My Bodyguard Agent (BTS)
Episode 1
Sejarah manusia ditetapkan oleh perang.
Perang dengan manusia yang berjuang
Bagaimana jika kita bisa membuat manusia yang lebih baik?
Program agent dimulai oleh pria bernama John Stevens. Tujuannya untuk menciptakan bius kuat bak pembunuh yang sempurna.
Manusia tanpa emosi, rasa takut, atau penyesalan
Subjek yang berhasil dinamakan agent.
Program ini sukses menciptakan manusia yang tak berperikemanusiaan membuat john merasa bersalah
Bersama ide cemerlangnya ia menghilang, Takut nanti terkuak, pemerintah menghentikan program nya. Dan agen agen yang selamat menghilang bagaikan bayangan
Menyadari itu adalah potensi, banyak yang mencoba memulai kembali program tersebut
Jadi, mereka memfokuskan upaya mereka untuk menemukan satu orang yang bisa
Tugas itu diberikan kepada Dr. Albert delvico
Seorang pria kejam yang berdayaguna
Tapi john menghilang dan dia tidak bisa menemukannya
Kemudian, 6 tahun pencariannya..
Dr. Albert menemukan hal yang tak terduga
Sebuah foto keluarga yang di satukan menjadi kunci untuk menemukan john
Tak semua orang pun menyangka kalau pada akhirnya..
Petunjuk itu seoarang gadis kecil..
-FASILITAS PENELITIAN SYNDICATE INTERNATIONAL-
Sekelompok orang termasuk Dr. Albert melakukan lacakan terhadap foto gadis yang di temui nya
ꔷꔷꔷ
Pak, ada kecocokan di jerman
Namun disisi lain hal itu diketahui oleh Agent J yang juga sedang melacak hanya dengan lewat handphone nya
Ia menekan tombol dan saluran lacak di area fasilitas penelitian syndicate langsung error begitu saja
Tanda warning berbunyi menggema..
Semua orang panik begitu saja
"Perhatian. Evakuasi gedung!"
Org1 :"Kunci semua berkas dan evakuasi!"
ꔷꔷꔷ
Pak, kita harus pergi sekarang
Dr. Albert :"Apa yang terjadi?"
Pintu gedung terbuka begitu saja saat tiga mobil melaju keluar gedung, tepat saat itu bom segera menempel pada mobil mereka satu persatu
Agen J melihat ponsel nya dan mengetahui kemana arah mobil itu pergi
Tit Tit.. Dan bom itu menghancurkan satu mobil yang di belakang
Sisa dua mobil dan salah satu dari mereka memegang table pelacak yaitu Dr. Albert, namun table nya di lacak oleh agent J hingga arah yang ditunjuk table itu seketika berubah.
Agent J mengarahkan senjata dan lacer menyala ke arah kening pengemudi dari jauh
Kening pengemudi satunya tertembak menyembabkan mobil yang ia bawa terputar hingga menabrak dinding hingga hancur
Dr. Albert yang mengetahui itu tak segan panik dan menyuruh supir nya melaju dengan kecepatan tinggi
Sesampainya di tujuan jalanan segera menurun dan sampai di sebuah parkiran
"Aku ingin tahu siapa pelakunya!"
Dr. Albert menuruni mobil dan masuk terowongan dengan melewati beberapa pintu yang terdapat beberapa kunci dan sandi
Mereka sampai di tujuan utama yang sebelum itu Dr. Albert menggunakan matanya untuk bisa masuk di pintu itu
Disana sudah ada dua orang petugas yang sedari tadi diam memandangi layar cctv
Dr. Albert :"Berikan pembaruan!"
Kedua petugas itu tetap diam..
Dr. Albert :"Sudah kubilang berikan pembaruan!"
Kedua petugas itu masih diam hingga memancing Dr. Albert untuk maju dan ternyata..
Kedua petugas itu ternyata sudah tertembak di bagian kening dan langsung ambruk begitu saja
Dr. Albert kemudian menatap layar di depannya yang baru saja error, ia mundur dan merasa sedikit cemas
Pengawal yang sedari tadi menjaga Dr. Albert jatuh ambruk dan tewas..
Dr. Albert terkejut lalu berbalik..
Rupanya ini semua rencana dari Agent J.
"Click" lampu menyala dan memperlihatkan agen J duduk santai sembari asap yang keluar dari pistol nya
Dr. Albert :"Harusnya aku tersanjung. Tak kusangka bertemu dengan pembunuh bayaran"
Jungkook
Tak perlu tersanjung.
[ memasukkan pistol ke dalam jas ]
Dr. Albert tertawa kecil
"Aku pernah memburu agent. Selama empat minggu"
Ia mengambil sebotol wine dan mengisi untuk dua gelas
Dr. Albert :"Tangkapan paling berharga selama karirku"
Jungkook
Majikanmu kembali mencoba program agent.
Dr. Albert :"Dan kau kesini untuk menghentikannya?"
Dr. Albert :"Kami sudah menculik john. Dia saat ini sedang kerjakan unit generasi berikutnya"
Jungkook
Tidak. Karena kau belum menemukannya
Dr. Albert melirik dan meminum segelas wine
Agent J berdiri dan melangkah mengarah Dr. Albert
Dr. Albert :"Ada chip tertanam disini"
(menunjuk dadanya)
Dr. Albert :"Jika jantungku berhenti berdetak, penjagaku akan muncul lewat pintu itu."
Dr. Albert melangkah membelakangi jungkook "Kau rupanya membutuhkan ku"
Namun ia terbungkam pada saat berbalik sang agent J menyodorkan pisau tajam ke arah mata kiri nya
Jungkook
Tidak. Aku hanya perlu sebagian darimu
Jungkook
Informasi yang ku butuhkan di dua tempat
Jungkook
Database aman mu.. dan didalam kepalamu..
Dr. Albert gugup dan akhirnya memberi tahu dimana lalisa berada
Dr. Albert :"Berlin, mereka menemukannya di berlin. Hanya itu yang aku tahu"
Jungkook menatapnya lebih tajam karena pria dihadapannya telah berbohong
Dr. Albert :"Baiklah baiklah.. Berkas 5-1-7, kode akses G21-12-57.
Jungkook
Thank you.
[ menurunkan pisau dan berjalan ]
Dr. Albert :"Tapi kau takkan menemukannya, dia bagai hantu."
Jungkook berjalan ke arah pintu keluar dengan langkahnya yang luas, dan saat itu pula Dr. Albert membuka pintu yang terdapat banyak senjata. Tak disangka ia melihat bom di hadapannya..
Berhasil menghancurkan Dr. Albert. Jungkook berhenti melangkah dan mengeluarkan senyuman tipis nya
Namun tak lama dari itu suara peringatan berbunyi dan para pengawal disana keluar. Jungkook segera melangkah dan mengeluarkan pistol dalam jas nya
Dalam diam jungkook berhasil membunuh satu pengawal lalu berjalan menyelip ke sebuah pintu
Pintu yang terdapat beberapa pengawal langsung di tembak begitu saja oleh jungkook walaupun pintu itu masih belum terbuka
Jungkook berjalan namun sekali lagi dihalangi oleh pengawal, sisi kanan dan kiri jungkook menembak keduanya dengan tangan merentang
Jungkook berjalan ke arah tangga dan mendapati para pengawal yang sedang menaiki tangga dengan beberapa senjata yang mereka pegang
Jungkook mengekang satu pengawal dan menembak yang lainnya hingga jatuh dari atas sana
Sang agent J terus menembak sambil jalan menuruni tangga dengan langkah begitu luas
Suara tembakan terus berbunyi dari atas sana, jungkook berbalik dan menembak para pengawal itu di atas
Pengawal itu terjatuh dari atas dan tewas
Puluhan pengawal rata terbunuh hanya dengan satu orang.
Jungkook berbalik badan dan merapikan jas nya
Episode 2
- PERUSAHAAN SYNDICATE INTERNASIONAL -
Kini seorang pria duduk diruangan dengan cat putih tanpa warna lain.. Ia memandang penelitian didepannya dan berusaha mengetahui informasi
Ialah pria kejam yang ingin memulai kembali program agent dengan segala upaya licik nya, dia juga adalah majikan dari Dr. Albert sang peneliti itu
Ia menekan tombol dan layar di hadapannya menyala
Tn. Jackson
Apa yang terjadi?
"Kami pikir itu ulah agen"
Tn. Jackson
Albert hampir temukan gadis itu. Cepat kau temukan dia sebelum agen itu.
Tn. Jackson mematikan layar di hadapannya.
Bukan kantor polisi tetapi itu hanyalah sebuah gedung yang di mana semua orang akan ada disana apabila merasa kehilangan
Seorang gadis berjalan sambil melihat lihat foto yang tertempel pada tembok gedung itu, ia bertahun tahun sudah bersusah payah untuk mencari dimana keberadaan ayah nya
Ia terus mencari informasi dan duduk sambil membaca buku untuk mendapatkan petunjuk
Lalisa Van Dees
Dia tinggal di berlin antara tahun ****
Lalisa Van Dees
Tak ada nama
Wanita itu menghela nafas dan menyimpan berkas itu
Lalisa Van Dees
Dengar. Dia mungkin berusia 49 atau 50 tahun, ahmm.. Berambut pirang tingginya 1,75m beratnya 74kg
Lalisa Van Dees
Seperti ini
[ menunjukkan foto ]
Wanita itu memakai kacamata nya dan memperhatikan foto itu dengan bijak, namun sayang foto itu tak begitu jelas ia pandang
"Tanpa nama atau alamat.. Aku tidak bisa"
"Boleh kusarankan hubungi polisi?"
Lalisa Van Dees
Polisi takkan membantuku, pikirmu kenapa aku disini?
Lalisa Van Dees
Dan kau hanya katakan kau tak bisa apa apa
"Kau harus sadari bahwa ada jutaan orang yang tinggal di berlin selama 25 tahun terakhir"
"Aku tak bisa mensortir semuanya untuk pria misterius mu, betul?"
Lalisa Van Dees
Berlin berpenduduk 19.467.000, enam puluh persen asal eropa timur dan empat puluh sembilan persen pria. Satu persen yang berusia antara empat puluh sembilan tahun. Jumlahnya 71.291. Tak terlalu sulit bukan?
Wanita itu tercengang saat mendengar kelincahan pikir dari lisa, namun ia kembali menggeleng
"Aku tak berdaya untuk membantumu, nona"
Lalisa Van Dees
[ menghela nafas ]
Baiklah
Lisa membereskan berkas berkasnya
Lalisa Van Dees
[ Melirik ]
"Orang yang kau cari, apa dia bagimu?"
Lalisa Van Dees
[ Berdiri ]
Entahlah.
Lisa menaiki bus dan ia merasa sedikit asing berada disana, ia berdiri dan memegang tiang. Sesekali melirik orang tua yang dengan cerianya bercerita
Lisa tak menyadari bahwa sedari tadi ada seorang pria yang membuntutinya, pria itu tersenyum bangga saat ia lebih dulu mendapatkan keberadaan gadis itu
Pria itu bernama Kth. Kim Taehyung!
Berhentinya bus ia segera turun dan berjalan di trotoar. Terdapat banyak rumah yang tak terawat disana
Sekilas lisa berhenti saat merasakan seuatu yang mengganjal, ia dapat melihat apa yang orang orang lakukan di waktu yang akan datang. Ia melihat kalau dimenit berikutnya akan terjadi pertengkaran dan pembunuhan di dalam rumah itu
Lisa segera berjalan dan menekan tombol yang ada di trotoar itu, suara pun menggema dan pria yang akan membunuh wanita itu segera menengok dan wanita itu langsung melarikan diri dari rumah itu
Lalisa Van Dees
[ Tersenyum ]
Jungkook memasuki ruangan nya dan membuka tas bagaikan koper itu, terdapat banyak senjata di dalam nya dan jungkook hanya mengambil komputer untuk melakukan lacakan
Komputer itu adalah milik Dr. Albert dan ia juga memasukkan kode akses yang sebelumnya di berikan oleh pria itu
Tampilan layar komputernya kini mulai melakukan lacakan dimana gadis bernama lalisa itu tinggal
Sambil menunggu itu jungkook membuka jas nya dan beristirahat
Lisa memasuki rumah yang kecil bagaikan kamar, didalamnya tak begitu rapi dan terdapat banyak foto di dinding nya
Ia mengunci pintu dan duduk di lantai, gadis itu memeluk kaki nya dan pikirannya terlintas saat ia masih berada disisi ayah nya sejak usia 4 tahun
Lisa meneggelamkan wajahnya dan kemudian mengambil obat obatan langsung meneguknya begitu saja
Diruangan jungkook sang agent itu tertidur sambil duduk, dan pada saat komputer itu berbunyi ia langsung bangun begitu saja dan memeriksanya
Ia bangga tanpa ekspresi saat komputer itu sudah menunjukkan informasi dimana lisa berada
📲Dianna :"J, ini dianna. Kau ada tamu"
📲Dianna :"Aset Syndicate"
📲Dianna :"Namanya? Tidak diketahui"
📲Dianna :"kapasitas teknisnya? Tidak diketahui"
Jungkook
📲Dia menemukan gadis itu, artinya dia hebat
📲Dianna :"Kau lebih hebat"
📲Dianna :"Kuyakin kau bisa mengatasinya"
📲Dianna :"Waktumu 1 minggu untuk membunuh kedua target"
Jungkook mengangguk paham dan menutup laptop nya, ia segera mengambil jaz dan keluar dari gedung
Lisa terbaring di ranjang nya yang berantakan, tiba tiba melintas sebuah gambaran dipikirannya, sebuah gambaran di waktu yang akan mendatang.. Ia melihat kalau agent J mengejarnya dan akan segera membunuhnya
Lisa kemudian segera bangun dan melihat peta dengan teliti, kali ini ia harus melarikan diri dari rumah kecil itu
Sementara itu agent J telah sampai di lokasi gadis itu, ia terus melangkah ke arah ruangan lisa, langkah begitu luas dan suara sepatunya terdengar jelas..
Lisa dengan keringat dingin memasukkan semua peta kedalam tas nya hingga paspor.
"Ceklek" jungkook membuka pintu dan masuk kedalam dengan langkahnya yang luas
Lisa melarikan diri lewat pintu belakang dan segera lari secepat mungkin
Dan didalam jungkook tak menemukan siapapun, ia berjalan memperhatikan sekeliling dan mengambil botol obat yang tergeletak
Ia memperhatikan botol itu dengan seksama lalu memeriksa peta yang tadinya lisa lihat untuk melarikan diri menuju tempat itu
Lisa menaiki eskalator dengan terburu buru, ia juga sesekali berjaga jaga dan melihat sekeliling
K. Taehyung
Sedang terburu buru nona lalisa?
K. Taehyung
Itu namamu, bukan?
Lalisa Van Dees?
Lalisa Van Dees
Apa kau polisi?
Lalisa Van Dees
Tahu namaku dari mana?
K. Taehyung
Aku ingin mentraktirmu kopi ~
Lalisa Van Dees
Tak tertarik.
Lalisa Van Dees
[ Kembali berjalan ]
K. Taehyung
Bagaimana dengan kehidupan?
Lalisa Van Dees
[ Berhenti lalu berbalik ]
K. Taehyung
Apa kau tertarik akan itu?
[ Maju ]
Lalisa Van Dees
Menyingkir atau aku akan berteriak.
[ dingin ]
K. Taehyung
Semua orang takkan peduli..
Lisa kemudian melirik ke arah lain, sebuah ilusi melintas di pikirannya lagi, kini ia melihat bahwa agent J telah kemari dan sudah menaiki eskalator, pada saat melihat sekeliling benar saja ia mengkap seseorang agent telah kemari dengan tatapan mematikan
K. Taehyung
Dia kesini untuk membunuh mu, lalisa
Lalisa Van Dees
[ Menatap taehyung ]
K. Taehyung
Dan aku kesini untuk menghentikannya
K. Taehyung
Kutahu tak ada alasan untuk percaya padaku. Tapi lihatlah dia, lihat pergerakannya
Lalisa Van Dees
[ Melihat agent J dibawah sana dan beralih menatap taehyung ]
Lalisa Van Dees
Kenapa ada orang yang ingin membunuh ku?!
K. Taehyung
Atas alasan yang sama kau mencari seseorang yang tak bisa kau temukan.
Lalisa Van Dees
Pria yang kucari, kau tahu dimana dia?!
K. Taehyung
Tidak, kau yang tahu
K. Taehyung
[ Melihat dibawah sana ]
Lisa dan taehyung melihat agent J dibawah sana yang sudah memegang pistol, lisa bergerak gelisah dan kembali menatap taehyung
Lalisa Van Dees
Aku harus bagaimana?!
K. Taehyung
Ada pintu pemeliharaan. Di ujung jalan masuk telah dibuka untuk kita, kita harus kesana sekarang
K. Taehyung
Lewat koridor, naiki tangga dan ke mobil yang menunggu kita!
Agent J menembak ke arah mereka dan pada saat itu taehyung menyuruh lisa lari, gadis itu berlari ke arah petunjuk yang diberikan taehyung
Taehyung juga menembak ke arah agent J namun sekilat ia bisa menghindar dan kembali menembakkan peluru ke taehyung
Orang orang berhamburan dan berteriak saat mendengar suara tembakan bagaikan perang disana
Dengan gairah taehyung menembak hingga tiarap, sedangkan jungkook hanya berjalan elegant sambil mengacungkan pistolnya kedepan
Jungkook bersembunyi dibalik tiang dan mendorong orang yang lari sukses menabrak taehyung hingga jatuh
Pada saat taehyung ingin mengambil pistolnya tiba tiba jungkook menembak ke arah tangannya dan sukses mengagalkan upaya taehyung
Jungkook berjalan mengisi peluru nya dan ia melihat lisa yang tak jauh telah berlari di bawah sana
Jungkook
[ Bersiap menembak lisa ]
Episode 3
Jungkook
[ Bersiap menembak lisa ]
Taehyung mendorong jungkook hingga mereka jatuh kebawah tepat berada di atas kereta yang baru saja lewat
Namun mereka kembali terjatuh lagi saat kereta itu sudah sepenuhnya lewat, mereka terjatuh di rel kereta dan berkelahi disana
Jungkook dengan kelincahannya memukul taehyung hingga terbanting, walaupun itu taehyung tetap harus menghentikan jungkook untuk mengejar lisa bagaimana pun caranya
K. Taehyung
[ Terjatuh di rel ]
Akhh..
K. Taehyung
[ Melihat batu bergetar lalu menengok kebelakang ]
Rupanya kereta dengan kecepatan tinggi sedang melaju kemari
K. Taehyung
Kuharap kau selamat agent J!
[ smirk ]
K. Taehyung
[ Naik ke atas pembatas ]
Jungkook
[ Melihat kebelakang ]
Namun dengan gercep nya jungkook langsung berbaring di rel dan membiarkan kereta lewat
Lalisa Van Dees
[ Berhenti dan ngos ngosan ]
Hahh.. Hah.. Hah
Lalisa Van Dees
[ Menengok kebelakang ]
K. Taehyung
[ Menangkap tangan lisa ]
Lalisa Van Dees
[ Terkejut ]
Bergegas mereka berdua segera berlari menuju parkiran bawah tanah dan langsung masuk ke mobil yang terdapat temannya sebagai sopir
Lalisa Van Dees
[ Masuk kedalam mobil ]
Tae Friend¹ :"Dimana si Agent?"
K. Taehyung
Dia tepat di belakang kita! MAJU!!
[ Masuk kedalam mobil ]
Mobil mereka segera berjalan dan meninggalkan asap dibelakang
Sementara itu agen J hanya berjalan dengan pelan namun langkah yang begitu luas, ia mengeluarkan senjata dari jas nya dan menyodorkan ke depan hendak menembak
K. Taehyung
Lalisa, kau terluka?
[ Memeriksa keadaan lisa ]
Lalisa Van Dees
KALIAN INI SIAPA?
Tae Friend¹ :"Tenanglah! Lalisa, kau aman"
Tae Friend² :"Kami dikirim untuk melindungi ~
Lalisa Van Dees
[ Terkejut dan gemetar ]
Brukk!! Mobil itu oleng dan menabrak mobil yang terparkir di trotoar
Rupanya itu adalah ulah Jungkook yang menembak dari jauh, pelurunya tepat mengenai kening sang sopir
Jungkook
[ Menurunkan senjata lalu berjalan ]
K. Taehyung
[ Keluar dari mobil ]
K. Taehyung
Lisa!
[ Mengulurkan tangannya ]
Lalisa Van Dees
[ Menerima lalu keluar dari mobil ]
K. Taehyung
[ Menembak kebelakang ]
K. Taehyung
CEPAT!
[ Menarik tangan lisa dan berlari ]
Taehyung dan lisa kini tengah berlari tergesa gesa, mereka membelah trotoar yang ramai pengunjung
"Hey! Kau menjatuhkan es krim ku"
"Kurang ajar! Jangan berlari seperti orang kesetanan"
Lalisa Van Dees
Akhh.. [ Terjatuh ]
K. Taehyung
[ Menoleh kebelakang ]
Ayolah lisa! Kita tidak punya banyak waktu
Lalisa Van Dees
Ouch.. F*ck!
[ Melihat lututnya berdarah ]
K. Taehyung
[ Melihat jungkook semakin mendekat ]
K. Taehyung
LISA GO!!
[ Menarik tangan lisa ]
7 menit mereka berlari akhirnya memelankan larinya dan membuka topik pembicaraan di trotoar itu
K. Taehyung
Aku bekerja pada perusahaan yang bernama Syndicate Internasional dan aku disini melindungimu..
[ Sambil berjalan ]
Lalisa Van Dees
Dari siapa?
K. Taehyung
Namanya J. Dan dia seorang agent
K. Taehyung
Dan sekarang penengah antara kau dan dia, adalah aku.
K. Taehyung
Jika kau tak turuti semua ucapanku.. Dia akan membunuhmu
K. Taehyung
[ Melihat kebelakang ]
Jungkook terlihat tak jauh dari posisi mereka dan dia hanya berjalan santai dengan langkah yang luas sembari memegang senjatanya
K. Taehyung
Ayo!
[ Menarik tangan lisa ]
Taehyung dan lisa menyebrangi jalanan yang luas dan sampai di sebuah Kedutaan Besar
K. Taehyung
Kita akan aman disini
Taehyung dan lisa melangkah masuk kesana namun ada beberapa pengawal yang menanyai nya terlebih dahulu
Pengawal kedutaan :"Mohon tanda pengenalnya"
Lalisa Van Dees
[ Menatap taehyung ]
Terdapat banyak pengawal yang merasa curiga pada taehyung dan lisa
Pengawal kedutaan :"Angkat tangan dan menghadap kedepan!"
K. Taehyung
[ Angkat tangan ]
Lalisa Van Dees
[ Angkat tangan ]
Para pengawal pun segera mendekat dan mulai memeriksa saku saku mereka
K. Taehyung
[ Mengeluarkan pistol ]
K. Taehyung
[ Menarik pelatuk ke arah langit ]
Lalisa Van Dees
[ Terkejut ]
Pengawal kedutaan :"Letakkan Senjatamu!"
Pengawal itu segera berkumpul tak lupa memegang senjata yang di arahkan pada mereka berdua untuk berjaga jaga, dan sebagian pengawal menahan taehyung dan lisa lalu membawa nya kedalam
Taehyung memang sengaja menembak agar mereka di bawa kedalam dan aman dari aget J
Sementara itu jungkook dari jauh hanya berdiri dan sudah melihat pemandangan yang begitu banyak pengawal di kedutaan sana
Didalam sudah ada lisa yang duduk di ruangan pribadi seorang tangan kanan pemilik kedutaan
Lalisa Van Dees
[ Menoleh ]
Sanders :"Nona Van Dees, betul?"
Lalisa Van Dees
[ Mengangguk kecil ]
Sanders :"Bisa ceritakan alasanmu kesini? Karena teman mu tak mau bicara."
Lalisa Van Dees
Dia bukan teman ku, aku tak kenal siapa dia.
Sanders :"Mungkin kita bisa mulai dengan kenapa dia lepaskan tembakan dari kedutaan ku"
Lalisa Van Dees
Seseorang mencoba..
Lalisa Van Dees
Kurasa seseorang mencoba membunuhku.
Lalisa Van Dees
Taehyung mencoba membantuku
Sanders :"Apa seseorang itu mempunyai nama?"
Lisa hanya diam dan menengok kanan dan ke kiri dengan gelisah
Sanders :"Ada yang tak beres nona Van Dees?"
Lalisa Van Dees
Dia ke sini.
Sebuah ilusi terlintas di pikiran lisa kalau saat ini agent J sudah memasuki kedutaan dan mencarinya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
