NovelToon NovelToon

Viza

eps 1

Matahari mulai tenggelam suara azan magrib pun berkumandang , hari ini hari terakir viza bekerja , ia bekerja d sebuah toko alat tulis ,sembari menunggu pemilik toko viza lanjut menutup tokonya....

Tak lama kemudian sang pemilik datang , setelah berbincang sekian lama ia langsung menyerahkan kunci itu ..

" terima kasih ya dek selama ini sudah bekerja di toko ini " pak ardi ( pemilik toko )

" sama sama pak dan terima kasih juga udah baik selama ini sudah baik kepada saya pak", ujar viza

Adik viza pun datang untuk menjemput nya,

Tanpa berpikir panjang viza pun berpamitan untuk pulang kerumahnya

Viza seorang anak yg baik dan juga anak yang pendiam , sudah hampir 1 tahun viza bekerja d toko tersebut .

Ia mempunyai sahabat yg sangat ia percaya yg bernama toni.

Toni lah alasan viza berhenti bekerja, karena toni yang menawarkan pekerjaan di perusahaan swasta tempat ia bekerja

Sesampainya di rumah, viza pun mengganti baju nya dan langsung merapikan pakaian yg akan di masuk kan ke dalam koper ... Tak lama kemudian ponsel genggam milik viza berdering

"Kriingg kriinnggg ...

Dengan bergegasnya viza langsung manjawab ponsel genggam milik nya itu

"Gimana udah packing belom? Besok jangan lupa lu telfon gue dulu sebelum berangkat " tanya toni

" ini gue lagi packing ton, gue besok di antar sama bapak gue" jawab viza dengan nada kecapek an

Ibu viza yg tak henti menangis karena akan d tinggal merantau oleh putri sulungnya

" udah buk jangan nangis , aku pergi untuk cari uang biar bisa bahagiain ibu sama bapak , doain aku buk biar dapat pekerjaan yang bagus" kata viza dengan suara serak menahan air mata .

Malam sudah menunjuk kan pukul 23: 00 dengan senyuman yg sumringah , karena berhasil mendapat kan uang tambahan untuk putri tersayangnya

" bapak udah pulang? " tanya viza

Bapak hanya menjawab dengan mengangguk kan kepala

Setelah semua barang selesai viza pun kembali ke kamar merebah kan tubuh nya yang sangat lelah .

Keesokan harinya langit masih sangat gelap dan menunjukkan pukul 04: 00 subuh ,

Ibu berjalan menuju kamar viza

" nak nak bangun sebentar lagi travel nya datang nak " dengan suara sendu ibu membangunkan nya

Viza pun terbangun dan langsung mengambil handuk nya untuk mandi ,

tak lama kemudian viza pun selesai ...

Viza keluar dengan pakaian yang telah rapi

Sambil mengelus kepala anak nya ibu viza tak henti menangis

" sudah buk jangan menangis " dengan nada yang berusaha menahan tangisnya

Tak lama kemudian travel yang menjemput meraka pun datang, sambil berpamitan kepada ibu ia pun menangis dengan tersedu sedu

" buk aku pamit ya doain anak mu buk biar bisa Bahagiain ibu " air mata bercucuran di pipinya

Disisi lain viza sangat berat hati meninggal kan orang yg ia sayang

" aku janji buk bakal jadi orang sukses biar bisa bahagiain ibu sama bapak " gumam viza

Dengan hati dan tekad yang kuat mencoba menangkan diri nya , viza pun naik ke dalam mobil bersama bapak nya ....

Sepanjang jalan viza terus menangis karena berat hati meninggalkan orang tuanya, dari semenjak kecil sampai sekarang hingga tumbuh dewasa belum pernah berpisah dengan kedua orang tua dan adiknya

viza berkali kali mencium ibu dan adiknya karena tidak mau berpisah tapi keadaan harus memaksa Viza menuju perantauan.

" Terima kasih sudah membaca kisah Viza. kalo ada kata kata yang salah dan typo maafin ya sebab R.V masih belajar. jangan lupa like comen dan vote ya"

Eps 2

Suasana yang ramai dan berisik karena kendaraan yang melintas mengiringi viza menuju perantauan

" kamu gak lapar nak? Ayok kita berhenti dulu

Untuk makan " ucap bapak viza

" gak pak , aku gak lapar " bicara dengan tersedu dan mata sembab

Setelah beberapa jam kemudian ponsel genggam viza pun berdering dan ternyata itu dari toni

" eh lu udah dimana ?? Jangan nangis lu yak ntar gue suruh balik lu" ledek toni

" apaan sih lu ton emang nya gue anak kecil pake nangis segala "

" gue kirim alamat d wa aja ya ntar gue yang jemput lu " ujar toni

Dan toni pun menutup telpon nya

Setelah perjalan sekitar 6 jam mereka pun sampai ke alamat yang di kirim toni ,

dan ternyata toni sudah menunggu dengan rombongan yang tak asing ternyata teman satu sekolah nya dulu

Viza dan bapak nya turun dari dalam mobil dengan semua barang bawaannya

Datang lah toni dan teman teman untuk bersalaman

" kalian disini juga ? Kok kalian gak kasih tau sih sama gw , tanya viza kepada teman teman yang d bawa toni

" iya jadi lu gak usah cemas di sini yak ada kita semua di sini , jawab toni

" hehe iya iya tenang aja lu ton " dengan wajah tersenyum malu

Sambil berjalan dengan santai

" memang nya di mana alamat tempat kerja nya nak ? " tanya bapak viza

" gak jauh dari sini kok pak tenang aja gak apa apa kok pak " sambil tersenyum

Mereka terus berjalan menuju kontrakan , sambil tertawa dan terlihat wajah viza yang sangat bahagia

Tak lama berjalan kaki sampai lah di kontrakan perempuan tempat yang akan di tinggali viza

" hy semoga betah ya d sini " ujar teman kontrakan

" ternyata rame juga ya di sini jadi gak canggung dong" canda viza

Bapak dan toni berbincang di luar kontrakan sedangkan viza dan teman teman masuk ke dalam kontrakan dan barang bawaan nya ,

Di suguhkan minuman dan cemilan mereka ngobrol dengan bahagia nya

" jangan takut di sini ya kita semua baik kok " ucap teman kontrakan

" gak kok tenang aja , oh iya kata toni bsok pagi udah berangkat ke tempat kerja jadi gak sabar nih " ucap viza tersenyum

Tak lama bapak pun berpamitan, untuk kembali menginap d rumah saudaranya

Setelah bapak pergi viza pun masuk dan istirahat sampai tak sadarkan diri.

Setelah pagi datang Terdengar suara teman teman nya yang berisik bersiap untuk berangkat dan viza pun mengambil handuk nya dan mandi , setelah itu ia pun bergegas bersiap untuk berangkat

Setelah beberapa menit viza pun siap

"Gak sabar gue sampe ke tempat kerja mudah mudahan gue di terima di sana " gumam viza

" eh kenapa lu ? Senyum sendiri masih pagi loh " toni yang datang tiba tiba

" loh kok cepat banget lu ton ? Jangan bilang lu kangen ya sama gue "merayu toni

" ih ogah gue kangen sama lu " ledek toni

Setelah semua nya selesai mobil pun datang untuk menjemput mereka semua , viza yang tampak sangat bahagia terpancar di wajahnya

Sekitar 10 menit sampai lah mereka menuju tempat kerja ,

" ton , Dimana kok gak ada kantor nya ? Tanya viza

" udah tenang aja , jangan cerewet lu liat aja di dalam ntar lu bakalan ngerti , ucap toni

Perasaan viza pun mulai gak enak semua tak seperti yang ia bayangkan ,

" ah udah lah masuk aja dulu " gumam viza

Setelah sampai di gerbang

" kok aneh ya , gerbang nya ada patung gitu ,tapi bismillah aja semoga gue selamat "

Toni pun mendorong viza sambil bercanda membawa ke dalam gerbang , dan ternyata viza pun makin bingung

" kok perasaan gue tambah gak enak ya , mereka semua berpakaian rapi dan ber jas tapi knapa tempat nya begini ? Melihat sekeling nya

Toni pun terus membawa viza ke dalam ruangan tersebut ada sebuah tempat yang mana ada ratusan orang yang bepakaian rapi tapi sangat tak cocok dengan tempat nya

" ayok duduk ntar makin rame , ini gue demi lu gue cariin tampat duduk dari subuh

" gaya lu ton dari subuh , niat banget lu bawa gue " jawab viza

Viza yang masih kebingunan mencoba untuk bersikap biasa biasa saja.

Eps 3

Suara teriakan pun mulai terdengar dari sekeliling orang yang tak di kenal , merasa bingung dan di perbodoh keadaan ,,

Mereka berbaris dengan pakaian rapinya yag berteriak di depan semua orang , viza makin bingung dan emosi pun mulai melonjak , badan yg gemetar tangan yang dingin, fikiran yang tak karuan manahan amarah kepada toni

" awas lu ton ntar habis lu sama gue " mengepalkan tangan

Mereka yang berteriak telah berhasil mngelabui orang banyak

" ini apaan sih ton , mana pekerjaan yang lo tawarin sama gue ? mana pekerjaan yang lu tawarin sama gue ? Dengan suara lantang nya

" lu jangan emosi dulu , dengerin dan lu simak aja dulu sampai selesai " jawab toni yang mulai panik

Setelah beberapa jam setelah itu acara pun selesai semua orang bubar dan pergi ke tempat lain yang tak jauh dari tempat acara

Viza yang menahan emosi dan air mata karena sangat kecewa berjalan keluar dari tempat tak berarah itu

" gue benci sama lu ton , gue selama ini percaya sama lu tapi lu gini?? " teriak viza

" gue bisa jelasin , lu jangan emosi dulu" berusaha menenangkan viza

tak di sangka air mata pun bercucuran di pipinya , kecewa yang tak bisa ia ungkap kan

Apa yang sudah viza bayangkan tentang pekerjaan barunya dan bisa bahagiain orang tua semuanya hancur

Gak nyangka sahabat sendiri tega membohongi nya

Viza d bawa bersama orang yang tak di kenal ke suatu ruangan lagi

Di sana viza d paksa harus mengikuti perkataan mereka , dan viza pun d ancam tidak boleh jujur kepada kedua orang tua nya

" tuhan kenapa jadi gini apa yang harus aku katakan kepada kedua orang tua ku " gumam viza

ponsel genggam milik viza pun di sita , ia tidak boleh menghubungi keluarganya

Setelah acara selesai viza di iringi oleh teman perempuan toni sampai kontrakan

" ibu aku mau pulang buk , ini sama sekali tidak seperti yang aku bayangin"

Uang dan semua barang berharga di ambil oleh sahabat nya sendiri

Tak ada jalan untuk pulang

Malam pun tiba , viza mencoba untuk keluar tapi di luar kontrakan ada serombongan penjaga yang menjaga kontrakan itu

Toni yang tak kunjung datang

Viza menghampiri seorang wanita yang juga senasib dengannya

Tapi mereka tak bisa berbuat apa mereka hanya pasrah , sepanjang malam viza tidak tidur dan hanya di kasih makan roti

" kriingg kriingg "

ponsel genggam milik ibu viza berdering

" halo buk ini toni cuman kasih tau kalo viza baik baik aja " ucap toni

Toni berbohong dan tak memberi tahukan kepada viza klo dia menelfn orang tua viza

"alhamdulillah nak , ibuk senang dengarnya" terlihat raut wajah ibuk Viza yang sangat bahagia

" pasti dong buk disini teman satu sekolah dulu semua kok buk" ucap toni

" tapi knapa gak viza langsung yang nelfon ibu ya ton "

" viza lagi sibuk buk jadi aku yang nelfon ibu" jawab toni

"ooh gitu ya nak , ya udah jagain Viza di sana ya nak "

Mereka menutup telfon nya , tak lama kemudian toni pergi ke tempat mereka mengurung viza , dan tak di sadari toni, ternyata bapak viza juga menginap tak jauh dari sana

Bapak viza datang dan toni pun terkejut

" viza mana nak ? Bapak mau pamit klo bapak mau balik kampung "

" viza mungkin tidur pak "

" ya sudah gak apa apa "

Bapak viza pun pergi tanpa melihat wajah putri cantik nya itu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!