NovelToon NovelToon

"SANG PENGUASA"

Bab 1

'Mic vosta pria dari keluarga menengah,usianya sendiri sekitar 22 tahun saat ini, namun di keluarga Vosta sosok ayah Mic sangat misterus,setiap saat Mic menayakan ke ibunya tentang keberadaan ayah saat menghilangnya ,ibu Mic selalu marah bahkan enggan berbicara,'

'Mic saat ini hanya tinggal bersama ibunya yang bernama Sevania vosta dan ayah Mic bernama hongsjung, Sosok Mic sendiri memiliki tubuh yang tinggi wajah yag putih tampan mata agak sipit, rambut yang sedikit keren, karena warna yang agak coklat kehitaman.

'dari apa yang ibunya bilang saat itu bahwa ayahnya berasal dari Cina',

'Sedangkan ibu Mic, Sevania asli dari Wells inggris dan kini kehidupan Mic dan ibunya bisa dibilang keluarga menengah,

'Hanya saja rumahnya yang agak besar selalu menghiasi rumah Mic karna setiap properti di dalam seperti masa peninggalan dinasti dari kerajaan, sedangkan di dalam kamar Mic sendiri dihiyasi Properti Katana bersarung hitam bermotif naga bahakan jika malam-malam tertentu Katana yang terpajang di kamar Mic selalu mengeluarkan bunyi,'

'tidak hanya katana namun Mic menyimpan kalung yang sangat kuno, itu di berikan kakeknya sebelum kakek Mic menghilang seperti Ayahnya'

"oh!..anda .?"

ternyata sosok wanita yang berdiri dengan anggun ,wajah cantik,tatapan yang indah ,body yang Pro, pakaiaan yang Modis ,

'Jhuli dovan dari keluarga kaya tak ragu kalau kehidupan Jhuli dikelilingi serba kemewahan saat ini,dan tak mengejutkan jika Jhuli saat ini banyak sekali di kejar-kejar pria yang kaya ,karena Jhuli dovan prima dona di Universitas guman Mic sambil mata nya menatap tajam ke Jhuli.

"ternyata setelah aku memutuskan anda ternyata begini anda dekat dengan wanita lain,huff!! sungguh menjijikan anda Mic" tatapan Jhuli semakin tajam

"Apa yang anda maksut,!" mengerut tajam menatap Jhuli

"jangan berpura-pura bodoh,sudah jelas anda dekat dengan Tasha saat ini,'oh.!! mungkin anda merasa kesepian bukan."

ucap Jhuli

"saya rasa mungkin anda yang kesepian,hahah!" ejek Mic.

'sesaat masih menjalin cinta,Mic selalu perhatian kepada Jhuli,bahkan hingga dia sakit pun Mic selalu di samping Jhuli,bahkan apa pun yang Jhuli minta,Mic selalu memberikan dan mengusahakan yang terbaik

'melihat pergantian situasi seperti ini Tasha hanya bisa memandang dan berasumsi apakah ?, Mic setulus itu? sesaat menoleh ke sosok Mic secara menerus ,seolah-olah Tasha merasa Mic cukup manis saat itu'

sambil mengerutkan kening dan sedikit menaikan dagunya," Saya hanya sengaja memanggil mu!,karna hari ini saya mau menghadiri makan siang bersama Thomas, ya!kencan"

sambil kening mengkerut,Mic menjawab acuh "silahkan nikmati hari anda,".

'setelah itu Mic berbalik dan meraih tangan halus dan lembut yang sedari tadi berdiri disamping nya,Mic menggamdeng Tasha dan bergegas meninggalkan obrolan Jhuli',

'"sepertinya aku berasumsi bahwa sepertinya Jhuli mulai marah karna ucapan dan prilaku saya ,ah! biarkan saja apa yang mau dia perbuat toh..dia buakan siap-siapa ku lagi saat ini,lebih baik aku akan mengurus hukumanku terlebih dahulu,'" guman Mic sambil melangkah pergi menuju area parkir.

dan sesampainya di sana Tasha sedikit cemberut " Lepaskan tangam anda Mic,!! apa mau anda saat ini kita hanya rekan kerja bersama mulai hari ini!"

sambil melihat wajah Tasha yang wajahnya memerah " maaf kan saya Tasha, lebih baik kita bicarakan kerja sama kita sekarang ,"

"ah!! kenapa anda terburu-buru sekarang.? lagi pula tentang mencari artikel ini sedikit mudah bagi saya,!"

"lalu apa rencana mu selanjutnya nanti,? apa lebih baik kita pergi bersama sekarang untuk memcari artikel itu!?" jelas Mic

"Humf!..saat ini saya lapar, apa anda hanya diam melihat perempuan manis ini kelaparan," canda Tasha

'sejujurnya aku sedikit terpikat kali ini dengan Mic,tidak seperti pria lain ,yang hanya berbasa basi dan berlalu pergi, sejujurnya Mic pria yang baik ,dan tulus saat dia menjalin kekasih, tapi ternyata Mic sosok pria yang mengutamakan masalah dan enggan membuang waktu terlalu lama.

"ya! baik lah, tempat makan mana yang akan anda pilih, cafe no food atau foodresto.?,saya akan mentraktir anda hari ini," ucap Mic

"baiklah kalau foodresto saja,bagai mana cina tampan,"ejek Tasha.

"sepakat!,mari kita berangkat ,"jelas Mic

" Apa anda mau mentraktir saya dengan kendaraan ini Mic?, bukan kah anda mempunyai mobil BMW seris 3,"grutu Tasha dengan senyum sipit.

" ah tidak! mobil saya terparkir di depan Universitas hari ini ,karna sangat tidak baik kalau mobil saya disini, bukankah anda lihat seberapa banyak mobil mewah disini, semuanya berkelas atas dan memiliki harga fantastic,.bisa-bisa ejekan kawan-kawan saya akan berlanjut jika saya parkir disini " jelas Mic sambil tersenyum pahit

'terlihat sekarang sifat asli Tasha ,sosok wanita matrealistis,ya pasti semua wanita diUnifersitas Oxfort ini,kebanyakan memandang kemewahan,untung saja diriku dapat hadiah dari ayah saat itu ,huff.." grutu Mic kecut

'sesaat mereka sampai ditempat parkir di luar Unifersitas,tiba-"tiba " Mic mendengar deru m3sin kuda yang elegan'

"RUMB!...RUMB!...RUMB!!..."

'sambil menoleh ke samping ia melihat Jhuli yang sedang duduk berboncengan dengan seorang pria memgendarai motor.'

senyum kecut alis mengkerut ucap Mic "peff!!,jadi ini orang yang akan pergi kencan dengan anda jhuli, capek!,keren!,"

sosok pria dengan motor Sporty kelas atas ,pria tampan dan terkenal di Unifersitas,tak lain Jacob hemt anak pertama dari keluarga Hemtcoby pemilik toko perhiasan di kota Wells

nada ejekan dari jhuli sambil memandang Mic,

"bagaimana sudahkah anda bercermin saat melihat Jacob, anda tidak akan bisa menandingi Jacob karna saya tahu, anda itu sangat tidak mampu seperti Jacob,"

'Jawab Mic sambil menggelengkan kepala,dengan senyum santai',

"Ah! ya! .sebenarnya anda saat ini sangat serasi, jadi maaf saya harus pergi sekarang dan selamat bersenang-senang jhuli, mari Tasha kita pergi,!."

' sesaat kemudian Mic dan Tasha masuk kedalam mobil dan bergegas pergi terlihat jelas raut wajah Jhuli dari cermin sangat marah begitu Mic mengacuhkannya,kemudian mobil Mic melaju perlahan menuju ke foodresto,'

'sungguh bodohnya anda jhuli,apakah anda tidak menyadari setidak nya pasti bahwa Jacob adalah pria playboy di unifersitas,ya aku percaya memang keluarga jacob kaya, ya! aku hanya berharap anda segera sadar akan tindakan anda saat ini jhuli' guman Mic di dalam mobilnya

'Tasha menoleh Mic dengan kerutan dahi penuh kecemasan lalu bertanya sambil tangannya menyentuh tangan mic yang sedang memegangi kendali Mobil, "apa anda baik-baik saja Mic.?, apakah perlu kita berhenti sejenak agar anda bisa sedikit tenang,?karna anda melaju sedikit cepat saat ini!?"

'CHIT.....

'Mic menekan tuas rem tiba- tiba dan membuat Tasha sedikit tersentak saat ini ,dan Mic dengan menoleh sedikit ke arah Tasha dengan nafas yang memburu terengah-engah. " maaf-maafkan saya Tasha, baiklah saya akan berkendara sedikit pelah,"

"baiklah Mic ,lain kali mata anda perhatikan jalan dengan fokus ,jangan melirik saya tajam seperti ini!?."

sesaat wajah Tasha memerah

Bab 2

"Siapa itu tadi Jhuli sayang,!? Jacob sedikit menoleh ke belakang dengan tatapan bertanya

"Bukan siapa-siapa.!!, lebih baik sekarang kita bergegas ,karna sinar matahari ini mulai membuatku tak nyaman, cepat lah Jacob.!!" geram jengkel terlihat jelas di raut muka Jhuli saat ini.

'"sebegitu dekatnya anda Mic dengan Tasha.!?,apakah anda akan mempunyai perasaan terhadap wanita itu, sungguh aku tidak menyangka apa tujuan anda Mic, Baiklah kejadian hari ini akan membuat anda berfikir deras!'" gumam Jhuli.

"Jangan marah-marah sayang ,baiklah pegangan sayang, kita akan melaju sekarang" dengan santai dan perasan gembiranya Jacob memacu motor sporty mewahnya.

*******

"hay!..Tasha lihatlah siapa yang ada di depan FoodRestoo itu,? apakah ini kebetulan atau hanya kebruntungan anda saat ini" gerutu Mic

sebelum mobil mendekati FoodRestoo

'"aku melihat 4 sosok 2 pemuda dan 2 wanita sedang memasuki Restoo mungkin kah itu kekasih Tasha, Romeysixe bukankah ini kebetulan, lebih baik aku bertanya sama Tasha ,mungkin Tasha tahu apa yang terjadi saat ini.'" gumam Mic

"Romeysixe adalah dari keluarga kaya kelas 2 ysixe adalah ayahnya ,yang menjalankan perusahaan terbesar ke 2 di wells yang bergerak di bidang importir suku cadang Motor sporty-sporty mewah"

"Apakah itu benar Tasha!?,bukan kah itu kekasih mu?" suara pelan sambil menunjuk keluar jedela dari Mic membuat Tasha berteriak.

"Melajau lah cepat Mic! ,f*ck!! sungguh Ba**ngan! anda Rome!?."

wajah merah padam mata meyorot tajam pekik Tasha didalam mobil.

" ba...ik Tasha" jawab pelan Mic dengan sedikit menunduk .

kemudian mobil Mic terpakir tepat di depan Resto, sesaat kemudian Tasha keluar dari mobil dan bergegas melangkah masuk dengan raut muka datar wajah memerah

"jadi begini prilaku kamu Rome,!! Siapa wanita ini tolong jelaskan sekarang juga!!" geram Tasha sambil menatap tajam wanita cantik di samping Rome

'Rome hanya menatap tidak percaya saat ini ,yang Rome tau hanya Tasha jarang sekali keluar makan jika tidak bersama dia,bahkan satu hari penuh Tasha hanya menghabiskan di dalam kamar dengan buku-buku'

'sambil menghela nafas panjang lalu berucap kepada Tasha " maafkan saya,ya ini kebenarannya saat ini saya bersama Misse menjalin hubungan,karna saya tidak puas dengan cara anda yang seperti itu setiap hari ,KUTU BUKU.!!" Ejek Rome dengan nada santai

" Apa yang anda bicarakan ini Rome,maksud anda apa!" kini mata berbinar dan wajah memerah ,mewarni kekecewaan Tasha.

" ya itu benar sekali kita harus Putus mulai hari ini !"

"PLAK...!!!"

"PLAK...!!!"

dengan dua tamparan Tasha memerahkan wajah Rome lalu kemarahan keluar dari raut wajah Tasha. "Sungguh Ba**ngan!! kamu Rome,! saya tidak menyanggka anda tega dengan saya!.Shet!!,saya telah salah menilai anda saat itu,dan ingat lah dua tamparan ini sebagai hadiah kesakitan yang saya rasakan saat ini.!"

' sesaat kemudian Tasha berlari keluar dan memasuki Mobil Mic kembali, Mic hanya bisa melihat apa yang sedang terjadi dan menoleh ke Tasha yang dengan menangis sendu di samping Mic'

' kemudiam Mic kluar dari mobil perlahan memasuki foodRestoo,Mic lalu melihat sosok pria mengelus-elus pipi yang merah ,perlahan-lahan Mic berjalan menuju meja Rome, dan dengan tak terduga Mic mengambil banggu di meja lain dan menyeretnya.'

"BRAG.!!!!"

'Dengan emosi nya yang tinggi saat melihat Rome dengan jijiknya, Mic menghantam kan bangku ke meja Rome sampai hancur ,dan dengan Arogannya Mic meraih leher Rome dan mulai mencengkram kuat hingga kedua tangan Rome mulai memegangi tangan Mic, dengan kencangLnya pula ingin melepas tangan Mic dari lehernya,'

'BAG!!!.."

"BAG!!!.."

"BAG!!!.."

'Tanpa banyak bicara Mic langsung memukul wajah Rome dengam Exstremnya, dan membuat mulut dan pelipis Rome bercucuran darah!'

'Teman-teman yang sedang bersama Rome hanya menjerit dan melangkah mundur saat Mic menggantam wajah Rome'

"Si..apa anda Ba*gst!!,berani sekali memukuli Rome dengan membabi buta," pekik salah satu teman Rome, tak lain Hant.

"BAG!!!.."

'satu tendangan melenggang menghantam dada Hant,dan membuatnya terhuyung-huyung kebelakang dengan reflek pelan Hant memegangi dadanya,menampilkan Raut wajah kesakitan,'

'setelah kejadian menghajar Rome dan Teman nya bernama Hant, Mic berjalan kluar dari foodResto dengan kedua tangan dimasukan kedalam saku, pemandangan saat itu membuat para pengunjung dan para pelayan terdiam dengan pergantian peristiwa saat ini,'

sambil menghela nafas, Mic bergumam "humff!! ,lebih baik aku bersiap-siap ,mingkin Rome alan mencariku dengan lima puluh orang pengikutnya, ah! biarkan saja lagi pula ak bisa mengatasi mereka ya! walahpun harus terpakasa membawa dia bersama ku" gumam Mic.

'Mic lalu memasuki mobil dan melihat Tasha masih meneteakan Air mata, dan dengan tanpa bertanya Tasha terlebih dahulu, Mic lalu memacu mobilnya ke bukit HingWells ,saat Mic sampai di bukit ,mic lalu keluar dan mengarahkan langkahnya ke pintu mobil Tempat duduk Tasha lalu membuka dan menarik lembut tangan Tasha ,namun Saat itu Tasha mengerti apa yang ingin Mic lakukan, perlahan-lahan Tasha mengikuti Tarikan Mic lalu berhenti tepat didepan Mobil , dan mic lalu menghadap Tasha dengan tajam ,dan kedua tangan Mic, mengarah ke pinggang Tasha yang Langsing dengan lembutnya, lalu detik kemudian tubuh Tasha terangkat dan mendarat kan badan Tasha di atap mobil,

'udara dibukit terasa sangat menggoda hingga mampu menggoyang pepohonan bahkan Rambut Mic dan Tasha ikut tertiup angain'

" apa yang anda lakukan Mic!!?, jangan macam-macam anda Mic !!" raut sedih berubah cemas saat Tasha memandangi Mic

" Berdirilah!, bukankah anda lihat itu didepan mu Terbentang luasnya dunia ini, apa anda akan terus menangis seperti saat ini, lihatlah itu luasnya dan Lihat lah itu disetiap jengkal dan sudutnya masih menyimpan Misteri,! apakah tangisan anda saat ini di perlukan.? bukankah satu tetesan air mata itu Berlian.!"

'Tasha memandang Mic dengan tertegun dan memandangi Mic hingga membuat wajah cantiknya mulai memerah dan tersenyum manis kemudian'

"sialan perkataan anda Mic!, hingga membuat saya malu" ejek Tasha

'kini tasha dengan rasa yang tenang dan senyum yang ceria menatap keindahan dan angin lembut yang menerpa wajah nya, lalu Berteriak dengan kencangnya.

" Rome!! Anda lihat Di masa depan Nanti Saya pastikan Anda akan mengalami hal yang sama seperti yang saya rasakan saat ini" dengan suara lantangnya ,hingga membuat Mic tercengang dan menoleh ke atas mengarah ke wajah Tasha

" Sudah puaskah anda sekarang " tanya Mic sambil menghela napas dan kembali menatap pemandangan didepan.

" ya! bisa dibilang sedikit puas!" jelas Tasha sambil menatab punggung Mic

" baiklah kalau hanya sedikit mari masuk Kembali ke Mobil, saya akan membawa anda ke suatu tempat saat ini" jelas Mic dengan berlalu memasuki Mobil

'tak lama kemudiam mobil Mic berpacu di jalan berliku-liku disisi jalan tebing dan jurang, hebatnya Mic mengendarai mobilnya saat ini dan membuat Tasha terkagum dengan pergantian -pergantian peristiwa yang dibuat Mic.'

Bab 3

"apakah Mampu untuk itu,? apakah benar itu yang di takdirkan untuk anak kita, anda tidak bercandakan!? tanya Sevania dengan raut wajah bertanya-tanya tidak percaya

"itu benar!,apa yang di takdirkan tentang ramalan itu harus segera terjadi ,kita harus secepatnya dan sesegera mungkin memberitahunya, bagai mana pun juga disana sedang mengalami kekacauan besar karna pemborontakan saat ini," raut muka serius Hongsjung

" Apakah ini rencana orang tua anda Sjung.!?,itu berarti anda kembali hanya untuk melatih anak kita!?"

"sungguh tepat dugaan anda Sevania, dan bukan hanya untuk melatihnya saja ,saya juga akan memberitahu dia siapa seberarnya dia di sisi lain dunia ini," jelas Sjung dengan menyilangkan tangan di belakang

"saya merasa cemas dengan apa yang anda rencanakan,saya kawatir jika anak kita belum sepenuhnya siapa meneriam kenyataan ini,"

"kekawatiran yang anda rasakan saat ini tidak sepenuhnya akan terjadi" sjung meyakinkan

"Tidak! saya rasa tidak karna anda pergi meninggalkan kami cukup lama saat itu ,apakah anda tau apa yang dialami putra kita saat ini, ia menekuni pembelajaran di unifersitas Oxfort dengan sangat bodoh ,ejekan dan bully selalu menjadi makan dia saat ini, dan Apakah anda tau! seberapa bodohnya dia!?"geraman kecil Sevania membuat Sjung merasa sedih dan menyesal karna tidak menyadari kelemahan Mic

'Seketika kepala Sjung menunduk lesu dan terduduk dengan lemas di ruangan rahasia lalu berucap' " maaf kan saya Sevania ,saya!,saya! sungguh menyesal atas apa yang tidak saya pikir kan di masa sekarang ini, dan seandainya Saya tau ini akan terjadi pasti Saya akan membawa harta kita untuk kehidupan putran kita, tolong maaf saya Sevania,"

sambil berdiri dan merengkuh di pelukan Sjung Sevania menangis tersedu-sedu atas kegagalan mendidik dan memberi kehidupan yang layak kepada Mic.

"Elusan lembut tangan Sjung di punggung Sevania, kini membuat tangis sedu Sevania menjadi terhenti dan lalu Sjung berucap " baik lah saya akan mendidiknya dan melatih semua yang dia butuhkan untuk takdirnya disana ,mungkin aku membutuhkan waktu berdua nanti selama 3 bulan, dan untuk selebih nya mungkin biar anak kita yang berlatih sendiri karna waktu semakin memburu aku" jelas Sjung dengan melepas pelukan dan kini memegangi kedua bahu Sevania dengan erat untuk meyakin kan ucapannya

******

"Mic?, apa aku boleh boleh bertanya sesuatu!?"ucap Tasha sambil menoleh Mic

"Boleh lanjutkan!" jelas Mic

"Sebenarnya apa yang membuat hubungan anda dan Jhuli berakhir, apakah itu berkaitan tengan orang lain?" sorotan tajam Tasha menatap Mic penuh tanda tanya.

"pefft!...Sebenarnya dia mencari pria yang kaya agar kehidupan dia lebih setara dengan kehidupan keluarganya,dulu saat dia bersama denaganku, dia berfikir bahwa aku sangat kaya saat dia melihat aku mengendarai Mobil ini ,tapi ternyata seiring berjalannya waktu perubahan sikap dia terhadapku berubah semenjak ayah saya menghilang "

"Apa!. Ayah mu hilang!. Bagaimana mungkin itu terjadi ,dan apa hubungannya Jhuli dengan sangkut paut hilangnya Ayah mu saat itu.!?"

pertanyaan menusuk dan keingintahuan Tasha semakin membuat Mic terus berbicara

"ya! saat ayahku masih bersama dengan ku dan ibuku, aku sering membawa jhuli pulang dan saat itu Jhuli sering sekali diberi hadiah oleh ayah ku bahakan perhiasan pun tak luput menjadi hadiahnya, namun saat hilang nya ayahku perubahan keluargaku menjadi lemah karna ekonomi semakain hari ke hari menurun, dan teryata dampak peristiwa itu pun berimbas pula ke Jhuli" tegas Mic

"humff!..jadi Jhuli menunjukan sifat aslinya sekarang matrealistis, apakah aku benar Mic"

"tepatnya ya!, dan omong-omong kenapa anda bertanya itu Tasha?" ucap Mic sambil mengerut kan alis sedikit

"aku tidak bermaksut untuk sesuatu,lagi pula anda baik kepada saya alangkah baik nya kalau kita bersahabat dekat, apa anda setuju"

"umm! Sahabat dekat?, aku belum pernah punya Sahabat dekat, jarang sekali saya berbicara banyak seperti ini kepada teman-teman sek Kelas denganku, dan apa itu sahabat dekat" tanya Mic sambil tersenyum pahit

" Mic! sahabat dekat itu yang selau ada di setiap kamu butuh kan untuk mencurahkan isi hatimu dan masalah kamu,yang saling menolong satu sama lain!"

" mirip!" cetus Mic

"Mirip katamu!,Mirip apa Mic!?" pekik Tasha sedikit cemberut

"Tidak!, Tidak tidak mirip apa-apa,oh ya! lagi pula kita hampir tiba di lokasi"

"jangan Bilang Mirip Orang berpacaran Mic!? ak pukul nanti kamu Mic hahah!!" canda Tasha sambil tertawa puas.

"benar itu,"suara pelan Mic

' Tasha mulai menoleh kembali dengan pipi merah merona', tak lama kemudian mereka pun sampai di Lokasi yang di tuju Mic

'kini terpapang jelas gedung yag mirip istana kerajaan berhias kan taman kecil ,dinding bangunan terbuat dari Pohon ratusan tahun di susun rapi ,bagian pintu gerbangnya pun dari kayu berhiyas ukiran-ukiran naga,lokasi nya bertempat diatas pegunungan yang sejuk dan jauh sari kota Boliwells disekeliling bangunan banyak sekali pohon cemara.'

sesaat kemudian setelah turun dari mobil Tasha sedikit tertegun dan menelan ludah nya lalu bertanya kepada Mic"

"Tem...pat! apa ini Mic!?,sungguh megah sekali tempat ini,sepeti kerajaan Dari china,?"

"Ini Paviliun Kakek ku, namun saat kakek menghilang sebelum ayahku ,kami sekeluarga tinggal disini, namun setelah kejadian hilangnya kakek Ayah memindahkan kami kekota," jelas Mic sambil melangkah menuju pintu gerbang untuk membukannya

"hu!...Apa ini Milik kakek kamu Mic!?, sunggu tempat menajubkan sekali Mic!?,ayo Mic cepat bawa aku masuk sekarang, ingin sekali ak menilai tempat ini, karna tempat seperti ini hanya bisa aku lihat dari Buku dan internet saya ,dan ini benar-benar baru sekali aku melihatnya dengan jelas" sambil melompat ke arah Mic.

"sabar dulu Tasha ,ini sedikit suah karna sudah berkarat Gembok ini!?"jelas mic.

"baik lah Miic"

' tak lama kemudian pintu gerbang pun terbuka dengan sediki perjuangan.'

"Tasha mari kita masuk!?, mungkin di Buku-buku Kakek nanti pasti ada yang bisa kita gunakann untuk Hukuman kita,"jelas Mic.

" apa buku-buku kakek mu tentak berisi prasejara kerajaan China" tanya Tasha

"betul!,dulu kakek sering membacanya jdi mungkin buku itu masih ada , yang aku ingat saat itu bahwa kebanyakan buku-bukunya tentang sebuah kerajaan'jelas Mic.

Setelah mereka berdu memasuki pintu depan berjalan menyusuri ruangan pertama yang begitu luas hanya ada meja dan 4 bangku di tengah ruangan, ruangan pertama ini di hiasi lukisan-lukisan yang bagus dan tampak elegan

lukisan-lukisan ini tergamabar indah ,kebanyakan lukisan ini melukis sosok yang berpakainn Kimono berwarna putih tanpa motif namun begitu cantik parasnya dan anggun ,namun yang membedakan dari banyak lukisan di dinding hanya dua lukisan yang tampak mencolok dan tampak mewah untuk di pandang ,sosok dalam lukisan ini dua wanita yang cantik nya luar biasa ,dari pakaian nya pun indah berwarna hitam mengkilat dan bermotif bunga sakura yang berhias warna ke emasan.

" Mic!,ini lukisan siapa? dan wanita di lukisan.?"

tanya Tasha sambil bola mata terus tertegunnlama memandangi lukisan yang indah itu.

"itu hanya lukisan!?, aku pun tidak tau siapa itu?,lagi pula aku juga tidak pernah bertanya kepada kakak, namun.." jelas mik sambil menyilangkan tangan di dada,sambil mata nya pun mengarah ke dua wanita di lukisan tersebut.

"Namun apa?,apa kah ada sesuatu yang aneh atau ada cerita lain untuk lukisan ini Mic,!?"

"Hanya kakek pernah bilang sesuatu,! dua wanita di lukisan ini tidak saling akrab,"jelas Mic

"ouw!, jadi seperti itu memang aneh raut wajah mereka di lukisan ini seperti tersenyum namun seperti dipaksakan sesuatu..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!