitu saja kesakitan 😏😏
Takeru
Ternyata benar ini bukan mimpi. Dia benar-benar Hinata ( segera memeluk erat gadis itu)
Takeru
Jika benar aku benar-benar bisa kembali ke 12 tahun yang lalu, maka aku tidak mau kembali lagi ke masa depan. Aku tidak mau berpisah denganmu lagi Hina.
Tiba-tiba Takeru seketika pingsan ketika seseorang memukulnya dengan benda tumpul.
Usagi
Kau ada di rumah sakit??
Takeru
Segera merogoh ponselnya dan membukanya.
Takeru
16 Januari 2021. Tidak aku tidak mau kembali ke masa ini ( bergegas meninggalkan ranjangnya)
Usagi segera menarik lengan Takeru ketika pemuda itu akan pergi meninggalkan tempat itu.
Takeru
Lepaskan aku, aku harus kembali ke masa itu, aku tidak mau terus menerus menjadi pecundang!!
Usagi
Kalau begitu bergabunglah dengan ku
Usagi
Bergabunglah dengan ku dan aku akan membantumu kembali ke masa itu.
2
Usagi
Bergabunglah dengan ku dan aku akan membantumu kembali ke masa itu.
Usagi
Apa kau tidak mengenalku??
Usagi
Apa kau ingat dengan anak berkacamata yang selalu mengikuti mu??
Takeru
Anak berkacamata 🤔🤔
Takeru
Ya aku ingat, kau selalu mengikuti ku agar tidak di bully oleh anak-anak lain??
Usagi
Benar, berkatmu sekarang aku menjadi seorang peretas terbaik di Tokyo dan bekerja di kepolisian.
Takeru
Bagaimana aku bisa kembali ke tahun 2009, dan kenapa aku bisa selamat dari maut, dan kenapa aku bisa kembali lagi ke masa sekarang 🤔🤔🤔
Usagi
Coba kau ingat-ingat apa yang terjadi sehingga kau bisa masuk ke masa lalu dan kembali ke masa sekarang??
Takeru
Aku ingat ada seorang yang mendorong ku ke peron kereta dan ketika aku sadar aku berada di tahun 2009. Saat sedang berbincang dengan Hina di UKS tiba-tiba ada yang memukul kepalaku dengan dengan benda tumpul sehingga aku kembali ke tahun 2021.
Usagi
Hmmm, kalau begitu aku bisa menyimpulkan jika kau bisa kembali ke masa lalu jika nyawamu terancam begitupun sebaliknya, kau akan kembali ke masa depan jika mengalami hal yang sama.
Takeru
Lalu siapa yang menolong ku dari peron
Usagi
Kebetulan aku juga ada di sana saat kau terjatuh dan aku segera membawa mu ke rumah sakit.
Usagi
Seperti yang aku katakan sebelumnya, jika benar kau bisa melakukan perjalanan waktu dan kembali ke masa lalu maka kau bisa merubah sejarah sejarah
Takeru
Bagaimana caranya??
Usagi
Kembali ke masa lalu dan perbaiki semuanya.
Takeru
Apa yang harus aku perbaiki??
Usagi
Kau ingat geng Tokyo Manji yang dipimpin oleh Mickey?
Usagi
Mereka sekarang menjadi gengster paling keji dan brutal di Tokyo.
Bahkan kematian Hinata seorang jurnalis dari Harian Tokyo tewas karena geng tersebut.
Takeru
Apa Hinata dibunuh oleh Touman.
Usagi
Benar, mereka membunuhnya setelah Hina mengangkat berita tentang kejahatan mereka ke media.
Takeru
Touman dulu bukan geng motor yang jahat kenapa semuanya berubah??
Usagi
Itulah yang harus kau selidiki di masa lalu.
Usagi
Kau harus mencari tahu tentang Mickey, pentolan Touman dan Rex yang merupakan orang kepercayaan Mickey sekaligus tetua Touman.
Takeru
Baiklah, aku sepakat untuk bersekutu denganmu demi menyelamatkan Hina.
Keduanya kemudian berjabat tangan.
Usagi
Sekarang bersiaplah!
Usagi kemudian memukul tengkuk leher Takeru hingga ia tak sadarkan diri.
Ran
Bangun bocah tengik, apa cuma segitu kemampuan mu!!
Takeru
Membuka matanya perlahan-lahan
Ran
Akhirnya kau sadar juga bocah,
Kotaro
Takeru kau tidak apa-apa??
Takeru
menatap sekelilingnya.
Kotaro
Kenapa kau bisa kalah dari RAN, kalau begini kita bisa di jadikan budak oleh anak-anak Gintama.
Takeru
ah ternyata aku sedang bertarung rupanya ( dalam hati)
Takeru
Kata siapa aku kalah, aku bahkan belum bertarung sama sekali ( berjalan mendekati Ran yang masih berdiri di tengah-tengan lapangan)
Buuggghhh!!
Takeru melepaskan jab kerasnya kearah RAN hingga membuat pemuda itu jatuh tersungkur
Takeru
Lawan aku brengsek, aku belum kalah
Ran
Cih, dasar bocah sialan ( segera bangun dan melepaskan tinjunya kearah Takeru)
Takeru
Segera menghindar dan melepaskan tendangan andalannya hingga RAN jatuh tersungkur.
Takeru
Sekarang lihatlah, akulah pemenangnya!!
Hidup Takeru!!!
Semua penonton bersorak gembira, dan bertepuk tangan atas kemenangan Takeru. Kotaro segera berlari kearahnya.
Kotaro
Kau keren sekali Takeru!!
Kotaro
Aku benar-benar bangga padamu,
Usagi
Tolong terima aku jadi anggota geng kalian??
Takeru
Anak pintar seperti dirimu lebih baik belajar yang rajin jangan jadi berandalan seperti kami.
Usagi
tapi aku ingin kuat seperti dirimu Takeru??
Takeru
Menjadi kuat itu bukan karena kekuatan yang dimilikinya, tapi dari sini ( menunjuk hati Usagi).
Takeru
Belajarlah dengan sungguh-sungguh agar kau menjadi orang hebat dan bisa membantu negara ini.
Kotaro
Wah kata-kata mu seperti orang dewasa Takeru..
Takeru
Memang aku sudah dewasa 🙄🙄
Takeru
Aku senang bisa kembali ke masa ini, masa dimana semua orang menyukaiku dan mengagumi keberanian ku. ( menggumam)
Tiba-tiba seorang anak lelaki berlari kearah Takeru dan memberikan secarik kertas padanya.
Takeru
Tantangan dari anak-anak Gintama.
Keesokan harinya, Takeru beserta teman-temannya mendatangi SMP Gintama.
Kotaro
Benar, hanya ada anak kelas satu dan tiga saja, dimana anak kelas 2
Takeru
Sepertinya mereka ketakutan melihat kedatangan ku.
Kotaro
Benar, kalau begitu kita pulang saja.
Mereka kemudian bergegas meninggalkan tempat itu, namun saat akan meninggalkan gerbang sekolah tiba-tiba beberapa anak senior mencegat mereka.
Suzuki
Rupanya ada bocah-bocah sok jagoan di sekolah kita?
Suzuki
Apa yang kau cari di sini setan??
Takeru
Aku datang untuk memenuhi tantangan dari anak-anak kelas 2, tapi mereka tidak ada
Suzuki
Oh, benarkah. Karena anak kelas 2 sedang study tour bagaimana jika kami yang menggantikannya??
Takeru
bukankah kalian anak-anak kelas 3, apa kau tidak malu melawan juniormu?
Suzuki
Dasar bocah setan habisi mereka!!!
3
Suzuki
Dasar bocah setan habisi mereka!!!
Semua siswa kelas 3 kemudian mengroyok Takeru dan Kotaro. Keduanya habis di bantai hingga babak belur.
Takeru
Semuanya berawal dari sini, dari rasa sakit yang kemudian menjadi dendam yang terus berkelanjutan sampai ke generasi berikutnya.
Takeru
Setelah kejadian itu, aku dan Kotaro menjadi budak Suzuki dan teman-temannya. Mereka benar-benar menyiksa kami dan menjadikan ku sebagai pecundang. Takeru sang Pentolan SMP Shibuya berubah menjadi seorang pecundang yang harus menjadi kacung Suzuki setelah kejadian itu. Bahkan mengangkat kepalaku saja aku tidak bisa. Aku harus selalu menunduk dan mengucapkan kata "maaf". Hidup dalam Neraka seperti ini yang membuat aku lari dari kenyataan. Meninggalkan Kotaro sahabatku dan mencampakkan Hina kekasihku. Hingga menjadi pecundang sampai saat ini.
Seorang anak lelaki berlari mengejar Takeru yang berjalan gontai menuju shelter bus.
Takeru
Menoleh kearah suara yang memanggilnya.
Takeru
Kenapa dengan Kotaro?
Usagi
Hari ini Suzuki akan mengadunya dengan anak tingkat 3.
Takeru
mengepalkan tangannya.
Takeru
Bagaimana bisa mereka menjadikan Kotaro sebagai peserta sabung orang yang hanya diikuti oleh anak-anak senior dan para berandalan.
Takeru
Seketika darahku mendidih membayangkan Kotaro akan menjadi bulan-bulanan para senior dalam pertandingan itu.
Takeru
Aku tidak akan membiarkan Kotaro mati sia-sia di sana. Aku harus menolongnya,
Takeru dan Usagi kemudian berlari menuju arena sabung orang yang ada di sebuah gudang kosong.
Takeru
Berlari menghampiri Kotaro yang hendak maju ke ring pertandingan
Kotaro
Takeru akhirnya kau kembali juga, senang rasanya ada kau di sini. Itu bisa menambah semangatku untuk bertanding hari ini.
Takeru
Jangan lakukan itu Kotaro, sehebat apapun dirimu kau tidak akan pernah menang melawan para senior itu!
Kotaro
Aku tidak bisa mundur dari pertandingan ini Takeru, aku tidak mau membuatmu celaka. Aku akan melakukan apapun agar kita berdua bisa bebas dan tidak menjadi budak mereka kembali.
Takeru
Kotaro ( betapa remuk jantungku mendengar ucapan Kotaro yang rela mengikuti pertandingan sabung manusia hanya untuk mendapatkan kebebasan. Aku benar-benar kagum padanya. Ia begitu pemberani dan tanggung. Tidak seperti diriku yang cengeng dan mudah menyerah)
Takeru
Semangat Kotaro membuat ku malu karena sudah berusaha meninggalkannya di saat ia memperjuangkan kebebasan kami.
Pertandinganpun di mulai.
Semua penonton langsung bersorak gembira.
Tidak sedikit dari mereka yang bertaruh untuk pertandingan itu.
Takeru
Seperti dugaan ku Kotaro benar-benar di jadikan sebagai bulan-bulanan oleh para berandalan itu. Aku tidak tahan lagi melihat sahabat ku dibantai habis-habisan di ring pertandingan.
Takeru
Aku segera berlari memasuki arena pertandingan dan melepaskan tendangan mautku kearah berandalan sialan itu hingga ia sempoyongan.
anak buah Suzuki
Setan, beraninya kau mengacaukan pertandingan.
Suzuki
Wah, pertandingan ini jadi semakin seru...
Suzuki
Lawan bocah itu dan habisi ke duanya!!
Takeru
Aku tidak ada pilihan lain selain melawan senior ku itu.
Takeru akhirnya berhasil menumbangkan anak buah Suzuki membuat semua penonton tercengang kaget melihatnya.
Suzuki
Tidak ku sangka, ternyata bocah itu lumayan juga.
Suzuki
Peserta selanjutnya maju!!
Saat seorang anak buah Suzuki lainnya maju ke arena pertandingan Takeru menolaknya.
Takeru
Aku tidak mau melawan sampah seperti itu!!
anak buah Suzuki
Dasar bocah setan beraninya kau mengganggap aku sebagai sampah ( mengeratkan tangannya)
Semua penonton tercengang mendengar ucapan Takeru.
Takeru
Bukankah lebih seru jika melihat pertandingan antara bos melawan budak daripada Budak melawan sampah ???
Semua penonton bersorak gembira dan setuju dengan usulan Takeru. Namun tidak dengan Suzuki, lelaki itu menganggap hal itu sebagai penghinaan sehingga ia begitu murka terhadap Takeru.
Suzuki
Baiklah jika itu mau mu bocah, aku akan mengambilkannya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!