Haiiii... sebelum cerita ini aku mulai terlebih dahulu aku ingin bercerita sedikit untuk kalian semuanya wahai para reader's tercinta.

Biar aku perkenalkan diri terlebih dahulu, namaku adalah Azzura Leanne Gofran putri tercinta dari Harry Avincent Gofran dan almarhumah Aprelyly Naurahman.

Yup, kalian benar aku di lahirkan di dunia ini tanpa mengenal yang namanya ibu, Daddy berkata jika aku lahir di dunia ini saat Mommy sudah wafat, dan Daddy berkata jika kehadiranku adalah sebuah keajaiban untuknya karena jarang sekali seorang bayi selamat setelah sang ibu dalam keadaan meninggal dunia.

Daddy berkata jika wajahku sangatlah mirip dengan Mommy tetapi aku sadar wajahku sepenuhnya adalah turunan darinya, Mommy adalah asli dari negara Indonesia sedangkan Daddy dari negara Rusia.

Daddy mencoba membohongi aku lagi guys, padahal sudah jelas jika aku adalah copy an darinya hanya saja beda gender, hehehe seandainya aku berjenis kelamin laki-laki ceritanya akan beda dong, maafkan aku ya guys soalnya lucu juga jika aku seorang laki-laki bagaimana dengan kisah cintaku nanti. (Lupakan saja guys aku bercanda)

Bagaimana rasanya memiliki seorang ibu? jika kalian memilikinya bercerita lah sedikit untukku setidaknya aku tau bagaimana cinta seorang ibu itu, oh ayolah aku bukanlah seorang pengemis hanya saja ingin tau sedikit saja, jika kalian tidak mau menceritakan tidak apa-apa, aku tidak akan menuntut.

Aku sering mengatakan pada Daddy untuk mencari seorang wanita lagi untuk dia nikahi karena aku kasihan melihat Daddy terlihat seperti kesepian, aku pernah mendengar jika seorang pria sudah sangat mencintai kekasihnya bagaimanapun kamu memaksa maka dia tidak akan berpaling dan sepertinya Daddy adalah pria di antara orang itu.

Hmmpp... jangan menyalakan aku guys, kalian akan berpikir seperti diriku jika melihat kondisi Daddy, aku sering melihatnya menangis sendirian sembari menatap foto Mommy, aku kadang berpikir jika seandainya aku tidak di lahirkan pasti Daddy dan Mommy masih bersama, bisa saja mereka akan menikmati hidup yang begitu indah, maaf Mom karena aku kamu tidak bisa bersama Daddy lagi.

Daddy setiap saat mengatakan jika aku adalah wanita tercantik di dunia ini tentunya setelah Grandma dan Mommy, itu artinya aku adalah orang ketiga tercantik di dunia ini, wow... bukankah seharusnya aku harus berbangga diri? Seharusnya sih iya tetapi aku malah berpikir jika Daddy terlalu berlebihan, buktinya aku tidak pernah memiliki seorang kekasih hingga umurku 17 tahun, daddy kembali membohongiku.

Dulu saat aku masih berusia 12 tahun, aku bertemu dengan seorang pria tampan di acara kelulusan sekolah.

Daddy salah satu pemegang saham terbesar disana jadi pas acara kelulusan Daddy di undang, beruntungnya saat itu aku sedang libur jadi bisa ikut deh, dan sepertinya hari itu adalah hari yang paling bersejarah di dalam hidupku karena bisa bertemu dengan pria tampan itu.

Dia adalah pria ter kejam menurutku, bayangkan saja orang tercantik dengan nomor urut ke tiga di dunia ini malah di abaikan begitu saja, bukankah itu kejam? memangnya dia tampan apa? um... yaa... dia sangatlah tampan dan berkarisma guys, tetapi aku malah di abaikan.

Karena aku kesal jadi aku mengambil ponselnya secara paksa dan dia malah marah dan pergi begitu saja meninggalkan aku yang terlihat seperti gembel di matanya, padahal Daddy berkata jika semua keinginanku selalu terkabulkan, dan di saat itulah aku sadar jika ucapan Daddy hanyalah sebuah kiasan agar aku bahagia.

Dan sepertinya keberuntungan berpihak padaku, sebuah pernikahan menjadi tempat kedua kami bertemu, malam itu aku memakai dress cantik dan dia menatapku begitu dengan tatapan kagum tetapi sepertinya aku kembali berpikir terlalu tinggi, dia kembali cuek padaku dan mengabaikan aku karena kesal aku membawanya menghadap Daddy tetapi naasnya Daddy mengatakan jika aku harus menghampiri anak dari tante Melati yaitu Mikha padahal aku masih ingin dekat dengan pria itu, tetapi aku tidak mungkin menolak perkataan Daddy karena yang aku punya hanyalah dia di dunia ini jadi aku harus menjadi putri yang penurut.

Dengan koneksi Daddy akhirnya aku bisa berkunjung ke rumahnya sepuasku, dan beruntungnya kedua orangtuanya menyambutku dengan senang hati.

Mungkin dia merasa jijik padaku karena sudah menjadi benalu di hidupnya, aku bukanlah gadis yang pantang menyerahnya jadi aku terus berusaha agar bisa terus dekat padanya, saat dia ingin pergi ke negara P untuk urusan kuliahnya aku terus menempel padanya karena jujur saja aku menyukainya.

Mencintai seorang pria di usia dini bukanlah hal aneh lagi, orang-orang mengatakan itu adalah sebuah cinta monyet yang artinya aku hanya menyukai dan mencintai dia hanya sesaat, tetapi bagaimana jika perasaan suka dan cinta itu terus bertahan hingga sekarang, apakah itu masih bisa di katakan cinta monyet?

Aku dan dia terpisah karena dia harus kuliah di negara P sedangkan aku tinggal di Indonesia, Daddy berkata jika aku tidak boleh meninggalkan negara Indonesia karena disinilah tempat terakhir Mommy di makamkan, dan aku pun tidak akan pernah menolak ke inginan Daddy, aku sudah sangat banyak menyakiti hatinya, Karena kehadiranku kekasih hatinya harus pergi, kehadiranku memisahkan dua orang yang saling mencintai dan menyayangi, bukankah aku begitu kejam?.

Daddy selalu mengatakan aku bukanlah seorang pembawa masalah karena dia berkata, Dialah yang menginginkan aku untuk lahir ke dunia ini jadi aku merupakan keajaiban untukku dan ku harap keajaiban itu bukan hanya berpaut pada Daddy saja tetapi untuk semua orang yaa... ku harap begitu.

Oh iya segitu dulu ya guyss aku menceritakan kisahku karena jujur saja aku merasa pusing menceritakan semuanya, semoga kalian suka dengan kisah hidupku bye...bye.

🌼🌼🌼

Nah yang menunggu kisah percintaan Leon dan Lea sudah ada ya guys, jujur saja author setengah mati mencoba menahan agar tidak meng update cerita ini karena merasa gimana gitu.

Dan maaf untuk kalian sepertinya novel ini tidak banyak chapternya seperti cerita yang lainnya.

Oh iyaa jika ada kesalahan dalam pengetikan author meminta maaf terlebih dahulu karena biar bagaimanapun author adalah manusia biasa.

Silahkan di baca yaaa dan semoga kalian suka dengan novel ini, jangan lupa untuk like, komen dan vote seikhlasnya aja guys karena author tidak memaksa tetapi author hanya ingin karya author di hargai, kalian cukup like dan komen supaya author tau jika kalian suka atau tidak.

Kalian boleh komen masukan atau apa gitu tapi yang sifatnya membangun yaa, jangan di hujat karena author juga baru belajar, kita sama-sama belajar guys supaya lebih hebat nantinya.

Salam dari author.

riri-can

Lea memasuki area sekolah dimana dirinya sekolah dengan wajah cerianya.

Gadis cantik dengan wajah baby face nya menenteng kunci mobilnya mengabaikan tatapan kagum dari murid-murid lainnya.

Sekolah yang merupakan tempat pertama kali dirinya bertemu dengan pria pujaannya, Lea memilih sekolah di sana karena ingin saja.

'Pagi guys" sapa Lea pada beberapa teman sekelasnya

'Pagi juga" balas mereka dengan senyum mengembang tetapi di antara mereka ada beberapa yang membencinya

Lea memilih untuk duduk di kursi paling belakang karena jika dirinya duduk di depan maka beberapa gadis di kelasnya akan berkata jika dirinya pamer pada guru.

Bukan hal yang aneh jika beberapa dari teman sekelasnya membencinya karena kecerdasan otaknya, belum lagi wajahnya lumayan cantik sehingga para most wanted di sekolahnya selalu meliriknya.

Bahkan lebih parahnya mereka membuat grup pemersatu sekolah yang membencinya, di dalam grup itu mereka selalu menjelek-jelekkan dirinya bahkan ada yang sampai menyebarkan beberapa rumor jika dirinya adalah seorang simpanan om-om sehingga setiap hari kerap kali mengganti jenis mobil dan mobil itu adalah mobil-mobil mahal dan keluaran terbaru.

Satu sekolah tidak ada yang mengetahui jika dirinya adalah putri dari pemilik perusahaan yang bergerak dalam bidang IT dan perusahaan yang menghasilkan minyak bumi di Indonesia bahkan di beberapa negara perusahaan itu sudah banyak di naungi oleh perusahaan-perusahaan terkenal sehingga bukan hal yang aneh jika dirinya setiap hari mengganti mobil karena kekayaannya sang Daddy entah mau di kemanakan.

Lea juga tidak mau ambil pusing jika mereka membencinya karena menurutnya itu hanya akan membuang-buang waktu saja.

Lea meraih ponselnya saat sebuah notip masuk ke dalam ponselnya.

Mata bulatnya semakin membulat saat melihat sebuah berita berisi tentang pertunangan pria yang selama ini dia harapkan.

Tanpa sadar air mata Lea menetes melihat pria itu tersenyum manis saat menyematkan cincin pada wanita itu.

Pria di dalam video itu adalah Leon Antonio Prayuda pria yang menjadi pujaan hati Lea.

Pria yang meninggalkan dirinya sejak beberapa tahun yang lalu untuk mengejar ilmu di negara P, tetapi nyatanya pria itu malah menetap di sana dan kini bertunangan.

Lea merasa hatinya sangat sakit, bertahun-tahun dia menunggu kepulangan pria itu tetapi nyatanya pria itu tidak kunjung pulang.

Lea bisa saja pergi ke negara P hanya saja sang Daddy tidak memperbolehkan dirinya untuk meninggalkan negara tercinta yaitu Indonesia dan Lea tidak mau menjadi anak durhaka.

Hatinya semakin sakit melihat pria itu mencium wanita itu dengan mesra, air matanya semakin deras melihatnya.

'Ternyata aku terlalu berharap" guman Lea sembari menghapus air matanya

'Lihat deh, wanita tidak tahu diri itu menangis, pasti karena di putuskan sugar daddy-nya hahahaha" gosip murid yang tidak menyukainya

'Ssstttt... jangan keras-keras nanti dia dengar, buruan foto nanti kita sebar ke grup biar jadi bahan gosip" balas yang lain

Lea memicingkan matanya menatap dua gadis yang sedang membicarakannya, dia tidaklah budeg untuk sekedar mendengarnya, hatinya yang tidak baik menjadi buruk mendengar ucapan dua gadis itu.

BRAK

Lea mengebrak meja miliknya membuat semua orang yang berada di kelas itu terkejut.

'Maksud kalian apa HAH?!" Lea menatap tajam keduanya

'Ehh bukan apa-apa kok, kita gak ngomongin lo kok" balas siswa yang bernama Nancy

'Udah lah, bilang saja yang sebenarnya Nan dia pantas kok mendapatkan julukan sugar baby seorang pria tua hahahaha" ejek siswa bernama Naira

Amarah Lea memburu mendengar ucapan jika dirinya adalah simpanan pria tua, hatinya yang sedang buruk semakin memburuk mendengarnya.

PLAK

'Jaga omongan lo!" Lea menampar pipi Naira sehingga Naira naik pitam juga

Akhirnya mereka saling jambak-jambakan, beberapa siswa yang membencinya membantu Nancy dan Naira untuk menghajarnya sedangkan yang lain hanya menonton saja.

Lea begitu terlihat memprihatinkan dengan beberapa luka di wajahnya karena lawannya cukup banyak yaitu 7 orang.

'Lihat saja akan aku balas kalian lebih dari ini!" ancam Lea menatap satu persatu dengan tatapan tajam

Perkelahian itu berhenti setelah ke datangan salah satu guru yang merasa terganggu dengan suara bising dari kelas Lea.

Mereka akhirnya di bawa ke ruang BK dan harus memanggil wali masing-masing.

Di ruang BK terlihat beberapa orangtua wali dan menatap Lea dengan tatapan mencemooh tentunya Lea tidak menyukai tatapan itu.

'Katakan! bagian mana yang di tampar anak sia*lan ini sayang?" tanya orang tua yang tidak lain adalah mama dari Naira

'Ma, lihatlah wajah cantikku hiks..hiks.. aku hanya mengatakan kebenaran jika dirinya adalah simpanan pria tua hiks..hiks.." Naira mulai bersandiwara membuat Lea muak

'BERANINYA!" teriak mama Naira

PLAK

Wajah cantik Lea mendapatkan tamparan yang begitu kuat sehingga sudut bibirnya mengeluarkan darah.

'Ku dengar kamu tidak punya orangtua? pantas saja kelakuan kamu minus begini, seharusnya sekolah meninjak lanjutkan kejadian ini, bisa saja dia memang seorang simpanan pria tua dan nantinya mengajak yang lainnya untuk berbuat hal senonoh itu!" mama Naira menatap Lea dengan tatapan rendah

'Apa kamu punya penjelasan Lea?" tanya bu Ambar yang merupakan seorang guru BK

'Dan untuk nyonya, jangan terlalu ringan tangan, ini adalah sekolah nyonya, dan di ruangan ini saya yang harus berkuasa, jadi saya mohon jangan bersikap seperti ini nyonya" bu Ambar menatap mama Naira seolah memohon

'Jangan memprovokasi aku dengan anak murahan ini! Aku bisa saja menarik saham dari sekolah murahan ini!" ancam mama Naira dengan wajah sombongnya

Bu Ambar terdiam karena ancaman itu, semua orang tau jika Naira adalah salah satu putri pemegang saham di sekolah ini.

'Apa walimu belum datang Lea?" tanya bu Ambar dengan wajah kesalnya

Bu Ambar merasa kesal karena dirinya hanyalah seorang guru dan tidaklah punya kekuasaan yang tinggi untuk membela murid yang lebih rendah kastanya.

'Halah palingan dia malu menghubungi orangtuanya yang miskin itu!" teriak ibu yang lain

Lea memejamkan matanya menahan amarah yang sudah memuncak, entah hinaan apalagi yang akan dia terima nantinya jika orang tuanya tidak kunjung datang.

Daddy nya lagi sibuk tidak mungkin datang, dia bisa saja mengatakan pada Daddy nya jika dirinya ada masalah di sekolah tetapi pekerjaan Daddy-nya akan terganggu.

PLAK

Satu tamparan kembali mendarat di pipinya membuat amarah yang sedari tadi dia taham menguap seketika, dengan cepat Lio mengambil ponselnya dan menghubungi nomor sang Daddy.

'Daddy" panggil Lea dengan cepat saat panggilan terhubung

'Tuh lihat dia memanggil Daddy, pasti majikannya hahahaha!" hina ibu-ibu yang lain

'Kenapa sayang? Daddy mendengar sesuatu, apa kamu sedang ada masalah?" tanya tuan Gofran dengan nada khawatir

'Datanglah ke sekolah Daddy, aku ada masalah" ucap Lea jujur

'Tetapi bawa juga beberapa pengacara Daddy, aku ingin membungkam mereka dan menuntut mereka!" Lea menatap satu persatu dengan tatapan tajam

'Tunggu 10 menit lagi sayang, Daddy akan sampai, jaga wajah cantikmu itu okay" tuan Gofran berkata dengan nada lembut tetapi menyimpan makna tertentu

Tuan Gofran tentunya sudah tau apa yang terjadi pada putri kesayangannya, mencari berita putrinya bukanlah hal yang sulit untuknya, dia juga sudah mempunyai beberapa bukti tentang kejadian ini, amarahnya begitu tinggi saat putri kesayangannya mendapatkan perlakuan hina dari orang-orang rendah itu.

Tuan Gofra selalu menyanjung putrinya itu, mengabulkan semua apa yang putrinya inginkan tetapi mereka berani menyakitinya, hal itu tidak akan pernah dia terima.

🌼🌼🌼

Gimana guys...kalian suka? Jika suka silahkan tinggalkan jejak author cuiup menantikan respon kalian hehehe...

riri-can

Tuan Gofran memasuki area sekolah dengan mobil mewahnya, sedangkan di belakang terlihat 15 mobil mengikutinya sehingga kedatangannya membuat seluruh penghuni sekolah terkejut.

Tuan Gofran dengan tak sabaran keluar dari mobil dan langsung berjalan menuju ruang BK dimana putrinya tengah menderita.

31 orang berjalan di belakangnya, 20 orang merupakan seorang pengacara sedangkan 10 lagi adalah pengawal elit milik tuan Gofran dan satu lagi merupakan seorang dokter.

20 pengacara itu adalah pengacara-pengacara pilihan dan merupakan pengacara yang terkenal.

BRAK

Pintu berwarna coklat muda itu di tendang oleh tuan Gofran membuat mereka yang berada di dalam terkejut.

Kedatangan tuan Gofran membuat beberapa ibu-ibu itu terpaku karena ketampanan tuan Gofran sedangkan para bapak-bapak membulat bola matanya karena terkejut lebih dominan ke rasa takut.

'My Princess" tuan Gofran menghampiri Lea dan membawa Lea ke dalam dekapannya

Lea yang sedang patah hati menangis se kencang-kencangnya, dia juga adalah gadis remaja pada umumnya jika sedang patah hati hanya fokus pada sakit hatinya sedangkan urusan yang lain dia tidak perduli.

'Daddy" isak Lea dengan wajah memprihatinkan

'Periksa wajahnya, jangan sampai lecet jika luka ini tidak terobati maka tamat riwayatmu!" ancam tuan Gofran pada dokter itu membuat dokter itu takut

'Amankan mereka!" perintah tuan Gofran pada para pengawal membuat para pengawal menahan orang-orang di ruang BK itu

'Lepaskan!" teriak beberapa orang di ruangan itu

'Tutup mulut mereka!" perintah tuan Gofran mengabaikan teriakan mereka

Para pengawal menyumpal mulut mereka dengan sapu tangan sehingga suara mereka tidak keluar.

'Beraninya menyakiti putriku!" amuk tuan Gofran

Ucapan tuan Gofran membuat semuanya terkejut, mereka tau jika tuan Gofran adalah pebisnis terkenal tetapi mereka tidak tau jika Lea adalah putrinya, sepertinya mereka salah mengusik orang.

'Aku ingin jika berita tentang perusahaan mereka hancur lebur 5 menit lagi!" tuan Gofran menatap satu persatu mereka dengan tatapan mematikan

Mereka semua yang mengusik Lea langsung gemetar ketakutan, mereka merasa ingin meninggal saja karena sudah berurusan dengan Lea.

Tidak lama kemudian terdengar notip pada tab tuan Gofran yang memberitahukan tentang kehancuran perusahaan mereka.

'Ini akibat menyentuh putriku! sebarkan aib semuanya terlebih pada grup sekolah sehingga mereka tidak punya wajah lagi!" tuan Gofran ingin memberikan sebuah peringatan jika tidak boleh seorang pun menyakiti putrinya

Seketika satu sekolah gempar dengan beberapa aib dari mereka, ada yang merupakan simpanan pria tua dan lebih parahnya ada yang menjadi wanita malam.

'Kurasa itu hukuman yang setimpal dengan apa yang mereka berikan pada putriku" kekeh tuan Gofran mencium pipi Lea

Tuan Gofran meneteskan air matanya melihat sudur bibir Lea yang terluka, rasa penyesalan menghantuinya, dia tidak bisa menjaga putrinya sesuai janjinya pada mendiang istrinya, sepertinya dia harus meminta maaf nanti.

'Umumkan pada seluruh penghuni sekolah jika Lea adalah putriku, dan katakan barang siapa yang mengusiknya akan mendapatkan hadiah yang lebih dari mereka!" tuan Gofran menggendong Lea dengan bridal style meninggalkan ruang BK itu

Semua pengikut tuan Gofran juga ikut meninggalkan ruangan itu, menyakiti tanpa menyentuh adalah hal yang mudah baginya.

Kejadian ini membuat semua satu sekolah geger bahkan berita itu sampai ke sekolah lainnya, Lea sudah di kenal sebagai putri seorang yang begitu berkuasa.

Lea yang awalnya tidak mau semua orang tau jika dirinya adalah putri tuan Gofran harus ikhlas karena dia akan semakin di takuti nantinya, rasa sakit hatinya berimbas pada semua orang banyak.

***

Tuan Gofran membaringkan tubuh Lea pada ranjang besar Lea.

'Apa masih sakit sayang?" tanya tuan Gofran lembut sambil mengelus pipi lebam Lea

'Tidak terlalu Daddy" kekeh Lea

'Apa perlu Daddy membuat mereka merasa tidak pantas untuk hidup lagi?" tuan Gofran ingin menghubungi kepercayaannya tetapi di tahan Lea

'Tidak perlu Daddy, itu sudah lebih dari cukup, aku jadi merasa bersalah pada mereka" sesal Lea

'Jangan terlalu jadi baik Princess, Daddy tidak suka sifat turunan Mommy kamu" kesal tuan Gofran

'Oh ayolah Dad, menjadi orang baik adalah hal yang menyenangkan" kekeh Lea mencium pipi tuan Gofran

'Katakan sayang, ada masalah apa?" tanya tuan Gofran

'Bukan apa-apa Dad" balas Lea

'Apa kamu baru saja membaca tentang pertunangan Leon?" tanya tuan Gofran langsung ke akarnya

'Hiks..hiks..hiks.. Daddy, apa aku tidak pantas untuknya?" tanya Lea cengeng

'Kamu terlalu berharga untuk pria murahan itu sayang, apa kamu tidak melihat videonya, bibirnya sudah tidak suci sedangkan kamu masih bersih, lupakan saja pria itu" tuan Gofran merasa kesal pada Leon karena Leon penyebab putrinya lecet

'Oh ayolah Dad, memangnya cinta bisa di paksakan!" kesal Lea

'Daddy merasa dia tidak cocok untuk kamu yang sempurna ini" balas tuan Gofran acuh

'Ihh Daddy mah gitu, Lea hanya menyukai dia" Lea cemberut menatap tuan Gofran

'Baiklah-baiklah kamu yang menang, tetapi dia sudah bertunangan, kamu mau bagaimana lagi?" tuan Gofran menatap kening putrinya yang mengerut menandakan jika sedang berpikir

'Aku akan tetap mengejarnya sebelum janur kuning melengkung Dad" balas Lea dengan senyum manisnya

'Ckck, apa tidak bisa mencari pria yang lain? Daddy bisa mencarikan pria tampan lainnya" tuan Gofran memberikan pendapatnya

'Tidak mau Dad, Lea hanya ingin kak Leon" Lea tidak mau menerima bantahan

'Baiklah, terserah kamu asal kejadian ini yang terakhirnya, bagaimana?" tawar tuan Gofran sambil menyodorkan tangannya

'Oke" putus Lea menyambut uluran tangan Daddy-nya

'Tidurlah sayang, Daddy akan menjaga kamu" tuan Gofran menyelimuti putri kesayangannya

Setelah Lea tertidur, air mata tuan Gofran mengalir begitu saja, dia tidak bisa memberikan ibu baru untuk putrinya karena perasaan cintanya sudah terbawa bersama mendiang istrinya, dia sudah ikhlas dengan kepergiannya hanya saja perasaan cintanya tidak akan pernah terganti, perasaannya sayangnya akan dia curahkan sepenuhnya pada putri satu-satunya yaitu Lea buah cintanya dengan Aprelyly mendiang istrinya.

'Maafkan Daddy sayang, maafkan Daddy tidak bisa memberikan keluarga yang utuh untukmu" isak tuan Gofran sembari mencium kening Lea

'Daddy menyayangimu" tuan Gofran pergi meninggalkan kamar Lea

Seperginya tuan Gofran, Lea membuka matanya dengan hati yang sakit.

Tuan Gofran adalah tipe ayah yang selalu memerikan perhatian penuh pada putrinya, selalu mengiyakan apapun yang di ucapkan oleh Lea, tuan Gofran tidak mau ikut campur tentang percintaan sang putri karena dia tau jika Lea bisa mengatasi hal itu, dia akan ikut campur jika sudah di luar batas.

Daddy-nya begitu menyayangi dirinya, menjaganya dengan sepenuh hati, Daddy-nya adalah segalanya untuknya.

'Lea juga menyayangi Daddy" balas Lea

🌼🌼🌼

Beginilah kenyataan yang asli, jika seorang anak perempuan begitu dekat dengan sang Ayah dan begitu juga sebaliknya jika anak laki-laki akan dekat dengan ibunya.

Kalian lebih dekat sama siapa guys? Ayah atau Ibu? Kalau author sih sama Ayah wkwkwk...

Semoga kalian suka yaa...

riri-can