PERJANJIAN DENGAN ARWAH
EPISODE 1
Di sebuah jempatan gantung, terlihat kerumunan orang yang sedang mengerubuni korban bunuh diri
Hingga suara sirine ambulance dan kepolisian terdengar mendekat ke arah tersebut.
"Wah, kasian sekali. padahal masih muda."
"iya, tapi kenapa ya sampai di bunuh diri gitu?"
Terdengar berbagai komentar dari beberapa orang yang berada di tempat tersebut
Korban tersebut pun di larikan ke Rumah Sakit
Terlihat seorang Ibu dan pemuda yang berlarian ke arah ruangan di mana korban tersebut sedang di rawat
Ibunda
Pak, bagaimana keadaan anak saya?
Pria Misterius
Mm, saya kurang tau soal itu. Tapi, bisa menunggu penjelasan Dokter
Seketika Ibu tersebut Lemas dan terjatuh
Tetapi, dengan sigap pemuda yang berada di belakangnya menggapai dan menuntunnya untuk duduk di kursi Tunggu
Gerry
Pasti Gina akan baik baik saja
Gerry
Udah, kita percaya saja sama Dokter. Gina pasti akan baik² saja
Pria Misterius
Ya sudah kalau begitu, saya pamit pulang dulu
Gerry
Oh ya, Silakan pak. Dan terima kasih atas pertolongannya
Pria tersebut hanya menganguk dan berlalu pergi
Setelah kepergian pria tersebut, Dokter pun keluar dari ruangan
Ibunda
Dok, bagaimana keadaan anak Dok?
Dokter tersebut tampak Keberatan untuk memberi tahu keadaan korban
Dokter
Hhh, maaf bu kami sudah berusaha se maksimal mungkin untuk menyelamatkan anak Ibu
Seketika Ibu tersebut pun Pingsan
•Sedangkan Di Tempat Lain•
Terlihat seorang Siswi yang kebingungan dan melihat sekitarnya
Tampak di sekitar Siswi tersebut di Penuhi kabut yang sangat tebal
Dari kejauhan, siswi tersebut samar samar melihat bayangan seseorang
Semakin lama siswi itu melihat kearah bayangan tersebut, bayangan itupun berubah menjadi sosok Gadis yang sangat Cantik jelita
Sosok Gadis tersebut secara perlahan mendekat ke arah siswi tersebut
setelah cukup dekat dengan siswi itu, sosok gadis tersebut pun menyetuh pundak siswi itu
Seketika, siswi tersebut di bawah untuk melihat masa lalu sosok gadis tersebut
Sontak siswi tersebut pun melangkah munduk beberapa langka
dengan keringat dingin, siswi tersebut pun bertanya kepada Gadis misterius
Gina
Si-siapa kamu se-sebenarnya?
Gina
dan dimana aku sekarang?
Anggi
aku ingin kamu membantuku
Tanpa menghiraukan pertanyaan si siswi tersebut, ia malah meminta bantuan kepada siswi tersebut
Anggi
aku ingin kamu membantuku untuk membalaskan demdamku pada mereka
Anggi
baiklah, kalau kamu tidak mau, maka kamu tidak bisa kembali
Gina
mengapa aku tidak bisa kembali?
Gina
dan apa hubungannya denganmu ?
Anggi
kamu tidak perlu tau hal itu
Anggi
aku hanya ingin kamu menolongku
Gina
apakah kamu tuli? aku bilang aku tidak mau!
Anggi
baiklah kalau begitu, biar aku yang menggantikanmu untuk hidup
Mendengar hal tersebut, Siswi itu kaget akan ucapan gadis misterius
belum sempat menolak hal tersebut, Gadis misterius itu pun mulai menghilang
Gina
Hey, tunggu, aku belum selesai bicara. Hey
Namun, sudah terlambat. Gadis misterius itu sudah lenyap bersamaan dengan hilangnya kabut yang mengelilingi siswi tersebut
Setelah kabut menghilang, tiba tiba siswi tersebut sudah berada di ruangan di mana jasadnya berbaring
Ya, korban bunuh diri tersebut adalah siswi itu sendiri
siswi tersebut tampak syok akan pemandangan di hadapannya
seketika ia melihat ibu dan kakaknya menghampiri jasadnya yang sudah kaku tak bernyawa
melihat kesedihan yang sangat dalam dari ibu dan kakaknya ia pun merasa bersalah karena telah mengakhiri dirinya
Siswi itu pun mendekat ke arah sang ibu
Namun, tiba² saja jasadnya yang tadi terbujur kaku seketika bergerak dan secara perlahan matanya pun terbuka
Hal tersebut sontak membuat siswi itu tercengang akan apa yang di lihatnya
Gina
kenapa ragaku bisa bergerak?
Sedangkan sang ibu terkejut sekaligus bahagia
begitupun dengan sang kakak
Ibunda
Oh, syukurlah. terima kasih Tuhan
Ibunda
nak, kamu baik² saja kan
Gerry
Dok, tolong periksa adik saya
pemuda tersebut pun datang dengan membawa dokter yang tadi menangani jasad adiknya
setelah di periksa ulang, Dokter sangat terkejut dan tak percaya apa yang barusan ia alami
Dokter
Ini, ini sebuah keajaiban
Dokter
suster tolong bawa pasien ke ruang inap
Sedangkan siswi tersebut, masih tak percaya akan kejadian di hadapannya barusan
tunggu kelanjutannya di Episode ke 2
EPISODE 2
Setelah jasad siswi tersebut di bawah di ruang inap, ia tampak terkejut karena samar samar ia melihat Gadis misterius tersebut berada di dalam raganya
segera siswi tersebut menggapai tangan Gadis misterius itu dan terjadi keributan antara mereka berdua
Gina
Pokoknya aku tidak mau kau menggambil alih tubuhku!
Anggi
Baiklah, kalau itu yang kamu mau
Anggi
sebagai gantinya kamu harus membantuku untuk membalaskan dendamku kepada mereka
Gina
sudah berapa kali ku bilang, aku tidak mau membantumu
Gina
lagian kamu itu sudah lama mati
Gina
jadi, pembunuhmu itu pun sekarang juga sudah tiada kan?!
Anggi
Walaupun begitu, aku tidak bisa pergi dengan tenang sebelum aku membalaskan dendamku terlebih dahulu
Anggi
Dan, jika kamu tidak mau membantuku, maka biar aku yang melakukannya sendiri
Setelah mengatakan hal itu, gadis misterius itu ingin kembali lagi ke raga siswi tersebut
Gina
baiklah aku akan membantumu
Gina
Tapi, dengan satu syarat
Anggi
Oh, baguslah kalau begitu
Anggi
sebutkan apa syaratnya
Gina
kau harus mengembalikanku ke ragaku kembali
Gina
dan ya, satu lagi. setelah aku selesai membantumu, kau harus pergi dari hidupku
Setelah melakukan perjanjian, gadis misterius itu pun membantu siswi tersebut untuk kembali ke raganya semula
Ibunda
Dokter Anak saya kenapa lagi?
Dokter
Tenang dulu bu. Tolong ibu tunggu di luar dulu, biar saya periksa kembali anak ibu
Gerry
ayo Ma kita tunggu di luar. biarkan Dokter periksa dulu
kembali ke siswi dan si Gadis misterius
Anggi
pejamkan matamu dan tunggu sampai kamu mendengar suara lonceng
Siswi itupun mengikuti arahan sang Gadis misterius
Ia pun berbaring dan memejamkan matanya
Setelah itu, ia pun merasakan sebuah sinar cayaha yang semakin lama semakin menyengat
tak berselang beberapa lama kemudian, terdengar suara lonceng
secara perlahan, ia pun mulai tersadar
bahkan sebelumnya, Dokter menganggapnya telah mati
Dokter
ASTAGA! In-ini, ti-tidak mungkin!
Dokter
Ia kembali hidup untuk kedua kali
Dokter
Suster tolong minta kepada ibu dari pasien untuk masuk menemui saya
Perawat itu pun keluar dan menemui Ibu dari siswi tersebut
Suster
permisi Bu, silakan ibu di panggil oleh Dokter
Ibu dari siswi yang kerap di panggil dengan nama Gina itu pun, pergi bersama dengan Suster untuk menemui Dokter
Setelah berada di dalam ruangan, Ibu tersebut menoleh ke arah anaknya dan menghampirinya
Dokter pun mendekat ke arah si ibu
Ibunda
Bagaimana keadaan anak saya sekarang Dok?
Dokter
Anak ibu baik baik saja
Dokter
Ia hanya koma dalam waktu beberapa menit saja
Ibu tersebut pun terlihat lega
Dokter
kalau begitu, saya keluar dulu, permisi
Ibunda
baik Dok terima kasih
Dokter pun keluar bersama Suster
Terlihat sang Ibu sangat besyukur karena anaknya masih di beri kesempatan untuk kembali hidup
setelah Dokter keluar, pemuda yang bersama dengan si Ibu masuk
Gerry
Ma, Gerry pulang dulu ya
Gerry
Nanti Gerry bakal balik lagi ke sini
Gerry
Mama gak papa kan aku tinggal di sini sendiri?
Ibunda
iya Mama gak papa kok di sini sendiri
Ibunda
udah, pergi saja tapi ingat! jangan kencang² bawa motornya
Gerry
Iya² kalau begitu Gerry pergi dulu ya
Ibunda
Iya, hati hati di jalan ya ingat jangan kencang² bawa motornya
pemuda tersebut pun menganguk dan pergi
Dokter
Sekarang anak ibu bisa di bawa pulang, karena kondisinya sudah mulai membaik
Ibunda
oh, baik Dok terima kasih
Gina
Ma, kak Gerry di mana?
Gina
kenapa gak kelihatan dari tadi?
Ibunda
dia lagi ambil mobil nak
Ibunda
iya, kenapa sayang?
Gina
Ma, apa Bapak keluar kota lagi?
Seketika Ibu terdiam dan menatap mata anaknya yang sudah berkaca²
Ibunda
Sudahlah, kan masih ada mama sama Gerry
Gina
Apakah se penting itu pekerjaannya sehingga tak bisa menjenguk anaknya sendiri?!
Ibu hanya bisa terdiam tanpa menjawab pertanyaan anaknya
Seketika ruangan pun sunyi
Beberapa menit kemudian, datanglah pemuda yang bernama Gerry
Gerry
Ma, Gina ayo kita pulang
Gerry
hey, kamu kenapa dek?
Gerry
Apa karena dia lagi?
Ibunda
Gerry, sudahlah jangan di bahas lagi
Gerry
Gak Ma dia tu sudah keterlaluan
Gina
sudah kak, aku mau pulang
Gina
Dan tolong urus surat kepindahan sekolahku kak
Gina
aku mau pindah sekolah
Gerry
Loh, emang kenapa lagi dek?
Gerry
Apa ada yang bully kamu lagi?
Gina
enggak kak, aku hanya ingin pindah sekolah saja
Ibunda
ya sudah, tidak apa² nanti mama akan urus surat kepindahanmu
Gerry
kalau begitu, aku carikan sekolahannya
Ibunda
iya, tapi ingat yang paling terbaik
Mereka pun tertawa bersama
Setelah semuanya sudah beres mereka pun pulang
Tapi, sosok Gadis misterius tersebut tetap mengikuti Gina tanpa Gina sadari
EPISODE 3
Mereka pun pulang dari Rumah Sakit
Gina tampak memikirkan sesuatu
saat sedang menatap jalan, ia melihat Gadis misterius tersebut berada di antara beberapa orang yang berjalan
Ia pun tersentak karena sang Ibu memegang bahunya
Gina
eh, en-enggak ada kok ma
Gina
iya mamaku sayang ( Memeluk )
Sang kakak hanya menggelengkan kepala karena melihat tingkah adiknya
Sepanjang perjalanan, Gina selalu melihatnya berada di tengah² pejalan kaki
Gina
kenapa dia selalu ada di mana mana?
Mereka pun sampai di halaman rumah
Ibunda
kamu bisa berdirikan?
mereka pun masuk ke dalam rumah
Gerry
bi tolong bantu bawain yal
Anggi
kamu mau ibu bantu, nak?
Gina
gak usah ma, Gina bisa sendiri kok
Anggi
ya sudah, kalau begitu mama mau nyiapin bubur dulu buat kamu
Gina pun pergi ke kamarnya
Sesampainya di kamar, Gina pun membaringkan tubuhnya di atas kasur
Namun, ia merasa bahwa bukan hanya ada dirinya di dalam Kamar tersebut
Ia merasa ada orang lain selain dirinya
Gina
Ah, mungkin hanya perasaanku saja
Karena tak mau ambil pusing, Gina berusaha memejamkan matanya hingga ia tertidur
saat tertidur, Gina bermimpi tentang suatu kejadian yang sangat menyanyat hati
Ia menyaksikan seorang gadis yang di per**** oleh beberapa orang pria dan di bunuh dengan cara yang sangat kejam
Sontak ia terbangun dari mimpinya dengan wajah yang pucat pasih dan berkeringat dingin
Gina pun ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya
Gina
siapa sebenarnya gadis tersebut?
Gina
mengapa dia seperti mengikutiku?
Gina bertanya tanya, siapa sebenarnya gadis tersebut
saat sedang kebingunan, ia melihat ke arah cermin
betapa terkejutnya ia ketika mendapati sosok gadis tersebut tengah menatapnya dari belakangnya
Spontan ia pun menoleh ke belakang untuk memastikan keberadaan sosok tersebut
Sosok tersebut sudah menghilang
Gina kembali menatap ke cermin untuk memastikannya kembali
sosok tersebut telah menghilang
dengan segera Gina membukakannya
Ibunda
sudah bangun rupanya
Ibunda
Nih, mama bawain kamu bubur
Ibunda
di makan ya sayang habia itu, kamu minum obatnya
ibu pun hanya memganguk dan berlalu pergi
begitu juga dengan Gina yang kembali masuk dan memakan buburnya
setelah makan, ia pun meminum obatnya
•Singkat cerita malam pun tiba•
Gina makan malam bersama kakak dan ibunya seperti biasa
Anggi
Gimana perasaanmu sekarang nak?
Gina
udah mulai mendingan ma
Gina
kayaknya aku udah bisa mulai kembali sekolah
Gerry
Oh, ya, kakak udah daftarin kamu di sekolah yang baru
Gerry
Jadi, nanti besok kakak antar kamu ke sekolah
Setelah makan malam selesai, mereka pun kembali ke kamar masing masing untuk tidur
pagi ini terlihat Gina yang sudah siap kesekolah
sebelum pergi, mereka sarapan pagi bersama di meja makan
setelah sarapan, Gina dan Gerry pamit pergi kepasa sang ibu
Ibunda
Hati hati ya di jalan
Ibunda
dan belajar yang giat
Gerry
ma kita pergi dulu ya
Ibunda
iya, hati hati jangan kencang kencang bawa motornya
mereke berdua pun menganguk dan mulai pergi dari halaman rumah menuju ke sekolah baru untuk Gina
sepanjang perjalanan, mereka hanya terdiam
Hingga sampailah mereka di sebuah sekolah yang cukup besar
sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah unggulan yang berada di kota itu
Mereka pun turun dari motor
banyak pasang mata yang menatap kagum kepada Gina dan Gerry
Dan ada juga yang menatap tak suka/ iri kepada Gina
Gerry tampak biasa saja dan tak menggubris sapaan dari beberapa sisiwi di situ
Ia tampak risih karena di perhatikan terus
setelah cukup lama berjalan, sampailah mereka di ruangan kepala sekolah
Kepala Sekolah
Silakan masuk
Gina hanya menurut dan mengikuti Gerry
Kepala Sekolah
Ada urusan apa ya?
Gerry
Saya yang kemarin daftarin adik saya
Kepala Sekolah
Ooh, jadi ini adik kamu
Kepala Sekolah
saya cukup takjub melihat prestasinya
Kepala Sekolah
kalau boleh tau, mengapa ia pindah sekolah?
Gerry
kalau soal itu, adik saya hanya kurang nyaman di sekolah sebelumnya
Gerry
makanya, ia minta pindah sekolah
Kepala Sekolah
ooh, karena itu ya
Kepala Sekolah
siapa namamu gadia cantik?
Kepala Sekolah
oh, Gina, nama yang bagus sesuai dengan parasnya
Gina yang di puji pun tersipu malu
Bu Guru Jasmine
Iya, kenapa Bu
Kepala Sekolah
Gina, nanti kamu ikut saja Bu Guru Jasmine
Kepala Sekolah
karena ia hari ini mengajar di kelas yang akan kamu tempati
Gerry
Ya, sudah kalau begitu saya titip adik saya ya bu
Gerry
dan Gina kakak pergi kampus dulu ya
Gerry
ingat belajar yang bener
pertanda jam pertama telah di mulai
Gina mengikuti Bu Guru Jasmine ke kelas di mana ia akan tempati
suasana yang tadinya ribut seketika sunyi saat Bu Jasmine dan Gina masuk ke kelas
Terdengar banyak yang berbisik bisik karena melihat kecantikan parasnya Gina
Bu Guru Jasmine
Mohon perhatiannya sebentar
Seketika kelas kembali sunyi
Bu Guru Jasmine
jadi, kelas kita ke datangan murid baru
Bu Guru Jasmine
ayo, silakan perkenalkan dirimu
Gina
Nama saya Gina Almansya
"Wah, Almansya kan nama dari pengusaha yang terkenal itu"
"iya, apa jangan jangan dia ananknya "
Gina
Saya pindahan dari sekolah ******
Gina
saya harap kita bisa menjadi teman yang baik
Bu Guru Jasmine
baiklah, terima kasih Gina
Bu Guru Jasmine
Dan kamu duduk di sampingnya Liona
Kepala Sekolah
Liona tolong angkat tangan
Liona
Baik Bu ( mengangkat tangan)
Bu Guru Jasmine
Gina silakan ke sana
Gina pun berjalan ke arah bangku dimana Liona berada
setelah perkenalan yang cukup singkat, mereka pun mulai belajar
Bel istirahat pertama pun berbunyi
Bu Guru Jasmine
Baiklah, mungkin materi yang kita pelajari sampai di sini dulu
Bu Guru Jasmine
dan minggu depan tugasnya di kumpulkan
serentak semua siswa siswi menjawab
Terlihat siswa siswi yang mulai berhamburan keluar kelas
Liona
yuk ikut aku ke kantin
mereka berdua pun pergi ke kantin
sepanjang perjalanan ke kantin, banyak yang menatap takjub ke Gina dan ada yang biasa saja
saat berada di koridor sekolah, Gina kembali seperti melihat sosok gadis misterius tersebut
Ia berusaha mengejarnya dan berakhir dengan ia tidak sengaja bertabrakan dengan seorang siswa
Gina
ma-maaf aku gak sengaja
Liona
hhhhh, kamu ini kok malah lari sih
Liona
maaf ya kak, teman saya tadi tidak sengaja
Rimba
saya tau dia tidak sengaja
Rimba
sepertinya kamu murid baru disini karena saya gak perna lihat kamu
Liona
iya kak, dia murid baru di sini
Namun, Gina tiba² saja kembali berlari karena melihat sosok yang ia cari cari dari tadi
Liona
Duuh kok malah lari lagi sih
Liona
maaf ya kak, permisi
terlihat Liona kembali mengejar Gina yang berlari ke arah belakang sekolah
Rimba
Oh, jadi namanya Gina
Siswa tersebut tersenyum penuh makna dan kembali berjalan
Gina yang tadinya berlari, seketika berhenti ketika melihat sosok tersebut berhenti
Gina
Siapa sebenarnya dirimu?
Gina
mengapa kau selalu mengikutiku?
Sosok tersebut pun berbalik dan menatap Gina
Anggi
Apakah kau sudah melupakanku gadis kecil?
sosok tersebut bertanya sembari tersenyum sinis ke arah Gina
Gina
aku tak mengenalimu sama sekali
Gina
dan juga kita belum pernah bertemu sebelumnya
Anggi
Apakah perlu aku ingatkan tentang kesepakatan kita?
Lagi² ia bertanya sembari tersenyum sinis ke arah Gina
Gina
kesepakatan apa yang kau maksud?
Tak menjawab pertanyaan Gina, sosok tersebut pun maju dan mendekat ke arah Gina
saat tidak ada lagi jarak di antara mereka, sosok tersebut pun langsung menyentuh pundak Gina
Seketika ia di bawah kembali di saat di mana ia dan sosok tersebut melakukan perjanjian
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
