Riyan sahendra adalah seorang siswa kelas 7 setelah kejadian sekolah mengadakan study tour pergi ke candi Borobudur , ia menemukan sebuah liontin yang berbentuk janin bayi dan bertulisan Borobudur jika Dibaca maka , akan muncul sosok raja prana Atmaja yang berjulukan Borobudur, kesaktian raja Borobudur tiada tanding nya ia membuat perjanjian dengan Riyan sahendra , andai Riyan sahendra akan dibimbing menjadi sakti dia akan membantu raja Borobudur terbebas dari kutukan dan dapat berenkarnasi kembali atau ( terlahir kembali )
⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩⏩🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌
episode 1
Riyan sahendra seorang siswa kelas 7 ,dia bersekolah di SMP negeri MULYA , saat pelajaran awal semester 2 sekolahan mengadakan acara study tour ,pergi ke candi Borobudur yang terletak dijawa Tengah , para siswa dianjurkan untuk membayar uang pendaftaran study tour , pagi sekali Riyan menaiki sepeda nya jarak sekolahan dan rumah agak dekat ,Riyan sangat senang dengan aktivitas paginya selain olahraga juga bisa membuat badan semakin bersemangat , dalam perjalanan ke sekolah Riyan mengayuh santai sepeda , sesekali dia bersiul dan bernyanyi ria , semakin menambah cerah hari,
" hari ini aku harus absen cepat biar tidakk ditagih sama wali kelas ku ". ,••• tak berapa lama kemudian , "akhirnya sampai juga " kata Riyan pagi itu ,
setelah sampai di halaman sekolahan riyan menaruh sepedanya di tempat parkiran ,
setelah itu ia langsung menuliskan namanya dibuku absen kelas dan segera bergegas pergi keruangan guru ,
ia akan melunasi pembayaran tagihan , biaya keberangkatan nya menuju acara study tour ,
'' tok,,,tok,,,'' suara ketokan pintu dari arah luar ruangan ,
'' masuk '' terdengar suara jawaban dari dalam ruang guru ,
'' pak saya riyan mau melunasi pembayaran uang tagihan wisata study tour '' kata riyan menjelaskan pada gurunya ,
'' oh riyan ,,, duduk dulu,, bapak ambil kwitansinya dulu , ya .. yan ,'' kata guru wali kelasnya ,
'' baik pak '' jawab riyan , setelah wali kelas menulis jumlah yang seharusnya di bayar oleh riyan , Riyan pun segera mengambil uang di dalam sakunya , untuk diserahkan kepada wali kelas penyelenggara acara studi Taur ,
'' ini riyan , mau dilunasi semua kah ?.... 2 hari lagi kita sudah berangkat , jadi apakah mau dilunasi semua nya sekarang ?....'' pertanyaan dari guru wali kelasnya Riyan ,
'' iyah pak mau sekarang ,,, mau dilunasi '' jawab riyan , ia pun menyerahkan sejumlah uang yang akan dibayarnya sesuai yang tertera di kwitansi ,
setelah riyan menyelesaikan pembayaran dia pun langsung pamit pada guru wali kelasnya ,
'' permisi pak saya mohon diri '' kata riyan ,
'' iya silakan '' sautan guru wali kelasnya , Riyan pun berlalu meninggalkan ruang guru wali kelasnya , ia pun menuju halaman sekolah , ia berjalan melalui koridor kelas menuju kantin sekolah , sesampai di kantin dia memesan makanan sebagai sarapannya , setelah hidangan datang ia pun memakannya ,
🔀
selesai dengan acara makan ,,pas sekali lonceng sekolah berbunyi , semua murid-murid masuk kedalam ruang kelas masing -masing , pelajaran pun segera dimulai ,
skip,,,,,. ⏭️⏩⏩
jam waktu pulang telah sampai , Riyan langsung menuju lokasi parkiran sekolah , sesampai diparkiran riyan menaiki sepedanya menuju lokasi dimana dia biasanya berlatih , silat dan taekwondo , perjalanan menuju tempat latihan pun tidak begitu jauh dari sekolah nya , sesampai di tempat latihan , Riyan segera berganti pakaian , menaruh tas , dll , Riyan dan yang lainnya termasuk Adi teman satu kelas nya berlatih mengikuti instruksi dari guru pengajar nya , sampai waktu menjelang sore semua murid yang berlatih langsung pulang kerumah masing-masing , sesampai nya dirumah Riyan langsung mandi dan berganti pakaian , setiap hari ia akan melakukan aktivitas seperti biasanya , ia pun langsung masuk ke dalam ruang kamar tidur nya , karena ada tugas yang akan di selsaikan sekarang juga ,dan besok tugas itu harus segera diantar , jika tidak ingin di hukum oleh guru wali kelas nya .saat ini riyan harus bisa menyelesaikan semua tugas-tugasnya , belum lagi barang yang akan dibeli untuk kebutuhan study tour , setelah selesai dengan tugasnya , riyan segera pergi keluar rumah , ia mengunakan mobil milik keluarga nya yang jadi hak Riyan jika sudah dewasa , ia segera melajukan mobilnya menuju arah supermarket terdekat , ia akan membeli barang yang akan di bawah mengikuti kegiatan study tournya sekolah , sesampai di supermarket , pertama kali yang akan dibeli adalah obat untuk berjaga-jaga , buku , alat tulis , makanan dan minuman dll , semua barang harus ia sediakan , karena dalam perjalanan semua barang dan obat-obatan sangat penting untuk dibawah agar jika terjadi sesuatu maka Riyan tidak perlu takut terjadi hal yang tidak diinginkan , setelah selesai membeli barang yang akan dibawanya Riyan pun segera membayar uang tagihan barang yang sudah di belinya , untuk acara pergi wisata study tournya , setelah menyelesaikan pembayaran maka riyan pun langsung pergi meninggalkan tempat supermarket itu , ia langsung menuju caffei tempat makan ayam goreng kesukaannya , sesampai didepan caffei langganannya , riyan langsung masuk dan duduk di meja kursi seperti biasa , kalau ia sedang berkunjung ke caffei , memang terkadang kebetulan juga letaknya , walau ramai pun setiap kali dia datang selalu tempat favoritnya tidak ada yang menempati nya , ia pun duduk tenang dan memesan makanan favoritnya , sambil menunggu pesanannya datang , riyan melihat chat di handphonenya , ia mencoba melihat jps , dimana letak candi borobudur , letak yang sekiranya strategis untuk ia perhatikan , ia pun melihat letak posisi geografis yang kayak nya unik menurut nya , Riyan mencoba memperbesar dan mencoba memzoom peta lokasi nya , sepertinya dia melihat sesuatu , namun tak terjangkau oleh JPS tracker , lagi asik otak atik tiba-tiba hidangan pun sudah datang , ia pun langsung saja menyantap makanan favoritnya dengan lahap , setelah selesai makan dan membayar biaya tagihan makanannya di kasir , Riyan pun keluar dari dalam ruang caffei itu , menuju tempat dimana mobilnya terparkir , ia pun melajukan mobilnya , menuju rumah nya , sesampai didalam garasi mobil , Riyan segera mematikan mesin mobilnya dan langsung mengunci garasi mobil , setelah masuk ke dalam kerumahnya , riyan segera mengemas dan membereskan semua barang yang akan di bawaannya , apa lagi barang barang yang mau dipakainya ,
setelah selesai berkemas riyan menyimpannya dengan rapi karena dalam 2 hari lagi ia akan berangkat berwisata sambil belajar alias kegiatan studi tour ,
tersisah hari esok dan lusa Riyan akan berangkat , ia sudah tidak sabar menunggu esok hari , serasa saat ini lah harus segera berangkat , namun semua itu pihak sekolah yang tentukan jadi ia akan mengikuti instruksi dari guru wali kelas nya ,riyan juga sudah menyiapkan kamera digital nya , handphone dll,
Riyan melihat jadwal pelajaran besok ,ia akan mempersiapkan semua buku tugas sekolah yang akan dibawanya , juga buku-buku yang tadi sudah ia kerjakan semua harus segera disiapkan , jadi besok tinggal berangkat saja ke sekolahan , riyan sudah tidak sabar melihat tempat strategis yang dilihat nya melalui JPS tracker , saat didalam caffei itu , rasanya pengen cepat cepat mengungkapkan rasa penasarannya tentang lokasi yang tak terjangkau oleh JPS nya ,
hari semakin larut nya , bintang-bintang mulai bertaburan mewarnai indah nya malam , cahaya bulan yang terang melengkapi indah langit dimalam hari , Riyan duduk ditepi jendela kamarnya , ia melihat indahnya malam yang cerah tanpa mendung yang menutupi bulan dan bintang , mereka seakan-akan teman sejati yang tak terpisahkan oleh zaman , jam di dinding menunjukkan pukul 10 :00 malam ,
waktunya untuk bermimpi indah bersama putri putri kayangan , riyan pun merebah kan tubuhnya karena asik dengan sosmed dan menikmati keindahan malam membuat Riyan merasa ke lelahan , Lamat-lamat matanya pun terkatup dan dia pun tertidur pulas , dan bermimpi dengan bidadari dari surga
sangat menyenangkan sekali , hari ini dimana study tour telah tiba , semua siswa dan siswi berkumpul di luar sekolah untuk menaiki bus yang akan mengantar siswa dan siswi berangkat berwisata dan belajar alias study tour , termasuk Riyan sahendra yang mengikuti tour sekolahan nya , dia pun menaiki bus , mencari tempat duduk yang dekat jendela bus , setelah menaruh bawaannya dia pun duduk sambil memegang handphone nya dia membuka akses jps dan melihat lagi arah yang ditandai oleh nya , dan ternyata masih ada ,ia memasukkan handphone nya lagi , ia membuka handset mendengar suara lagu melow pop , akhirnya bus pun berangkat menuju lokasi , tempat tujuan wisata candi Borobudur , disaat suasana yang sepi , wakil dari bendahara study tour yang masih seangkatan dengan kami menyerukan suara untuk berpidato ,
" temen -teman mari kita bernyanyi lagu Pramuka , sebelum itu kita mengheningkan cipta berdoa , mari kita memulai menghening cipta ...m mengheningkan cipta mulai ..... oke selesai ... sekarang mari kita bernyanyi lagu Pramuka . seperti mengadakan jamboree oke , mulai " kata wakil ketua bendahara , mereka pun bernyanyi riang sambil bertepuk tangan dan setelah bus berhenti di halaman halte bus , semua siswa dianjurkan untuk beristirahat dan memakan perbekalan , sekaligus ingin mengisi bensin siswa dan siswi turun dari bus mereka mencari tempat istirahat dulu ,
" temen-temen mari istirahat dulu , kita akan memakan perbekalan kita , dan sebelum kita makan , kita baca doa bersama menurut kepercayaan masing-masing ,, berdoa mulai ,, berdoa selesai " wakil ketua bendahara membimbing semua siswa berdoa , mereka berdoa mengikuti kepercayaan agama masing-masing , setelah mereka berdoa bersama , merekapun akhirnya dapat menyantap makanan yang sudah tersedia , sedang kan bus yang membawa para siswa dan siswi itu telah pergi menuju pom bensin mengisi persediaan bensin .
⏩⏭️🔀
kembali pada siswa dan siswi yang lagi menikmati bekal makanannya , Riyan sahendra membuka isi kotak bekal makanan nya , yang sudah disiapkan oleh bibi pembantu yang bekerja dirumahnya , dia tahu makanan kesukaan nya yaitu ayam goreng kremes dan sambel belacan (terasi) , sangat menggugah selera itu istilah bagi Riyan yang suka memakan ayam goreng , karena makanan yang di bawa oleh Riyan sahendra terlalu sangat banyak , ia pun menyimpan kembali makanan nya kedalam tas ransel milik nya , Riyan mengedarkan pandangannya melihat semua temen-temen nya yang asik dengan bekal makanan nya masing-masing ,
Riyan menghampiri Sarno temen dekat satu kelas nya ,
" no sedap betul kamu makan " kata Riyan sahendra ,
" ah tak ini nasi goreng sama tempe goreng dan juga telur ceplok " sautnya sambil memasukan tempe kedalam mulutnya,
"aku ada ayam goreng kremes kamu mau ,?..." tanya Riyan ,
" ya mau lah makanan enak , apalagi dikasih pasti lah mau " kata Sarno sambil cengengesan yang membuat Riyan sahendra menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah laku Sarno , Riyan membuka tas ransel nya mengeluarkan bekalnya yang berisi nasi dan ayam goreng kremes , riyan menyodorkan 1 potong ayam goreng kremes pada Sarno , Sarno pun menerimanya dengan senang hati ,
" thank you so much best friend forever love you ," mendengar perkataan Sarno membuat Riyan Sahendra menjadi neg , dan mau pergi meninggalkan Sarno sendiri , namun tangan Riyan ditarik oleh si Sarno ,
" eeeee. mau kemana my love " kata Sarno lagi ,
" haaazjim " Riyan safana pura-pura bersin , yang langsung dilepaskan tangannya oleh Sarno semua orang yang berada di situ menoleh , sepontan tertawa melihat tingkah laku Riyan sahedra dengan Sarno , akhirnya Riyan pun duduk lagi tapi agak jauh dari Sarno , sedang Sarno menaikkan alisnya berkali -kali yang membuat Riyan pun tertawa -tawa geli melihat tingkah laku Sarno yang sengaja menggodanya ,
acara makan bekal pun siap merekapun disuruh lagi menaiki bus , yang akan berangkat menuju lokasi candi Borobudur , perjalanan pun dilanjutkan , perjalan menuju candi Borobudur berkelok -kelok , namun walau begitu tetap seru dan penuh dengan pengalaman dalam perjalanan , berinteraksi dengan guru dan Susana alam sekitar nya ,
tak terasa mereka pun sampai di lokasi candi Borobudur , saat semua mau turun dari dalam bus , wali kelas pun berkata
" kita istirahat dulu mungkin kita akan membuat tenda sementara saja , besok pagi kita mulai masuk kedalam area candi , jadi ayo berbena semua , " kata wali kelas yang mendampingi kami saat itu ,
hari pun sudah pagi , sebagian anak-anak ada yang sudah mandi , ada siap- siap sekitar jam 8 pagi mereka akan memasuki tempat lokasi candi Borobudur , setelah semua siswa dan siswi sudah mempersiapkan segalanya yang akan digunakan dalam proses penelitian pembelajaran progam studi tour ,
selang waktu sebelum memasuki area candi wali kelas Riyan menyerukan kepada semua murid-muridnya untuk berkumpul ,
" anak-anak ayo sini semua , kita berkumpul ," guru wali kelas menyuruh murid-muridnya berkumpul dan berbaris,. ia pun meneruskan perkataannya ,
" sebelum kita memasuki area candi Borobudur mari kita berdoa dahulu , ,, mari berdoa ... berdoa mulai ,, ,, berdoa selesai ," kata guru wali kelas yang memimpin acara berdoa bagi siswa yang mengikuti acara study tour ke candi Borobudur , sang wali kelas memberi pengarahan kepada semua siswa dan siswi agar perduli akan lingkungan dan menjaga kesopanan ,
" perlu diingat ya anak- anak harus sopan dan menjaga ketertiban juga , menjaga kelestarian nya , jangan mengotori dan jaga kesopanan , sekarang kita berangkat , " serempak semua berangkat beriringan , ada yang berbincang-bincang , ada yang memotret memakai handphone nya ada yang mendengar lagu lewat handset , sedangkan Reyan ,masih tenang bersama Sarno , Adi ,dan Saman , mereka berempat memilih mengikuti guru wali kelas nya , dan Suara wali kelas pun menghentikan langkah semua murid ,
" anak-anak berhenti dulu sebentar , kalian boleh memeriksa , dan mengamati kondisi , atau keadaan candi Borobudur , juga boleh menelitinya , tapi jangan merusak dan mengotori nya ya ...., nanti sekitar jam 04:30 kita berkumpul di sini , setelah itu merapikan tempat dan langsung pulang oke,,, , ingat jangan mengotori atau merusak nya " kata guru wali kelas , yang memberikan instruksi kepada semua murid dan siswanya ,
" baik Bu guru ". jawaban serempak dari semua murid-murid , akhirnya semua murid berpencar mencari lokasi yang akan dijadikan ekperimen mereka ,sedang riyan dan ketiga temannya pergi menuju ke arah yang ia lihat dalam lokasi JPS tracker , riyan mengecek JPS yang ia sudah tandai , setelah itu ia pun mengikuti petunjuk JPS , bersama ketiga temannya , sesampai di lokasi yang menandai tempat arah JPS tracker Riyan dan ketiga temannya bergidik ngeri , bulu-bulu kuduk mereka tiba-tiba meremang , seakan -akan ada sesuatu yang sangat ganjil , semacam hal yang sangat ghaib , ke tiga teman Riyan sangat enggan berada di tempat itu , seperti ada sesuatu yang tidak menginginkan mereka untuk berlama-lama berada di tempat itu ,
" Yan aku dan Adi keatas aja ya , nggak ikut sama kamu , " kata Sarno,
" gue kesitu ,sory aku gak ikut ,aku tertarik sama yang di sono " katanya Saman ,
Riyan pun mengangguk
" okelah " jawab Riyan singkat , ia pun terus melanjutkan rencana nya , Riyan terus berjalan dan ingin melihat sesuatu yang sangat ganjil dirasakannya , sesampai di lokasi , Riyan mencoba memeriksa nya , arah dan tempat yang tertera didalam layar handphone , Riyan yakin itu adalah lokasi yang ditunjuk oleh JPS nya, ada satu batu tersusun namun di batu itu seharusnya tidak tertutup tapi batu itu tertutup , Riyan merasa curiga dengan keberadaan batu tersebut ia pun mencoba meraba area sekitar batu yang tertutup itu , setelah meneliti nya ada satu benjolan batu , dia meraba dan menekan -nekan batu tersebut dan tiba-tiba keanehan terjadi , batu itu bergerak mundur , Riyan semakin menekan mundur kedalam dan tiba-tiba batu yang menutup tadi bergerak , terasa aneh batu itu pun terbuka , di dalam lubang batu itu , hanya bisa dimasuki satu tangan saja , Riyan mencoba meraba dan memasukkan jari tangan nya kedalam , tangannya menggapai -gapai dan meraba-raba , tangannya menyentuh sesuatu benda , ia pun mengeluarkan benda tersebut , dipegang nya benda itu , melihat sebuah kalung liontin yang sangat cantik , namun liontin itu seperti mengandung hawa mistis yang sangat pekat , karena gambar dari liontin itu sebuah janin bayi , dan tulisan yang terdapat didalam liontin itu terlalu kecil ,Riyan mencoba membacanya perlahan -lahan , seketika tiba-tiba langit menjadi gelap dan Guntur pun bergemuruh , tempat itu menjadi sangat gelap , dan liontin itu mengeluarkan cahaya terang Riyan yang terperangah pun alias kaget akan situasi yang sangat ganjil pun mencoba tetap tabah dan sabar , ia sudah membaca kalimat yang ada pada batu liontin tersebut yaitu . *( Borobudur )* baginya kata- kata itu tak ada maknanya, karena saat ini , dia kan sedang berada di lokasi candi Borobudur , namun keadaan yang membuat Riyan panik adalah Susana alam yang tiba-tiba berubah , riyan berusaha kuat untuk tidak takut , dia melawan ketakutan nya dengan berusaha tenang,.
saat ini Riyan memegang liontin itu , tak sengaja membaca tulisan yang berada di liontin*>> Borobudur <<< awan pun makin tebal dan tiba-tiba muncul asap tipis lama kelamaan menjadi gumpalan asap tebal semakin lama asap itu menebal berwujud kan seorang bangsawan yang berpakaian layaknya raja Pajajaran atau Senopati , orang itu berdiri tegap berwibawa seperti layaknya seorang bangsawan-bangsawan raja terkemuka , sebelum bangsawan itu membuka suara dia berdehem untuk mencairkan suasana ,
" ekhemm ,,, maaf " suara dari pria bangsawan itu membuka suara nya
" siapa anda ? ..." tanya Riyan yang mulai mengontrol dirinya agar tak semakin ketakutan ,
" nama panggilan saya ada dalam liontin itu , dan nama asli saya prana Atmaja , saya asli Jawa , tapi saya meninggalkan tanah Jawa untuk pergi ke negeri China dan dikutuk menjadi janin dalam liontin yang kau pegang itu , " kata bangsawan itu yang tak lain adalah raja prana Atmaja yang berjulukan Borobudur menjelaskan siapa jati diri nya ,
" terus kenapa dan mengapa ?... bisakah anda menjelaskan padaku " kata Riyan sahendra pada raja Borobudur itu ,
" iya ,,bisa , kamu adalah orang yang terpilih , untuk membantu ku , lepas dari kutukan ini , dan membuat aku bisa berenkarnasi kembali ," penjelasan dari raja Borobudur pada Riyan sahendra ,
'" tapi apa yang bisa saya lakukan , saya tak memiliki kemampuan atau pun kekuatan " kata Riyan sahendra , pada raja Borobudur ,
" aku akan menempamu dan menjadi diri mu orang yang tidak tertandingi " kata raja Borobudur , sejak Riyan mencerna kata-kata dari raja Borobudur , ia ingin sekali tidak mempercayai nya namun , fakta mengatakan kalau dia harus melakukan semua perintah dari sang raja Borobudur ,
" baiklah jika kamu mau menjadi guru ku " jawab riyan , ia pun mengiyakan apa yang dikatakan oleh raja Borobudur itu tanpa alasan apapun dan membuang semua kecurigaan nya ,
" tentu harus ... karena orang yang akan jadi musuh mu itu adalah seorang penyihir yang sangat sakti dan dengan keadaan mu saat ini tentu bukan tandingan nya , setelah aku bebas aku akan kembalikan semua menjadi seperti sedia kala " janji dan penjelasan dari raja Borobudur kepada Riyan sahendra ,
" satu hal lagi kalung itu hanya berfungsi pada keturunanku saja , jika dia hilang maka kamu harus menemukannya dengan segera , dan ... kalau ingin bertemu dengan ku maka kamu sebut nama yang ada dalam liontin itu , ingat hanya garis keturunanku saja yang bisa memakai kalung itu ,jika orang lain maka dia akan menjadi debu karena kutukan dari liontin tersebut, "kata raja Borobudur yang terus memberi penjelasan kepada Riyan agar Riyan tetap waspada dan berhati-hati , ia juga menerangkan sebab akibat yang akan terjadi jika pemilik liontin itu tak membawa liontin nya , Riyan sahendra pun mengangguk- menganggukan kepalanya , tanda ia faham akan penjelasan dari raja Borobudur , tiba-tiba asap muncul kembali dan mengelilingi tubuh raja Borobudur , tiba-tiba pula tubuh raja Borobudur pun lenyap tertelan asap dan menghilang , suasana pun langsung berubah menjadi seperti sedia kala ,awan mulai terang , hari mulai cerah , Riyan saat itu sedang berdiri memegang dinding candi Borobudur , dan di saat itulah Adi dan yang lainnya tiba di tempat itu , adi yang melihat Riyan sedang bengong sambil menyentuh dinding candi Borobudur , ia pun menegur nya
" Yan kamu udah siap disini " tanya Sarno saat itu , menyusul Sarno dari arah belakang , Adi yang saat ini berada di dekat Riyan , ia pun menepuk bahu Riyan , yang seketika Riyan pun tersadar dari lamunannya, dan ternyata keadaan sekeliling nya sudah kembali seperti semula , Riyan yang baru tersadar mencoba menyembunyikan ketegangan nya dengan menyapa ketiga temannya ,
" oh iya ,,, ayo kita ketempat yang lain nya " kata riyan kepada teman-temanya ,
" ayolah kita pergi... menuju tempat yang lain nya " kata Saman , mereka pun langsung menuju ke arah yang lain dari sisi candi Borobudur , akhirnya setelah sampai mereka meneliti dan memeriksa semua bangunan candi Borobudur yang berbeda di setiap sisinya , bahkan mereka pun harus bertemu dengan teman yang lain nya , setiap melalui gedung pasti akan ada siswa dan murid yang lain , mereka berbagi catatan dan informasi , membuat akumulasi dalam bentuk gambar juga penjelasan , ada yang meng upload video didalam draf ,ada yang memotret saja , ada juga yang membuat rekaman dll , itu semua akan dirangkum dalam bentuk laporan sekolah, jam makan pun tiba hari sudah menunjukkan pukul 12:30 wali kelas sudah mengintruksikan agar berkumpul dijam 16:30 agar semua murid dari siswa segera berkemas , namun saat ini masih pukul 12:30 waktu masih kurang 3 Jam lagi untuk berkemas , dan saat ini mereka sedang menikmati makan siang yang tersedia diarea lokasi , merekapun berkumpul untuk membeli makanan , karena sudah tidak ada perbekalan lagi , jadi mereka pun harus membelinya , semua siswa dan siswi berkumpul menuju warteg yang harganya ekonomis dan terjangkau bagi siswa dan siswi sekolah , sesampai di warteg semua siswa dan siswi memesan makanan , dan mulai makan bersama , tak terasa hari makin sore sudah waktunya berkemas , siswa dan siswi pun langsung menuju bus yang mengantarkan mereka untuk kembali pulang ,
Riyan pun menaiki bus dan dia mencari tempat duduk nya , saat pertama kali dia datang bersama semua siswa dan siswi pergi ke candi Borobudur , dia duduk ditepi jendela bus , hari pun makin sore , petang pun mulai datang menjelma , bus yang memuat siswa yang mengikuti studi Taur pun sudah berada di pertengahan jalan menuju kota nya , saat ini Riyan merasa bosan , ia pun membuka MP3 player dari dalam handphone nya , untuk mendengar kan musik terfavorit saat ini , tak lama kemudian Riyan pun terlelap dalam perjalanan pulang , tak terasa malam pun datang hari semakin gelap , bintang-bintang pun bertaburan mewarnai indah nya malam , bulan bersinar terang dalam senyum nya , sang malam mengukir kan kisah tentang kehidupan seorang anak manusia yang menemui jalan takdirnya , mengoreskan tinta di buku takdir jalan illahi , garis yang menuntun menemui garis nasib yang dialami disetiap jalan hidup anak manusia , sang pembawa takdir yang telah ditentukan oleh sang penguasa alam semesta ,
Riyan sahendra terbangun dari tidurnya lehernya agak pegel karena menyandar pada dinding bus saat tertidur ,lamat-lamat mendengar suara seseorang menyebutkan garis nasib dan jalan takdir manusia , ia mengerjab -ngerjabkan matanya untuk menyesuaikan matanya karena baru terbangun dari tidurnya , setelah ia merasa cukup ia pun mencoba menghayati tentang suara dan mimpi nya apa ada kaitannya dengan semua takdir yang akan ia jalani , dia sadar bahwa nantinya dia akan menempuh perjalanan hidup yang tidak biasa namun keinginan Tahuan yang sangat kuat , yang membuat riyan harus tetap menjalani jalan takdir itu , ia merogoh tas selempang nya sesaat dia menggenggam liontin itu dan memeriksa nya kembali , Riyan terus melihat dan mengamati , terlihat seperti biasa saja layaknya liontin hiasan biasa tidak ada yang istimewa dari liontin tersebut , seperti dipakai oleh anak-anak alay dijalanan namun sumber yang terkandung didalamnya terdapat seorang bangsawan raja Borobudur alias raja Prana Atmaja , dan kalau bukan ahli warisnya yang memegang nya maka dalam beberapa hari dia akan menjadi debu karena kutukan dari liontin tersebut , hati Riyan sudah bisa menebak bahwa Riyan adalah salah satu ahli waris raja Borobudur yang bernama raja prana Atmaja yang akan menjadi gurunya , raja Borobudur akan mengajar kan seni bela diri dan menuntunnya , itu hal yang sangat besar baginya , dalam hati Riyan dia akan berusaha belajar dengan bersungguh-sungguh
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!