NovelToon NovelToon

Kekasih Dari Dunia Lain

Bab 1

✍️ 👻🙃 Terimakasih atas Supportnya berupa Like, Vote, Rate, Favorit, Komentar dan hadiah. Selamat Membaca 😱👻✍️

Happy birthday to you

Happy birthday to you

Happy birthday Happy birthday Happy birthday to Davina

"Ayo kak tiup lilinnya" kata Jemima, adik keduaku

"Kalau kakak ragu, aku akan tiup lebih dulu nih" ujar Asyer, adik ketigaku

"Ayo kak, aku mau potongan besar kue tart nya" kata Kevin, adik bungsuku

"Sabar dong, kakak kan mau make a wish dulu" kata ku

Saat memejamkan mata, sekilas tercium bau harum bunga melati. Aneh sekali di rumah ku tidak ada tanaman bunga sama sekali. Tapi aku tetap menutup mata dan mulai berdoa, "semoga tahun ini, bisa menang lomba akuntansi tingkat provinsi" ucapku dalam doa, lalu aku pun meniup lilin ulang tahun.

"selamat ulang tahun kak Davina , happy sweet seventeen" seru adik-adik serempak.

Aku pun memotong kue tart dan memberikan kepada keluargaku satu persatu. Kami pun makan bersama juga ada beberapa hidangan yang sudah ibunya masak untuk dirinya.

Aku sangat senang hari ini. Ibu memasak banyak menu kesukaan ku. Ada bihun goreng dengan rumput laut dan jamur kuping, telur fuyung hai, cap cai, ayam woku, salad buah dan tak ketinggalan es Doger, duh nikmat sekali. Semua menu sederhana tapi aku sangat bahagia bisa makan bersama keluargaku.

"Kak Vina, Minggu depan sudah mulai lomba kan, kakak jadi menginap di Samarinda?" Tanya Jemima

"Iya, karena itu ibukota provinsi kita, jadi lomba di adakan di sana, di universitas Mulawarman" kata ku

"Menginap dimana kak?" Tanya asyer

"Belum tahu dek, semoga dapat asmara mahasiswa yah atau penginapan kecil" kata ku

"Yah semoga saja kak" kata Jemima kembali

Kami pun menikmati makanan yang ada sambil sesekali ngobrol dan menonton televisi. Acara di televisi sangat bagus, ada lomba menyanyi di salah satu stasiun televisi. Kami sekeluarga menonton bersama, setelah selesai makan, aku ke dapur membantu ibu untuk mencuci piring.

"Kak gimana hubungan mu sama Kurniawan" tanya ibuku

"Baik-baik saja Bu, tapi beberapa bulan ini kami jarang komunikasi karena aku sibuk belajar tambahan persiapan lomba dan dia juga belajar persiapan ujian, kan dia sudah kelas 3" kata ku

"Ibu rasa lucu kalau melihat kalian berdua, dulu TK bersama, sekolah Minggu juga, ketika ketemu lagi setelah dewasa malah saling suka dan pacaran" kata ibuku sambil tersenyum

"Iya seh, kami dulu terakhir bertemu saat kelas 6 SD, pas SMP ketemu lagi saat jalan di mall, ini malah pacaran, habis Kurniawan jadi ganteng sekarang, mirip artis Taiwan" kata ku sambil mengelap piring

"Davina, Davina kau ini, jangan permainkan hati seseorang yah" kata ibuku menasehati.

"Iya Bu" sambung ku

"Kalau kamu sudah tidak menyukainya, lepaskanlah, jangan sampai menyakitinya" kata ibuku kembali.

"Iya Bu, Vina ke kamar yah Bu, mau istirahat sambil baca komik" ujar ku berusaha Menganti topik.

Memang baru saat SMK ini aku mulai berpacaran dengan Kurniawan, tepatnya saat kelas satu dulu. Sebelumnya saat SMP kelas 2 aku sudah mulai mengenal lawan jenis , mengenal cinta dan berpacaran. Beda dengan Kurniawan yang baru pertama kali ini berpacaran. Makanya ibuku agak khawatir kalau aku nanti mengecewakan cowok itu. Ibu mengenal orangtua Kurniawan karena dulu kami satu sekolah saat TK dan lagi saat bersekolah Minggu, ayah Kurniawan lah yang rutin mengantar jemput ku di rumah untuk ke gereja pada pagi hari.

"Pergilah" kata ibuku sambil tersenyum.

Aku pun menuju kamar, dan sungguh aneh saat membuka pintu kamarku. Bau harum bunga melati kembali tercium, kali ini lebih menyengat. Membuat ku enggan untuk masuk, kini aku hanya berdiri di depan pintu kamar.

"Kak" ujar Jemima sambil menepuk pundak ku

"Astaga dek, jangan buat kaget dong" kata ku sambil mengelus dada.

"Kok kaget seh, aku kan cuma mau nanya kenapa diam begitu di depan kamar?" Tanya Jemima sambil masuk duluan.

"Dek coba kamu cium deh, ada aroma melati yah, kamu ada beli pengharum atau parfum baru?" Tanya ku mengikuti nya masuk ke dalam.

"Ngga ada ,ibu belum ada beli yang baru, yuk kita masuk" kata Jemima, sambil memperlihatkan botol semprot pengharum ruangan.

"Ke cium ngga dek?" Tanya kuagi.

"Iya seh kak, aromanya menyengat banget, tapi aku ngga ada ganti parfum juga kok, tadi sore aku cuma semprot obat nyamuk dan tutup kamar kita" kata Jemima, dia kelihatan bingung.

"Dek, kamu satu pikiran dengan kakak ngga?" Tanya ku sambil memandang nya dan mulai balik badan berjalan ke arah pintu.

"Aku tahu yang kakak pikirkan, bulu kuduk ku juga berdiri, sebaiknya kita keluar dulu deh kak" kata Jemima yang mencoba kabur. Berlari ke arah pintu kamar.

✍️ 👻🙃 Terimakasih atas Supportnya berupa Like, Vote, Rate, Favorit, Komentar dan hadiah. Selamat Membaca 😱👻✍️

Nezha Ageha

Bab 2

✍️ 👻🙃 Terimakasih atas Supportnya berupa Like, Vote, Rate, Favorit, Komentar dan hadiah. Selamat Membaca 😱👻✍️

Tapi anehnya pintu kamar kami malah tertutup sendiri, saat jarak ki sudah dekat. Lalu tidak bisa di buka lagi, seperti terkunci. Aku dan adikku sudah mengetuk pintu berulang kali dan memanggil nama anggota keluarga kami. Tapi tidak ada jawaban sama sekali dan tidak ada ada langkah kaki siapapun yang mendekati kamar kami. Dalam keadaan cemas, aku berusaha berpikir positif dan mencoba tenang sebisa mungkin. Mencoba mengembalikan kewarasan, ku ajak Jemima berdoa, supaya tidak melihat dan terjadi hal buruk. Tak lama pintu kamar kembali terbuka dari luar, asyer masuk ke kamar kami. Aku dan Jemima sudah berdiri di samping pintu sambil berpelukan.

"Loh kak Ima dan kak Vina, lagi apa? Kenapa pelukan?" Tanya asyer saat membuka pintu dan melihat kami berdua.

Jemima seketika langsung berlari keluar kamar, menuju ke arah ayah, yang ku lihat sedang menonton televisi. Aku juga ikut berlari keluar dari kamarku mengikuti Jemima. Lega rasanya mengetahui bisa keluar dari kamar.

"Kalian berdua kenapa?" Tanya ayahku heran melihat kami berlari ke arahnya.

"Ih kak Vina dan kak Ima aneh deh, Oia ini aku ambil di kamar kalian, pinjam dulu yah komiknya" kata asyer sambil menuju kamarnya dan membawa komik detektif Conan milikku.

"Begini yah, tadi Ima ikut kak Vina ke kamar mau tidur, tapi pas masuk tercium bau bunga melati. Saat kami mau keluar kamar malah ngga bisa, pintu tertutup seperti terkunci" kata Jemima, sambil menangis. Kelihatannya adikku shock akan kejadian barusan.

"Kami sudah berusaha membuka pintu yah ,tapi sepertinya terkunci. Saat itu kami sudah manggil-manggil nama ayah, ibu, asyer, dan Kevin, tapi kalian tidak menjawab" sahut ku memberikan penjelasan

"Kok aneh yah, sepertinya suara televisi tidak nyaring. Tapi ayah sama sekali tidak mendengar panggilan kalian, ibu sudah tidur, adik kalian juga tuh sudah ngorok di kamar. Coba ayah cek kamar kalian" kata ayah sambil berjalan menuju kamar kami.

Saat ayah hendak menyalahkan lampu di kamar, malah tidak bisa. Sepertinya lampu kamar rusak. Jadi pakai senter dari handphone. Kami berdua hanya menunggu di depan pintu kamar, enggan untuk masuk kembali. Cukup melihat saja bagaimana ayah masuk ke kamar. Dan tak lama ayah keluar setelah mengecek.

"Tidak ada apa-apa, pintu kamar kalian juga tidak rusak, hanya lampu kamar saja, mungkin sudah mati, besok suruh ibu beli lampu baru di warung" kata ayah

"Yah lampu kan mati, kami tidur sama ibu saja yah di kamar ayah" kataku sambil memohon.

"Baiklah , ayah tidur di ruangan televisi saja, ayah juga mau nonton siaran pertandingan tinju" kata ayah

"Terimakasih yah" kata kami berdua serempak

Kami langsung menuju kamar orangtuaku, tidur di samping ibuku.

"Kak Vina aneh yah, tadi bukannya saat kita keluar kamar, lampu masih menyala kan" kata Jemima

"Iya dek, kakak juga heran kenapa bisa rusak bola lampu nya" kata ku

"Kak kok ada suara orang bersiul yah malam-malam begini" kata Jemima

"Iya dek, sudah kita berdoa baru tidur saja" kata ku, sambil berusaha menenangkan adikku. Sebenarnya di luar jendela kamar ibuku, aku melihat ada sosok bayangan yang bolak-balik tapi aku tidak mau bilang sekarang. Aku takut adikku akan semakin ketakutan, ku coba menutup mata dan berharap bisa segera tertidur.

✍️ 👻🙃 Terimakasih atas Supportnya berupa Like, Vote, Rate, Favorit, Komentar dan hadiah. Selamat Membaca 😱👻✍️

Nezha Ageha

Bab 3

✍️ 👻🙃 Terimakasih atas Supportnya berupa Like, Vote, Rate, Favorit, Komentar dan hadiah. Selamat Membaca 😱👻✍️

"Vina bangun nak, ini hari Sabtu, kamu harus ke sekolah, ada rapat untuk ibadah paskah dan natal kan" kata ibuku sambil membangunkan ku.

"Iya Bu, tunggu 5 menit lagi" kata ku sambil menarik selimut ku kembali sampai menutupi kepala

"Yah ampun kamu ini, cepat bangun nanti terlambat, apa kata teman-teman mu kalau bendahara dalam panitia natal terlambat datang" kata ibu ku sambil menarik selimut ku

"Baiklah Bu" kataku

aku pun menuju kamar ku, mandi di sana dan memakai seragam. Kamar kami ada kamar mandinya di dalam, jadi mudah saat mandi tidak repot keluar kamar.

Selesai ganti pakaian, aku menuju meja makan untuk sarapan bersama adik-adik ku. Hari ini ibu hanya memanaskan masakan sisa kemarin malam. Kami sarapan dengan tenang.

"Kak Vina, mana komik detektif Conan yang kakak beli lusa lalu" tanya asyer

"Loh kan semalam kamu sudah minjam?" Tanyaku

"Jangan pelit dong kak, kapan aku minjam, semalam selesai nonton acara musik, aku dan Kevin langsung tidur di kamar, cuma ayah yang nonton televisi" kata asyer sambil mengunyah makanannya

Saat mendengar jawaban asyer, aku dan Jemima saling pandang, memang seh semalam pakaian asyer tidak seperti pagi ini, semalam saat dia meminjam komikku, asyer memakai kaos berwarna hitam polos, sekarang.di meja makan pagi ini, asyer mengenakan kaos merah bergambar one piece (serial kartun bajak laut kesukaannya). Gumam ku dalam hati .

"Asyer, kaos ini baru kamu ganti yah?" Tanya ku

"Engga kak, aku belum ada mandi, kaos ini aku pakai dari semalam, coba cek foto di handphone kakak, sama kan bajunya seperti sekarang" kata asyer lagi

"Kak berarti semalam siapa dong" seru Jemima yang mulai ketakutan, apalagi saat sudah melihat foto asyer di galeri handphone ku.

"Oh tuhan ada apa ini, kakak juga ngga tahu" kata ku yang juga ikut takut.

"Lalu komik nya kemana kak?" Tanya Jemima

"Kakak ngga ngerti dek, bingung" ujar ku sambil langsung meminum air putih di gelas.

"Hei kalian berdua kenapa seh, plit amat miniemin komik, mau bote yah" Tanya asyer

*Bote artinya Bohong* bahasa daerah.

"Nanti kami cerita, kak Vina berangkat dulu yah, untuk komik coba kamu cari saja di kamar" kata ku sambil bergegas pergi, mengambil tas dan menuju sekolah sambil menunggu angkutan kota di muka jalan.

"Ibu, Vina pamit yah! Takutnya terlambat, ini kak Cherly sudah terus telpon" kata ku

"Baiklah pergi sana, hati-hati yah kak" kata ibuku

"Loh Ima, kenapa? Kok makannya ngga di habiskan?" Tanya ibu sambil mendatangi meja makan lalu membereskan piring yang sudah kosong.

"Ibu, Jemima ngga masuk sekolah hari ini, tolong izin ke wali kelas yah Bu" kata Jemima

"Kenapa, Ima sakit?" Tanya ibuku sambil meraba dahi Jemima.

"Iya Bu, Ima merasa sedikit demam" kata adikku

"Yah kau tidur saja, minum obat yang ada di kotak obat yah" ujar ibuku

"Kevin , yuk ke kamar mereka, kita cari buku komik" kata asyer sambil mengajak si bungsu

"Ayo, aku juga mau minjam komik Doraemon" kata Kevin yang berjalan mengikuti kakaknya.

"Bu semalam, aku dan kak Vina mengalami ini" kata Jemima sambil menceritakan ke ibunya mengenai kejadian semalam.

"Jadi karena itu yah, kamu sampai demam, sudah jangan terlalu dipikirkan, berdoa saja dan baca Alkitab sebelum tidur" kata ibuku.

"Baik Bu, Ima istirahat dulu" kata Jemima dan masuk ke kamar kami.

"Ima, ini komiknya masih ada" kata asyer sambil memperhatikan komik yang ada di rak buku di atas meja belajar.

"Kak Ima aku minjam komik ini yah, nanti selesai baca aku kembalikan" kata Matthew sambil memperhatikan komik Doraemon edisi khusus.

"Iya kalian ambil saja, tapi baca di sini yah sambil temanin kakak" kata Jemima

"Baik kak" sahut Kevin

"Ima kenapa kau tadi bote, bilang kalau aku sudah minjam?" Tanya asyer

"Nanti sore saja ceritanya, tunggu Kak Vina. Aku mau istirahat" kata Jemima

"Baiklah" kata asyer

✍️ 👻🙃 Terimakasih atas Supportnya berupa Like, Vote, Rate, Favorit, Komentar dan hadiah. Selamat Membaca 😱👻✍️

Nezha Ageha

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!