Anita yang kebingungan harus melakukan apa karna tidak mengetahui tempat tersebut dia hanya mengikuti sahabatnya yang katanya mengajaknya liburan bersama tapi ternyata mereka menipunya dengan meningalkannay dan mencuri semua benda berharganya
Satu-satunya cara adalah ke bandara sambil memikirkan cara untuk pulang ke kotanya apalagi dia tak menghafal satu nama pun di ponselnya yang telah di ambil
Akhirnya dengan keberanian dan sisa uang di jaket yang di kenakanya dia menuju bandara menaiki angkutan umum
Sampai di bandara dia langsung istirahat nasib mujur berpihak padanya, penerbangan ke kotanya satu jam lagi tapi dia binggun harus melakukan apa akhirnya dia mencari target
Satu-satunya target yang dapat dia lihat adalah seorang pria tampan dengan wajah es balok sedang menuju ke sebuah pesawat dengan tujuan yang sama dengan daerahnya
Anita pura-pura tersungkur dan memeluk kaki pria tersebut dan memohon untuk tidak di tinggalkan oleh pria tersebut
"Walaupun aku hanya istri sirih mu aku harap kau membawaku,apalagi aku sedangan hamil saat ini aku mohon tolong jangan tinggalkan kami, bawalah aku bersamamu aku akan menerima apapun keadaannya." ucap Anita sambil memeluk kaki pria tersebut dengan air mata yang terus mengalir bagai air sungai
membuat semua orang iba melihat hal tersebut, lelaki tersebut terbelalak saat mendengar semua ucapan dari wanita yang bahkan tak di kenalnya
Dia berusaha melepaskan tangan wanita tersebut tapi wanita tersebut dengan kuat memeluknya, para bodyguard yang mengikuti laki-laki tersebut terbelalak saat ada wanita Dengan berani mendekati tuanya seperti itu
Para bodyguard binggung harus melakukan apa jika memaksa gadis tersebut para penumpang melirik mereka dengan tajam bahkan pihak keamanan bandara juga binggung mau melakukan apa
Sedang Andrew yang merasa sangat malu apalagi banyak yang melihatnya dengan cepat menyeret gadis tersebut di ikuti para bodyguard masuk ke pesawat pribadi yang baru saja mendarat
dengan kasar Andrew melempar tubuh Anita ke kursi pesawat,
"Beraninya kau memperlakukanku, ucap Andrew
Anita sangat terkejut begitu mengetahui dia naik pesawat pribadi,dia pikir pria tersebut adalah pria bias yang akan melakukan penerbangan biasa, dan dia baru sadar ternyata yang di pegangan pria tersebut bukan tiket tapi kertas biasa yang mirip tiket pesawat
Spalagi melihat pesawat dan para bodyguard membuat nyali Anita menciut
"Maaf kata-kata itu akhirnya keluar juga," dari bibir mungil anita
"Apa maaf kau pikir semudah itu meminta maaf padaku setelah kau membuatku malu di bandara tadi," ucap Andrew
"Tolong maafkan aku." ucap Anita sambil berurai air mata dengan tangan ke depan dada memohon.
Andrew Hanya terlihat cuek saja
"Aku sungguh hanya ingin pulang." ucap Anita pada pria di hadapannya yang menatapnya seakan-akan ingging mencabik nya hidup-hidup
"Enak sekali kau inggin pulang setelah kau melakukan hal memalukan padaku jangan harap, kau harus menerima akibat atas tindakan yang kau lakukan padaku." ucap Andrew
"ku mohon padamu aku akan membayar semua kerugian mu tapi tolong lepaskan aku dan biarkan aku pulang," ucap Anita merasa takut apalagi pesawat sudah mengudara dan melihat tubuh kekar para bodyguard
"Kau pikir aku mau uangmu, aku tak butuh yang aku butuhkan adalah kau, aku ingging kau menjadi pelayan ku karna kau telah berani mengaku sebagai istriku dan kau tak boleh keluar atau menemui keluarga mu sampai aku sendiri yang membebaskan mu." ucap Andrew tegas.
Anita tersentak dia tak menyangka akan menjadi seperti ini, padahal dia hanya inggin mendapatkan tumpangan gratis dan sampai ke kota kelahirannya,tapi yang ada dia terjebak di pesawat seorang pria kutub dia merutuki kebodohannya sendiri yang tak pernah berpikir panjang
,"saya mohon tuan saya akan mengkonfirmasi hal tersebut di bandara tadi asalkan tuan mau melepaskan ku kembali ke rumahku," ucap Anita
,"terlambat untuk memperbaiki segalanya kau telah merusak nama baik dan juga kau telah membuatku malu kau harus membayarnya sangat mahal," ucap Andrew
,"tuan aku mohon maafkan aku,ibu ku sedang sakit dan ayahku juga sedang sakit dan aku mempunyai sepuluh adik yang masih kecil tuan," ucap Anita menghiba pada Andrew agar membebaskannya dengan menambah kebohongan
Andrew tersenyum saat sang tangan kanan memberikannya sebuah data
nama : Anita Damayanti Sodik
usia. :19 tahun
pekerjaan : mahasiswa
alamat : jl.xxxxccccc
nama ke dua orang tua
ayah :Soni Imanuel Sodik
pekerjaan : dokter
ibu. : Dewi Latif Sodik
pekerjaan : pengusaha di bidang farmasi
anak satu-satunya ucap Andrew membuat mata Anita membulat seketika, secepat itu pria tersebut tau identitasnya, nampaknya dia salah memilih target kali ini
Anita binggung harus melakukan apa
",apa kau tau kau sedang berurusan dengan siapa,"ucap Andrew
Anita langsung mengeleng kuat dia benar-benar tidak tau siapa pria yang ada di hadapannya saat ini
Andrew tertawa para bodyguard dan asisten begidik ngeri dengan tawa tuanya
,"baiklah karna kau tidak mengenalku maka aku akan membuatmu mengenalku," ucap Andrew
,"kalau kau tidak menuruti perintah ku maka akan ku hancurkan ke dua orang tuamu," ucap Andrew tegas
Anita terdiam sejenak berpikir,lelaki di hadapannya tidak bisa di tipu dan tak punya belas kasih
,"baiklah aku akan jadi pelayanmu selama satu bulan dan stelah itu aku bebas," ucap Anita berusah negosiasi
Andrew menatap Anita dengan pandangan mencibir,
,"siapa kau yang berhak bernegosiasi padaku," ucap Andrew
Anita langsung terdiam di tempat
,"aku yang menentukan sampai kapan kau jadi pelayan ku dan aku yang menentukan kapan kau akan di bebaskan," ucap Andrew
,"bolehkah aku minta makan," ucap Anita menatap pada Andrew,
para bodyguard seakan tak percaya pada wanita Tersebut sempat-sempatnya dia meminta makan pada Andrew
Andrew melihat Anita dengan pandangan yang sulit di artikan sedang anita melihat Ander dengan mata bulatnya yang indah, membuat Andrew memalingkan wajahnya dan memberikan isyarat pada pramugari pesawat untuk memberikan makan pada Anita
dengan lahap Anita memakan makannya dan tanpa merasa malu meminta tambah karna dia belum merasa kenyang
para bodyguard melihat cara makan Anita tak ada anggun-angunnya saat makan membuat Meraka mengeleng kepala
sendang Andrew menatap Anita yang makna dengan lahap tanpa beban pikiran dan dengan rakus
selesai makan Anita langsung ketiduran karna merasa lelah apalagi dia berakting mengis membuat matanya bengkak
tak terasa pesawat sudah mendarat tapi Anita masih terlelap, Andrew mengoyakkan tubuh Anita agar bangun tapi nampaknya dia tidur seperti kebo, akhirnya Andre mendorong tubuh Anita sampai terjatuh ke lantai pesawat
membuat Anita terbangun dan merintih kesakitan akibat wajahnya terbentur lantai Anita mengakat wajahnya melihat siapa yang berani mendorongnya
nyalinya menciut saat melihat tatapan maut dari Andrew,
,"cepat bangun kita sudah tiba," ucap Andrew berlalu
Anita sontak bangun dan menyusul langkah kaki Andrew dari belakang
setelah menempuh perjalanan selam satu jam akhirnya Mereka sampai di apartemen mewah milik Andrew
Andrew masuk di ikuti anita dan sang asisten,begitu sampai di depan pintu Andrew langsung memasukan kartu agar pintu terbuka
mereka pun masuk ke dalam,Anita tertegun melihat perabot mahal milik Andrew bahkan air liurnya hampir menetes saat melihat sebuah artifak batu giok
dia melihat sekelilingnya banyak barang-barang mahal dan mewah membuatnya tak berkedip
Andrew yang melihat anita yang sangat terpesona dengan barang-barang yang berada di rumahnya langsung berkata
,"kau akan membersihkan barang-barang tersebut, meyiapakan aku makan serta kau harus menjaga dua puluh empat jam barang-barang tersebut kalau sampai hilang atau rusak maka kau yang harus bertanggung jawab," ucap Andrew
Anita sontak melihat Andrew
,"sekarang masuk ke kamar mu di belakang sana ingat jangan mencoba kabur apalagi menelepon keluarga mu," ucap Andrew
Anita menyeret Langkahnya masuk ke kamar belakang,dia binggu mau memakai apa, akhirnya dia mengecek lemari paken tersebut beberapa dress wanita serta pakaian santai serta dalaman dia melihat semua pakaian seukuran tubuhnya apa munkin pakain ini miliknya
bodoh amat apalagi dia belum pernah mandi rambut berminyak wajah yang tak karuan membuatnya memutuskan untuk mandi dan mengunakan baju yang ada di dalam lemari
Anita sudah mandi dan memakai baju santai
tiba-tiba pintu kamarnya di ketok tok tok tok celk Anita membukanya tampak Andrew yang sedang bermain ponsel sambil mengetuk Kamar
,"buatkan aku makanan,_ ucap Andrew tanpa melihat ke arah anita,
Anita yang ingging lewat akhirnya berkata ,"maaf tuan saya mau lewat ," ucap Anita
Andrew mendongak melihat wajah Anita dengan jelas,wajah yang tadinya kotor penuh debu dan air mata sekarang tampak bersinar dan cantik bagai bidadari
Andrew sampai terpesona dengan wajah Anita dia tak menyangka bahwa wanita cantik yang di hadapannya adalah perempuan yang tadi terlihat berantakan dengan wajah seperti pengemis sekarang berubah menjadi tuan putri padahal Anita tidak memakai apapun di wajahnya
Anita yang kesal karna Andrew tidak mau menyingkirkan akhirnya melewati tubuh Andre dengan tubuhnya menempel di dinding untuk lewat menyadari hal itu Andrew secepat kilat menyingkir,karna merasakan jantungnya yang berdegup kencang saat melihat Anita
sedang Anita merasa heran melihat pria tersebut
Andrew melihat kearah Anita yang sedang melihat
Anita dengan cepat menunduk apalagi Andrew melihat dengan tatapan dingin dan wajah seperti kutub Utara membuat Anita begidik ngeri
walaupun Anita sangat manja dan merupakan anak satu-satunya tapi dia selalu rajin membatu sang nenek di dapur karna Anita sering di titip di rumah sang nenek saat ke dua orang tuanya bekerja
Anita memasak dengan cekatan membuat Andrew makin terpesona dengan anita, selesai masak Anita langsung meletakan masakannya di atas meja
Andrew langsung duduk di kursi, Anita juga langsung duduk
,"siapa yang menyuruhmu duduk," ucap Andrew
Anita langsung bangkit,
,"aku akan merasakan masakan mu kalau rasanya sesuai selera kau boleh duduk tapi kalau tidak kau akan terima akibatnya," ucap Andrew
Andrew Tidak perca bahwa gadis di depannya bisa memasak apalagi melihat biodata gadis tersebut yang merupakan anak tunggal di rumahnya
walaupun makanan di hadapannya kelihatan sangat mengiurkan tapi penampilan tidak mewakili rasa
,"ambilkan aku makanan," ucap Andrew
Anita menyendok nasi dan lauk pauk yang sudah di buatnya dengan perasan dongkol,
,"kenapa wajahmu seperti itu layani aku dengan senyuman seperti, pegawai bank saat kita melakukan transaksi," ucap Andrew
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!