...Pagi sekali anak-anak Tiger sudah tiba. di sekolah sebuah kejadian langkah mengingat mereka sering terlambat. murid lelaki yang berbadan tegap berjaket hitam itu memenuhi lorong utama. Suara gelak tawa Pun mulai terdengar di antara barisan Panjang merekaDengar-dengar Kak Sagara ajuin syarat ke Kak Aluna Kalau mau jadi Pacarnya harus Peringkat pertama dulu " Begitulah rumor beredar di sekolah merekaDari mulut ke mulut Hingga di lebih-lebih kan Begitu lah Rumor bekerja...

" Berarti Lo harus rangking pertama Juga tuh biar bisa jadi Pacar nya !"

" Gila apa matematika aja gue masih itung Pakai tangan !"

" Rumornya makin banyak yang tau Sagara, " bisik Bima kepada Sagara

" Biarin aja ? balas Sagara Cuek

" Makanya belajar yang benar. biar bisa jadi Pacarnya Sagara ? ujar Angkasa kepada adik kelas mereka, membuat kedua siswi itu terkejut dan tersipu malu

" memang bakalan di terima Kak "

" Enggak juga sih, " jawab Angkasa membuat Cowok-cowok itu tertawa

Sementara Sagara Tetap diam. tidak mau mengatakan apa-apa.

Sagara Abraham Cowok Pendiam dan misterius yang merupakan anggota geng inti Tiger Pintar dan atlet basket. ia juga anak karate yang menjadikan idola di sekolah SMA Arwana Sagara juga sosok yang Populer. di sekolah Sagara pun jadi murid kesayangan di sekolah nya karena Prestasi nya ketimbang sensasi

Akhirnya kedua siswi itu Pamit dan Pergi Karena malu.

" ikan hiu makan ubi " l Love you to bertubi - tubiiii .... "

" Woi sejak kapan ikan hiu makan ubi-ubian Roni ? Yanto atau sering di Panggil Jackie langsung emosi di tempatnya. " Lo kata ikan hiu itu vegetarian, hah ?"

Roni tertawa geli " Santai dong, Jackie, Nggak usah ngegas. Habisnya Pagi-pagi gini Udah ributin Si Sinyo aja. gue kapan di Ributin sama Cewek-cewek Cantik ? Tanya Roni Memang Netizen lebih tau mana yang ganteng dan mana yang burik !"

Dylan salah satu teman mereka ikut tertawa " Sirik aja Lo Ron !" katanya sambil tertawa Pada Cowok kribo itu

" Bersyukur itu Udah bagus Lo lahir dengan sempurna, !" kata Leo

" Siap Bang !"

Semuanya Tampak membaur Tapi lain halnya dengan Sagara, Cowok itu lebih banyak diam sejak memasuki area lingkup sekolah. Sagara memang lebih di kenal dengan nama Sinyo di kalangan teman-temannya. Namun hanya Paling dekatkanlah yang sering dan berani memanggil demikian. Selebihnya tetap memanggil Sagara. Nama itu tercetus ketika Roni salah menyebutnya dulu saat mereka kelas sepuluh. Sinyo Pun kini menjadi Panggilan Top Teman temannya untuk Sagara Memang dasar Roni suka Begitu. Orang bagus-bagus di kasih Emaknya malah di ganti-ganti ! Sinyo Pula Namanya

" Mendingan Lo sini, Ron Pantun di samping gue. " Dylan menarik Roni dari belakang tubuh Sagara menuju ke arah nya " Bantuin gue godain Cewek. " Dylan Refleks langsung bersiul melihat Kirana yang baru saja datang. " Wuidihhh ? mantap betul mulus, banget ,Gan !"

" Cewek Piwitttt ? Roni ikut bersiul sambil geleng-geleng kepala Kirana salah satu diva Tiger itu memang sangat Cantik. seperti oase di tengah-tengah gurun Pasir Kirana date yuk ... ? Ujar Roni

" Diam Lo ? Ujar Angkasa ketua Tiger ikut berkomentar sambil mengulurkan tangannya dan menarik kepala Roni dengan sebelah tangannya agar Roni mendekat Padanya " Kayak kagak Pernah liat Cewek aja Lo, Ron ?

" Entar Bima ngambek mampus Lo nggak ada yang anterin Lo Pulang," Ujar Leo

" Ampun Bos ! Ampun kan kalau di sini ada Kirana, kalau di tempat lain yang beda lagi, lah. " Roni menyeringai sambil Cengengesan

" Cewek aja di mata Lo, berdua lan Dasar Playboy !" Angkasa bicara kepada Dylan yang menyandang menggelar status Playboy di sekolahnya. " sama aja Kayak Roni. Dasar lelaki buaya darat

" Buaya-buaya kayak gini teman Lo, Bos. !" Dylan membela diri

" Mending Lo beli Parfum aja dulu sana biar bau badan Lo Pada hilang, semuanya, " Jackie langsung ikut menimbrung,

" apa Perlu gue beliin nih ? minta beberapa Lo satu ? Dua apa tiga,"

" Sombonggg " seloroh seluruh Teman-temannya

" Makannya kerja kayak gue. " Jackie menyombongkan diri sendiri " kan enak sekolah dapat kerja dapat Duit juga dapat, "

" Gaya banget Lo !"

Jackie menepuk Pundak Bima merangkul Temannya " Dunia ini milik orang-orang yang tekun. Yang Penting usaha hasilnya belakangnya,"

ketujuh lelaki itu terhenti langkahnya yang diikuti oleh gerombolannya yang ada di belakang begitu melihat sebuah kerumunan berbentuk lingkaran di lorong sekolah. Ricuh sangat ricuh yang terjadi di antara mereka tampak Kevin dan Aluna sedang berdebat Saling sindir, argumen, dan dorong mendorong. Di antara mereka tidak mau mengalah. kejadian juga tidak akan pernah dilewatkan oleh mereka

" Banci Banget " Ujar Leo

" Banget , " Ujar Angkasa " masa beraninya Sama Cewek

" Samperin yuk, Seru tuh kayaknya !" Ujar Jackie

" Kevin sama Aluna kenapa tuh lagi berantem, " Celetuk Bima seru sambil berjinjit-jinjit memperhatikan mereka berdua " Busettt !!! Kevin Jambak Aluna," mata Bima melotot memperhatikan Kevin dan Aluna yang sudah saling menyerang lelaki itu Tidak Peduli bahwa Aluna adalah seorang Perempuan

" Mulut Lo tuh kurang ajar banget, sih Kevin ?" teriak Aluna di depan muka Kevin " Dasar Cowok Gak Punya sopan santun, "

Kevin terkekeh sinis " kenapa Lo marah ? merasa bahwa mama Lo itu Wanita Penggoda ?" tanya Kevin

Sagara yang melihat itu langsung mendekati Aluna, meninggalkan teman-temannya yang sibuk menonton Perdebatan seru itu hingga teman-temannya melihat Sagara sudah berada di dekat Aluna

" PAPA LO AJA YANG KEPINCUT SAMA MAMA GUE "

" APA LO ..... BANGSAT, !" Kevin mendekati Aluna yang hendak memukulnya, namun Aluna di tarik mundur oleh seorang. kejadiannya secepat angin. lalu kini sebuah bogem mentah mendarat di wajah Kevin sebelum ia berhasil menyakiti Aluna

Aluna terpaku dengan tubuh gemetar karena melihat Sagara memukul Kevin SAGARA ? teriak Aluna saat Kevin terpelosok ke lantai. Sekarang Detak jantung Aluna seperti genderang perang yang di Pukul semakin kencang membuat dadanya sakit karena apa yang di lihatnya.

" Banci banget jadi Cowok beraninya sama, Cewek !" Sagara melihat Kevin yang tak berdaya melawan karena Sagara lebih kuat darinya. Seluruh orang diam, tidak berani memisahkan mereka. keadaan langsung mencekam Secepat kilat.

Angkasa dan Bima saling pandang karena baru kali ini melihat Sagara lepas kendali di sekolah. Selama bersekolah SMA arwana bisa di bilang Sagara tidak Pernah Cari ribut atau mau ikut Campur Urusan Orang, apalagi sampai saling Pukul. Dan lebih langkahnya lagi, semua ini hanya gara-gara Cewek !

" WOI SINYO WOIIIIII " Jackie berseru karena baru sadar Jackie lalu berlari dikuti oleh teman-temannya Angkasa, Bima Dylan, Leo, dan Roni mengikuti mereka dari belakang mereka langsung menyesak masuk ke dalam kerumunan

" Pergi Lo dari sini sebelum gue berubah Pikiran untuk habisin oleh di sini." Sagara tidak menarik kerah kemeja Kevin

Sagara menatap matanya dengan tajam agar tidak berani macam macam Kevin yang kesakitan pun tidak berani melawan karena Sagara anak Tiger jelas Punya backing yang banyak

" Pergi !" Sagara mengeratkan Pegangannya, lalu tergempas kemeja Cowok itu dan berdiri

Kevin berdiri Tidak lagi dengan posisi tersungkur lalu Pergi dengan muka merah karena malu. ia Pergi dari lorong sekolah seperti yang di inginkan Sagara

Aluna terpaku. keduanya kakinya semakin lemas dan gemetar takut. Perempuan dengan rambutnya yang terurai yang masih tetap kaku menyaksikan sendiri apa yang dilakukan Sagara di depan matanya, Sagara lalu mundur dan malah menjauhi Aluna Bahkan Sagara Tidak menoleh apalagi mengobrol kepada nya

...Astaga Bagaimana bisa Aluna tidak menyukai Cowok itu ?...

Aluna yang kebingungan lalu mengejar ? SAGARA, "

Sagara tidak berhenti Namun ketika Aluna menarik jaketnya Cowok itu berhenti dan menoleh

Aluna Tersenyum kepadanya

" Makasih,"

" Makasih untuk apa "

" Yang tadi ? Ujar Aluna keduanya matanya berbinar senang

" Nggak Perlu, Gue lakuin itu untuk Gue sendiri," jawab Sagara jutek dengan Wajah datar nya sedingin es, membuat kening Aluna mengerut dalam. Sagara melepas tangan Aluna dari jaketnya, lalu berjalan menjauh dari lorong dengan kedua tangan masuk ke dalam saku Celananya.

" WOI SINYOOOO LO MAU KE MANA KOK TINGGALIN KITA ! Teriaknya teman-temannya. namun Sagara tidak menghiraukannya

...••••...

" BESOK LO YANG BAKALAN BILANG SUKA SAMA GUE,"

X11 IPS 2 Ternyata sedang bernyawa karena jam-jam istirahat sebelum selesai Aluna sudah tiba di dalam kelas, tidak lagi mengejar Sagara Cowok itu sudah Pergi Sejak tadi Aluna juga tidak tahu Sagara pergi ke mana Cowok itu sangat menyebalkan namun Aluna tetap menyukainya Dengan mencak-mencak Perempuan itu masuk ke dalam kelas

" He Aluna Lo dari mana aja sih dari Tadi," ucap Amanda salah satu teman Aluna, Aluna memperhatikan Aluna yang sedang duduk di samping Bulan

" Bulan bantuin gue dong biar,deket sama Sagara suruh gebetan Lo sih Angkasa kek atau minta nomor teleponnya Sagara kek," Aluna mengadu Pada Bulan," Sumpah ya gue harus mendapatkan Cowok sombong itu Bulan Please bantuin gue ya, "

" Duh Aluna, gue nggak mau Lo aja sana berurusan sama Angkasa ? jawab Bulan, " Angkasa tuh bisa mikir macam-macam kalau gue minta nomor teleponnya Sagara Lo kan Udah pada Punya Line nya Sagara chat aja lewat situ, "

" Masalahnya setiap gue chat nggak Pernah di balas,"

Loli terbahak-bahak " itu sih nasib Lo Aluna Lo kan udah di kasih line Sagara memang masih kurang Gue kasih sama Pacar gue Bima tuh waktu itu,"

" IYA KURANG ! Sampai sekarang aja chat gue nggak Pernah di balas sama dia tapi Cuma di read,"

" Udah,udah jangan marah-marah kayak gini dong lo tau kan Sagara juga kerja jagain distronya mungkin aja dia sibuk,"

" Benar tuh kata Loli Aluna " Bulan menggaruk Pelipisnya " mendingan Lo belajar nih bentar lagi Pelajaran Pak Beni Bulan mendorong buku Paket di meja untuk Aluna

" Tapi gue masih kesel sama tuh, Cowok Untung aja gue masih suka sama dia ? Aluna masih berapi-api, "

" Lo kayak nggak kenal Sagara aja sih, Aluna ? Sagara itu memang gitu dari dulu,Cuek sama Cewek jangankan sama Cewek Temannya aja sendiri aja gitu jadi Lo nggak ingat apa memangnya ? Clara teman sekelasnya yang sering sama Amanda itu dulu juga Pernah tembak dia, tapi Sagara tolak dia,kan ? Gue rasa Sagara itu memang belum mau Cewek kali ungkap Loli " Lo nggak bakalan mati kalau Lo itu jomblo jadi Lo tenang aja

" apa jangan-jangan Sagara itu homo ya makannya nggak suka sama Cewek ," Celetuk Amanda keempatnya terdiam dan menoleh ke arah Amanda

" IH AMANDA SAGARA ITU NGGAK MUNGKIN HOMO ? Teriakan Aluna membuat seisi kelas menoleh kepadanya. Aluna langsung terdiam dan meminta maaf karena suaranya yang membuat yang lainnya Penasaran

" Lo tuh kalua ngomong di kontrol dong Aluna Kan, kasihan Sagara kalau ada gosip nggak benar di sekolah gara-gara Lo ? Loli mengambil bukunya

" Ya mana mungkin lah Sagara itu homo ? tapi Sagara itu ganteng

" Banyak loh Cowok-cowok ganteng tapi aslinya homo ? ucap Amanda lagi

" omong-omong tentang Sagara gue Pernah tuh lihat dia di rumah sakit seminggu yang lalu. Nggak tau Ngapain Sama nenek-nenek, Neneknya kali ,ya ? Nggak Sempat menyapa juga Karena nggak berani tapi mereka cuma berdua ? ujar Amanda " Gue yakin itu Sagara soalnya Sagara kalua keluar kan , selalu Rapi barang-barang yang dia pakai kayak sepatu putih sama jaket berwarna hitam , pokoknya sama deh nggak mungkin kan gue salah liat,"

" Loh ? Lo semua nggak tau Sagara itu,kan memang tinggal sama kakek dan neneknya Dia itu udah nggak Punya orang tua Sejak kecil, Makanya anak-anak Tiger nggak ada singgung singgung masalah Tentang orang tuanya takut Sagara jadi keinget orangtuanya," ujar Loli

" Ah sumpah Lo loli ? Tau dari mana sih ? Aluna yang semula masih kesal jadi Penasaran,"

" Gue tahu sendiri Waktu di ajak di melancong rumahnya Sagara sama Clara mau ambil baju distro Lo ,kan tau Clara itu Temen SMP gue Rumahnya Sagara yang ampun besar banget Tapi kelihatannya sepi sih Gue lihat Neneknya Pakai kursi roda gitu jadi Clara Cerita ke gue bahwa Sagara memang dari kecil nggak Pernah ketemu sama orangtuanya,"

" kenapa ? Tanya Aluna mendadak tenggorokan seret

" Orangtuanya Sagara udah meninggal papanya di bunuh Lo tau siapa yang bunuh ? tanya loli membuat Aluna menggeleng Pucat " Pamannya dia sendiri

" ibu kan Udah, sering bilang ke kamu Sagara, jangan ikut anak-anak Tiger mau jadi apa kamu nanti kalau ikut ikutan geng-geng yang nggak jelas kayak mereka,"

Di Ruang BK hanya ada dua orang Guru konseling yang duduk di hadapan Sagara memperhatikan muridnya dengan tatapan kecewa Di SMA Arwana ada dua guru BK yang satu Pak Anton dan Bu Maya

Sagara yang di marahin oleh gurunya hanya menutup mulut Guru bersanggul lengkap dengan konde dan bertubuh besar mirip istri orang Penting keraton itu geleng-geleng kepala. karena melihat sikap Sagara, Sagara sangat Pintar, bahkan Pernah menyabet kejuaraan basket maupun piala-piala olimpiade untuk sekolah tapi kenapa Sagara memilih Pergaulan yang salah

" Pokoknya ibu nggak mau denger kamu berantem lagi Apalagi di sekolah Pintar-pintar bergaul, Sagara Carilah Pergaulan yang benar Bukan Pergaulan yang bebas seperti teman-teman kamu itu ibu Udah Capek kasih,tau mereka tapi mereka nggak pernah berubah,"

Sagara yang sejak tadi diam akhirnya angkat suara " Teman-temannya saya tidak seperti yang ibu Pikir ? ucap Sagara membela, " Mereka nggak sebebas yang ibu kira, "

Bu Maya menghela nafas " Ya sudah hari ini Cukup sekali kamu masuk BK ibu nggak akan memperpanjang masalah ini kamu boleh Masuk ke kelas kami, intinya ibu mau kamu jangan terlalu sering bergaul sama anak-anak Tiger,"

Sagara berdiri membuat suara kursi memenuhi ruangan Putih dengan tata tertib sekolah " Maaf ibu nggak bisa jauhi saya dengan anak-anak Tiger Bu karena anak-anak Tiger itu Teman teman saya di sekolah ini Cuma mereka kalua gitu saya Permisi ke kelas dulu Bu,"

Bu Maya lagi-lagi menghela nafas lelah " Iya ingat jangan berantem sama Kevin lagi, "

Sagara Tidak menjawab Tapi Bu Maya tahu Sagara mendengarnya Bu Maya menyuruhnya ke ruang BK menggunakan Pengeras suara sekolah tadi saat jam istirahat jelas Semua murid menonton perkelahian antara Kevin dan Sagara menebak nebak apa yang kan terjadi Kevin sudah lebih dulu pergi dari Ruangan karena Sagara harus lebih lama berdiam di sini untuk mendengarkan wejangan Dari guru itu

ketika membuka pintu kaca buram Ruangan BK, Sagara melihat keenam Temannya sedang menguping di depan , Angkasa, Dylan, Leo, Bima, Jackie dan Roni yang sedang merunduk dengan wajah yang berada di Pundak-Pundak teman-temannya menyengir melihat wajah tak bersahabat Sagara

" Eh,apa tuh ya ? ada gajah terbang tuh ? Roni Pura-pura tidak melihat Sagara

" Mana Ron Mana Waahh ada gajah terbang ? Ujar Jackie dengan beloonnya

" Wah ada gajah terbang ya ? Bima dengan tampang beloonnya

" Eh Sinyo ? ujar Jackie cengengesan

" Ngapain Lo di sini ? tanya Sagara

" Eh enggak kok , Anu kami lagi main nih iya nggak Bim

" iya nih ikutan nggak Lo ? ujar Bima ketika Sagara meliriknya

" Bohong aja terus " Sagara membuat Teman-temannya cengengesan

" Mana ada bohong. kami itu lagi lihat gajah terbang ? Dylan menatap langit

" nggak lucu lho " balas Sagara jutek

" NGAPAIN KALIAN DIAM Di SITUUUU ? MENGUPING YA KALIAN ? Bu Maya yang sudah berdiri di belakang tubuh Sagara melotot garang. sebelah tangannya ada di pinggang siap memarahi mereka. Sagara lalu memilih berjalan diam sebelah Angkasa yang meliriknya

" Eh Bu Maya yang Cantik jelita apa kabar Bu Aduuuuuh Bu Maya makin Cantik aja sih, Bu kalau lagi marah itu bedak atau tepung Bu ? tebal amat Bu " Roni Cengengesan lalu tertawa

" Roni "

Roni yang di marahin langsung mingkem

" Enggak,kok Bu kami nggak menguping kami ini anak-anak baik Bu ini kami mau ke kelas Bu yang nggak Lan," Leo meminta bantuan Pada Dylan dengan cara melotot namun Dylan malah lama mencerna maksud Leo

Dylan yang baru sadar Pun menjawab heboh " OOOO IYA DONG LEO, KAMi ITU MAU KELAS BU ! IBU MAU IKUT, NGGAK,"

" Daripada Bu sendirian di ruang BK sendirian kan Di temenin Siapa coba,"

" Mendingan Bu Maya awasi kelas kami ya, kan, "

" kalian itu ya "

ketujuh tersentak saat Bu Maya berbicara dengan Bernada sedikit tinggi

" Udah bel dari tadi kenapa kalian bertujuh masih keluar masuk ke kelas sana ? Bu Maya kembali marah dengan kening terlipat membuat ketujuh Cowok terkesiap dan bersiap-siap meninggalkan Ruangan BK " DI BILANG MASUK KELAS "omel Bu Maya

" Bu Jangan marah-marah gitu dong Bu santai kayak di Pantai Entar Bu cepat tua kalua marah-marah mulu ke kami Bu ? Celetuk Angkasa dengan nada serius Bu Maya tambah melotot padanya di sekolah ini Bu Maya dan Angkasa memang sering keliatan seperti bermusuhan

" SIAPA YANG KAMU BILANG TUA SAYA HAH "

" Nah itu sadar Bu ? ucap Angkasa kalem

" Kurang ajar ya kamu Angkasa "

ketika ingin menghampiri Angkasa di tempatnya Cowok itu malah menjauh

" Udah sana masuk ke kelas kalian jangan bikin Bu Tambah kesal,"

Bu Maya tambah murka " TUNGGU APA LAGI ? AYO MASUK KELAS KALIAN SEBELUM IBU JEMUR KALIAN Di LAPANGAN MAU,"

ketujuh Cowok itu lantas tertawa Cekikikan sambil berlari beramai ramai menjauhi ruang BK. Bu Maya menghela nafas berat Lantas Guru itu lantas masuk ke ruang BK dan menutupi pintu dengan Pelipisnya

...••••...

...a yang berdiri di samping Amanda mendelik kerah Roni " Mana Pernah O tertawa geli...

..." Woi Gue bogem Lo Ron goda-godain Amanda ? Jackie memasang wajah galak ke arah RoniPelakunya,"i gue kasih tau," balas Angkasa memandang Panggung di depaSiapa tu duduk di UKS karena lengannya lecet dan berdarah. kulitnya yang putih bersih tampak luka Tangan dan Kakinya sejak tadi gemetar Bulan mengobati lukanya Tangan Perempuan itu menyentuh tangannya juga yang membuat Bulan termangu. ia menatap wajah Bulan. Lalu bertanya-tanya dalam hati. Pantaskah Perempuan seperti Bulan ia benci ?...

..." Kenapa Lo yang ngobatin,"...

..." Semuanya lagi nonton konser,"...

..." Gue bisa obatin sendiri, " Loli semakin ketus Padahal Bulan sangat baik kepado Cerewet banget sih Loli Tinggal duduk aja gue yang Obatin, "Omel Loli. Loli semakin termangu Teringat Perbuatan jahat apa saja yang pernah ia lakukan Pada Bulan Perasaan bersalah menghujam aduhhh-waduhhh Bapaknya lagi marah nih Coy mendingan Gue dong Jackie Godain neng Amanda dapat.nggak kayak Lo Di terima aja sampai sekarang kagak Tiga tahun Coooy Tiga tahun nggak Sakit tuh hati," Goda Rockie tidak menghiraukannya...

..." Diam deh Lo Ron nggak usah banyak ngomong Awas nanti Lo nggak Piket gue aduin ke Pak Bandi ? Ucap Clara...

..." iya,iyaaa entar Gue Piket khawatir banget sih Lo Neng Clara kalua Abang Roni nggak Piket ? jadi makin Cinta deh sama neng Clara,"...

..." Dih jijik ? balas Clara...

..." Yuk Amanda kita masuk ke kelas aja Ngapain juga ladeni nih anak-anak sini Pada gila semuanya," ajaknya kepada Amanda, kemudian kedua Perempuan itu masuk ke dalam kelas,"...

..." Kamu Cantik sayang kamu sombong untuk di dapatkan," Celetuk Dylan yang berdiri di samping Jackie, membuat Cowok itu bahwa Dylan menyindirabar ya Jackie move on aja lah daripada Lo di Cuekin Terus kayak gitu Di SMA Arwana banyak Cewek yang mau jadi Pacar lo Nih banyak Cewek-cewek cantik Woooow hai Aluna Cantik," sapa Dylan ke salah satu siswi yang hadir di tengah tahu Dylan sedang mencoba menehhh ada yang marah nih Gue sapa," Dylan melirik Sagara yang sedang memperhatikannya " Nggak, jadi deh godain my Princess nya my brh Neng Aluna ? Roni ikut menyapa " Cantik gini di sia-siain Sinyo Auto nyesel Lo "apain ke sini Aluna Cari Sagara,ya ? Bima ikut menggoda Aluna," Waahhh Lo sama Sagara udah jadian atau gimana nih," Bima ingin mengorek informasi keduanyntar lagi kok Jadiannya Ya kan Sagara," Aluna yang bertanya pada Sagara yang sejak tadi hanya menatap ke arah dea Lo Sagara ? Leo berseru " kalgara jangan gitu dong " Angkasa berbisik " sapalah Aluna, " Angkasa memberi saran Apa ? Sagara berkata judes pada Aluna yang sudah berdiri di depanny ke kelas aja deh sekarang Aluna kayaknya teman gue nggak mau di ganggu dulu sabar ya Aluna jangan di masukin di hati katak kata Sagara itu sebenarnya Orang baik kok,na mengganguk " iya Gue balik ke kelas deh makasih ya Leo, "...

" sama-sama ? Leo melepas Aluna membgara memperhatikan gantungan kunci yang berbetuk matahari yang di berikan untuknya Setelah membalikkannya ada sebuah tulisan yang membuat Sagara mendekatkan gantungan itu kep

...Jangan sampai Orang yang berjuang untukmu malah memilih pergi Dan tak peduli lagi padamu sebab kamu akan kehilangan setelah...

..." Ingat iya habis Dylan harus giliran Gue ? Angkasa berseru di tempat duduknya Dylan sedang menyalin dengan kilat jawabannya buku milik Sagara kadang juga Sagara Pelit jawaban Namun lelaki itu sedang berbaik hati memberikan teman-temannya kesempatan untuk menyalin Tugasnya,...

..." Gue habis Galak Pokoknya ? ucap Roni...

..." Enak ya jadi Lo Sinyo LKS udah di isi semuanyaMakanya itu belajar di rumah jangan Taunya main aja ? ucap Sagara menutup bukunya " Nih LKS gue Lo Salin aja jawabannya sama kayak yang di buku biar cepat Untung Bu Nova nggak masuk ke kelas, "...

..." Baik sih Lo Sinyo makasih deh jadi makin Cinta deh," ucapan Roni membuat Sagara mendengus...

..." DIH JIJIK BANGET LO BERDUA HOMO," Jackie berujar padahal matanyaagara apa Lo nggak suka sama Aluna, " tanya Angkasa...

..." Siapa "...

..." Aluna lah masa Bulan " ujar Angkasa sensi...

..." Enggak " Sagara meletakkan Pulpennya, " GAwas Lo ngomong gitu sekarang,...

...nanti Lo yang kejar-kejar Aluna baru tau rasa Lo," Angkasa duduk di Pinggir Kursinya Lalu menghadap keidup itu berputar bro sekarang memang Aluna yang kejar-kejar Lo nanti bisa kebalik Lo yang kejar Aluna mending Lo Jangan terlalu keras sama tuh Cewek," sambung Angkasa...

..." Gue itu nggak Pernah suka sama dia sedikitpu," Sagara lalu menghela nafas " Ngapain juga gue kejar-kej" Gue sebagai Teman Lo Cuma ingatin aja ? Angkasa lalu mengubah gaya duduknya yang semula memperhatikan Dylan yang sibuk tidur di sampingnya " WOI LAN BANGUN LO itu iler Lo di atas Lo ke mana-mana, "...

..." Susah Lak Lon Tidur udah kayak Orang mati gitu " Jackie geleng-geleng kepala membuat Angkasa tertawa dan mengguncang guncang badan Temannya itu Dylan masih aja...