NovelToon NovelToon

Cinta Tak Terlupakan

Perkenalan Tokoh

* Alicia Putri

Putri pertama dari 2 bersaudara, namun ia hanyalah anak angkat, karena itulah alicia mendapat perlakuan yang berbeda dari orang tua nya.

* Raka Hadi Wijaya

Putra Pertama keluarga Hadi Wijaya, dia adalah CEO Wijaya Coorporation. bersifat dingin namun sangat bertanggung jawab kepada keluarganya.

* Emilia Putri

adik alicia yang selalu iri hati pada apa yang dimiliki oleh kakaknya, bahkan dia melakukan segalanya untuk merebut apa yang dimiliki oleh sang kakak, bahkan kekasih kakaknya.

* Krystal

Calon tunangan Raka, namun dia adalah wanita yang sama sekali tidak disukai Raka, krystal dan raka dijodohkan karena urusan bisnis, krystal seorang model terkenal, namun sifatnya angkuh dan sombong.

* Wira Kusuma

Tunangan Emilia, yang juga merupakan mantan kekasih Alicia, wira bersifat terlalu pengecut dan lebih memilih karir dan harta.

* Arka Hadi Wijaya

Wakil CEO Wijaya Coorporation, yang juga merupakan putra kedua keluarga Hadi Wijaya, arka bersifat 180 derajat kebalikan dari sang kakak, arka bersifat lembut dan perhatian .

* Arsya Hadi Wijaya

Putra ketiga keluarga Hadi Wijaya, arsya masih duduk di bangku kuliah, dan seorang playboy kelas kakap, dia sering memusingkan 2 kakaknya akibat perbuatannya yang belum dewasa, meskipun nakal, arsya juga seseorang yang lembut dan perhatian.

* Risya Hadi Wijaya

Putri Bungsu keluarga Hadi Wijaya, yang juga merupakan saudari kembar dari arsya hadi wijaya, risya merupakan mahasiswi idola di kampusnya, yang selalu dijaga ketat oleh arsya, sang kakak, bahkan 2 kakak yang lainnya sering menyuruh orang lain untuk menjaga risya dari jauh. Risya mendapat perhatian penuh dari seluruh keluarga, karena itulah dia bersikap manja dan terkesan sedikit cerewet.

* Jimmy

Sekretaris Wijaya Coorporation dan juga Asisten sekaligus Sahabat Raka, yang selalu siap sedia dan setia di samping Raka.

* Fanny

Sahabat baik berasa keluarga bagi Alicia, karena fanny selalu ada dalam suka dan duka yang dialami oleh Alicia.

* Hadi Wijaya

Pendiri Wijaya Coorporation, dan juga ayah dari Raka, Arka, Arsya dan Risya. Pak hadi bersifat tegas dan sangat bertanggung jawab, disamping itu dia juga seorang yang lembut dan perhatian.

* Mona Lisa

istri pak Hadi Wijaya, dan juga mama dari Raka,Arka,Arsya dan Risya. bu mona bersifat lemah lembut dan sabar.

* Darma Jaya

ayah dari Alicia dan Emilia, pak darma bersifat ambisius dan cuek terhadap keluarga, segala urusan keluarga diserahkan pada istrinya, dia hanya memikirkan bagaimana mendapatkan uang untuk memenuhi gaya hidup istri dan anak keduanya.

* Siska

istri pak darma dan juga ibu dari Alicia dan emilia, bu siska adalah seseorang yang gila harta dan memiliki gaya hidup yang mewah dan suka menghamburkan uang. bu siska bahkan sangat egois dan tak pernah berpikir jernih jika berurusan dengan uang. bahkan jika menjual anak nya sendiri pun tetap akan dilakukan jika itu demi uang.

...****************...

Seorang laki- laki yang memakai setelan jas tengah berjalan dengan penuh wibawa diikui oleh beberapa orang di belakang nya, setiap orang yang dilewatinya semua menundukkan kepalanya memberikan hormat,

Laki - laki itu masuk ke dalam lift khusus disusul oleh 3 orang di belakangnya, sedangkan yang lain segera menyusul menggunakan lift yang lain.

Sesampainya di sebuah Ruangan yang cukup luas, orang-orang yang masuk lebih dulu segera mengambil tempat diposisi nya masing-masing. tak lama laki-laki dan 3 orang yang mengikuti nya pun masuk kedalam ruangan itu.

" selamat pagi pak hadi wijaya" ucap orang-orang yang berada di ruangan itu yang ternyata adalah karyawan Wijaya Coorporation.

" selamat pagi semuanya " sahut laki-laki itu sembari tersenyum

"silakan duduk, silakan " ucap nya lagi

para karyawan itupun segera duduk. tak lama pak hadi pun kembali tersenyum lalu menoleh pada 3 orang di belakangnya, 1 dari mereka mundur dan berjalan mendekat pada papan proyektor dan menghidupkannya.

terlihatlah bagaimana perkembangan Wijaya Coorporation yang dari gedung Bertingkat 2 dan sekarang Gedung Wijaya Coorporation memiliki 31 tingkatan gedung dan terlihat sangat mewah dari pada gedung yang lainnya.

" 35 tahun sudah Wijaya Coorporation berdiri, sekarang ini adalah masa keemasan bagi kita semua, karena proyek-proyek terbesar di negeri ini ada di tangan kita, Wijaya Coorporation sudah sangat dikenal di segala penjuru negeri dan kita berada di urutan teratas dan menjadi perusahaan terbesar di bidang kontraktor di negeri ini, dan itu semua berkat kerja keras, usaha dan kerja sama kita semua. dalam hal ini andil kalian adalah yang paling mendukung berkembangnya Wijaya Coorporation " ucap pak hadi bangga yang langsung mendapat tepukan dari para karyawan nya.

" sekali lagi saya ucapkan selamat untuk Wijaya Coorporatiom dan untuk kita semua ". ucap pak hadi lagi

" selamat untuk anda dan keluarga juga pak " sahut karyawan nya

pak hadi tersenyum senang, lalu berdiri di sebelah 2 orang yang tadi ada di belakang nya.

" dan ini saya perkenalkan 2 kontraktor hebat yang berada di balik proyek yang baru selesai kita laksanakan. identitas mereka memang di sembunyikan sampai proyek mereka selesai, dan dengan bangga nya saya perkenalkan 2 kontraktor muda dan hebat ini, Raka dan Arka Hadi Wijaya, Putra pertama dan Kedua saya, " ucap pak hadi tersenyum bangga.

Raka dan Arka pun menundukkan kepala dan tersenyum

" perkenalkan saya Raka Hadi Wijaya, Putra pertama pak Hadi Wijaya," ucap Raka singkat.

" saya Arka Hadi Wijaya, putra kedua pak Hadi Wijaya, dan juga adik yang tampan dari kakak ku ini " ucap Arka senang sembari tersenyum dan merangkul pundak Raka sementara Raka hanya diam saja.

Pak Hadi pun tersenyum melihat kelakuan kedua putra nya itu.

" anda memiliki putra yang sangat tampan dan berbakat pak " ucap salah satu karyawan

" aku juga masih memiliki 1 putra dan 1 putri , mereka kembar dan masih kuliah sekarang." ucap pak hadi lagi.

" untuk pertama kalinya saat perayaan ulang tahun perusahaan saya akan memperkenalkan keluarga saya pada kalian semua. " sambungnya sembari tersenyum.

" baiklah pak, kami benar- benar tidak sabar menunggu hari perayaan " ucap karyawan yang lain

" iya benar pak " sahut yang lain

pak hadi lagi-lagi tersenyum pada para karyawan nya dan menoleh pada 2 putra nya dan menepuk bahu mereka bangga.

...****************...

" jim, kita pergi sendiri saja." ucap raka pada jimmy asistennya yang sedari tadi berjalan bersama mereka

" baik tuan " ucap jimmy seraya menundukkan kepala nya.

" hey kak, tidak pulang bareng nih ??" tanya arka

" aku pulang bareng jimmy, lagipula aku bawa mobil . " jawab Raka seraya Menunjuk mobil nya yang berada di parkiran kantor

" tapi langsung pulang Raka, kita makan malam bersama. " ucap pak Hadi

" baiklah pa " jawab raka lalu berjalan menuju mobil nya.

bruuuukkkkkkk..... Raka yang baru berjalan beberapa langkah ditabrak oleh seseorang yang berlari kencang menuju kantor nya dan tak ayal Raka pun terpental bersamaan dengan orang yang menabrak nya.

" kak Raka, awas.." ucap Arka memperingatkan tetapi sudah terlambat.

" kau telat bambang" ucap pak hadi seraya berlari mendekat pada Raka

" bambang ?? yah papa.. Arka pa .. " protes Arka

" nak..kau tidak apa-apa ? ada yang luka tidak ?" tanya pak hadi pada seseorang yang menabrak Raka yang ternyata seorang gadis muda.

" ah..tidak apa-apa pak .terima kasih " jawab gadis itu sembari mengumpulkan berkas-berkas yang dibawa nya.

" pa, aku bagaimana ? " tanya Raka yang bengong melihat papa dan adiknya malah membantu orang yang menabrak nya, bahkan jimmy ikut membantu gadis itu merapikan berkas-berkas nya.

" kau kan bisa berdiri sendiri, " jawab pak Hadi cuek

Raka yang kesak pun segera berdiri dan merapikan pakaian nya.

gadis itupun berdiri dan menundukkan kepala berkali-kali pada Raka.

" maaf..maaf..maafkan saya tuan, saya benar-benar tidak sengaja..maaf kan saya tuan." ucap gadis itu

" maaf katamu ? kau membuat pakaian ku kotor dan aku sampai terjatuh begini. " jawab Raka dingin

" sudahlah Raka, lagipula gadis ini tidak sengaja, sudah nak..sudah..tidak apa-apa, anak bapak itu memang sikap nya begitu. " ucap pak Hadi ramah.

Raka hanya diam menahan kesal dan dia benar-benar penasaran pada gadis yang menabrak nya itu, karena gadis itu terus menunduk dan wajahnya sedikit tertutup oleh rambut hitam panjangnya.

tiba-tiba datang seorang gadis muda lagi berlari terburu-buru mendekati mereka

" cia..cia.. gimana ? udah di daftarin belum ? hari ini terakhir loh..kalo kita masih gak dapet tempat magang, bisa ditunda nih sidang kelulusan kita cia " tanya nya panik

gadis itu hanya tertunduk melihat berkas-berkas yang dibawanya dan terlihat berkas itu sedikit kotor.

temannya itupun melihat berkas yang dibawa gadis itu.

" ya ampun cia,,, mati kita kali ini..beneran deh gak selamat kita, kemarin aja berkas kita bersih aja ditolak sama kantor lain, ini Wijaya Coorporation loh cia, Wijaya Coorporation !! lah ini kita malah mau ngajuin berkas kotor begini, bisa langsung di tendang kita. " cerocos teman gadis itu panik. sedangkan gadia yang dipanggil cia itu hanya diam tertunduk

jimmy yang mendengar celotehan teman gadis itu hanya bisa tersenyum dan tertawa dalam hati

tentu saja kalian akan langsung ditendang, apalagi jika yang menerima berkas itu tuan Raka.

pak Hadi pun tersenyum melihat kepanikan 2 gadis yang ada dihadapannya itu.

pak hadi pun mengambil berkas nya dan membacanya sekilas.

" jadi kalian ingin mengajukan magang di kantor ini ?" tanya pak Hadi

" tadinya iya pak.. tapi kayaknya gak jadi deh.. hilang sudah harapan . " jawab teman gadis itu.

" kenapa begitu ? kan belum dicoba ?" tanya pak hadi

" Bapak pegawai disini ya ? apa bapak tidak tau ada seseorang yang kejam disini pak, kejam tapi tampan,, wuah... wajahnya sih idaman, tapi sifatnya ihh.. serem pak.. masak sih bapak gak tau " jawab teman gadia itu

gadis itupun memegang tangan temannya,

" fan, udah ya. gimana kalo orangnya denger, dia bisa sakit hati nanti. " ucap gadis itu.

" tapi kan memang gitu kan cia " protes temannya

" memangnya siapa orang itu nak ? kok bapak baru dengar ?" tanya pak hadi lagi

putra pertamamu tuan,

jawab jimmy dalam hati

" Raka Hadi Wijaya, kontraktor yang cukup terkenal disini pak, teman-temanku banyak yang sudah mengajukan magang disini..tapi semuanya out...ditolak . apalagi berkas kami yang kotor begini..bisa di terkam kami berdua pak. " jawab nya santai

pak hadi melirik Raka , sedangkan yang dilirik hanya memasang ekspresi wajah datar.

" fan.. pak Raka itu gak sekejam itu..mungkin dia hanya pemilih orangnya, jangan suudzon ya.. kita pulanh aja ya ? kita rayu lagi bu dosen kita supaya beri kita waktu 1 hari aja lagi, kita ngajuin magang di kantor kecil aja ya.. kantor ini terlalu besar. belum tentu kita keterima disini..waktu kita mepet " ucap gadis itu merayu temannya

" ya udah lah..ayo cepetan " jawabnya

" maaf pak, berkasnya kami bawa lagi. permisi " ucap gadis itu ingin mengambil berkas yang dibawa pak Hadi.

" kenapa tidak coba menemui pimpinan nya saja ? kalau kalian takut bertemu dengan pak Raka, " tanya pak Hadi

" pimpinan kantor ini pasti sangat sulit ditemui pak, di kantor kecil saja kami tidak pernah diperbolehkan bertemu apalagi di kantor Wijaya Coorporation " ucap gadis itu sambil menunduk

" kalian di perbolehkan magang disini , kapan kalian akan mulai magang ?" ucap pak hadi sembari tersenyum

kedua gadis itu sontak menoleh. gadis itupun melihat pak hadi dan tampaklah wajah cantik dari gadis itu yang sedari tadi tertutup oleh helaian rambut panjangnya.

Raka dan Arka sejenak terkesima dengan wajah gadis itu, tapi tak lama gadis itu kembali menunduk dan helaian rambutnya kembali menutup wajah cantik nya itu.

" benarkah pak, tapi bagaimana bisa ?" tanya nya

" karena bapak pemilik perusahaan ini " jawab pak hadi

" jadi..jadi... pak Raka itu ada di.." teman gadis itupun sangat syok dan menutup mulutnya sendiri

" mati kita cia " ucapnya frustasi

pak hadi tertawa melihat keduanya.

benar-benar membuatku teringat pada putri ku, kenapa aku begitu penasaran dengan gadis berambut panjang ini, tata bahasa nya dan sikapnya benar-benar berbeda dari gadis kebanyakan.

" terima kasih banyak pak, dan sekali lagi maafkan kami pak " ucap gadis itu sembari menunduk.

pak hadi pun tersenyum pada mereka, arka terlihat senang, sementara entah apa yang dirasakan oleh Raka, karena wajah datar nya menyembunyikan perasaan yang sebenarnya.

...****************...

Prolog

Alicia Putri, itulah nama yang diberikan pada ku saat orang tua ku mengadopsi aku dari panti asuhan saat aku berusia 3 tahun, aku ingat betul orang tua ku sangat menyayangiku..segala yang ku ingin kan selalu dipenuhi, sampai saat adik ku lahir 2 tahun setelah aku di adopsi, perhatian orang tuaku tertuju pada adikku, aku pun mulai dilupakan dan tak disayangi lagi, meskipun begitu aku sangat menyayangi mereka, terutama adik perempuanku yang cantik, Emilia Putri

sejak berusia 5 Tahun, aku dibiarkan melakukan semuanya sendiri, makan, tidur dan mencuci pakaian, aku disuruh melakukan itu sendirian, terkadang mbok sri yang diam-diam membantuku. hari-hari ku yang bahagia hanya berjalan selama 2 tahun, seterusnya hidup ku hanya dipenuhi oleh perjuangn dan air mata.bahkan sampai saat ini

17 tahun berlalu, perlakuan orang tua ku masih sama dengan ku, bahkan adikku pun ikut membenciku, semua yang menjadi milikku direbut paksa olehnya, aku selalu mengalah karena aku menyayangi adikku, sampai suatu hari adikku merebut satu-satunya yang menjadi tumpuan ku saat ini, Wira, kekasih yang sudah lama menjalin hubungan denganku. hampir 4 tahun kami bersama, Emilia dengan tanpa melihat aku sedikitpun merebut wira menggunakan koneksi yang dimiliki papa.

" Alicia, kami sepakat Menjodohkan Wira dengan Emilia. orang tua wira pun sudah setuju. dan keluarga kita bisa menjalin hubungan keluarga dan juga bekerja sama , jadi papa ingin kau memutus segala hubungan mu dengan wira, biarkan adikmu bersama wira, papa akan carikan pengganti wira untukmu " ucap papa saat kami sedang berkumpul di ruang keluarga

ucapan papa itu bagai palu yang menghantam dan meremukkan perasaan ku, bagaimana papa bisa setega itu ? jika memang ingin melakukan perjodohan bisnis, kenapa bukan aku ? bukankah aku memang sudah menjalin hubungan dengan wira ? apa karena aku hanya anak angkat? 2 keluarga ini menolakku.. sakit..sakit sekali rasanya

...****************...

" kak..nanti jangan lupa periksa lagi kesiapan pesta nya," ucap emilia

alicia pun hanya mengangguk dan pergi

" lihat lah kak, semua yang kau punya sudah jadi milikku, aku hanya tidak tertarik pada si fanny itu..jadi tenang saja .aku tidak akan mengambilnya darimu. " ucap emilia tersenyum sinis

alicia disibukkan dengan persiapan pesta pertunangan adiknya dengan mantan pacarnya, wira

alicia merapikan susunan kue dan melihat foto mesra emilia dan wira yang tersenyum menatal kamera.

tanpa sadar alicia meneteskan air mata mengingat perpisahan nya dengan wira beberapa hari yang lalu

...****************...

" aku tidak bisa menolah orang tua ku cia, lagi pula ini kesepakatan bisnis, jika aku menolak aku akan hidup susah nanti, aku tidak bisa cia, meskipun aku mencintaimu, tapi aku juga mencintai hidupku lebih dari apapun. aku sudah bilang pada orang tua ku jika aku memacarimu, tapi orang tua ku bilang kau hanya anak angkat, kau bahkan tidak memiliki hak waris, jadi bagaimana bisa meneruskan hubungan dengan mu, aku memilih kesepakatan bisnis dan akan menikahi emilia.

jadi lebih baik memang begini. kita berpisah saja " ucap wira santai lalu melangkah pergi

Alicia hanya tertunduk sedih, ia menangis..hatinya sakit..sangat sakit..bagaimana tidak, ia sudah memperjuangkan wira dan mengorbankan banyak hal untuk wira, alicia bahkan sampai kerja paruh waktu di banyak tempat untuk membantu wira yang mengikuti banyak bimbel dan pelatihan untuk menjadi kontraktor. wira kuliah mengambil jurusan arsitek dengan harapan menggapai impian menjadi kontraktor hebat dan mengembangkan perusahaan orang tuanya. Alicia ikut membantu harapan wira dengan sering membantu nya mengerjakan tugas dan membantu juga dengan dana yang dibutuhkan wira.

untuk mendapatkan dana itu, Alicia bekerja mati-matian. Alicia tidak pernah mendapat uang saku dari orang tuanya lagi semenjak ia lulus SMP, jadi sejak kelas 1 SMA, Alicia ditemani oleh fanny sahabat nya sudah mulai kerja paruh waktu demi memenuhi kebutuhan pribadinya seperti uang saku , kosmetik dan yang lainnya. ditambah lagi untuk membantu wira, beban Alicia kian bertambah, meskipun begitu, Alicia tetap senang melakukan nya, karena dia berharap setelah wira sukses, ia akan memiliki tempat untuk bersandar, yaitu wira.

tapi seketika semua harapan nya hancur. pengorbanan nya dibalas pengkhianatan. air mata dan keringat nya selama ini tak dihargai sama sekali, dia benar-benar dibuang.

...****************...

Alicia menangis mengingat moment paling menyakitkan itu.lalu dia beranjak pergi ke belakang untuk menyiapkan makanan yang belum terhidang ke depan.

fanny mendekati Alicia yang sedang menata makanan di dapur.

" cia..nih aku bawa obat sakit perut. biar tau rasa pada sakit perut semua orang nanti " bisik fanny

" fan..udah ya.. jangan macem-macem . aku udah banyak masalah.plis...jangan ditambah lagi ya " ucap Alicia lembut.

fanny pun hanya diam menahan kesal.

Acara Pertunangan pun dimulai.

semua bersorak saat Emilia dan Wira saling bertukar Cincin dan berpelukan.

bu candra, mama wira pun mendekati Alicia yang tengah berdiri dan berbisik

" akhirnya putraku membuka matanya dan melihat bahwa yang bersama nya selama ini bukanlah permata. melainkan hanya butiran pasir yang tidak ada harga nya bahkan diinjak oleh orang. "

Alicia hanya tertunduk mendengar sindiran keras bu candra padanya, Alicia menutup mulutnya menahan tangis. lalu dia pun pergi ke gudang belakang dan menangis disana.

mbok sri yang melihat Alicia menangis tanpa suara itu segera memeluk majikannya itu.

" sudah ya non, yang sabar ya non. angga ini ujian lagi bagi non cia, bukankah selama ini ujian non cia banyak sekali bukan ? anggap ini salah satunya non.." ucap mbok sri ikut menangis

Alicia membalas pelukan mbok sri dan menangis tersedu-sedu.

fanny yang menyusul Alicia pun hanya terdiam dan berdiri di depan pintu gudang memastikan tidak ada siapapun yang lewat disana.

" cia,, gue janji suatu saat nanti kita bakalam bikin perhitungan sama wira dan emilia itu..entah bagaimana caranya nanti, setelah ini mereka gak bisa injak-injak harga diri lo lagi " ucap fanny

...****************...

Keesokan Harinya

" kami sudah menemukan jodoh yang cocok dengan mu " ucap pak darma saat mereka sedang berkumpul untuk sarapan

Alicia hanya diam

" jadilah istri ketiga pak joko," ucap pak darma lagi

" pak joko, rekan bisnis papa itu ? pa pak joko itu bahkan lebih tua dari papa, dan papa ingin menjadikan aku istri ketiga nya ? tidak mau pa. " jawab Alicia

" dasar anak tidak tahu diuntung, syukur-syukur kami memilihkan mu suami yang kaya raya. diam dan turuti saja. malam ini makan malam bersama pak joko. " ucap bu siska.

" tapi ma.. papa " Alicia mencoba meminta bantuan pada papa nya

" turuti saja Alicia, pak joko janji akan membantu perusahaan kita " ucap pak darma

lagi-lagi Alicia terdiam menahan tangis, kenapa lagi-lagi penderitaan yang dialaminya tak jauh dari kata uang dan bisnis saja, apa sehina itukah dirinya ? akhirnya Alicia pun memutuskan sesuatu untuk pertama kalinya dalam hidupnya.

" setelah aku menemui nya malam nanti, bisakah mama dan papa melepas adopsi ku ? aku ingin hidup sendiri saja, anggaplah bantuan dari pak joko itu membayar semua jasa mama dan papa " ucap Alicia

" huh ..dasar sombong.. sekarang saja aku bisa melepas hak adopsi mu.. tunggu sebentar. " ucal bu siska lalu berjalan ke ruang kerja suaminya.

tak lama bu siska membawa berkas ditangannya dan melemparkannya pada Alicia.

" berkas ini sudah diurus sebelun pertunangan Emilia, tadinya aku ingin memberikan nya setelah pertunangan Emilia, tapi ternyata pak joko menawari kerja sama bersyarat. maka dari itulah aku menunda memberikannya. ini ambillah..lagi pula pak joko sudah mentranfer uang nya. dan ini " ucal bu siska lalu melempar sebuah paper bag pada alicia

Alicia membuka paper bag itu dan isinya ternyata gaun seksi berwarna marun

" ma ini " tanya alicia ragu

" pakai itu dan temui pak joko..lalu kita impas "ucal bu siska

Alicia melihat berkas pembatalan adopsi nya dan berkas itu sangat lah asli, Alicia bergetar membaca berkas itu.. apakah ia bahagia telah bebas atau justru bersedih ? Alicia sendiri pun tidak tahu bagaimana perasaanya sekarang ini.. tapi yang pasti dia lega.

tinggal memikirkan bagaimana caranya lolos dari pak joko tanpa membuatnya marah.

Alicia hanya tertunduk dan memikirkan kelanjutan nasibnya

lagi-lagi aku benar-benar dibuang. sekali lagi aku tidak diinginkan untuk kesekian kalinya.

...****************...

Awal Pertemuan Berujung Tragedi

Alicia terpaksa menuruti keinginan orang tua angkat nya itu demi kebebasan dirinya. setelah ini dia yakin bisa hidup mandiri tanpa bayang-bayang keluarga angkat nya itu. toh lagipula memang selama ini dia sendirian kan dirumah itu ? hanya mbok sri yang selalu membantunya. alicia memutuskan untuk hidup bersama fanny yang memang sebatang kara di kota ini.

Alicia merapikan rambut panjang nya dan memoles sedikit make up di wajah nya, lalu dia pun pergi ke tempat dimana pak joko sedang menunggu nya.

...****************...

Kaki Alicia gemetar lantaran tempat dimana pak joko menunggu nya itu adalah sebuah hotel bintang lima, Alicia menetralkan perasaan takutnya dan berpikir positif jika dia hanya akan makan malam dengan pak joko saja malam ini.

Alicia melangkah perlahan menuju restoran di hotel itu dan berdoa dalam hati agar ia selalu dilindungi dan semuanya akan baik-baik saja.

sementara di sebuah kamar di hotel yang sama

Nampak Raka sedang duduk menikmati segelas wine ditemani seorang wanita cantik, meskipun di depan nya duduk wanita cantik yang memakai pakaian sexy,namun Raka tidak bergeming . dia tetap dengan gaya coolnya dan hanya menatap ke luar jendela melihat keindahan kota dimalam hari.

"sial, wine ini pasti sudah dicampuri oleh sesuatu,aku merasa tubuhku mulai memanas dan perasaan ku jadi aneh begini. krystal, wanita ****** ini, apa yang coba kau rencanakan padaku ?"

ucap Raka dalam hati sambil menatap wanita yang ada di hadapannya

" Raka, kau baik-baik saja ? " tanya krystal

" tentu saja " jawab Raka

tak lama, Raka pura-pura mengangkat telpon

" iya jim, ada apa ? apa ? bagimana bisa terjadi ? kalau begitu segera ke kamarku dan bawa semua berkas itu. " ucap Raka

" krystal, sepertinya ada masalah pekerjaan yang mendesak, jimmy sebentar lagi kemari. maaf tapi kau harus segera pergi. " ucap Raka

krystal sangat terkejut namun dia segera merubah ekspresinya menjadi biasa saja.

" ah benarkah ? Baiklah aku tidak mengganggu , kalau begitu aku pergi dulu ya, " ucap krystal sembari berdiri dan mencium pipi Raka.

Raka merasa tubuhnya kian memanas dan bergejolak, sekuat mungkin ia tahan agar jangan sampai terpancing oleh perbuatan krystal.

kau harus menahannya Raka, jangan masuk ke dalam jebakan nya.

setelah krystal keluar dari kamar. raka segera menelepon jimmy.

" jim, tetap lah dirumah.jangan sampai bertemu krystal. aku berbohong padanya jika kita akan bertemu, sepertinya krystal.memberiku obat perangsang, tubuhku benar-benar panas jim " ucap Raka

" tuan tenanglah, segera lah tuan menyiram tubuh anda dengan air dingin. itu akan lebih baik, kalau bisa anda jangan bertemu wanita dulu tuan, tetaplah di kamar dan kunci pintu kamar anda " ucap jimmy

" hmm..ya baiklah " ucap Raka lalu menutup telponnya dan hendak berjalan menuju pintu kamarnya

baru saja ia hendak menggapai knok pintu, tiba-tiba masuklah seorang wanita yang terengah-engah ke dalam kamar Raka.

Raka terkejut melihat wanita itu, dia berpikir apa dia krystal, ternyata bukan , rambut wanita itu hitam panjang sedangkan krystal memiliki rambut berwarna pirang.

" tuan maafkan aku..aku benar-benar butuh tempat sembunyi saat ini.. hanya kamar ini yang tidak terkunci..kumohon tuan izinkan aku bersembunyi disini sementara " ucapnya sembari mengibas-ngibaskan tangannya di wajahnya, wajah gadis itu memerah dan sepertinya dia juga terlihat setengah sadar seperti habis meminum sesuatu.

Raka Hanya diam saja, dia justru menatap gadis itu dari atas kepala sampai ke ujung kaki, pakaian gadis itu sedikit sobek di bagian bahunya, rambut nya sedikit acak-acakkan, bahkan gadis itu hanya memakai heels sebelah saja.

siapa gadis ini ? ahh sial, melihatnya aku merasa semakin panas saja, aku harus segera mandi

Raka tak menggubris ucapan gadis itu dan langsung masuk ke kamar mandi. tak lama terdengar suara gemercik air pertanda jika Raka sudah mulai menyiram tubuhnya dengan air dingin untuk membuatnya sadar.

sementara gadis yang masih berdiri di balik pintu masih berdiri dan terus mengipas wajah nya dengan tangan

kenapa tubuhku semakin panas begini ? apa yang harus kulakukan ? apa yang sebenarnya terjadi tadi ? aku hampir hilang kendali barusan

30 menit sebelumnya

Alicia diminta pak joko untuk menemaninya minum, alicia yang ragu karena belum pernah minum alkohol terlihat ragu-ragu tetapi pak joko memaksanya untuk minum.

tak lama Alicia seperti mulai kehilangan kesadaran nya, alicia merasa tubuhnya panas dan keringatnya bercucuran dengan derasnya. pak joko membimbing alicia menuju ke sebuah kamar. alicia hampir saja ikut masuk ke kamar itu, untung saja dia masih memiliki sedikit kesadaran. Alicia pun berontak dan mencoba melarikan diri, pak joko menarik baju Alicia hingga sedikit robek dan Alicia pun terjatuh, pak joko ingin mendekat tapi alicia melepas heels nya dan melempar tepat kena kepala pak joko hingga laki-laki tua itu terjatuh , Alicia segera bangkit dan berlari dia mencoba membuka setiap pintu kamar dan semuanya terkunci, sampai dia menemukan 1 kamar yang tidak terkunci, Alicia pun segera masuk dan mengunci Pintunya,

sampai lah Alicia di kamar Raka saat ini, Alicia kebingungan melihat kamar luas yang kosong.

panas..panas aku merasa panas

Alicia melihat air di samping meja tempat tidur, Alicia pun meminum air itu sampai habis. tapi tak kunjung meredakan panas di tubuh nya.

" panas..akkhh..aku benar-benar merasa panas, apa yang harus kulakukan ?" ucap Alicia bingung

tak lama Raka keluar dari kamar mandi dan hanya memakai handuk yang melilit di pinggangnya. sepertinya dia lupa jika ada seorang gadis di dalam kamarnya

Raka sontak saja terkejut

" hey, kau belum pergi juga ?" ucap Raka setengah berteriak.

Alicia pun menoleh dan menatap Raka yang sedang bertelanjang dada itu.

" tuan, aku benar-benar merasa panas, tuan kumohon tolong aku..aku benar-benar tidak tahan " pinta Alicia sembari mengipas wajahnya dengan berkas yang ada di meja kamar itu.

Raka Menatap alicia,

sepertinya gadis ini juga sama sepertiku, dia juga dalam pengaruh obat.

Belum sempat Raka melakukan apapun, Alicia mengalungkan tangan nya di leher Raka dan mencium bibir Raka, runtuh sudah pertahanan Raka, susah payah dia menghilangkan sedikit efek obat di dirinya tapi perlakuan Alicia meruntuhkan semuanya, Raka pun membalas ciuman Alicia dan keduanya mulai tidak sadar dan terbuai dengan hasrat keduanya. kedua insan itupun menghabiskan malam berdua di kamar hotel itu.

...****************...

Pagi Harinya,

silau sinar matahari yang menembus jendela kamar hotel membuat Alicia terbangun, dia merasakan sesuatu yang berat menimpa perutnya. Alicia lantas menoleh dan langsung menutup mulutnya karena syok melihat seorang lelaki tengah tertidur di sebelahnya sembari memeluknya. Alicia kemudian menyadari jika dirinya tidak memakai sehelai benang pun ditubuhnya, Alicia pun bingung dan berusaha mengingat kejadian semalam,

Alicia lagi-lagi menutup mulutnya karena dia mengingat jika dialah yang memasuki kamar pria ini lebih dulu dan dialah yang memberikan dirinya pada pria ini

alicia..alicia..kau gila ? kenapa kau memberikan dirimu sendiri pada pria ini ? sekarang apa yang harus kulakukan ? aku sudah menghancurkan masa depan ku sendiri..!! bagaimana ini ? pergi dari sini. iya pergi dari sini . harus segera pergi.

Alicia segera mengambil pakaian nya yang berserakan di lantai dan segera memakai nya. alicia menatap pria yang baru saja menghabiskan malam dengan nya itu.

kenapa wajahnya tidak asing ? apa aku pernah bertemu dengan nya sebelumnya ?

"maafkan aku, anggap ini kesalahan ku, biar aku yang tanggung sendiri semuanya, aku tidak akan menuntut mu ..aku benar-benar minta maaf" ucap Alicia perlahan sembari menangis

Alicia melihat jas yang tergeletak di sofa, dia pun lantas memakainya untuk menutupi pakaian nya yang sobek di bagian bahunya

" aku hanya mengambil ini tuan " ucap Alicia lalu berjalan pergi keluar kamar dan segera berlari meninggalkan hotel itu .

...****************...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!