ISTRI KEDUA
Keputusan
Alice
Kau akan pindah? *terkejut*
Daffa
*diam memperhatikan wanita dihadapannya*
Daffa
*mengganguk meyakinkan*
Daffa
*menghembuskan nafas dalam*
Daffa
Aku telah bertemu dengan kedua orang tuaku.
Daffa
Kau tahukan Alice, aku sudah lama mencari keberadaan mereka berdua.
Daffa
Dan, begitu juga dengan mereka yang juga sudah lama mencari keberadaanku.
Alice
*mendengarkan dalam diam*
Daffa
Aku, benar-benar tidak mau berpisah dengan mereka lagi Alice.
Daffa
Aku tahu kau akan kecewa mendengarnya, tapi inilah keputusanku.
Daffa
*menatap sepasang mata indah yang sedang melihat kearahnya*
Alice
Aku ingin sendiri dulu Daffa. *memalingkan wajah*
Daffa
Tapi Alice... *ragu*
Alice
*hanya diam dengan tubuh yang membelakangi Daffa*
Daffa
Baiklah... *menyerah*
Daffa
Aku harap kau dapat mengerti dengan keputusanku ini. *berjalan pergi meninggalkan Alice sendirian dibalkon sekolah*
Alice
*melirik kebelakang*
Alice
Aaa!!! *teriak dengan keras*
Alice
Hiks... hiks... hiks... *menangis dengan keras*
Alice
Bagaimana aku tidak kecewa padamu Daffa!
Alice
Kita sudah berteman sejak kecil hiks....
Alice
Dan tidak pernah berpisah walau hanya sedetikpun.
Alice
*mengacak rambutnya kasar*
Alice
sekarang kau tiba-tiba ingin pergi meninggalkanku?
Alice
Apa selama ini, kau tidak pernah menganggapku sebagai temanmu ha?
Alice
Aku bahkan belum mengutarakan perasaanku ini kepadamu... *sedih*
Alice
Kau jahat Daffa!!! Sangat-sangat jahat!!! *teriak dengan keras*
Alice
Hiks... hiks... hiks...
Alice
Bukan kau yang jahat, tapi akulah yang bodoh karena takut mengatakannya dan menghancurkan pertemanan kita....
Alice
*menatap kelangit yang cerah*
Terima kasih sudah membaca😘
Sampai bertemu lagi diepisode selanjutnya🤗
menyatakan
suara bel menandakan istirahat pun mulai berbunyi.
Luna ( sahabat Alice )
Alice...
Luna ( sahabat Alice )
Alice... ada apa, kenapa wajahmu murung begitu? apa kau ada masalah?
Alice
tidak, aku tidak apa-apa...
*tersenyum paksa*
Luna ( sahabat Alice )
tapi entah kenapa aku merasa kau berbohong padaku, aku tahu kau ada masalah... maka dari itu tolong jujurlah....
Alice
*mata mulai berkaca-kaca*
Luna ( sahabat Alice )
!!!
Alice
Hiks...hiks...hiks...
Luna ( sahabat Alice )
loh, kenapa kau menangis Alice? ada apa sebenarnya?
Alice
hiks... Daffa luna, hiks...Daffa....
Luna ( sahabat Alice )
Ada apa dengan Daffa?
Alice
dia akan pergi.*menunduk*
Luna ( sahabat Alice )
apa! pergi, kemana?
Luna ( sahabat Alice )
kemana dia akan pergi, Alice?
Alice
mulai sekarang dia akan tinggal bersama keluarganya di Amerika.
Luna ( sahabat Alice )
!!!
Luna ( sahabat Alice )
jadi, dia sudah bertemu dengan keluarganya?
Luna ( sahabat Alice )
begitu ternyata....
Luna ( sahabat Alice )
Lalu bagaimana dengan perasaanmu, apakah kau sudah mengatakannya?
Alice
aku...aku belum mengatakannya.*menggelengkan kepala*
Luna ( sahabat Alice )
lalu apa yang kau tunggu, dia akan pergi dan mungkin tidak akan kembali lagi.
Alice
lalu apa yang harus aku lakukan Luna?
Luna ( sahabat Alice )
Katakan semuanya padanya, katakan bahwa kau menyukainya Alice.
Alice
aku harus mengatakannya. *tersenyum sembari mengepalkan tangannya*
Alice
kalau begitu aku pergi dulu.*pergi meninggalkan Luna*
Alice
di...ma..na di...a*terengah-engah*
Alice
ih, Daffa kemana sih!
Daffa
*berdiri tepat didepan Alice*
Daffa
Biar aku saja jika kau tak sanggup mengatakannya.
Daffa
Alice, aku menyukaimu.
sampai jumpa di episode selanjutnya🤗
takdir
Daffa
Alice, aku menyukaimu.
tak disangka, kata-kata yang sejak lama ingin didengar oleh Alice akhirnya keluar juga dari lelaki yang telah lama disukainya itu.
Alice
kau bilang apa Daffa?
Alice
Tolong katakan sekali lagi.
Daffa
Aku menyukaimu, Alice.
Daffa
Aku sangat menyukaimu....
Alice
*mata mulai berkaca-kaca*
Alice
hiks...hiks...hiks....*mulai menangis*
Daffa
jangan menangis, Alice.*mengusap air mata yang telah membanjiri pipi gadis dihadapannya itu*
Daffa
Kau tak perlu mengatakan apapun, aku tahu bahwa kau juga menyukaiku kan?
Alice
*menatap kedua mata Daffa tak percaya*
Alice
Dasar! Kenapa kau baru mengatakan sekarang, ha!*memukul dada bidang Daffa*
Alice
Dasar kau jahat!!!*terus memukul*
Daffa
*tersenyum bahagia sembari mendekap wanita dihadapannya itu*
Daffa
aku memang jahat, jahat sekali....
Alice
iya, kau memang jahat! hh...hh...hh.*tertawa bahagia*
Alice
Ayah, kami pulang!*membuka pintu rumah*
Antonio ( ayah Alice )
Anak ayah ternyata sudah pulang.
Antonio ( ayah Alice )
Ayo duduklah disini.
Alice
iya, tapi Alice ganti baju dulu ya Ayah.
Antonio ( ayah Alice )
*mengangguk*
Alice pun langsung pergi meninggalkan dua lelaki itu diruang tamu.
Antonio ( ayah Alice )
Duduklah Daffa.
Antonio ( ayah Alice )
kapan kau akan pergi?
Daffa
Rencananya besok paman.
Antonio ( ayah Alice )
tak kusangka akan secepat ini.
Daffa
Aku juga tidak menyangka bisa secepat ini meninggalkan kalian berdua paman, jujur aku sudah terlalu nyaman dan bahkan rasanya enggan untuk meninggalkan kalian.
Daffa
Rasanya sungguh berat....
Antonio ( ayah Alice )
*menepuk bahu Daffa pelan*
Antonio ( ayah Alice )
Aku tahu ini semua berat untukmu, tapi ini semua adalah takdirmu nak.
Antonio ( ayah Alice )
kau harus kuat menghadapi semuanya.*tersenyum hangat*
Daffa
iya, terima kasih paman.*ikut tersenyum*
Sampai jumpa di episode selanjutnya🤗
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!