“Akhirnya sudah siap.”
Dalam sebuah ruangan cafe yang didesain dengan gaya barat dengan sedikit sentuhan klasik, seorang pemuda tampan berdiri dan mengangguk puas.
Pemuda itu memiliki paras tampan, kulit putih, iris biru dan rambut hitam lurus yang agak panjang. Ditambah badannya terbilang tinggi dan tubuhnya terlatih dengan baik, dia bisa dianggap tipe idaman banyak gadis. Seperti gabungan sempurna antara Asia dan Eropa.
Namanya Adam. Selain memiliki paras yang tampan, dia juga memiliki senyum lembut di wajahnya. Dilihat sekilas, pemuda itu bisa dibilang tipe lelaki yang ramah dan baik.
Di samping semua itu, Adam juga memiliki identitas lain. Dia adalah seorang tranmigrator sekaligus reinkarnator. Pemuda itu terlahir kembali di dunia baru. Tempat dia terlahir kembali sangat mirip dengan bumi. Semua hampir mirip kecuali beberapa hal.
Tempat di mana dirinya berada sekarang disebut planet Blue Star. Bentuk benua dan pulau mirip dengan bumi, tetapi sepuluh kali lebih luas. Selain itu, di dunia ini tidak ada sistem negara. Sebagai gantinya, ada sebuah kesatuan khusus di antara seluruh umat manusia yang disebut Blue Star Alliance.
Dalam BSA (Blue Star Alliance), apa yang dulu Adam kenal sebagai negara dibagi menjadi wilayah. Tidak ada hal rasis yang membedakan tentang warna kulit, bahasa, atau semacamnya. Ya, itu yang Adam ketahui. Paling tidak, di permukaan, dunia Blue Star ini aman dan damai.
Adam sendiri terlahir sebagai yatim piatu. Dia tumbuh di panti asuhan bersama banyak anak lainnya. Namun, sebagai seorang transmigrator yang memiliki ingatan dari kehidupan sebelumnya, Adam memiliki banyak kelebihan.
Dibandingkan anak yang lain, dia lebih cerdas, lebih rajin, dan lebih tenang. Kehidupan sekolahnya pun bisa dibilang lancar dan baik. Adam selalu mendapat beasiswa. Sejak kecil, dia belajar menabung dan berbisnis.
Apa yang membuat dirinya agak berbeda adalah … meski selalu mendapat peringkat tertinggi dalam segala hal, Adam tidak mau ikut lomba. Dia memilih untuk lebih banyak belajar, tetapi tidak ingin hidup terlalu mencolok.
Dalam masa remajanya, lebih tepatnya awal SMA, Adam mulai membuat bisnis online. Dari menjual sayur dan buah segar dari desa ke kota, sampai beberapa bisnis kecil lainnya. Jadi, ketika dia lulus kuliah dan menjadi sarjana, Adam sudah memiliki aliran bisnis kecil dan mampu membeli rumah di kota.
Karena sejak kecil diajari mandiri dan menanam di panti asuhan, Adam bisa dibilang suka berkebun. Bukan menanam bunga, tetapi dia lebih suka menanam sayur dan buah. Selain sudah memiliki rumah sendiri yang baru dibeli, Adam sebelumnya lebih menginvestasikan uangnya untuk membeli tanah yang akhirnya dia gunakan untuk berkebun.
Adam memiliki kebun buah yang terbilang luas. Dia memiliki dua kebun buah di lokasi berbeda yang jauh dari kota. Satu lahan ditanami dengan apel, yang lainnya ditanami dengan anggur.
Kembangkan bisnis terlebih dahulu. Setelah uang mengalir, beli apa yang diinginkan.
Begitulah cara Adam sebagai transmigrator hidup. Jika dianggap kaya, ya … dia tidak terlalu kaya jika dibandingkan tiran lokal pemilik perusahaan besar dan semacamnya. Dia juga tidak memiliki keluarga dengan latar belakang besar seperti politikus atau lainnya.
Standar hidup Adam cukup tinggi. Cukup baik dan stabil … mungkin itu cara yang paling tepat untuk menggambarkannya.
Adam selalu menghindari masalah. Tidak ingin bersinggungan dengan generasi dua kaya atau semacamnya karena tidak ingin banyak masalah rumit dalam hidupnya. Menjadi cukup kaya, tenang, dan bahagia merupakan pilihan terbaik. Namun … Adam juga punya rahasia.
Ketika bereinkarnasi, seperti para protagonis … ada sebuah sistem aneh yang tidak maksud akal menempel padanya.
Oleh karena itu, Adam tahu hidupnya tidak akan begitu tenang. Jadi dia melatih diri sejak kecil. Fisik baik, kecerdasan baik, dan terakhir … meski bukan tiran lokal, dia memiliki cukup uang.
Adam siap untuk berbagai masalah yang akan dihadapi!
Alasan kenapa Adam bersiap adalah … seolah program, sistem yang pergi bersamanya memerlukan waktu untuk diinstall.
Memejamkan matanya, sebuah panel aneh seperti game muncul dalam benaknya.
[ 00 Year 00 Month 00 Day 05:34:17 ]
Ya … itu adalah hitung mundur dari pembukaan sistem. Jika tidak muncul ketika menutup mata, Adam mungkin telah melupakan kalau dirinya datang ke dunia ini dnegan sistem.
Sekarang jam enam petang lebih, nanti malam adalah ulang tahun Adam yang ke 21. Terdengar agak aneh, tetapi dia benar-benar terlahir jam dua belas malam. Tepat tengah malam!
Melihat kalau sistem akan terbuka kurang dari enam jam, Adam sedikit gugup. Lagipula … dia juga sedikit berfantasi bagaimana sistem akan merubah hidupnya. Pemuda itu sudah menunggu terlalu lama!
Berapa lama 21 tahun itu? Jika dihitung dengan jam … itu adalah 184.086 jam! Hampir dua ratus ribu!
Alasan kenapa Adam juga membeli sebuah bangunan dan membuat cafe karena dia ingin bekerja di tempatnya sendiri. Kebun buah sudah ada yang mengurus, pemuda itu hanya menerima uang setiap beberapa waktu sekali. Terkadang, dia pergi ke kebun untuk mengecek. Tidak kurang, tidak lebih.
Alasan lainnya adalah, masalah sistem yang akan terbangun.
Dari dunia yang mirip dengan bumi, dari segi cerita, Adam menebak beberapa sistem yang akan terikat dengannya.
Mungkinkah itu sistem yang memberi uang setiap check in? Membuatku menjadi tiran lokal yang banyak uang.
Mungkinkah itu sistem yang berhubungan dengan entertainment? Dari paras … mungkin aku bisa cocok untuk banyak hal di bidang itu.
Mungkinkah sistem yang menyangkut dengan olahraga? Menjadi pemain basket, sepak bola, atau semacamnya. Fisikku juga cukup baik.
Apapun itu … aku menantikannya!
Adam merasa sedikit bersemangat. Sedangkan sistem yang berhubungan dengan kultivasi atau sihir, dia mengabaikannya. Itu adalah tempat yang mirip dengan bumi … agak tidak maksud akal jika sistemnya mengarah ke jalan yang seperti itu.
“Kenapa kamu melamun saja, Adam?”
Suara yang malas terdengar. Menoleh ke sumber suara, Adam melihat pemuda tampan dengan rambut pirang dan mata zamrud. Tubunya sedikit lebih tinggi daripada dirinya, meski tidak sebaik tubuhnya … tubuh pemuda itu juga terlatih.
Daripada malas, dilihat dari wajah si pirang, dia tampak sangat letih. Namanya adalah Nicholas, tetapi Adam biasanya memanggilnya dengan sebutan Nick. Dia adalah sahabat Adam sejak SMA. Juga … pemuda itu adalah generasi dua yang kaya.
“Kenapa tampak begitu lelah, Nick? Ayahmu menyuruhmu untuk bekerja lagi?”
“...”
Nick menuju sofa empuk lalu duduk di sana. Dia memakai pakaian jas dan celana abu-abu berwarna hitam. Di dalamnya terlihat kemeja putih dan dasi merah. Setelah duduk, pemuda itu menghela napas panjang.
“Ah … ini keterlaluan! Bagaimana mungkin lelaki tua itu menyuruh putranya sendiri bekerja seperti kuda! Aku muak!”
“Bukankah itu yang terbaik? Lagipula … biasanya kamu hanya menghabiskan waktu untuk pergi bersenang-senang dengan wanita dan menghamburkan uang. Aku rasa bekerja bukan hal yang buruk.”
“...” Nick terdiam. Dia melirik ke arah Adam dengan ekspresi aneh. “Bukankah kamu sahabatku? Bagaimana bisa kamu malah membela lelaki tua itu?”
“Jika kamu tidak mabuk dan bermain dengan wanita lalu berkendara ke sana-sini untuk menghamburkan uang, mungkin aku akan membelamu.”
Entah kenapa, mendengar ucapan Adam, Nick merasa sesuatu menusuk lubuk hatinya. Dia tidak bisa tidak mengeluh.
“Ayolah … bukankah kita muda dan bersahaja? Ada apa denganmu? Kamu agak aneh, Adam. Banyak wanita mengantre untukmu, tetapi kamu malah fokus dengan bisnis dan hal-hal berat semacam itu.
Ayo, kita pergi ke luar untuk minum anggur dan mengganti suasana!”
Melihat Nick yang bersemangat, Adam memasang senyum ramah. Dia ikut dengan sahabatnya itu ke luar ruangan. Namun ketika Nick lebih dulu keluar, Adam langsung menutup pintu. Suara pintu terkunci bahkan terdengar jelas di telinga si pirang.
“Lain kali. Aku sibuk! Pergi saja sendiri!”
Mengabaikan Nick yang pergi dengan ekspresi tertekan, Adam kembali ke lantai atas. Di sini ada tiga kamar tidur yang telah disiapkan. Dia masuk ke kamarnya sendiri lalu menunggu dengan tenang. Tanpa terasa, waktu berlalu.
DING!
Dengan suara seperti lonceng yang lembut, Adam langsung menutup mata untuk melihat. Semua angka sudah berganti. Tidak ada kata sambutan atau sistem yang bisa berbicara. Hanya ada sebuah panel dengan tiga kata.
[ Spirit Hunter System ]
Melihat itu, Adam terdiam. Spirit Hunter, dari namanya saja dia telah menebak kalau itu mungkin berhubungan dengan exorcist atau semacamnya. Hanya saja … ini dunia yang begitu normal dan dia sendiri tidak terlalu percaya keberadaan semacam itu.
Adam menarik napas dalam-dalam lalu mengembuskannya perlahan. Pemuda itu mulai berpikir dengan tenang.
Ya … sepertinya sistem ini sedikit melenceng dari dugaanku.
>> Bersambung.
Adam tiba-tiba melihat sebuah gambar yang muncul tiba-tiba. Gambar itu memiliki penampilan seperti peti harta karun yang antik atau semacamnya. Seolah memainkan sebuah game, dia memilih untuk membuka dengan cara memikirkannya.
Pada saat itu, sesuatu yang aneh terjadi. Beberapa pengumuman terlihat di dalam pikiran Adam. Benar-benar mirip dengan sebuah game.
Anda mendapatkan teknik pemurnian Qi … Golden Sun and Silver Moon Technique.
Golden Sun and Silver Moon, sebuah teknik untuk menyerap qi dari pancaran sinar matahari, bulan, dan bintang. Menarik energi yin dan yang. Tidak fokus pada satu jenis, tetapi menyeimbangkan antara keduanya.
…
Anda mendapatkan item … Holy Spirit Beast Egg.
Holy Spirit Beast Egg, telur misterius yang berisi dengan Spirit Beast. Binatang yang menetas bisa dikontrak oleh tuan rumah. Adapun isi, itu tergantung dengan keberuntungan. Ada Spirit Beast normal sampai dengan Holy Beast seperti dragon, phoenix, dan semacamnya.
…
Anda mendapatkan skill … Sword of Seasons - Autumn Sword.
Autumn Sword, satu dari empat aliran berpedang dari Sword of Seasons. Seluruh informasi akan masuk dalam pikiran tuan rumah. Teknik berpedang tergantung dengan pencapaian yang diraih oleh latihan tuan rumah.
…
Gift Box berikutnya akan terbuka di level Spirit Silver.
Melihat banyak pengumuman, Adam tertegun. Dia kemudian memutuskan untuk mencerna berbagai informasi terlebih dahulu. Lagipula, dia tidak bisa asal-asalan. Pemuda itu langsung memeriksa panel sistem dalam benaknya.
...***...
[ Spirit Hunter System ]
Name : Adam Bladefield
Level : Bronze Spirit (Low)
Cultivation Technique : Golden Sun and Silver Moon
Battle Skill : Autumn Sword (none)
Other Skill : -
Spirit Beast : -
Beast Skill : -
Items Bag : Holy Spirit Beast Egg
...***...
Melihat itu semua, Adam yang masih dianggap newbie menjadi bingung. Panelnya agak singkat, tetapi memerlukan cukup waktu untuk mencerna semuanya.
Setelah mencoba banyak hal sampai pagi, Adam akhirnya mengerti sebagian besar penggunaan sistemnya. Namun dia belum mencoba skill dan beberapa hal yang dia miliki dalam items bag.
Items bag itu sendiri seperti slot dalam game. Ada banyak kotak kosong. Menurut penjelasan, setiap kotak merupakan dimensi tersendiri yang dapat menyimpan item dan dapat ditumpuk sampai 99 item yang sama dalam satu kotak.
Untuk jumlahnya sendiri, Adam tahu kalau ada 25 kotak. Sebenarnya dia tahu kalau ada sangat banyak, tetapi hanya bisa dibuka setiap naik level. Ya … itu benar-benar mirip game.
Adam kemudian memfokuskan diri untuk mengingat teknik kultivasi Golden Sun and Silver Moon. Setelah mengingat semuanya … ekspresi tertegun terlihat di wajah tampan pemuda itu.
Ada hal semacam ini?
Merasa aneh, tetapi agak logis. Teknik kultivasi yang dia gunakan sendiri sebenarnya untuk menyerap partikel energi tertentu lewat pernapasan sekaligus kulit. Cahaya yang dia terima mengandung partikel tertentu dan itu apa yang orang-orang sebut dengan Qi atau mana.
Qi atau mana sendiri melayang di udara dan ada di seluruh dunia. Itu seperti energi yang dilepaskan oleh dunia. Sebenarnya ada, tetapi tidak bisa dideteksi dengan alat. Selain itu, Qi atau mana memiliki banyak jenis. Namun dalam teknik yang digunakan dalam tekniknya bisa disebut dengan Energi Yin dan Yang.
Energi Yang, biasanya lebih banyak terdapat di tempat yang penuh vitalitas kehidupan seperti hutan. Paling baik untuk menyerap energi jenis itu ketika matahari baru saja terbit.
Energi Yin, biasanya lebih banyak terdapat di tempat yang dingin dan suram seperti makam atau tempat-tempat ditinggalkan karena adanya kematian. Paling baik untuk menyerap energi jenis itu ketika bulan purnama.
Sebenarnya, Qi atau mana itu netral. Namun karena tempat-tempat pertikel itu berada, energi itu berubah menyesuaikan dengan kondisi. Seperti beradaptasi dengan lingkungannya sendiri.
Ada juga cara menyerap Qi dari harta bumi seperti bebatuan berharga dan semacamnya. Qi netral bisa diubah sesuai dengan kebutuhan kultivator itu sendiri. Menyesuaikan dengan jenis yang ada di dalam tubuhnya.
Adam merasa aneh. Di dunia yang sangat mirip dengan bumi, dia curiga apakah para kultivator itu ada. Lagipula, di tempat dirinya berada sekarang juga ada internet dan berita menyebar dengan cepat. Namun … keberadaan seperti itu tidak pernah dia dengar.
Adam merasa senang sekaligus tertekan. Karena dirinya sendiri baru memulai jalan itu, dia tidak tahu apakah kultivator itu kuat.
Bagaimana kalau itu memang seorang kultivator? Ditembak dengan sniper … bukankah dia tetap mati?
Mendapatkan sistem yang cukup aneh dan tidak sesuai dengan tempatnya, Adam sama sekali tidak sombong. Dia tidak berani sombong untuk menantang banyak orang dan merasa tak terkalahkan.
Di dunia ini, Adam sadar. Tidak mungkin orang cukup bodoh. Satu per satu datang dari level rendah ke level yang kuat. Tidak pasti apakah dia akan bertemu dengan preman, kemudian bos preman, kemudian naik ke level mafia atau semacamnya. Bisa saja dia langsung bertemu dengan pembunuh profesional.
Sebuah kehidupan itu kompleks. Sangat lucu jika berurutan seperti itu, lebih tepatnya … agak dibuat-buat.
“Pertama-tama, mari kita berlatih sembunyi-sembunyi. Tidak perlu berperilaku mencolok, berpura-pura biasa saja adalah pilihan terbaik. Membaur … mari membaur dengan baik,” gumam Adam dengan ekspresi penuh perhitungan.
Setelah itu … Adam kemudian melihat ke arah Holy Spirit Beast Egg. Item-item yang dia dapat, dari eknik kultivasi atau skill bertarung … itu adalah hal yang ada di antara jajaran atas. Item-item yang sangat baik.
Orang bilang keberuntunganku bagus … seharusnya memang seperti itu.
Adam tersenyum lembut. Dia merasa bersyukur karena memiliki keberuntungan yang baik. Terlebih lagi mendapat sistem dengan hadiah acak, keberuntungan tinggi sangat berperan di dalamnya.
Pergi ke kamar mandi untuk mencuci tangan, Adam kemudian kembali ke kamar sebelum memilih untuk menggunakan Holy Spirit Beast Egg. Pada saat itu, banyak gambar acak masuk dalam pandangannya. Setelah mengacak dengan cepat dan akhirnya berhenti … sebuah cahaya lembut muncul di depan Adam.
Telur seukuran bolah basket dengan muncul dari ketiadaan dan melayang di depan Adam. Tanpa sadar, dia mengulurkan kedua tangan. Telur itu jatuh di atas kedua tangan pemuda itu.
Ketika telur bersentuhan dengan kulitnya, tiba-tiba cangkang telur retak. Jantung Adam berdegub kencang. Ingin tahu apa Spirit Beast pertama miliknya.
Naga? Hydra? Cerberus?
Makhluk ganas yang luar biasa muncul satu per satu di pikiran Adam. Apa yang dia pikirkan adalah makhluk mitologi yang kuat, mungkin dianggap Dewa oleh beberapa orang tertentu.
Kulit telur akhinya pecah seutuhnya. Serpihan kulit telur menjadi cahaya dan menghilang dalam ketiadaan, mengungkapkan sosok yang ada di dalamnya.
Semakin banyak harapan, semakin dalam keputusasaan.
Mungkin kata itu cocok dengan apa yang Adam rasakan. Melihat sosok di depannya, sudut bibir pemuda itu berkedut. Dia bahkan berpikir sistem bercanda dengannya. Namun sistem miliknya hanyalah panel game, tidak bisa bicara atau menggoda.
Apakah sistem mengirimi aku bahan untuk pesta pembukaan cafe?
Itu yang dipikirkan Adam ketika melihat makhluk yang ada di atas kedua tangannya. Di sana, terlihat ayam jago dengan bulu serba hitam memandangnya dengan ekspresi konyol.
Memiringkan kepalanya ke kiri dan kanan. Daripada makhluk legendaris, itu tampak sangat bodoh.
Orang bilang … keberuntunganku baik, kan?
>> Bersambung.
Kok kok kok!
Mendengar suara ayam berkokok. Ya, ayam hidup dan berkokok dengan normal. Hal itu membuat ekspresi di wajah Adam stagnan.
Melihat sosok ayam yang hampir seluruhnya berwarna hitam kecuali wajah serta jengger yang berwarna merah, Adam melihat informasi tentang ayam di depannya.
[ Black Chicken ]
Sosok ayam dengan tubuh hampir sepenuhnya hitam. Meski terlihat sederhana, dia memiliki garis keturunan Suzaku dalam darahnya. Memiliki banyak potensi perkembangan. Jangan hanya melihat dari tampangnya.
…
Melihat penjelasan itu, sudut bibir Adam berkedut. Entah kenapa, melihat ayam yang berkokok di atas tangannya membuat pemuda tampan itu merasa jengkel dan marah.
“Suzaku? Suzaku atau Vermillion Bird adalah penjaga mata angin selatan. Kamu? Ayam jantan gempal yang biasanya dipanggang … keturunan Suzaku?
Jangan bercanda denganku!”
Mendengar ocehan Adam, ayam itu berkokok lebih keras. Makhluk itu memandang ke arah Adam dengan tatapan emosional. Meski bentuk tubuh tidak meyakinkan dan wajah terlihat bodoh, ayam itu benar-benar menatap dengan tatapan makhluk cerdas.
Seolah menatap pemuda tampan di depannya dengan tatapan menghina, ayam itu tiba-tiba menundukkan kepala dengan cerdas.
Apakah itu sebuah pengakuan? Ayam ini begitu cerdas?
Pikiran Adam itu langsung sirna ketika melihat ayam jago itu mematuk tangannya. Rasa sakit seperti tertusuk pisau ketika lubang kecil terlihat di tangan kanannya. Dari tempat itu, darah mulai mengalir. Pemuda itu benar-benar tercengang.
“Ayam terkutuk ini!” seru Adam.
Dia ingin menangkap dan menyembelih ayam jantan itu, tetapi rasa pusing tiba-tiba menyerang kepalanya. Ayam di tangannya melompat turun sementara Adam memegangi kepalanya yang terasa sakit seolah-olah akan pecah.
Kontrak jiwa dengan Black Chicken berhasil dibuat.
…
Sebagai master dari Spirit Beast, sang tuan memiliki kemampuan untuk menggunakan skill milik Spirit Beast. Setiap tingkatan, skill yang bisa Spirit Beast dan masternya pelajari bertambah satu.
Anda telah mendapat Beast Skill … Suzaku’s Cry.
Suzaku’s Cry, tangisan dari penjaga arah mata angin selatan. Memanipulasi suara untuk mengusir dan menekan roh jahat, membuat roh yang lemah ketakutan. Selain itu, bisa digunakan untuk menghipnotis atau memperdaya. Catatan, skill ini dapat dikembangkan sampai level divine.
…
“Eh?”
Dari merasa pusing, ekspresi kaget dan aneh terlihat di wajah Adam. Dia kemudian sadar kalau dirinya memiliki hubungan khusus dengan si ayam pejantan itu. Tiba-tiba pemuda itu merasakan firasat buruk.
Aku … benar-benar menggunakan kontrak jiwa yang berharga untuk seekor ayam?
Adam langsung merasa tertekan. Dia terlalu baru, bahkan sampai dibodohi oleh seekor ayam.
Tentu saja ada alasan kenapa Adam tertekan. Dalam satu Tier, menurut sistem, dia hanya bisa memiliki dua Spirit Beast. Tier dibagi menjadi Bronze Spirit, Silver Spirit, Golden Spirit, dan seterusnya. Dalam sebuah tier ada tahapan yaitu low, mid, dan high.
Meski bisa memiliki dua Spirit Beast dalam satu tier, dia hanya mendapat satu kontrak jiwa. Kontrak jiwa merupakan kontrak sakral antara master dan Spirit Beast. Setelah kontrak terbuat, tidak mungkin kontrak diputus.
Ada keuntungan dari kontrak tersebut. Selain master dapat menggunakan kemampuan Spirit Beast meski kekuatannya sedikit diturunkan, Spirit Beast tersebut juga bisa hidup dalam lautan jiwa sang master. Dengan kata lain, persembunyian baik.
Jika Adam membuat kontrak biasa, Spirit Beast tidak bisa disembunyikan dan itu pasti akan berakibat fatal jika ada yang menyadari kalau binatang itu tidak biasa. Jadi pemuda itu berniat hanya menggunakan satu slot kontrak jiwa dalam setiap tier. Memperkuat diri sambil terus menyembunyikan kartu ace.
Itulah kenapa Adam ingin mengontrak binatang legendaris yang sangat kuat dan luar biasa. Menyembunyikan mereka sebagai sosok pendukung yang kuat. Namun …
“Ayam ini …” gumam Adam dengan ekspresi tertekan.
Adam ingin marah, tetapi melihat skill luar biasa yang dia dapat … pemuda itu tertegun. Dia tidak bisa tidak melihat ke arah ayam jantan yang berdiri di lantai sambil menatapnya dengan bodoh. Dari matanya, entah kenapa Adam merasa tahu artinya.
‘Apakah kamu kaget, Manusia? Kamu akhirnya paham betapa hebatnya Tuan Ayam!’
Melihat wajah konyol tetapi dengan tatapan sombong, sudut bibir Adam bergerak-gerak. Dia benar-benar merasa sedang dihina oleh seekor ayam!
“Cobalah untuk tetap sombong!” ucap Adam dengan dingin ketika dia bangkit dan berjalan menuju dapur.
Pada saat kembali ke kamar, pemuda itu membawa pisau dapur dengan ekspresi dingin di wajahnya. Tidak peduli apakah ayam itu keturunan binatang suci atau apa, dia masih tidak terima dihina oleh ayam.
“Kamu akan segera mati!”
Adam langsung bergegas ke arah Black Chicken untuk menangkap dan menyembelihnya. Dia bahkan sudah memikirkan berbagai olahan ayam dalam kepalanya. Namun …
Lima belas menit kemudian.
Duduk di lantai sambil melihat kamar tidur yang berantakan, Adam merasa tertekan. Ekspresinya begitu gelap bagai langit mendung. Selain itu, dia juga tampak sangat marah.
Melihat ke arah ayam yang berdiri di depannya dengan tatapan agak sombong, Adam merasa telah gagal sebagai manusia. Dia bahkan dikalahkan oleh seekor ayam!
Apa yang membuat Adam lebih tertekan adalah … dia sangat percaya diri dengan fisiknya. Berlatih seni bela diri sejak kecil dan banyak olahraga, pemuda itu memiliki kekuatan, kecepatan, dan refleks lebih baik daripada kebanyakan orang.
Akan tetapi, dia masih tidak bisa mengejar dan menangkap ayam menjengkelkan itu!
“Berhenti bergerak, tetap berdiri di sana!”
Adam berkata dengan penuh emosional. Dia kemudian merasakan kalau aura aneh keluar dari tubuhnya. Ayam itu tiba-tiba berhenti bergerak. Bukannya enggan bergerak, sepertinya makhluk itu tertahan oleh sesuatu.
Setelah memeriksa sesuatu, Adam tertegun di tempat. Sebagai seorang master, ternyata dia memiliki perintah absolut yang tidak bisa dilanggar oleh Spirit Beast miliknya.
Kontrak jiwa sebenarnya mengekang Spirit Beast dan membuatnya seperti budak. Namun yang membuat Adam bingung … kenapa si ayam hitam itu mau membuat kontrak jiwa dengan dirinya. Padahal, ayam itu tidak terlihat diuntungkan.
Melihat ayam jantan yang ketakutan, Adam menghampiri lalu menangkapnya dengan dua tangan. Mengamati wajah bodoh ayam itu, dia menggeleng ringan.
“Kamu memang bodoh, malah memilih membuat kontrak seperti itu denganku.”
Adam menghela napas panjang. Ekspresi jengkel di wajah Adam mereda. Melihat ayam jantan bodoh itu, dia kembali berbicara.
“Karena kamu memilih untuk membuat kontrak jiwa dan memiliki skill yang bagus, aku memutuskan untuk menerimamu. Mungkin … sudah takdirku untuk menerima ayam bodoh sepertimu sebagai rekan pertamaku.”
Kok kok kok!
Ayam jantan itu berkokok, kelihatannya tidak puas dipanggil bodoh. Adam yang melihat itu terkekeh.
“Tidak bisa disangkal. Lagipula, wajahmu terlihat konyol. Sebagai makhluk spiritual dan memiliki skill cukup kuat, sekaligus sebagai rekanku … kamu perlu nama.”
Adam mengangkat ayam di tangannya tinggi-tinggi sambil mengamati.
“Ekspresi wajahmu tampak bodoh, bagaimana kalau memanggilmu Konyol? Tidak. Itu terlalu vulgar. Bukankah ayam suka makan jagung, bagaimana dengan Corny? Atau … aku bisa memanggilmu dengan nama Rambo?”
Kok kok kok!
Melihat bagaimana ayam itu mengeluh, Adam agak bingung. Dari tatapan ayam itu, dia mengerti apa nama yang makhluk itu inginkan. Namun nama-nama itu membuatnya agak heran.
“Suzaku? Vermillion Bird? Phoenix?” Adam tercengang, menatap si ayam jantan dengan ekspresi heran.
“Bukankah itu berlebihan? Itu memang agak keren, tapi kamu seekor ayam!”
>> Bersambung.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!