" Uncle ...." Teriak Dafa dan Ken bersamaan mengetuk pintu kamar argo
Merasa terganggu tidur di sore hari akhirnya argo terbangun dengan rasa emosi . Lalu dia membuka pintu kamar dengan wajah berubah menjadi tersenyum
Kedua laki laki itu langsung saja masuk kedalam tanpa meminta persetujuan dari uncle nya . Mereka berdua duduk di depan komputer sambil memainkan keyboard
" No . No . Tidak boleh " jawab argo sambil menurunkan Ken terlebih dahulu baru Dafa
Argo bener bener kesel detik ini . Dua hari mengurus kerjaan di luar kota . Setelah tadi pagi baru pulang . Tidur tenang dan sekarang malah di ganggu keponakan nya
Argo mengajak Dafa dan Ken segera keluar . Argo juga menatap ruangan tampak kosong
" Mana sih nih ! " Grutunya
Saat argo ingin mengetuk pintu kamar Dimas . Dia mendengar suara desahan . Entah Caca atau Dimas ! Keduanya saling menikmati sore ini
" Bangsat !!"
Argo langsung mengantar kedua keponakan nya itu ke kamar Dafa
" Main disini ya anak anakku . Uncle lagi kerja . Jangan di ganggu "
Keduanya mengagguk . Mereka mengambil mainan masing masing . Setelah keponakan nya itu nurut . Argo langsung masuk ke kamarnya . Mengunci dan bermain solo
**
Saat malam tiba . Tania mengajak argo untuk menemani BM nya dia . Argo sebagai kekasih yang sudah 4 tahun menjalani hubungan dengan Tania tentu saja menuruti
Menjemput di rumahnya juga sekalian meminta izin . Keduanya menaiki mobil dan keluar dari area halaman keluarga Rayhan
" Pengen makan steak " ucapnya sambil manja di bahu argo
Argo mengagguk tangan kanan nya memegang stir sedangkan tangan kirinya mengusap paha Tania
Hingga tiba di salah satu restoran . Keduanya langsung masuk dan memesan
Melihat dua orang berpacaran di pojokan sambil ciuman . Tak sengaja argo melihatnya . Lagi lagi pikirannya mengingat saat kamar Dimas sedang menikmati keindahan sore hari
" Sialan" grutunya
Tania yang dari tadi main ponsel menjadi menatap kekasihnya itu
" Kenapa bang ? "
Argo menghapus pikiran lalu dia menjawab dengan gelengan kepala
Selesai makan , entah kenapa argo bener bener terbayang ingatan nya masalah Dimas dan Caca . Tiba tiba argo membelokan mobilnya di sebuah hotel
Membuat Tania bingung dan terus menatap kekasihnya itu yang sudah panas dingin . Tanpa berkata apa apa . Argo segera keluar dan mengunci Tania di dalam mobil
Rupanya argo ke resepsionis ingin cek in hotel . Setelah mendapatkan akses kamar . Argo langsung menjemput Tania di mobil mengajaknya untuk masuk
Tania di buat bingung pasalnya ini sudah malam jam 10 . Mau kemana kekasihnya itu
" Temani aku kedalam "
Tania hanya menurut . Perkiraan Tania pasti kekasihnya itu ingin bertemu temen nya . Seperti biasanya Tania temani . Atau temen dari luar kota sedang menginap makanya argo mengajak nya ke hotel. Pikirnya .
Saat pintu kamar terbuka . Argo langsung mematikan lampu dan mendorong Tania hingga terbentur kepalanya
Argo langsung mencium kasar bibir Tania . Begitu juga Tania dia membalasnya . Hingga satu persatu piyama yang di pakai Tania terbuka
Pikiran Tania bener bener kosong . Hanya ada hawa panas saat ini . Saat argo menggelamkan kepalanya di bawah sana . Tania langsung sadar
" Bang ..." Panggil Tania
Argo tetep mencium yang di bawah sana . Dia bener bener di bawa nafsu oleh pikiran tentang Dimas dan Caca tadi sore
Argo bangun dari bawah sana saat dia ingin menyatukan miliknya Tania langsung mendorong sampai kekasihnya itu jatuh
" Bang , kamu udah gila . Kamu sadar kita . Emmm" Tania gak bisa berkata apa-apa lagi
Argo beranjak bangun saat tadi jatuh dia menghisap bibir Tania dengan nafsu . Hanya argo yang mendesah
Tania mendorong lagi lalu dia menutup tubuhnya dengan selimut
" AABANG !!!!" teriak Tania
Huh ! Huh ! Huh !
" Ayo lah sayang . Aku sayang kamu . Ayolah " ucapnya dengan memohon
Tania hanya diam . Saat argo ingin mendekat . Tania langsung melempar bantal kepada kekasihnya itu
" Abang !!!" Teriak Tania lagi
" Aku sayang kamu sayang . Tania sayangku . Ayolah. Katanya kamu cinta ama aku . Turutin maunya aku sayang " ajak argo memohon
Tania langsung mengambil tasnya . Dia merogoh ponsel di dalam tasnya . Dengan keadaan dua duanya tidak memakai bahan
( Halo pah ) panggil Tania
Argo berlari lalu dia mematikan ponsel Tania . Di dorong kekasihnya itu ke atas ranjang . Argo langsung menindihnya . Dan melahap buah dada Tania
" Abang ....." Teriak Tania
Mmhhhh
Argo bener bener gak peduli dia terus melahapnya dengan rakus . Sudah berusaha semaksimal mungkin Tania terus mendorong . Tapi tenaga nya lebih kuat dari argo
" Aku akan tanggung jawab setelah ini . Aku mohon . Bercinta lah "
" Gak . Aku gak mau " Tania mendorong dengan kakinya tubuh argo
Terlepas dari itu Tania langsung berlari masuk ke kamar mandi dan menguncinya
Tok tok tok
" Sayang . Ayolah "
Di dalam kamar mandi Tania mengigit jarinya . Dia bener bener takut . Kenapa kekasihnya menjadi seperti ini
Cukup lama argo terus mengetuk pintu sampai sampai dia mengeluarkan ucapan kotor nya
Tania memakai handuk kimono untuk menutupi tubuhnya lalu dia keluar . Argo langsung tersenyum
Plak
" Aku kecewa sama kamu . Aku bener bener kecewa sama kamu bang . Kamu gila " Tania menahan tangisannya. Dia bener bener emosi
Argo hanya diam dan menunduk . Tania berjalan mengambil pakaian kekasihnya lalu dia berikan kepada argo
" Pakai itu sekarang . Aku mau pulang "
Argo mengangkat wajahnya lalu dia menghapus air matanya Tania
" Maaf "
" Pakai itu sekarang " jawab Tania sesegukan
Argo mengambil pakaiannya lalu dia memakai di dalam kamar mandi . Setelah argo keluar Tania juga baru saja memakai pakaiannya
" Sayang " panggil argo sambil menyentuh tangan Tania
Tapi di tepiskannya . Argo memohon sambil berlutut di kaki Tania
" Aku minta maaf " ucapnya lirih
Tania hanya menghapus air matanya tatapannya ke sembarang arah
" Aku mau kita putus " ucap Tania
Argo terkejut lalu dia bangkit dari lututnya duduk di atas ranjang sambil menatap Tania
" Tadi sore saat aku antar Dafa dan Ken ke kamar Dimas . Aku mendengar suara mereka lagi berhubungan . Aku terus kepikiran dengan suara itu . Aku minta maaf kalo buat kamu kecewa " ucap argo berusaha menjelaskan
Tania mengambil tissue lalu dia menghapusnya dan membuangnya . Segera Tania keluar dari kamar tersebut di ikuti oleh argo
Selama perjalanan mereka hanya diam . Sesekali argo menatap Tania yang melihat jendela
Saat sampai rumah . Tania melepaskan seatbelt
" Gak usah ikut masuk . Langsung pulang aja " Tania langsung keluar dan membanting pintu mobil argo
Huh !
Argo menghela nafas panjang dia langsung mengusap wajah nya kasar
Setiba nya di rumah masuk ke kamar . Dia melihat Dimas dan Caca baru saja keluar dari kamar
" Mana lu " tanya argo
" Bawah bro . Biasa makan mie "
Argo mengagguk dia berjalan masuk ke kamarnya . Menganti pakaian lalu dia menatap layar ponselnya
💌 Me
Aku udah di rumah
Argo langsung membanting tubuhnya di atas ranjang lalu dia menutup matanya dengan lengan . Beberapa menit kemudian
💌 Tania
Hemmm
💌 Me
Lagi ngapain ?
Ceklis satu . Argo menghela nafasnya lalu dia bangkit dari tidurnya saat mengambil minum di botol . Habis .
Saat ke lantai satu ingin mengambil minum . Lagi lagi argo melihat Dimas dan Caca sedang bermain di ruang tamu
" Bangsat sih Dimas " gumamnya
Saat ini Dimas sedang berciuman juga tangan nya masuk kedalam pakaian Caca . Sedangkan Caca hanya menikmati permainan suaminya
Saat mendengar suara air . Akhirnya Dimas memberhentikan permainan ini
" Ada orang ya " gumam Caca
" Mungkin sayang " bisik Dimas
Dimas melanjutkan lagi makan nya . Hanya suara nikmatnya kuah mie instan yang di dengar . Tiba tiba
" Bisa gak lu main di dalam kamar " ucap argo membuat Dimas dan Caca diam dan saling pandang
" Lagi ngebet banget ini bro . Mana bisa di kontrol " ucap Dimas
Ck !
Argo langsung menaiki tangga lagi . Meninggalkan Dimas dan Caca di meja makan
" Lagi yang " ucap Dimas
Caca mengagguk . Mereka berdua melanjutkan permainan yang tadi yang sempat tertunda kedatangan sepupunya itu
***
Keesokan harinya Tania masih belum balas pesan argo . Dia menaruh nya di saku lalu ikut sarapan bersama keluarga nya
Selesai sarapan argo langsung berangkat bekerja . Ke restoran miliknya
💌 Me
Makan siang bareng yuk , aku jemput .
" Kemana sih , dari semalam masih ceklis satu . Ini anak yah ! " Grutu argo
Terpaksa argo makan di dalam ruangan nya membeli lewat aplikasi online
Saat pulang bekerja dia langsung berisitirahat di dalam kamar . Hanya ada suara teriakan , ketawa di luar kamar itu . Sudah pasti keponakan
Tok tok tok
" Uncle ...."
Argo engak membukanya . Dia masih lelah sore ini . Hingga tiba tiba suara tangisan Ken membuat argo langsung bangkit
" Di apain adiknya sampai nangis ? " Tanya argo kepada Dafa
Argo langsung mengangkat Ken yang sedang menangis lalu dia Gendong
" Ucup Ucup . Anak uncle yang paling ganteng, manis . Di sayang bunda "
Ken berhenti menangis dia menunjuk ke arah kamar diva . Tanpa mengetuk pintu . Argo langsung membukanya
Ck !
" Masih siang diva , Aldo " ucap argo terkejut lalu dia menutup mata Ken juga matanya
Aldo dan diva juga terkejut tiba tiba pintu terbuka . Diva langsung menutup tubuhnya dengan selimut begitu juga dengan Aldo
Ck !
" Enak banget anak di luar lagi nangis sedangkan orang tuanya asik banget buat adek " sindir argo
Argo langsung menutup pintunya lalu dia mengajak Ken untuk keluar dari kamar diva
" Kamu bukan di kunci dulu " ucap diva
" Mana aku tahu . Lagian ngapain juga Abang datang bukan ngetok dulu "
Ck !
" Aku malu tau gak " ucap diva kesel
Aldo menatap diva dengan nafsu . Dia mengunci pintu kamarnya . Kali ini gak mau di ganggu lagi
" Ayo kita lanjutkan lagi " ajak Aldo
" Gak mau , aku udah gak nafsu "
Diva bangkit dari ranjang dia masuk ke dalam kamar mandi . Aldo di buat bingung sore ini
" Hei mana bisa begitu . Aku udah belain ini pulang cepat hanya untuk keinginan kamu "
Tok tok tok
" Diva ... Aku belum puas diva "
" Bodo amat . Main aja sendiri sama guling" ucap diva di dalam kamar
Di dalam kamar Dafa. Argo menemani kedua keponakan nya itu sedang menonton film kartun . Tetapi tangan argo terus melihat pesan Tania
" Kemana sih ini anak . Seharian gak ada kabar " gumamnya
Argo menjauh dari kedua keponakan nya itu . Dia membuka aplikasi yang biasa membuat dia lebih semangat lagi
" Shit! " Gumamnya
Argo langsung beranjak bangun lalu berlari keluar dari kamar Dafa menuju kamar nya . Argo bermain solo lagi . Setelah itu dia berfikir
" Harus cari cewek nih " gumamnya
Argo langsung menghubungi temennya untuk bertemu di bar . Tanpa berlama-lama argo langsung mandi dan siap siap berangkat bertemu temannya
" Mau kemana ? Makan malam nya dikit lagi bang " ucap mama Lisa
Argo berjalan balik dia mencium pipi tantenya itu
" Mau keluar sebentar ya Tante . Mau ketemu Tania . Sebentar aja "
" Yaudah , hati hati ya . Jangan pulang malam malam "
Argo langsung mengulurkan tangannya mencium tangan Tante nya itu . Segera argo keluaran mobilnya menuju bar
**
Tiba di bar . Argo langsung bertemu dengan salah satu temennya . Dia tak kalah berengsek dan selalu mengajak argo bermain dunia malam
" Gue cariin yang cantik " ucap Baim
Argo mengagguk . Baim melambaikan tangan kepada salah satu cewek cantik di tempat itu
" Gimana bro "
Argo tersenyum lalu dia mengulurkan tangannya " ayo sayang " ajak argo sambil memeluk pinggang nya
Argo tak lupa berikan uang selembar kertas seratus ribu kepada teman nya lalu di segera keluar dari tempat itu . Masuk mobil dan mencari hotel terdekat
" Nama kamu siapa ? " Tanya argo
" Putri "
" Umurnya ? " Tanya argo yang sudah bermain tangan nya di paha putri
" 21 tahun "
Argo mengagguk lalu dia megenggam tangan putri untuk dia cium . Tiba di hotel . Argo langsung cek in kamar untuk malam ini
Di buka kamar itu oleh argo . Lalu dia memeluk pinggang putri memberi longgaran jaraknya
" Malam ini kamu pacar aku " ucap argo
Putri mengagguk
Tanpa berlama-lama argo langsung mencium bibir nya . Bermain lama di area bibir . Kemudian turun ke bawah dan melepaskan dres yang dipakai putri
" Ini pertama kalinya aku sayang "
Argo bangkit dari tindihan nya lalu menatap putri
" Ini pertama kalinya kamu sayang ? Gapapa aku ... "
Putri menggeleng kepalanya
" Asalkan biayanya naik ya " ucap putri menggoda
Argo tersenyum " bisa di atur sayangku "
Putri tersenyum tanpa berlama lama argo langsung melepaskan pakaiannya . Dan bener putri masih perawan . Karena pikiran argo hanya s*x . Dia gak memikirkan putri . Yang penting gairahnya sekarang sudah memuncak
" Arghhh pe pelan " ucapnya
" Iya sayangku " ucapnya manis
Dercak darah membuat argo bener bener yakin putri masih segel . Berkali kali putri meminta udahan tapi argo masih lanjut
Sampai akhirnya argo menyelesaikan olahraga malamnya. Argo memeluk leher putri
" kamu dari mana ? Kok bisa di tempat itu ? "
" Aku ? Em . Aku di ajak temen "
" Oh temen kamu jadi cewek gituan ? Terus kenapa kamu mau sayang ? " Tanya argo sambil mengecup pipi putri
" Aku butuh uang . Cari pekerjaan di Jakarta itu susah . Aku niat mencari Daddy sugar . Tapi kak Baim kenalin aku sama kamu "
" Oh gitu " ucap argo sambil manggut-manggut
" Buatin aku kopi dong sayang , aku haus "
Putri langsung beranjak bangun dia membuatkan kopi untuk kekasih seharian nya itu
Putri mengabari temennya kalo saat ini dia sedang di hotel bersama pacar sewanya . Argo merentangkan tangannya agar putri mendekat
Argo juga mengambil ponselnya . Dia memotret dengan putri dengan keadaan tak memakai pakaian
Tiba tiba Tania melihat foto argo di sosial media
Taniajanuar_
Hebat 👍👍👍👍
Argo terkejut lalu dia segera menghapus nya . Untung baru Tania yang lihat . Argo langsung menghubungi Tania berusaha menjelaskan tapi lagi lagi di tolak
" Sayang ..." Panggil argo
Putri menaruh ponselnya di nakas lalu membalikan tubuhnya memeluk argo
" Aku lagi pusing sayang " ucap argo
Putri memegang kepala argo . Dia memijat nya . Putri tahu dari Alexa . Dia belajar banget dari temannya yang mengajak putri untuk menjadi liar . Harus manjain pria pria yang di sewa itu . Biar pria pria merasa bahagia
Cup cup cup
" Sudah sudah . Tolong ambilin anggur merah di tas aku sayang . Mari kita minum "
Putri beranjak bangun lagi dia membuka botol anggur merah itu . Putri juga yang menuangkan minuman di gelasnya
" Kamu cantik " ucap argo mendekat bibirnya sambil menyentuh bibir putri yang sangat sexy
Cup
" Hehe " tawa putri
Keduanya melanjutkan lagi permainan yang menjeda . Sampai akhirnya keduanya tertidur sambil berpelukan
Saat argo pulang dari hotel . Argo terkejut Tania berada di rumah om nya itu . Tania menatap tajam pada kekasihnya itu
" Enak ? Abis nanam benih ? " Sindir Tania
Argo menatap kanan kiri . Gak ada siapa siapa hanya ada keempat keponakan nya itu sedang bermain . Argo langsung mengajak Tania keluar menaiki mobil
Berhenti di pinggir jalan . Argo langsung menatap kekasihnya itu
" Aku itu di ajak temen aku . Aku gak sadar sayang "
Ck !
" Gak sadar tapi enak an , gak perlu susah susah kamu jelaskan . Aku udah tau kok . Aku tau banget kamu orang seperti apa "
Tania berusaha tegar di depan kekasihnya itu . Tania bener bener benci dan jijik banget
" Sayang "
Tania menepiskan tangan kekasihnya itu di legannya
" silahkan kejar apa yang kamu kejar . Kayanya aku terlalu baik ya buat kamu "
Tania berusaha tersenyum walupun hatinya sangat sakit dan pedih banget
" Aku minta maaf "
" Maaf itu perkara mudah . Yang sulit itu untuk percaya lagi . Sudah cukup 4 tahun . Aku gak menangih janji kamu kepada orang tua ku . Aku udah bilang kan kemarin saat kamu maksa aku . Dan aku rasa memang seharusnya aku gak terima saat kamu menyentuh aku . Kamu bukan pria yang baik . Dan aku menyesal itu "
Argo terdiam menatap Tania yang tanpa sadar kekasihnya itu sudah menangi tetapi jari telunjuk nya di gigit untuk menahan rasa sakit di hatinya
" Aku minta maaf sudah buat kamu kecewa. Aku tau aku salah . Aku gak bisa menahan itu karena memang temen aku yang ajakin kesana dan temen temen ku juga yang maksa aku untuk minum dan tanpa sadar aku udah di hotel "
" Semua bisa di maafkan , tapi engak dengan selingkuh . Kamu udah selingkuh bahkan berhubungan " ucapnya tegas penuh penekanan
" Kita udahan ya . Buat apa di paksain takutnya kamu malah beban sama aku " ucap Tania lagi
Argo menggeleng kepalanya dia mencium tangan Tania yang sedang memegang rem tangan mobil
Keduanya menangis . Argo bener bener menyesal sedangkan Tania dia bener bener kecewa
" Makasih kamu udah nunjukin sikap kamu yang sebenarnya . Aku gak terlalu sakit saat nanti nikah sama kamu "
Argo menggeleng kepalanya lemas . Dia bener bener lemas saat ini
" Aku minta maaf "
Tania hanya diam . Hanya argo yang terus meminta maaf dengan kalimat penyelesalan itu
" Aku mau pulang . Aku mau ketemu keponakan aku . Dan aku rasa hubungan kita sampai disini . Kamu dan aku sama sama saudara . Aku harap kamu bisa mendapatkan perempuan yang baik walupun kamu bejat " ucap nya penuh emosi
" Apa gak bisa kamu maafin aku ? "
Tania tersenyum mengejek
" Terlalu kecewa sampai akhirnya gak ada ruang buat kamu " ucapnya sinis
Argo masih diam menatap Tania . Dia belum bisa menyalakan mobilnya kembali ke rumah
" Aku mau pulang bang " ucap Tania setelah beberapa menit sama sama diam
**
Sampai di rumah . Tania menyembunyikan luka nya saat melihat keponakan keponakan nya itu sedang bercanda . Apalagi Dafa . Dafa sangat sayang kepada Tania . Bahkan Dafa pernah menyatakan cinta kepada Tania
Dasar anak kecil ....
" Adek dara kok baru kelihatan" ucap Tania sambil memangku Vania
" Adek dara habis menginap di rumah nenek . Kakak aja gak ikut nginap disana karena dedek Ken gak mau di tinggal sama kakak. Iya kan dedek Ken "
Tania terus tertawa melihat keempat keponakan nya itu yang terus memberi kecupan di wajah Tania
Sampai akhirnya tatapan argo kepada Tania . Tania memalingkan wajahnya dia berusaha banget untuk melupakan kecewanya sejenak karena kasih sayang Tania kepada keempat keponakan nya itu sangat penting untuk menyembuhkan lukanya
" Mah ada pacar kakak " ucap Dafa kepada Caca
Tania hanya tersenyum malu . Dafa memang selalu mengakui Tania sebagai pacarnya
" Hush ! Kecil kecil tau apa tentang pacar . Gak boleh " ucap Caca memberi peringatan
" Pacar kakak cantik ya mah " ucap Dafa sambil mencium pipi Tania
Caca dan Tania terkejut dia tertawa
" Kakak izin dulu sama uncle . Jangan main cium cium aja " ucap Caca
" Boleh kan uncle " tanya Dafa kepada argo
Argo tersenyum lalu dia mengagguk kepalanya memberi izin keponakannya itu untuk mencium Tania
Tania hanya diam . Rupanya wajah murung Tania terlihat jelas oleh Caca
" Kamu lagi berantem sama argo ? "
Tania hanya tersenyum " biasalah kak "
Caca menatap Tania juga argo . Keduanya saling diam tanpa menegur biasanya argo duduk di samping Tania menemani kekasihnya itu bermain dengan keponakan
Hingga Raka adik dari Caca tiba tiba datang . Mengantar makanan yang mama masakan
" Ngapain ka ? " Tanya Tania
Raka menunjukkan makanan yang dia bawa . Saat Caca membawanya ke belakang Raka ikut duduk di samping Tania mengendong dara
" Om Raka jangan deket deket pacar kakak . Geseran dikit "
Tania, argo dan Raka tersenyum
Ck !
" Iya iya . Om Raka jauhan nih . Dasar kecil kecil udah punya pacar " ejek Raka kepada keponakan nya itu
Dafa duduk di samping Tania . Dia mengangkat tangan Tania agar tangan itu merangkul Dafa
" Pacar kakak ini oppa " ucap Dafa kepada ayah Bima
Ayah Bima menggeleng kepalanya tingkah cucu yang pertama ini bener bener bikin gemes. Tapi emang sih pilihan Dafa tepat . Tania cantik .
" Dafa ayo makan dulu . Tadi minta mie goreng "
Dafa bangkit dari duduknya dia mengambil mangkok . Dan di saat itu juga adik adiknya mendekati dan meminta
" Kakak mau di suapin sama Tante cantik "
" Sama aku ? " Tanya Tania
Dafa mengagguk
" Mas Ken juga mau " tanya tania
Dafa mendorong Ken " bagi adik nya boleh ya " tanya Tania pelan
Dafa mengagguk mengerti . Terjadilah Tania menyuapi keempat keponakan nya itu dalam satu mie
" Enak ya " ucap Ken bahagia bisa makan mie
Ken dan vania itu sebenarnya gak boleh makan mie . Tetapi papa nya gak ada yaudah bebasin aja . Tapi jangan sering sering di berikan mie instan
Drt ...
Argo mengangkat ponsel nya lalu dia ke atas menaiki tangga . Di lihat oleh Tania langkah
" Pasti cewek itu " gumamnya kesel
Selesai makan semuanya bertepuk tangan . Tania di buat senang karena dia bisa menyuapi keponakan nya yang sangat lucu dan menggemaskan
Saat mengambil minum di belakang buat keponakan nya itu Tania menatap lantai 2
" Kok gak turun turun sih " batin nya kesel
" Kamu disini dek " ucap Aldo tiba tiba sudah pulang
Tania bangkit dari duduknya dia mencium tangan masnya
" Iya , kangen Ken sama Vania "
Argo mengagguk dia tak lupa salaman dengan ayah mertuanya
" Ayo makan apa ! " Ucap Aldo kepada Ken saat mencium pipinya itu
Ken menggeleng kepalanya
" Makan biskuit "
" Makan mie " ucap Dafa
Aldo melotot membuat Ken sangat takut . Ken dan vania beranjak berdiri memeluk oppanya . Anak nya itu tau ada opaanya . Karena papa gak mungkin memarahi Ken dan Vania di depan opa nya
" Aku ke atas dulu yah . Mah " ucap Aldo yang di anggukin mertuanya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!