Fang Lin adalah seorang jenius yang dapat mencapai ranah Saint di umur ke 500. Sebelumnya Fang Lin hanyalah seorang pemuda biasa dengan bakat yang bisa dibilang buruk, hingga akhirnya dia menemukan kitab peninggalan kaisar abadi, yaitu kitab abadi.
saat ini Fang Lin sedang berlutut lemas karena dikepung oleh ketua sekte aliran hitam. Yun Feng salah satu ketua aliran hitam menyeringai menatap Fang Lin "Fang Lin serahkan saja kitab abadi kepada kami, dan kami akan memberimu kematian tanpa rasa sakit" teriaknya. Fang Lin yang mendengarnya sontak langsung terkejut dia tidak menyangka bahwa Kitab abadi telah diketahui 'sial, darimana mereka tau bahwa aku memiliki kitab abadi' batin Fang Lin.
"Hei kenapa kamu diam saja!" bentak salah satu ketua sekte aliran hitam, "Cih lebih baik aku membawa kitab ini hancur denganku, daripada memberikannya kepada orang-orang sesat seperti kalian" ucap Fang Lin, setelah mengatakan itu tiba-tiba tubuh Fang Lin membesar dan tedapat energi yang sangat besar didalamnya. "Sial, Semua mundur dia akan meledakkan diri!" teriak salah satu ketua sekte aliran hitam.
DUAARRR
Tubuh Fang Lin langsung meledak tak menyisakan apapun.
"SIALAN" teriak salah satu ketua sekte aliran hitam.
**
Saat ini tiba-tiba Fang Lin terbangun di suatu kamar yang terbuat dari kayu 'dimana ini, bukankah aku mati setelah meledakkan diri?' batin Lin Feng heran, tiba-tiba
[DING mendeteksi jiwa host apakah host]
Fang Lin yang mendengar suara di kepalanya terkejut "Siapa kamu, Tunjukkan dirimu" teriak Fang Lin sambil masang posisi bertarung.
[DING apakah host ingin menggabungkan jiwa host dengan system Y/N]
Fang Lin yang mendengarnya bingung 'Apa maksudnya menggabungkan jiwa?' batin Fang Lin heran, Fang Lin terdiam sejenak "apa maksudmu?" tanya Fang Lin
[DING menjawab pertanyaan host, saat ini system ingin meminta izin untuk bergabung dengan jiwa host , apakah host mengizinkannya Y/N]
Fang Lin lagi lagi dibuat bingung "sebelum itu, perkenalkan dirimu terlebih dahulu" ucap Fang Lin.
[DING menjawab pertanyaan host,saya adalah system, system terbuat dari kekosongan dan dapat melakukan apa saja, Apakah host ingin menggabungkan jiwa dengan system Y/N]
Fang Lin akhirnya sedikit mengerti 'dia bilang bisa melakukan apa saja, apakah dia bisa membantuku membalaskan dendam, terserahlah lah yang penting ini menguntungkanku' batin Fang Lin "Baiklah gabungkan saja" ucap Fang Lin.
[DING menggabungkan jiwa dengan host]
1%
.
.
5%
.
.
26%
.
.
67%
.
.
84%
.
.
100%
[DING berhasil bergabung dengan jiwa host]
[Selamat host mendapatkan kotak kayu, apakah host ingin membukanya Y/N]
Fang Lin mengerutkan keningnya "apa itu kotak kayu?" tanya Fang Lin.
[DING menjawab pertanyaan host, kotak kayu adalah salah satu hadiah yang diberikan system, hadiah system sendiri terbagi menjadi beberapa tingkatan]
Tingkat kotak:
- kotak kayu
- kotak besi
- kotak perunggu
- kotak perak
- kotak emas
- kotak ungu
- kotak hitam
Fang Lin menganggukkan kepalanya "baiklah buka kotak kayu"
[DING host membuka kotak kayu]
[Selamat host mendapatkan 1000 PS, selamat host mendapatkan teknik lima kematian]
"apa itu PS" tanya Fang Lin bingung, karena baru pertama kali dia mendengar istilah "PS"
[DING menjawab pertanyaan host, PS adalah Poin System, Poin System digunakan sebagai mata uang dan dapat digunakan di fitur shop]
Fang Lin mengerutkan kening "apa itu shop" tanya Fang Lin bingung
[DING menjawab pertanyaan host, fitur shop adalah fitur seperti toko serba ada yang dapat dibeli dengan PS]
Fang Lin menganggukkan kepalanya "baiklah aku paham sekarang" ucap Fang Lin. Setelah itu Fang Lin hendak berdiri, tiba tiba terdengar suara dari luar pintu kamar.
"Lin'er apakah kamu sudah bangun" ucap sosok di luar pintu ramah, Fang Lin yang mendengar suaranya tiba-tiba meneteskan air matanya "ibu" gumam Fang Lin sambil menangis. "Lin'er kenapa kamu diam saja?" tanya sosok yang tidak lain adalah ibu Fang Lin, Fang Lin yang mendengarnya langsung menghapus air matanya "Aku sudah bangun Bu" ucap Fang Lin.
Fang Lin membuka pintu kamarnya dan melihat sesosok wanita yang tersenyum "kalau begitu ayo cepat sarapan, ibu mau bekerja di pasar" ucap ibu Fang Lin.
Fang Lin Dan ibunya berjalan ke meja makan dan makan bersama
SETELAH MAKAN
"Ibu sepertinya aku akan pergi untuk berkelana" ucap Fang Lin, ibunya yang mendengar ucapan Fang Lin tersenyum "baik pergilah, tapi jangan memaksakan dirimu, jika ada masalah segeralah kembali " ucap ibu Fang Lin sambil mengelus kepala Fang Lin, Fang Lin yang di elus kepalanya tersenyum, "kapan kamu berencana untuk pergi Lin'er?" tanya ibu Fang Lin, "Lin'er akan pergi satu bulan lagi Bu" ucap Fang Lin menjawab pertanyaan ibunya.
Setelah percakapan di meja makan akhirnya ibu Fang Lin pergi untuk bekerja di pasar, Fang Lin yang berada dirumah sendirian merasa bosan, Fang Lin tiba-tiba teringat dengan system "hmm system apakah kamu memiliki saran untuk menghilangkan rasa bosan?"tanya Fang Lin.
[DING host lebih baik host berkultivasi saja karena sekarang kekuatan host sangatlah lemah]
Fang Lin yang mendengar perkataan system menganggukkan kepalanya "benar juga, aku baru ingat bahwa aku masih di ranah perunggu*6" gumam Fang Lin "baiklah aku akan berkultivasi saja" ucap Fang Lin yakin. Akhirnya Fang Lin pergi menuju bukit yang dekat dengan rumahnya dan duduk dipuncak bukit itu "sepertinya energi langit dan bumi disini lumayan banyak" gumam Fang Lin, Fang Lin langsung menunjukkan posisi lotus dan menyerap energi langit dan bumi.
Saat sedang menyerap Fang Lin heran "mengapa aku kesulitan saat menyerap energi langit dan bumi" gumam Fang Lin heran.
[DING menjawab pertanyaan host, itu dikarenakan Meridian host tersumbat, system menyarankan agar host membersihkannya]
Fang Lin langsung menepuk jidatnya "aku lupa, kalau dulu Meridianku tersumbat" gumam Fang Lin, yang akhirnya membersihkan meridiannya, saat hendak membersihkan Meridiannya Fang Lin tiba-tiba berhenti "waduh gimana ya caranya?, sudah ratusan tahun terlewat dan aku tidak mengingatnya, andai saja kitab abadi ada" ucap Fang Lin sambil mengeluh
[DING host masih memiliki kitab abadi, dan jika host mau system dapat membersihkan Meridian tersumbat milik host]
Fang Lin tiba tiba tersenyum sangat lebar "baiklah bersihkan meridianku" ucap Fang Lin.
[DING membersihkan meridian host]
1%
.
.
8
.
.
26%
.
.
65%
.
.
95%
.
.
100%
[DING berhasil membersihkan meridian host]
Fang Lin tiba tiba merasakan bahwa energi langit dan bumi langsung memasuki tubuhnya dengan cepat "kenapa tiba-tiba energi langit dan bumi masuk ke tubuhku dengan cepat?" gumam Fang Lin bingung.
[DING itu dikarenakan system membersihkan Meridian host dan memberikan host meridian ilahi]
Fang Lin yang mendengarnya mengerutkan kening "apa itu meridian ilahi?" tanya Fang Lin bingung.
[DING menjawab pertanyaan host meridian ilahi adalah meridian ilahi adalah meridian yang dapat menyerap energi tanpa harus bermeditasi]
Fang Lin mengangguk, tiba tiba saja lautan energi ditubuhnya begejolak "sepertinya aku akan menerobos" gumam Fang Lin senang.
BOOM
BOOM
BOOM
BOOM
.
.
.
.
.
BOOM
Fang Lin terkejut karena langsung menerobos ke ranah berlian*3 "gila, aku langsung menerobos hingga berlian*3, jika orang lain melihatku mereka pasti akan memperebutkanku" ucap Fang Lin kagum.
**KULTIVASI FANA:
- Perunggu
- Perak
- Emas
- Berlian
- raja
- Penguasa
- Kaisar Bumi
- Kaisar Langit
- Half Saint
- Saint
Kultivasi to God**:
????
????
????
***MAAF JIKA NOVEL INI JELEK KARENA INI NOVE PERTAMA SAYA MAAF JIKA BANYAK KESALAHAN
JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, AND VOTE ☺️***
Fang Lin adalah seorang jenius yang dapat mencapai ranah Saint di umur ke 500. Sebelumnya Fang Lin hanyalah seorang pemuda biasa yang tidak memiliki bakat kultivasi, hingga akhirnya dia menemukan kitab peninggalan kaisar abadi, yaitu kitab abadi.
saat ini Fang Lin sedang berlutut lemas karena dikepung oleh ketua sekte aliran hitam. Yun Feng salah satu ketua aliran hitam menyeringai menatap Fang Lin
"Fang Lin serahkan saja kitab abadi kepada kami, dan kami akan memberimu kematian tanpa rasa sakit" teriaknya.
Fang Lin yang mendengarnya sontak langsung terkejut dia tidak menyangka bahwa Kitab abadi telah diketahui
'sial, darimana mereka tau bahwa aku memiliki kitab abadi' batin Fang Lin.
"Hei kenapa kamu diam saja!" bentak salah satu ketua sekte aliran hitam
"Cih lebih baik aku membawa kitab ini hancur denganku, daripada memberikannya kepada orang-orang sesat seperti kalian" ucap Fang Lin
Setelah mengucapkan itu, Fang Lin memusatkan semua Ki yang berada di tubuhnya menuju perut. Hal itu membuat perut Fang Lin menjadi sangat besar.
"SIALAN, DIA AKAN MELEDAKKAN DIRI" teriak salah satu ketua aliran hitam
DUAARRR
Tubuh Fang Lin langsung meledak tak menyisakan apapun, area sejauh 10 km rata menjadi tanah.
apara ketua sekte aliran hitam yang melihat itu dibuat geram, karena mereka tidak mendapatkan kitab abadi.
"SIALAN" teriak salah satu ketua sekte aliran hitam.
**
Disisi Fang Lin, dirinya membuka matanya, terlihat sebuah ruangan yang terbuat dari kayu yang masih terlihat bagus.
"Dimana ini" ucap Fang Lin setelah membuka matanya
[DING mendeteksi jiwa host]
Fang Lin yang mendengar suara di kepalanya terkejut "Siapa kamu, Tunjukkan dirimu" teriak Fang Lin sambil masang posisi bertarung.
[DING apakah host ingin menggabungkan jiwa host dengan system Y/N]
Fang Lin yang masih mendengar suara dari kepalanya menjadi sedikit ketakutan, karena yang bisa menggunakan telepati adalah seseorang yang telah mencapai ranah penguasa.
"Siapa kamu, apa maksudmu dengan menggabungkan jiwa" teriak Fang Lin.
[DING menjawab pertanyaan host, saat ini system ingin meminta izin untuk bergabung dengan jiwa host, apakah host mengizinkannya Y/N]
Fang Lin dibuat semakin bingung dengan jawaban dari suara yang berada di kepalanya.
"Perkenalkan dulu dirimu" ucap Fang Lin.
[DING menjawab pertanyaan host, saya bisa disebut system, saya terlahir dari energi kekosongan yang saling bertabrakan. System juga dapat melakukan apa saja, bahkan untuk membuat host menjadi yang terkuat, apakah host ingin menyatukan jiwa dengan system
Y/N]
Fang Lin menjadi tertarik dengan jawaban "menjadi yang terkuat", tanpa banyak basa basi, dia langsung menerima tawaran untuk menggabungkan jiwa.
"Yes" ucap Fang Lin.
[DING menggabungkan jiwa dengan host]
1%
.
.
5%
.
.
26%
.
.
67%
.
.
84%
.
.
100%
[DING berhasil bergabung dengan jiwa host]
[Selamat host mendapatkan kotak kayu, apakah host ingin membukanya Y/N]
Fang Lin sendiri yang tidak tahu dengan kotak kayu segera menanyakannya.
"Apa itu kotak kayu?" tanya Fang Lin.
[DING menjawab pertanyaan host, kotak kayu adalah salah satu hadiah yang diberikan system, hadiah system sendiri terbagi menjadi beberapa tingkatan]
Tingkat kotak:
- kotak kayu
- kotak besi
- kotak perunggu
- kotak perak
- kotak emas
- kotak ungu
- kotak hitam
Fang Lin sedikit mengerti tentang itu dan langsung membuka kotak kayu, hadiah dari system.
"Baiklah, buka kotak kayu" ucap Fang Lin.
[DING membuka kotak kayu]
[Selamat host mendapatkan 1000 PS, selamat host mendapatkan teknik lima kematian]
Fang Lin dibuat bingung dengan istilah "PS", seumur hidupnya dia tidak pernah mendengar istilah PS ini.
"System, apa itu PS?" tanya Fang Lin.
[DING menjawab pertanyaan host, PS adalah Poin System, Poin System digunakan sebagai mata uang dan dapat digunakan di fitur shop]
Sekali lagi Fang Lin dibuat bingung dengan fitur shop.
"Apa lagi fitur shop ini?" tanya Fang Lin.
[DING menjawab pertanyaan host, fitur shop adalah fitur seperti toko serba ada yang menggunakan PS sebagai mata uangnya]
Fang Lin mulai sedikit mengerti tentang PS dan fitur shop.
"Baiklah aku mulai mengerti semua ini" gumam Fang Lin.
Saat Fang Lin hendak berdiri, terdengar suara dari arah luar ruangan yang Fang Lin tempati.
"Lin'er apakah kamu sudah bangun" ucap lembut seseorang dari luar ruangan Fang Lin.
Fang Lin yang mendengar suara itu tiba tiba jantungnya berdetak kencang, dirinya mengetahui suara uang berada di balik pintu itu.
"Ibu" gumam Fang Lin dengan air mata yang mulai mengalir.
"Lin'er kenapa kamu diam saja?" tanya orang yang tidak lain adalah ibu Fang Lin.
Fang Lin yang mendengar itu segera menghapus air matanya, dan menghilangkan kesedihan akan kerinduan dihatinya.
"Sepertinya aku kembali ke masa lalu" gumam Fang Lin.
"Iya Bu" jawab Fang Lin dari dalam.
Fang Lin membuka pintu kamarnya dan melihat seorang wanita yang lebih tinggi darinya, berambut kuning, dengan wajah yang cantik.
"Ayo cepat sarapan, setelah ini ibu akan pergi bekerja di pasar" ucap ibu Fang Lin.
"Baik bu" jawab Fang Lin.
Fang Lin Dan ibunya berjalan ke arah meja makan dan makan bersama. Selama makan mereka tidak berbicara sedikitpun, karena ibunya tidak Asuka ada yang berbicara ketika makan.
Setelah Makan
"Ibu, ada yang ingin aku bicarakan dengan ibu" ucap Fang Lin.
"Apa itu?" jawab Fang Lin.
"Mulai bulan depan aku ingin pergi mengembara, apakah ibu mengijinkan?" tanya Fang Lin.
ibunya yang mendengar ucapan Fang Lin segera tersenyum dan mengelus kepala Fang Lin dengan lembut.
"Pergilah. ibu mengijinkan mu" jawab ibu Fang Lin.
Fang Lin merasa senang saat kepalanya dielus, terakhir dia diperlakukan seperti ini adalah lebih dari 400 tahun yang lalu.
Di kehidupan sebelumnya, ibu Fang Lin tiba tiba saja menghilang tanpa jejak, bahkan saat Fang Li. bertanya kepada orang sekitar, mereka hanya menjawab "tidak tahu".
Setelah sedikit percakapan setelah makan, ibu Fang Lin pergi untuk bekerja di pasar. Ibu Fang Lin sendiri mengelola sebuah toko sayur di pasar dekat rumah mereka. Biasanya ibunya akan kembali ketika matahari hampir terbenam.
Fang Lin berada di rumah selam 2 jam, dirinya mulai merasakan bosan.
"Bosan sekali" gumam Fang Lin.
[DING dari pada host seperti ini, lebih baik host menggunakan waktu senggang ini untuk berkultivasi]
Fang Lin yang mendengar saran system menjadi ingat bahwa dirinya saat ini kembali ke masa lalu.
"Benar juga" ucap Fang Lin.
Fang Lin lalu memejamkan matanya dan mengecek ranah apa dirinya sekarang. Setelah beberapa detik, Fang Lin membuka matanya sambil tersenyum kecut.
"Aku tidak memiliki basis kultivasi, sepertinya aku kembali saat berumur kurang dari 20 tahun" gumam Fang Lin.
"Baiklah, aku akan berkultivasi terlebih dahulu di bukit belakang" ucap Fang Lin.
Fang Lin berjalan menuju bukit di belakang desanya, jarak menuju bukit itu sendiri sejauh 5 km. Fang Lin menaiki bukit tersebut.
"Energi disini sedikit banyak, lebih baik aku berkultivasi disini saja" gumam Fang Lin, lalu duduk di puncak bukit tersebut.
Fang Lin duduk sila dengan posisi lotus, lalu menyerap energi yang berada di sekitarnya. Saat hendak melakukan penyerapan, Fang Lin membuka matanya.
"Kenapa aku tidak bisa menyerap energi disini?" ucap Fang Lin bingung.
[DING menjawab pertanyaan host, itu dikarenakan Meridian host tersumbat, system menyarankan agar host membersihkannya]
Setelah mendengar jawaban system, Fang Lin menepuk jidatnya dengan keras.
"Aku lupa kalau dulu meridianku tersumbat semua" ucap Fang Lin.
Fang Lin hendak membersihkan kotoran yang menyumbat Meridiannya, tetapi saat hendak melakukannya, sekali lagi Fang Lin menepuk jidatnya.
"Sial, aku lupa bagaimana cara untuk membersihkan Meridian yang tersumbat" ucap Fang Lin.
[DING jika host mau system dapat membersihkan Meridian tersumbat milik host]
Fang Lin yang mendengar suara yang tiba tiba dari system dibuat terkejut. Tetapi setelah mendengar seluruhnya, Fang Lin menjadi senang.
"Kalau begitu, tolong bersihkan Meridian ku" ucap Fang Lin.
[DING membersihkan meridian host]
1%
.
.
8
.
.
26%
.
.
65%
.
.
95%
.
.
100%
[DING berhasil membersihkan meridian host]
Setelah selesai, Fang Lin hendak melakukan penyerapan, tetapi sebelum melakukannya. Fang Lin merasakan energi yang berada disekitarnya memasuki tubuhnya.
"Apa yang terjadi, bukankah aku tidak melakukan penyerapan?" ucap Fang Lin bertanya tanya.
[DING itu dikarenakan system membersihkan Meridian host dan memberikan host meridian ilahi]
Fang Lin yang mendengar penjelasan system mengerutkan keningnya.
"Apa itu Meridian ilahi?" tanya Fang Lin.
[DING menjawab pertanyaan host, meridian ilahi adalah meridian yang dapat menyerap energi tanpa harus bermeditasi]
Fang Lin mengangguk, tiba tiba saja setelah mendengar penjelasan system, energi yang berada di dantian Fang Lin bergejolak.
"Sepertinya aku akan naik tingkat" gumam Fang Lin.
BOOM
BOOM
BOOM
BOOM
.
.
.
.
.
BOOM
Setelah puluhan kali ledakan teredam terdengar dari dalam dantian nya, Fang Lin melihat basis kultivasinya yang sekarang. Saat melihatnya, Fang Lin dibuat terkejut.
"Aku sudah berada di ranah berlian*3" teriak Fang Lin.
**KULTIVASI FANA:
- Perunggu
- Perak
- Emas
- Berlian
- raja
- Penguasa
- Kaisar Bumi
- Kaisar Langit
- Half Saint
- Saint
Kultivasi to God**:
????
????
????
***MAAF JIKA NOVEL INI JELEK KARENA INI NOVE PERTAMA SAYA MAAF JIKA BANYAK KESALAHAN
JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, AND VOTE ☺️***
Setelah beberapa saat terkejut dengan basis kultivasinya, Fang Lin tiba tiba mendengar suara system yang mengejutkan dirinya.
[DING host mendapatkan kotak emas karena telah menerobos berturut turut]
Fang Lin yang sebelumnya terkejut, segera menjadi senang dan senyuman lebar muncul diwajahnya.
"Baiklah, buka kotak emas" ucap Fang Lin.
[DING membuka kotak emas]
[Selamat host mendapatkan 5.000 PS]
[Selamat host mendapatkan pedang penghancur]
[Selamat host mendapat tike upgrade system]
[Selamat host mendapatkan 100.000 Poin Pengalaman]
BOOOOM
BOOOOM
BOOM
BOOM
BOOM
BOOM
BOOM
.
.
.
BOOM
Terdengar belasan ledakan teredam dari dantian Fang Lin, yang menandakan dirinya telah menerobos.
Setelah ledakan itu berakhir, Fang Lin melihat basis kultivasi yang dimilikinya sekarang. Saat melihatnya Fang Lin dibuat sangat terkejut.
"Gila, hanya dalam waktu beberapa jam aku telah menerobos ranah raja*5" teriak Fang Lin senang.
Fang Lin sangat terkejut sekaligus senang dengan penerobosan gila gilaan ini. Di kehidupan sebelumnya, Fang Lin membutuhkan waktu lebih dari 70 tahun untuk mencapai ranah raja. Sedangkan saat ini, hanya memerlukan waktu beberapa jam untuk menembus ranah raja.
Setelah selesai mengagumi basis kultivasinya yang meroket, Fang Lin teringat dengan hadiah PS yang diterimanya. Fang Lin ingin melihat betapa banyak PS yang dimilikinya, tetapi tidak tahu cara melihatnya.
""System, bagaimana caraku untuk melihat berapa banyak PS yang kumiliki?" tanya Fang Lin.
[DING host dapat mengucapkan "Open Status"]
Fang Lin mengangguk "baiklah, Open Status]
[STATUS]
Nama: Fang Lin
Umur: 12
Kultivasi: raja*5 (1.200/50.000)
Teknik: -
Poin System: 6.000
Shop
Inventory
System V.01
Fang Lin yang tiba tiba melihat sebuah layar berwarna biru, dengan tulisan berwarna putih didalamnya membuat dirinya terkejut.
"Apa ini, semua informasi tentang diriku berada di depan sini" ucap Fang Lin kagum.
Fang Lin mengagumi layar yang berisi statusnya itu selama 10 menit. Setelah puas melihat itu, Fang Lin melihat kearah langit yang berwarna jingga.
Fang Lin segera berlari menuju rumahnya dengan kecepatan penuh. Dalam waktu 19 menit, Fang Lin telah berada di depan pintu rumahnya
(Fang Lin berangkat ke bukit pukul 10:00 jadi wajar kalau sudah sore)
Fang Lin perlahan membuka pintunya, dan melihat ibunya sedang panik dan mondar mandir di depan pintu. Fang Lin perlahan berjalan menuju ibunya.
Ibunya Fang Lin yang sedang panik. tidak menyadari kehadiran Fang Lin yang membuka pintu. Tetapi setelah Fang Lin berjalan mendekati dirinya, ia mengangkat kepalanya dan melihat Fang Lin sedang berjalan menuju arahnya.
Segera ibu Fang Lin berlari dan memeluk anaknya dengan dangat kuat.
"Lin'er, dari mana saja kamu" ucap ibu Fang Lin dengan suara serak, karena telah menangis.
Fang Lin yang mendengar suara serak ibunya dibuat bersalah, karena telah meninggalkan rumah tanpa pamit.
"Maaf Bu, Lin'er sebenarnya pergi ke bukit belakang" jawab Fang Lin dengan suara pelan.
Ibunya Fang Lin tidak menjawab ucapan Fang Lin dan tetap memeluk Fang Li. dengan kuat. Ibunya Fang Lin memeluk Fang Lin selama 5 menit. Setelah 5 menit ibunya Fang Lin melepaskan pelukannya.
"Lin'er, apa yang kamu lakukan di bukit belakang?" tanya ibu Fang Lin.
Fang Lin yang mendengar pertanyaan ibunya, segera menjadi bahagia dan menjawab dengan senang.
"Bu, sekarang Lin'er sudah bisa berkultivasi" jawab Fang Lin dengan bahagia.
Ibunya yang mendengar jawaban Fang Lin dibuat terkejut, dirinya tidak menyangka anaknya bisa melakukan kultivasi.
"Nak, apakah kamu benar benar bisa berkultivasi?" tanya ibunya Fang Lin.
"Iya bu, Lin'er sudah bisa berkultivasi" ucap Fang Lin sambil mengeluarkan aura tingkat perak*3.
Fang Lin tidak ingin langsung memberitahunya tentang kekuatannya yang telah mencapai ranah raja*5.
Setelah itu, mereka berdua menutup pintu dan berjalan masuk kedalam rumahnya.
~1 Bulan Kemudian~
Fang Lin saat ini telah berada di depan pintu rumahnya dan menatap ibunya dengan tatapan sedih.
"Bu, apakah benar ibu tidak apa apa Lin'er tinggal sendirian?" tanya Fang Lin menatap wajah ibunya dengan sedih.
"Sudahlah, ibu tidak apa apa Lin'er, pergilah" jawab ibunya Fang Lin.
Fang Lin melakukan beberapa percakapan dengan ibunya sebelum pergi untuk mengembara. Setelah beberapa menit percakapan, akhirnya Fang Li. mulai berjalan keluar rumah.
"Ibu, Lin'er akan pergi dulu, Lin'er janji akan pulang dan menemui ibu" teriak Fang Lin.
Ibunya Fang Lin yang mendengar itu hanya tersenyum dan melihat kepergian anaknya dengan tatapan sedih.
"Seperti katamu, anak kita akan berubah setelah kematiannya yang pertama" gumam ibu Fang Lin lalu masuk kedalam rumahnya.
**
Fang Lin saat ini sudah berada di luar desa tempat Fang Lin tinggal. Fang Lin sendiri sudah mengetahui semua tempat yang berada disini, karena di kehidupan sebelumnya, Fang Lin sudah menjelajahi seluruh tempat yang berada di sekitar desanya.
"System lebih baik aku berjalan kemana dulu ya?" tanya Fang Lin meminta saran.
[DING sebaiknya host pergi hutan kematian yang berjarak 50 KM dari sini, system dapat merasakan ada yang menarik di sana]
Fang Lin yang mendengarnya langsung berlari menuju hutan yang disebutkan oleh system. Fang Lin berlari m, tetapi tidak dengan kecepatan penuh, dan akhirnya memakan waktu sekitar 1 jam untuk sampai.
Saat sudah dekat dengan pintu masuk hutan tersebut. terlihat dua orang memakai pakaian zirah lengkap dengan basis kultivasi ranah berlian*1 dan 2.
Sebelum Fang Lin menghampiri mereka, Fang Lin merubah dirinya menjadi seorang pemuda dewasa yang tampan dengan rambut berwarna hitam panjang terurai di punggungnya.
Fang Lin berjalan menuju kedua penjaga tersebut, lalu dihentikan oleh dua penjaga tersebut.
"Tuan, apa yang kamu lakukan di hutan ini?" tanya salah satu penjaga.
"Aku kesini karena ada hal yang perlu kulakukan" jawab Fang Lin dengan mengeluarkan aura raja*5, kekuatan puncaknya.
Kedua penjaga tersebut dibuat tertekan dengan aura yang dikeluarkan Fang Lin. Tanpa banyak bicara, dua penjaga itu mempersilahkan Fang Lin untuk masuk.
Fang Lin menarik kembali auranya, dan memasuki hutan yang berada didepannya.
Saat sedang berjalan di hutan Fang selalu dihadang oleh monster tingkat kayu hingga tingkat perak karena ia berada di lapisan luar hutan kematian.
[DING host membunuh hewan buas peringkat kayu mendapatkan 100 PS dan 500 PP]
[DING host membunuh hewan buas peringkat perak mendapatkan 5.000 PS dan 10.000 PP ]
[DING host membunuh hewan buas peringkat perak mendapatkan 5.000PS dan 10.000 PP]
[DING host membunuh...
[DING host membunuh...
Fang Lin yang dari tadi mendapat notifikasi dari system tersenyum lebar dan
BOOM
BOOM
Dua ledakan teredam muncul setelah Fang Lin membunuh hampir seratus hewan buas tingkat kayu hingga perak.
"Ternyata dengan membunuh aku juga bisa menerobos dan mendapatkan PS" gumam Fang Lin.
"Open status" ucap Fang Lin.
[STATUS]
Nama: Fang Lin
Umur: 15
Kultivasi: raja*7(2.000/85.000)
Teknik: -
Poin System: 123.000
Shop
Inventory
System V.01
Fang Lin menganggukkan kepalanya saat melihat melihat statusnya, Fang Lin melanjutkan perjalanan menuju lapisan inti hutan kematian dengan berlari. Setelah beberapa jam Fang Lin berlari, akhirnya Fang Lin berhenti karena ia lapar. Fang Lin memutuskan untuk berburu beberapa hewan untuk dimakannya.
Setelah beberapa menit, Fang Lin telah berburu beberapa beast tingkat kayu. Fang Lin juga mengumpulkan beberapa kayu bakar.
Fang Lin membuat api dari tumpukan kayu bakar yang dikumpulkannya, lalu memanggang daging hewan buas yang diburunya.
"Walaupun tidak seenak masakan ibu, tapi lebih baik dari pada tidak makan" ucap Fang Lin mengunyah daging hewan buas yang dimakannya.
Setelah makan Fang Lin melihat kearah langit yang sudah gelap.
'sepertinya aku harus mencari gua, karena saat malam monster akan banyak muncul dan semakin ganas' batin Fang Lin sambil memandangi langit yang mulai gelap.
Fang Lin berlari di lapisan inti hutan kematian, selama 10 menit Fang Lin mencari sebuah gua, dan akhirnya menemukan gua yang cukup besar, juga terlihat aman.
"sepertinya gua itu cocok untuk berteduh" ucap Fang Lin menatap gua didepannya.
Fang Lin memasuki gua itu dan duduk didalamnya, tak berselang lama akhirnya Fang Lin tertidur dengan lelap.
**
DUUAAARRR
Sebuah suara ledakan yang sangat besar membuat seisi gua bergetar, Fang Lin yang tertidur didalamnya segera bangun.
"Apa ini" ucap Fang Lin.
Fang Lin segera berlari keluar gua. Saat berada di luar gua, Fang Lin melihat dua hewan buas tingkat perak sedang bertarung habis habisan.
Kedua hewan buas itu berwujud Phoenix api, dan kura kura hitam dengan ular di punggungnya.
(Ilustrasi Phoenix api)
(Ilustrasi kura kura hitam)
Fang Lin berpendapat bahwa kedua hewan buas tersebut sedang memperluas wilayah masing masing.
TINGKATAN ****HEWAN BUAS****:
- KAYU
- BESI
- PERUNGGU
- PERAK
- EMAS
- GIOK
- SURGAWI
- ILAHI
???
???
***MAAF JIKA NOVEL INI JELEK KARENA INI NOVE PERTAMA SAYA MAAF JIKA BANYAK KESALAHAN
JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, AND VOTE ☺️***
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!