My Idiot Twins
eps 1
disebuah mansion terdapat sebuah keluarga yang harmonis dan mereka sedang menantikan kelahiran buah hati mereka yang sebentar lagi akan datang ke dunia
Alviano (kecil)
ma adek kapan keluarnya ma?*tanya
Anastasia Pique
sebentar lagi sayang,sabar ya*mengelus kepala anaknya
Alviano (kecil)
kakak mau pegang boleh kan?*tanya
Anastasia Pique
boleh sini*menarik tubuh anaknya dan mengarahkan tangan anaknya kearah perutnya yang sudah besar
Alviano (kecil)
adek kapan keluarnya?kakak nungguin nih,cepet keluar ya biar kita bisa main bareng*mengelus
Anastasia Pique
*perutnya mulai kram
Anastasia Pique
akh,huh,huh,huh,huh*memegang perutnya
Anastasia Pique
huh,huh,huh,pa,huh,pa,huh bangu pa,huh,akh*mengelus perutnya yang kram akibat kontraksi
Alex Noerdin
*merasa terganggu
Anastasia Pique
huh,hah,huh,hah,akh,hiks,hiks,huh*mencengkram spray
Alex Noerdin
*bangun dan kaget
Alex Noerdin
ya ampun ma,mama kenapa?*tanya dengan panik
Anastasia Pique
sakit pa,huh,huh*menggenggam erat tangan suaminya
Alex Noerdin
ya ampun ini udh kontraksi,sabar ya ma,papa ambil barangnya dulu,sabar ya nak*mengelus perut istirnya
Anastasia Pique
huh,hah,huh,hah*mencoba rileks dan tenang
Alex Noerdin
*mengambil barang yang sudah disiapkan untuk melahirkan
Alex Noerdin
ayo ma kita berangkat*membopong tubuh istrinya
Anastasia Pique
huh,hah,huh,hah*mencengkram bajunya dan pundak suaminya
sesampainya mereka di mobil
Alex Noerdin
*membuka pintu
Alex Noerdin
*berlari kearah pintu sopir dan menjalankan mobil
hari sudah menunjukkan pukul 22.56 malam
sudah tidak banyak kendaraan berlalu-lalang dan terdapat lah sebuah mobil yang sedang melewati jalan tersebut dengan kecepatan tinggi
Alex Noerdin
*menggenggam tangan istrinya
Alex Noerdin
bersabarlah sayang*sembari mengecup tangan istrinya
Anastasia Pique
pa lebih cepat,akh,huh,huh,huh*menggenggam tangan suaminya dengan kencang
Alex Noerdin
sedikit lagi kita sampai sayang bersabarlah*mengecup tangan istrinya
setelah 10 menit lamanya sampai lah mereka disebuah rumah sakit
terparkir lah sebuah mobil didepan lobby rumah sakit tersebut,dan di lobby itu sudah disiapkan brankar untuk mengangkut pasien
Alex Noerdin
*keluar dari mobil dan berjalan kearah pintu penumpang
Alex Noerdin
*membuka pintunya dan membantu istirnya turun
perawat
*datang dan membantu menuntun ana untuk berjalan kearah brankar
Anastasia Pique
huh,hah,huh,hah*mencengkram apa saja yang bisa di cengkram
Alex Noerdin
*memegang tangan istrinya dan membisikkan kata-kata semangat
dokter
baiklah nyonya,karena sudah pembukaan sepuluh saya akan mulai persalinannya,jika saya bilang dorong maka dorong ya*menginstruksikan
Anastasia Pique
hah,huh,huh,hah,huh,hah*menarik dan menghembuskan nafas
dokter
baik kita mulai,dorong*mulai memberi perintah
Anastasia Pique
ugh,huh, huh*menjalankan instruksi
dokter
lagi nyonya*mulai memegang kepala sang bayi
Anastasia Pique
ugh....huh,huh,huh
Anastasia Pique
ugh....akh,hah,huh,hah,huh
anabelle (bayi)
oek,oek,oek*suara tangisan
dokter
*memberikan pada suster untuk dibersihkan
dokter
baik nyonya satu lagi dan lakukan seperti yang sebelumnya,jika saya bilang dorong maka dorong*menjelaskan lagi
arabell (bayi)
oek,oek,oek*suara tangisan
dokter
*memberikan pada suster untuk dibersihkan
Anastasia Pique
ugh,huh, huh*perlahan mulai mengatur nafasnya
Alex Noerdin
hiks, terimakasih sayang,hiks*mengecup kening istrinya
Arabell (kecil)
kakak ini punya ara punya kakak disana ih*mendorong tubuh ana
Annabelle (kecil)
ugh,mainan punya kakak*berbicara sambil ngemut tangannya dan sambil memegang mainan
Arabell (kecil)
punya adek ih*mencoba menarik
Annabelle (kecil)
ugh*mendorong ara hingga jatuh
Arabell (kecil)
akh hiks mama hiks kakak jahat hiks*menangis dan memegang lututnya yang berdarah akibat bergesekan dengan mainan yang ada disekitarnya
Anastasia Pique
ya ampun ara kamu kenapa*berlari dan menghampiri ara dan ana
Arabell (kecil)
kakak hiks dorong ana padahal hiks mainannya ada di sebelah sana hiks*menjelaskan
Annabelle (kecil)
mainan hehehe,ayo main,adek ayo main*menghampirinya ara yang sedang menangis di pelukan ibunya
setelah kejadian itu mama dan papa ana membawa ana kerumah sakit untuk diperhatikan
namun apa yang dijelaskan dokter membuat kedua orang tersebut kaget bukan main
dokter
setelah kami cek,ada kelainan pada selaput otak ana dan kepadatan otaknya pun berbeda daripada orang normal
dokter
ana akan tumbuh menjadi anak yang berkebutuhan khusus
dokter
saya akan memberikan obat untuk memicu perkembangan otaknya dan juga fisioterapi
Anastasia Pique
hiks,hiks,hiks*mulai menangis
Alex Noerdin
baik dok kalau begitu kami permisi dulu*membantu istirnya berdiri dan menuntunnya
Anastasia Pique
hiks,hiks,hiks*memeluk tubuh ana yang berada di dalam gendongannya
setelah mereka mengetahui itu,mereka mulai mengerti kenapa sikap ana berbeda dari anak pada umumnya,mereka awalnya shock tetapi mereka tetap tegar agar anaknya tidak merasa terbebani
setelah 12 tahun kemudian
jangan lupa tinggalkan jejak
eps 2
Annabelle Ruby
ugh*meregangkan badan
Annabelle Ruby
adek,adek*memanggil adeknya
ana keluar kamar dan berjalan menuju arah dapur
Annabelle Ruby
ma ugh,buat adek,buat adek*berbicara sambil berjalan menuju dapur
Anastasia Pique
*menyiapkan makanan
ma ugh,buat adek,buat adek
suara itu terdengar sampai ke telinga mamanya
Anastasia Pique
*berhenti memasak dan menyiapkan susu untuk ana dan untuk ara dia menyiapkan susu dan cookies
Annabelle Ruby
ma mana,buat adek,mana!*meminta
Anastasia Pique
ini kan,minum dulu susunya baru tar kasih ini ke adek*memberikan
Annabelle Ruby
*meminum susu
Annabelle Ruby
*membawa punya ara ke kamarnya
ana berjalan kearah kamar ara dengan membawa cookies dan susu yang dibuat kan oleh ibunya
ana sudah terbiasa dari kecil membawa makanan dan minuman di pagi hari untuk ara karena dia di ajarkan untuk menyayangi adeknya
Annabelle Ruby
*membuka pintu kamar
Annabelle Ruby
adek ugh,bangun ugh,dek bangun ugh*membangunkan dengan tangan kiri dan tangan kanan memegang piring yang berisi cookies dan susu
Arabell Rose
ih ganggu aja nih*memukul tangan ana yang menggoyangkan tubuhnya
Annabelle Ruby
bangun ugh,dek ugh*menarik badan ara
Arabell Rose
ish,kakak ganggu aja tau gak*menendang ana
Annabelle Ruby
akh*terjatuh
susu dan cookies yang ada ditangan ana jatuh ke badannya dan susu itu mulai membasahi pakaian ana
Alex Noerdin
ya ampun ana,kamu kenapa duduk dilantai*berlari kearah ana
Arabell Rose
eh kakak,kakak ngapain sih*membantu ayahnya yang membangunkan ana
Annabelle Ruby
ugh*berdiri
Annabelle Ruby
jatoh ugh,punya adek ugh*mengemut jarinya
Alex Noerdin
udah gak apa-apa, tar adek bisa makan dibawah sekarang ayo ke kamar kamu,tar kamu mandi abis itu kita berangkat sekolah bareng adek*membantu ana
Annabelle Ruby
sekolah sama adek,sama adek*senang
Arabell Rose
(hais kenapa sih gue harus pergi bareng dia! gimana nanti kalo orang sekolah tau!?! cape-cape aku sekolah jauh biar gak ada yang tau kalau aku punya kakak kayak dia,bisa ancur rencana gue)*batinnya yang campur aduk antara marah dan gugup
Alex Noerdin
ayo kak,kamu harus mandi terus siap-siap*menuntun ana berjalan
Annabelle Ruby
berangkat bareng adek*masih mengucapkan kata itu karena sangking senangnya dia bisa berangkat bersama saudara kembarnya itu
Alex bisa tau bahwa ana jatuh karena dia sedang berjalan melewati kamar ara dan dia mendengar suara teriakan ana, oleh karena itu dia bisa melihat ana jatuh terduduk
ana itu sangat menyayangi adeknya karena entah karena ikatan batin saudara kembar atau bagaimana oleh karena itu dia akan senang jika bisa bersama ara,dia akan sedih jika melihat ara sedih dan akan marah jika ara sakit
tetapi berkebalikan dengan ara,dulu dia memang menyayangi ana tetapi semenjak SD kelas 4 teman-temannya tau bahwa ara punya saudara kembar yang berkebutuhan khusus,ia jadi sering dikata-katai sampai dia smp,oleh karena itu dia memilih sma yang jauh dari kawasan perumahannya dan selalu berangkat bareng kakak laki-lakinya atau naik angkutan umum,agar orang tidak tau bahwa dia memiliki kakak yang berkebutuhan khusus
dan semenjak dibully dia mulai membenci kembarannya itu,lalu dia juga mulai berubah menjadi tomboy dan berlatih bela diri agar tidak ada yang berani bermain fisik padanya
jangan lupa tinggalkan jejak selalu
eps 3
Alex Noerdin
*membawa masuk kedalam kamar
Annabelle Ruby
berangkat bareng ugh sama adek ugh*masih mengulangi kata yang ayahnya ucapkan tadi
Alex Noerdin
iya nanti berangkat sama adek,kakak tunggu sini dulu ya,papa mau siapin air mandi buat kakak sama baju,,,oke*mengelus kepala ana
Annabelle Ruby
iya ugh*mengemut jarinya
*ugh (nafas yg dibuang kasar)* buat informasi, kalian tau kan kebanyakan orang berkebutuhan khusus ada yg punya kebiasaan suka buang nafasnya kasar waktu ngomong??? jadi author bikinnya karakter ana juga kayk gitu,oke
Alex Noerdin
*masuk kedalam kamar mandi
Alex Noerdin
*menghidupkan kran air yang berada di dekat bathtub dan memasukkan sabun mandi ke dalamnya
setelah selesai menyiapkan air untuk mandi
Alex Noerdin
*pergi keluar
Annabelle Ruby
*masih berbicara sendiri karena dia senang bisa bersama kembarannya saat berangkat sekolah
Alex Noerdin
ana ayo kamu ke kamar mandi,tar abis berendam jangan lupa bilas ya*mengusap kepala ana
Annabelle Ruby
iya ugh*berjalan ke kamar mandi
Alex Noerdin
*menggelengkan kepalanya
Alex Noerdin
sudahlah sebaiknya aku menyiapkan seragam buat ana*gumam
Alex Noerdin
*memasuki walk-in closet
Alex Noerdin
*mengambil seragam sekolah ana
buat info kenapa ada *jaket* ??? ya karena biar waktu berangkat bajunya gak kotor,dan gak semua murid berkebutuhan khusus yang sekolah ditempat ana itu orkay,jadi pasti ada yg naik motor,mobil atau angkutan umum,,,,dan setelah sampai sekolah juga pasti bakal dilepas kok,jadi gitu
Alex Noerdin
*menaruh seragam diatas meja dekat kursi yang ada di walk-in closet
jangan lupa tinggalkan jejak
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!