NovelToon NovelToon

My King'

kekuasaan

author
author
Yo! apa kabar dunia? sehat terus ya.. amin!
author
author
ku kembali wahai kaum fujho dan Fudan, aku kembali dengan cerita yang... gak tau lah, hasil halu selama gabut
author
author
otw meluncur! siap? GAS KAN!!!
daratan luas nan subur.. bermandikan permadani hijau dan dikepung samudera biru bagai kilau berlian. begitu kaya dengan curahan kemurahan hati dewa dewa penguasa..
ribuan pejuang dilahirkan, tanaman apapun akan tumbuh di tanah subur ini, permata dan kekayaan tambang bersembunyi di baliknya, setiap pelancong yang datang akan sangat betah.. pedagang dari seluruh daratan pun akan merindukan hiruk pikuk pasar yang selalu ramai, rakyat Mahesmati hidup dengan makmur
Leonard
Leonard
//melihat peta
Helena
Helena
ini sudah larut.. //mendekat
Leonard
Leonard
ratu ku.. hanya daratan ini yang belum di jamah, aku ingin ke sana //menuding ke arah peta
Helena
Helena
di tanah itu ada sebuah kerajaan.. mereka sangat makmur, apa kamu akan merusak kemakmuran mereka?
Leonard
Leonard
bukan merusak
Helena
Helena
lalu? //menghidupkan lilin
Leonard
Leonard
menggantikan raja mereka.. dan memperbesar kekuasaan kita
Helena
Helena
hum.. padahal yang mulia baru saja pulang dari perang 😐
Leonard
Leonard
elang tak bisa selalu menapak kan kaki di tanah, dia akan terbang kembali..
Helena
Helena
baiklah elang yang perkasa //nada menggoda
Helena
Helena
hanya aku ratu mu, berikan raja baru..
Leonard
Leonard
//semirik
Leonard
Leonard
ayo
selama tujuh tahun menjadi raja, Leonard dan Helena belum memiliki pewaris
petinggi kerajaan meminta Leonard menikah kembali tapi dia menolak mentah-mentah.. dia sangat mencintai istrinya
doa besar untuk dewa dilakukan, kuil kuil selalu dia kunjungi untuk meminta keturunan.. segala upacara keagamaan dia hadiri.. tapi nihil
Leonard
Leonard
mungkin masalah nya ada padaku.. //gumam
Helena
Helena
kamu sempurna..
Leonard
Leonard
sebentar lagi dini hari..
Helena
Helena
kamu tidak mau tidur?
Leonard
Leonard
selesai memakan mu, aku tidak ingin tidur
Helena
Helena
tapi..
Leonard
Leonard
aku seorang raja, ada banyak dokumen negara yang harus ku urus. kamu istirahat saja //memakai pakaian dan mengecup Helena
Helena
Helena
hum.. //melanjutkan tidur
Helena yang sangat cantik paras dan hatinya, Leonard yang tampan dan sempurna dengan sifat bijaksana walau tirani.. mereka adalah raja dan ratu kesayangan rakyatnya
jika Leonard menginginkan sesuatu.. dia akan dapat bagaimana pun caranya
Leonard
Leonard
gustav //sedikit berteriak
Gustav
Gustav
ya yang mulia //tangan di dada dan membungkuk
Leonard
Leonard
aku ingin daratan Ini //melingkari satu daerah di peta
Gustav
Gustav
itu.. bukankah itu daratan Violin?
Leonard
Leonard
yup
Leonard
Leonard
kerajaan di sana sangat indah.. aku ingin memperluas kerajaan kita
Gustav
Gustav
tapi yang mulia..
Leonard
Leonard
apa?
Gustav
Gustav
di sana terdapat kutukan.. //takut
Leonard
Leonard
kutukan? cih..
Leonard
Leonard
panglima ku percaya dengan hal konyol semacam itu? tidak bisa di percaya..
Gustav
Gustav
//malu
Leonard
Leonard
katakan, kutukan apa?
Gustav
Gustav
jika kita melukai hati dan orang yang terluka itu berkata buruk.. maka pasti terjadi kembali dengan ritme berbeda bermakna sama //nada ketakutan yang bersembunyi
Leonard
Leonard
ck, akan ku coba..
Gustav
Gustav
yang mulia?!
Leonard
Leonard
pelan kan suaramu_-
Gustav
Gustav
maaf..
Leonard
Leonard
siapkan surat perdamaian, aku ingin lihat.. dia memilih menyerah atau berperang
Gustav
Gustav
baik yang mulia //pergi
Leonard
Leonard
violin... raja Matteo, dan ratu Julia...
Leonard
Leonard
//membidik kan jarum ke arah peta
jarum itu menancap tepat di tengah daratan Violin..
keesokan harinya berangkatlah utusan kerajaan Mahesmati ke violin
Leonard sangat tak sabar, namun yang dia dapat malah penolakan damai dan surat yang di robek.
Leonard
Leonard
sudah tau kan kita harus apa?
Gustav
Gustav
baik, saya telah menyiapkan 4000 pasukan berkuda, 3000 pasukan gajah, dan 4000 tentara. apa anda suka?
Leonard
Leonard
bagus.. apa kata mata mata kita?
Gustav
Gustav
kekuatan kerajaan violin hanya seperempat dari pasukan besar kita yang mulia
Leonard
Leonard
Hem... yak! siapkan zirah ku //tersenyum
penolakan.. hal yang dibenci Leonard, dia menjawab penolakan itu dengan cepat
saat baru saja kabar perang berhembus di tanah violin, pasukan besar Mahesmati sudah menunggu di Medan Peperangan. firasat buruk Matteo membuncah saat melihat langsung jumlah pasukan yang tidak akan sebanding dengan milik nya
matteo
matteo
ratu ku, mohon segera tinggalkan kerajaan ini. kamu harus selamat.. //memeluk
Julia
Julia
tidak yang mulia..
Julia
Julia
saya akan selalu dengan anda, apapun yang terjadi selalu di dekat anda
matteo
matteo
kamu harus ingat ini pertempuran besar, Julia.. kau sedang mengandung anak kita!
Julia
Julia
jika saja saya lari, maka anak kita akan jadi pengecut!
matteo
matteo
mengertilah...
matteo
matteo
jumlah mereka sangat banyak, kita akan mati..
Julia
Julia
saya percaya, walaupun saya selamat.. saya dan anak kita tidak akan pernah bahagia tanpa anda
matteo
matteo
//mencium
Julia
Julia
raja ku, apapun yang terjadi.. saya akan bersama mu
Julia
Julia
meskipun maut datang menjemput anda.. saya pun akan ik-
matteo
matteo
jangan katakan hal buruk
matteo
matteo
kau akan baik baik saja
Julia
Julia
hehehe
Padang pasir lapang tempat kedua kubu berhadapan, sinar terik matahari yang membakar dengan semangat nya.. pertama kali, Matteo melihat sosok Leonard
begitu gagah.. begitu menakutkan
Leonard
Leonard
Yo! Matteo.. //memacu kuda dan sibuk membantai prajurit yang menghadang nya
matteo
matteo
//fokus bertarung
Leonard
Leonard
kau lihat lah akibat keangkuhan mu, kau menolak perdamaian dan merugi atas tewas nya ratusan atau sudah ribuan prajurit mu
matteo
matteo
//mata melihat sekeliling
Leonard
Leonard
kau mencari pejuang tangguh mu?
Leonard
Leonard
tuh.. di antara tumpukan mayat, aku tadi menusuk nya 4 kali..
matteo
matteo
kau sangat kejam!
Leonard
Leonard
eh.. baru tau?
matteo
matteo
Leonard! dewa tak akan mengampuni mu!
Leonard
Leonard
ck.. aku tak peduli
Leonard
Leonard
ku dengar ratu mu hamil? mana dia? kau sembunyikan di mana?
matteo
matteo
jangan sebut nama istriku dengan mulut kotor mu!
Leonard
Leonard
aduh.. //turun dari kuda
Gustav
Gustav
amankan yang mulia!!! //meminta prajurit memberi ruang bertarung
Leonard
Leonard
gustav berisik sekali //mengayunkan pedangnya
matteo
matteo
//turun dari kuda
matteo
matteo
mari selesai kan ini.. //kedua tangan memegang pedang
Leonard
Leonard
haha.. ok
Leonard selalu lolos dari serangan matteo
seperti nya alam dan keberuntungan sedang di pihak Leonard
Leonard
Leonard
menyerah lah.. kau sudah berdarah //tertawa
matteo
matteo
cuih! menyerah? tidak akan pernah!
Matteo masih saja melawan sampai akhir dia tidak bisa lagi
Leonard
Leonard
kau menyembunyikan istrimu karena takut dia akan melihat kematian menyedihkan dari suami tercinta nya?
Leonard
Leonard
sayang seribu sayang.. dia tertangkap karena dengan bodohnya kabur dari camp mu
matteo
matteo
ju-li-a?
Leonard
Leonard
bawa wanita edan itu ke sini! biar dia lihat... wajah tampan suaminya ini jatuh
Leonard
Leonard
//menjambak rambut Matteo
matteo
matteo
tidak.. ku mohon jangan.. bunuh aku saja.. lepaskan istri ku
Julia
Julia
lepas! ahk! //diseret
Gustav
Gustav
diam kau!
matteo
matteo
Julia! lepas kan dia!
Leonard
Leonard
//melirik ke gustav
Gustav
Gustav
//melepaskan
Julia
Julia
hiks hiks.. suamiku.. hiks apa sakit? uhk hiks hiks //memeluk
matteo
matteo
tidak, aku baik baik saja
Julia
Julia
apa nya yang baik?! hiks ayo.. ayo pergi! hiks hiks mereka.. mereka tidak akan berani menyentuh mu
matteo
matteo
Julia, dengar aku
Julia
Julia
tidak.. uhk hiks
matteo
matteo
//membelai wajah istrinya
matteo
matteo
pakai kuda ku dan lari..dia tidak akan mengejar mu.. hum?
Julia
Julia
kamu berdarah..
Leonard
Leonard
heh gustav! aku ingin duduk, ini drama yang bagus
Gustav
Gustav
baik //melepas jubahnya
Leonard
Leonard
//duduk
Julia
Julia
hiks hiks
Julia
Julia
ayo kabur..
Julia
Julia
hiks
matteo
matteo
sudah tidak bisa, lahirkan anak kita yah?
matteo
matteo
aku.. sangat mencintai mu
Julia
Julia
ajak aku juga
matteo
matteo
tidak ...
matteo
matteo
//meringis kesakitan
Leonard
Leonard
ah.. lama sekali
Leonard
Leonard
heh Matteo! ada permintaan terakhir?
Leonard
Leonard
aku ingin segera ke kerajaan mu.. dan menduduki tahta mu_+
Julia
Julia
biadab kau Leonard!
Leonard
Leonard
memang
Leonard
Leonard
heh.. menyingkir lah atau mati sekalian:)
matteo
matteo
jangan, ku mohon..
Julia
Julia
Matteo..
Leonard
Leonard
gustav, permintaan terakhir Matteo adalah kebebasan istrinya
Leonard
Leonard
beri dia kuda dan biarkan dia kabur
Gustav
Gustav
tapi..
Leonard
Leonard
lakukan saja lah
Gustav
Gustav
//memberi kan kuda
Julia
Julia
tidak! aku mau di sini!
matteo
matteo
pergilah..
dua prajurit menarik paksa julia
Leonard
Leonard
merepotkan.. //meregangkan tangan
Leonard
Leonard
tiga... ayo kabur lah! dua...
Julia
Julia
//menaiki kuda
matteo
matteo
PERGI LAH!!!
Leonard
Leonard
sa-.... //mengangkat tinggi pedangnya
Craaat!
Julia
Julia
MATTEO!!!!!
dia tewas terpenggal
Leonard
Leonard
gustav!
Gustav
Gustav
baik!
lalu.. lima panah melesat
menembus punggung julia
inilah Leonard.. dia adalah monster
Julia
Julia
argh!! anak ku... //ambruk jatuh dari kuda
Julia
Julia
(jika keadilan memang ada.. dan jika dewa memang benar melihat nya.. aku yang kehilangan segala hal, mengutuk mu!!!) //perlahan bangkit
Leonard
Leonard
gila... dia ini manusia atau apa?
Leonard
Leonard
panah lagi!
Gustav
Gustav
yang mulia..//tidak tega
Julia
Julia
Leonard!!!
Julia
Julia
suatu hari nanti.. kau akan menyaksikan.. kehancuran dinasti mu seperti yang ku alami, anak anak mu akan saling membunuh! demi cinta atau kekuasaan.. aku mengutuk mu!!! //muntah darah
panah ke tujuh melesat tepat di dada nya
dia ambruk kembali.. dan tak akan bangkit lagi
bau anyir menyeruak.. tanda kemenangan Leonard, dia membawa kepala Matteo dan memimpin pasukan masuk ke kerajaan violin
Leonard
Leonard
DENGAR RAKYAT VIOLIN! AKU.. LEONARD RAJA MAHESMATI, TELAH MEMENANGKAN PERANG SECARA ADIL.. //menunjukkan kepala Matteo
seluruh rakyat menangis.. berteriak histeris.. raja mereka, telah pergi dan ratu tercinta nya pun menyusul
Leonard
Leonard
adakan ritual pemakaman yang layak untuk Matteo dan istrinya
Gustav
Gustav
baik
Leonard dengan puas menduduki singgasana violin
menikmati kemenangan nya.. dengan tarian dan bir
memang akan membutuhkan waktu untuk menuntaskan kebencian rakyat dan pemberontak..tapi itu mudah bagi Leonard, selama rakyat patuh pada nya maka dia akan memperlakukan mereka semua seperti anak sendiri.. namun jika saja melawan, lupakan tentang masa depan dan mati lah
author
author
sorry jelek 😭
author
author
jumpa lagi di episode depan:) tokoh utama belum ada.. dan perbelokan belum tercipta 😎
author
author
papay~

sikembar

kabar kemenangan leonard sudah terdengar sampai Mahesmati
pesta diadakan.. dan akan bertambah meriah karena sang ratu tengah mengandung
Gustav
Gustav
ada surat dari yang mulia ratu
Leonard
Leonard
mana?
Gustav
Gustav
//memberikan
Leonard
Leonard
dia tau saja aku sedang rindu.. istana ini memang bagus, tapi sepi kalau tidak ada dia
Leonard
Leonard
//duduk di sofa kamar raja
menanyakan kabar.. lalu merembet ke cerita selama seminggu lebih tanpa sang suami.. manja sedikit dan..
Leonard
Leonard
akan ada yang memanggil kita orang tua?
Leonard
Leonard
//loading
Leonard
Leonard
gustav, ini.. maksudnya apa?
Gustav
Gustav
//membaca bagian yang di tunjukkan raja
Gustav
Gustav
//sangat bahagia
Leonard
Leonard
heh.. maksud nya apa?
Leonard
Leonard
kau menertawakan surat istriku ya?!
Gustav
Gustav
bukan.. yang mulia
Gustav
Gustav
yang mulia ratu..
Leonard
Leonard
kenapa?
Gustav
Gustav
akan segera jadi ibu
Leonard
Leonard
oh.. APA?!
Leonard
Leonard
//spontan berdiri
Gustav
Gustav
iya yang mulia
Leonard
Leonard
//memeluk gustav saking seneng nya
Gustav
Gustav
yang mulia?
Leonard
Leonard
aku sangat bahagia!!! ratu ku mengandung!
Leonard
Leonard
bagikan koin emas dan permata ke seluruh kerajaan, kesemua daratan kekuasaan ku! akhirnya!!!
semua rakyat turut berbahagia, selama kurun waktu seminggu saja.. Leonard sudah bisa memenangkan hati rakyat violin
masalah masalah yang tertunda oleh raja dahulu, sudah di atasi dan bahkan semakin membaik
pemberontak juga sudah selesai, ah.. damai
Leonard
Leonard
aku akan menjemput ratu ku~ //sangat bahagia
Leonard
Leonard
gustav dan 15 kesatria, jemput ratu dengan sangat hati hati! jangan biarkan dia terluka atau kelelahan.. dia sedang bersama anak ku
Leonard
Leonard
mengerti?!
Gustav
Gustav
baik!
Leonard
Leonard
laksanakan!
Gustav
Gustav
//memberi hormat dan pergi bersama rombongan
sebuah kereta kuda mewah dipersiapkan untuk menjemput Helena, pelayanan terbaik.. apapun yang dia mau asal bisa di turuti langsung
sampai.. dia tiba di Violin
Helena
Helena
wah.. indah sekali //melihat pemandangan istana dari luar
Leonard
Leonard
//menunggu di depan pintu masuk istana
Helena
Helena
//di bantu pelayan turun dari kereta kuda
Leonard
Leonard
ratu ku.. aku merindukan mu
Helena
Helena
aku juga //memeluk
Helena
Helena
Anda tidak menikah lagi kan?
Leonard
Leonard
tidak..
mereka berbahagia
hari hari di violin sangat berwarna, sementara Mahesmati diurus petinggi kerajaan dan masih di bawah kendali Leonard
Leonard ingin Helena melahirkan anak nya di sini.. karena dia percaya dengan memenangkan violin dia langsung mendapat keturunan.. dia ingin anak nya mendapat keberuntungan
NovelToon
Helena
Helena
pelabuhan.. ramai suamiku
Leonard
Leonard
kau suka?
tak terasa.. waktu cepat mengalir seperti air, tibalah hari dimana Helena berjuang mempertaruhkan nyawanya demi pewaris selanjutnya
mereka mengira.. hanya ada satu bayi saja, seorang pangeran tampan dengan mata emas dan rambut hitam.
tabib
tabib
//menggendong bayi ke luar kamar
Leonard
Leonard
//sangat lega
Leonard
Leonard
dia.. anak ku?
tabib
tabib
ya yang mulia, seorang pangeran sempurna. sangat tampan.. //memberikan bayi yang terselimuti sutra pada raja
Leonard
Leonard
lalu.. istriku?
Leonard
Leonard
bagaimana dia?
tabib
tabib
bayi kedua akan lahir yang mulia // tersenyum
Leonard
Leonard
b-ba-bayi ke dua?
tabib
tabib
kembar yang mulia, kehamilan ratu lebih besar karena kembar.
tabib
tabib
saya permisi
tabib
tabib
//kembali masuk
jari mungil bayi lelaki itu menggenggam erat telunjuk sang ayah
Leonard
Leonard
kau kuat sekali nak... //mencium
Gustav
Gustav
yang mulia, bagaimana dengan ratu? //tergesa gesa dari arah belakang
Leonard
Leonard
//berbalik sambil masih menggendong anak nya
Gustav
Gustav
(ya dewa!!! dia imut sekali!)//blush
Leonard
Leonard
//menangis haru
Leonard
Leonard
aku sudah jadi ayah.. putra pertama, putra mahkota, pangeran ku.. sudah lahir ke dunia
Gustav
Gustav
//berlutut dan meletakkan kaki kanan bayi mungil itu ke kepalanya
Gustav
Gustav
saya akan melayani pangeran dengan sepenuh hati sampai saya mati. saya bersumpah setia..
Leonard
Leonard
bangkit lah, kau harus ekstra kerja lembur gustav.. //menimang nimang anak nya
Gustav
Gustav
hum?
lalu.. tangis bayi kedua menggema, kembar.. bagai pinang di belah dua..
Gustav
Gustav
yang mulia?
Leonard
Leonard
kembar.. putra ke dua ku telah lahir
pintu megah berlapis emas dan permata terbuka, sang raja masuk menemui ratu nya
Leonard
Leonard
ratu ku.. //meletakkan bayi nya
tabib
tabib
yang mulia ratu kelelahan, beliau sedang tidur yang mulia..
Leonard
Leonard
baiklah.. //mendekat ke telinga ratu
Leonard
Leonard
terimakasih, kau wanita hebat ku.. anak anak kita sangat tampan.. istirahat lah.. //mencium kening itu lama
Helena
Helena
uhum... //lirih
leonard menatap ke ranjang bayi, dua bayi tengah tertidur
Leonard
Leonard
Mahesha.. Mufasha.. nama yang pas untuk kalian berdua
Mahesha memiliki ciri berambut hitam sedang Mufasha berambut pirang
raja membesar kan mereka berdua dengan pendidikan paling terbaik, segala yang di dapat oleh Mahesha maka Mufasha juga mendapat kan nya. sampai sudah sebuah kebiasaan
Helena
Helena
perasaan baru kemarin mereka belajar berjalan..
Helena
Helena
//duduk melihat si kembar latihan pedang
NovelToon
Mahesha
NovelToon
Mufasha
Mufasha
Mufasha
hesha curang!!! aku kan minta kamu ngalah!
Mahesha
Mahesha
heh?
Leonard
Leonard
lihat lah, mereka bertengkar.. //mengusap dada
Helena
Helena
haha.. selalu seperti itu
Mufasha
Mufasha
ayahanda! Ibunda! kakak tadi bilang mengalah.. tapi malah menang :v
Mahesha
Mahesha
aku tidak butuh kemenangan.. ini hanya permainan kan?
Mufasha
Mufasha
his... kak, ke bar?
Mahesha
Mahesha
aku ada kelas
Leonard
Leonard
mufasha, jadilah rajin seperti kakak mu.. ayah sudah terima 43 aduan dari guru mu Minggu ini
Helena
Helena
apa itu benar mufasha?!
Mufasha
Mufasha
apa? oh.. ayah.. aku benci belajar! biografi dan semua nya, aku hanya suka peperangan
Helena
Helena
lihat, didikan siapa itu?
Leonard
Leonard
aku..
Mahesha
Mahesha
//membereskan pedang nya
Leonard
Leonard
Mahesha
Mahesha
Mahesha
ya ayahanda?
Mahesha
Mahesha
//menunduk Patuh
Leonard
Leonard
ajari adik mu ilmu pengetahuan sebagai raja..
Mufasha
Mufasha
apa?! ayah! aku tidak suka! aish!
Helena
Helena
tata Krama nak.. ibu sayang Mufasha~ belajar yang rajin ya?
Leonard
Leonard
ayah mengawasi mu
Leonard
Leonard
//pergi dengan ratu dan rombongan
Mufasha
Mufasha
//menatap Mahesha
Mahesha
Mahesha
apa?
Mufasha
Mufasha
kak... //puppy eyes
Mahesha
Mahesha
aku tak suka tatapan mu
Mufasha
Mufasha
(seperti biasa.. sangat dingin) //berdecih
Mahesha
Mahesha
hum?
Mahesha
Mahesha
//memberikan lap kain
Mufasha
Mufasha
kak, nanti.. ayo ke bar
Mahesha
Mahesha
aku ada kelas..
Mufasha
Mufasha
sore?
Mahesha
Mahesha
aku ada pertemuan
Mufasha
Mufasha
malam?
Mahesha
Mahesha
ada jamuan para bangsawan
Mufasha
Mufasha
sial! aku lupa
Mahesha
Mahesha
kamu selalu lupa
Mufasha
Mufasha
tidak.. aku akan ingat jika itu hari pelatihan
Mahesha
Mahesha
dan para gadis tentunya //mengejek
Mufasha
Mufasha
kakak!
Mahesha
Mahesha
benar kan?
Mufasha
Mufasha
kak.. umur kita sudah 17 tahun loh
Mahesha
Mahesha
//melangkah pergi
Mahesha
Mahesha
lalu?
Mufasha
Mufasha
//mengikuti
Mufasha
Mufasha
ayah menikah waktu 18 tahun, dan kita akan... maksudku kakak akan menikah..lalu aku..
Mahesha
Mahesha
aku tidak akan menikah
Mufasha
Mufasha
hah?!
Mufasha
Mufasha
kak, setidaknya pikirkan aku~ aku adik mu yang malang ini ingin menikah.. kalau kakak tidak menikah duluan, aku juga akan lajang 😭
Mufasha
Mufasha
apa gunanya ketampanan dan itu ku yang ber urat?!
Mahesha
Mahesha
//berhenti tiba tiba
bruk! //mufasha menabrak punggung Mahesha
Mufasha
Mufasha
aw.. hidung sempurna ku~ //memegang hidung nya
Mahesha
Mahesha
kau bisa berpura pura menjadi diri ku kan?
Mahesha
Mahesha
kau saja yang menikah..
Mufasha
Mufasha
ha....... apa? //loading otak nya
Mahesha
Mahesha
aku bingung, kenapa dewa membiarkan mu menjadi keturunan kerajaan..
Mufasha
Mufasha
kak, memang aku bisa mewarnai rambut ku dan berpura pura jadi kamu. toh kita mirip sekali..
Mufasha
Mufasha
tapi.. kalau aku melakukan nya, aku bisa saja di depak dari istana ini
Mahesha
Mahesha
tenang saja, setelah aku menjadi raja. kau.. akan bebas menikah
Mufasha
Mufasha
//senyum lebar
Mufasha
Mufasha
benar kah?!
Mahesha
Mahesha
ssstt! //telunjuk di bibir seksi nya
Mufasha
Mufasha
ok ok.. lalu, jika kakak raja.. aku apa? asisten raja? pembantu raja?
Mahesha
Mahesha
kau suka perang kan?
Mufasha
Mufasha
sangat //mata berbinar
Mahesha
Mahesha
kau akan jadi raja di Medan peperangan
Mahesha
Mahesha
kita berdua akan menjadi raja dan penguasa terhebat. //dengan yakin
Mufasha
Mufasha
bukan kah sama saja kakak ingin selalu membunuh ku?
Mahesha
Mahesha
tidak
Mahesha
Mahesha
aku dilahirkan dengan anugrah dewa, aku akan membagi keistimewaan ku padamu.. dan kau.. akan sulit di taklukkan
Mufasha
Mufasha
apa hanya kakak yang di sayang dewa? aku kok enggak? apa aku anak buangan?
Mahesha
Mahesha
ku pukul kau
Mahesha
Mahesha
//masuk ruangan
Mufasha
Mufasha
//menunduk
Mufasha
Mufasha
dewa.. kenapa aku dan kakak berbeda?
Mufasha
Mufasha
//mengeluarkan ular silver dari balik baju nya
Mufasha
Mufasha
Vikram... kau tau saja aku sedang sedih, tapi.. malam ini akan ada banyak gadis! aku akan bahagia lagi.. oh gadis cantik!!!
ular silver itu adalah pemberian Mahesha, ular dengan racun paling berbahaya dan sisik terindah.. mufasha mampu menjinakkan nya dan menjadi sangat akrab
di dalam ruang belajar
Mahesha
Mahesha
//memperhatikan guru nya
Mahesha
Mahesha
(sangat membosankan tanpa Mufasha..)//mencatat
di kamar mufasha
Mufasha
Mufasha
pelayan!!! siapkan baju, parfum dan aksesoris terbaik ku. aku ingin menawan setiap mata gadis di jamuan nanti malam
Mufasha yang play boy, genit, aktif, dan sangat ekspresif
Mahesha yang kaku, tidak suka di ganggu, dan dingin
dua kutub yang berbeda.. tapi saling terikat, keistimewaan Mahesha adalah bayangan nya.. yaitu mufasha

manohari

malam ini adalah jamuan para bangsawan, Mahesha atau pun Mufasha sama sama menjadi incaran para putri dan gadis gadis terpandang
Helena
Helena
selalu saja.. Mufasha dirubung banyak gadis //menghela nafas
Helena
Helena
dimana suamiku? gustav.. yang mulia di mana? //memandang sekitar
Gustav
Gustav
di sebelah sana yang mulia ratu, beliau sedang berbicara dengan bangsawan Lahor
Helena
Helena
oh.. lalu Mahesha? (putraku itu pasti.. sedang sibuk minum dan menyendiri)//memegang segelas wine
Gustav
Gustav
pangeran mahkota sedang.. di sana//menunjuk
Mahesha sibuk minum, dia bersandar pada pilar dan menolak setiap gadis
Mufasha
Mufasha
//menghampiri
Mufasha
Mufasha
kak.. kenapa kakak diam saja di sini?
Mahesha
Mahesha
//meletakkan gelas di nampan pelayan
Mahesha
Mahesha
aku tidak menyukai mereka, kau kan tau aku suka risih. kenapa tidak kumat?
Mufasha
Mufasha
apa?
Mahesha
Mahesha
biasanya kau akan pamer dua sampai 6 gadis padaku.. mana?
Mufasha
Mufasha
oh, aku sedang malas hehehe
Helena
Helena
(mereka benar benar berlawanan.. tapi saling melengkapi)//senyum
dalam perjamuan ini, seorang putri raja tetangga.. sangat mencintai Mahesha
seluruh pelosok tau tentang ini, keluarga inti pun tau dan menyetujui saja
Viona
Viona
//mendekat dengan ayah nya
raja Alexander
raja Alexander
//mendekat
raja Alexander
raja Alexander
ayah tau, kau menyukai dan bahkan tergila-gila dengan pangeran itu //bisik
Viona
Viona
ayah... aku kan putri kesayangan mu~ nikahkan aku dengan nya yah? bisa kan?
raja Alexander
raja Alexander
itu perkara pasti nak, kau adalah gadis tercantik di daratan Laverty
mufasha menyenggol siku kakak nya
Mufasha
Mufasha
kak, si penggemar mu tuh
Mahesha
Mahesha
kau di sini, bantu aku
Mufasha
Mufasha
aduh.. Untung dia cantik, jadi aku mau aja di babu kamu
Mahesha
Mahesha
hem
raja Alexander
raja Alexander
hoho.. dua pangeran Mahesmati
Mahesha
Mahesha
//memberi salam
Mufasha
Mufasha
//2in
Mahesha
Mahesha
selamat malam yang mulia
Mufasha
Mufasha
//melambai genit ke Viona
Viona
Viona
//senyum
Viona
Viona
(Untung dia pangeran_+) //memberi salam
raja Alexander
raja Alexander
selamat malam juga
raja Alexander
raja Alexander
Viona dari tadi mencari cari kilau mu, dan.. dia menemukan mu
Mahesha
Mahesha
//menatap Viona
Viona
Viona
//senyum
Mahesha
Mahesha
//menatap hal lain
Viona
Viona
(dia menatap ku! dia menatap ku!!!) //sangat senang
raja Alexander
raja Alexander
tolong temani anak ku ya? aku harus menemui duta duta
Mahesha
Mahesha
baik yang mulia //memberi salam
Mufasha
Mufasha
tuan putri, selamat malam
Viona
Viona
pangeran juga
Viona
Viona
apa saya mengganggu anda berdua?
Mahesha
Mahesha
tidak
Viona
Viona
um... boleh saya bergabung?
Mahesha
Mahesha
kau sudah bergabung
Mufasha
Mufasha
(kak, jangan tolak dia! nanti kita kena perang gimana?!)
Mufasha
Mufasha
//menatap gemas
Mahesha
Mahesha
(aku tidak bodoh..)//mendekat ke Viona
Viona
Viona
//gugup
Mahesha
Mahesha
kau menyukai ku, benar?
Viona
Viona
i-iya..
Mahesha
Mahesha
apa yang kau suka dari pria dingin dan menakutkan seperti ku?
Viona
Viona
saya tidak merasa anda begitu
Mahesha
Mahesha
lalu..
Viona
Viona
menurut saya.. cinta tidak harus punya alasan kan? benar kan pangeran Mufasha?
Mufasha
Mufasha
benar, benar sekali
Mahesha
Mahesha
ekhem
Mufasha
Mufasha
ups..
Viona
Viona
saya mencintai anda sejak saya masih kecil
Viona
Viona
saya berusaha menjadi yang terbaik.. dan saya berusaha memantapkan diri menjadi pendamping seorang pangeran mahkota Mahesha
Mahesha
Mahesha
(obsesi... ini memang obsesi, tapi.. ini adalah hal biasa)//senyum
Mufasha
Mufasha
(apa yang di pikirkan kakak? aku tak mengerti.. cara kerja otak nya ribet)//cengo
Mahesha
Mahesha
baiklah, berapa usia mu?
Viona
Viona
17.. 17 tahun akhir November ini
Mahesha
Mahesha
baiklah..
Mufasha
Mufasha
(ini adalah ciri ciri kakak akan melakukan hal besar, jangan bilang..)//menggigit bibir bawahnya
Mahesha
Mahesha
aku akan melamar mu
Mufasha
Mufasha
uhuk! //terbatuk-batuk
Viona
Viona
//menatap bingung mufasha
Viona
Viona
benarkah?
Mahesha
Mahesha
hum
Mahesha
Mahesha
tapi ingat, saat aku menikah.. bayangan ku juga menikah
Mahesha
Mahesha
//senyum
Mufasha
Mufasha
kak...?
Viona
Viona
bayangan?//menoleh mufasha
Mahesha
Mahesha
ya, kau juga akan menikahi Mufasha
Mahesha
Mahesha
kau setuju?
Viona
Viona
(masa bodoh dengan mufasha, yang penting aku istri dari Mahesha.. pria tersempurna~ ) //mengangguk
Viona
Viona
saya menerima nya
Mufasha
Mufasha
apa??? woy, kak_+
Mahesha
Mahesha
sst..
Viona
Viona
saya akan beritahu ayah. saya permisi
Mahesha
Mahesha
Hem, selamat malam
Viona tersenyum lebar
mimpinya menyandang gelar sebagai istri putra mahkota kerajaan Mahesmati akan terwujud
Mahesha
Mahesha
otak nya benar benar rusak karena cinta
Mufasha
Mufasha
kenapa kakak menyeret ku juga ih?!
Mahesha
Mahesha
kau kan suka Viona.. dia memenuhi kriteria impian mu
Mahesha
Mahesha
cantik, pintar, seksi, dan...
Mufasha
Mufasha
tapi itu milik mu
Mahesha
Mahesha
tidak, aku tidak memiliki nya
Mahesha
Mahesha
dan tidak terikat dengan nya..
perjamuan sangat lancar, belum ada berita heboh tentang Viona dan Mahesha
sampai...
dua hari setelah nya raja Alexander berkunjung ke Mahesmati membawa seserahan
Leonard
Leonard
wah, ada acara apa sahabat ku ini sampai repot repot datang?
raja Alexander
raja Alexander
kau ini.. biasa saja lah
raja Alexander
raja Alexander
istriku sudah wafat saat melahirkan Viona, aku ingin.. melihat bakal rumah anak ku
Leonard
Leonard
huh?//bingung
raja Alexander
raja Alexander
kau ini persis mufasha.. selalu begitu
Leonard
Leonard
hey.. maksud nya gimana?
raja Alexander
raja Alexander
//merangkul
raja Alexander
raja Alexander
Viona sangat cinta dengan anak mu Mahesha
Leonard
Leonard
lalu?
raja Alexander
raja Alexander
saat perjamuan kemarin, Mahesha berjanji akan menikahi nya
Leonard
Leonard
tapi.. dia tidak bicara apapun
raja Alexander
raja Alexander
karena masih umur muda, dia malu malu lah
raja Alexander
raja Alexander
kayak gak pernah muda aja
Leonard
Leonard
lah iya yah
raja Alexander
raja Alexander
Hem.. dasar
Leonard
Leonard
penjaga! panggil para pangeran ke ruang pertemuan
Leonard
Leonard
jemput ratu juga
raja Alexander
raja Alexander
//senyum
NovelToon
lalu di ruang pertemuan/persidangan
Mahesha
Mahesha
//masuk dengan santai
Mufasha
Mufasha
kak.. itu raja Alexander kan?
Mahesha
Mahesha
ya
raja Alexander
raja Alexander
hoho.. menantu ku! //memeluk
Mahesha
Mahesha
//kaget
Helena
Helena
ah...
Leonard
Leonard
//nahan tawa
Mufasha
Mufasha
//ketawa
Mahesha
Mahesha
yang mulia?
raja Alexander
raja Alexander
sebentar.. //melepas pelukan
raja Alexander
raja Alexander
pelayan! buka peti itu..
sebuah pedang yang sangat indah, tajam, kilau yang silau
raja Alexander
raja Alexander
ini hadiah kecil dari mertua mu ini.. kau suka?
Mahesha
Mahesha
ya
Mahesha
Mahesha
aku akan memakai nya saat berlatih
Leonard
Leonard
nak, kenapa tidak bilang ke ayah dan ibu kalau kau menerima pinangan?
Mahesha
Mahesha
karena.. aku menunggu Viona genap 17 tahun
Mahesha
Mahesha
yang mulia, apa anda sudah tahu.. saat saya menikah maka-
raja Alexander
raja Alexander
sudah
raja Alexander
raja Alexander
Viona menerima nya dan aku harus menerima itu
raja Alexander
raja Alexander
putri ku sangat bahagia
raja Alexander
raja Alexander
terimakasih
Helena
Helena
(saat Mahesha menikah maka mufasha juga menikah..)//melihat mufasha
Helena
Helena
//mendekati
Helena
Helena
kamu mau menikah juga?
Mufasha
Mufasha
um... iya //gak ikhlas
Helena
Helena
ibu bisa mengerti nak
Helena
Helena
//mengusap wajah Mufasha
Leonard
Leonard
baiklah besan~
Leonard
Leonard
kita tetapkan pernikahan nya!
raja Alexander
raja Alexander
ya!
dua raja besar itu berpelukan
persahabatan kini menjadi kekeluargaan. pernikahan ini.. akan menguntungkan kerajaan Mahesmati
di kamar Mufasha
Mufasha
Mufasha
dia bahkan tidak menyukai ku.. dan aku menikah dengan nya?
Helena
Helena
nak..
Helena
Helena
kamu bisa menolak kan?
Mufasha
Mufasha
aku ingin kakak bahagia.. kakak sayang aku, dan aku akan melakukan apapun untuk kakak
Mufasha
Mufasha
termasuk.. menikah dengan Viona
Mufasha
Mufasha
aku menikah.. tapi mungkin bagi Viona, aku hanyalah syarat
Helena
Helena
Fasha, sudah lah.. Viona akan adil pada mu dan hesha
Mufasha
Mufasha
ha.. iya iya
Mufasha
Mufasha
Bu, aku kangen kakak
Helena
Helena
kalian ini kan baru beberapa menit berpisah//geleng kepala
Mufasha
Mufasha
entahlah
Mufasha
Mufasha
aku kangen
Mahesha sedang beradu pedang dengan calon mertua nya
mungkin ikatan batin anak kembar.. jadi mufasha ingin sekali menempel terus dengan kakak nya
Mufasha
Mufasha
kakak! //berlari
raja Alexander
raja Alexander
maaf nak, aku melukai lengan mu //melempar pedangnya dan membantu Mahesha
Mahesha
Mahesha
ini luka kecil
Mufasha
Mufasha
hiks.. kakak.. hiks hiks
raja Alexander
raja Alexander
(mufasha menangis?)//terkejut dengan tingkah pangeran tangguh itu
Mufasha
Mufasha
heh.. ambil perban!!!
Mufasha
Mufasha
kak.. apa sakit? pelayan!!
Mahesha
Mahesha
//menatap mufasha yang ketakutan dan sangat khawatir
Mahesha
Mahesha
Fasha, ini hanya luka kecil. lihat.. ini cuman goresan
Mufasha
Mufasha
goresan apanya?! ini robek!
Mufasha
Mufasha
//masih menangis
mufasha dengan sangat telaten mengurus luka sang kakak
Mahesha
Mahesha
kau cengeng
Mufasha
Mufasha
aku takut
Mahesha
Mahesha
//memeluk
Mahesha
Mahesha
sudah lah..
raja Alexander
raja Alexander
//melihat dengan bingung campur kaget
Leonard
Leonard
//menepuk pundak Alexander
raja Alexander
raja Alexander
//menoleh
Leonard
Leonard
sejak kecil, saat Mahesha mendapat luka atau keburukan.. selalu saja Mufasha menangis dan merengek seperti itu.. memang dia pejuang tangguh tapi entah lah, mereka ini sangat terikat
raja Alexander
raja Alexander
aku hanya terkejut, sosok mufasha yang sangat sangar dan seram di peperangan.. bisa menangis seperti itu
Mahesha
Mahesha
//menyentil jidad adek nya
Mufasha
Mufasha
kakak?!
Mufasha
Mufasha
//mengusap jidad nya
Mahesha
Mahesha
memalukan
Mufasha
Mufasha
huh? //mata berkaca-kaca
Mufasha
Mufasha
huweeee!!!! ibunda kakak sangat kasar!
Mahesha
Mahesha
+_+
Leonard
Leonard
sudahlah fasha, kau sangat cengeng. malu lah sedikit.. kamu uda besar //menegur mufasha yang baperan
Mahesha
Mahesha
//melihat adek nya yang di omeli
raja Alexander
raja Alexander
(menarik.. apa yang akan kamu lakukan menantu?)//mengamati
Mahesha
Mahesha
//mendekati mufasha dan mengeluarkan sapu tangan
Mahesha
Mahesha
usap ingus mu, aku geli dengan mu yang jorok
Mufasha
Mufasha
//mengambil dengan kasar
Mufasha
Mufasha
aku lebih benci kakak yang kasar.. aku kan khawatir //mengusap ingus nya
raja Alexander
raja Alexander
//tertawa terbahak-bahak
Leonard
Leonard
//geleng kepala dan sendekap dada
Mahesha
Mahesha
//mendekat kan mulut ke telinga mufasha
Mahesha
Mahesha
dengar..
Mufasha
Mufasha
//takut
Mahesha
Mahesha
sore ini keluarkan kuda ku di bukit barat istana, kita berkuda berdua dan akan ku traktir kamu.. setuju? //berbisik
Mufasha
Mufasha
//menoleh ke wajah kakak nya dan tersenyum
Mufasha
Mufasha
uhum! //mengangguk semangat
Mahesha
Mahesha
dan.. aku harus kabur dari kelas politik, nanti bantu aku.. //melangkah pergi
raja Alexander
raja Alexander
menantu.. tunggu sebentar //ikut
Leonard
Leonard
//ikut
Leonard menoleh ke arah mufasha
mufasha tersenyum lebar dan sangat bahagia, jarang sekali dia bisa bermain bersama kakak nya. menghabiskan waktu berdua sebagai adik dan kakak
walau hanya berkuda di bukit hijau.. dan minum di bar biasa.. ini sangat mengasyikkan
Leonard
Leonard
pasti hesha menjanjikan sesuatu.. //senyum
seharian Alexander mengamati Mahesha.. entah lah, padahal Mahesha sangat risih dan sudah di ambang batas sabar...
dari kegiatan rutin sampai waktu bersantai.. rasanya hari itu teramat buruk bagi mood Mahesha
raja Alexander
raja Alexander
nak, kau tidur jam berapa?
Mahesha
Mahesha
1-3 pagi..//sibuk membaca dokumen
raja Alexander
raja Alexander
berapa urusan negara yang kamu terima dalam satu hari?
Mahesha
Mahesha
//melirik
Mahesha
Mahesha
36 gulungan.. 7 rapat dan.. 3 diskusi dengan Mentri kepercayaan raja //senyum
raja Alexander
raja Alexander
jika kamu sudah menikah.. apa kamu punya waktu untuk istri mu?
Mahesha
Mahesha
saya akan membuat jadwal lagi, gustav akan membantu saya
Mahesha
Mahesha
//menandatangani dokumen
raja Alexander
raja Alexander
//melirik
raja Alexander
raja Alexander
(persetujuan pembangunan kuil besar.. perdagangan...tambang.. aset.. wah! Viona akan sangat bahagia jadi ratu di sini)//puas
Mahesha
Mahesha
yang mulia, sebentar lagi saya harus menghadiri kelas politik. saya permisi //membereskan gulungan dan memberi salam
raja Alexander
raja Alexander
baik lah.. //membalas salam
ruang belajar..
ternyata mufasha sedang ber acting.. dia memberikan alasan konyol, Mahesha yang tidak pernah bolos atau izin.. dia bilang butuh sekali sang kakak, dia takut kakak nya menjadi botak karena otak yang panas. dasar adek lucnut
Mahesha
Mahesha
haruskah kau beralasan seperti itu?
Mufasha
Mufasha
tapi berhasil kan?
Mufasha
Mufasha
sudah lah kak, ayo bawa uang yang banyak~ karena adik mu ini akan memoroti mu habis habisan //senyum manis
Mahesha
Mahesha
pakai jubah tudung mu.. bahaya kalau mereka tau siapa kita
Mufasha
Mufasha
bisa kacau.. hehehe
mereka menaiki kereta kuda ke arah bukit, lalu berkuda dengan lepas nya.. berlomba beberapa putaran, setelah mengalahkan Mahesha.. mufasha ingin ke bar dan menraktir satu bar
Gonul Bar
Mahesha
Mahesha
bar mawar? //menatap bingung mufasha
Mufasha
Mufasha
iya.. di sini ada kejutan, minuman yang harus kakak minum untuk ku
Mahesha
Mahesha
apa?
Mufasha
Mufasha
ayo masuk //menggandeng Mahesha masuk
bar yang ramai, tarian.. oh ada pria juga yang menjual diri
NovelToon
menari dengan gemulai.. sangat menggoda..
Mufasha
Mufasha
ah... seksi~ //mata keranjang
Mahesha
Mahesha
//tidak fokus
penari satu (Langit)
penari satu (Langit)
tuan... //tiba tiba membelai dada mufasha dari belakang
penari satu (Langit)
penari satu (Langit)
ingin minum dari tangan saya?
Mufasha
Mufasha
dari mulut mu sayang~ //menggoda
Mufasha
Mufasha
//meminta penari itu duduk di paha nya
Mufasha
Mufasha
kakak.. pilih kau mau minum dengan siapa~
wajah dua pria itu memang tertutup kain.. tapi sorot mata nya mengatakan mereka lah bintang di bar ini
penari dua (bulan)
penari dua (bulan)
tuan~
penari tiga(pelangi)
penari tiga(pelangi)
//menuang minuman
penari tiga(pelangi)
penari tiga(pelangi)
tuan ku, ini adalah minuman khusus
penari empat(matahari)
penari empat(matahari)
tuan ku adalah orang tak biasa~ mohon, minum ini demi kami~ // duduk di bawah seperti anjing dan mengusap usap paha Mahesha
Mahesha
Mahesha
(minuman ini memang tak biasa... tetes terakhir nya adalah racun paling menakjubkan)//semirik
penari dua (bulan)
penari dua (bulan)
tuan ku~ apa sanggup?
Mahesha
Mahesha
kau akan memberi apa jika aku bisa menghabiskan nya dan selamat?
penari tiga(pelangi)
penari tiga(pelangi)
diri kami bertiga..?
Mahesha
Mahesha
baiklah
empat penari itu diberi julukan MANOHARI.. keindahan yang memabukkan
Mufasha
Mufasha
kau milik ku, jangan coba coba //mencium i pundak penari satu
penari satu (Langit)
penari satu (Langit)
iya tuan..
Mahesha berdiri, dia membiarkan gelas nya di isi penuh dengan minuman itu.. minuman yang berwarna indah bak batu Ruby. namun sangat mematikan
tegak pertama..
Mahesha
Mahesha
untuk mu, adik!
tegak ke dua...
Mahesha
Mahesha
untuk kalian ber empat...
semua bersorak, ada yang mengatakan kalau Mahesha akan mati di tegukan ke tiga..
ada yang bertaruh
tegukan ke tiga.. empat.. dan terakhir
penari dua (bulan)
penari dua (bulan)
racun nya..
penari empat(matahari)
penari empat(matahari)
padahal tuan sangat tangguh.. nanti dia.. //gumam
penari tiga(pelangi)
penari tiga(pelangi)
ah...
penari satu (Langit)
penari satu (Langit)
hitung!
semua orang : sa-tu!
du-a!
ti-ga!
em-pat!
ma-no-ha-ri!!! wahhhh!
Mufasha
Mufasha
kalian ini mempermainkan orang yang salah..
Mufasha
Mufasha
//membanting gelas nya
penari satu (Langit)
penari satu (Langit)
tuan ku?
Mahesha
Mahesha
//masih berdiri tegak dan tidak kenapa napa
Mahesha
Mahesha
mufasha..
Mufasha
Mufasha
dia adalah pangeran mahkota Mahesmati.. MAHESHA!!!
seluruh pengunjung bar langsung berlutut, menunduk, mereka bergetar takut karena telah melakukan taruhan dan meremehkan anugrah dewa
Mahesha
Mahesha
sejak kecil aku telah meminum banyak racun, ini.. hanya mainan //senyum
penari empat(matahari)
penari empat(matahari)
//menatap perlahan wajah tampan hesha
Mahesha
Mahesha
sesuai perkataan kalian.. MANOHARI, layani aku
penari tiga(pelangi)
penari tiga(pelangi)
baik yang mulia
Mufasha
Mufasha
dia menang banyak //memainkan n*pp*e penari milik nya
penari satu (Langit)
penari satu (Langit)
ah... ahk hump!
jangan tanya kan kemapuan memuaskan milik mufasha, dia memang lajang.. tapi dia sudah menggagahi belasan pria dan wanita penghibur, dia menganggap itu sebuah persiapan malam pertama pengantin
kalau Mahesha? dia belum pernah menyentuh pria atau wanita.. dia akan menikmati tiga pria penari itu dengan nikmat
Mahesha
Mahesha
(bukankah aku harus menikahi nya? tapi.. tidak di akui negara karena perbedaan kasta, hanya sebagai selir rendah?) bagus.. //rebahan di kamar penginapan
penari dua (bulan)
penari dua (bulan)
//memakai pakaian mini
penari tiga(pelangi)
penari tiga(pelangi)
//gaun malam tipis
penari empat(matahari)
penari empat(matahari)
//hanya menutupi bagian bawah nya
Mahesha
Mahesha
ayo
author
author
besok aja~ hehehe

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!