NovelToon NovelToon

Soldiers Who Love Doctors

episode 1

aku bersekolah di korea selatan hanya seorang diri tanpa kehadiran keluarga
bahkan di hari kelulusan smp, tidak ada satupun yang mengunjungiku
meskipun aku masih dibiayai, aku di berikan rumah, uang. tetapi yang aku butuhkan bukan itu. aku hanya butuh keluarga yang selalu ada untukku
sekarang aku sudah kelas 12, apakah di kelulusan kali ini keluargaku akan mengunjungiku?
pagi hari
rumah jisoo
NovelToon
jisoo
jisoo
ah sudah pagi? mengapa malam cepat sekali berlalu aku masih ngantuk *menguap*
jisoo
jisoo
*melihat jam*
jisoo
jisoo
tidak ada waktu yang cukup untuk sarapan, aku akan membeli makanan di kantin saja
12 menit kemudian
jisoo
jisoo
*keluar rumah*
jisoo
jisoo
*buru buru*
hyunjin
hyunjin
jisoo !! *menghampiri*
dia adalah hyunjin, aku mengenalnya sejak kelas 1 smp. dia tetanggaku, aku sangat akrab denganya, pergi sekolah bersama. dia selalu ada untukku dia selalu melindungiku
jisoo
jisoo
huh?! *terkejut*
hyunjin
hyunjin
ini baru jam berapa, kenapa kamu begitu terburu buru?
hyunjin
hyunjin
lihatlah ini baru jam enam *mrnunjukkan jam*
jisoo
jisoo
ohh ya? kenapa jam ku... *melihat jam di dalam rumah*
jisoo
jisoo
yaampun jam ku batrainya habis, aku lupa kalau punya jam tangan hehe *menggesekkan kaki di tanah*
hyunjin
hyunjin
haha bisa lupa, kamu lagi ada masalah? tidak biasanya kamu ceroboh seperi ini
jisoo
jisoo
tidak ada kok mungkin kamu terlalu khawatir jadi kamu selalu merasa aku bermasalah
hyunjin
hyunjin
idih mana ada aku khawatir *buang muka*
jisoo
jisoo
itu tuh pipi kamu mulai ngeblush lagi
hyunjin
hyunjin
apaan sih ayo buruan *tarik tangan jisoo*
jisoo
jisoo
kruu kruu *suara perut*
jisoo
jisoo
aduh cacing pita yang baik, kamu malu maluin ! *batin*
jisoo
jisoo
ehehe
hyunjin
hyunjin
*geleng²*
supermarket
NovelToon
jisoo
jisoo
*makan ramen*
hyunjin
hyunjin
*minum yogurt*
jisoo
jisoo
ah kenyang banget, terimakasih *elus² perut*
jisoo
jisoo
cacing pita yang baik, sekarang jangan rewel minta makan terus!
hyunjin
hyunjin
haha lucu banget sih, ohh iya di pipi kamu ada noda *lap nodanya*
jisoo
jisoo
e eh ayo buruan
hyunjin
hyunjin
*senyum*
sekolah
NovelToon
jisoo
jisoo
hufft untung sudah sampai
hyunjin
hyunjin
eh di depan ada apa ramai sekali
jisoo
jisoo
dimana?
hyunjin
hyunjin
itu
jisoo
jisoo
huh? *melihat*
siswa 1
siswa 1
aaaaa oppa kamu ganteng banget
siswa 3
siswa 3
eh pria itu kan putra pertama keluarga xio ?
siswa 2
siswa 2
iya, suatu keajaiban dia sekolah disini !
siswa 4
siswa 4
aku saja tidak menyangka bisa melihat orang yang terkenal menjadi murid disini!
siswa 5
siswa 5
sekolah ini akan trending nih !
seokjin
seokjin
bisa biarkan saya lewat?
siswa 1
siswa 1
ah iya maaf *minggir
seokjin
seokjin
*ke ruang guru*
jisoo
jisoo
ohh yaampun pria itu sangat tampan *batin*
hyunjin
hyunjin
cih tampan saja tidak sok keren, awas saja kalau jisoo sampai lengket lengket ke dia *batin*
hyunjin
hyunjin
jisoo ayo cepat masuk kelas *tarik tangan jisoo*
jisoo
jisoo
iyaiya ih
kelas
NovelToon
jisoo
jisoo
*duduk*
hyunjin
hyunjin
*duduk*
hyunjin
hyunjin
jisoo kamu sudah mengerjakan tugas yang guru kasih kemarin?
jisoo
jisoo
sudah dong, kamu belum?
hyunjin
hyunjin
hehe iya aku lupa, liat dong
jisoo
jisoo
nih, cepetan nanti gurunya keburu dateng *kasih jawabannya*
hyunjin
hyunjin
sip makasih ya
jisoo
jisoo
oke
pov keluarga d.o
d.o ( ayah jisoo )
d.o ( ayah jisoo )
jadi bagaimana? tahun ini kita akan mengunjungi jisoo?
eugene ( ibu jisoo )
eugene ( ibu jisoo )
ibu setuju, ibu rindu sekali dengannya. sudah 6 tahun tidak bertemu
eugene ( ibu jisoo )
eugene ( ibu jisoo )
jihyo, kamu sekarang sudah memegang saham perusahaan ayahmu. kamu harus bisa menjalankannya dengan baik
jihyo ( kakak jisoo )
jihyo ( kakak jisoo )
iya ibu, apakah jihyo boleh ikut mengunjungi jisoo? jihyo rindu dia
eugene ( ibu jisoo )
eugene ( ibu jisoo )
boleh, nanti pas kelulusan kita datang
d.o ( ayah jisoo )
d.o ( ayah jisoo )
sip
pov end
jisoo
jisoo
hyunjin, sudah selesai?
hyunjin
hyunjin
iya sudah
guru yeri
guru yeri
*masuk*
guru yeri
guru yeri
selamat pagi anak anak
all : pagi bu
guru yeri
guru yeri
kita kedatangan murid baru
guru yeri
guru yeri
silahkan masuk
seokjin
seokjin
*masuk*
siswa 1
siswa 1
i i itu itu..
siswa 3
siswa 3
itu kan seokjin aaaaaa tampannn
siswa 5
siswa 5
wiii apakah dia masa depanku yang tidak sabar ingin melamarku?
siswa 4
siswa 4
sadar mukamu mirip duplikat induk kudanil
siswa 5
siswa 5
cih
hyunjin
hyunjin
orang itu lagi
jisoo
jisoo
*bengong*
seokjin
seokjin
perkenalkan nama saya seokjin
guru yeri
guru yeri
silahkan duduk di bangku jisoo
jisoo
jisoo
*pura pura baca buku*
hyunjin
hyunjin
kok duduk sama jisoo bu?
guru yeri
guru yeri
kenapa? kursi yang tersisa cuma di tempat jisoo
hyunjin
hyunjin
kalau begitu saya pindah ke tempat jisoo, seokjin duduk sama dia
siswa 3
siswa 3
aaaaa hyunjin memang peka ! *mengancungkan jempol*
guru yeri
guru yeri
tidak!
guru yeri
guru yeri
tidak boleh pindah pindah tempat duduk!
guru yeri
guru yeri
seokjin silahkan duduk
seokjin
seokjin
*duduk*
hyunjin
hyunjin
menyebalkan sekali, lihatlah dia sok keren *batin*
hyunjin
hyunjin
tidak akan ku biarkan dia dekat sekat dengan jisoo *batin*
seokjin
seokjin
*lihat jisoo baca buku terbalik*
seokjin
seokjin
kamu baca apa? *membenarkan posisi buku*
jisoo
jisoo
e eh? *malu*
guru yeri
guru yeri
ibu tinggal sebentar, tugas kemarin silahkan kumpul ke yuna. nanti yuna bawa tugasnya ke meja ibu
yuna
yuna
baiklah bu
guru yeri
guru yeri
*pergi*
siswa 1
siswa 1
cih lihatlah jisoo
siswa 3
siswa 3
dia genit! ya genit!
siswa 2
siswa 2
benar! dia selalu saja mengacaukan semuanya!
siswa 5
siswa 5
anak tanpa keluarga? haha sangat miris
hyunjin
hyunjin
kalian bisa berhenti menghinanya tanpa bukti yang jelas?!
ya. aku selalu saja di bully. dimanapun aku berada selalu saja dihina, walaupun aku sudah pindah sekolah tetap saja rumor aku seorang pho tersebar. padahal aku tidak merusak hubungan siapapun. aku hanya fokus belajar.
namun, hanya satu orang yang percaya padaku dan selalu ada untukku, yaitu hyunjin
yuna
yuna
hah? bukti? cih.
yuna
yuna
rumor itu jelas jelas buktinya!
yuna
yuna
sudah tersebar kemana mana!
yuna
yuna
sungguh mencemari nama baik sekolah ini
hyunjin
hyunjin
aku bilang berhenti!
yuna
yuna
kenapa? kamu tidak suka?
seokjin
seokjin
*berdiri*
seokjin
seokjin
perilakumu, dan cara bicaramu menunjukkan kamu jauh lebih busuk dari pada jisoo
yuna
yuna
maksudmu?!
yuna
yuna
kenapa? ada hubungan apa dia dengan wanita murahan ini? *batin*
siswa 1
siswa 1
lihatlah, aku rasa jisoo sudah mencuci otak putra keluarga xio!
siswa 2
siswa 2
ya! menjijikan
jisoo
jisoo
aku tidak merusak hubungan siapapun... *menangis*
hyunjin
hyunjin
mereka lagi lagi melukai jisoo, tidak akan kubiarkan! *batin*
hyunjin
hyunjin
*tarik tangan yuna*
yuna
yuna
heh lepaskan! *memberontak*
hyunjin
hyunjin
lihat dia *menunjuk jisoo*
hyunjin
hyunjin
aku selalu bersamanya, dia tidak mungkin merusak hubungan seseorang!
hyunjin
hyunjin
aku rasa kamu yang memutar balikkan fakta, pasti kamu yang pho!
yuna
yuna
di - dia? dia mengetahui nya?*batin*
hyunjin
hyunjin
kenapa diam? benar kan?
yuna
yuna
k-kamu berbohong!
seokjin
seokjin
ini hanya masalah kecil tidak perlu di perbesar
seokjin
seokjin
biarkan aku yang mengurus ini
seokjin
seokjin
*menelpon*
3 menit kemudian
suara notifikasi masing masing siswa dan seluruh notifikasi handphone yang ada di dunia berbunyi
siswa 1
siswa 1
*mengecek*
siswa 1
siswa 1
hah? ternyata rumor tentang jisoo itu adalah hoax?
siswa 2
siswa 2
yuna yang pho?
hyunjin
hyunjin
*lihat hp*
hyunjin
hyunjin
hahaha kamu ini sudah tidak waras ya
yuna
yuna
kalian kenapa?
yuna
yuna
*mengecek hp*
yuna
yuna
i ini t-tidak mungkin! *tidak menerima kenyataan*
jisoo
jisoo
*melihat hp*
jisoo
jisoo
....
seokjin
seokjin
*mematikan telepon*
seokjin
seokjin
hdh sangat disayangkan permainan level satu mu ini sudah berakhir disini yuna
yuna
yuna
kamu!
siswa 4
siswa 4
memalukan!
siswa 5
siswa 5
ya! murid sepertimu harus di keluarkan!
pengumuman sekolah : siswa kelas 12 a silahkan kamu keluar dari sekolah ini
yuna
yuna
ini
yuna
yuna
ini salah paham!
hyunjin
hyunjin
tunggu apa lagi? cepat keluar!
yuna
yuna
lihat saja, aku akan membalaskan dendam!
yuna
yuna
*keluar*
siswa 1
siswa 1
memalukan sekali
siswa 2
siswa 2
aku jadi merasa bersalah sama jisoo
siswa 3
siswa 3
....
siswa 5
siswa 5
sebaiknya kita meminta maaf
siswa 4
siswa 4
ya!
siswa 5
siswa 5
jisoo, maafkan kami
jisoo
jisoo
tidak apa-apa
jisoo
jisoo
*melihat seokjin*
seokjin
seokjin
*baca buku*
jisoo
jisoo
pria ini sangat dingin, tapi dia begitu perduli *batin*
hyunjin
hyunjin
baguslah humor itu sudah berakhir *batin*
bel istirahat
hyunjin
hyunjin
jisoo, aku ke kantor guru sebentar ya, ada urusan
jisoo
jisoo
iya jangan lama lama
hyunjin
hyunjin
iyaiya *pergi*
jisoo
jisoo
hufftt kenapa aku selalu merasa lapar
seokjin
seokjin
ini, makanlah *memberikan roti*
jisoo
jisoo
eh tidak apa-apa, aku..
seokjin
seokjin
makan saja *meletakkannya di meja*
jisoo
jisoo
t - terimakasih
jisoo
jisoo
ngomong-ngomong, soal tadi, terimakasih
seokjin
seokjin
bukan apa-apa
jisoo
jisoo
*makan rotinya*
jisoo
jisoo
enak banget
seokjin
seokjin
*geleng-geleng*

episode 2

jisoo
jisoo
hyunjin kemana? kenapa lama sekali *cemas*
jisoo
jisoo
*menyusul hyunjin*
seokjin
seokjin
*melihat*
seokjin
seokjin
ah sudahlah kenapa aku begitu perduli dengan orang yang tidak aku kenal
pov hyunjin jisoo
hyunjin
hyunjin
ahh *dipukuli*
jisung
jisung
cepat berikan semua uangmu!
renjun
renjun
berikan!
renjun
renjun
*merogoh kantung hyunjin yang berisi uang*
hyunjin
hyunjin
ah jangan ambil!
hyunjin
hyunjin
aku bilang jangan diambil!
hyunjin
hyunjin
uang itu hasil jerih payahku untuk mengobati ibuku yang sakit!
soobin
soobin
cih siapa yang perduli?
soobin
soobin
berikan uang itu atau aku akhiri hidupmu disini *smirk*
hyunjin
hyunjin
tidak akan!
soobin
soobin
kamu !
soobin
soobin
*melirik renjun dan jisung*
renjun
renjun
ya!
jisung
jisung
*memegang tangan hyunjin sebelah kanan*
renjun
renjun
*memegang tangan hyunjin sebelah kiri*
hyunjin
hyunjin
lepaskan! kalian ini anak orang kaya kenapa masih menindas orang? tidak tahu mslu kalian tidak diajari tata krama haha
soobin
soobin
diam kamu ! *pukul perut hyunjin*
hyunjin
hyunjin
ukhuk ah
jisoo
jisoo
*lihat hyunjin*
jisoo
jisoo
mereka? kenapa hyunjin dipukuli seperti itu?!
soobin
soobin
*mengeluarkan pisau*
soobin
soobin
untuk terakhir kali, berikan uangmu atau akan aku bunuh kau disini
hyunjin
hyunjin
hosh *nafas tidak beraturan*
jisoo
jisoo
pi-pisau? tidak, aku harus menghentikannya! *menghampiri*
hyunjin
hyunjin
lakukan apapun! aku tidak akan memberikan uang ini!
soobin
soobin
ck keras kepala *menikam*
jisoo
jisoo
AHH *terkena telapak tangannya*
hyunjin
hyunjin
JISOO?
jisoo
jisoo
kalian!
jisoo
jisoo
pergi sekarang! jangan ganggu hyunjin lagi!
soobin
soobin
apa yang kamu lakukan disini!
renjun
renjun
kamu hanya perempuan, lemah
jisung
jisung
mending kamu minggir sekarang, ini tidak ada urusannya denganmu
jisoo
jisoo
apapun yang menjadi urusan hyunjin adalah urusanku juga!
jisoo
jisoo
berani macam macam denganya kalian akan berurusan denganku!
soobin
soobin
haha kamu cukup berani juga
soobin
soobin
*menendang jisoo hingga terjatuh*
jisoo
jisoo
akhh *jatuh*
hyunjin
hyunjin
jisoo pergi dari sini sekarang!
jisoo
jisoo
tidak akan!
seokjin
seokjin
*datang*
seokjin
seokjin
maju kalian
soobin
soobin
cih putra pertama keluarga xio? kamu pikir aku akan takut?
renjun
renjun
*menyerang seokjin*
jisung
jisung
*2in*
soobin
soobin
*3in*
tak butuh waktu lama seokjin bisa mengalahkan mereka
siswa 1
siswa 1
wah ada apa ribut ribut
siswa 3
siswa 3
lihat deh mereka kan tukang palakin uang, padahal mereka anak orang kaya
siswa 2
siswa 2
cih malu maluin
siswa 4
siswa 4
mereka cari mati sama seokjin
siswa 5
siswa 5
tau, aku heran kenapa mereka begitu
soobin
soobin
agrh awas kalian bertiga!
jisung
jisung
akhh aku rasa jari tanganku patah!
renjun
renjun
aish sakit
jisoo
jisoo
lagi lagi dia datang membantu
hyunjin
hyunjin
ahh *terjatuh*
jisoo
jisoo
hyunjin! *menghampiri*
jisoo
jisoo
kamu terluka parah, ayo kita ke uks *membopong hyunjin*
guru johnny
guru johnny
ada apa ini?
guru johnny
guru johnny
ah halo seokjin *membungkuk*
renjun
renjun
pak! kenapa harus sehormat itu kepada pria jalang ini!
soobin
soobin
ya! jelas jelas sikapnya tidak bagus!
jisung
jisung
untuk apa menghormatinya nya!
guru johnny
guru johnny
kalian!
seokjin
seokjin
diamlah, jika kalian ingin tetap bersekolah disini patuhi aturan
seokjin
seokjin
pak Johnny, didik murid muridmu dengan benar *ke kantin*
guru johnny
guru johnny
ah iya nak seokjin
guru johnny
guru johnny
kalian! tidak akan bapak ampuni!
guru johnny
guru johnny
anak itu yang mempunyai sekolah ini!
guru johnny
guru johnny
jika kalian keluar pun tidak akan bisa sekolah di tempat lain karna data diri perilaku kalian tidak akan di terima
guru johnny
guru johnny
jangan bodoh, ikut bapak keruang bk! *pergi*
renjun
renjun
aish sialan!
jisung
jisung
semua ini gara gara kamu soobin!
soobin
soobin
kenapa aku!
pov hyunjin jisoo
uks
NovelToon
jisoo
jisoo
kamu sungguh tidak apa apa?
jisoo
jisoo
lukamu begitu parah
jisoo
jisoo
kamu harus ke rumah sakit
hyunjin
hyunjin
ah sudahlah jisoo aku baik baik saja ini hanya luka kecil
hyunjin
hyunjin
ke dokter biayanya mahal
hyunjin
hyunjin
membayar biaya rumah sakit ibuku saja aku tidak mampu
jisoo
jisoo
kamu tidak usah khawatir, ada aku disini aku yang akan membayar semuanya
hyunjin
hyunjin
aku tidak suka merepotkan orang, terimakasih tawarannya tapi aku tidak bisa menerimanya
itulah hyunjin, dia selalu menolongku tetapi tidak mau menerima pertolonganku. dia tidak suka menyusahkan orang lain
jisoo
jisoo
yasudah, kalau ada apa apa kamu bisa bilang kepadaku oke?
hyunjin
hyunjin
iyaiya
jisoo
jisoo
aku obati lebammu dulu *mengobati*
hyunjin
hyunjin
akh pelan pelan
jisoo
jisoo
aduh maaf aku akan berhati hati *serius*
hyunjin
hyunjin
*melihat jisoo*
hyunjin
hyunjin
andaikan aku punya keberanian untuk menyatakan perasaanku. aku hanya takut kalau aku memberitahukannya kamu akan menjauh dariku. lagipula aku orang tidak punya mana mungkin bisa menjadi kekasih yang kaya sepertimu *batin*
jisoo
jisoo
nah sudah selesai
jisoo
jisoo
kamu istirahat dulu disini, jangan kdmana mana!
hyunjin
hyunjin
iya jisoo, terimakasih *senyum*
jisoo
jisoo
iyaa, yasudah aku kembali ke kelas dulu ya
jisoo
jisoo
*pergi*
pov end
jisoo
jisoo
kenapa di sekolah ini selalu aja ada siswa yang berbuat buruk
jisoo
jisoo
aku ke kantin aja deh
pov kantin
jisoo
jisoo
buk, aku pesan bakso satu porsi sama es teh manis nya ya
bu kantin
bu kantin
siap, tunggu sebentar
10 menit kemudian
bu kantin
bu kantin
ini nak
jisoo
jisoo
wih terimakasih
bu kantin
bu kantin
iya
jisoo
jisoo
aku sudah makan banyak sekali hari ini
jisoo
jisoo
tapi perutku masih saja lapar
jisoo
jisoo
cacing pita didalam perutku ini bukan cacing yang baik, tapi cacing yang nakal humph!
jisoo
jisoo
ah siapa peduli, aku akan memakan bakso dulu wii *makan*
seokjin
seokjin
huh gadis kecil ini begitu lucu, memangnya cacing pita mengerti perkataannya?
seokjin
seokjin
*duduk disebelah jisoo*
jisoo
jisoo
ukhuk *tersedak*
seokjin
seokjin
kamu baik baik saja?
jisoo
jisoo
iya iya aku baik baik saja *panik*
jisoo
jisoo
aduh satu bakso utuh meluncur ke lambungku dan melewati tenggorokanku yang kecil, rasanya mau mati saja! *batin*
seokjin
seokjin
ini ini minum dulu *memberikan minum*
jisoo
jisoo
ah iya *minum sampai habis*
seokjin
seokjin
*melihat jisoo kebingungan*
jisoo
jisoo
humph huh aku masih hidup?
jisoo
jisoo
aku tidak mati tersedak kan?
seokjin
seokjin
hahaha tentu saja tidak
seokjin
seokjin
apakah aku boleh makan bersamamu?
jisoo
jisoo
eh makan bersamaku?
jisoo
jisoo
mereka pasti tidak akan memaafkanku
siswa 1
siswa 1
ih awas saja jisoo!
siswa 3
siswa 3
aku akan merobek buku pelajaranmu!
seokjin
seokjin
ah itu tidak usah dipikirkan
seokjin
seokjin
hanya sekedar makan dipermasalahkan?
jisoo
jisoo
masalahnya satu sekolah ini tidak menyukaiku walaupun aku tidak tahu letak kesalahanku dimana
jisoo
jisoo
meskipun rumor itu sudah selesai, mereka tetap membenciku
jisoo
jisoo
apapun yang aku lakukan mereka selalu memantauku, rasanya sangat tidak nyaman
seokjin
seokjin
jisoo, mereka hanya iri kepadamu
jisoo
jisoo
iri denganku?
seokjin
seokjin
ya, intinya kamu jangan takut lagi
seokjin
seokjin
jangan terus menundukkan kepalamu seperti orang yang lemah
seokjin
seokjin
kamu itu sudah besar, bisa menghadapinya sendiri
seokjin
seokjin
dasar gadis kecil *meletakkan kedua jari ke dahi jisoo*
jisoo
jisoo
*blush*
jisoo
jisoo
gadis kecil? *batin*
entah kenapa aku suka panggilan itu

episode 3

jisoo
jisoo
ugh *merasakan sakit di telapak tangan yang tertusuk pisau*
seokjin
seokjin
darah ini? kamu terluka karna mereka tadi?
jisoo
jisoo
ah hanya luka kecil saja tidak perlu cemas *mengibaskan tangan*
jisoo
jisoo
akh nyeri
seokjin
seokjin
kamu tidak perlu berbohong, kamu perlu kedokter
seokjin
seokjin
cara mereka memperlakukan wanita sangat kurang ajar, aku tidak akan mengampuni mereka *batin*
seokjin
seokjin
tunggu disini sebentar
jisoo
jisoo
baiklah
jisoo
jisoo
huuft sakit sekali
5 menit kemudian
seokjin
seokjin
*membawa kotak p3k*
seokjin
seokjin
*mengobati lukanya*
jisoo
jisoo
akh sakit
jisoo
jisoo
jangan, jangan di tengah situ sakit
seokjin
seokjin
kalau tidak diobati akan semakin parah
jisoo
jisoo
b-baik
jisoo
jisoo
*melihat seokjin*
jisoo
jisoo
bukankah dia terkenal dingin? kenapa aku merasa dia begitu sangat hangat *batin*
dia benar-benar membuatku merasa nyaman
pov hyunjin
hyunjin
hyunjin
ohh ya tangan jisoo terluka
hyunjin
hyunjin
aku harus segera mengobatinya
hyunjin
hyunjin
*ke kelas*
kelas
NovelToon
hyunjin
hyunjin
tidak ada?
hyunjin
hyunjin
dia kemana
siswa 2
siswa 2
nyari siapa? jisoo?
hyunjin
hyunjin
ya, kamu tahu dia dimana?
siswa 2
siswa 2
tadi dia di kantin
hyunjin
hyunjin
pft anak itu difikirkannya selalu saja makan *batin*
hyunjin
hyunjin
terimakasih
kantin
NovelToon
hyunjin
hyunjin
*lihat jisoo dan seokjin*
hyunjin
hyunjin
....
hyunjin
hyunjin
selama ini aku yang selalu mengobati lukanya, tapi kenapa sekarang orang lain yang mengobatinya? *batin*
hyunjin
hyunjin
walaupun hanya sekedar mengobati, tapi hatiku terasa sangat sakit *pergi*
jisoo
jisoo
hum *menahan*
seokjin
seokjin
nah sudah selesai
seokjin
seokjin
masih sakit?
jisoo
jisoo
tidak lagi kok, terimakasih banyak
seokjin
seokjin
tidak masalah
seokjin
seokjin
heran, kenapa aku tertarik dengan gadis ini? aku bahkan tidak pernah mengenalnya *batin*
jisung
jisung
sialan, awas saja nanti akan ku balas para bedebah itu !
renjun
renjun
berani sekali dia memukul ku
renjun
renjun
cih sangat menjengkelkan
soobin
soobin
aku punya ide *smirk*
jisoo
jisoo
huft aku sudah selesai makan, aku akan kembali ke kelas
jisoo
jisoo
dadah *senyum*
seokjin
seokjin
iya dadah
tiba tiba...ada seseorang yang menangkapku dari belakang
jisung
jisung
*bekap mulut jisoo*
soobin
soobin
*suntikin obat bius*
jisoo
jisoo
hmmmpph!!!
jisoo
jisoo
ahh *pingsan*
renjun
renjun
*bawa*
kelas
NovelToon
hyunjin
hyunjin
sekarang jisoo sudah bersama seokjin, apakah dia akan melupakanku? kenapa dia masih belum kembali juga *batin*
seokjin
seokjin
*masuk*
hyunjin
hyunjin
*berdiri*
hyunjin
hyunjin
dimana jisoo? *dofong bahu seokjin*
seokjin
seokjin
dia bilang akan ke kelas, aku tidak tahu kalau dia belum ke sini
hyunjin
hyunjin
cih kau berbohong
seokjin
seokjin
apa yang kamu pikirkan? aku menculiknya? tidak.
hyunjin
hyunjin
katakan jisoo sekarang dimana! *membentak*
siswa 5
siswa 5
woi hyunjin santai dong
siswa 4
siswa 4
kau jangan cari kati hyunjin
notif hp seokjin berbunyi
chat
soobin
soobin
aku sudah menyekap jisoo, jika kau inginkan dia kembali, kau harus datang ke sini bersama hyunjin
soobin
soobin
jika kau tidak datang dalam waktu 30 menit, aku tidak akan bisa menjamin keselamatan gadis kecilmu ini
pov end
seokjin
seokjin
bajingan
seokjin
seokjin
*ambil jaket dan langsung menuju ke lokasi*
hyunjin
hyunjin
hei *ikuti seokjin*
pov jisoo jisung renjun soobin
NovelToon
jisoo
jisoo
*sadar*
jisoo
jisoo
aku ada dimana? kenapa begitu banyak lumut
renjun
renjun
wah wah si cantik sudah sadar
soobin
soobin
diam atau kami akan membunuhmu disini
soobin
soobin
renjun, kita kedepan sekarang. jisung kamu awasi jisoo jangan sampai kabur
renjun
renjun
sip
jisung
jisung
baiklah
jisung
jisung
*duduk*
jisoo
jisoo
kamu kenapa melakukan ini?
jisung
jisung
oh kamu sudah lupa? kamu sendiri yang bilang urusan hyunjin adalah urusan kamu juga
jisung
jisung
akh *memegang lutut yang terluka*
jisoo
jisoo
kamu terluka? sepertinya sangat parah
jisung
jisung
tidak perlu sok cemas aku tahu kamu hanya ingin meloloskan diri
jisoo
jisoo
tidak, bukan seperti itu
jisoo
jisoo
masalah ini tidak penting, sekarang lukamu harus diobati
sejahat jahatnya orang kepadaku, aku tetap tidak tega melihat orang itu terluka
jisung
jisung
.....
jisoo
jisoo
*ambil kotak p3k*
jisoo
jisoo
kotak ini sudah lama tidak dipakai, sangat banyak debu
jisoo
jisoo
*meniup*
jisoo
jisoo
achuu *bersin*
jisung
jisung
hahaha lihatlah mukamu penuh dengan jaring laba laba
jisoo
jisoo
humph!
jisoo
jisoo
menyebalkan, aku sedang membantunya tetapi dia masih tertawa, sunggu tidak tahu terimakasih *batin*
jisoo
jisoo
*mengobati lututnya*
jisoo
jisoo
lukamu sangat parah, akan sangat lama sembuhnya *tiup tiup lukanya*
jisung
jisung
dia , dia saat ini sedang dalam bahaya tetapi masih memikirkan keselamatan orang lain *batin*
hyunjin
hyunjin
*dobrak pintu*
hyunjin
hyunjin
JISOO!!
seokjin
seokjin
JISOO KAU DIMANA
renjun
renjun
oh oh tamu sudah datang
soobin
soobin
wah,, sangat disayangkan sekali aku belum membuatkan kopi
seokjin
seokjin
diam, kembalikan jisoo sekarang
hyunjin
hyunjin
cepat!
seokjin
seokjin
*tepuk tangan*
para bodyguard nya pun datang dan langsung menangkap mereka beruda
seokjin
seokjin
cih hanya mengotori tangan saja bertengkar dengan mereka
seokjin
seokjin
sekarang kita cari jisoo
hyunjin
hyunjin
aku tidak suka dengannya, tetapi kali ini demi jisoo *batin*
seokjin
seokjin
*dobrak*
hyunjin
hyunjin
jisoo *tiba tiba ada seseorang yang menariknya*
hyunjin
hyunjin
akh
seokjin
seokjin
hyunjin!
hyunjin
hyunjin
pergilah, aku akan membereskannya
seokjin
seokjin
*pergi*
seokjin
seokjin
jisoo
jisoo
jisoo
seokjin?
seokjin
seokjin
*menghampiri jisoo dan langsung berdiri membelakangi jisoo*
seokjin
seokjin
kamu masih tidak menyerah?
jisoo
jisoo
seokjin jangan dia sedang terluka parah
seokjin
seokjin
dia sudah jahat ke kamu, dia tisak pantas diampuni *menendang kaki jisung*
jisung
jisung
akh *kesakitan*
jisoo
jisoo
seokjin! biarkan dia sembuh dulu nanti baru pikirkan lagi
jisoo
jisoo
kejahatan tidak perlu dibalas dengan kejahatan
seokjin
seokjin
.....
seokjin
seokjin
di saat seperti ini dia masih memikirkan orang lain dari pada dirinya sendiri

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!