London adalah ibu kota inggris raya , merupakan negara terbesar di europa dan banyak di kunjungi oleh para wisatawan karena banyak tempat - tempat wisata di sana .
Selain karena banyak tempat tempat wisata london juga terkenal dengan masyarakat nya yang sopan santun, ramah , baik , mudah bergaul dan humoris , mungkin itu juga yang membuat Amyra betah tinggal disana .
Sudah lima tahun lama nya Amyra menetap di london dan meniti karier di london menjadi seorang model majalah ternama .
Ckrek.. Ckrek..
Amyra sedang melakukan pemotretan di tempat nya dia bekerja di salah satu majalah terkenal , nama nya sudah tak asing lagi Amyra cukup terkenal di london berkat bakat nya Amyra sukses menjadi model dan juga brand Ambasador di beberapa perusahaan terkenal .
Tidak sia - sia diri nya meninggalkan indonesia setidak nya Amyra bisa hidup dengan baik dan melupakan masalalu nya .
" Okey, shoot done " Ucap seorang fotografer yang memberitahukan bahwa pemotretan selesai . " Thank you , Amyra " sambung fotograper tadi .
"U welcome " jawab Amyra . Setelah itu Amyra langsung melangkahkan kaki nya ke sebuah kursi untuk istirahat sambil duduk manis Amyra pun memainkan ponsel nya tak lama kemudian ada panggilan masuk
" Hello " ucap Amyra saat sambungan telepon tersambung
" ...."
" okey " ucap Amyra lalu menutup telepon nya
Setelah mendapat panggilan tadi Amyra pun langsung pergi keluar .
...
" Jason " ujar Amyra ketika sudah di lobby menyapa seseorang yang telah menunggu nya
orang itu pun menoleh setelah mendengar sahutan Amyra
"Did you wait long " ujar Amyra bertanya apakah sudah menunggu nya sangat lama
" No " jawab jason . Amyra pun tersenyum manis ke arah nya lalu kedua nya naik kedalam mobil jason .
" Thank you, you dont have to pick me up every day " ujar Amyra yang berterima kasih pada jason karena selalu menjemput nya setiap hari .
" You are welcome " jawab jason lalu jason pun pun menginjak pedal gas melajukan mobil nya .
Jason adalah teman pria Amyra selama di london Jason juga seorang model seperti Amyra . Sudah lama Jason menaruh hati pada Amyra bahkan pernah menyatakan cinta nya tapi di tolak.
Jason POV
" Amyra, I love you " ucap Jason mengatakan cinta nya .
" I'm sorry jason, i cant " ucap Amyra meminta maaf karena tidak bisa
" I'm sorry , i only think of you as my friend " sambung Amyra yang lagi mengatakan bahwa diri nya hanya menganggap Jason teman
" I'm sorry again, i hope you don't hate me " ujar Amyra gugup karena takut Jason akan membenci nya .
" No problem , we can still be friends " ucap Jason yang mengerti dan paham dengan ucapan Amyra tidak masalah bagi nya dia tidak akan membenci nya dan masih bisa berteman .
...
Hingga saat ini Jason selalu memperhatikan Amyra dengan harap bahwa suatu saat nanti Amyra akan membuka hati untuk nya .
Bukan hanya Jason yang pernah mengutarakan cinta nya sebelum nya sudah banyak kaum adam yang menaruh hati pada Amyra tapi selalu di tolak nya , jadi bukan pertama kali nya Amyra menolak cinta dari seorang pria .
Bukan karena fisik atau pun harta tapi masalah hati yang pasti hati Amyra masih terikat dengan masalalu nya .
Amyra sudah sampai di rumah nya di antar oleh jason " Thank you " ucap Amyra setelah turun dari mobil jason .
" you are welcame " jawab Jason tersenyum manis
" bye.. " ujar Amyra ketika mobil Jason meninggalkan halaman rumah nya . setelah mobil Jason mulai tidak nampak Amyra pun segera masuk ke dalam rumah nya .
" Mom " panggil Amyra yang mencari ibunya .
" Mom.. i'm home " ujar Amyra yang terus mencari ibu nya sampai ke kamar nya setelah itu Amyra pun melangkah ke dapur untuk mengambil minum . Sampai nya di dapur Amyra membuka lemari es dan mengambil sebuah botol yang berisi air putih setelah mengambil nya Amyra pun menutup kembali pintu lemari es nya .
Dia meneguk air itu sampai setengah nya setelah itu menaruh nya kembali ke dalam lemari es saat menutup pintu nya kembali Amyra melihat selembar kertas tang tertulis di tempel di depan pintu kulkas.
" Mama ada urusan mendadak mungkin akan pulang larut malam " itulah isi pesan dari ibu nya. Amyra hanya menghela nafas panjang lalu duduk di kursi makan sambil meratapi nasib nya yang tidak pernah di perhatikan oleh ayah dan ibu nya , sampai ayah nya meninggal pun ibu nya masih tetap sibuk dengan urusan nya setiap pagi bangun kadang ibu nya sudah pergi bekerja , saat diri nya pulang bekerja kadang ibu nya juga masih belum kembali jadi tidak pernah ada waktu untuk mereka berdua saling mengobrol , bertukar cerita layak nya seorang ibu dan anak .
Walau pun dia sudah hidup dengan baik selama di london tetap saja dirinya masih kesepian ruang hati nya begitu kosong dan hampa .
" Aku merindukan mu Nico " gumam Amyra yang tanpa sadar air mata nya mulai menetes
" Andai kamu ada disini , kamu pasti sudah menemani ku malam ini " ujar Amyra yang tiba tiba teringat Nico .
Bagaimana tidak Nico memang selalu ada untuk nya di saat senang maupun susah .
...----------------...
Pagi hari nya seperti biasa Amyra sudah berdandan cantik untuk pergi bekerja karena seorang model harus memprioritaskan penampilan nya Setelah selesai Amyra pun keluar dari kamar nya .
Pagi ini Rosa sudah berada di meja makan mempersiapkan sarapan pagi " Amyra sarapan dulu " ujar Rosa ibu Amyra yang melihat Amyra keluar dari kamar tapi Amyra tidak mengindahkan ucapan Rosa dia terus melangkah melewati Rosa yang sedang menatap nya " Amyra " teriak Rosa sedikit membentak Amyra pun menoleh
" Makanlah dulu sebelum bekerja nanti kau bisa sakit " ucap Rosa
" Sejak kapan anda peduli " ujar Amyra ketus
" Amyra , ada apa dengan mu , ayok kita makan bersama " ajak Rosa lembut
" Sejak kapan kita makan bersama ? " timpal Amyra dengan senyum smirk nya " Bukankah kita sudah terbiasa makan sendiri sendiri " ujar Amyra ketus .
" Amyra , pleas " ujar Rosa .
" Maaf aku harus segera pergi " ujar Amyra ketus tanpa melihat atau pun menatap wajah Rosa sedikit pun Amyra pergi begitu saja meninggalkan Rosa yang masih berdiri dalam diam menatap kepergian Amyra .
Rosa hanya bisa menghela nafas , dia mengerti dengan sikap putri nya itu lalu Rosa duduk di atas kursi makan nya menatap meja makan yang begitu kosong hanya ada dua piring berisi hidangan .
" Maaf kan mama Amyra , Mama selalu mengecewakan mu " ujar Rosa yang menyadari kesalahan nya.
Dari Amyra kecil Rosa tidak pernah perhatian atau pun peduli terhadap Amyra apapun yang dia lakukan , dirinya selalu sibuk dengan pekerjaan nya hingga lupa dengan putri semata wayang nya Amyra di besar kan oleh pengasuh nya yang Rosa berikan hanya uang dan uang seumpama uang itu segala nya bisa memberikan kebahagiaan untuk Amyra tapi dia lupa bahwa perhatianlah yang lebih penting .
Sampai saat ini hubungan Amyra dan Rosa tidak begitu dekat walaupun sudah lama tinggal bersama .
Amyra pergi begitu saja dari rumah karena kekecewaan nya pada Rosa ibunya. Sebelum berangkat bekerja Amyra berjalan jalan di sepanjang sungai Thames .
Sudah menjadi kebiasaan bagi nya jika amyra merasa gundah , gelisah atau pun ada masalah dia selalu pergi ke sungai Thames untuk menenangkan diri nya .Berjalan jalan di sepanjang sungai sambil melihat kapal kapal yang berlayar .
Drt..drt..drt..
Saat dirinya sedang asik menatap indah nya sungai Thames tiba tiba ponsel nya berdering.
" Hello " ucap Amyra saat sambungan telepon terhubung
"....."
" Oh, so the shoot was cancelled ? "
"...."
" Hm... thank you ! " ucap Amyra lalu sambungan telepon pun di tutup .
" Pemotretan di batalkan " ucap Amyra sambil menghela nafas " pulang ke rumah malas mending aku jalan jalan aja deh " ujar Amyra .
" Aku cari makan dulu kali nya tadi aku kan belum sarapan " gumam Amyra sambil mengelus perut nya yang rata . Setelah itu Amyra pun melangkah pergi , tiba tiba saja ponselnya kembali berdering Amyra menghentikan langkah nya sejenak
" Hello jason " ternyata panggilan itu dari jason
" Where are you ? " tanya jason
" I'm on the river Thames " jawab Amyra memberitahu bahwa dirinya sedang berada di dekat sungai Thames .
" ok, I'll be there " ucap Jason bilang bahwa diri nya akan menemui Amyra .
" No need " ucap Amyra yang melaramg Jason untuk menemui nya
" Why ? " tanya jason
" Mm.. i need some alone time " ujar Amyra bahwa diri nya butuh waktu sendiri
" Okey " ucap Jason berat , lalu menutup telepon nya .
Setelah sambungan telepon di tutup Amyra langsung menaruh ponsel nya kembali ke dalam tas lalu kembali melangkah .
Amyra sudah sampai di sebuah cafe yang bernuansa eropa Amyra pun masuk saat di depan pintu tubuh Amyra menabrak tubuh seorang pria
Brugh ..
Membuat kedua ya jatuh bahkan isi dalam tas Amyra pun saling berhamburan .
" I'm sorry " ucap Amyra sambil merapikan isi dalam tas nya satu persatu yang berhamburan .
" It's okey " ucap pria tersebut " let me help " sambung pria itu sambil membantu Amyra yang sedang merapikan barang nya . Setelah selesai Amyra dan pria itu pun berdiri
" Thanks you " ucap Amyra setelah selesai merapikan semua isi dalam tas nya
" you are welcome " ucap pria itu , Amyra menengadahkan kepalanya dan kini kedua nya saling menatap satu sama lain tapi ada yang tidak terduga .
Nico .. " ucap Amyra ketika melihat orang di depan nya
Amyra... " ucap Nico yang juga sedikit terkejut karna bertemu Amyra .
Kau ... ucap kedua nya kompak
" Aku tidak percaya kita bisa bertemu disini " ujar Amyra seraya tersenyum.
Kini Nico dan Amyra pun mengobrol bersama di dalam cafe . Masih sangat canggung bagi mereka setelah sekian lama tak jumpa akhir nya berjumpa kembali .
" Apa kabar ? " tanya Nico memulai pembicaraan .
" Aku baik, bagaimana kabar mu ?" ujar Amyra
" Seperti yang kamu lihat " ujar Nico tersenyum
" Oh iya kenapa kamu ada disini ?" tanya Amyra
" Justru aku juga ingin menanyakan hal yang sama " ucap Nico ." Aku , sudah lama tinggal di london " ujar Nico .
" Oh ya, kenapa tidak menemui ku " ucap Amyra
" Kalau aku tahu kamu tinggal di london aku sudah menemui mu dari awal , apa kau pernah memberi tahu ku kau tinggal dimana ? " ujar Nico menatap Amyra .
" Aku lupa , aku tidak memberitahu mu kemana aku pergi ,tapi kau bisa menghubungi ku kan ?" ujar Amyra
" Aku selalu menghubungi mu " ucap Nico menatap lembut mata indah Amyra " sampai aku tidak tahu kapan kau mengganti nomor mu " ujar Nico malas .
" Ya ampun .. aku lupa memberi tahu mu " ujar Amyra Sambil menepuk jidat nya sendiri dan tertawa
" Kenapa kau jadi pelupa ? " ujar Nico " Apa karna memikirkan ku " goda Nico .Amyra pun tertawa .
" Okey, I'm sorry yang penting sekarang kita sudah bertemu kan " ujar Amyra
" Ya, berkat kau yang sudah menabrak ku " timpal Nico yang tersenyum
" Oh iya apa kamu bersama tante isabel juga ? "
"Hm.. "
" Sejak kapan ? " Amyra kembali bertanya
" Sudah hampir 5 tahun " jawab Nico datar
" Jadi,, tidak lama setelah aku pergi kau juga pergi " ujar Amyra
" Ya, aku pergi setelah kau tapi beda beberapa bulan sih , aku sengaja ingin tinggal di london karena aku harus mengurus perusahaan paman toni disini "jelas Nico .
" Apa kabar nya tante isabel ?" tanya Amyra
" Baik " ujar Nico .
" Gimana kabar Rizky dan Aisyah ?" tanya Amyra yang sedikit memelankan suara nya
" untuk sekarang aku tidak tahu pasti karena sudah lama tidak berkomunikasi terakhir aku dengar Aisyah sudah melahirkan jadi Rizky sudah menjadi seorang ayah mungkin anak ya sudah besar sekitar 4 tahunan lah " jelas Nico.
Entah kenapa rasa nya sakit saat mendengar nama orang yang kita cinta ternyata telah berbahagia dengan orang lain .
" Mereka pasti bahagia karna memiliki seorang anak " ujar Amyra mencoba kuat padahal hati nya sakit .
...----------------...
~ INDONESIA ~
" Amyra.. Amyra.. Amyra .." seorang wanita yang sudah tidak muda lagi rambut nya mulai beruban memanggil manggil nama Amyra di dalam rumah ya yang besar .
Oma... .
Teriak gadis kecil di belakang ya , wanita itu pun menoleh ke arah suara " owh... Amyra sayang .. " ucap wanita itu sambil memeluk gadis kecil yang dia panggil cucu nya.
" Oma , oma kalah oma gak bisa nemuin aku " ucap gadis kecil itu dengan imut
" Oma kalah ya , oma gak bisa main petak umpet sayang " ucap wanita itu sambil menciut hidung Amyra kecil .
" Karna oma kalah oma harus di hukum " ucap Amyra yang begitu menggemas kan
" Oma harus di hukum ?" tanya wanita itu Amyra kecil pun menganggukan kepala nya .
" Apa hukuman buat oma " ujar wanita itu yang menirukan gaya bicara cucu nya itu .
" Oma harus ajak aku jalan jalan " ujar Amyra kecil .
" Owh.. jalan jalan , oke siapa takut ",ucap wanita itu lalu tertawa bersama dengan cucunya itu .
" Oma, aku lapar " ucap Amyra sambil mengelus ngelus perut nya yang rata sambil memonyongkan bibir kecil nya menjadi tambah gemas .
" Cucu oma lapar ya ... " ucap wanita itu manja
" Kita panggil suster dulu yuk " sambung wanita itu .
" Mia... " teriak wanita itu , tidak lama kemudian seorang wanita berseragam seperti baby sitter menghampiri nya
" Bu bos panggil saya , ada apa ya bu bos " ujar Mia . Mia adalah suster pengasuh Amyra usia nya masih muda sekitar 25 tahunan .
" Ini Amyra lapar kata nya, kamu siapkan makanan nya ya.. " ujar wanita itu .
" Baik bu bos " ucap Mia lalu melangkah pergi ke belakang untuk menyiapkan makanan.
" Sayang cucu oma , kita tunggu di meja makan nya suster nya lagi nyiapin makan ya dulu " ajak wanita itu memanjakan Amyra .
" Ayok oma " jawab Amyra kecil dengan gemas .
mereka pun melangkah ke meja makan .
AMYRA KECIL
...----------------...
Terimakasih yang sudah mampir 🙏🥰
jangan lupa untuk like , vote, rate dan coment ya 🤗.
Setelah lama berbincang - bincang Amyra pun pulang ke rumah ya di antar Nico
hari mulai malam matahari pun sudah mulai terbenam.
Ckit....
Mobil Nico pun berhenti di depan rumah Amyra yang bernuansa eropa klasik
Nico menghentikan mobil nya tepat di depan pintu rumah nya , setelah mobil Nico benar benar sudah berhenti Amyra pun turun dari mobil begitu juga dengan Nico yang ikut turun dari mobil nya .Nico berjalan memutari mobil nya melangkah ke tempat dimana Amyra berdiri
" Terimakasih " ujar Amyra menunjukan lengkungan senyuman nya
" Sama - sama " ujar Nico tersenyum manis
" Gak mau mampir dulu ? " ujar Amyra yang menawarkan Nico untuk masuk ke dalam rumah nya , tapi sepertinya Nico menolak
"Sebenar nya pengen banget sih mampir , pengen ketemu mama kamu juga , tapi ..lain waktu aja ya " ujar Nico merasa tidak enak karena harus menolak .
" Ya udah tidak apa apa " ujar Amyra lembut .
Amyra ... " sahut bu Rosa yang baru saja membuka pintu rumah ya yang kebetulan Rosa pun akan pergi
" Itu mama kamu ?" tanya Nico yang melihat Rosa berjalan ke arah nya .Amyra pun mengangguk .
" Amyra .. ini siapa ? " tanya Rosa .sambil melirik kearah Nico sesaat.
" Ini Nico , teman aku saat di indonesia " ujar Amyra .
" Salam kenal tante aku Nico " ujar Nico yang menjabat tangan Rosa .
" Kenapa tidak masuk ke dalam " ujar Rosa yang tersenyum ke arah Nico tapi sebelum Nico menjawab pertanyaan nya Amyra sudah terlebih dulu memotong pembicaraan nya .
" Mama mau kemana ?" tanya Amyra yang melihat Rosa sudah rapi dan menggandeng tas nya .
" Mama mau pergi dulu ada kerjaan yang harus di selesai kan " jawab Rosa datar .
" Mama pergi dulu ya sayang , cup " ucap Rosa yang acuh tak acuh lalu mencium kening Amyra setelah itu Rosa pun melangkah pergi .
meninggalkan Amyra dan Nico .
" Mama kamu pasti sangat sibuk ya " ujar Nico
" Ya begitulah ,mama selalu sibuk saking sibuk nya lupa sama putri nya bahkan hari ulang tahun ku saja mama tidak ingat "ujar Amyra yang kecewa dengan sikap Rosa .
" Jangan begitu , mama mu sibuk bukan berarti dia melupakan mu dia seperti itu juga demi kehidupan mu " ujar Nico menatap sendu Amyra , Amyra pun menghela nafas panjang.
" Kalau begitu aku pergi dulu ya, maaf aku tidak bisa menemani mu " ujar Nico lembut
" It's ok " ucap Amyra sambil tersenyum .
" Bye .... " ucap Nico sambil melambaikan tangan nya , setelah itu Nico pun masuk ke dalam mobil nya lalu pergi meninggalkan rumah Amyra .
Setelah mobil Nico sudah benar benar tidak nampak Amyra pun masuk ke dalam rumah nya .
Amyra menyapu setiap sudut ruangan rumah yang dulu penuh dengan kehangatan dan keceriaan kini hanya menjadi rumah hampa bagi nya . Amyra menyusuri setiap dinding rumah dan melihat lihat beberapa foto yang terpajang , foto masa kecil nya bersama ayah dan ibu nya .
Setelah itu Amyra berjalan ke arah ruangan yang terletak paling ujung ruangan yang sangat gelap Amyra menyalakan lampu untuk menerangi jalan nya di paling ujung tembok ada sebuah pintu berbentuk persegi panjang pintu itu adalah pintu menuju ruang bawah tanah , setelah membuka pintu itu Amyra berjalan menyusuri anak tangga yang menuju ke bawah sesampai nya di ruang bawah tanah Amyra menyapu setiap sudut ruangan itu " Tidak ada yang berubah " ucap Amyra yang menatap setiap sudut ruangan.
Tanpa di sadari air mata Amyra pun menetes membasahi pipi mulus nya karena tempat ini mengingatkan nya pada kenangan indah masa kecil nya .
FLASBACK ON
Haha..haha..haha..
Seorang gadis kecil tertawa lepas bersama seorang pria, mereka adalah Amyra kecil bersama ayah ya .Mereka duduk di sebuah kursi yang terdapat meja panjang di sana
" Ayah ayah kenapa mengajak ku kemari ?" tanya Amyra dengan nada bicara yang menggemaskan .
" Ayah punya sesuatu untuk mu " ujar pria yang di panggil ya Ayah .
Tadaa.....
Pria itu menunjukan sebuah coklat kepada Amyra yang ia letakan di atas meja , wajah Amyra begitu senang ketika melihat coklat itu
" Coklat " ucap Amyra yang mengambil coklat itu "ini untuk ku ayah ?" tanya Amyra pada ayah ya dan pria itu pun mengangguk menunjukan lengkungan senyum nya
" Tapi, kenapa ayah membawa ku ke ruang bawah tanah " bisik Amyra pada ayah ya begitu menggemaskan .
" Kita sembunyi dari ibu " bisik ayah ya " ayah tahu ibu tidak membolehkan mu untuk memakan coklat jadi kita bersembunyi " ucap ayah ya sambil berbisik.
" oh " bisik Amyra
mereka berbicara saling berbisik seperti tidak ingin ada orang yang mendengar percakapan mereka.
" Kalau ibu tahu bagaimana ?" tanya Amyra polos sambil menguyah coklat nya memakan coklat dengan belepotan .
" Kita akan di marahi , haha..haha.. " ucap ayah nya sambil tertawa dan amyra pun ikut tertawa terlihat sekali kebahagia dari mereka berdua dan tempat ini yang menjadi saksi kenangan indah nya .
FLASBACK OFF
Amyra menghapus air mata nya yang sudah membasahi pipi nya lalu menghela nafas panjang , setelah sekian lama dia tidak pernah mengunjungi ruangan ini , ruangan yang penuh dengan kenangan .
Kenangan masa kecil yang dimana sosok Amyra yang slalu ceria ,riang, gembira dan sosok kedua orang tua yang selalu memperhatikan nya , tapi semua itu tidak bertahan lama , di saat Amyra mulai tumbuh dewasa diri nya sudah menginjak sekolah menengah pertama sesuatu yang buruk terjad pada keluarga ini perusahaan ayah ya jatuh bangkrut karena faktor beberapa hal ayah dan ibu ya Amyra mereka sempat setres memikirkan hal ini bahkan pendidikan Amyra pun terancam tidak bisa melanjutkan pendidikan nya .
Tapi mereka tidak pernah memberi tahu Amyra tentang hal ini , hari demi hari , waktu demi waktu uang yang mereka punya mulai menipis bahkan ada sebagian barang barang rumah yang terjual .Mungkin rumah yang mereka tempati pun akan di sita Rosa sebagai ibu pun tidak ingin itu terjadi apalagi Amyra masih membutuhkan pendidikan yang layak
Saat itu Rosa dan suami nya Hendra terus mencari cara agar perusahaan nya tetap bertahan terutama rumah milik nya dan pendidikan Amyra .
Saat itu Rosa dan Hendra sibuk dengan pekerjaan nya sampai melupakan perhatian Amyra bahkan memgobrol bersama pun tidak bisa selalu saja sibuk dan sibuk itu membuat Amyra sedih juga kecewa merasa bahwa orang tua nya tidak lagi memperhatikan nya .
Flasback On
" Ayah lihatlah aku lulus ujian semester pertama dan ayah tahu aku mendapat nilai paling tinggi " ujar Amyra yang berlari ke arah Hendra yang membawa selembar kertas kelulusan nya dan masih mengenakan seragam sekolah ya .
" Ayah .. ayah lihatlah dulu " ujar Amyra yang di abaikan Hendra katena sibuk dengan laptop dan tugas kerjaan nya .
" Maaf sayang , ayah sedang sibuk nanti kita bicara lagi ya " ujar Hendra yang melihat Amyra sesaat , wajah Amyra pun menjadi muram karena sikap ayah nya tidak lama kemydian Rosa pun datang menghampiri Hendra .
" Sayang , lihatlah grup NS mengirim surat bahwa mereka menyetujui kontrak nya " ujar Rosa yang menghampiri Hendra sambil menunjukan kertas kontrak itu dengan wajah senang .
" Bagus lah , berarti kita berhasil " ucap Hendra tersenyum senang , melihat ibu nya Amyra pun langsung menghampiri nya
" Ibu lihatlah ini , aku lulus ibu " ujar Amyra yang coba menunjukan kertas kelulusan nya
" Nanti saja ya sayang ibu sedang sibuk " ucap Rosa yang berlalu pergi begitu saja . jadi inti nya tidak ada yang peduli sama sekali dengan Amyra .
" Kalian selalu saja sibuk ayah dan ibu tidak sayang lagi sama Amyra " ujar Amyra sambil melempar kertas kelulusan nya itu ke atas lantai lalu diri nya berlari menuju kamar nya di atas dengan air mata yang mengalir di pipi nya .
" Amyra " sahut Rosa dan Hendra kompak saat Amyra berlari menuju kamar nya .
Flasback off.
Cukup sudah mengingat kenangan lama nya Amyra tidak ingin berlama lama lagi di ruang bawah tanah setelah puas menangis Amyra pun kembali ke atas .
Malam sudah mulai larut Amyra menghabiskan waktu di ruang bawah tanah begitu lama tidak sadar bahwa ini sudah malam . Amyra pun berjalan menuju kamar nya melewati ruang tamu sampai di ruang tamu Amyra di kejutkan oleh Rosa ibu nya yang berdiri depan nya .
" Happy birthay to you ... happy birthay to you .. happy birthay ... happy birthay to you.. "ucap Rosa menyanyikan lagu ulang tahun
sambil memegang kue tar di tangan nya .
Rosa tersenyum ke arah Amyra sedangkan Amyra hanya terdiam mematung melihat Rosa yang berdiri di depan nya sambil membawa kue ulang tahun yang di hiasi lilin .
" Mama " ucap Amyra tak percaya " mama masih ingat ulang tahun ku " ujar Amyra .
" Of cours , tentu mama ingat karna kamu putri kesayangan mama " ujar Rosa yang melengkungkan senyum nya .Tanpa sadar air mata Amyra mulai menetes sedikit demi sedikit Amyra menangis terharu dan bahagia tidak percaya dengan apa yang di lakukan ibu nya.
" Jadi mama pergi untuk .. " ucap Amyra yang tak sanggup melanjutkan perkataan nya karna terharu .
" Ya, mama pergi untuk membeli kue untuk mu " ucap Rosa dengan tatapan sendu " kemarilah ,tiup lilin nya " ujar Rosa .Amyra pun menghapus air mata nya lalu meniup lilin pada kue ulang tahun. Setelah itu Amyra memeluk Rosa dengan bahagia .
" Thanks you so much "Ucap Amyra yang menangis lagi.
" Maaf kan mama sayang mama belum bisa menjadi ibu yang baik untuk mu " ucap Rosa yang ikut menangis juga lalu mencium kening Amyra penuh cinta .
Setelah lama saling peluk ,saling manja Rosa membawa Amyra ke meja makan untuk memotong kue nya dan mereka memakan nya bersama - sama.
Tidak ada orang tua yang tidak cinta pada anak nya , terkadang apa yang mereka lakukan selalu di anggap salah tapi percayalah apapun yang kedua orang tua mu lakukan itu karena dia sayang .
...----------------...
Terimakasih yang sudah mampir 🙏☺
Maaf jika ada kata dan tulisan yang salah
Jangan lupa untuk beri like , vote, rate, dan komen nya .
Terimakasih ❤
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!