DALFA AZHARI HAQIQI ADHITAMA Dan DALFI AZHARI HAQIQI ADHITAMA adalah saudara kembar mereka mempunyai seorang ibu yang bernama YULIYANTI PUTRI dan seorang ayah yang bernama AIDIL ADHITAMA PUTRA mereka berdua biasa memanggil kedua orang tuanya dengan Daddy dan bunda , dan juga mereka mempunyai seorang adik perempuan yang sangat manja ke kedua kakaknya , adik perempuan mereka bernama AYUDIA ADHITAMA PUTRI

DALFA AZHARI HAQIQI ADHITAMA dan DALFI AZHARI HAQIQI ADHITAMA sekarang berumur 23 tahun ,mereka berdua memilih melanjutkan kuliahnya di negara yang berbeda

DALFA AZHARI HAQIQI ADHITAMA dan DALFI AZHARI HAQIQI ADHITAMA biasa dipanggil dengan sebutan Alfa dan Alfi ,

Alfa memilih menuntut ilmu di London sedangkan Alfi memilih kuliah di Amerika

Alfa dan Alfi tahun ini akan meluluskan S2 nya , mereka berdua memang termasuk orang yang mempunyai IQ yang lumayan tinggi tapi mereka mempunyai sifat yang bertolak belakang

Alfa memiliki sifat yang Dingin dia seakan akan takut kehilangan suaranya saat berbicara kecuali ketika bersama dengan keluarga nya Alfa mungkin sangat berisik dan jail , Alfa tidak mau bergaul dengan sembarang orang dan juga dia tidak pernah merasakan yang namanya pacaran karena dia selalu diingat kan oleh Bundanya agar tidak pacaran dan pasti saat Bundanya nelfon pasti selalu diingatkan sampai telinga Alfa mungkin merasa bosan mendengar nya , di London Alfa tidak terlalu boros mengeluarkan uang nya dia hanya mengeluarkan uang nya jika barang itu memang sangat penting , di London Alfa memilih mengendarai sepeda motor dari pada mobil dia tidak ingin dipandang tinggi orang lain dan tidak ingin menjadi bahan perhatian dari semua orang .

sedangkan Alfi saudara kembarnya yang kuliah di Amerika mempunyai sifat yang ceria dia gampang sekali dalam hal pergaulan , Alfi mempunyai pacar yang cantik yang juga berasa dari tanah air , walaupun bunda nya selalu mengingat kan seperti kakaknya Alfi hanya mengiyakan saja tapi tidak didengarkan , alfi sangat menyukai mengoleksi mobil keluaran baru , dia sering menggonta-ganti mobil karena sudah dianggap tidak terkenal, tapi walaupun begitu Alfi juga tak kalah baik hati dari sang kakak , dia tidak pernah melakukan hal hal bodoh seperti minum alkohol dan mencari wanita malam.

saat ini Alfi sedang jalan bersama sahabat nya dan tak sengaja dia melihat sosok yang dikenalnya sedang berciuman di taman bermain

Alfi memperhatikan dengan baik dan ternyata dia adalah pacarnya yang sangat dia cintai , Alfi keluar dari mobilnya dan berjalan ke arah pacarnya yang sedang berciuman

buk

buk

buk

Alfi langsung menghajar laki laki Tersebut yang masih berciuman

Adibrata dan Gavid sahabat Alfi langsung berlari ke arah Alfi dan melerainya

perempuan tersebut terjatuh karena langsung didorong oleh Alfi , perempuan tersebut keringat dingin melihat kedatangan Alfi dia sangat panik

" Alfi dia yang memaksaku menciumku " ucap perempuan tersebut mencari alasan dan pura pura memeluk Alfi dari belakang

" lepaskan " teriak Alfi tapi masih belum dilepaskan oleh kekasihnya tersebut

" aku cuma dipaksa sayang " ucap lagi perempuan tersebut dengan suara manja

" lepaskan jalang " teriak Alfi yang sangat emosi , kejahilan Alfi memang tidak ada dua nya tapi kemarahan nya juga sangat menakut kan , sahabat Alfi saja hanya diam disana tak berani ikut campur

Alfi melepaskan dengan paksa dan meninggalkan kekasihnya tersebut tapi sebelum melangkah dia langsung mengakhiri hubungan nya

" jangan pernah kamu datang dihadapan ku ,mulai sekarang kita sudah tidak punya hubungan apa apa lagi , aku salah memilih wanita jalang seperti mu " ucap Alfi tegas dan suara yang ditekan

perempuan tersebut hanya pasrah karena sudah tidak bisa berbuat apa apa lagi dia sangat takut melihat wajah Alfi yang menyeramkan

" Jika kamu berani muncul lagi dihadapan ku , bersiaplah untuk mati " lanjut Alfi yang sudah sangat marah dan melangkah pergi diikuti oleh sahabat nya yang juga berasal dari Negara Alfi

......

Alfa di London hanya mempunyai satu sahabat baik yang bernama Danial , Danial juga berasal dari Indonesia tapi dia berbeda dengan Alfa , Danial berasal dari keluarga yang bisa dibilang kurang mampu tapi dia mendapatkan biaya siswa untuk sekolah ke London , Alfa juga mendapat biaya siswa karena prestasinya, tapi walaupun begitu Alfa tidak pernah membeda-bedakan dirinya dengan Danial , pikiran Alfa selalu pada kemanusiaan yaitu mereka sama sama manusia tidak ada perbedaan dari mereka

" Alfa kenapa kamu masih jomblo ?? tanya Danial sahabat nya tersebut saat sedang menonton tv

" aku hanya mau fokus ke kuliah ku dulu " ucap Alfa datar

" aku juga sama , aku ini dari kalangan bawah aku ingin membanggakan kedua orang tuaku terlebih dahulu " ucap Danial

" aku bangga denganmu " ucap Alfa ketus

" woi kenapa kamu memujiku seperti sangat tidak ikhlas " ucap kesal Danial

" aku bangga pada dirimu " ucap lagi Alfa kesal membuat Danial tersenyum manis

" aku juga beruntung mempunyai sahabat yang mau bersahabat dengan ku , apalagi kamu dari keluarga kalangan atas dan juga sifat kamu ke aku tidak seperti saat kamu bicara sama orang lain " ucap Danial merasa dirinya spesial bagi Alfa

" aku yang beruntung mempunyai sahabat seperti mu dan juga aku ingin sekali hidup dari susah hingga sukses , tapi aku juga bersyukur karena bisa hidup dengan harta orang tua yang tak ada habis habisnya, walaupun begitu aku tidak ingin terlalu memanfaatkan harta mereka " ucap Alfa

" aku sangat senang jika sifat kamu seperti ini ke semua orang " ucap sahabatnya tersebut tapi Alfa hanya tersenyum kecut

" ohh iya Alfa gimana sekarang dengan cewek yang sering dekatin kamu ?? tanya Danial

" entahlah, rasanya aku ingin membunuhnya saja , aku sangat bosan melihat nya " ucap Alfa yang mood nya sudah berubah drastis mengingat wanita yang tak ada henti-hentinya mencari perhatian nya tapi Alfa seakan buta dan tidak memperdulikan nya

" hahaha kamu sangat sensitif sekali " ucap Danial di sela tawanya melihat wajah Alfa yang sudah terlihat kesal

" aku bukan wanita yang suka sensitif" jawab Alfa

" hahaha , ohh satu lagi kenapa dulu kamu saat telfon sama orang dia memanggil mu anak cicak , aku lupa kapan kamu menerima telfon dari nya ?? tanya Danil

" bukan urusan mu , dan kamu hanya perlu diam jangan ikut kepo " ucap kesal Alfa

" kenapa aku sangat senang melihat mu berwajah kesal seperti itu " ucap Danial

SEBELUM KALIAN MELANJUTKAN MEMBACA LEBIH BAIK KALIAN SKIP DAN MEMBACA NOVEL DIMANA ASAL USUL TOKOH DALAM NOVEL INI

NOVEL YANG BERJUDUL :

ANAK KEMBARKU TANPA DEDDY

SEBAIKNYA KALIAN BACA NOVEL DI ANAK KEMBARKU TANPA DEDDY TERLEBIH DAHULU , AGAR KALIAN BISA TAU ASAL USUL TOKOH DALAM NOVEL INI

Verala Velind adalah gadis cantik yang sangat ceria dia tinggal bersama sang ibu karena ayahnya sudah meninggal dunia saat Vera masih berumur 10 tahun , Verala atau biasa dipanggil dengan sebutan Vera mempunyai seorang kakak tapi sang kakak memilih melanjutkan bidang studi nya di luar negeri , Vera memang berasal dari keluarga yang kurang mampu , Vera kuliah sambil mencari cari pekerjaan , apalagi kondisi sang ibu yang makin hari makin memburuk membuat Vera sangat khawatir dengan kondisi ibu nya.

Vera tidak memberitahukan kepada sang kakak karena takut jika kakak nya khawatir dan pulang ke tanah air meninggalkan pendidikan nya.

Vera mendapatkan biaya siswa untuk melanjutkan pendidikan nya disalah satu kampus ternama di ibu kota tapi walaupun begitu Vera tidak ingin menyia nyiakan kesempatan kuliah gratis nya , dan walaupun Vera masih berumur 20 tahun tapi Vera sangat yakin ingin mencari pekerjaan untuk membantu pengobatan ibu nya serta untuk uang jajan.

saat ini Vera habis pulang dari kampus nya dengan berjalan kaki dia berniat untuk mencari cari lowongan pekerjaan tapi hasilnya sangat Nihil , sejauh yang telah di lalui dengan berjalan kaki masih belum mendapatkan poster lowongan pekerjaan.

Vera duduk di halte bus , dia istirahat sekaligus menunggu bus datang tapi tiba tiba matanya terarah pada sosok perempuan cantik yang masih memakai seragam sekolah SMA yang menyebrang jalan tanpa memperhatikan jalanan terlebih dahulu , Vera dengan cepat berlari dan menarik tangan gadis SMA tersebut hingga mereka berdua jatuh.

" aduh " pekik wanita tersebut

" kamu gpp kan dek ?? tanya Vera panik berdiri dan membantu wanita tersebut berdiri

" iya gpp kak , terimakasih banyak kak ,kalau gak ada kakak mungkin aku sudah di tabrak motor tadi " ucap gadis tersebut merasa sangat bersyukur karena masih ada orang yang baik dan menolong nya

" iya , lain kali hati hati ya , kalau mau menyebrang jalan liat liat dulu ,jangan ceroboh " ucap Vera menasehati gadis SMA tersebut

" iya kak , lain kali aku akan lebih hati hati lagi " jawab gadis SMA tersebut tersenyum ramah

" ohh iya nama kamu siapa ?? tanya Vera

" nama saya Ayudia kak atau bisa dipanggil ayu " jawab gadis SMA tersebut menjulurkan tangannya ke arah Vera

" nama kakak , Vera " ucap Vera dengan senyuman manisnya

" kakak sangat cantik " ucap ayu memuji kecantikan wanita yang didepannya

" terimakasih, tapi ayu lebih cantik kok " jawab Vera mencubit pipi ayu pelan

" ayo kita duduk di sana saja ,disini panas " ucap Vera dan diangguki oleh ayu

mereka berdua sangat asik bercerita hingga lupa dengan waktu , Vera menceritakan semua kisah hidup nya ke gadis SMA yang sudah dianggap teman , ayu yang mendengar cerita dari Vera ikut merasa kasihan

' maaf ya kak Vera , karena ayu bertanya seperti itu membuat kak Vera mengingat masa lalu kakak " ucap ayu merasa tidak enak

" gpp ,anggap saja ini cerita dari teman barumu " ucap Vera dan dengan senyuman manis, ayu mengangguk anggukan kepala nya sangat setuju dengan ucapan Vera.

" tapi kak Vera ternyata sangat pintar sampai dapat biaya siswa di kampus ternama , sama seperti kakak " ucap ayu teringat oleh kedua kakak nya yang sangat dia Rindukan.

" hahaha biasa aja , aku belajar makanya seperti ini ,jadi kalau ayu mau seperti kakak ,ayu harus belajar lebih giat " ucap Vera dan dingguki oleh ayu

" ohh iya kak Vera , tadi ayu dengar kak Vera mencari pekerjaan , apa kak Vera sudah dapat ?? tanya lagi ayu

Vera menggeleng kan kepalanya tanda belum mendapatkan pekerjaan yang cocok buatnya

" kak aku minta nomor ponsel kak Vera ya " ucap ayu langsung mengambil ponsel Vera tanpa persetujuan pemilik nya terlebih dahulu

" nih kak terimakasih, nanti Ayu hubungi kak Vera , Ayu akan mencarikan lowongan pekerjaan untuk kak Vera karena sudah menolong ayu dan kak Vera juga sudah menjafi teman Ayu "ucap ayu dan hanya fi angguki oleh Vera dengan senyuman kecil nya

" terserah mu saja tapi kak Vera tidak memaksamu Lo " ucap Vera dan hanya diangguki oleh ayu dengan senyuman manisnya

ohh iya itu teman ku sudah datang , tadi aku chat mereka kalau aku hampir kecelakaan tapi ditolong sama kakak " ucap ayu

" ayu kamu gpp kan ?? tanya azkia khawatir

" kamu belum masuk rumah sakit yu ? Tanya Bagas dengan jailnya yang mendapat tatapan tajam dari kedua gadis tersebut

" canda meong " ucap lagi Bagas pura pura mengarahkan pandangannya ke arah kucing yang ada di samping tempat sampah

Ayudia mempunyai 3 sahabat atau lebih tepat nya sepupu , yang bernama AZKIA SYAHTAMA PUTRI , DAVIRA VAHREZA REINUR DAN BAGAS PUTRA ANGGARA

AZKIA SYAHTAMA PUTRI atau yang biasa di panggil dengan Azkia adalah putri dari pasangan Kevin dan Siska.

BAGAS PUTRA ANGGARA adalah putra dari pasangan Bimo dan Dara .

DAVIRA VAHREZA REINUR adalah putri dari pasangan Nurul dan Rei.

AYUDIA ANINDIRA ADHITAMA adalah adik dari putra kembar Alfa dan Alfi.

ayah AYU Adalah saudara kandung dengan ibu dari AZKIA dan DAVIRA.

mereka memang sepupuan tapi mereka setuju hanya sepupuan jika berada di rumah tapi jika disekolah mereka bukan lagi sepupuan malainkan sahabat sejati.

Putra dari Bimo dan Dara yaitu Bagas sedari dulu ditugaskan untuk menjaga ketiga gadis tersebut , walaupun terkadang dia selalu di jelek jelekan oleh teman sekolah nya karena hanya mau berteman dengan ke tiga perempuan sekaligus tanpa ada laki laki lain tapi dia tidak pernah mendengar kan.

Bagas memang sangat menyeramkan jika dia marah tapi jika dia sedang bercanda dia tidak ada tandingannya maka dari itu teman sekolah nya sangat takut berurusan dengannya, hingga teman teman nya tidak berani mengusik mereka apalagi mereka berempat adalah kalangan keluarga yang sangat berpengaruh di negara ini .

ketiga gadis yang dikawal Bagas malah lebih senang karena mendapat sahabat laki laki yang tampan dan pintar , jujur mereka bertiga otaknya tidak semampu dengan otak Bagas.

setelah berpamitan dengan Vera , ayu dan kedua sahabatnya pulang ke rumah sedangkan Davira tidak masuk sekolah karena kurang enak badan membuat nya harus izin.

Bagas menyetir mobil yang diberikan oleh ayah ayu sebagai hadiah karena telah menjaga ketiga gadis tersebut dan tentu saja dengan senang hati Bagas menerimanya, apalagi Bagas sudah mempunyai KTP dan SIM

tak lama mereka bertiga sudah sampai ke rumah Ayu

ayu langsung turun diikuti azkia sedangkan Bagas terlebih dahulu memarkir kan mobilnya

" bunda " teriak ayu berlari ke arah bundanya yang sedang menyiram tanamannya

ayu mencium punggung tangan bundanya diikuti kedua sahabatnya

" loh mana Vira ?? tanya Bunda Ayu

" dia lagi sakit Bun " jawab ayu

" Vira sakit apa ?? tanya lagi Bundanya

" sakit hati Bun " ucap ayu berjalan meninggalkan bundanya sendiri

" ayo AZ ,Gas kita masuk " ucap ayu dan diangguki oleh keduanya

" masuk ya Bun , biasa Bun anak durhaka " ucap Bagas sebelum berlari masuk

" Bagas sama bapak nya memang gak ada bedanya " ucap Yuli menghembuskan nafasnya

di ruang tamu mereka sedang sibuk mengunyah cemilan yang memang sudah tersedia , sambil menonton film mereka mengunyah makanannya tanpa mengalihkan pandangannya ke arah yang lain

Yuli yang baru masuk melihat ketiganya sedang asik menghamburkan makanan nya hanya bisa menggelengkan kepalanya

" ohh iya bunda lupa , hari ini bunda ingin melapor ke Alfa tentang kejadian di rumah hari ini " ucap Yuli dengan suara agak tinggi agar didengar ketiganya

ayu ,azkia dan Bagas yang mendengar kata Alfa langsung panik dan berlari membersihkan tempat yang mereka kotori

" bunda ini sudah beres " ucap ayu cengingisan

" iya Bun jangan lapor ya ,nanti kak Alfa gak mau ajak jalan lagi " ucap azkia

" iya betul kata azkia Bun , nanti kak Alfa gak ajak jalan jalan lihat pemandangan ciwik ciwik " ucap Bagas yang mendapat tatapan tajam dari Yuli

" memangnya kamu sama Alfa sering mencari cewek ?? tanya Yuli dengan nada serius

" ehh gak Bun , kalau kak Alfa gak suka sama cewek melainkan ceweknya yang sering dekat dekat sama kak Alfa , tapi ujung ujungnya perempuan itu malah di usir dengan tragis sama kak Alfa tapi Bun kalau kak Alfi dia lebih keren soal cewek , dia sering gombalin cewek sampai meleleh " cerita Bagas yang membuat Yuli membulatkan matanya mendengar penjelasan tentang Alfi

" Bun Bagas bohong , Bagas cuma bercanda kan Gas " ucap ayu menyikut tangan Bagas sebagai kode

ayu tidak mau jika kedua kakak nya sampai dimarahi karena hal perempuan , walaupun ketiganya lebih lengket ke Alfa tapi tetap saja mereka juga tak ingin melihat Alfi dimarahi.

KARYA BARU LANJUTAN DARI NOVEL ANAK KEMBAR KU TANPA DEDDY TELAH HADIR , ATAU SEASON 2 NYA TELAH HADIR , JADI AYO BANTU AUTHOR ATAU DUKUNG AUTHOR UNTUK SEMANGAT UP

AUTHOR KEMBALI MENGINGAT KAN UNTUK KALIAN YANG BELUM MEMBACA SEASON 1 NYA LEBIH BAIK KALIAN BACA DULU KARENA NOVEL INI BERASAL DARI SANA

NOVEL -ANAK KEMBARKU TANPA DEDDY ADALAH NOVEL AWAL MULA NOVEL -JODOH TWINS YANG TERTUKAR.

malam harinya Ayu fan kedua orang tuanya sedang makan malam , hal ini digunakan ayu untuk meminta permintaan kepada kedua orang tuanya

" bunda " panggil ayu

" ada apa yu ?? tanya bundanya

" bunda aku mau les " ucap ayu yang membuat kedua orang tuanya kaget karena selama ini ayu selalu menolak jika disuruh les

" benarkah , besok Daddy akan mencarikan guru les buatmu " jawab Aidil senang

" tidak mau jika Daddy yang mencarikan karena ayu sudah menemukan nya sendiri " jawab ayu dengan senyuman manisnya

" memangnya selama ini kamu mencari guru les ?? tanya Bunda nya dan mendapat gelengan kepala dari ayu

" trus ?? tanya lagi Bundanya

" aku tadi bertemu kakak cantik dan baik , dia katanya mendapat biaya siswa keluar negri tapi dia tidak ingin meninggalkan ibunya sendiri karena kakak nya sudah diluar negeri kuliah , sekarang kak Vera kuliah di kampus ternama di ibu kota apalagi kak Vera salah satu murid yang sangat pintar hingga mendapat banyak prestasi dan juga kak Vera tidak bayar uang kuliah nya karena sudah ditanggung oleh kampusnya sendiri , aku mau kak Vera yang menjadi guru les ku " cerita panjang lebar ayu

" memangnya kamu sudah tau semuanya,siapa tau dia cuma ngarang ngarang cerita saja " ucap Daddy nya

" tidak , kak Vera memang sangat baik , tadi saja pas ayu mau nyebrang tapi gak terlalu perhatikan jalanan ,Vera hampir ditabrak motor tapi untung saja kak Vera selamatin ayu " cerita lagi ayu yang membuat kedua orang tuanya menatap nya tajam

" apa benar kamu hampir ditabrak ?? tanya bundanya dan diangguki oleh ayu

" ayu , bunda selalu mengatakan kalau mau menyebrang harus lihat kiri kanan dulu jangan ceroboh , nah gimana tadi kalau gak ada yang nolongin kamu pasti sekarang ayu sudah ada di rumah sakit , bunda bilang begini karena bunda tidak mau anak bunda terluka atau sakit , jadi bunda mohon kepada ayu jangan membuat bunda kawatir , dan apa kamu tau jika kamu sudah dirumah sakit hari ini pasti kakak kamu juga ikutan khawatir tentu saja mereka berdua akan pulang meninggalkan pelajaran mereka demi ayu , dan ayu tau sendiri kan jika Alfa tau adiknya yang selama ini dia sayangi terluka Alfa pasti akan marah kepada Daddy dan bunda karena tidak bisa menjaga ayu " omel bundanya yang membuat ayu menundukkan kepalanya

Aidil hanya menggeleng kan kepalanya melihat istrinya yang menceramahi anaknya

" sayang sudah lah lagian ayu juga tidak apa apa sekarang" ucap Aidil

" eh mas aku hanya memperingati ayu saja , bunda tidak mau dia terluka " jawab Yuli kesal kepada suaminya

" tapi kan sekarang ayu sudah gpp " saut lagi Aidil

" iya mas , aku tau sekarang ayu sudah tidak apa apa tapi jika bunda tidak memperingati nya bunda takut jika ayu melakukan kesalahan nya yang kedua kalinya ,maka nya bunda memperingati nya " ucap Yuli yang membuat Aidil diam

" maaf Bun " ucap ayu lirih

" tidak apa , intinya ayu mendengar kan nasihat bunda " ucap Yuli dan diangguki oleh Ayu

" Bun trus gimana dengan kak Vera ,ayu mau kak Vera yang jadi guru les ku " ucap ayu dengan nada pelan

" iya , bunda setuju saja jadi cepatlah panggil Vera kesini " ucap bundanya yang membuat ayu sangat senang

" benarkah Bun ?? tanya ayu dengan mata membinar dan diangguki oleh Yuli

ayu berdiri memeluk Bundanya karena sangat senang

" tapi kan Daddy belum setuju " ucap Aidil yang membuat ayu merengek kepada bundanya

" mas , iya kan sekarang juga kalau gak ,bunda tidak akan pernah memberikan jatah lagi " ancam Yuli yang tentu saja membuat Aidil langsung mengangguk setuju

" yey akhirnya kak Vera akan jadi guruku " ucap ayu senang seraya lompat lompat

" tapi tunggu , tadi Daddy mau dikasih jatah apa Bun ?? tanya lagi ayu yang mengingat ucapan bundanya

" jatah makan " jawab bundanya singkat yang membuat ayu menertawakan daddy-nya

" hahaha Daddy takut kelaparan tidak dikasih jatah makan sama bunda " ejek ayu dengan tawanya yang agak keras

ayu dengan semangat pergi ke kamarnya dan mengambil ponselnya ingin menelfon Verala

tanpa banyak pikir ayu langsung menelfon verala dengan senyuman yang terus terukir manis di wajahnya

trutt

trutt

tak lama kemudian terdengar seseorang mengangkat telfon dari ayu

" halo " ucap seseorang dari balik telfon

" halo kak Vera " sapa Vera sedikit berteriak

" astaga , suaramu bikin telinga ku mau pecah " ucap Vera dari balik telfon

" ada apa ayu , nelfon malam malam ?? tanya Vera

" ayu sudah dapat pekerjaan untuk kak Vera " ucap ayu

" benarkah , pekerjaan apa ayu ?? tanya Vera lagi

" mau tau banget apa mau tau aja " ucap ayu

" seriusan ayu , apa jangan jangan kamu hanya bohong sama kakak ?? tanya verala sedikit tertawa renyah

" gak , ayu tidak bohong " ucap ayu

" trus pekerjaan nya apa ayu cantik dan sangat imut " ucap verala yang membuat ayu ikut tertawa renyah

" kak Vera akan jadi guru les ayu " ucap ayu bersemangat

" hah guru les ?? tanya Vera bingung

" iya kak , jadi bunda suruh kak Vera besok datang ke rumah ayu untuk jadi guru les hehe " ucap ayu sangat senang

" hmmm tapi ......." ucapan Vera terpotong oleh ayu

" tidak ada kata tapi tapian , besok kak Vera harus datang dan harus jadi guru les Vera " ucap Vera tegas

" baiklah , besok kak Vera akan datang , ayu nanti kirim alamat nya ya " ucap Vera

" siap , tapi mau alamat ayu atau ayu Ting Ting kan nama aku sama ?? tanya ayu sedikit bercanda yang membuat Vera kembali tertawa renyah

" kamu bisa aja ahg , sudah ya ayu kak Vera mau kerja tugas kampus dulu , nanti jangan lupa kirim alamat nya ya " ucap Vera

" siap bu guru " ucap ayu

" kak Vera tutup ya " ucap Vera

" oke " jawab ayu

ayu tak sabar dengan hari besok dia ingin bertemu dengan Vera , entah mengapa ayu ingin sekali dekat dengannya ,mungkin karena dia tidak mempunyai saudara perempuan

keesokan harinya Vera langsung menyuruh Bagas untuk cepat cepat pulang dia ingin cepat bertemu dengan Vera

ayu , azkia , Bagas dan Davira pun langsung pulang ke arah rumah Ayu

sedari dulu azkia , Bagas. dan Davira tak langsung pulang ke rumah nya mereka bertiga memilih ke rumah ayu karena disana mereka bebas bermain dan menonton

jika mereka pulang pergi ke rumah azkia , mereka tidak terlalu puas untuk menonton dan main game karena ibu dan ayah Siska selalu menceramahi tentang kesehatan mata karena kedua orang azkia memang seorang Dokter

sedangkan jika di rumah Davira mereka juga tidak senang karena ibu Davira selalu mengomel jika barang mereka berantakan di lantai dan ribut

berbeda dengan di rumah Bagas karena jika mereka ke rumah Bagas ,. Bagas malas untuk mengantar pulang karena dia berfikir capek untuk keluar lagi padahal dirinya sendiri sudah ada di rumah

jadi rumah yang paling strategis menurut mereka adalah rumah ayu karena bisa berbuat sesuka mereka ,bunda Yuli hanya menegur sesekali jika mereka sedang berantem atau debat soal game atau tontonan , terutama di rumah ayu sangat luas dan nyaman serta PS Alfa dan Alfi yang tinggal di rumah membuat mereka berempat bisa puas bermain walaupun Bunda ayu kadang kadang mematikan tv jika mereka disuruh makan tapi masih belum gerak

ayu dan ketiga temannya sudah berada di rumah ayu mereka sedang menunggu Vera datang sambil menunggu mereka memilih main PS

Bunda ayu yang melihat kelakuan anak kelas 3 SMA tersebut hanya bisa menggelengkan kepalanya

" sebaiknya kalian berempat fokus belajar bentar lagi ujian , apa kalian belum tau kakak kalian Alfa sama Alfi dulu saat mau ujian mereka lebih memilih membaca buku dari pada bermain game " ucap Yuli ikut duduk di samping mereka