Dinda Amelia Purnama seorang wanita karir yg baru bekerja di salah satu bank negeri yg ada di Jakarta. Dia baru bekerja beberapa bulan di bank tersebut tapi sudah mendapatkan sebuah berita yg mengejutkan. Ya berita tentang bahwa dia memiliki seorang saudara kembar, mereka kembar 3. Dan ternyata dia juga seorang putri dari pengusaha kaya. Tapi dia terpaksa harus menggantikan saudara kembarnya yg pertama untuk menikah menjadi istri kedua seorang pengusaha terkenal yaitu Adam Nugroho Wilson.
Adam Nugroho Wilson putra seorang pengusaha kaya. Tapi dia seorang pria yg sombong dan bucin. Dia pria yg sudah menikah, terpaksa harus menerima perjodohan keluarganya demi restu untuk istri pertamanya. Yaa dia rela menikah lagi demi restu yg di inginkannya. Tapi dia tidak tahu bahwa semua itu adalah awal kehancuran rumah tangganya.
"Kau tidak usah mengharapkan cinta akan pernikahan ini. Karena aku tidak mencintai mu. Walau kau istri yg di akui keluarga, tapi aku tidak mencintai mu." Ucap Adam
"Kau pikir aku juga mencintaimu, aku juga tidak mengharkan pernikahan ini, jika bukan demi saudara kembar ku" Balas Dinda tak kalah pedas.
Dinda Amelia Purnama
Adam Nugroho Wilson
Bagaimana nasib dinda?? Mari kita simak ceritanya☺️
Hari ini seperti biasa Dinda akan berangkat kerja menggunakan sepeda motornya. Namun di perjalanannya berangkat ke kantor, Dinda mengalami kecelakaan. Dan saat kecelakaan tersebut membuat Dinda syok. Ya Dinda bertemu seorang wanita paru baya yg mengaku sebagai Ibunya. Sang ibu juga berpikir dia salah satu putri kembarnya yg sedang keluar. Tapi justru dia bukanlah putrinya.
"Kenapa kamu keluar pakai sepeda moto nak, liat sekarang, mommy tidak sengaja menabrak mu. Untung saja tidak terjadi hal yg serius dengan mu" Ucap wanita paru baya tersebut sangat khawatir
"Maaf bu. Ibu siapa ya?" Kata Dinda
"Ini mommy nak. Masak kamu lupa sama mommy sendiri" Ada ada aja kamu
"Maaf bu, sepertinya ibu salah orang. Saya tidak kenal dengan ibu. Nama saya dinda bu" jelas Dinda sambil mengenalkan namanya
"Apa apaan kamu gak usa bercanda ya. Jangan pura pura lupa sama mommy" Jawab ibu tersebut
"Maaf bu, saya memang Dinda. Jika tidak percaya ibu bisa melihat data diri saya di tas" Jawab Dinda sambil membuka tasnya, dan melihatkan KTP nya.
Ibu tersebut sangat syok, begitu mengetahui bahwa wanita di depannya bukan salah satu putri kandungnya. Justru orang lain, yg memiliki wajah yg sangat mirip dengan putrinya. "Tidak mungkin, wajahnya sangat mirip dengan kedua putri ku. Tidak mungkin kan aku melahirkan tiga putri kembar" jawabnya dalam hati
"Kamu gak mungkin Dinda, kenapa wajah kamu mirip kedua putri ku" jawab sang ibu
"Maaf bu, tapi memang nama saya Dinda" jawab Dinda
"Ini saya lihatkan wajah putri ku, kalian sangat mirip. Tidak mungkin saya melahirkan tiga orang putri kembar" kata ibu itu sambil memperlihatkan gambar kedua putrinya
"Bagaimana bisa mirip dengan saya bu?" kata dinda dengan syok dinda setelah melihat gambar tersebut
"saya juga tidak tau kenapa kamu mirip putri ku. Jawabannya cuma satu, yaitu orang tua kamu. Karena tidak mungkin dua orang wanita melahirkan anak yg sama wajahnya. Kecuali ada sesuatu hal" kata sang ibu
Kemudian Dinda menghubungi ibunya dengan vidio call. Dinda menanyakan kabar ibunya, kemudian mengatakan bahwa dinda akan pulang ke Sumatera nanti malam untuk berbicara dengan ibunya. Dan ada seseorang yg mau berbicara dengan ibunya.
"Bu saya izin dulu ke kantor buat izin saya tidak bisa masuk besok buat balik ke Sumatera bersama ibu" Kata dinda sopan
"Iya iya, kalau gitu saya antar saja. Biar kamu tidak sulit mendapatkan izinnya" Jawab sang ibu
"Tidak usa bu, nanti merepotkan ibu" Tolak Dinda dengan sopan
"Tidak merepotkan saya sama sekali. Biar nanti sekalian saya ajak suami saya dan kedua putri saya" kata sang ibu
"Baik la bu, Maaf kalau nanti merepotkan ibu" balas Dinda dengan sopan
Kemudian mereka keluar rumah sakit, setelah selesai mengurus biaya dan administrasi nya. Selama di perjalanan hening tidak ada yg berbicara. Tapi karena Dinda penasaran dengan nama ibu tersebut, akhirnya Dinda bertanya ke ibu itu.
"Maaf sebelumnya bu, nama ibu siapa ya? Kok sepertinya pak handoko segan dengan ibu?" tanya Dinda dengan sopan
"Oiya kita belum kenalan kan, Nama ibu Nesya Al-zahra louis" jawab ibu itu
"Kalau gitu Dinda panggil ibu nesya ya bu?" tanya dinda
"Terserah kamu saja manggilnya apa, tapi kalau memang kamu anak saya, harus manggil mommy!" jawab ibu nesya
"Iya bu" Jawab Dinda sungkan
Dan ibu tersebut mengantarkan Dinda ke kantornya untuk izin. Dan sungguh mengejutkan bahwa sang ibu kenal dengan Manajer tersebut. Dinda langsung di perbolehkan izin pulang, karena sang manajer tidak bisa menolak permintaan wanita itu. Karena wanita itu sangat berpengaruh di kota ini.
Mereka kemudian pergi dari kantor Dinda, dan ibu tersebut menemani Dinda packing bajunya. Ibu tersebut kaget melihat Dinda yg memiliki karir bagus, tapi tinggal di kontrakan yg sempit. yg hanya memiliki satu kamar, dapur dan kamar mandi. Setelah packing, ibu tersebut mengajak Dinda ke rumah ibu tersebut. Betapa syoknya Dinda begitu mengetahui bahwa rumah ibu tersebut sangat besar.
"Ehh nyonya dan nona sudah pulang" Kata sang satpam
"Iya pak, apa anak anak ada di rumah pak?" jawab sang ibu
"Ada bu, ada bapak juga di dalam bu, baru pulang. Nona Luna dan Lina ada di dalam, ini siapa bu? Kok wajahnya mirip non Luna dan non Lina bu?" jawab sang satpam
"baik la pak, ini putri ketiga saya pak. Saya juga baru tau kalau saya punya putri kembar tiga. Mari pak Jawab sang ibu sambil permisi
"Mari pak" jawab Dinda dengan sopan
"Iya Nyonya, non" balas sang satpan sambil tersenyum
TBC
Segini aja ya dulu, nanti author sambung lagi tengah malam. Author mau maskeran dulu, mau memanja wajah dulu biar glowing. Karena kerjaan author yg di lapangan, panas panasan, jadi author harus maskeran dan memanjakan kulitn malam ini
Kemudian ibu nesya dan Dinda masuk kedalam rumah bu nesya. Dinda sungguh kagum dengan rumah bu nesya. Sampai di dalam rumah, anak dan suaminya kaget melihat wajah Dinda. Hingga mereka berpikir bahwa Dinda kembaran mereka juga. Bahkan mereka juga yakin bahwa ibunya memiliki perempuan kembar 3.
"Assalamualaikum daddy dan anak mommy yg cantik" Salam ibu nesya sampai di ruang keluarga.
"Waalaikumsalam mommy" jawab mereka bareng dengan wajah syok melihat wajah Dinda yg sangat mirip dengan mereka berdua, bahkan abangnya juga kaget melihat wajah Dinda
"Sudah tidak kaget gitu wajahnya, nanti mommy jelasin. Dan kenalkan ini namanya Dinda" Jawab sang mommy ke anaknya dan memperkenalkan Dinda
"Dinda om, mbak" jawab Dinda sambil mengulurkan tangannya
"Saya bram, suami dari ibu nesya. Dan ini kedua putri saya" Jawab sang daddy
"Luna" jawab Luna
"Lina" jawab Lina
Ibu nesya kemudian memanggil pelayan untuk menyediakan minuman dan cemilan. Beberapa saat datang pelayan minuman dan cemilan.
"Mommy mau jelasin semua ke kalian. Jadi dengarkan baik baik, jangan di potong" Kata mommy
Kemudian mommy menjelaskan semuanya dari awal jumpa dengan Dinda, dan tujuannya untuk ke Sumatera berjumpa orang tua Dinda. Kemudian sang mommy menyuruh mereka untuk bersiap siap. Dan menyuruh pelayan mengantarkan Dinda ke kamar tamu.
Skip makan malam
Saat sudah jam makan malam mereka pergi ke ruang makan, untuk makan malam. Setelah itu mereka kembali ke kamar masing masing mengambil kopernya. Setelah mereka turun, mereka langsung pergi ke bandara untuk ke Sumatera. Setelah sampai bandara, mereka langsung bergegas check in tiket pesawat, untuk berangkat ke Sumatera. Setengah jam mereka menunggu, akhirnya panggilan untuk keberangkatan mereka datang. Mereka langsung bergegas ke pesawat.
Skip sampai Sumatera Utara
Selama 2 jam setengah mereka menempuh perjalanan dari Jakarta ke Medan dengan pesawat akhirnya mereka sampai di Medan, Dinda langsung menghubungi draver travel yg sudah di pesannya. Tidak berapa lama, sang driver datang menjemput mereka. Mereka kemudian naik ke mobil travel tersebut. Mengantarkan mereka ke Rantauprapat. Perjalanan dari Medan ke Rantauprapat dengan Mobil bisa 6-7 Jam. Karena perjalanan yg di tempuh sangat lama untuk sampai ke kotanya Dinda, akhirnya mereka menyuruh sang driver untuk ke minimarket di perjalanan. Untuk membeli cemilan dan minuman.
Tak berapa lama mereka berhenti di minimarket untuk membeli minuman dan cemilan. Tak lupa juga mereka membelikan untuk drivernya.
"Ini pak minuman dan cemilannya" Kata sang mommy sambil memberikan minuman tersebut ke driver
"Iya bu makasih banyak ya bu" Jawab sang driver
Mereka menikmati cemilan yg di belu bu nesya tadi. Setelah menempuh perjalanan hampir 7 jam, akhirnya mereka sampai di kota Rantauprapat. Mereka langsung ke rumah Dinda yg ada di simpang mangga. Begitu tiba di rumah Dinda, bu nesya terkejut melihat rumah Dinda yg lumayan besar. Ya mereka tiba pagi hari, dan Dinda langsung membunyikan bel rumahnya. Dan om bram suami bu nesya membayar travel yg mereka tumpangi
Orang tua Dinda pun keluar rumah, dan langsung menyambut mereka. Menyuruh mereka ke kamar yg sudah di siapkan. Dan menyuruh untuk mandi, setelah itu sarapan.
Mereka saat sarapan, dalam keadaan diam. Setelah sarapan orang tua Dinda menyuruh mereka untuk istirahat dahulu. Dan akan menceritakan semuanya setelah jam makan siang. Akhirnya mereka semua istirahat dulu, karena menempuh perjalanan yg sangat jauh.
Saat jam makan siang, mereka langsung makan siang. Dinda makan siang sambil menyuapi putri angkatnya makan. Ya dia memiliki seorang putri angkat, karena almarhumah sahabatnya meninggal dan tidak ada keluarga sahabatnya yg mah merawat anaknya. Bu nesya sangat terharu melihat ketulusan Dinda yg mau merawat anak perempuan yg bukan darah dagingnya sendiri.
Setelah selesai makan siang, akhirnya mereka berkumpul di ruang tamu untuk berbicara. Dan sang papa pun memberitahukan sebenarnya kepada mereka.
"Sebernanya......
TBC
Uda segitu dulu ya, nanti di lanjut. Bye semua. Author mau olahraga dulu. Karena author pulang kerja lebih cepat. Jadi author harus olahraga.l
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!