Mirna,seorang gadis yang memiliki paras cantik,tinggi nya 165 cm dan berat 55 kg.kulit nya putih mata nya yang sipit,bentuk dada yang lumayan walaupun ia masih sekolah menengah atas.
Ria lestari, kakak kandung dari Mirna ,tapi sifat dan kelakuannya seperti bukan saudara kandung.kak ria memiliki paras lebih cantik dari Mirna . tapi karena sifatnya yang sombong dan suka semena-mena membuat dia tidak di sukai oleh warga di kampung nya.
kak ria juga terkenal playgirl , parasnya yang cantik benar-benar sangat di manfaatkan nya.walaupun begitu ia tetap tidak pelit mengeluarkan uang untuk ayah dan ibunya.
kak ria juga sangat menyayangi kedua orang tuanya.hanya Mirna orang yang sangat di bencinya karena Mirna memiliki paras yang tak kalah cantik dengan kak ria .oleh sebab itu kak ria suka menindas dan berlaku kasar kepada adiknya Mirna.
ibu ana adalah ibu kandung dari kak ria dan mirna .ibu ana juga sosok ibu yang penyayang ,tetapi hidupnya yang kekurangan membuat ibu ana harus bekerja membanting tulang untuk membantu perekonomian keluarganya.
ibu ana juga tahu dengan tingkah laku dan sifat anak sulungnya.ia juga sering menasehati dan memarahi kak ria kalau perbuatan nya kelewat batas tetapi tidak membuatnya jera malah ia tambah membenci Mirna.
pak Yudi adalah sosok ayah yang bijaksana , tegas, pekerja keras dan sangat menyayangi istri dan kedua putrinya.apapun akan ia lakukan untuk memenuhi semua kebutuhan keluarganya.pak Yudi juga memiliki riwayat penyakit jantung.
tetapi penyakitnya itu tidak membuatnya patah arang , ia tetap semangat dan bekerja keras membanting tulang .walaupun kebutuhannya itu tetaplah kekurangan , bahkan sang istri juga terjun langsung ikut membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari mereka.
Mirna hidup dari keluarga sederhana yang lengkap,namun itu semua tidak bisa menjamin kebahagiaan nya. Fisik nya yang lemah dan sakit - sakit an , itulah yang membuat saudara nya membenci nya.
" sakit lagi sakit lagi " ujar ria kakak perempuan Mirna
Mirna hanya diam menunduk mendengar cibiran ria.
"Adakah hal lain yang bisa kau lakukan selain sakit mirna.kau selalu menyusahkan ayah dan ibu, kau tau kita ini orang susah bukan orang kaya.kenapa kau tidak pergi saja dari rumah ini agar tidak merepotkan orang tua lagi? " tambah ria dengan suara menggelegar.
Saat itu ayah nya sedang bekerja menarik becak dan ibu nya jadi tukang buruh cuci dari rumah satu ke rumah lain nya .
Ria bekerja di toko roti dengan gaji yang standar ,sedangkan Mirna masih sekolah menengah atas.kalau Mirna sakit ria yang di suruh merawat nya,itu lah yang membuat saudara nya sangat membenci adik nya.
"Apa apaan ini ria, kenapa kau memarahi adik mu ? kau Tau kan dia lagi sakit." tiba tiba ibunda nya datang mengagetkan ria
" t tidak bu, a aku tidak memarahi adik.aku hanya menasehati nya saja. " ria membela diri dengan terbata bata
" kak ria tidak salah ibu,aku yang salah karena selalu menyusahkan kalian" ujar Mirna dengan rasa bersalah nya karena diri nya yang selalu sakit -sakit an
" ibu sayang sama Mirna , kamu tidak menyusahkan ini sudah menjadi kewajiban ibu nak " ucap ibu nya dengan sayang
" ya sudah....karena ibu sudah pulang aku mau istirahat,capek " sahut ria cepat
kemudian ia melenggang pergi ke kamar nya
" jangan diambil hati perkataan kakakmu ya nak ,dia sebenar nya sangat menyayangimu cuma cara nya saja yang salah " ibunya berkata sambil mengusap kepala Mirna
" iya tidak apa apa Bu " jawab Mirna sambil tersenyum
Mirna hanya menerima perlakuan kasar kakaknya dengan ikhlas. ia tidak bisa berbuat banyak karena fisik nya yang lemah.
tanpa sepengetahuan ayah dan ibu nya, ria sering memarahi dan memerintah Mirna dengan kasar walaupun Mirna lagi sakit- sakit an.
Mirna mengidap maag kronis,ia sakit karena kakaknya yang tidak pernah mau masak padahal itu sudah tugas nya.
Mirna sekolah dengan sistem daring, makanya ia punya waktu banyak di rumah.kesempatan itu yang di manfaatkan kakak nya untuk mengalihkan semua tugas ke Mirna.
Mirna tak berani melaporkan kepada ayah dan ibu nya sebab ia takut menambah beban.
............................
bersambung
sedikit pengumuman , mohon maaf ya kak ini novel pertama author jadi masih banyak kesalahan mohon kritik,saran dan jejak like nya
pagi hari Mirna sudah bangun lebih awal.dia memang rajin membantu ibu nya membuat sarapan,fisiknya yang lemah tidak jadi penghambat nya.
" pagi bu ...kemana ayah dan kakak ? " Mirna menyapa ibunya sambil mencium pipi kanan dan kiri
" eh , sudah bangun ya anak ibu yang cantik ini.ayah dan kakak mu masih di kamar nak. " jawab ibu ana
" Bu boleh Mirna bantu ! " ucap Mirna sambil mengupas bawang merah untuk bahan membuat nasi goreng yang akan menjadi sarapan pagi ini
" boleh tapi jangan yang berat ya nak nanti kamu sakit " kata ibu ana lagi
" iya Bu " Mirna menjawab
30 menit kemudian.....
setelah sarapan siap , Mirna meletakkan nya di atas tikar karena mereka tidak mempunyai meja makan.jadi mereka selalu sarapan disana.
Tak lama ayah dan kakak nya datang mendekat untuk sarapan
" loh ria...kamu tidak membantu ibu mu,kenapa kamu baru keluar ? " ayah Yudi kaget melihat anak tertua nya baru keluar kamar
" maaf yah...ria semalam lembur jadi bangun terlambat makanya tidak bisa ikut bantu ibu " kak ria menjawab perkataan ayah nya sambil mengambil piring untuk di isi dengan nasi goreng
" ya sudah tidak apa apa tapi jangan lupa kerjakan tugas mu yang lain " ucap ayah Yudi
setelah sarapan ayah Yudi pergi kerja dengan mengayuh becak nya .becak itu dibeli ayah nya dengan cara mencicil.tapi sekarang sudah milik sendiri.
sedangkan ibu ana sudah pergi setelah membuat sarapan . ibu ana tidak ikut sarapan karena takut terlambat.
kalau kak ria jam 10 baru pergi kerja dengan menggunakan angkutan umum karena jarak dari rumah ke tempat kerja tidak terlalu jauh.
saat ayah dan ibu nya pergi inilah kak ria suka menyiksa mirna.walaupun ria tidak pernah melakukan kekerasan fisik tapi kak ria suka menyuruh Mirna melakukan pekerjaan rumah yang seharusnya dia yang mengerjakan nya.
ibu ana sudah membagi tugas untuk masing masing anak nya.
kak ria bertugas menjemur pakaian karena ibu nya yang sudah mencuci pakaian pagi pagi sekali,ia juga bertugas mengepel lantai,belanja ke pasar dan memasak untuk makanan adik nya.
Mirna bertugas menyapu ,mengangkat pakaian dan melipat nya.tapi karena kekejaman ayah nya malah Mirna yang melakukan semua tugas kak ria.kakak nya hanya mau belanja ke pasar saja.
" Mirna..." teriak kak Mirna dari dalam kamar
" iya kak " jawab Mirna cepat sambil berjalan mendekat
tok..tok...tok..tok...
" kak ria..."
Mirna mengetuk pintu kamar kakak nya sambil memanggil manggil namanya
" masuk " kak ria menjawab dari dalam kamar
kreeeek...
suara pintu di buka
begitu Mirna masuk langsung mendapat pelototan dari kakak nya
" kenapa lama sekali " bentak kak ria
" maaf kak " jawab Mirna
" ngapain saja kamu kemarin ha...
kenapa kamar kakak tidak kamu beresin ?
lihat berantakan sekali " marah kak ria sambil melemparkan tumpukan baju kotor di depan Mirna
" hik...hik...Mirna minta maaf kak,Mirna hik.. kelelahan kemarin kak.jadi tidak sempat merapikan kamar kakak hik...hik...hik.... " ucap Mirna menangis sesenggukan karena takut dengan sang kakak
padahal ibu ana sudah bilang untuk kamar harus di bersihkan masing masing.
bagaimana kelanjutan kisah Mirna?
terima kasih sudah berkenan mampir di ceritaku ...
jangan lupa tinggalkan jejak nya....
like...
vote...
happy reading....
love you...
" bug ..... bug.... bug......" kak ria menendang dan memukul Mirna dengan kasar
" agh .... ampun kak " ucap Mirna
" sekarang kau rapikan kamar kakak sampai bersih . kalau sampai kakak pulang kamar masih belum rapi , kau akan tanggung akibatnya. " ancam kak ria terus berlalu dari hadapan Mirna
" kenapa kakak jahat sama aku dan mulai suka memukul ku " gumam Mirna sambil merapikan kamar kakak nya dengan cepat
..........
" pak - pak becak " ucap seorang penumpang
" mau kemana nak ? " tanya ayah Yadi pada penumpangnya
" ke sekolah harapan bangsa pak " jawab penumpang itu
" kring....kring .....kring....." suara becak dikayuh
" anak ini pengajar di sana ya " tanya ayah Yadi
" iya pak " jawab sang penumpang
" saya juga punya anak gadis yang sekolah di sana nak ,nama nya Mirna kelas 12 IPA 2 .dia sebentar lagi lulus " ucap ayah dengan bangga
" oh ya.... wah hebat dong bapak bisa menyekolahkan anak gadisnya di sana " kagum sang penumpang pada ayah Yadi
tak berapa lama sampai di tujuan
" berapa pak ? " tanya sang penumpang
" 30.000 nak " jawab ayah Yudi
" ini pak uang nya ambil saja kembalian nya " ucap penumpang itu sambil menyerahkan uang
50.000 an
" terima kasih banyak nak " ujar ayah sambil tersenyum
" Alhamdulillah ya Allah Engkau telah memberikan aku rejeki lebih " gumam ayah seraya berdoa
........
tak.....tak.....tak.....
suara langkah kaki ibu berjalan memasuki rumah dan langsung duduk di ruang tamu meluruskan kakinya
" ibu sudah pulang " ucap Mirna mendekat sambil memijat kaki sang ibu
" ibu mau makan apa istirahat dulu " tanya Mirna
" ibu sudah makan nak di sana tadi , ibu mau langsung istirahat saja " jawab ibu sambil berjalan ke arah kamar tapi sebelum masuk ia berbalik dan bertanya
" apa kamu sudah makan nak ? "
Mirna sudah makan Bu , Mirna tidak mau maag ku kambuh lagi gara - gara telat makan " jawab mirna
malam harinya
setelah makan malam ayah Yudi , ibu ana ,kak ria dan mirna sedang berkumpul di ruang tamu sambil nonton TV karena mereka tidak punya ruang keluarga
" ibu ....Mirna bulan depan kan lulus , Mirna mau kerja di kota aja Bu " ucap Mirna
" jauh sekali nak , kenapa tidak cari yang dekat- dekat saja " tanya ayah
" tidak apa - apa ayah , kebetulan ada sahabat ku yang menawari kerja jadi pelayan cafe di kota .karena ia kenal dengan manager nya jadi Mirna tidak perlu pakai surat lamaran kerja lagi ayah " jelas Mirna
" biarkan saja ayah paling tidak dia ada manfaat nya di rumah ini jangan selalu menyusahkan terus " ketus kak ria
" jangan bicara seperti itu kakak " ucap ibu menasehati
" itu memang kenyataan nya ibu " ucap kak ria lagi
" sudah- sudah jangan ribut lagi ayah mau istirahat " ayah menasehati sambil berlalu ke arah kamar
kak ria hanya diam terus menatap tajam
Mirna
.........
hari kelulusan Mirna datang di temani ibu nya karena ayah nya harus bekerja
" hai Nana " sapa gendut sahabat Mirna kemudian mengusap kepala nya
" hai juga Ndut " balas Mirna dan menarik hidung si gendut
di sekolah Mirna biasa di panggil Nana oleh sahabat nya yang di panggil gendut , itu hanya panggilan sayang mereka masing-masing.
Mirna juga selalu menarik hidung gendut setiap pertama kali bertemu begitu pun juga si gendut
selalu mengelus kepala mirna
" Nana kantin yuk " ajak gendut sambil menggenggam tangan Mirna
" ayo " jawab mirna
" Bu.... Mirna ke kantin dulu ya, ibu langsung masuk aja " ucap Mirna pada ibu nya
ibu ana hanya mengangguk kemudian masuk ke dalam
di kantin Mirna duduk paling pojok tempat favorit nya dengan gendut
" Nana mau pesan apa ? nanti aku yang pesan"
tanya si gendut
" aku jus alpukat aja Ndut " jawab mirna
" ok " Kata gendut
gendut pergi memesan jus alpukat untuk Mirna dan diri nya juga pada ibu kantin
" ini nana ku jus alpukat nya " si gendut meletakkan jus di depan Mirna
" makasih ya gendut kesayangan aku " ucap Mirna tersenyum manis
" jangan senyum kayak gitu nana ku ,nanti aku bakal kangen sama kamu " rayu gendut
" kamu bilang apa sih ! kenapa mesti kangen segala coba ! Kita akan selalu bersama " ujar Mirna dengan heran
" maaf Nana sayang ku , aku belum cerita sama kamu.aku bakal kuliah di luar negeri dan besok pagi harus berangkat , sekalian nerusin usaha papa di sana. " sesal si gendut
" apa ? " kaget Mirna
" hik...gendut kamu jahat , aku benci sama kamu hik ...... kenapa kamu mau ninggalin aku ? kamu tau kan hik... cuma kamu teman dan sahabat aku satu - satu nya hik...hik.... " ucap mirna menangis dengan memukul- mukul lengan gendut
" ayo ikut aku " ajak si gendut sambil berjalan ke belakang sekolah
greeb......
si gendut langsung memeluk Mirna dengan sayang begitu sampai di belakang sekolah
" aku minta maaf Nana , aku ga bakal lupain kamu .aku mau kasih liontin dan sepeda ini buat kamu .kamu simpan ya jangan di tolak." si gendut melepas pelukan nya dan menyerahkan liontin ke tangan Nana
" aku akan sangat merindukan saat-saat kebersamaan kita " ucap Nana dengan memeluk erat tubuh gendut
" makanya pulang sekolah aku mau ajak kamu ke cafe , sekalian kenalin kamu sama manager nya .biar besok pas aku pergi kamu udah langsung kerja " jelas gendut
............
bagaimana kelanjutan kisah Mirna dan si gendut ? .....
apa mereka akan bertemu lagi ? ....
mau tau kan.....
jangan lupa terus dukung author ya....
saran .....
komen.....
like nya juga ....
love you ❤️....
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!