"Ding! Selamat Tuan Rumah membangunkan Sistem Legendaris : Sistem Kekayaan Tidak Terbatas."

"Apa ini? Apakah ini halusinasi? Atau apakah mimpiku menjadi kenyataan?"

"Tuan Rumah yang terhormat! Sistem yang berada di depan anda bukanlah halusinasi! Mohon jangan berpikir bahwa ini palsu!"

"Hahahaha! Akhirnya mimpiku menjadi kenyataan! Sistem! Cek status!"

Nama : Shen Yao

Pekerjaan : Sopir

Umur : 23 Tahun

Kekuatan : 23

Kecepatan : 17

Kelincahan : 27

Daya tahan : 21

Pesona : 93

[Misi]

[Toko]

[Inventory]

Namaku Shen Yao, seorang pria generasi kedua kaya yang sedang bertahan hidup di kota besar tanpa uang sepeserpun. Walaupun pendapatan perhari ku tidak terlalu besar, tapi sudah cukup untuk hidup sampai sekarang. Gelar lulusan terakhirku adalah master atau bisa disebut S2, tetapi sekarang aku tidak bisa melamar pekerjaan apapun karena kekurangan pengalaman kerja, kecuali seorang sopir online.

Kemarin, aku tidak sengaja melihat pacarku sedang berkencan dengan seorang pria kaya. Tanpa di duga, pengawal pribadi pria itu langsung memukul dan mengusirku dari tempat itu. Bahkan wanita ****** itu mencaci makiku. Aku frustasi, ku lampiaskan semua kemarahanku di bar dengan minum-minum hingga larut malam. Hari itu sebelum mabuk aku tidak pulang sama sekali, tubuhku terhuyung-huyung ke kiri dan ke kanan hanya dengan setengah kesadaran yang terjaga agar aku bisa memesan sopir perjalanan yang mengemudikan mobilku.

Keesokan harinya ketika aku terbangun aku menemukan bahwa aku mengaktifkan sistem legendaris, Sistem Kekayaan Tidak Terbatas. Dengan penuh semangat, Shen Yao terbangun dari tempat tidurnya dan segera membuka misi.

"Ding! Misi ditetapkan!"

"Datang Ke Toko mobil 1ND.

Hadiah : 1 Mobil Pagani Huayra Tricolore"

"Mobil apa ini?" Shen Yao segera membuka internet dan mengetik Pagani Huayra Tricolore. Setelah beberapa saat muncul berbagai tulisan dan gambar dari Pagani Huayra Tricolore.

"Wow! Sial! ini adalah mobil legendaris dari Pagani dan hanya ada 3 di dunia? Sialan aku sungguh beruntung bisa mendapatkan salah satunya! Cepat cepat segera bergegas!" teriak Shen Yao panik.

Tak butuh waktu lama Shen You bergegas mengendalikan Wuling Formo miliknya menuju toko mobil 1ND.

"Ding! Tugas terselesaikan!

Selamat Anda mendapatkan 1 Mobil Pagani Huayra Tricolore. Mobil bisa di ambil di toko 1ND cabang supriyadi."

"Sial! Sungguh keren!"

"Ding! Misi ditetapkan!"

"Pergi ke Villa mewah Winter Garden.

Hadiah : Villa mewah Winter Garden No 1!"

"Sial! dapat misi lagi? Sepertinya aku harus mengambil mobilku dulu baru melanjutkan perjalanan."

Shen You segera menuju toko mobil 1ND cabang Supriyadi. Begitu Shen You masuk kedalam toko, para resepsionis langsung menyapa Shen You.

"Selamat datang di toko mobil 1ND" ucapnya sambil membungkukkan badan. Begitu dia mendongakkan kepalanya dia langsung terkejut, "Wow, sangat tampan!"

Terkejut, semua wanita yang sedang melayani para pelanggan ataupun sedang bersantai langsung menoleh. Melihat Shen Yao sangat tampan, mereka semua tercengang.

"Pria tampan! Ada yang bisa dibantu?" tanya resepsionis ini dengan malu malu.

"Ehem!" Shen Yao sedikit malu menjadi pusat perhatian.

Tiba tiba sebuah suara muncul dari sebuah arah kumpulan mobil mewah, "Bukankah itu hanya tampan? Tampan bukan berarti bisa makan enak!" cemooh seorang pria muda dengan penampilan 77 poin. Walaupun tidak begitu tampan, dia juga cukup terawat.

Para wanita yang mendengar pria yang menggonggong itu langsung menanggapi, "Apa yang kau tau? Setidaknya tampan lebih menarik perhatian! Uang bisa dicari, tapi yang tampan jelas sulit dicari! Orang tampan bisa menjadi artis, kalaupun miskin dengan wajah sudah cukup untuk menjadi kaya!"

"Ya! Apa yang kau tau! mentang mentang kamu kaya bukan berarti yang muda dan miskin bisa diinjak injak!"

"Pergi saja kau!"

"Uhuk! Nona nona! Tolong jangan begitu antusias!" ucapan Shen Yao langsung membuat para wanita yang mencemooh pria muda itu berhenti. Mereka menatap Shen Yao dengan penuh harap.

"Kalau begitu, bisakah aku mengambil mobil saya?" tanya Shen Yao lagi.

"Tampan~, katakan saja apa mobilmu! Aku akan segera mengeceknya!" ucap resepsionis yang berada di depan Shen Yao dengan nada menggoda.

Sebelum Shen Yao berbicara, sebuah suara menyelanya, "Bukankah itu hanya mobil sampah yang kurang dari 100.000 Yuan? Lebih baik kau pergi saja!"

Orang yang menyela bukan lain adalah pria tadi, Tang Feng, tetapi Shen Yao mengabaikan kata kata Tang Feng dan berkata kepada wanita resepsionis di depannya dengan tenang, "Nona, tolong perlihatkan Pagani Huayra Tricolore, atas nama Shen Yao."

Wanita resepsionis itu ragu ragu ketika mendengar mobil yang disebutkan Shen Yao, dia tidak bisa menahan matanya untuk tidak melihat pakaian Shen Yao.

Setelan yang digunakan Shen Yao tampak hanya seharga 500 Yuan. Tetapi karena etika profesional miliknya, dia dengan cepat tersenyum ramah dan berkata, "Tolong tunggu sebentar!" sambil membalikkan halaman catatan pembeli dia dengan cepat melihat daftar dan menemukan mobil yang di sebut Shen Yao, setelah dikoreksi dia akhirnya mengangguk.

"Kalau begitu, bisa perlihatkan KTP, SIM, dan KK milik anda?"

Tanpa basa basi, Shen Yao mengeluarkan semua surat surat yang diperlukan. Setelah di cek dan benar, wanita itu tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak.

"Ya Tuhan! Tidak hanya tampan tetapi juga Kaya?"

"Apa yang terjadi?" tanya seorang teman resepsionis di dekatnya.

"Pria tampan ini ternyata adalah pemilik Pagani Huayra Tricolore!" ucap resepsionis itu dengan penuh semangat.

"Benarkah? Ya Tuhan! Mobil itu hanya ada 3 di dunia dan ternyata pemilik dari salah satu mobil itu ada di depan kita? Sangat kaya!" teriak temannya penuh semangat.

"Bukankah itu hanya mobil triplek? Apa yang begitu mengejutkan?" tanya Tang Feng mengejek.

"Apa yang begitu mengejutkan?"

"Apa yang kau tahu? Ini adalah mobil legendaris yang baru baru ini dirilis dengan harga jual 50 Juta Yuan!" ucap Resepsionis dengan nada penuh kekaguman.

Setelah beberapa teriakan para resepsionis itu, Tang Feng terkejut dan tercengang. Dia awalnya berfikir bahwa Shen Yao adalah pena yang malang, tetapi dia di tampar di depan umum.

Shen Yao melirik Tang Feng dan menyeringai, "Apa tadi katamu?"

Tang Feng bergidik ketika melihat seringaian Shen Yao dan dengan cepat membungkuk kepada Shen Yao untuk meminta maaf, "Kakak! Aku salah! Aku salah! Tolong maafkan aku!"

"Oh, ternyata masih bisa meminta maaf? Pergi dan jangan sampai aku melihat wajah mu lagi!" ucap Shen Yao dengan kejam.

"Ba... Baik!" Tang Feng gemetaran, seolah mendapat sebuah pengampunan Tang Feng dengan cepat berlari keluar dari pintu toko mobil dan menyeka keringat dinginnya sambil berkata, "Hari ini sungguh tidak beruntung."

Tang Feng tidak bisa tidak melirik kebelakang dan tidak henti hentinya gemetaran.

Setelah mengurus semua surat surat penting, Shen Yao akhirnya bisa keluar dari toko mobil 1ND sambil membawa Pagani Huayra Tricolore miliknya. Shen Yao memacu mobilnya dengan cepat menuju ke Winter Garden. Sesampainya dia di depan gerbang Winter Garden, notifikasi sistem terdengar di benaknya.

"Ding! Selamat Tugas Terselesaikan!

Anda mendapatkan Villa mewah Winter Garden No 1! Kunci rumah dan surat kepemilikan rumah dapat anda keluarkan kapanpun anda mau!"

"Kalau begitu keluarkan sekarang!"

Tiba tiba tumpukan kertas surat hak milik rumah dan kunci rumah dengan lambang Villa mewah Winter Garden dan angka No 1 muncul di tangannya.

Begitu dia sampai di gerbang, satpam yang berjaga segera mencegatnya.

"Berhenti, apakah anda sudah memiliki janji?" tanya Satpam itu hati hati karena takut menyinggung orang di depannya. Bagaimanapun Shen Yao mengemudikan mobil seharga 50 Juta Yuan.

Shen Yao mengeluarkan sebuah kunci Villa dengan lambang No 1 dan sebuah Surat Hak Milik rumah miliknya untuk menunjukkan bukti bahwa dia adalah pemilik villa di Winter Garden.

"Oh, ternyata salah satu pemilik rumah yang terhormat, silahkan masuk!" ucap kepala penjaga keamanan itu dengan senyum ramah dibuatnya kemudian dia segera membukakan pintu gerbang komunitas.

Setelah Shen Yao masuk, Shen Yao segera menuju Villa mewah miliknya. Begitu dia berhenti di Villa nomor 1, dia tercengang dan menghela nafas dengan penuh emosi, "Hah, benar saja kehidupan orang kaya sungguh sangat nyaman. Ini tidak bisa lagi disebut Villa! Lebih tepatnya ini adalah Istana bagi orang miskin!"

Shen Yao segera memarkirkan Mobilnya di garasi villa dan memasuki Ruang tamu Villanya.

"Sialan, perabotan diluar sini saja setidaknya ada 10 Juta Yuan. Dekorasi saja menghabiskan 1 juta Yuan!" Teriak Shen Yao dengan penuh emosi.

Masuk ke dalam lagi setelah ruang tamu, Shen Yao melihat ke arah atas, dia melihat ada 5 lantai di atas, dan di bawah ada ruang yang lebar cocok untuk mengadakan acara perjamuan.

Masuk ke dapur, dia melihat berbagai peralatan masak bahkan tempat penyimpanan yang luas serta komplit dengan kualitas terbaik. Di lengkapi lemari beku untuk mengatasi bahan makanan supaya tetap segar dan pengatur suhu serta cerobong asap.

Setelah itu Shen Yao menuju meja makan keluarga, di lengkapi dengan meja panjang dan kursi dengan jarak 2 meter per orang dan meja dengan panjang 25 Meter.

Di dekat situ juga ada bar kecil penuh dengan anggur mahal, jika di jumlah dengan benar, harga anggur itu sekitar 10 Juta.

Jika dijumlah secara kasar, setidaknya di dalam villa mewah ini saja sekitar 100 juta, dan harga villa ini sendiri adalah 1 Miliar. Cocok menjadi tempat bagi orang yang memiliki status menakutkan.

Tempat parkir saja setidaknya bisa menampung kurang lebih 800 mobil. Panjang garasi sendiri adalah 500 meter dengan lebar 200 meter.

Garasi ini sendiri didesain agar ketika ada banyak tamu tidak terlalu kesulitan.

Setelah berkenalan singkat dengan villa mewah miliknya, Shen Yao memilih salah satu kamar untuk menjadi tempat tinggalnya.

Saat ini masih jam 2 Siang, Shen Yao memesan taksi untuk mengambil mobil Wuling yang ditinggalkan di toko mobil 1ND.

Setelah mengambil mobilnya tiba tiba sebuah misi muncul kembali.

"Ding! Misi Ditetapkan!"

"Habiskan 10.000 Yuan untuk membeli apapun!

Hadiah : 100 Juta Yuan"

"Wowo, sungguh kebetulan! Sepertinya aku belum makan apa apa dari kemarin." Shen Yao langsung bersemangat ketika melihat misi itu, dia dengan cepat memacu Wuling Formo miliknya menuju sebuah restoran dengan gaya sederhana tetapi mewah.

Saat memarkirkan mobilnya, tiba tiba sebuah mobil sport Masareti GrandTurismo MC melaju di belakangnya dan mengklakson mobilnya dengan keras.

Shen Yao mengerutkan keningnya, dia menoleh kebelakang dan menemukan seorang pemuda tampan keluar dari mobilnya.

"Bisakah kau pergi dari sini? Mobil sampahmu tidak cocok untuk parkir disini!" Ucap pemuda itu arogan.

"Kenapa tidak kau saja yang pergi? Tempat parkir disini banyak! Tidak hanya satu! Toh sama sama mobilnya juga." Balas Shen Yao dengan nada acuh tak acuh.

"Bisakah kau membandingkan mobilku dengan mobil sampahmu! Mobilku seharga 1,5 juta Yuan dan berapa mobilmu? Itu hanya seharga 50.000 Yuan! Apa namanya kalau tidak sampah!" Ucap Ling Zong mengejek.

"Kau! Huh!" Shen Yao ingin membalas, tetapi dia tidak mengerti harus berbicara apa. Malas mendengarkan Ling Zong berbicara, Shen Yao pergi begitu saja.

"Apakah aku menyuruhmu pergi!" Ling Zong berteriak marah, tetapi Shen Yao sama sekali tidak menanggapinya dan mencibir tanpa membalas kata kata Ling Zong.

Memasuki kedalam restoran, Shen Yao langsung disambut oleh seorang pelayan wanita cantik dengan pakaian cheongsam.

"Selamat datang di restoran mawar! Apakah sudah ada reservasi tempat kak?" Suara halus dan lembut dari pelayan itu terdengar di telinga Shen Yao.

"Belum, apakah harus reservasi dahulu?" Tanya Shen Yao dengan wajah sedikit bodoh.

"Tidak juga, kalau belum reservasi maka harus mengambil yang diluar, tidak bisa di ruangan kak!" Jawab wanita itu lagi sambil tersenyum.

Shen Yao membalas tersenyum dan berkata "Kalau begitu tolong!"

"Mari kak!" Wanita itu melangkah maju mencarikan tempat duduk untuk Shen Yao, sedangkan Shen Yao terus membuntuti wanita itu hingga sampai di tempat kosong.

"Mau pesan apa kak? Ini daftar menunya!" Setelah sampai di tempat wanita itu langsung memberi daftar menu dan bertanya kepada Shen Yao.

Shen Yao melihat daftar menu, walaupun lebih mahal dari yang biasa dia makan, dia juga harus membiasakan kehidupan orang kayanya, bagaimanapun dia saat ini sudah berganti identitas.

Setelah memesan menu secara acak hingga mencapai lebih dari 10.000 Yuan, Shen Yao mengembalikan daftar menunya dan menunggu.

Tidak lama kemudian makanan sudah disajikan, Shen Yao memakan makanan itu dengan lahap, walaupun sedikit tetapi makanan ini lebih berkualitas dari pada warung pinggir jalan.

Setelah selesai makan seorang pelayan berpakaian Cheongsam mendatangi Shen Yao.

"Harga seluruh pesanannya 10.240 Yuan ya kak! Silahkan pindai kode QR-nya!" Ucap wanita itu sambil memberikan kode QR restoran.

Shen Yao memindai kode QR tersebut tanpa ragu ragu, setelah itu dia dengan cepat berbalik dan pergi.

"Ding! Tugas diselesaikan!

Selamat Anda mendapatkan 100 Juta Yuan! Menjadi kaya itu enak! Selesaikan segala misi dan capai puncak dunia!"

Setelah notifikasi sistem ponsel Shen Yao berbunyi.

"China Merchants Bank mengingatkan Anda untuk menyetor 100.000.000 yuan pada pukul 15.24."

"Sialan! Sangat cepat!" Shen Yao terkejut ketika membaca pesan teks tersebut, dia dengan cepat melihat saldo rekening dan terdapat tambahan 100 juta yuan.

Melihat pakaian yang dikenakan, Shen Yao berpikir untuk membeli pakaian baru, dia dengan cepat bergegas ke parkiran.

Tetapi yang tidak Shen Yao duga, sebuah truk derek mengangkut mobil wuling formonya.

"Apa yang kau lakukan!" Teriak Shen Yao panik.

"Maaf, mobil ini telah kami tahan! Alasannya adalah parkir tidak sesuai tempatnya." Ucap salah satu pria dengan pakaian petugas polisi.

"Apa! Jelas jelas saya sudah parkir sesuai tempatnya! Apakah kau sengaja! Lihat saja aku akan menuntut mu!" Ucap Shen Yao marah.

"Tuntut saja! Emangnya apa yang kau punya? Hanya bocah miskin berani menuntut kami?" Ucap petugas itu sinis.

"Hahaha! Dasar bocah! Beraninya menyinggung Tuan muda ini! Kau sudah mati!" Ucap Ling Zong yang tiba tiba muncul dari belakang.

"Jadi itu adalah kau! Kembalikan mobilku!" Ucap Shen Yao dengan nada marah.

Ling Zong memandang Shen Yao sambil mencibir, "Berlutut padaku selama 3 kali, maka aku akan mengembalikan mobilmu!"

Shen Yao menggertakkan giginya, dia menatap Ling Zong dengan marah. Mengambil ponselnya, dia dengan cepat menelepon sopir di Villanya untuk mengantarkan mobil miliknya.

Shen Yao menatap Ling Zong lagi dan berkata, "Tidak perlu, aku bisa menggunakan mobilku yang lain!"

"Hahaha! Mobil apa yang kau punya? Nanti akan aku hancurkan!" Ucap Ling Song dengan tawa arogan.

"Benarkah? Aku takut kamu tidak akan bisa mengganti mobilku!" Ucap Shen Yao mengejek.

"Huh, mari kita lihat mobil apa yang kau punya!" Ucap Ling Zong menatap Shen Yao dengan cemberut.

Tidak lama kemudian sebuah mobil mewah berlambangkan Pagani muncul di restoran mawar.

"Sialan! Ini adalah Pagani Huayra Tricolore! Harganya saja sekitar 50 Juta Yuan! Siapa yang punya mobil ini?

"Berlutut pada kakak!"

"Siapa pemilik mobil itu? Apakah dia tampan?"

Pagani milik Shen Yao langsung menarik perhatian, mereka yang menghalangi jalan dengan cepat minggir karena takut menghalangi jalan.

Pagani Huayra Tricolore dengan cepat menuju ke arah Shen Yao. Ling Zong dengan cepat menyingkir karena takut menghalangi jalan, bahkan truk derek polisi ikut menyingkir.

Pagani Huayra Tricolore dibuka, seorang pria paruh baya dengan pakaian kerja sopir dengan cepat menunduk dan membukakan pintu untuk Shen Yao.

"Tuan muda! Silahkan masuk!" Ucap Sopir itu.

Ling Zong tercengang seketika ketika mendengar sopir itu menunduk dengan hormat kepada Shen Yao.

"Ya!" Ucap Shen Yao sambil masuk kedalam mobil.

Sebelum pergi, Shen Yao mengucapkan sebuah kata kepada sopirnya, "Tolong urus Wuling milikku, mungkin nanti aku membutuhkannya!" Setelah itu dia dengan cepat memacu pedal gas dengan cepat pergi menuju pusat perbelanjaan Mingzho.

"Baik Tuan Muda!" Ucap sopir itu lagi sambil menundukkan kepalanya.

"Sial! Generasi kedua keluarga mana itu? Sangat kaya!"

"Aku ingin berkenalan dengannya!"

"Sangat tampan!"

"Kakak tampan! Jangan tinggalkan aku!"

Sedangkan Ling Zong saat ini sudah gemetaran, keringat dinginnya menetes.

"Si... Siapa dia?" Ucapnya tergagap. Dia sudah ketakutan ketika melihat mobil Pagani Huayra itu. Bukan masalah harga mobilnya, ini adalah masalah status. Kalau tidak punya status, tidak mungkin untuk bisa membeli Pagani Huayra Tricolore.

Sopir yang menyopir mobil Shen Yao saat ini menoleh ke arah Ling Zong, lalu dia berkata, "Bisakah kita bernegosiasi?"

Ling Zong saat ini sudah ketakutan, dia dengan cepat menganggukkan kepalanya dan menyuruh para petugas untuk menurunkan mobil Wuling Formo Shen Yao.

Setelah Beberapa menit, telepon Shen Yao berbunyi, nomor telepon itu adalah milik sopirnya, namanya Teguh, dia berasal dari negara Indonesia.

Karena mendapatkan beasiswa ke China, dia tinggal di China untuk menjadi mahasiswa, setelah lulus dari universitas Tsinghua dia tidak kembali ke Indonesia, tetapi tetap di China.

Menurutnya di China jelas lebih nyaman dari Indonesia. Apalagi di China banyak wanita cantik cantik dan putih. Setelah itu akhirnya dia melamar menjadi kepala pelayan di villa mewah winter garden nomor 1.

Gaji 1 bulan kepala pelayan adalah 50.000 Yuan atau 112.000.000 Rupiah. Dengan uang yang banyak, dia tidak takut kekurangan uang. 20.000 Yuan untuk keluarga dan 30.000 Yuan sisanya dia pakai untuk hidup.

Walaupun dia kepala pelayan, dia juga lulusan universitas bagian hukum, jadi selain pelayan dia juga bisa disebut jaksa/ pengacara.

Setelah selesai berurusan dengan Tang Feng, Teguh menelepon Shen Yao,

"Halo?"

"Tuan Muda, semuanya sudah diurus, jadi apa yang bisa aku lakukan selanjutnya?" Tanya Teguh.

"Kalau begitu datang ke pusat perbelanjaan Mingzho, saya akan membawa banyak barang bawaan!" Ucap Shen Yao dengan nada acuh tak acuh.

"Baik Tuan Muda!" Ucapnya sebelum menutup telepon.

Saat ini Shen Yao berada di sebuah toko pakaian mewah, sebelum dia masuk, dia dihentikan oleh penjaga keamanan.

"Berhenti!" Penjaga keamanan itu melihat setelan pakaian Shen Yao yang digunakan laku dia mencibir dan berkata dengan jijik, "Seorang pria kelas rendah berani membeli pakaian di toko kualitas tinggi? Pergi sana!"

Shen Yao sudah siap secara mental dengan kritikan dari orang orang, dia menatap wajah penjaga keamanan itu dan berkata, "Apa yang kau tau? Aku punya uang, kenapa aku tidak bisa masuk?"

Penjaga keamanan itu jijik ketika melihat Shen Yao ngotot ingin masuk, "Uang yang kau kumpulkan mungkin tidak bisa membeli satu barang yang termurah sekalipun."

Tiba tiba seorang pria paruh baya mendatangi penjaga keamanan, "Apa yang terjadi?" Tanya pria itu.

"Manager!" Teriak penjaga keamanan serempak.

Lalu penjaga keamanan menjelaskan kepada manager apa yang terjadi dan menambahkan bahan bakar untuk menjadi alasan.

Manager itu melihat pakaian Shen Yao, lalu dia berkata, "Kucing dan Anjing pun juga ingin masuk ketempat ini? Pergi sana!" Usir Manager itu sambil memandang rendah Shen Yao.

Wajah Shen Yao menjadi gelap, "Kau! Jangan samakan aku dengan kau anjing!" Ucap Shen Yao marah sambil meninggalkan tempat itu menuju tempat lain.

Manager sangat marah ketika mendengar itu, tetapi Shen Yao sudah pergi menjauh, "Bubar bubar, anggap saja tidak terjadi apa apa!" Ucap manager sambil mengusir para pemakan melon.

Shen Yao berjalan lagi dan menemukan sebuah toko fashion mewah beberapa puluh meter dari toko pakaian mewah tadi.

Seorang wanita dengan wajah ramah mendatangi Shen Yao dan berkata, "Ayo kak, silahkan dipilih, setelah itu bisa langsung menuju kasir untuk pembayarannya!" Ucap wanita itu ramah walaupun dia merasa bahwa mungkin Shen Yao hanya berkeliling tanpa membeli.

Shen Yao mengangguk dan puas dengan pelayanannya. Shen Yao berjalan dan memilih beberapa pakaian secara acak yang menurutnya bagus serta menyesuaikan dengan tubuhnya, setelah itu dia mendatangi kasir dengan membawa setumpuk pakaian.

Kasir yang berjaga itu tercengang ketika melihat puluhan pakaian yang dibawa oleh Shen Yao.

"Apakah semua ini?" Tanya wanita itu hati hati.

"Tidak." Ucap Shen Yao santai.

"Maksudnya?" Tanya wanita itu sedikit tersinggung.

"Maksudnya masih banyak lagi, aku takut tidak cukup jadi bawa ini dulu!" Ucap Shen Yao sambil tersenyum ramah.

Wanita itu seketika jatuh cinta dengan penampilan Shen Yao, tetapi karena keprofesionalannya dia dengan cepat menyetabilkan perasaannya.

Setelah menghitung yang berada di atas meja, segera keluar harga dari puluhan pakaian yang dibawa oleh Shen Yao.

"Ini totalnya 3 Juta Yuan kak!" Ucap wanita itu sedikit linglung ketika melihat pakaian Shen Yao yang sederhana.

"Oh!" Jawab Shen Shen Yao acuh tak acuh sambil mengangguk. Shen Yao mengambil beberapa puluh setel pakaian yang dipilihnya sebelumnya dan menumpuk di kasir lagi, setelah 3 kali mengulangi akhirnya semua pakaian yang dipilih oleh Shen Yao selesai dihitung.

"Total belanja sebesar 10.128.970 ya kak! mau dibayar menggunakan kartu atau kode QR?" Tanya wanita itu.

Shen Yao mengeluarkan kartu banknya dan menyerahkan kepada wanita itu, "Kartu saja!"

"Ding! Transaksi berhasil!"

"Terima Kasih atas pembeliannya kak, apakah butuh bantuan untuk membawakan barangnya kak?" Tanya wanita itu setelah melihat banyaknya barang yang ada di depannya.

"Kalau begitu tolong!" Ucap Shen Yao sambil mengangguk.

Sekelompok wanita langsung bergegas menuju Shen Yao dan berteriak-teriak.

"Pilih aku!"

"Aku saja yang membawanya!"

"Hei gantian! Kemarin kau sudah membawakan barang orang!"

"Ehem! Nona nona, kalau saya butuh 10 orang, karena ada 11 orang jadi kalau begitu bawakan sekalian yang saya bawa yah!" Ucap Shen Yao sambil mengedipkan matanya tanpa malu malu.