CARAMEL AYASHA , seorang janda desa berusia 30 tahun yang baru beberapa bulan menjanda karena suaminya meninggal akibat kecelakaan

caramel harus banting tulang menghidupi kedua anak dan ibu nya dengan bekerja di sebuah toko sembako

ALFINO GILBERTO, seorang CEO muda tampan berusia 27 tahun yang hidup bergelimang harta namun sayang jarang mendapat kasih dari kedua orangtua nya karena orangtua nya menjalankan bisnis diluar negeri

lalu bagaimana bisa mereka bertemu ?

yuk simak kisahnya

BISMILLAH 🙏

pagi ini seperti biasa sebelum berangkat kerja caramel selalu membuatkan sarapan untuk anak-anak dan ibunya.

menu hari ini hanya menu sederhana yaitu nasi goreng plus telur ceplok favorit nino dan nabila.

" bu, jangan lupa besok jadwal bayar spp " ucap nino seraya cemberut mengingatkan ibunya

"siap bos! " jawab caramel sambil mengusap rambut anak pertama nya

" ayo nabila cepat dimakan sarapan nya nanti dingin" kata caramel sambil memberi telur ke piring nabila

" kamu kenapa ?" tanya caramel ke anak perempuan nya

caramel heran mengapa nabila cemberut dan tidak berkata sepatah katapun

" ibu kapan bawa kami jalan-jalan ke funland?

funland adalah sebuah arena bermain untuk dewasa dan anak-anak .disana terdapat banyak permainan seperti tsunami, ayunan raksasa, rumah hantu dan masih banyak lagi permainan yang terdapat di funland.

funland terletak di berastagi tepatnya di kabupaten karo sumatera utara.

namun karena tiket masuknya cukup mahal yaitu 100ribu perorang, membuat caramel enggan membawa anak-anaknya kesana dikarenakan gajinya sebagai karyawan di toko sembako hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari mereka.

memang almarhum suaminya meninggalkan uang tabungan , mobil dan rumah tetapi caramel berfikir itu untuk anak-anaknya.sekolah jika mereka ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. jadi caramel harus hidup hemat demi anak-anaknya

"kan ibu sudah janji sejak nabila ulangtahun yang ke 9 tahun " tanya nabila

caramel tersenyum kepada anaknya mencoba menutupi kegundahan dihatinya

" hemm nanti ya sayang tunggu ibu punya uang lebih " jawab caramel sambil membelai pundak anak perempuan nya

nabila hanya pasrah dengan jawaban ibunya dan merekapun beranjak dari kursi makan langsung menyalami ibu dan neneknya sebelum berangkat ke sekolah

nino anak pertama nabila berusia 10 tahun masih duduk di kelas 5 sd sedangkan nabila anak kedua nya duduk di kelas 4 sd.

mereka hanya berjarak setahun sebulan dikarenakan kesundulan istilahnya.

setalah anak-anaknya berangkat giliran caramel yang berangkat kerja.

" caramel berangkat ya bu" ucap caramel sambil mencium tangan ibunya

caramel anak satu-satunya dikeluarganya dan ayahnya sudah meninggalkan nya sejak caramel masih duduk di bangku SMP.

semenjak ayahnya meninggal, ibunya harus berjuang menjual sarapan untuk menyekolahkan caramel hingga caramel menjadi lulusan terbaik di fakultas ekonomi universitas sumatera utara.

banyak yang menawarkan caramel kerja diluar kota tapi sayang dia selalu menolak dengan alasan tidak mau jauh dari ibunya.

hingga seorang pria melamar caramel dan mau menerima ibu nya tinggal bersama mereka. caramel begitu bahagia mempunyai suami yang baik dan bertanggung jawab seperti almarhum suaminya yaitu boby .

tapi seperti kata orang zaman dulu orang baik akan selalu cepat pergi dari kita dan itu benar terjadi dikehidupan caramel.

caramel bersiap mengendarai sepeda motornya menuju toko tempat dia bekerja.

"aduh masih pagi gini cuaca udah cetar membahenol aja" keluh caramel sambil menutup kaca helm nya.

hanya dalam waktu 10 menit caramel sampai di tempat ia bekerja karena jaraknya tidak terlalu jauh dari rumahnya.

toko sembako dengan warna cat kuning dan didalamnya terdapat bermacam-macam kebutuhan pokok seperti beras, terigu dan bermacam cemilan yang tergantung bebas.

"its time to work caramel semangat" ucap caramel dalam hati menyemangati dirinya yang hendak memulai bekerja dengan bos perempuan yang cerewet.

sinar matahari menyengat masuk melalui celah gorden silver mewah dikamar dengan nuansa minimalis nan mewah dengan cat dinding putih.

matanya mengerjap silau sambil meregangkan tubuh atletis dibalik piyama nya.

dia membuka gorden nya dengan remote control seperti di film-film.

melangkahkan kakinya turun dari tempat tidur menuju balkon kamar.

inilah aktifitas rutin nya setiap pagi yaitu menghirup udara segar dipagi hari.

dia tidak pernah melewatkan seharipun melakukukan aktiftas tersebut.

menurutnya , udara dipagi hari yang segar bisa meningkatkan semangatnya untuk memulai pekerjaan nya yang selalu menumpuk dikantor.

yaahhh dialah alfino gilberto, CEO perusahaan sakura yang sedang ramai diperbincangkan.

ceo termuda dengan talenta luar biasa.

pria tinggi dengan rahang tegas, hidung mancung, kulit putih bersih dengan rambut ala oppa korea yang membuat siapapun melihatnya pasti takjub dengan nya dan alfino sudah terbiasa dengan itu.

sakura company adalah perusahaan kosmetik terbesar di sumatera.

setelah dia lulus dari universitas harvard dia langsung mengendalikan perusahaan yang di berikan daddy nya yaitu erick gilberto.

erick gilberto adalah salah satu pengusaha terkaya di negara ini.

erick merasa bangga memberikan sakura company kepada alfino dikarenakan hanya dalam 3 tahun alfino sudah memberikan kemajuan yang sangat pesat dan itulah yang membuat dia begitu terkenal .

selalu muncul di majalah dengan judul ceo muda terkaya dan tertampan jadi wajar kalau banyak wanita yang sangat ingin menjadi pasangan nya.

selagi alfino berdiri dibalkon sambil menikmati udara pagi yang sejuk , ponsel nya berdering dan dia langsung berjalan ke nakas sambil menyambar ponsel nya.

dilihat nya nama di layar ponsel

"daddy"

alfino pun dengan malas menjawab panggilan daddy nya.

"halo daddy"

" daddy please pekerjaan ku sangat banyak aku belum bisa memikirkan soal itu"

alfino langsung mematikan panggilan dari daddy nya dan melempar ponselnya ke tempat tidur sambil beranjak ke kamar mandi.

di sebuah toko sembako

" caramel, kamu dipanggil bos "

ucap salah satu teman kerja caramel.

" ada apa bos manggil aku?"

tanya caramel.

"mana aku tahu kayaknya penting deh karena tadi aku lihat bos berdebat dengan istrinya"

jawabnya

caramel semakin penasaran ada perlu apa bos nya memanggilnya.

tok..tok..tok.

caramel mengetuk pintu dengan kaca hitam dan itulah ruangan khusus bos nya .

"masuk" sahut dari dalam

ceklek..

"permisi bu, pak , tadi katanya manggil saya ya?"

"duduklah caramel" , suruh bos akong suami dari bos cici yang punya toko sembako tempat caramel bekerja.

caramel mendudukkan dirinya tepat didepan meja bosnya.

" saya dengar kamu lulusan terbaik di universitas sewaktu kuliah dulu ya?"

tanya bos cici.

"hehehe iya bu bos"

" jadi kenapa kamu mau bekerja disini ?"

tanya bos cici

" saya gak mau jauh dari anak-anak dan ibu saya bu" jawab caramel dengan senyuman.

"saya mau nawari kamu pekerjaan di sebuah perusahaan sebagai staf marketing"

"gajinya 5 kali lipat dari toko saya"

" keponakan saya bekerja disana dan dia bekerja sebagai asisten pribadi ceo nya"

"heemm tapi saya gak mau bu saya maunya kerja disini aja" elak caramel

"apa kamu mau hidup anak-anakmu gak terjamin, mel? "

"kamu harus berkorban dan harus rela jauh dari mereka, lagian kan ibumu ada, mel."

"ingat, demi masa depan anak-anakmu"

" saya harap kamu memikirkan tawaran saya".

bos cici berkata sambil berlalu pergi dari ruangan itu.