Rubby Mutia
Cobaan hidup,derita,kekurangan,dihina dan disepelekan itu hal biasa buatku semuanya tak pernah aku ambil pusing meski kehidupanku jauh dari kata sempurna tapi ayahku selalu mengajarkan rasa syukur atas apa yang kita dapatkan,namaku Rubby Mutia tinggal bersama ayah yang selalu menyayangi ku dengan sepenuh hati,dia tak pernah memaksakan apa yang tidak ku sukai,semua yang aku mau selalu ingin diwujudkannya,mungkin itu semua dia lakukan untuk menebus kesalahannya yang tak bisa membuat ibuku bertahan bersama kami.
Sejak lahir aku sudah ditinggal ibuku,kata ayah,ibu pergi bekerja untuk mencari uang tapi kata para tetangga ibuku itu pergi dengan pria kaya,karena tidak tahan hidup miskin bersama dengan kami dan aku lebih percaya pada tetanggaku itu,karena itulah kenyataannya,meski begitu,aku tak pernah mengatakan apapun ada ayahku,karena aku tau kalau dia berbohong untuk kebaikanku,agar tak ada rasa benci pada wanita yang telah melahirkan ku itu.
Ayahku pria baik hati yang selalu bekerja kerassemuanya dia lakukan hanya untuk kebahagiaanku putri semata wayangnya,aku terlahir terlalu cantik dengan kulit yang sangat putih,mata lebar jernih seperti embun di pagi hari dengan manik hitam yang bisa menarik siapa saja yang melihatnya...rambut hitam legam yang berkilau menambah daya tarik tersendiri Dimata orang-orang,tapi itu yang jadi masalah terbesarku karena kecantikanku yang diatas rata-rata aku jadi Bullyan teman-teman disekolah banyak yang iri dengan kecantikanku,bahkan saat aku kelas 6 SD banyak mata pria yang sudah menatap lapar padaku sehingga membuat ayahku khawatir dan berinisiatif untuk menyembunyikan kecantikanku ini.
Saat mau masuk SMP ibuku datang menemui kami bukan untuk kembali tapi untuk mengambil semua apa yang kami miliki,setelah bercerai dengan ayahku diusiaku yang masih 5 th kini dia datang dengan percaya diri nya untuk mengambil semua milik ayahku,katanya untuk mengganti rugi karena telah memberi ayah seorang anak,kalau ayah menolaknya maka aku akan dibawanya pergi dan dijualnya pada orang asing yang mau membeliku dan memberikan uang padanya,dengan berat hati,ayah memberi semua yang diinginkan ibuku,meski ayah juga bingung bagaimana nasib ku dan dirinya setelah itu,tapi usaha tak membohongi hasil dengan sabar ayah membawaku pergi merantau ke kota untuk mengadu nasib,sekalian mengubah semua penampilanku yang cantik seperti Dewi menjadi gadis biasa-biasa saja,atau lebih tepatnya di bawah rata-rata,dengan menghitamkan kulit ku agar tidak terlalu mencolok dikalangan bawah di tambah kaca mata besar menyempurnakan kekurangan ku,
Aku mulai terbiasa dengan penampilan baruku,aku menikmati semua kehidupan baruku ini,ayah bekerja sebagai satpam disebuah perusahaan terkemuka dikota ini,membuat kami memiliki kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya,tapi waktu ayah tak terlalu banyak untukku,jadi tiap pulang sekolah aku selalu menyempatkan diri untuk mengantarkan makan siang untuknya membuat ayah sangat senang saat melihatku mengantarkan makanan untuknya,karena saat itulah kami bisa makan bersama dan sedikit berbincang tentang kegiatan harian masing-masing
Aku tak pernah kekurangan kasih sayang dari ayah,bahkan ayah memberiku segalanya yang aku butuhkan aku selalu menjadi kebanggaan ayahku dan hanya itu yang bisa aku lakukan semua prestasi ku hanya untuk membuat ayahku bangga padaku akan ku tunjukkan kalau kerja kerasnya selama ini tak sia-sia karena memiliki putri seperti ku.
Tapi semuanya hilang saat kelulusan ku,saat itu ayah akan menghadiri wisudaku tapi Tuhan berkehendak lain,ayah mengalami kecelakaan dan meninggal ditempat membuatku tak bisa percaya akan semua ini,hari bahagiaku menjadi hari berduka untukku orang yang paling menyayangiku,sandaran ternyamanku,cinta pertamaku telah pergi meninggalkanku untuk selama-lamanya.
Guntur Mangku Bumi
Hanya satu kata untuknya sempurna ketampan,kekayaan,kesuksesan,semua dia miliki,tak ada cela untuk dirinya,tapi itu tak membuatnya puas,sifatnya yang arrogant,sombong dan semena-mena membuatnya bisa menjadi orang paling ditakuti dikota ini,siapa yang tak mengenal Guntur Mangku Bumi,putra tunggal dari pasangan Arka Bumi dan Arleta putri,pengusaha paling tersohor dipenjuru Nusantara karena kesuksesannya menjalankan perusahaan yang sudah merambah pasar internasional.
Karena terlalu dimanjakan,membuat sifatnya sangat bertolak belakang dari orang tuanya,bahkan orang tuanya tak bisa mengatasinya lagi,membuat mereka hanya bisa mengelus dadanya saja tak bisa berbuat apa-apa.
Guntur terbiasa hidup diluar negeri,membuat kebiasaannya juga seperti bule yang suka kehidupan yang bebas,dia tak peduli dengan orang lain dan sangat egois,membuat orang tuanya selalu naik darah dibuatnya,dan berharap suatu saat akan ada wanita yang bisa menjadikan putra itu kembali ke jalan yang benar.
Bahkan tiap hari kerjaannya hanya bersenang-senang,menghambur-hamburkan uang dan satu yang membuat resah yaitu kesenangannya bermain wanita benar-benar membuat orang tuanya mati berdiri dan menariknya kembali pulang untuk diberi tanggung jawab mengurus perusahaan mungkin dengan kesibukannya bisa menghilangkan kebiasaan buruknya itu begitulah pikiran kedua orang tuanya Guntur.
Tapi bukannya hilang,kebiasaan itu makin jadi bahkan tiap hari membawa dan bermain dengan j*l*Ng di kantor,membuat kedua orang tuanya tak berdaya dibuatnya.
Entah apa yang bisa merubah Guntur ke jalan yang benar,orang tuanya tak bisa meluruskan jalannya lagi,putranya sudah sangat jauh tersesat,meski dengan segala keburukannya,untungnya Guntur masih bisa diandalkan di perusahaan kerjaannya tak pernah terbengkalai,dia bisa memegang kendali menggantikan papanya di perusahaan,memang darah pembisnis mengalir pada dirinya begitulah pikirannya.
Setelah kepergian ayahnya Rubby hidup seorang diri dirumah yang baru saja dilunasi ayahnya,setelah sekian lama mencicil untuk pembelian nya, dia masuk universitas dengan mengandalkan bea siswa dan dia mencari kerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhannya,dari dulu dia sudah bekerja dari rumah,sebagai penerjemah komik dan novel,gajinya tak seberapa,tapi cukup untuknya makan sehari-hari untuk membantu keuangan ayahnya,tapi dia tak mungkin seperti ini terus,makin hari kehidupannya juga makin banyak kebutuhan apalagi sekarang tak ada ayahnya yang selalu menjadi andalannya membuat Rubby mencoba peruntungannya mencari kerja dan dia melamar diperusahaan yang cukup besar sebagai penerjemah disana.. Rubby memang sangat pandai dalam beberapa bahasa,bahkan dia bisa dikatakan mahir dalam bidang ini jadi tanpa ragu dia memasukkan lamarannya dan menunggu panggilan.
Setelah 3 hari dia mendapatkan telpon dari perusahaan yang dilamarnya untuk melakukan interview dan dengan senang hati Rubby menyanggupi nya.
Hari yang ditunggu tiba Rubby telah bersiap untuk interview,ternyata itu tidak mudah karena banyak sekali orang yang melamar di perusahaan itu,memang perusahaan itu membuka beberapa lowongan untuk ditempatkan diposisi yang berbeda.
"Woow...ini lowker masal kah?banyak banget orang nya"gumam Rubby dan tiba-tiba ada yang menyapanya
"Hay..aku Renita dan ini temanku Anjani apa kamu juga akan melamar kerja disini??"tanya wanita cantik yang cukup menarik
"Eemmhh..iya"jawab Rubby canggung karena ini pertama kali nya dia melamar kerjaan,bahkan usianya baru 18 th,baru beberapa bulan lulus dari SMA tapi apa mau dikata,dia harus membiayai hidupnya sendiri,meski ada tabungan dari ayahnya tapi lama-lama juga akan habis kalau tak ada yang mengisinya lagi.
"Seperti nya kamu masih sangat muda"tanya Anjani
"Iya..aku baru lulus SMA dan usiaku baru 18 th"jawab Rubby jujur
"Apa??lalu kamu mau melamar pekerjaan jadi apa disini??"
"aku ingin jadi penerjemah lepas untuk memenuhi kebutuhan hidupku"
"Oooh...semangat yaach!!semoga kita berhasil masuk disini perusahaan besar,kalau bisa masuk pasti gajinya lumayan besar"kata Renita memberi semangat
"Iya,kakak mau lamar dibidang apa??"
"aku ingin dibidang administrasi keuangan,karena jurusanku dibidang itu,tapi terserahlah kalau mau dimasukin di mana saja yang penting bisa kerja"
"Iya...kita udah hampir dua bulan nganggur,cari kerja sangat sulit dijaman sekarang ini"keluh Anjani
"Bener banget,semoga kita bisa diterima disini"kata Renita dan diamini oleh Rubby dan Anjani,setelah semuanya selesai dipanggil dan diinterview,mereka dipersilahkan untuk menunggu beberapa saat karena hasilnya akan langsung diumumkan hari ini setelah jam makan siang
Rubby,Anjani dan Renita pergi ke kantin bersama untuk mencari cemilan agar perut ya ada ganjalan dan tak meronta minta diisi dan saat sampai di kantin mereka segera membeli roti yang bisa mengenyangkan perut,dan akan memakannya di taman perusahaan sekalian menunggu hasil pengumumannya.
Tapi Rubby tiba-tiba ingin ke toilet dan mau tak mau dia pamit pergi mencari toilet
Karena terburu-buru Rubby menabrak seseorang yang entah siapa itu dia tak tau,tapi sepertinya dia sangat disegani
"Bruk...ooh maaf pak saya tak sengaja"kata Rubby gugup
"Dimana matamu itu hah?? bisa-bisa nya jalan tak melihat ke depan"bentak orang itu,membuat Rubby menatapnya dan kembali meminta maaf padanya
"Sekali lagi saya minta maaf pak,saya benar-benar tidak sengaja"
"Emang saya ini bapakmu??pak-pak terus,aku tak setua itu"bentaknya lagi
"Maafkan saya tuan"kata Rubby mengalah,mencoba meminta maaf lagi pada orang asing itu,yang awalnya ingin ke toilet,hilang sudah hasrat ingin pipisnya karena mendapat semprotan dari orang asing
"CK..menyebalkan sekali,sini kamu,dan bersihkan jasku yang kamu kotori"perintah orang itu dengan songongnya
"Eeeh...tapi ini tidak terlihat kotor tuan"tolak Rubby,karena memang tak ada yang kotor di jas yang dipakai pria itu
"Kau berani membantah perintahku??"bentaknya lagi
"Aahh..tidak tuan,maaf kan saya"lalu Rubby mendekat dan mengambil sapu tangan disaku bajunya lalu mulai membersihkan jas bagian dada kiri milik guntur yang tadi tak sengaja di tabraknya
"Shiiit...kenapa gadis ini lembut sekali,dia ini mau menggodaku atau bagai mana??dan parfumnya ini membuatku ingin memakannya saja,siaaal!!!"batin Guntur kesal sendiri
"Sudah tuan,jas dan pakaian anda sudah bersih kembali dan saya permisi dulu"kata Rubby buru-buru meninggalkan Guntur yang masih terpaku dengan senyuman Rubby yang sedetik itu mengalihkan perhatiannya
"Haah...dia berlalu begitu saja,sialaaan!apa dia tak tertarik dengan pesonaku?bahkan setiap wanita yang melihatku akan terpaku sesaat karena pesonaku tapi dia berlalu begitu saja tak menoleh lagi ke arahku?apa pesonaku sudah mulai luntur?sepertinya aku harus mandi bunga tujuh rupa untuk mengembalikan pesonaku pada wanita"batin Guntur kesal lalu masuk ke lift dan pergi menuju ruangannya.
Setelah kembali,ternyata pengumuman sudah ditempel dipapan pengumuman dan membuat tempat itu penuh karena banyaknya yang melihat,Rubby yang badannya cukup mungil mau tak mau harus mengalah agar tak tergencet orang,jadi dia melihat diakhir- akhir saja
Saat cukup longgar, Rubby mulai mencari namanya dan ternyata dia tak masuk dalam tes kali ini,membuat dia sedikit kecewa tapi tak apa lah lagian mungkin ini belum rejekinya
"Hay..gimana??apa kamu masuk??" tanya Anjani
"Aku gagal kak seperti nya aku belum beruntung"jawab Rubby lemas
"Hehe sudah..tidak apa-apa,lagian perjalananmu masih panjang,ayo aku traktir makan siang,karena aku masuk disini dan besok sudah mulai bekerja"kata Anjani antusias
"Iya...aku juga masuk,kita makan siang bareng aja,mungkin lain kali kalau ada lowker lagi,kita bisa hubungi kamu by"kata Renita menghibur
"Waaah,selamat ya kak,dan makasih yaach udah support dan menghiburku"jawab Rubby senang meski tidak dapat masuk,tapi paling tidak,dia punya teman baru yang baik,begitulah pikirnya
Namun tiba-tiba,ada seorang wanita yang lari tergopoh-gopoh mencari Rubby dan tanpa aba-aba menariknya untuk menghadap ke bosnya,Rubby sampai terkejut dan bingung dibuatnya
"Astagaa...ibu ini kenapa?saya kok ditarik-tarik gini?"tanya Rubby bingung
"Jangan panggil aku ibu!kamu diterima kerja diperusahaan ini dan bekerja mulai hari ini,jangan banyak tanya,ini sedang darurat dan sekarang segera lakukan tugas kamu dengan baik,menemani tuan Lucas meeting dengan kliennya yang dari Jepang kamu akan menjadi penerjemah disana,jangan mengacau dan mempermalukan perusahaan,buktikan kalau kamu bisa profesional"kata wanita itu tegas,Rubby segera menyesuaikan diri dengan keadaan,dia akan menunjukkan kalau dia bisa melakukan tugasnya dengan baik
Tanpa banyak tanya Rubby segera mengikuti Lukas yang masuk ke ruang meeting dan disana sudah ada beberapa orang klien yang sedang menunggunya tanpa ba-bi-bu lagi meeting segera dimulai dengan lancar,Rubby sangat cekatan,membuat Lukas semakin lancar dalam meeting nya...bahkan kerja sama itu bisa berjalan tanpa kendala yang berarti dan semuanya bisa teratasi dengan mudah, berakhir dengan penandatanganan kontrak dari kedua belah pihak,lalu keduanya berjabat tangan tanda kesepakatan telah ditetapkan
Setelah meeting selesai...Rubby segera menemui HRD yang tadi menariknya tadi dan ternyata namanya jelita
"Sudah selesai meeting nya??sekarang kamu sudah bekerja di perusahaan ini jadi saya harap kamu lebih bekerja keras lagi jangan karena kamu masih muda malah jadi seenaknya,saya tidak akan segan memberi sangsi pada siapapun yang melanggar peraturan"kata jelita tegas
"Baik kak,jadi saya diminta kesini untuk menandatangani kontrak kerja sekarang kak??"kata Rubby saat berada diruangan jelita
"Aaah..iya,tunggu saya ambilkan kontrak kerja yang harus kamu tanda tangani"kata jelita sambil berdiri dari duduknya dan mencari berkas yang dimaksud tapi belum sampai mendapatkan apa yang dia cari ponselnya sudah berdering dan dia langsung sumringah saat melihat siapa yang menelpon nya,tanpa banyak kata dia langsung ngibrit
"Eeh...kak kontrak kerja aku gimana??"tanya Rubby bingung
"Besok pagi saja saat kamu masuk ke kantor,sekarang kamu bisa pulang untuk persiapan kerja besok"teriak jelita sambil lalu
"Ya ampuuuun...apa seperti ini cara kerja perusahaan besar?sangat tidak sesuai dengan nama yang disandangnya aku jadi ragu dengan perusahaan ini"gumam Rubby tapi dia tak berfikir lagi,yang penting dia sudah dapat pekerjaan yang bisa menopang kehidupannya nanti,lalu segera pergi dari ruangan HRD menuju ke lift yang akan mengantarkannya turun,tapi ternyata tanpa sengaja dia melihat adegan tak senonoh dari seseorang yang tadi ditabrak nya secara tak sengaja.
Guntur sedang bercumbu dengan j*l*Ng yang hari ini akan menghangatkan ranjangnya..tapi karena si wanita yang tak sabaran,terus saja nempelin dirinya di lift membuat imannya yang cetek jadi goyah juga,hingga pintu lift terbuka mereka tak menyadarinya.
"menjijikan,apa mereka tak mampu menyewa hotel??"gumam Rubby sambil lalu tanpa menoleh ke arah pasangan mesum itu,sedangkan Guntur yang mendengar dan melihat siapa yang berbicara langsung dibuat kesal dan menghempaskan wanitanya begitu saja,hendak melakukan sesuatu pada Rubby tapi ternyata lift yang dinaiki Rubby sudah tertutup dan itu membuat dia makin emosi dibuatnya
"Sialaaan...siapa dia bisa menghinaku tak mampu menyewa hotel?? bahkan aku pemilik beberapa hotel bintang lima dikota ini,pasti dia adalah karyawan baru disini,aku akan membuatnya menderita disini"gumam Guntur kesal sambil melempar uang pada wanitanya dan menyuruhnya pergi..karena moodnya sudah hancur hari ini,jadi tak berminat untuk bercinta lagi
"Apa seperti ini kondisi perusahaan besar yang terkenal itu?dalamnya sangat menjijikkan,gimana perusahaan seperti ini bisa menjadi besar?sedangkan moral pekerjanya saja bobrok gitu"gumam Rubby kesal sendiri dengan apa yang terjadi hari ini, benar-benar membuat mata sucinya ternoda,setelah lift terbuka dia langsung keluar dari perusahaan itu dan menunggu bus di halte,dengan beberapa orang yang juga sedang menunggu disana,tak berapa lama bus datang dan dia langsung naik untuk menuju ke kontrakannya agar bisa beristirahat dan menyiapkan semuanya untuk besok yang akan mulai bekerja
sSedangkan diruang Guntur dia sedang mengamuk g jelas karena emosinya yang dari tadi meluap-luap,membuat Igo yang jadi asistennya kesal sendiri
"Loe itu kenapa sih??dari tadi uring-uringan g jelas,bukannya tadi udah bawa j*l*Ng,lalu mana??kok g jadi diajak main??"tanya Igo kesal
"Udah g mood,gara-gara gadis g jelas tadi membuat aku kesal setengah mati"jawab Guntur ketus
"Gadis yang mana lagi??emang ada yaach gadis yang bisa buat loe kesal??bukannya biasanya loe yang membuat para gadis kesal??"ledek Igo
"Sialaaan...ini tuh beda,gadis itu tadi pagi nabrak gue setelah minta maaf pergi gitu aja dan siang ini malah hina gue,lalu memalingkan wajahnya"
"Serius ada yang berani hina loe di daerah kekuasaan loe?gue jadi penasaran seperti apa wajah gadis itu??lagian kenapa masih kesal??padahal dia kan udah minta maaf,emang loe mau dia ngapain lagi??"kata igo bingung dengan kemauan temannya itu
"Eeeh..iya juga,ngapain aku jadi kesal g jelas gini??gilaaa ini udah g bener"batin Guntur bingung sendiri dengan sikapnya
"Hhey..kok malah bengong"kata igo sambil menepuk bahu temannya
"Aaahh...sudahlah,jangan mengganggu dulu mood gue masih ancuur nih"kata Guntur ketus sambil memeriksa berkas yang ada di mejanya
lalu tiba-tiba Lucas datang dengan senyuman yang tersungging di bibirnya.
"Wwaaah....kita harus berpesta bro,klien kita yang dari Jepang sudah setuju untuk menjalin kerja sama dan semuanya lancar tanpa kendala"katanya sambil duduk dikursi depan meja kerja Guntur dan menyerahkan berkas kesepakatan kerja yang tadi dibawa meeting
"Serius??bukannya loe terkendala bahasa?"
"Hehe...hari ini ada perekrutan karyawan baru dan gue selipin lowker buat penerjemah dan ternyata dia sangat bisa diandalkan sumpah,logat dan bahasanya sangat fasih dalam berbahasa Jepang tapi sepertinya dia masih sangat muda"puji Lucas
"Bagus kalau gitu,semoga kerjanya tak mengecewakan nanti,gue g mau memberi gaji buta pada karyawan"jawab Guntur santai
"Heeemmhh,ada apa dengan bos loe??sepertinya hatinya sedang tidak baik"tanya Lucas pada igo..
"Hahaha dia sedang kesal dengan seorang gadis katanya"jawab Igo santai sambil membolak-balikkan berkas yang tadi dibawa Lucas
"Wooow...emezing,jarang terjadi ini"kata Lucas antusias
"gue juga bilang begitu tadi,makanya gue penasaran gadisnya seperti apa yang bisa membuat bos kita ini kesal sampai uring-uringan seperti ini"balas Igo sambil meletakkan berkas yang baru saja selesai dibacanya
"Sudahlah mending kalian keluar atau gaji kalian gue potong bulan ini"ancam Guntur
"Eehh....enak aja main potong-potong bisa gagal modip si seksi gue"kata Igo ketar-ketir..
"Iya...gue juga mau kencan dengan cewek baru gue,kalau gaji dipotong bisa gagal kencan Doong"tambah Lucas,lalu keduanya keluar dari ruangan Guntur,mereka g mau ambil resiko potong gaji😅😅😅
Keesokan harinya,Rubby telah bersiap dengan stelan kerjanya celana bahan panjang,baju dengan Krah yang tinggi menutupi lehernya,rambut sebahunya ditata rapi agar tak menghalangi pandangannya saat bekerja nanti,setelah siap dia segera berangkat dan tak butuh waktu yang lama untuk mencapai tempat kerjanya karena jarak tempat tinggalnya memang tak terlalu jauh
Sesampainya di perusahaan,dia langsung disambut dua teman barunya yaitu Renita dan Anjani yang sangat senang ternyata Rubby juga diterima kemarin,jadi mereka bisa lebih akrab,meski usianya berbeda dari dua temannya itu,tapi tak menghalangi ketiganya berteman malah menganggap Rubby seperti adik mereka sendiri
"Hey,kamu baru datang??ayo sini,kita udah disuruh kumpul untuk mendapatkan pengarahan dari Presdir"kata Anjani antusias
"Dari Presdir langsung??"tanya Rubby penasaran
"Iya,karena ini perekrutan karyawan besar-besaran,jadi Presdir langsung turun tangan untuk memberi sambutan sekalian perkenalan"tambah Renita tak kalah heboh
"Ooohh,kak Anjani dan kak Renita udah tanda tangan kontrak kerja??"tanya Rubby
"Sudah doong,kemarin setelah ketemu HRD langsung tanda tangan kontrak dan dapat ini"jawab Anjani sambil menunjukkan kartu tanda pengenal karyawan
"Aku juga udah,emangnya kamu belum??"tanya Renita dan Rubby menggeleng
"Kata HRD hari ini aku tanda tangan kontraknya,karena kemarin HRDnya keburu pergi,aku udah dapat kartu karyawan juga,apa sekarang aja aku temui HRD nya ya kak??"tanya Rubby bingung
"Nanti saja setelah acara ini by..kamu g lihat,itu HRDnya sedang sibuk??"sahut Renita sambil menunjuk seorang wanita cantik yang sedang menata beberapa orang untuk berbaris
"Iya juga sih,ya udah deh,setelah acara ini saja"lalu ketiganya fokus memperhatikan arahan dari HRD nya untuk menyambut Presdir mereka
Saat Presdir mereka menampakkan wajahnya,Rubby sangat terkejut dibuatnya
"Ya Tuhan,musibah apa lagi ini??? bisa-bisanya aku bekerja dibawah naungan pria tak tau malu seperti dia itu"batin Rubby
"Hehe,aku menemukanmu gadis kecil,ternyata kamu karyawan baru,akan ku buat kamu menderita disini!!dan kamu pasti terkejut melihat ku sebagai Presdir disini,apa kamu terpesona pada ku sekarang??"batin Guntur sambil tersenyum sinis menatap tajam kearah Rubby membuat yang ditatap merasa risih dibuatnya
"Wajah-wajahnya seperti pria tak bermoral yang suka menelanjangi wanita j*l*Ng benar-benar tak ada kharisma sebagai seorang pemimpin"batin Rubby menatap balik ke arah Guntur
"CK,dia sangat berani menatapku dengan tatapan menusuk seperti itu,apa dia tak takut dengan kuasaku disini?benar-benar rumput liar yang harus disingkirkan"batin Guntur jengah dengan tatapan Rubby yang tajam seperti pisau yang ingin menusuknya
Tanpa basa-basi Guntur memberi sedikit sambutan dan memberi arahan tentang peraturan diperusahaan yang harus dipatuhi oleh seluruh karyawannya
"Untuk semuanya saya beri tahu,disini perusahaan yang bertaraf internasional jadi sebagai karyawan,kalian harus menjaga penampilan juga,saya g suka karyawan yang terlihat tidak modis,itu bisa memperburuk citra perusahaan"semua karyawan tersenyum dan mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti dengan apa yang dikatakan Guntur dan mereka akan menyesuaikan diri dengan perusahaan ini
"Jelita,bawa gadis itu lebih dekat"kata Guntur sambil menunjuk Rubby,sedangkan Rubby yang merasa terancam langsung melotot melihat Guntur,sedangkan igo dan Lukas dibuat bingung dengan sikap Guntur itu,mereka saling pandang penuh tanya,tapi tak menemukan jawabannya
Rubby berada ditengah-tengah barisan karyawan baru,membuat dia tak nyaman dijadikan tontonan banyak orang.
"kamu harus mengubah gaya berpakaian kamu,lihatlah para karyawan lama disini,semuanya memakai rok diatas lutut,dengan high heels cukup tinggi menampilkan wajah ber-make up cantik dan body ramping yang menarik,tidak seperti kamu ini,mulai besok ganti stayl kamu itu"tegur Guntur
"Maaf pak,saya tidak terbiasa berpakaian terbuka,lagian saya bekerja di perusahaan,bukan di club malam yang harus mengutamakan penampilan dari pada kecerdasan dan menurut saya pakaian yang saya pakai saat ini lumayan pantas untuk digunakan di tempat kerja,bukankah perusahaan ini membutuhkan otak saya untuk bekerja,bukan tubuh saya untuk menarik klien??"jawab Rubby lugas dan tegas membuat Igo dan Lucas menahan tawanya karena ada yang berani menentang kuasa Guntur diperusahaan miliknya sendiri dan didepan seluruh karyawannya,ini sangat ajaib
"Gilaaa,gadis kecil ini sangat berani,gue mendukungnya masuk diperusahaan ini"bisik Igo
"Gue juga,dia penerjemah yang gue katakan kemarin dan mungkin dia juga yang membuat bos loe uring-uringan kemarin"lalu keduanya cekikikan sendiri
"Kau berani membantahku??apa kamu tau konsekuensinya kalau berani membantah perintahku??"kata Guntur naik darah
"Eeemmhh,dipecat mungkin!!"jawab Rubby ragu-ragu
"Yaaa,kau benar dan kamu harus membayar pinalti nya sesuai dengan yang tertera di kontrak kerja yang kamu tanda tangani sebelumnya"kata Guntur dengan arrogansinya
"Hehe,saya tak perlu membayar pinaltinya,karena saya belum tanda tangan kontrak dan saya juga akan mengundurkan diri sekarang juga tak perlu memberi pesangon untuk saya dan anggap saja kerja saya kemarin yang membantu perusahaan ini bisa bekerja sama dengan perusahaan jepang adalah hadiah buat anda biar anda bisa lebih menghargai orang dari kecerdasannya bukan dari penampilannya saja"jawab Rubby tegas tanpa menundukkan kepalanya sedikitpun membuat Guntur serasa ditampar dengan ucapan Rubby barusan
"Woow,gadis kecil ini sangat hebat,lihatlah dia sama sekali tak gentar menatap Guntur yang sedang marah"bisik Igo
"Guntur akan rugi besar kalau kehilangan dia,sumpah dia sangat lihai dalam berbahasa asing"sahut Lucas
"Jelita,ambilkan berkas lamaran nya,dan segera antarkan ke ruang kerjaku,sekalian ajak dia juga dan semuanya bubar,kalian bisa melanjutkan kerjanya"kata Guntur menahan emosi yang sudah sampai diubun-ubun,aku pergi meninggalkan aula pertemuan itu,membuat semua karyawan langsung buyar menuju biliknya masing-masing untuk melanjutkan kerjanya
sedangkan Lucas, Igo dan Guntur segera masuk ke ruangannya dan memeriksa data Rubby dengan teliti,dia ingin tau siapa gadis liar itu,beraninya dia melawan seorang Guntur
"Ternyata dia hanya gadis kecil biasa bahkan dia masih baru masuk kuliah,tapi dapat keberanian dari mana dia bisa melawan kemauanku"gumam Guntur kesal
"Bro,melunaklah sedikit,lagian dia itu sudah membantu kita kemarin,gue sudah melihat kinerjanya secara langsung,loe g bakalan rugi punya karyawan seperti dia"kata Lucas menasehati temannya itu
"Iya,lagian apa salahnya siih??dia juga g selalu ada diperusahaan,g masalah kalau penampilannya g menarik"tambah Igo
"Sejak kapan sih,ada peraturan diperusahaan penampilan harus menarik??kok gue g pernah tau!!"tanya Lucas bingung
"Itu sih akal-akalan nya bos loe aja,biar bisa cuci mata saat dikantor,kayak g tau aja loe"ledek igo
"Sialaaan,dia itu terlalu jelek tau g,mana tahan gue kerja bareng dengan orang kayak gitu"jawab Guntur ketus
"Za loe g usah kerja bareng dia dooong,biar gue aja yang kerja bareng dia,lagian dia cukup manis kok,penampilannya juga g kampungan"bela Lucas
"CK,kalian ini teman atau lawan siih??kenapa g ada yang mendukung gue"gerutu Guntur kesal dengan dua temannya itu..
"hehe,gue sih cuma mau yang terbaik untuk kita saja"jawab Igo mengalah
"Gue juga cuma mau perusahaan tetap bisa berkembang"tambah Lucas
"sudahlah,diam kalian,dimana lagi gadis itu kenapa g sampai-sampai,bikin kesel aja"dumel Guntur dan tak lama jelita dan Rubby sampai di ruangan Guntur,setelah mengantarkan Rubby masuk,jelita langsung keluar,dia takut kena amukan bosnya karena teledor dalam bekerja kemarin
"Jadi kamu baru masuk kuliah??dan mencoba kerja di perusahaanku??kenapa??"tanya Guntur tegas
"Untuk memenuhi kebutuhan hidup"jawab Rubby singkat
"Lalu biaya kuliahmu gimana??"
"Ditanggung beasiswa"
"Orang tuamu??"
"Tidak ada"
"Baiklah,karena perusahaan sedang sangat membutuhkan penerjemah saat ini jadi saya akan tetap menerima kamu kerja disini"kata Guntur menurunkan egonya
"Maaf,saya sudah tidak berminat bekerja disini"jawab Rubby jujur
"Apa??saya bisa saja mem-blacklist nama kamu,sehingga kamu tak akan pernah bisa diterima diperusahaan manapun.."jawab Guntur dongkol melihat kesombongan Rubby..
"Tak masalah,saya juga tak ingin bekerja di bawah tekanan,karena saya tidak terbiasa melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan prinsip hidup saya"jawab Rubby sopan
"Kalau kamu tak dapat pekerjaan,kamu bisa jadi gelandangan dan mati karena kelaparan"jawab Guntur ketus
"Hehe,semua sudah ada yang mengatur termasuk rejeki kita dan Tuhan juga tak pernah tidur,kalau satu jalan tertutup pasti ada jalan lain yang terbuka"jawab Rubby santai
"Gue suka gaya gadis kecil ini dia sangat bijaksana"bisik Igo
"Loe benar,lihatlah ketenangannya membuat Guntur naik darah hingga wajahnya memerah"tambah Lucas
"huuffh baiklah,katakan apa syaratmu agar kamu tetap mau bekerja diperusahaanku,karena ini sangat mendesak jadi cepat katakan padaku apa maumu"kata Guntur menurunkan suaranya,dia tak pernah mau mengalah sebelumnya tapi apalah daya,saat ini dia sangat membutuhkan penerjemah apa lagi kedepannya dia akan banyak bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan dari luar negeri sedangkan dia hanya bisa bahasa Inggris dan kebanyakan karyawan nya juga bisanya bahasa internasional itu,tapi Rubby bisa beberapa bahasa asing,itu bisa lebih membantunya nanti
"Saya tidak bisa memakai pakaian yang ditentukan dari perusahaan dan saya hanya bisa bekerja saat saya tidak ke kampus,tapi saya akan tetap mengerjakan tugas saya dari rumah"
"Setuju,sesuai dengan keinginanmu"jawab Guntur mantap
"Apa perlu tanda tangan kontrak??"tanya Rubby meyakinkan
"Tentu saja,aku tak mau kamu bekerja semaumu sendiri"
"Anda yang membutuhkan saya tuan,jadi bersikap baiklah pada saya,atau saya akan berkhianat pada anda"ledek Rubby sambil tersenyum sinis
"Lihatlah,gadis kecil itu berani mengancam Guntur,ini berkah dari yang kuasa"bisik Igo senang
"Hehe seperti nya kisah mereka akan sangat menarik"tambah Lucas
"Loe benar,gue jadi g sabar lihat mereka bertengkar setiap hari,melihat sifat Guntur yang tak pernah mau mengalah dan sifat gadis itu yang tak suka diatur-atur pasti akan sering terjadi perang nantinya"kata Igo menerawang jauh ke depan
"Kita lihat saja nanti kedepannya gimana"kata Lucas
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!