Who Is The Real Main Character?
Ch.I Transmigrasi
Matahari terasa begitu terik hari ini.
Aku membuka mataku perlahan, kemudian aku tersadar, bahwa aku telah berada di tempat yang tak pernah ku kunjungi sebelumnya.
Kepalaku terasa begitu berat, rasanya aku benar-benar ingin pingsan.
Kiera
Aku tidak bisa mengingat apapun disini
Aku kembali melirik tempat aku terbangun tadi.
Terlihat darah dan beberapa potong kayu disana.
Kiera
Apa aku pingsan karena terbentur?
Aku kembali mendengar suara itu untuk yang kedua kalinya.
Arahnya berasal dari sebelah kanan.
Entah apa yang membuat ku begini...
Mungkin benar dugaanku selama ini.
Tubuh yang aku masuki saat ini adalah anak dari Grand Duke Forest.
Sang tokoh utama yang malang!
Dengan sigap aku langsung menoleh.
Wanita itu membuyarkan lamunanku.
Dia adalah ibu angkat Kiera yang ditugaskan untuk mengasuhnya selama ini.
Ibu angkat
Kiera kau baik-baik saja kan nak??
Dia juga satu-satunya orang yang peduli pada Kiera!
Kiera
Ibu aku baik-baik saja!
Kiera
Jangan khawatir lagi yaa..!
Wanita itu melirik kearah keningku yang berdarah.
Sigap aku langsung menutupinya dengan tangan mungilku
Ibu angkat
Kau berdarah...
Ibu angkat
Kenapa kau bisa seperti ini Kiera?
Wanita itu kembali menatapku lesuh.
Ayah angkat
Jadi kau disini, ya!
Ayah angkat
DASAR ANAK TIDAK TAU DIRI!
Pria berwujud besar, berbadan gagah itu datang menghampiriku dengan tatapan tajam.
Ibu angkat
Kau seharusnya tidak berbicara seperti itu pada anak yang baru berusia 4 tahun!
Ayah angkat
Lagi pula dia hanya anak yang dibuang oleh laki-laki sialan itu!
Ayah angkat
Jika bukan karena dia keluarga kita tidak akan jadi seperti sekarang!
Setelah kematian Duchess, sang Duke kemudian risih dengan keberadaan anak yang sudah membunuh istrinya.
Kiera
Aku akan kembali Ayah.
Ayah angkat
Baguslah kau tidak keras kepala seperti istriku!
'Dia bahkan tidak mengakuiku sebagai anaknya.'
Karena aku benar-benar bukan anak kandungnya!
Cukup jauh untuk menempuh perjalanan dari hutan sampai ke rumah.
Ibu dan ayah belum sampai disini.
Terakhir kali ku lihat mereka masih asyik berdebat.
Tak lama aku mulai memandangi sekitarku.
Itulah kata yang cocok untuk menggambarkan tempat ini.
Tiba-tiba muncul sebuah jendela pop up di depanku.
[ Nickname : Kiera
Umur : 4 tahun
Level : 1
Energi: 1500/100000 ]
Wich
Perkenalkan nama saya adalah Wich.
Wich
Orang yang akan membantu master mulai hari ini.
'Sebenarnya apa yang terjadi!?'
Ch.II Sistem Konyol
Kiera
Kau bilang membantuku?
Kiera
Memangnya apa yang bisa dilakukan oleh bola pingpong seperti mu?
Aku mengangkat alisku, menunjukkan sedikit sifat remeh.
Sepertinya dia sudah gila.
Wich
Hei, kau! Jangan lihat seseorang dari sampulnya tau!!
Wich
Aku mungkin terlihat seperti bola,
Wich
Tapi aku sangat jenius!
Wich
Aku ini adalah titisan dari 'Tuanku Yang Agung'
Aku mengabaikan isi ocehannya, sembari mengorek-ngorek isi kupingku.
Wich
HEI!! APA KAU BUDEG!?
Wich
KENAPA MENGABAIKAN KU!?
Kiera
Kau berisik dasar bodoh!
Rasanya aku ingin melempar bola ini ke tempat yang sangat sangat sangat jauh dari alam semesta
Kiera
Memangnya apa yang bisa kau lakukan?
Wich
Aku ini bisa disebut sebagai sistem putih.
Wich
Denganku disampingmu, kau bisa menggunakan berbagai macam skill dan sihir.
Wich
Kau akan mendapatkan itu setiap naik level.
Kiera
Lalu, gunanya energi itu untuk apa?
Wich
Tentu saja untuk membeli item!
Kiera
Kukira di setiap sistem dalam game hanya menggunakan koin.
Kiera
Tak ku sangka ada yang menggunakan energi yaaaa...
Wich
KAU KIRA AKU GAME APA BODOH!
Aku menganggukan kepala ku.
Kiera
Tentu, memangnya kau apalagi?
Wich nampak geram dengan ku yang terus meremehkannya.
Wich
Huh! Lihat saja kau akan menyesal!
Wich
Aku butuh banyak es batu!
Wich
Tentu saja untuk mengisi energi ku bodoh!
Kiera
Bisakah kau berhenti memanggilku bodoh?
Kiera
Itu sangat menganggu
Kali ini Wich benar-benar membuatku jengkel!
Dia menunjukkan wajah sombongnya sembari membusungkan dada bulet yang nampak seperti bola pingpong.
'Benar-benar lucu!' batinku.
Kiera
Ya, aku tidak akan memaksa.
Kiera
Tapi jangan salahkan aku, jika aku tidak mau mengambilkan es batu untuk mu.
Wich
Kau sedang mengancam ku!?
Aku menggeleng, tanda tidak.
Wich
Lalu kenapa kau tidak mau mengambilkan ku es batu??
Kiera
Aku tidak mau mengulanginya.
Aku tersenyum manis. Nampaknya Wich lebih memilih mengalah debat denganku.
Pertarungan pun berakhir dengan kemenanganku.
Ini tidak akan jadi pertarungan terakhir, karena aku yakin Wich pasti akan terus menggerutu ketika aku meminta sesuatu darinya.
Ya, aku sudah bisa menebak itu dari sifatnya sekarang.
Ch.III Jubah Transparan?
Sudah lama sejak Kiera pergi menelusuri setiap sisi rumah ini. Kamar tidur, kamar mandi, dapur dan bahkan di teras pun ia tidak bisa menemukan benda itu sama sekali.
Wich
Hei Gabon apa yang sebenarnya kau cari?
Kiera menoleh kearah Wich yang tampak kepo. Dia mengeluarkan aura yang sangat menyeramkan, ditambah dengan senyumnya yang mengerikan bak nenek sihir dalam dongeng Cinderella.
Kiera
Bisakah kau diam dan berhenti memanggilku "Gabon"?
Tubuh bola lingkaran itu mendadak merinding ketika Kiera menunjukkan senyum mautnya.
Wich
'Sial! Kenapa wanita ini tambah menyeramkan?!'
Wich
'Bahkan dia cocok menggantikan peran Maleficent dengan sempurna!'
Kiera
Baiklah aku menyerah.
Gadis itu terduduk lesu. Tetapi ekspresinya sama sekali tidak menunjukkan rasa keputusasaan ataupun rasa yang berapi-api.
Dia datar, dan tidak memiliki ekspresi.
Wich
Tidak bisakah kau tersenyum sedikit?
Wich
Wajahmu kini malah tampak seperti boneka hantu.
Kiera menengok kearah Wich, kemudian tersenyum sebisa mungkin.
Wich
Itu bahkan jauh lebih mengerikan dari yang tadi.
Kiera
Bisakah aku melihat-lihat item yang ada di katalogmu?
Wich
Kenapa kau harus meminta izin kepadaku?
Wich
Bahkan kau bisa menggunakannya tanpa persetujuan dariku.
Kiera
Aku pikir itu perlu.
Kiera
Karena kau bukanlah tipe yang mau menerima orang lemah sepertiku menjadi mastermu.
Wich
Akhirnya kau sadar diri ya?
Wich menekan jam yang ada di pergelangan tangannya.
Lagi-lagi jendela pop up yang tidak asing muncul di depan Kiera. Jendela itu menampilkan banyak item sihir dan item-item yang langka.
Ada item berperingkat A dan juga ada item berperingkat D. Harganya mulai berkisar dari 3000 E sampai 9000 E
Kiera
Aku hanya memiliki 1500 E, tidak bisakah kau memberikanku katalog item yang murah saja?
/ Author : E itu singkatan dari energi ya. Ini juga merupakan mata uang di dalam sistem. /
Wich
Aku tidak salah dengar?
Wich
Seorang putri bungsu satu-satunya dari Grand Duke Forest yang terkenal kaya raya memintaku untuk memberikannya barang murahan?
Wich menyindir Kiera lagi.
Seperti biasa, dia selalu begitu.
Menyindir tanpa henti sampai mulutnya merasa kenyang.
Wich
Baiklah, aku hanya mempunyai item ini yang mungkin cocok untukmu.
Wich
Ini mungkin tidak permanen karena batas waktunya hanya sampai 30 menit.
Dari tempat yang ditekan Wich, muncullah sebuah pop up baru yang menampilkan sebuah jubah.
Dikatakan bahwa jubah itu merupakan peninggalan dari penyihir hitam.
Jubah ini dapat menyembunyikan wujud selama 30 menit. Setelah waktu habis, efeknya akan menghilang beriringan dengan lenyapnya item tersebut.
[ Item ini merupakan item peringkat F dengan harga 1000 E, apakah anda yakin akan membelinya? ]
Tak perlu menunggu lama, jubah yang kini hanya muncul di katalog sekarang sudah terpangku rapi di dekat Kiera.
Kiera
Baiklah, sekarang aku aka—
Perkataannya terhenti, ketika ia mendengar suara wanita dan pria setengah baya dari balik pintu masuk.
Ayah angkat
Daripada mengurus anak tak berguna seperti dia, mending aku jual saja ke tempat pelelangan budak!
Ibu angkat
Kau tidak boleh melakukan, itu dia masih kecil!
Ayah angkat
Aku melakukan ini demi kebaikannya.
Ayah angkat
Toh, juga kita sudah membesarkannya sampai sekarang, seharusnya dia membalas Budi kita donk?
Dari kejauhan, nampak Kiera dan Wich menguping percakapan mereka.
Kiera
'Membesarkan apanya? Dia malah menyiksaku terus menerus!'
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!