Jiang Li gadis berusia 22 tahun merupakan gadis jenius di abad 21.Memiliki keluarga terpandang bernama Keluarga Besar Li. Jiang Li merupakan anak kesayangan Zhao Li dan Hua Li ( orang tua Jiang Li ) karena Jiang Li anak semata wayang Keluarga Li. Jiang Li memiliki perusahaan besar di mana-mana. Salah satunya perusahaan J.I Company dipusat kota, dan Jiang Li sendiri yang memimpin perusahaan tersebut. Jiang Li mendirikan perusahaanya dengan kekuatannya sendiri.

Banyak yang memuji sosok Jiang Li karena parasnya yang cantik, kulit seputih susu, rambur panjang sepinggang,hidung mancung, tinggi 175 cm satu kata SEMPURNA. Banyak kaum adam yang tertarik menjadikan Jiang Li sebagai kekasih mereka .Banyak juga yang iri terhadap Jiang Li terutama para wanita. Banyak yang iri dan kagum dengan bakat yang dimiliki Jiang Li. Jiang Li menguasai bidang kedokteran( kuno dan modern ), akupuntur, bela diri dan masih banyak lagi.

Adapun sebuah organisasi yang dipimpin oleh Jiang Li yaitu organisasi BLACK WOLF. Organisasi tersebut membantu memberantas para korup pemerintahan dan akan melenyapkan semua orang yang menggangu ketenangan organisasi Black Wolf. Pemerintahan pun terbantu dengan adanya O.B.W .Tidak ada yang tau bahwa pimpinan O.B.W ( singkatan Organisasi Black Wolf ) adalah si cantik Jiang Li.

Jiang Li mempunyai kakak angkat bernama Haoqiang.

(FLASHBACK ON)

" Aduh lama banget sih datengnya!!!" gerutu gadis cantik yang tak lain Jiang Li

Dari kejauhan tampak seorang pria tampan berumur 25 tahun dengan tinggi 185 cm,kulit putih,( masih putih Jiang Li ya guyss )hidung mancung. Banyak wanita yang berbisik mengagumi sosok tersebut. Pria tersebut menghampiri Jiang Li yang sudah menunggunya hampir 1 jam lamanya.

" Hei...maaf tadi ada urusan sebentar".

Pria tersebut langsung duduk didepan Jiang Li ( mereka ada disebuah cafe guyss).

" Dari mana aja sih?!!.. kok lama banget, pasti ketemuan dulu ya sama pacarmu??.."selidik Jiang Li

"Pacar?.. nggak kok, tadi memang ada urusan mendadak di perusahaan ayahku, tadi ada rapat penting, tapi ayahku sakit jadi terpaksa deh aku yang wakilin ke perusahaannya.." jelas pria tersebut.

"Beneran?..masa seorang Haoqiang anak pertama keluarga Hao tidak punya pacar? kurasa banyak yang mengantri ingin jadi menantu keluarga terkaya kedua di kota ini. Kamu bisa lihat dibelakangmu itu" ucap Jiang Li yang bertanya pada pria tersebut yang ternyata bernama Haoqiang,sambil menunjuk kebelakang.

Haoqing merupakan anak pertama sekaligus anak kebanggan Keluarga Hao. Haoqiang pernah meraih gelar sebagai orang jenius di abad 21 sama seperti Jiang Li. Gelar tersebut juga merupakan awal pertemuan Haoqiang dan Jiang Li. Haoqiang merupakan pria tertampan di kota nya semua wanita mengagumi ketampanannya kecuali satu orang wanita siapa lagi kalau bukan Jiang Li. Sebenarnya Haoqiang menyukai Jiang Li sejak awal pertemuan mereka. Haoqiang terpana dengan kecantikan yang dimiliki Jiang Li.

"Mereka semua adalah fens ku, kamu kan tau aku tampan..."sambil mengembangkan senyuman termanisnya pada gadis di depannya.

"ck..sombong sekali, aku lihat wajahmu biasa² saja!" ucap nya datar

"Sebenarnya untuk apa kamu mengajakku ke tempat seperti ini!!, aku mau kerumah aja lebih tenang dan ngga seberisik disini.." gerutu Jianh Li

"Sebenarnya aku mau bicara serius sama kamu, tapi kamu janji jangan marah ya.." mohon Haoqiang

"seserius itu?" tanya Jiang Li

"Sebenarnya ak..aku..aku" ucap nya gugub

" Cepatlah aku ada urusan!!" desak Jiang Li. Sebenarnya gadis itu sangat penasaran hingga ia berbohong pada Haoqiang.

"Sebenarnya aku.."

"Sebenarnya aku..aku akan menikah minggu depan.." ujar Haoqiang lirih tetapi masih didengar Jiang Li

Uhukkk..uhukk..

"Whatt!!!..nikah?"Ujar Jiang Li kaget

"Jiang Li jangan marah ya..aku juga terpaksa menikah karena kemauan ayahku.." Haoqiang memohon agar Jiang Li tidak marah dengannya.

"Marah? pufft...hahaha....buat apa aku marah, aku justru seneng kalo temanku yang tampan ini akan menikah setelah 25 tahun menjombloo" ujar Jiang Li

"Tapi aku takut kalo aku sudah menikah nanti kamu malah jauhin aku" ujar Hoaqiang dengan wajah mendunduk sedih yang membuat Jiang Li tidak bisa menahan tawanya.

" Hahahah... kenapa aku harus jauhin kamu, kamu kan temanku.. kecuali.." tahan Jiang Li

" Kecuali apa?" Haoqiang mendongakkan kepalanya penasaran dengan kata² Jiang Li yang menggantung.

"Kecuali kamu menyukaiku" ucap Jiang Li dengan santai.

degg

degg

Berarti jika aku mengatakan perasaanku apakah Jiang Li akan meninggalkanku?.batin Haoqiang gelisah

"Tapi..jika aku memang menyukaimu bagaimana? apa kamu tetap akan meninggalkanku?" dengan senyum kikuk, Haoqiang memberanikan diri bertanya pada Jiang Li

"mingkin saja" enteng Jiang Li

Sebenarnya Jiang Li sudah lama mengetahui perasaan Haoqiang terhadapnya, tapi Jiang Li tidak mau membalas rasa suka Haoqiang padanya, karena ia tau jika sudah mengenal yang namanya CINTA pasti akan menghadapi penderitaan, seperti Pengkhianatan Cinta buku novel yang pernah ia baca. Dimana dua sejoli sedang jatuh cinta tetapi ada saja orang ketiga yang ingin menghancurkan cinta mereka dan pada akhirnya cinta merekapun kandas dengan adanya orang ketiga yang berhasil merebut dan menghancurkan cinta dan kepercayaan dua sejoli tersebut.

Tentu saja Jiang Li tidak mau kisah cinta nya seperti itu.Maka dari itu sampai saat ini Jiang Li masih sendiri, walaupun banyak yang menyukai nya tetapi Jiang Li hanya acuh saja karena menurutnya lelaki sama saja, yang awalnya membangun cinta dan kepercayaan namun pada akhirnya lelaki itu sendiri yang menghancurkannya.

"Baiklah sebenarnya aku menyukaimu dari dulu, tapi aku takut mengatakannya karena takut kamu menolak..hah tapi tak kusangka aku sudah di tolak duluan sebelum menyatakan perasaanku..." ujarnya pasrah.

"Tapi apakah aku boleh menjadi kakak angkat mu? agar aku selalu bisa menjagamu.. meskipun ku tahu kau lebih kuat dariku?" Haoqiang dengan wajah memohon (seperti anak kucing minta makan🐈)

" Ck..baiklah kamu boleh menjadi kakak angkatku asalkan kamu setia dengan pasangan hidupmu karena meskipun wanita terlihat kuat tapi hati mereka sangatlah rapuh" ujar Jiang Li menasihati kakak angkat barunya itu

"Baiklah akan aku ingat pesanmu, percayalah kakak mu ini adalah pria sejati tak akan melukai seorang wanita" ucap sumpah nya dengan bangga sekaligus senang meskipun cintanya di tolak namun bisa menjadi kakak angkatpun Haoqiang merasa senang karena bisa melindungi adik barunya yang cantik dan ia berjanji tak akan melukai hati wanita sesuai nasihat adik barunya.

"Baiklah ini sudah sore aku harus kembali kerumah takut di cariin orang rumah".

pamit Jiang Li hendak pergi.

"Kalau begitu.. sampai bertemu lagi meimei" ujarnya sedikit malu

" Sampai bertemu lagi gege ku"ujar Jiang Li lalu..

cupp

Jiang Li mencium pipi gege barunya dan langsung pergi meninggalkan cafe tanpa memikirkan perasaan orang yang dicium nya.

deg.deg.deg.deg.deg

Seakan jantungnya hampir keluar Haoqiang memegang dadanya dan meraba pipi yang telah dicium oleh adiknya. Ia duduk mematung dengan wajah merona di pipi nya. Ada perasaan malu dan senang. Haoqiang baru menyadari dibalik sifat dingin dan acuh nya Jiang Li ada sifat kelembutan yang diberikan oleh Jiang Li kepada orang yang ia sayangi.

(FLASHBACK OF)

Suatu hari Jiang Li sedang berjalan kaki dipinggir jalan dan hendak menyebrang. Jiang Li melihat ke arah kanan dan kiri, saat menoleh kearah kiri Jiang Li melihat seorang kakek ingin menyebrang. Terlihat kakek tersebut kesulitan saat hendak menyebrang, karena ditengah kota jalanan tersebut sangat ramai dipenuhi oleh transportasi umum dan banyak orang berlalu lalang di jalanan tersebut.

Saat Jiang Li melihat hal tersebut, hatinya tidak tega. Akhirnya gadis cantik itu membantu kakek tersebut menyebrang jalan.

" Permisi, apa kakek mau kesebrang jalan itu" tawar Jiang Li dengan sopan pada kakek tersebut sambil menunjuk kesebrang jalan." Benar, apakah kau mau membantuku untuk menyebrang jalan?" tanya kakek itu.

"Kalau begitu mari saya antar ke seberang jalan, kebetulan saya juga akan menyebrang"ujar Jiang Li. Kakek itu pun dengan senang hati atas tawaran Jiang Li yang ingin membantunya menyebrang jalan.

(skip sudah sampai diseberang jalan)

"Kalau begitu saya pergi dulu kakek"sambil tersenyum kearah kakek tersebut. "Baiklah terima kasih telah membantu saya" ujar si kakek dengan senyum tulusnya.

Jiang Li melanjutkan perjalanannya begitu pula dengan si kakek. Di ujung jalan terlihat seorang anak kecil berjalan dipinggir jalan. Memang sih terlihat dipinggir jalan akan tetapi anak kecil tersebut perlahan menuju ke tengah jalan. Jiang Li yang melihat hal tersebut langsung berlari menghampiri anak kecil tersebut. Dari kejauhan terlihat truk yang mengarah ke anak kecil tersebut, namun sepertinya anak kecil itu tidak mengetahui akan ada bahaya. Jiang Li menambah kecepatan lari dan...

bukkkkk

Anak kecil itu terlempar ke pinggir jalan.Tetapi bukan karena tertabrak truk melainkan tubuh anak tersebut dilempar Jiang Li. Dan sial nya Jiang Li lah yang akhirnya tertabrak oleh truk tersebut sampai terpental beberapa meter dari tempat kejadian. Orang-orang yang melihat kejadian tersebut lalu menghampiri Jiang Li yang kini sedang sekarat.

"Kasihan sekali dia, cepat panggilkan ambulans" ujar seseorang.

"Baiklah aku akan memanggil ambulans.."ujar orang lainnya

Haoqiang yang saat itu sedang jalan-jalan di pusat kota melihat kerumunan orang. Karena penasaran Haoqiang menghampiri kerumunan tersebut dan menanyakan apa yang terjadi.

"Permisi, apa terjadi sesuatu? kenapa banyak sekali orang berkumpul di tengah jalan?"tanya Haoqiang.

"Itu sepertinya ada kecelakaan" jawab seseorang.

"Baiklah terima kasih"ucap Haoqiang dan menuju tempat kejadian.

"permisi, permisi mba, permi...."henti Haoqiang saat melihat siapa korban yang tengah menjadi tontonan di tengah jalan.

Dan ya tentu saja Haoqiang melihat wanita yang kini tengah berbaring di atas aspal dengan banyaknya darah segar yang keluar dari belakang kepala. Siapa lagi kalau bukan adik nya yang cantik Jiang Li. Haoqiang langsung menghampiri adiknya yang kini tengah berjuang antara hidup dan mati.

"Meimei apa yang terjadi padamu?" Haoqiang memangku kepala adik nya sambil berderai air mata.

"Aku tidak apa-apa gege, mungkin aku terlalu lelah ak, aku hanya ingin tidur gege"ucap Jiang Li menahan sakit yang amat menyakitkan dikepalanya.

"ya kau tidurlah, gege akan membawamu ke rumah sakit sekarang juga ok" Haoqiang menangis tersedu sedu saat melihat adik cantiknya sedang berjuang untuk tetap hidup.

"Tidak perlu gege, aku hanya ingin istirahat mungkin ini sudah saat nya"ujar Jiang Li memberikan senyum termanisnya kepada gege nya.

Apa aku hanya diberikan kesempatan hidup sampai disini saja?.batin Jiang Li

"Tidak-tidak kau tidak boleh berkata seperti itu akan aku pastikan kau akan selamat"ujar Haoqiang dengan derai air mata meyakinkan Jiang Li termasuk dirinya sendiri bahwa adiknya akan selamat dan hidup seperti biasa.

"aku sudah tidak ku..kuat la..lagi to..tolong jaga ke..keluargaku, ak aku sangat menyayangi me..mereka termasuk di..dirimu ge..gege"setelah mengucapkan kata² tersebut perlahan mata Jiang Li tertutup rapat. Dan ya Jiang Li sudah meninggalkan keluarga yang sangat ia sayangi.

"Jiang Li, Ji'er, Ji'errrr"teriak Haoqiang tidak terima dengan kematian meimei nya.

"Hiks Hiks.. tolong maafkan gegemu ini yang tidak bisa menjagamu Li'er, aku memang tidak pantas menjadi gegemu hiks.."sesal Haoqiang

"Sebagai permintaan maaf ku padamu, gege akan mengabulkan permintaanmu". ujar Haoqiang dengan tersenyum getir untuk melihat terakhir kali wajah cantik meimei nya itu.

Disisi lain Keluarga Li terkejut bukan main karena mendengar kabar meninggalnya anak sematawayang mereka. Mereka sangat terpukul dengan kematian Jiang Li, tetapi mereka mengikhlaskan kepergian anak mereka karena mereka percaya takdir yang sudah dituliskan oleh Yang Maha Kuasa.