NovelToon NovelToon

CINTA BEKULA 2

BAHAGIA BERSAMA

Jangan berhenti mencintaiku

Meski mentari berhenti bersinar

Jangan berubah sedikitpun

Didalam cintamu ku temukan bahagia.

Sebait lagu Titi DJ mengalun menggetarkan titik hati Sania,ia terbawa arus lagu dengan suasana begitu romantisnya,lagu pilihan dalam mobil mengalun indah apalagi sesekali ia menatap laki laki disampingnya yang tengah asyik menyetir.

Laki laki yang telah menjadi tunangannya kini adalah seseorang harapan di masa depan,pilihan hatinya tanpa sengaja mematahkan ranting keraguan selama ini pada laki laki akibat trauma di masa lalu.

Pandangannya kembali ke depan,perjalanan dengan penuh keramaian di Garut Kota menentukan angannya juga yang ramai celoteh diri dengan rasa bahagia.

Ia baru saja pulang mengajar di SMP negeri bersama tunangan tercinta yang sama sama jadi Guru di sana,bedanya pasangannya sudah menjadi ASN sedangkan dia baru seorang Honorer 2 tahun ini.

Sania mengklik lagi putaran lagu dengan berulang ulang..

Sang lelaki disampingnya menoleh dengan senyum yang menawan

"Muter terus sampai bosan ...".celetuknya

"Suasananya klop sama kamu...jangan berhenti mencintaiku yaa!".goda Sania

Lelaki itu tertawa ringan.

"Kita harus buru buru nikah nih,biar ga banyak diragukan lagi".jawabnya.

"Siapa takut..hayoo".tantang Sania dengan mengusap pundak lelaki itu

Kembali pandangannya ke arah jalan.

Tiba tiba Matanya melihat sesuatu hingga memutar kepala sat mobil melaju melewati,penasaran atas apa yang ia lihat tadi.

"Lihat apa yang...".

"Itu cafe baru ...kayanya baru dibuka rame banget".

"Ngapain ke cafe....mending ke resto makan besar aja bareng keluarga".ujar tunangannya kemudian

"Yee aku dulunya suka nongkrong,jadi hingga hari ini suka banget".

"Ajak aja teman temanmu jangan ajak aku".

Sania mencibir....

"Yee..orang sibuk mana ada waktu nongkrong".

"Ya kaan itu juga buat ngumpulin biaya nikah sama persiapan masa depan kita Bebi".

"Sekali kali kan boleh,stress ngurusin les ini itu,operator sekolah begadang melulu butuh refresh sekali kali".

"Kopi hitam cukup buat menghilangkan stres yang".

"Ih....susah ".

Sania terdiam

Sebel kalo tunangan nya ngajak debat yang bukan sesuai Hobi....

Banyak sekali perbedaannya dia dengan Tunangannya itu.

Beda Hobi,beda pendapat juga kadang dalam kehidupan,tapi ia tidak pernah melarang asal jangan ajak ajak dia kemanapun yang menurut Sania adalah Hobi dan bukan yang disukai Dia.

Tapi Sania tak ambil pusing,selama dia tidak dilarang kemanapun dia tidak pernah protes,kesibukan pasangannya dianggap sesuatu hal yang dilakukan demi kebahagiaannya.

Mobil berhenti depan Rumahnya.

Nampak Bu Nelis sedang menggendong bayi.

Sania sumringah dia segera turun menghampiri.

"Baby cute cute ku datang....".dengan mencium gemas bayi yang digendong mamanya.

"Kapan Kakak datang Ma..?".

Bu Nelis ga sempat menjawab ia malah menyambut calon mantunya.

"Nak Rama.....ayo masuk".

Sania tak menggubris ibunya yang sedangan menyambut tunangannya ia segera masuk dan mencari cari Kakaknya..

Didalam nampak Kania tengah duduk bersama Tito dan Papanya.

"Kak....".Sania menghamburkan dirinya di pelukan kakaknya.

Rasa kangen luar biasa sekali ia rasakan,setelah 6 bulan  ini kakaknya baru bisa pulang dari makasar bersama suami tercinta,mereka ditugaskan di sana dan karena kesibukan dan lahiran ia baru bisa pulang setelah bayinya usia 4 bulan ,hanya video call yang bisa menjadi obat pertemuan selama ini.

"Tambah cantik aja adikku ..beda kalo bahagiaa mah".godanya..

"Iya dong....harus".Sania melepaskan pelukan ia mencium tangan kakak ipar dan Papanya.

Rama masuk kedalam bersama Bu Nelis.

Mereka bersalaman penuh keakraban.

Sania tak perlu menjelaskan tentang Rama,toh 8 bulan kebelakang sebelum lahiran kakaknya sempat menghadiri acara pertunangan Sania.jadi mereka sudah tau Rama.

Sania ke kamar untuk ganti baju dan mandi,setelah selesai nampak Rama masih asyik ngobrol bersama Papanya dan Tito.

Kania dari dapur memanggil..

Bu Nelis nampak masih asyik gendong baby keponakan lucunya yang dikasi nama katanya Firda kato....alhasil ibunya Kania Tito...launch banget hasil buah cinta mereka.

Tapi mereka lebih suka manggil baby An.....

"Iya Kak...".

"Kakak mau tanya,Rama memang benar ibu bapaknya sudah meninggal?"

Sania terdiam,sedikit tercekat ia dibuatnya

"Iya kak...2 bulan kemarin mereka kecelakaan diperjalanan pulang Umroh".

"Inalillahi wainailaihi Raji'un....semoga amal ibadahnya diterima Allah".

"Aamiin...".gumam Sania

"Iya kakak pas kamu ngobrol meninggal dengarnya sakit aja dari teman kakak yang tetangga,pas kamu ngabarin ga jelasin kronologisnya".

"Aku kalo dengar kematian berasa gimana gitu kak....kasian Rama".

"Iya kasian dia sekarang sendirian tak punya adik dan kakak,untung saja dia sudah diangkat ASN jadi bisa menghidupi dirinya sendiri dan bisa juga buat masa depan kamu".

"Kamu sudah yakin benar kan sama dia?"tanya Kania sambil menatap wajah adiknya.

Ia ingin menyelami isi hatinya,ingin sekali ia bertanya bagaimana perasaannya apakah masih mengingat peristiwa 2 tahun yang lalu,tentang siapa laki laki yang ia cintai,tapi Kania takut menjadi merubah mood adiknya yang ada nantinya tiba teringat kembali

"Yakin kak....dia super sayang Sania".

Kania kembali mengiris bawang,ia mencuci ayam yang sudah dipotong.

"Kangen masakan kakak...yang enak yaa!"

"Ya uda.kamu tunggu didepan aja".suruh Kania

"Asyik...aku mau gendong baby An".

Kania melengos pergi dan menghampiri ibunya yang masih duduk di samping Rama.

"Baby An mana Ma....".

"Tidur....uda jangan ganggu".jawab Mamanya yang sedang bercerita terpotong pertanyaan Sania

Sania ikutan duduk di samping Papanya yang berhadapan dengan Rama dan Mamanya,Tito tidak ada mungkin ikut tidur bersama Baby An...

Hai Raider...

Penasaran kelanjutannya kaan...

Jangan lupa like,komentar,favorit nya ya...

Terimakasih♥♥

DI TEMPAT KERJA

Garut tetap dengan dinginnya menusuk tulang,pagi jam 09.00 harusnya hangat mentari tapi membuat kaki dan tangan Sania beku tak terkendali,sepatu pantofel hak tingginya tidak bisa menghangat kakinya,selagi ngajar berkali kali ia buka kaos kaki menggosok dengan kayu putih agar hangat tak kaku.

Tapi setelah ia memulai pelajaran dan berkegiatan dengan siswa siswi kelas 1 a pagi itu sedikit rasa dingin menghilang,mungkin bolak balik menerangkan pelajaran,tubuhnya begitu hidup saat merefleksikan pelajaran dengan memberi komunikasi penuh semangat dengan siswa siswinya.

Tak terasa 2 jam sudah berlalu,saatnya anak anak istirahat,pembelajaran kreatifitas karya menulis berhenti karena bel istirahat berbunyi.

Anak anak berhamburan keluar ruangan tanpa menunggu intrusi darinya,hanya senyum simpulnya yang terkumpul,teringat dia pun dulu pernah mengalami masa masa sekolah,jam istirahat dan pulang adalah sesuatu hal yang sangat ditunggu tunggu.

WhatsApp berdering

video call dari Rama muncul dengan photo profil berdua.

"Klik ".Sania menekan tombol jawab

"Hello sayang ".siapa nya dengan senyum ramah luar biasa,pakaian Kaki seperti yang ia pakai menambah efek kegantengannya makin membawa aura gagah.

"Iya Pa Rama..".balas sapa nya

seraya merapihkan kerudung vol warna gold nya yang sedikit kaku.

"Uda cantik aah...".puji kekasihnya

"Yee Guru kan harus rapi,makan siang yuk".

"Iya mau ngajak..kita makan diluar aja".

"Dimana?"

"Masakan padang yuk!"

"Hayuu ditraktir Pa Guru yaa..".

"Tiap hari juga demikian..".Rama tertawa

"Haha....Ya udah aku sebentar beresin buku dulu lalu menuju ruangan mu".

"Siap Bu Guru".

Video call mati.

Sania nampak beres beres dimeja,buku buku yang dijadikan alat pembelajaran ia rapihkan.sebelum pergi ia melihat cincin yang melingkar dijari manisnya.

Sungguh luar biasa kenyataan ini,mungkin sudah menjadi Qadar ia bisa mengajar di sekolah Negri favorit dan bertemu dengan laki laki yang memberi kenyamanan luar biasa.yang bisa memberi rasa lupa akan kesakitan yang ia rasakan dulu.

Aah cerita lalu membuatnya sering merasa sakit di ulu hati,bukan penyesalan hanya getir yang ia dapat.

Lamunan buyar saat ia ingat Rama menunggunya,lalu ia mengambil buku dan tas lalu keluar ruangan kelas 1a.diluar berlalu lalang siswa dengan berbagai aktivitas.

Ada yang ngobrol,ada yang lari lari tidak karuan ada yang bermain basket,sekedar sendirian sambil joged joged Tik tok yang lagi viral.

masa masa puber mereka yang pertama.

"Bu Sania nanti setelah istirahat dikelas berapa?"

Seseorang menyapanya dibelakang

Sania menoleh,

"Ee..bu Susi!" Sania menyapa kembali.

Perempuan yang berkerudung hitam itu adalah Guru B.Inggris,dia mungkin seumuran dengan Sania

sudah jadi ASN seperti Rama dia orang Banten yang ditugaskan di Garut.

Cantik nampak anggun dan berpenampilan super skincare,Glowing.

"Setelah istirahat kebetulan tidak ada jam mata pelajaran Bu".

"Oh iya saya mau minta antar beli kado buat suami,mungkin Bu Sania lebih tau diGarut toko yang kumplit dimana".ujarnya seraya menjejerkan.

"Boleh bu tapi saya ijin Pak Rama dulu yaa".

"Tentu saja,kalau mengijinkan itu juga".

"Baik bu kalau ada ijin kita berangkat setelah Dzuhur disekolah".

"Baiklah..bu Terima Kasih maaf direpotkan".

"Jangan begitu kita kan sahabatan".

Susi memegang lengan Sania dengan senyum tanda terima kasih

"Saya menemui Pa Rama dulu bu,".ujar Sania kemudian

Saat itu ia terhenti di ruangan tempat Rama.

"Iya bu silahkan......saya ke ruangan dulu".jawab Susi

Sania mengangguk lalu ia berpaling menghadap pintu.

Mengetuk perlahan.nampak jelas di pintu bertulis

"Ruang Operator".

Seseorang membukakan pintu,Ia tersenyum hangat

"Aku lapar banget yang...hayu sekarang makan".

"Siap...hayu".Sania tersenyum ia membuntuti Rama yang berjalan duluan terburu buru.

"Aku kelamaan yaa tadi Bu Susi ngobrol minta antar nyari kado buat suaminya".

"Boleh sayang..hari ini aku pulang sore ada kerjaan data sekolah".

"Iya yang".

Rama memperlambat jalan,kemudian ia menjejerkan Sania.

"Jaga diri yaa...tanpa aku".

Ucapan itu bagai penyejuk di hati Sania,Rama sangat care dan tak pernah melarang ini itu,hanya saja jika ia tak bisa mengantar Sania harus bisa mandiri sendiri.

Hai Raider...

Jangan lupa like,komentar,favorit nya ya...

Terimakasih♥♥

Cafe Baru "LAYUNG CINTA"

Bu Susi memarkirkan mobilnya dibawah gedung Departemen Yogya,supermarket cabang garut.

Mereka keluar dari mobil dan bergandengan tangan.

"Nyarinya di sekitar ini saja ya bu".

"Siap bu sekalian aku juga nyari kemeja juga buat Si Dia".ujar Sania

"Cie..Pak Rama kaan".

Sania tersenyum lepas,mereka berjalan diantara lalu lalang orang,dua eskalator dilewati dengan mudah meski napas ter engah.

"Kata Pak Rama,Bu Sania paling jago milih model,baju baju Pak Rama juga keren keren jadi sengaja aku minta dipilihkan yang bagus buat suamiku".

"Ah ibu biasa aja tuh".kilah Sania

"Disini mah uda bagus bagus semua bu,bahan merek ternama jadi ga bakal gagal milih".

"Iya sih,yang mana cocoknya buat suamiku yaa...."Susi melirik sana sini bingung

"Kalo menurutku mending beli kemeja tangan panjang buat suami ibu biar nampak lebih dewasa dan cocok buat kantoran".

Sania menyentuh baju kemeja warna abu muda yang tergantung etalase.

"Nah ini loh keren,lihat mereknya juga **** bagus".

"Iya bener lebih elegan nampak.muda".jawab Susi sumringah

"Uda ambil ini aja,ukuran setara mungkin dia pake xl".lanjutnya seraya menarik baju dari gantungan dengan hati hati.

"Akumah mau beli Celana aja buat dia".

"Sama aku juga".

Mereka kembali berkeliling melihat barang barang yang dicari.

Saat asyik memilih celana,tak sengaja mata Sania menoleh kebelakang.nampak seseorang tengah berjalan berdua bergandengan tangan.

"Tami..!".serunya

Yang disebut namanya hampir barengan menoleh ke arahnya yang berseru nampak jelas dengan jarak sangat dekat.

"Teteh...".Tami berseru.

Ia tengah berjalan berpakaian seragam Yogya,bersama temannya.

"Kamu kerja disini?"Ya Allah tanpa kabar kemana aja".Sania langsung memeluknya erat

Susi menoleh dan ikut menghampiri.

"Iya kak...terpaksa aku berhenti lanjut kuliah,banyak hal".Tami menatap nanar

"Ini teman Sania?" sapa Susi kemudian

Sania menoleh ia hampir lupa bahwa Ada Susi disampingnya.

"Eh Iya bu...ini temen saya saat berkesenian".

Tami menyodorkan tangannya

"Saya Tami Bu".

"Susi.....".

"Yang sabar aja ya Mi,uda kerja kita lebih bertanggung jawab dalam.kehidupan".

"Iya teh...mana papaku kan bangkrut usahanya jadi sekarang aku tulang punggung keluarga".

"Subhanallah....yang sabar ya!"ujar Sania

"Masih kerja atau sudah pulang?" tanya Susi kemudian

"Mau pulang kak...kebetulan aku Ship Pagi".

"Kebetulan bagaimana kalo kita jalan jalannya bertiga".ajaknya kemudian

Sania mengangguk memberi isyarat dengan semangat

"Boleh kak siap".jawab Tami

"Sebentar mau ke kasir dulu bayar barang"Susi mengambil celana kain pria pilihannya,

"Sebentar aku juga.Bu Susi duluan dulu"ujar Sania dan hendak mengambil celana yang masih mencari cari nomer ukuran.

"Teteh buat siapa?"

"Buat Rama".

"Waduh jangan dulu ngasi ngasih barang kalo belum nikah".

"Loh kenapa?"

"Kata orangtuaku dulu Gak bakalan jadi nikah".

"Aah....mitos itu".Sania tertawa ia melengos pergi.

Tami menggeleng geleng kepala,"Mending mitos kalau iya gimana".

gumamnya.

Setelah selesai ngantri pembayaran,mereka keluar dari gedung,nampak Langit biru dengan udara sangat panas,diluar mereka kegerahan tidak seperti didalam pul AC.

"Kita minum minum dulu yuu..".ajak Susi

"Mau kemana Bu".tanya Tami

"Aku penasaran sama Cafe yang baru buka....disekitar jalan Rangga Mulya".Ujar Sania tiba tiba

"Aku baru denger bu,tapi penasaran....".ucap Susi

"Kalo tidak salah nama Cafenya "Layung Cinta".ujar Tami

"Menunya apa aja".tanya Sania

"Kurang tau yang pasti ada olahan kopi asli GARUT".Ujar Tami

"Ayo ke sana ah....".

Nampak mereka berjalan dengan sedikit tergesa dengan cuaca panas,yang memungkinkan ingin segera sampai tujuan,

Cafe LAYUNG CINTA ternyata jaraknya tidak terlalu jauh dari supermarket tadi.

sebuah ruangan tembok putih dengan dimensi ruangan penuh dengan lukisan abstrak...

Satu ruangan sangat besar ditambah ruangan lagi di atas dengan tangga kayu yang eselon.

Mereka kemudian duduk di Meja dengan melihat daftar menu di kertas putih laminating

"Cappucino,kopi late ada juga haha....".Tami ketawa

"Masa sih...mau dong".Sania sumringah

"Iya bener ada kopi late,kopi hitam.garut menu utama,cappucino,aneka jus dan menu kopi kopi susu lainnya,....ada juga Espresso.Ristretto.Lungo.Doppio.Americano.Long black.Latte.. ".Susi membacakan menu

"Aku mau latte aja".jawab Sania

"Aku coba ekspress ah,tapi mau coba juga kopi asli garut nya".sela Susi

"Aku juga latte...biar fresh".tambah Tami

"Hari ini aku traktir ya...buat perkenalan juga pada Tami merayakan persahabatan".ucap Susi

"Aduh jadi malu".Tami senyum

terkagum

"Ih aku senang sekali malah".

"Makasih ibu".ujar Sania kemudian

Sania masih penasaran dengan situasi cafe itu,Siang hari pun nampak banyak yang datang ke sana sekedar ngopi da WiFi...

Pelayan dilihat ada 6 orang nampak sibuk dengan kegiatan masing masing.

"Biar aku yang pesan semua".ujar Tami....

Makasih Tami".Bu susi tersenyum senang

Tami bangkit dan berjalan menghampiri ke kasir,Nampak seseorang yang disamperin Tami malah melengos pergi tanpa menampilkan muka,hanya Sania yang menyadari,sedang Tami masih celingukan ke sana kemari melihat pelayan yang sibuk semua.

"Kok Aneh ya..disamperin malah pergi kaya menghindari".gumam Sania...

Matanya tetap menatap kepergian lelaki yang seperti tak asing dari belakang lekuk tubuhnya.

"Apa mungkin ada teman Tami yang kerja disini,terus malu kalau ketahuan".gumamnya lagi

"Bu Sania kenapa?"

Sania terkejut ditanya demikian

Baru saja ia mau bicara Tami sudah datang dengan ramai.

"Wangi banget kopinya....katanya kalo beli 2 gratis 1...aku uda we pesan 3 buat kita nyobain".

"Wah aku mau kopi".ujar Sania

"Nyobain aja we dulu".

"Iya....katanya ada yg asli tanpa gula bisa request gula juga".

"Oh ..Ya....".

Mereka asyik berbincang bincang dengan ceria,sepasang mata melihat dibalik kaca dapur utama cafe.

Semacam rasa penasaran yang hinggap,tapi cukup memperhatikan.

Siapa Dia...?!?!.

Hai Raider...

Jangan lupa like,komentar,favorit nya ya...

Terimakasih♥♥

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!