My King'
kekuasaan
author
Yo!
apa kabar dunia? sehat terus ya.. amin!
author
ku kembali wahai kaum fujho dan Fudan, aku kembali dengan cerita yang... gak tau lah, hasil halu selama gabut
author
otw meluncur! siap?
GAS KAN!!!
daratan luas nan subur.. bermandikan permadani hijau dan dikepung samudera biru bagai kilau berlian. begitu kaya dengan curahan kemurahan hati dewa dewa penguasa..
ribuan pejuang dilahirkan, tanaman apapun akan tumbuh di tanah subur ini, permata dan kekayaan tambang bersembunyi di baliknya, setiap pelancong yang datang akan sangat betah.. pedagang dari seluruh daratan pun akan merindukan hiruk pikuk pasar yang selalu ramai, rakyat Mahesmati hidup dengan makmur
Helena
ini sudah larut.. //mendekat
Leonard
ratu ku.. hanya daratan ini yang belum di jamah, aku ingin ke sana //menuding ke arah peta
Helena
di tanah itu ada sebuah kerajaan.. mereka sangat makmur, apa kamu akan merusak kemakmuran mereka?
Helena
lalu? //menghidupkan lilin
Leonard
menggantikan raja mereka.. dan memperbesar kekuasaan kita
Helena
hum.. padahal yang mulia baru saja pulang dari perang 😐
Leonard
elang tak bisa selalu menapak kan kaki di tanah, dia akan terbang kembali..
Helena
baiklah elang yang perkasa //nada menggoda
Helena
hanya aku ratu mu, berikan raja baru..
selama tujuh tahun menjadi raja, Leonard dan Helena belum memiliki pewaris
petinggi kerajaan meminta Leonard menikah kembali tapi dia menolak mentah-mentah.. dia sangat mencintai istrinya
doa besar untuk dewa dilakukan, kuil kuil selalu dia kunjungi untuk meminta keturunan.. segala upacara keagamaan dia hadiri.. tapi nihil
Leonard
mungkin masalah nya ada padaku.. //gumam
Leonard
sebentar lagi dini hari..
Helena
kamu tidak mau tidur?
Leonard
selesai memakan mu, aku tidak ingin tidur
Leonard
aku seorang raja, ada banyak dokumen negara yang harus ku urus. kamu istirahat saja //memakai pakaian dan mengecup Helena
Helena
hum.. //melanjutkan tidur
Helena yang sangat cantik paras dan hatinya, Leonard yang tampan dan sempurna dengan sifat bijaksana walau tirani.. mereka adalah raja dan ratu kesayangan rakyatnya
jika Leonard menginginkan sesuatu.. dia akan dapat bagaimana pun caranya
Leonard
gustav //sedikit berteriak
Gustav
ya yang mulia //tangan di dada dan membungkuk
Leonard
aku ingin daratan Ini //melingkari satu daerah di peta
Gustav
itu.. bukankah itu daratan Violin?
Leonard
kerajaan di sana sangat indah.. aku ingin memperluas kerajaan kita
Gustav
di sana terdapat kutukan.. //takut
Leonard
panglima ku percaya dengan hal konyol semacam itu? tidak bisa di percaya..
Leonard
katakan, kutukan apa?
Gustav
jika kita melukai hati dan orang yang terluka itu berkata buruk.. maka pasti terjadi kembali dengan ritme berbeda bermakna sama //nada ketakutan yang bersembunyi
Leonard
ck, akan ku coba..
Leonard
pelan kan suaramu_-
Leonard
siapkan surat perdamaian, aku ingin lihat.. dia memilih menyerah atau berperang
Gustav
baik yang mulia //pergi
Leonard
violin... raja Matteo, dan ratu Julia...
Leonard
//membidik kan jarum ke arah peta
jarum itu menancap tepat di tengah daratan Violin..
keesokan harinya berangkatlah utusan kerajaan Mahesmati ke violin
Leonard sangat tak sabar, namun yang dia dapat malah penolakan damai dan surat yang di robek.
Leonard
sudah tau kan kita harus apa?
Gustav
baik, saya telah menyiapkan 4000 pasukan berkuda, 3000 pasukan gajah, dan 4000 tentara. apa anda suka?
Leonard
bagus.. apa kata mata mata kita?
Gustav
kekuatan kerajaan violin hanya seperempat dari pasukan besar kita yang mulia
Leonard
Hem... yak! siapkan zirah ku //tersenyum
penolakan.. hal yang dibenci Leonard, dia menjawab penolakan itu dengan cepat
saat baru saja kabar perang berhembus di tanah violin, pasukan besar Mahesmati sudah menunggu di Medan Peperangan. firasat buruk Matteo membuncah saat melihat langsung jumlah pasukan yang tidak akan sebanding dengan milik nya
matteo
ratu ku, mohon segera tinggalkan kerajaan ini. kamu harus selamat.. //memeluk
Julia
saya akan selalu dengan anda, apapun yang terjadi selalu di dekat anda
matteo
kamu harus ingat ini pertempuran besar, Julia.. kau sedang mengandung anak kita!
Julia
jika saja saya lari, maka anak kita akan jadi pengecut!
matteo
jumlah mereka sangat banyak, kita akan mati..
Julia
saya percaya, walaupun saya selamat.. saya dan anak kita tidak akan pernah bahagia tanpa anda
Julia
raja ku, apapun yang terjadi.. saya akan bersama mu
Julia
meskipun maut datang menjemput anda.. saya pun akan ik-
matteo
jangan katakan hal buruk
matteo
kau akan baik baik saja
Padang pasir lapang tempat kedua kubu berhadapan, sinar terik matahari yang membakar dengan semangat nya.. pertama kali, Matteo melihat sosok Leonard
begitu gagah.. begitu menakutkan
Leonard
Yo! Matteo.. //memacu kuda dan sibuk membantai prajurit yang menghadang nya
Leonard
kau lihat lah akibat keangkuhan mu, kau menolak perdamaian dan merugi atas tewas nya ratusan atau sudah ribuan prajurit mu
matteo
//mata melihat sekeliling
Leonard
kau mencari pejuang tangguh mu?
Leonard
tuh.. di antara tumpukan mayat, aku tadi menusuk nya 4 kali..
matteo
Leonard! dewa tak akan mengampuni mu!
Leonard
ck.. aku tak peduli
Leonard
ku dengar ratu mu hamil? mana dia? kau sembunyikan di mana?
matteo
jangan sebut nama istriku dengan mulut kotor mu!
Leonard
aduh.. //turun dari kuda
Gustav
amankan yang mulia!!! //meminta prajurit memberi ruang bertarung
Leonard
gustav berisik sekali //mengayunkan pedangnya
matteo
mari selesai kan ini.. //kedua tangan memegang pedang
Leonard selalu lolos dari serangan matteo
seperti nya alam dan keberuntungan sedang di pihak Leonard
Leonard
menyerah lah.. kau sudah berdarah //tertawa
matteo
cuih! menyerah? tidak akan pernah!
Matteo masih saja melawan sampai akhir dia tidak bisa lagi
Leonard
kau menyembunyikan istrimu karena takut dia akan melihat kematian menyedihkan dari suami tercinta nya?
Leonard
sayang seribu sayang.. dia tertangkap karena dengan bodohnya kabur dari camp mu
Leonard
bawa wanita edan itu ke sini! biar dia lihat... wajah tampan suaminya ini jatuh
Leonard
//menjambak rambut Matteo
matteo
tidak.. ku mohon jangan.. bunuh aku saja.. lepaskan istri ku
Julia
lepas! ahk! //diseret
matteo
Julia! lepas kan dia!
Leonard
//melirik ke gustav
Julia
hiks hiks.. suamiku.. hiks apa sakit? uhk hiks hiks //memeluk
matteo
tidak, aku baik baik saja
Julia
apa nya yang baik?! hiks ayo.. ayo pergi! hiks hiks mereka.. mereka tidak akan berani menyentuh mu
matteo
//membelai wajah istrinya
matteo
pakai kuda ku dan lari..dia tidak akan mengejar mu.. hum?
Leonard
heh gustav! aku ingin duduk, ini drama yang bagus
Gustav
baik //melepas jubahnya
matteo
sudah tidak bisa, lahirkan anak kita yah?
matteo
aku.. sangat mencintai mu
matteo
//meringis kesakitan
Leonard
heh Matteo! ada permintaan terakhir?
Leonard
aku ingin segera ke kerajaan mu.. dan menduduki tahta mu_+
Leonard
heh.. menyingkir lah atau mati sekalian:)
Leonard
gustav, permintaan terakhir Matteo adalah kebebasan istrinya
Leonard
beri dia kuda dan biarkan dia kabur
Julia
tidak! aku mau di sini!
dua prajurit menarik paksa julia
Leonard
merepotkan.. //meregangkan tangan
Leonard
tiga... ayo kabur lah! dua...
Leonard
sa-.... //mengangkat tinggi pedangnya
lalu.. lima panah melesat
inilah Leonard.. dia adalah monster
Julia
argh!! anak ku... //ambruk jatuh dari kuda
Julia
(jika keadilan memang ada.. dan jika dewa memang benar melihat nya.. aku yang kehilangan segala hal, mengutuk mu!!!) //perlahan bangkit
Leonard
gila... dia ini manusia atau apa?
Gustav
yang mulia..//tidak tega
Julia
suatu hari nanti.. kau akan menyaksikan.. kehancuran dinasti mu seperti yang ku alami, anak anak mu akan saling membunuh! demi cinta atau kekuasaan.. aku mengutuk mu!!! //muntah darah
panah ke tujuh melesat tepat di dada nya
dia ambruk kembali.. dan tak akan bangkit lagi
bau anyir menyeruak.. tanda kemenangan Leonard, dia membawa kepala Matteo dan memimpin pasukan masuk ke kerajaan violin
Leonard
DENGAR RAKYAT VIOLIN! AKU.. LEONARD RAJA MAHESMATI, TELAH MEMENANGKAN PERANG SECARA ADIL.. //menunjukkan kepala Matteo
seluruh rakyat menangis.. berteriak histeris.. raja mereka, telah pergi dan ratu tercinta nya pun menyusul
Leonard
adakan ritual pemakaman yang layak untuk Matteo dan istrinya
Leonard dengan puas menduduki singgasana violin
menikmati kemenangan nya.. dengan tarian dan bir
memang akan membutuhkan waktu untuk menuntaskan kebencian rakyat dan pemberontak..tapi itu mudah bagi Leonard, selama rakyat patuh pada nya maka dia akan memperlakukan mereka semua seperti anak sendiri.. namun jika saja melawan, lupakan tentang masa depan dan mati lah
author
jumpa lagi di episode depan:) tokoh utama belum ada.. dan perbelokan belum tercipta 😎
sikembar
kabar kemenangan leonard sudah terdengar sampai Mahesmati
pesta diadakan.. dan akan bertambah meriah karena sang ratu tengah mengandung
Gustav
ada surat dari yang mulia ratu
Leonard
dia tau saja aku sedang rindu.. istana ini memang bagus, tapi sepi kalau tidak ada dia
Leonard
//duduk di sofa kamar raja
menanyakan kabar.. lalu merembet ke cerita selama seminggu lebih tanpa sang suami.. manja sedikit dan..
Leonard
akan ada yang memanggil kita orang tua?
Leonard
gustav, ini.. maksudnya apa?
Gustav
//membaca bagian yang di tunjukkan raja
Leonard
heh.. maksud nya apa?
Leonard
kau menertawakan surat istriku ya?!
Gustav
akan segera jadi ibu
Leonard
//memeluk gustav saking seneng nya
Leonard
aku sangat bahagia!!! ratu ku mengandung!
Leonard
bagikan koin emas dan permata ke seluruh kerajaan, kesemua daratan kekuasaan ku! akhirnya!!!
semua rakyat turut berbahagia, selama kurun waktu seminggu saja.. Leonard sudah bisa memenangkan hati rakyat violin
masalah masalah yang tertunda oleh raja dahulu, sudah di atasi dan bahkan semakin membaik
pemberontak juga sudah selesai, ah.. damai
Leonard
aku akan menjemput ratu ku~ //sangat bahagia
Leonard
gustav dan 15 kesatria, jemput ratu dengan sangat hati hati! jangan biarkan dia terluka atau kelelahan.. dia sedang bersama anak ku
Gustav
//memberi hormat dan pergi bersama rombongan
sebuah kereta kuda mewah dipersiapkan untuk menjemput Helena, pelayanan terbaik.. apapun yang dia mau asal bisa di turuti langsung
sampai.. dia tiba di Violin
Helena
wah.. indah sekali //melihat pemandangan istana dari luar
Leonard
//menunggu di depan pintu masuk istana
Helena
//di bantu pelayan turun dari kereta kuda
Leonard
ratu ku.. aku merindukan mu
Helena
Anda tidak menikah lagi kan?
hari hari di violin sangat berwarna, sementara Mahesmati diurus petinggi kerajaan dan masih di bawah kendali Leonard
Leonard ingin Helena melahirkan anak nya di sini.. karena dia percaya dengan memenangkan violin dia langsung mendapat keturunan.. dia ingin anak nya mendapat keberuntungan
Helena
pelabuhan.. ramai suamiku
tak terasa.. waktu cepat mengalir seperti air, tibalah hari dimana Helena berjuang mempertaruhkan nyawanya demi pewaris selanjutnya
mereka mengira.. hanya ada satu bayi saja, seorang pangeran tampan dengan mata emas dan rambut hitam.
tabib
//menggendong bayi ke luar kamar
tabib
ya yang mulia, seorang pangeran sempurna. sangat tampan.. //memberikan bayi yang terselimuti sutra pada raja
tabib
bayi kedua akan lahir yang mulia // tersenyum
tabib
kembar yang mulia, kehamilan ratu lebih besar karena kembar.
jari mungil bayi lelaki itu menggenggam erat telunjuk sang ayah
Leonard
kau kuat sekali nak... //mencium
Gustav
yang mulia, bagaimana dengan ratu? //tergesa gesa dari arah belakang
Leonard
//berbalik sambil masih menggendong anak nya
Gustav
(ya dewa!!! dia imut sekali!)//blush
Leonard
aku sudah jadi ayah.. putra pertama, putra mahkota, pangeran ku.. sudah lahir ke dunia
Gustav
//berlutut dan meletakkan kaki kanan bayi mungil itu ke kepalanya
Gustav
saya akan melayani pangeran dengan sepenuh hati sampai saya mati. saya bersumpah setia..
Leonard
bangkit lah, kau harus ekstra kerja lembur gustav.. //menimang nimang anak nya
lalu.. tangis bayi kedua menggema, kembar.. bagai pinang di belah dua..
Leonard
kembar.. putra ke dua ku telah lahir
pintu megah berlapis emas dan permata terbuka, sang raja masuk menemui ratu nya
Leonard
ratu ku.. //meletakkan bayi nya
tabib
yang mulia ratu kelelahan, beliau sedang tidur yang mulia..
Leonard
baiklah.. //mendekat ke telinga ratu
Leonard
terimakasih, kau wanita hebat ku.. anak anak kita sangat tampan.. istirahat lah.. //mencium kening itu lama
leonard menatap ke ranjang bayi, dua bayi tengah tertidur
Leonard
Mahesha.. Mufasha.. nama yang pas untuk kalian berdua
Mahesha memiliki ciri berambut hitam sedang Mufasha berambut pirang
raja membesar kan mereka berdua dengan pendidikan paling terbaik, segala yang di dapat oleh Mahesha maka Mufasha juga mendapat kan nya. sampai sudah sebuah kebiasaan
Helena
perasaan baru kemarin mereka belajar berjalan..
Helena
//duduk melihat si kembar latihan pedang
Mufasha
hesha curang!!! aku kan minta kamu ngalah!
Leonard
lihat lah, mereka bertengkar.. //mengusap dada
Helena
haha.. selalu seperti itu
Mufasha
ayahanda! Ibunda! kakak tadi bilang mengalah.. tapi malah menang :v
Mahesha
aku tidak butuh kemenangan.. ini hanya permainan kan?
Mufasha
his... kak, ke bar?
Leonard
mufasha, jadilah rajin seperti kakak mu.. ayah sudah terima 43 aduan dari guru mu Minggu ini
Helena
apa itu benar mufasha?!
Mufasha
apa? oh.. ayah.. aku benci belajar! biografi dan semua nya, aku hanya suka peperangan
Helena
lihat, didikan siapa itu?
Mahesha
//membereskan pedang nya
Leonard
ajari adik mu ilmu pengetahuan sebagai raja..
Mufasha
apa?! ayah! aku tidak suka! aish!
Helena
tata Krama nak.. ibu sayang Mufasha~ belajar yang rajin ya?
Leonard
//pergi dengan ratu dan rombongan
Mufasha
kak... //puppy eyes
Mahesha
aku tak suka tatapan mu
Mufasha
(seperti biasa.. sangat dingin) //berdecih
Mahesha
//memberikan lap kain
Mufasha
kak, nanti.. ayo ke bar
Mahesha
ada jamuan para bangsawan
Mufasha
tidak.. aku akan ingat jika itu hari pelatihan
Mahesha
dan para gadis tentunya //mengejek
Mufasha
kak.. umur kita sudah 17 tahun loh
Mufasha
ayah menikah waktu 18 tahun, dan kita akan... maksudku kakak akan menikah..lalu aku..
Mahesha
aku tidak akan menikah
Mufasha
kak, setidaknya pikirkan aku~ aku adik mu yang malang ini ingin menikah.. kalau kakak tidak menikah duluan, aku juga akan lajang 😭
Mufasha
apa gunanya ketampanan dan itu ku yang ber urat?!
Mahesha
//berhenti tiba tiba
bruk! //mufasha menabrak punggung Mahesha
Mufasha
aw.. hidung sempurna ku~ //memegang hidung nya
Mahesha
kau bisa berpura pura menjadi diri ku kan?
Mahesha
kau saja yang menikah..
Mufasha
ha....... apa? //loading otak nya
Mahesha
aku bingung, kenapa dewa membiarkan mu menjadi keturunan kerajaan..
Mufasha
kak, memang aku bisa mewarnai rambut ku dan berpura pura jadi kamu. toh kita mirip sekali..
Mufasha
tapi.. kalau aku melakukan nya, aku bisa saja di depak dari istana ini
Mahesha
tenang saja, setelah aku menjadi raja. kau.. akan bebas menikah
Mahesha
ssstt! //telunjuk di bibir seksi nya
Mufasha
ok ok.. lalu, jika kakak raja.. aku apa? asisten raja? pembantu raja?
Mahesha
kau suka perang kan?
Mufasha
sangat //mata berbinar
Mahesha
kau akan jadi raja di Medan peperangan
Mahesha
kita berdua akan menjadi raja dan penguasa terhebat. //dengan yakin
Mufasha
bukan kah sama saja kakak ingin selalu membunuh ku?
Mahesha
aku dilahirkan dengan anugrah dewa, aku akan membagi keistimewaan ku padamu.. dan kau.. akan sulit di taklukkan
Mufasha
apa hanya kakak yang di sayang dewa? aku kok enggak? apa aku anak buangan?
Mufasha
dewa.. kenapa aku dan kakak berbeda?
Mufasha
//mengeluarkan ular silver dari balik baju nya
Mufasha
Vikram... kau tau saja aku sedang sedih, tapi.. malam ini akan ada banyak gadis! aku akan bahagia lagi.. oh gadis cantik!!!
ular silver itu adalah pemberian Mahesha, ular dengan racun paling berbahaya dan sisik terindah.. mufasha mampu menjinakkan nya dan menjadi sangat akrab
Mahesha
//memperhatikan guru nya
Mahesha
(sangat membosankan tanpa Mufasha..)//mencatat
Mufasha
pelayan!!! siapkan baju, parfum dan aksesoris terbaik ku. aku ingin menawan setiap mata gadis di jamuan nanti malam
Mufasha yang play boy, genit, aktif, dan sangat ekspresif
Mahesha yang kaku, tidak suka di ganggu, dan dingin
dua kutub yang berbeda.. tapi saling terikat, keistimewaan Mahesha adalah bayangan nya.. yaitu mufasha
manohari
malam ini adalah jamuan para bangsawan, Mahesha atau pun Mufasha sama sama menjadi incaran para putri dan gadis gadis terpandang
Helena
selalu saja.. Mufasha dirubung banyak gadis //menghela nafas
Helena
dimana suamiku? gustav.. yang mulia di mana? //memandang sekitar
Gustav
di sebelah sana yang mulia ratu, beliau sedang berbicara dengan bangsawan Lahor
Helena
oh.. lalu Mahesha? (putraku itu pasti.. sedang sibuk minum dan menyendiri)//memegang segelas wine
Gustav
pangeran mahkota sedang.. di sana//menunjuk
Mahesha sibuk minum, dia bersandar pada pilar dan menolak setiap gadis
Mufasha
kak.. kenapa kakak diam saja di sini?
Mahesha
//meletakkan gelas di nampan pelayan
Mahesha
aku tidak menyukai mereka, kau kan tau aku suka risih. kenapa tidak kumat?
Mahesha
biasanya kau akan pamer dua sampai 6 gadis padaku.. mana?
Mufasha
oh, aku sedang malas hehehe
Helena
(mereka benar benar berlawanan.. tapi saling melengkapi)//senyum
dalam perjamuan ini, seorang putri raja tetangga.. sangat mencintai Mahesha
seluruh pelosok tau tentang ini, keluarga inti pun tau dan menyetujui saja
Viona
//mendekat dengan ayah nya
raja Alexander
ayah tau, kau menyukai dan bahkan tergila-gila dengan pangeran itu //bisik
Viona
ayah... aku kan putri kesayangan mu~ nikahkan aku dengan nya yah? bisa kan?
raja Alexander
itu perkara pasti nak, kau adalah gadis tercantik di daratan Laverty
mufasha menyenggol siku kakak nya
Mufasha
kak, si penggemar mu tuh
Mahesha
kau di sini, bantu aku
Mufasha
aduh.. Untung dia cantik, jadi aku mau aja di babu kamu
raja Alexander
hoho.. dua pangeran Mahesmati
Mahesha
selamat malam yang mulia
Mufasha
//melambai genit ke Viona
Viona
(Untung dia pangeran_+) //memberi salam
raja Alexander
selamat malam juga
raja Alexander
Viona dari tadi mencari cari kilau mu, dan.. dia menemukan mu
Mahesha
//menatap hal lain
Viona
(dia menatap ku! dia menatap ku!!!) //sangat senang
raja Alexander
tolong temani anak ku ya? aku harus menemui duta duta
Mahesha
baik yang mulia //memberi salam
Mufasha
tuan putri, selamat malam
Viona
apa saya mengganggu anda berdua?
Viona
um... boleh saya bergabung?
Mahesha
kau sudah bergabung
Mufasha
(kak, jangan tolak dia! nanti kita kena perang gimana?!)
Mahesha
(aku tidak bodoh..)//mendekat ke Viona
Mahesha
kau menyukai ku, benar?
Mahesha
apa yang kau suka dari pria dingin dan menakutkan seperti ku?
Viona
saya tidak merasa anda begitu
Viona
menurut saya.. cinta tidak harus punya alasan kan? benar kan pangeran Mufasha?
Mufasha
benar, benar sekali
Viona
saya mencintai anda sejak saya masih kecil
Viona
saya berusaha menjadi yang terbaik.. dan saya berusaha memantapkan diri menjadi pendamping seorang pangeran mahkota Mahesha
Mahesha
(obsesi... ini memang obsesi, tapi.. ini adalah hal biasa)//senyum
Mufasha
(apa yang di pikirkan kakak? aku tak mengerti.. cara kerja otak nya ribet)//cengo
Mahesha
baiklah, berapa usia mu?
Viona
17.. 17 tahun akhir November ini
Mufasha
(ini adalah ciri ciri kakak akan melakukan hal besar, jangan bilang..)//menggigit bibir bawahnya
Mahesha
aku akan melamar mu
Mufasha
uhuk! //terbatuk-batuk
Viona
//menatap bingung mufasha
Mahesha
tapi ingat, saat aku menikah.. bayangan ku juga menikah
Viona
bayangan?//menoleh mufasha
Mahesha
ya, kau juga akan menikahi Mufasha
Viona
(masa bodoh dengan mufasha, yang penting aku istri dari Mahesha.. pria tersempurna~ ) //mengangguk
Viona
saya akan beritahu ayah. saya permisi
Mahesha
Hem, selamat malam
mimpinya menyandang gelar sebagai istri putra mahkota kerajaan Mahesmati akan terwujud
Mahesha
otak nya benar benar rusak karena cinta
Mufasha
kenapa kakak menyeret ku juga ih?!
Mahesha
kau kan suka Viona.. dia memenuhi kriteria impian mu
Mahesha
cantik, pintar, seksi, dan...
Mahesha
tidak, aku tidak memiliki nya
Mahesha
dan tidak terikat dengan nya..
perjamuan sangat lancar, belum ada berita heboh tentang Viona dan Mahesha
dua hari setelah nya raja Alexander berkunjung ke Mahesmati membawa seserahan
Leonard
wah, ada acara apa sahabat ku ini sampai repot repot datang?
raja Alexander
kau ini.. biasa saja lah
raja Alexander
istriku sudah wafat saat melahirkan Viona, aku ingin.. melihat bakal rumah anak ku
raja Alexander
kau ini persis mufasha.. selalu begitu
Leonard
hey.. maksud nya gimana?
raja Alexander
//merangkul
raja Alexander
Viona sangat cinta dengan anak mu Mahesha
raja Alexander
saat perjamuan kemarin, Mahesha berjanji akan menikahi nya
Leonard
tapi.. dia tidak bicara apapun
raja Alexander
karena masih umur muda, dia malu malu lah
raja Alexander
kayak gak pernah muda aja
raja Alexander
Hem.. dasar
Leonard
penjaga! panggil para pangeran ke ruang pertemuan
lalu di ruang pertemuan/persidangan
Mahesha
//masuk dengan santai
Mufasha
kak.. itu raja Alexander kan?
raja Alexander
hoho.. menantu ku! //memeluk
raja Alexander
sebentar.. //melepas pelukan
raja Alexander
pelayan! buka peti itu..
sebuah pedang yang sangat indah, tajam, kilau yang silau
raja Alexander
ini hadiah kecil dari mertua mu ini.. kau suka?
Mahesha
aku akan memakai nya saat berlatih
Leonard
nak, kenapa tidak bilang ke ayah dan ibu kalau kau menerima pinangan?
Mahesha
karena.. aku menunggu Viona genap 17 tahun
Mahesha
yang mulia, apa anda sudah tahu.. saat saya menikah maka-
raja Alexander
Viona menerima nya dan aku harus menerima itu
raja Alexander
putri ku sangat bahagia
raja Alexander
terimakasih
Helena
(saat Mahesha menikah maka mufasha juga menikah..)//melihat mufasha
Helena
kamu mau menikah juga?
Mufasha
um... iya //gak ikhlas
Helena
ibu bisa mengerti nak
Helena
//mengusap wajah Mufasha
Leonard
kita tetapkan pernikahan nya!
dua raja besar itu berpelukan
persahabatan kini menjadi kekeluargaan. pernikahan ini.. akan menguntungkan kerajaan Mahesmati
Mufasha
dia bahkan tidak menyukai ku.. dan aku menikah dengan nya?
Helena
kamu bisa menolak kan?
Mufasha
aku ingin kakak bahagia.. kakak sayang aku, dan aku akan melakukan apapun untuk kakak
Mufasha
termasuk.. menikah dengan Viona
Mufasha
aku menikah.. tapi mungkin bagi Viona, aku hanyalah syarat
Helena
Fasha, sudah lah.. Viona akan adil pada mu dan hesha
Mufasha
Bu, aku kangen kakak
Helena
kalian ini kan baru beberapa menit berpisah//geleng kepala
Mahesha sedang beradu pedang dengan calon mertua nya
mungkin ikatan batin anak kembar.. jadi mufasha ingin sekali menempel terus dengan kakak nya
raja Alexander
maaf nak, aku melukai lengan mu //melempar pedangnya dan membantu Mahesha
Mufasha
hiks.. kakak.. hiks hiks
raja Alexander
(mufasha menangis?)//terkejut dengan tingkah pangeran tangguh itu
Mufasha
heh.. ambil perban!!!
Mufasha
kak.. apa sakit? pelayan!!
Mahesha
//menatap mufasha yang ketakutan dan sangat khawatir
Mahesha
Fasha, ini hanya luka kecil. lihat.. ini cuman goresan
Mufasha
goresan apanya?! ini robek!
mufasha dengan sangat telaten mengurus luka sang kakak
raja Alexander
//melihat dengan bingung campur kaget
Leonard
//menepuk pundak Alexander
Leonard
sejak kecil, saat Mahesha mendapat luka atau keburukan.. selalu saja Mufasha menangis dan merengek seperti itu.. memang dia pejuang tangguh tapi entah lah, mereka ini sangat terikat
raja Alexander
aku hanya terkejut, sosok mufasha yang sangat sangar dan seram di peperangan.. bisa menangis seperti itu
Mahesha
//menyentil jidad adek nya
Mufasha
//mengusap jidad nya
Mufasha
huh? //mata berkaca-kaca
Mufasha
huweeee!!!! ibunda kakak sangat kasar!
Leonard
sudahlah fasha, kau sangat cengeng. malu lah sedikit.. kamu uda besar //menegur mufasha yang baperan
Mahesha
//melihat adek nya yang di omeli
raja Alexander
(menarik.. apa yang akan kamu lakukan menantu?)//mengamati
Mahesha
//mendekati mufasha dan mengeluarkan sapu tangan
Mahesha
usap ingus mu, aku geli dengan mu yang jorok
Mufasha
//mengambil dengan kasar
Mufasha
aku lebih benci kakak yang kasar.. aku kan khawatir //mengusap ingus nya
raja Alexander
//tertawa terbahak-bahak
Leonard
//geleng kepala dan sendekap dada
Mahesha
//mendekat kan mulut ke telinga mufasha
Mahesha
sore ini keluarkan kuda ku di bukit barat istana, kita berkuda berdua dan akan ku traktir kamu.. setuju? //berbisik
Mufasha
//menoleh ke wajah kakak nya dan tersenyum
Mufasha
uhum! //mengangguk semangat
Mahesha
dan.. aku harus kabur dari kelas politik, nanti bantu aku.. //melangkah pergi
raja Alexander
menantu.. tunggu sebentar //ikut
Leonard menoleh ke arah mufasha
mufasha tersenyum lebar dan sangat bahagia, jarang sekali dia bisa bermain bersama kakak nya. menghabiskan waktu berdua sebagai adik dan kakak
walau hanya berkuda di bukit hijau.. dan minum di bar biasa.. ini sangat mengasyikkan
Leonard
pasti hesha menjanjikan sesuatu.. //senyum
seharian Alexander mengamati Mahesha.. entah lah, padahal Mahesha sangat risih dan sudah di ambang batas sabar...
dari kegiatan rutin sampai waktu bersantai.. rasanya hari itu teramat buruk bagi mood Mahesha
raja Alexander
nak, kau tidur jam berapa?
Mahesha
1-3 pagi..//sibuk membaca dokumen
raja Alexander
berapa urusan negara yang kamu terima dalam satu hari?
Mahesha
36 gulungan.. 7 rapat dan.. 3 diskusi dengan Mentri kepercayaan raja //senyum
raja Alexander
jika kamu sudah menikah.. apa kamu punya waktu untuk istri mu?
Mahesha
saya akan membuat jadwal lagi, gustav akan membantu saya
Mahesha
//menandatangani dokumen
raja Alexander
(persetujuan pembangunan kuil besar.. perdagangan...tambang.. aset.. wah! Viona akan sangat bahagia jadi ratu di sini)//puas
Mahesha
yang mulia, sebentar lagi saya harus menghadiri kelas politik. saya permisi //membereskan gulungan dan memberi salam
raja Alexander
baik lah.. //membalas salam
ternyata mufasha sedang ber acting.. dia memberikan alasan konyol, Mahesha yang tidak pernah bolos atau izin.. dia bilang butuh sekali sang kakak, dia takut kakak nya menjadi botak karena otak yang panas. dasar adek lucnut
Mahesha
haruskah kau beralasan seperti itu?
Mufasha
tapi berhasil kan?
Mufasha
sudah lah kak, ayo bawa uang yang banyak~ karena adik mu ini akan memoroti mu habis habisan //senyum manis
Mahesha
pakai jubah tudung mu.. bahaya kalau mereka tau siapa kita
Mufasha
bisa kacau.. hehehe
mereka menaiki kereta kuda ke arah bukit, lalu berkuda dengan lepas nya.. berlomba beberapa putaran, setelah mengalahkan Mahesha.. mufasha ingin ke bar dan menraktir satu bar
Mahesha
bar mawar? //menatap bingung mufasha
Mufasha
iya.. di sini ada kejutan, minuman yang harus kakak minum untuk ku
Mufasha
ayo masuk //menggandeng Mahesha masuk
bar yang ramai, tarian.. oh ada pria juga yang menjual diri
menari dengan gemulai.. sangat menggoda..
Mufasha
ah... seksi~ //mata keranjang
penari satu (Langit)
tuan... //tiba tiba membelai dada mufasha dari belakang
penari satu (Langit)
ingin minum dari tangan saya?
Mufasha
dari mulut mu sayang~ //menggoda
Mufasha
//meminta penari itu duduk di paha nya
Mufasha
kakak.. pilih kau mau minum dengan siapa~
wajah dua pria itu memang tertutup kain.. tapi sorot mata nya mengatakan mereka lah bintang di bar ini
penari tiga(pelangi)
//menuang minuman
penari tiga(pelangi)
tuan ku, ini adalah minuman khusus
penari empat(matahari)
tuan ku adalah orang tak biasa~ mohon, minum ini demi kami~ // duduk di bawah seperti anjing dan mengusap usap paha Mahesha
Mahesha
(minuman ini memang tak biasa... tetes terakhir nya adalah racun paling menakjubkan)//semirik
penari dua (bulan)
tuan ku~ apa sanggup?
Mahesha
kau akan memberi apa jika aku bisa menghabiskan nya dan selamat?
penari tiga(pelangi)
diri kami bertiga..?
empat penari itu diberi julukan MANOHARI.. keindahan yang memabukkan
Mufasha
kau milik ku, jangan coba coba //mencium i pundak penari satu
penari satu (Langit)
iya tuan..
Mahesha berdiri, dia membiarkan gelas nya di isi penuh dengan minuman itu.. minuman yang berwarna indah bak batu Ruby. namun sangat mematikan
Mahesha
untuk kalian ber empat...
semua bersorak, ada yang mengatakan kalau Mahesha akan mati di tegukan ke tiga..
tegukan ke tiga.. empat.. dan terakhir
penari dua (bulan)
racun nya..
penari empat(matahari)
padahal tuan sangat tangguh.. nanti dia.. //gumam
penari tiga(pelangi)
ah...
penari satu (Langit)
hitung!
Mufasha
kalian ini mempermainkan orang yang salah..
Mufasha
//membanting gelas nya
penari satu (Langit)
tuan ku?
Mahesha
//masih berdiri tegak dan tidak kenapa napa
Mufasha
dia adalah pangeran mahkota Mahesmati.. MAHESHA!!!
seluruh pengunjung bar langsung berlutut, menunduk, mereka bergetar takut karena telah melakukan taruhan dan meremehkan anugrah dewa
Mahesha
sejak kecil aku telah meminum banyak racun, ini.. hanya mainan //senyum
penari empat(matahari)
//menatap perlahan wajah tampan hesha
Mahesha
sesuai perkataan kalian.. MANOHARI, layani aku
penari tiga(pelangi)
baik yang mulia
Mufasha
dia menang banyak //memainkan n*pp*e penari milik nya
penari satu (Langit)
ah... ahk hump!
jangan tanya kan kemapuan memuaskan milik mufasha, dia memang lajang.. tapi dia sudah menggagahi belasan pria dan wanita penghibur, dia menganggap itu sebuah persiapan malam pertama pengantin
kalau Mahesha? dia belum pernah menyentuh pria atau wanita.. dia akan menikmati tiga pria penari itu dengan nikmat
Mahesha
(bukankah aku harus menikahi nya? tapi.. tidak di akui negara karena perbedaan kasta, hanya sebagai selir rendah?) bagus.. //rebahan di kamar penginapan
penari dua (bulan)
//memakai pakaian mini
penari tiga(pelangi)
//gaun malam tipis
penari empat(matahari)
//hanya menutupi bagian bawah nya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!