NovelToon NovelToon

GADIS LUGU PEMIKAT HATI

CHAPTER 1

Tak sepeti biasanya seorang Alexander Wilbur Damara seorang Presdir diPerusahaan WILBUR CORPORATION makan ditempat yang ramai, walaupun masih tergolong restoran mewah, karena biasanya dia selalu memesan tempat yang VIP ataupun yang VVIP. Kalangan bisnis dan orang-orang yang mengenalnya memanggil dia dengan panggilan Alex. Sedangkan dikeluarganya dia dipanggil dengan Xander.

Disaat dia sudah selesai makan, Alex lagi sibuk membuka E-mail yang masuk diHpnya. Tiba-tiba dikejutkan dengan seorang gadis yang jatuh dipangkuannya.

Alex sontak sangat terkejut hingga Hpnya terlempar jatuh kebawah meja. Alex ingin sekali melihat wajah gadis yang jatuh terduduk dipangkuannya, tapi sayangnya tidak bisa karena wajah gadis tersebut tertutup rambut yang dia kuncir pinggir dan yang sebelah dia gerai serta tangan mungil yang menutupi mukanya.

Indra penciuman Alex mencium aroma parfum yang dia perkirakan harganya tidak murah. Ingin sekali Alex mendorong gadis tersebut, tapi entah kenapa tangannya seolah tidak bisa digerakkan masih anteng menggantung disamping kanan kirinya.

Rasanya mencium aroma parfum gadis yang dipangkunya bikin fikiran Alex yang sebelumnya lagi suntuk jadi rilax dan tenang. Terang saja parfum yang dipakai gadis tersebut adalah Parfum merk Hermes 24 Faubourg.

Parfum yang aromanya berasal dari beberapa kombinasi tumbuhan alami seperti cendana, ylang-ylang, nilam, ambergris, bunga melati, bunga jeruk, tiare, dan vanili.

Perpaduan tersebut menimbulkan aroma manis, lembut, dan menenangkan, sangat cocok bagi orang yang banyak pikiran. Dijual dengan harga sekitar US$1.500 atau sekitar Rp20juta rupiah.

Sahabat sekalian Asissten Alex yang bernama Arga juga ikutan terkejut dengan apa yang dialami dengan oleh Boss sekaligus sahabatnya itu.

Hingga tiba-tiba gadis tersebut membuka mata dan langsung memeluk erat Alex dan menyembunyikan wajahnya diceruk leher Alex sambil membisikan sesuatu.

"Siapapun Anda, tolong saya, karena disana banyak bodyguard Daddy saya yang lagi mencari saya", kata gadis tersebut diceruk leher Alex.

Yang tadi rasa terkejut Alex dan Asisstennya saja belum hilang, ditambah lagi pelukan tiba-tiba dari gadis yang tidak tau asal usulnya itu.

Sontak Alex menengok kebelakang karena posisi dia duduk membelakangi pintu masuk, dan melihat banyak laki-laki berpakaian serba hitam serta body yang bisa dibuat ulekan lias menonjol semua(author kebanyakan ngehalu😂), dan jangan lupakan kaca mata hitam juga.

Entah kapan angin surga jatuh kerestoran itu yang awalnya tangan Alex berada disamping kanan kirinya tiba-tiba juga membalas pelukan gadis tersebut.

Arga yang melihat adegan didepannya itu sontak melototkan mata dan membuka mulut lebar.

"Ada apa dengan boss kaku, cuek dan jutek itu, tiba-tiba membalas pelukan seorang gadis yang tidak tahu nama dan asal usulnya", Bathin Arga berucap.

"Apakah mereka sudah pergi", tanya gadis itu.

Alex langsung melihat dan ternyata bodyguard tadi sudah pergi. Hembusan nafas diceruk lehernya membuat Alex merasakan Anacondanya terbangun dari bertapanya.

Alex fikir dia tidak normal karena setiap melihat permpuan cantik dan seksi ular pitonnya tidak bereaksi sama sekali. Dan ini luar biasa dengan seorang gadis yang dia perkirakan masih ABG atau tepatnya masih SMA palu thornya sudah sangat siap tempur. 😂😂

"Sudah", jawab Alex dengan suara serak, syekseh dan maskulinnya. Karena efek kentongannya sudah On😂.

Gadis tersebut langsung mendongakkan wajahnya untuk melihat laki-laki yang menolongnya. Ternyata wajah gadis itu sangat lucu, menggemaskan dan jangan lupakan pipi chubby, mata bulat dan bibir tipis pinknya.

Alex bagai tersihir oleh wajah baby face milik gadis tersebut, hingga dia tidak berkedip memandangnya. Tiba-tiba gadis tersebut mengucapkan kata-kata yang mebuat fikirannya tambah kacau dan Arga tambah bengong.

"Ya Tuhan, ganteng sekali", ucap gadis itu sambil menggerakkan tangannya mengelus pipi Alex.

"Terimaksih Tuhan karena sudah mendatangkan malaikat diwaktu Ana mau jatuh, kalau dia benar-benar malaikat bolehkan Tuhan aku menciumnya, biar bisa jadi kenang-kenangan dan tanda terimakasihku sebelum kau angkat lagi kenirwana", sambung gadis tersebut.

Tanpa diduga Alex Ana ternyata benar-benar menciumnya. Ana langsung mencium sekilas bibir seksi Alex. Membuat Alex melototkan matanya.

Cup

Tidak cuman satu kali tapi lebih dari 3 kali.

Cup, Cup, Cup

"Eh ko dia tidak hilang yah, kirain setelah aku cium dia akan hilang, apa ini halusinasi Ana saja Tuhan", ucap Ana sambil mengusap-usap matanya.

"Aduh gemeshnya wajahnya, ingin rasanya aku gigit itu pipi dan bibirnya. Tuhan aku sudah tidak tahan", jerit hati Alex.

Alex tiba-tiba mencium bibir Ana, tidak cuman mencium tapi ******* bahkan Alex menggigit bibir Ana supaya bisa terbuka dan Alex bisa lebih leluasa menciumnya.

Ana yang sudah terbuai tiba-tiba tersadar dan mendorong dada Alex dengan kasar. Arga, terutama Alex siap-siap dengan bentakan Ana, tapi apa yang mereka bayangkan tidak sesuai ekspetasi, malah membuat Arga dan Alex membuka gerahamnya lebar-lebar.

"Ternyata kamu bukan malaikat, dan tadi itu apa yang dinamakan ciuman yah om, rasanya enak mau lagi dong", kata Ana dengan wajah menggemaskan.

😂😂😂😂

...🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁...

Nih season ke 2nya 😘

Dan jangan lupa mampir di Novel author yang baru ya readers😉

***Tbc***

CHAPTER 2

"Pantesan saja Mommy dan Daddy sering berciuman ternyata rasanya enak", gumam Ana tetapi masih didengar Alex dan Arga.

Gadis yang jatuh terduduk dipangkuan Alex itu bernama Adriana Priciliya William. Putri bungsu dari keluarga William, orang terkaya nomer 3 didunia. Sedangkan Keluarga Alex orang terkaya nomer 1 didunia. Banyak dari kalangan bisnis dan orang luar yang tidak tahu jika keluarga William mempunyai seorang putri yang sangat menggemaskan dan cantik. Karena mereka hanya mengetahui William mempunyai seorang Putra yang bernama Grey Adintara William.

Karena suatu kejadian disaat Ana masih kecil, jadi keluarga memutuskan untuk menyembunyikan keberadaan Ana.

Kembali lagi ke Alex dan Arga yang masih bengong dengan sikap Ana.

"Ehem.... Maaf nona siapa kenapa bisa tiba-tiba duduk dipangkuan Boss saya?? ", kata Arga mencairkan suasana.

Ana yang mendengar ada orang berbicara diseberang meja sontak menolehkan mukanya.

"Tuhan, lucunya mukanya ingin ku uyel-uyel boleh", greget hati Arga.

Alex melihat muka Arga yang sedang terpesona, entah kenapa hati Alex merasa kurang suka, dia langsung berdehem dan melototkan matanya kepada Arga. Sontak Arga yang mengerti maksut Bossnya langsung merubah mimik mukanya.

"Pantesan saja langsung nyosor tadi, ternyata imut gitu mukanya, aku juga mau", batin Arga.

"Nona bisakah anda duduk dikursi itu, tidak enak daritadi dilihat orang", bukan Arga yang ngomong, melainkan Alex.

Karena Alex takut gadis kecilnya itu menyadari pentungannya yang sudah On. Eeh gadis kecil sejak kapan Ana menjadi gadis kecilnya Alex, hanya Alex yang tahu.

Beruntung ini restoran mewah yang hanya kalangan orang-orang elite saja yang bisa memasuki restoran tersebut, dan orang-orang yang melihat adegan Alex dengan Ana mereka pura-pura tidak tahu, karena takut berurusan dengan Alex. Siapa yang tidak mengenal Alex, Penerus dari Keluarga Damara yang mempunyai Perusahaan WILBUR CORPORATION.

Ana langsung mengalihkan pandangannya ke Alex, tiba-tiba dia merasakan sesuatu dipantat cantiknya dan meraba-raba serta meremasnya.

"Ini apa ya ko pantat saya seperti menduduki kayu, eh tapi ko dipegang rasanya keras-keras empuk yah", kata Ana sambil *******-***** benda keramat Alex.

Arga dengan susah payah menahan tawanya, sedangkan Alex dia menggigit bibirnya, supaya dia tidak kelepasan mendesah. Entah gadis seperti apa dia hingga tidak tahu apa yang sedang mengeras. Mungkin begitu bathin Alex dan Arga.

Ingin rasanya Alex memaki Ana, karena sudah berani memegang aset berharganya, tapi tidak tahu mengapa Alex susah banget untuk menghentikan aksi Ana. Serasa nikmat dan ketagihan secara bersamaan. Karena biasanya pun belum ada 1 wanita yang bisa bikin ular pitonnya siap memangsa. Sudah tidak tahan lagi dan Alex takut tidak bisa menahan nafsunya lebih lama, sehingga akhirnya dia meminta bantuan kepada Arga melalui matanya. Tentu Arga sangat mengetahui bagaimana tersiksanya Alex.

"Nona", panggil Arga sengaja mengalihkan Ana.

"Bisakah nona pindah disitu", sambung Arga sambil menunjuk kursi yang kosong disebelah Alex.

Tanpa berucap apapun Ana langsung pindah dan duduk dengan gaya yang sangat imut.

"Nama Nona siapa kalau boleh tahu", tanya Arga lagi.

"Namaku Adriana Priciliya W. Om, panggil saja Ana", jawab Ana.

"W apa itu?? ", tanya Alex setelah bisa meredakan hasyratnya.

"Tidak tahu kata Daddy yang penting panggil Ana saja", jawab Ana dengan suara imutnya.

"Terus tadi kamu kenapa ko tiba-tiba bisa dipangkuan Boss saya", gantian Arga yang bertanya.

"Itu tadi pas Ana sudah selesai makan, Ana mau pergi karena melihat salah satu bodyguard Daddy yang menjaga saya om, karena buru-buru terus pas jalan didekat meja om saya kesandung kaki saya sendiri", jawab Ana dengan muka lucunya.

Alex dan Arga yang melihat ekspresi dari Ana pura-pura berdehem, karena takut tidak bisa mengontrol untuk mencubit pipi chubbynya Ana.

"Om berdua sakit tenggorokan ya, kata Mommy kalau sakit tenggorokan harus banyakin minum jahe anget", kata Ana sambil mengedipkan mata bulatnya.

"Nama Om siapa ya, karena kata Mommy tidak sopan berbicara dengan orang yang tidak saling mengenal, apalagi yang Ana lihat Om berdua sudah tua", kata Ana lagi.

Ingin rasanya Alex dan Arga marah karena dikatakan sudah tua. Hey Alex dia masih berumur 30 tahun, sedangkan Arga 28 tahun. Masih tampan begini dibilang tua, begitulah kata hati mereka berdua.

Dan apa katanya tadi, dia tidak mengenal Alex dan Arga. Disaat hampir semua wanita yang melihat Alex dan Arga selalu tebar pesona dan merayu, bahkan siap untuk menyerahkan diri secara percuma, ini gadis yang bernama Ana tidak mengetahui siapa mereka. Hidup dijaman kapan itu seorang Ana ini. Mungkin begitulah gerutuan Alex dan Arga didalam hati.

"Nama kakak Arga, panggil Kak Arga saja ya, umur kakak masih 28 tahun. Dan itu sahabat sekaligus boss kakak, namanya Alexander, panggil dia kak Alex saja ya, karena Kak Alex juga masih muda, masih 30 tahun, jangan panggil Om", perkenalan Arga panjang kali lebar kali luas, dengan suara yang dilembut-lembutkan.

Karena Arga menilai dan sangat yakin kalau Ana sorang gadis yang masih polos dan lugu.

Ehemm

Alex cuman berdehem dan tersenyum simpul.

"Ana panggil Xander saja ya kak Arga", pinta Ana kepada Arga.

Arga yang mengetahui panggilan Xander hanya untuk keluarganya saja, sontak mengalihkan pandangannya ke Alex.

"Emm.... Coba Ana tanya sendiri ke kak Alexnya, boleh tidak", jawab Arga.

Ana langsung mengalihkan pandangannya ke Alex dengan mata bulat berkedip.

"Iya boleh", jawab Alex dengan muka datar, padahal aslinya dia menyembunyikan senyum gemasnya ke Ana.

Karena Arga penasaran kenapa Ana ingin memanggil Alex dengan panggilan Xander akhirnya dia bertanya kepada Ana.

"Kenapa ingin memanggil kak Xander bukan kak Alex saja yang lebih mudah", tanya Arga.

"Karena Ana suka, namanya mengingatkan Ana dengan film XanderMan", jawab Ana dengan polosnya.

"Film XanderMan", beo Alex dan Arga.

"Iya itu XanderMan pahlawan yang bisa mengeluarin jaring laba-laba ditangannya kak", jawab Ana dengan memeragakan tangan seolah seperti mengeluarkan jaring.

"Pahlawan yang bisa mengeluarkan jaring laba-laba". Fikir Alex dan Arga.

Setelah beberapa detik mereka baru menyadari ternyata Film yang dimaksut adalah Film SpiderMan.

Alex berusaha menahan tawanya dengan menampilkan muka datar, sedangkan Arga menjatuhkan kepalanya dimeja.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

sabar ayang beb Alex 😂😂😂

Author: dan untuk Arga stok sabarmu harus melebihi Alex.

Arga: 😭😭😑😣

Author: ku suka penderitaanmu😂😘😋

Arga: boleh tidak ganti author

Author: boleh, biar nanti habis ini ku buat mati dirimu. Hahahaha 😂

Arga: Jahara kau thor.😡

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

***Tbc***

CHAPTER 3

Arga setelah bisa mengontrol ekspresinya langsung menegakkan badannya dan melihat jam tangannya.

"Bos bentar lagi ada meeting dengan PT. AXIA GROUP", kata Arga mengingatkan jadwal Bossnya.

"İptal et, çünkü hala onunla olmak istiyorum, (batalkan, karena aku masih ingin bersamanya) ", kata Alex sambil melirik Ana

"Iyalah emangnya dia saja yang masih ingin dengan Ana, aku juga, syukur Boss membatalkan meeting", batin Arga bahagia.

"tamam patron"

(Baik Bos) ", jawab Arga sambil tersenyum aneh, dan Alex sangat mengetahui arti senyum apa itu.

Setelah itu Arga mengambil Hp dan menelfon sesorang untuk memberitahukan meeting dibatalkan untuk hari itu.

Ana yang tidak faham dengan bahasa Alex dan Arga hanya bisa bengong sambil menopang dagunya dengan kedua tangannya sambil melirik Alex dan Arga. Ana tidak menyadari bahwa tindakannya malah menambah lucu pipi chubbynya dan menambah kegemasan untuk Alex dan Arga.

Alex dan Arga yang menyadari lagi diperhatikan Ana langsung mengalihkan pandangannya ke Ana. Betapa gemasnya mereka melihat muka Ana yang begitu cute, ingin rasanya menciumin dan menguyel-uyel itu muka.

Ehhemm

Arga yang menyadari terlebih dahulu dari Alex langsung berdeham menyadarkan fikiran Alex. Walaupun sudah dikode oleh Arga Alex masih belum menyadari dan masih menatap Ana.

"Aduuuuh", kata Alex mengaduh dan mengusap kakinya.

"Kak Xanderman kenapa?? ", tanya Ana.

Alex yang mendengar namanya disebut Ana langsung melototkan mata. Karena Ana memanggil namanya ditambahi dengan Man. Jika orang lain dengar bisa bikin jatuh harga dirinya.

Arga tiba-tiba tertawa dengan puas melihat muka Bossnya yang biasanya bikin orang Darting alias darah tinggi dan jengkel, sekarang dia sendiri yang dibuat darah tinggi dan jengkel oleh seorang gadis.

"Kak Arga kenapa ketawa?? ", Tanya Ana bingung dengan muka lucunya.

"Ana bisa tidak panggil Kak Xander saja jangan ditambahin Man", kata Arga menjelaskan sambil tersenyum.

Ana hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Perché all'improvviso mi prendi a calci in una gamba stupida?" (kenapa kamu tiba-tiba menendang kakiku bodoh)", tanya Alex menggunakan bahasa Itali.

"Oh jadi Kak Xander saja ditendang kakinya ya sama Kak Arga", tanya Ana dengan muka polosnya.

Buwahahahahahaaaaa......

Arga tiba-tiba tertawa lagi dan yang kali ini sedikit agak keras. Alex langsung melototkan bola matanya kepada Arga sebagai isyarat untuk diam dan sebuah ancaman.

"Bukan Xander saja Ana, tapi Xander, Kak Xander tidak pakai Saja dan tidak pakai Man, Do you understand Ana", kata Alex tegas sambil menahan jengkel.

"Kamu ternyata bisa bahasa Italia Ana?? ", tanya Arga

Ana hanya mengangguk. Sedangkan Alex hanya diam dengan muka datarnya karena masih menahan rasa gemas untuk Ana, karena rasanya sulit sekali untuk bisa marah kepada Ana dengan lihat muka Ana yang begitu. Sedangkan Arga tunggu saatnya tiba. Begitulah bisikan jahat dikuping kiri Alex, karena tadi Arga sudah menendang kakinya.

"Ana kenapa kamu tadi mengumpet dari bodyguard Deddymu, dan pura-pura memelukku, apakah kamu sengaja berbohong supaya bisa memelukku, karena trik murahanmu itu saya sudah hafal dan ngaku saja", kata Alex mengintrogasi dengan nada jutek, tegas dan meremehkan.

Karena Alex fikir cewek seperti Ana adalah cewek yang pura-pura sok polos untuk mendekatinya seperti cewek-cewek sebelumnya. Dengan menggunakan berbagai macam cara untuk melancarkan aksinya.

Ana bukannya marah, malah Ana menggelengkan kepalanya cepat-cepat dengan muka melas dan mata yang berkaca-kaca yang sangat imut. Karena Ana takut dengan suara tegas dan nada jutek Alex. Sebab dia dirumahnya dimanjakan seperti Princes jadi tidak ada yang bicara seperti Alex tadi.

"Boss sudah, tidak mungkin Ana seperti itu orangnya, apa Boss tidak bisa menilai sendiri bagaimana karakternya setelah berbincang dengannya daritadi", sergah Arga yang tidak terima jika Ana disamakan dengan wanita-wanita yang biasanya mendekati Alex.

"Apa bos tidak kasihan melihat muka Ana seperti itu", sambung Arga lagi dengan menunjuk Ana dan berusaha menenangkan Ana yang mau menangis.

Alex yang melihat Ana mau menagis karena nada bicaranya merasa kasihan dan ingin sekali merengkuh dan memeluknya sambil meminta maaf atas sikapnya.

Dengan pertimbangan harga dirinya serta menurunkan egonya dan sisi baiknya entah kenapa Alex jadi tidak tega dengan Ana. Pada Akhirnya Alex membawa Ana dalam pelukannya sambil berucap maaf.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

***Tbc***

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!