Zhuya merupakan seorang gadis yang cantik dan multitalenta. Zhuya sangat di kagumi oleh semua orang tak heran banyak lelaki yang ingin menjadikan nya kekasih.

Zhuya juga memiliki perusahaan terkaya nomor satu di dunia. Orang tua zhuya telah meninggal akibat kecelakaan beruntun yang terjadi saat zhuya berumur 8 tahun. Kematian orang tuanya tidak membuat sifat zhuya berubah.

Selama ini zhuya tinggal bersama paman nya.Zhuya di besarkan menjadi gadis yang kuat dan berpengetahuan luas. Zhuya juga ahli dalam seni beladiri dan juga ilmu pengobatan, baik itu pengobatan secara modern ataupun tradisional.

Pada saat umur zhuya yang ke 15 paman nya telah kembali ke sang pencipta.Paman zhuya meninggal karena penyakit yang sangat parah.

Zhuya juga merupakan seorang ketua dari mafia terkenal nomor satu di dunia. Kelompok mafia zhuya terkenal akan kebaikannya dan juga kekejaman nya.

Zhuya juga memiliki seorang abang angkat yang bernama Zay dan Ray mereka merupakan tangan kanan nya zhuya di dalam mafia. Zay dan Ray merupakan anak kembar yang di tolong zhuya saat mereka di usir dari keluarga mereka.

Pada suatu malam zhuya mengalami kecelakaan dan jiwa nya bertransmigrasi ke tubuh seorang putri yang dianggap sampah oleh semua orang karena tudak bisa berkultivasi dan mempunyai wajah yang buruk rupa. putri tersebut bernama Ling Zhuya putri pertama dari kekaisaran ling.

Putri Ling Zhuya sering di tindas oleh para selir ayahnya dan juga para pelayan.Ayah dan gege Ling zhuya pun menutup mata akan hal tersebut. Mereka tak memperdulikan Putri Ling Zhuya, bagi mereka Putri ling zhuya hanyalah sebuah aib dan juga pembunuh permaisuri.

Tok.... Tok.... Tok

Suara ketukan pintu terdengar oleh seorang gadis yg baru saja terbangun mimpi indah nya.

"Non bangun non sarapan nya udah jadi.emang nya nona hari ini gak ke kantor??" ucap bi Inah

" iya bi ini zhuya udah bangun kok,bibi duluan aja kebawah nanti zhuya nyusul,,zhuya mau mandi dulu" ucap gadis itu ya siapa lagi kalau bukan zhuya

" iya non bibi tunggu di bawah ya " ucap bi Inah

Tidak butuh waktu lama bagi zhuya untuk melaksanakan ritual mandinya dan kini dia pun sudah bersiap untuk sarapan

"Bibi udah makan?" ucap zhuya

"Eh bibi udah makan kok non" ucap bi Inah

" yang bener bi ?"ucap zhuya

"Iya non beneran kok bibi udah makan"ucap bi Inah

" oke lah "ucap zhuya

Tidak butuh waktu yang lama untuk zhuya menghabiskan sarapan nya.dan sekarang zhuya bersiap untuk pergi ke kantornya.

"bibi..." .ucap zhuya

"iya kenapa ya non ?". ucap bi Inah.

"zhuya mau pamit sama bibi.. maafin zhuya ya bi kali selama ini zhuya sering ngerepotin bibi", ucap zhuya.

"ehhhh non kenapa minta maaf non gak ngerepotin bibi kok. .bibi justru senang bisa bantuin non. bibi juga udah anggap non anak bibi sendiri". ucap bi Inah.

"yaudah kalau gitu zhuya pergi dulu ya bi". ucap zhuya.

"iya non". ucap bi Inah.

ntah kenapa hari ini perasaan gue gak enak. gue ngerasa bakal ada sesuatu yang terjadi, semoga aja apapun yang terjadi adalah sesuatu yang baik. batin zhuya.

Zhuya pun bergegas memasuki mobil nya. zhuya pun mengendarai mobil nya dengan kecepatan sedang.

Saat sedang dalam perjalanan zhuya tak sengaja melihat seorang kakek tua yang ingin menyeberang.zhuya pun turun dari mobil nya dan membantu kakek tersebut menyeberang jalan.

"sini kek biar saya bantu nyebrang ". ucap zhuya

"iya terima kasih ya nak". ucap kakek tersebut

"iya kek sama- sama". ucap zhuya

Zhuya pun ingin pergi setelah membantu kakek itu. tapi ketika zhuya ingin pergi dari sana kakek itu mencegah zhuya. lalu kakek itu mengeluarkan sebuah cincin yang sangat cantik dan memberikan nya kepada zhuya.

"Terimalah cincin itu nak"ucap kakek tersebut

"ehhh tidak usah kek saya membantu kakek ikhlas kok". ucap zhuya sambil menolak cincin tersebut

"tidak apa- apa nak ambil lah cincin ini" ucap kakek itu.

" Terima kasih ya kek ...Wahhh bagus banget cincin nya kek" ucap zhuya

"Itu merupakan cincin ruang nak..kamu bisa memasukkan barang apa pun yang kamu inginkan ke dalam sana dengan cara kamu pusat kan pikiran kamu ke barang yang ingin kamu masukkan " ucapa kakek itu sambil tersenyum

"Wah benarkah kek...keren sekali cincin ini "ucap zhuya

Kakek itu hanya tersenyum lalu kakek itu secara tiba-tiba menghilang.

( zhuya terlalu asik memandangi cincin rersebut,,sehingga tak menyadari kalo kakek tersebut sudah pergi) .

"sekali lagi terima kasih ya kek. lah kakek tadi kok ga ada ya cepat banget perginya". ucap zhuya.

Zhuya pun segera pergi dari sana dan melanjutkan perjalanan nya menuju kantor.tapi sebelum itu zhuya ingin ke minimarket untuk membeli cemilan. menurut zhuya kalau kerja gak ada cemilan rasa nya itu gak enak,kurang mantap.

*skip kantor*

"Selamat pagi miss" ucap para pegawai kantor

" iya pagi " ucap zhuya sambil tersenyum .

Zhuya segera masuk ke ruangan nya dan menyelesaikan semua pekerjaannya. Waktu pun berlalu dan tak terasa sudah menunjukan waktu siang hari. Zhuya pun bergegas membereskan semua peralatan kerjanya dan bergegas untuk makan siang lalu pergi ke markas.

"Kayanya gua harus kemarkas dulu deh buat pamit sama mereka soalnya perasaan gua gak enak " gumam zhuya.

Skip markas

Saat zhuya sampai di markas zhuya segera manghampiri kak Zay dan kak Ray. Kak Zay an kak Ray adalah kakak angkat zhuya dan mereka juga yang membantu zhuya saat di markas.

"Kak Zay...." ucap zhuya

" Ehhh Zhuya abang kangen banget sama kamu udah lama kamu gak kesini " ucap zay sambil meluk zhuya

"Hehehehe iya jelas lah bang zay kangen zhuya,,zhuya kan orang nga ngangenin " ucap zhuya sambil tertawa.

"Iyain aja deh ya" ucap zay

"Eh iya bang,,bang ray dimana?"ucap zhuya

" Ray lagi keluar negeri kan mafia kita lagi ada tugas untuk menangkap bandar narkoba terbesar." ucap zay

"Ouhhh gitu toh...yaudah deh kalo gitu zhuya mau ke ruangan zhuya dulu deh" ucap zhuya.

"yaudah,,,,abang juga mau ke ruangan abang .

Mereka pun kembali ke ruangan nya masing-masing. Saat zhuya sedang bersantai di ruangan nya zhuya teringat akan cincin yang di berikan oleh kakek itu.

"Masa iya sih cincin ini bisa di masukkan barang apa pun.kayanya perlu di coba deh tapi gimana caranya". Ucap zhuya sambil melihat cincin yang berada di jari tengah nya.

Zhuya pun mulai mencoba memasukkan seluruh senjata yang ada di ruangan nya baik itu pistol,belati,bom,bahkan pedang. Zhuya mencoba fokus dan memusatkan pikiran nya terhadap benda yang ingin zhuya masukkan.

Dan tidak butuh waktu lama zhuya berhasil memasukkan barang yang dia inginkan.

"Anjay keren banget nih cincin nya" ucap zhuya.

Dan zhuya pun mulai memasukkan barang barang yang lainnya seperti mabil,menstion,pakaian,bahkan juga bumbu dapur untuk memasak.

.

Mereka pun kembali ke ruangan nya masing-masing. Saat zhuya sedang bersantai di ruangan nya zhuya teringat akan cincin yang di berikan oleh kakek itu.

"Masa iya sih cincin ini bisa di masukkan barang apa pun.kayanya perlu di coba deh tapi gimana caranya". Ucap zhuya sambil melihat cincin yang berada di jari tengah nya.

Zhuya pun mulai mencoba memasukkan seluruh senjata yang ada di ruangan nya baik itu pistol,belati,bom,bahkan pedang. Zhuya mencoba fokus dan memusatkan pikiran nya terhadap benda yang ingin zhuya masukkan.

Dan tidak butuh waktu lama zhuya berhasil memasukkan barang yang dia inginkan.

"Anjay keren banget nih cincin nya" ucap zhuya.

Dan zhuya pun mulai memasukkan barang barang yang lainnya seperti mabil,motor menstion,pakaian,bahkan juga bumbu dapur untuk memasak.

"Eh gua juga lupa gua masukin aja kali ya tempat tidur sama sofa juga kalo perlu satu mall...iya kayak nya gua masukin juga deh

"gumam zhuya

"emmm alat musik gue belum gue masukin" apa aja ya. aha gue masukin semuanya aja deh dari piano,gitar,suling,dan banyak lagi macam macam nya .