NovelToon NovelToon

We Are Ready To Fight

Penghancuran

...Part 1...

Hongkong Tahun 2345,keadaan kota sangat hancur bahkan juga negara lainnya sudah hancur dan hanya beberapa yang tersisa di antara mereka.

Apa penyebab kehancuran ini,sehingga membuat dunia sangat kacau.Sebagian mereka selamat karena bersembunyi di dalam bungker.Dan sebagian mereka meninggal.

Kini di perlihatkan Ember bersama Gevin berada di bungker bersama ayah dan ibunya.Gevin kakak dari ember Mereka sudah 3 bulan bersama.Namun karena mulai kekurangan oksigen dan makanan ayah dan ibu mereka terpaksa ke luar mencari perbekalan.

Kenapa mereka semua ada di bungker?Di karenakan pada 3 bulan yang lalu terjadi Ledakan nuklir yang di buat oleh para Penguasa untuk menguasai negara lain.Namun karena kelalaian nuklir itu meledak dalam waktu yang dekat dan membuang negara mereka hancur berkeping- keping.

Karena ledakan yang sangat dahsyat tak bisa membuat mereka hidup di alam yang liar dan udara yang berbau nuklir.

Tak di sangka Setelah tiga bulan mereka keluar,suasana luar di bumi lumayan aman karena mereka bisa menghirup udara yang sangat segar.Oleh karena itu Ember dan gevin turut merasa senang karena Hal ini.

Mereka langsung ke luar dan menghirup udara yang segar.

Namun keadaan kota sangat hancur dan berkeping-keping.

Mereka sekeluarga ke luar dan mencari yang lain,kemungkinan ada yang masih hidup.Dengan bawaan yang mereka punya,mereka mulai berjalan tanpa tujuan yang jelas.Bahkan tak ada sinyal untuk menghubungi yang lainnya.

Dengan jalan hati-hati mereka melewati reruntuhan gedung yang sudah usang dan kotor.Yang mereka utamakan adalah mencari sumber makanan untum bekal,Sudah beberapa lama mereka mencari,tak sengaja menemukan reruntuhan Mal.Di sana mereka mencari makana yang bisa di makan,beruntung mereka bisa menemukan botol minuman dan juga makanan kaleng,sehingga merasa sangat senang.

"Kak...liat ini banyak makanan"girang ember.

"Asik...kita bisa makan malam"kata gevin.

Sudah lama mereka tak makan makanan kaleng.Sebelum gelap sang ayah mencari tempat tinggal di bawah Reruntuhan yang lumayan aman.Karena sudah menemukan Tempat mereka mulai tertidur dengan lelap.

Suatu malam mereka bernyanyi untuk merayakan kebersamaan mereka.

Esok hari,sang ayah tak bisa tinggal diam di sana dan mencari mobil yang bisa di pakai,Namun Gevin sebagai kakanya menolak untuk pergi karena di sini banyak sekali makanan.

Namun sang ayah memikirkan masa depan mereka,dan harus mencari tempat yang aman.Untung saja ayah mereka menemukan bis yang masih bisa berjalan.Gevin pun ikut serta dan mencari bensin dari mobil lainnya.

Setelah siap dengan semua perbekalan,Sang ibu terus mengotak atik sebuah radio untuk meminta bantuan.Namun masih saja belum berhasil.Sang ayah mengemudi dan mencari tempat yang aman.Di karenakan sudah malam dan terlalu ngantuk,sang ayah tertidur dan juga lainnya.Mereka sedang beristirahat.Namun ketika malam tiba Mereka mendengar sebuah gesekan dan juga garukan dari mobik bis.Gevin yang tak bisa diam dan risih mulai mengambil senter dan melihat ke luar.Namun alangkah terkejutnya mereka melihat para zombie yang sedang mengerubuni mereka.Gevin sontak membangunkan sang ayah dan yang lainnya.Ember sangat ketakutan dan memeluk sang ibu.

Sang ayah yang khawatir mencoba menenangkan mereka semua.Dan dalam keadaan diam para Zombie itu diam juga dan tak bergerak.Sang ayah merasa lega dan menyuruh mereka untuk tidur lagi.Karena mereka ngantuk,mereka pun tidur kecuali sang ayah yang sedang berjaga.

Baku Tembak

...Part 2...

Sang Ayah pun tertidur juga,dan tak terasa sudah pagi.Kini para zombie masih ada di luar dan mengerumuni mereka.Ayah yang cemas mencoba menghidupkan mesin dan menjalankannya,namun karena terlalu banyak Zombie mereka Tak bisa ke mana-mana.Lalu terdengar bunyi peluit dari kejauhan seketika para zombie berlari ke arah peluit itu.Mereka bingung siapa yang membunyikan peluit itu,ketika hendak menjalankan mobil datanglah dua pria yang membawa senjata pistol ke arah mereka,namun bukan niat jahat mereka adalah orang baik,Yang awalnya mereka cemas kini mereka lega karena ada yang hidup selain mereka.Kini dua pria yang bersenjata itu naik ke dalam bis.Dan mereka lah yang menolongnya tadi.Tanpa basa basi mereka menggas mobik dan pergi jauh dari para zombie.

"Hai,Ternyata masih ada yang hidup selain kami"kata ayah gevin.

"Ya,dan masih banyak yang lainnya juga"balas sang pria dengan lelah.

"Ni,minum dulu "kata ember memberi sebotol minuman.

"Thanks"

Lalu di saat perjalanan mereka sedang mengobrol.Ternyata dua pria ini adalah tentara yang sedang mencari misi untuk menemukan Tempat.Namun tentara lainnya banyak yang meninggal karena para zombie.

"Kenapa mereka jadi zombie?"tanya gevin pada sang tentara.

"Mereka jadi zombie karena mereka terkena gas beracun dan terkena mutasi dengan zat kimia"kata sang tentara.

"Lalu apa kelemahan mereka?"kata gevin bertanya lagi.

"Mereka tak ada kelemahan,namun mereka tak bisa memakan kita jika kita diam dan tak bersuara"jelas sang tentara.

Kini bis mereka berhenti di tempat dekat sungai,Ayah gevin bersiaga dan melihat situasi,karena ayah gevin ingin melihat keadaan sumber air di sungan itu.

Ketika situasi aman,ayah gevin mencoba menyentuh air itu,namun sang tentara menghalangnya,karena air ini belum bersih dan terilhat ada mayat yang mengambang tak jauh dari sungai ini.

Kini mereka kembali ke bis dan mengisi bensin yang sudah di sediakan.Namun soal perbekalan mereka masih ada untuk beberapa minggu saja.

Mereka mulai lanjut berjalan,namun tak di sangka ada bangunan yang besar yang membuat mereka harus berputar balik.Tetapi tak di sangka mereka ban mereka bocor,setelah di cek ternyata ban mereka mengenai besi yang tajam,seperti besi yang sudah di siapkan.

Tak jauh terlihat sesorang yang mengintai mereka,mereka mulai waspada.

Ember dan ibunya berada di dalam mobil karena takut,Para tentara mencoba mengawasi keadaan,dan gevin mencoba memperbaiki ban bersama ayahnya.

Dor....!!!!

Dorr....!!!!

Terdengar tembakan dari jauh yang mengenai kaca bis dan membuatnya retak,Ember ketakutan dan bersembunyi di bawah bersama ibunya,para tentara itu bingung di mana mereka berada.Dan diam-diam mereka bersembuyi di belakang mobil bekas sambil mencari penembak itu.

Gevin yang sedang memperbaiki ban tiba saja terkena tembakan di lengannya dan membuat dirinya kesakitan.Sang ayah tak tega dan membawa Gevin ke pinggir bis untuk bersembunyi.

Setelah itu munculah beberapa orang dengan wajah yang memakai goresan tinta di wajahnya dan juga tato di lengannya,mereka saling adu tembak dan Ember bersama ibunya tak sadar kalau ia sedang di deketi oleh para penjahat itu.

Dan penjahat itu membius ember bersama ibunya,dan para tentara juga tanpa sadar di bius oleh mereka.

Ayah gevin bersembunyi di balik reruntuhan yang sempit,dan juga gevin.

Tak beberapa lama Mereka membawa Nya ke dalam sebuah gedung.

Ember yang siuman bingung karena ia sedang berada di atas ranjang dan ruangan yang kusam.Ember berteriak meminta tolong untuk segera di lepaskan,dan memanggil nama ayah dan ibunya.

Melawan zombie

...Part 3...

Sedang kan ibunya berada di sebuah penjara di mana sebelah nya adalah para zombie yang sedang terikat.Sang ibu histeris dan mencoba membuka jeruji yang membuatnya terkunci di sana.

Dengan sekuat tenaga ia ingin melepaskan jeruji itu,namun tak bisa dan akhirnya ia membengkokkan jeruji itu.Untung saja badan yang kurus bisa membuat nya lolos.

Sang ibu mencoba mencari anaknya ember,namun di depan ada penjaga dengan senapan yang ada di sakunya.

Tak habis pikir Sang ibu mengambil tumpukan besi yang tajam di dekat penjara,mencari waktu yang tepat sang ibu segera menusuk perut sang penjaga dengan ganas.Setelah selesai ia mengambil senapan yang ada di sakunya.

Gevin yang tak ditangkap karena berhasil kabur bersama ayahnya merasa kesakitan karena lengannya kena tembak.Sang ayah mencoba mengeluarkan peluru di lengannya itu dengan pisau yang ada.Agar menahan rasa sakit yang di alami gevin,ia di bekam dengan kain di mulutnya.Ketika sedang mengeluarkan peluru gevin ingin berteriak kesakitan,namun ia hanya bisa menahan dan menangis.

Setelah itu lengan gevin di perban.Sedangkan yang terjadi pada para tentara adalah,mereka berdua di ikat di tiang secara bersamaan,dan mereka bingung apa yang akan terjadi,karena para anak mavia ini sedang melihatnya di atas yang di kelilingi pagar.Lalu ketika sorak menyorak terdengar datanglah beberapa zombie yang keluar dari bawah jeruji.Dan mereka kaget dan baru sadar kalau mereka akan di jadikan umpan dan juga akan di jadikan makanan para zombie.Namun sang pemimpin mavia ini duduk dengan manis dan memyaksikan semuanya.Tetapi para tentara tau kelemahannya,bahwa mereka tak akan di gigit bila mereka diam dan tak bergerak.Hal itu membuat sang pemimpin marah dan mencoba membuat mereka bergerak dengan cara melemparnya dengan batu.Lalu mereka bergerak dan di deketi para zombie.

Lalu Para tentara mencoba melepaskan diri,dan sala satu mereka ada yang berhasil melepaskan ikatan,dan tak lupa ia membuka ikatan sang tentara juga.Namun mereka harus melawan para zombie,dan yang lainnya bersorak seolah ini adalah tontonan.

Sang pemimpin pergi dan memasuki sebuah ruangan,di mana ruangan itu adalah ruangan yang di tempatin ember.

"Kamu siapa?!!!"Ucap ember ketakutan.

"Tenanglah sayang jangan takut padaku"kata Ketua mafia itu dengan perlahan.

Wajah yang seram dan penuh tato membuat ember ketakutan.

"Pergi !!!!pergi jangan dekatin aku!!"Bentak ember.

"Kemarilah !!! Jangan membantah padaku !!!"kata pria itu mendekati ember.

Pria itu menyudutkan posisi ember dan membuatnya tak bisa bergerak.Dan ember kini di tahan dan di pegang oleh ketua itu dengan penuh paksaan.

Ember merasa kesakitan dan terus berteriak meminta tolong.Sang ibu mendengar suara anaknya sontak berlari dan mencari sumber suara,ketika hendak berhubungan intim sang ibu datang dan langsung menembak Ketua mafia itu berkali-kali tanpa ampun.

Ember menangis dan memeluk sang ibu.

"Bu....ember takut bu....hiksss"tangis ember.

"Tenang sayang,di sini ada ibu"peluk sang ibu memberi kenyaman.

Ember sangat sedih dan terharu kini ia merasakan pelukan dan kasih sayang dari ibunya,karena dari dulu ibunya sangat sibuk dengan dunia maya dan dunia pekerjaan termasuk sang ayah.

Kini ember dan sang ibu mencari jalan keluar,sebelum itu mereka melihat para tentara yang sedang melawan zombie yang berdatagangan semakin banyak dan membuatnya kewalahan.

Sang ibu yang melihat itu mencoba membantu dan membuka gerbang satunya dengan pistol.Hal itu membuat zombie keluar dan pergi ke arah anggota mafia lainnya.

Sang tentara diam dan mencari kesempatan pergi bersama ibunya ember untuk keluar dari gedung ini.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!