NovelToon NovelToon

SI SULTHAN

01

ini dia pria yg memiliki nama lengkap SULTHAN RADMAJA MAHENDRA, pria tampan blasteran indo- Australia yg memang terlahir dari keluarga kaya raya dan hidup bagai seorang pangeran, sehingga apapun yg di inginkan ya bisa dengan mudah dirinya dapatkan sekejap mata, bukan itu saja ketampanan dan segala sesuatu yg melekat di dalam dirinya selalu berhasil membuat kaum hawa terpesona, dan sekarang dengan gagahnya dirinya berjalan ke arah grombolan remaja seusianya yg sedang asik berbincang ringan di salah satu cafe terkenal dan buming di kotanya, setelah sebelumnya sukses membuat semua mata tertuju ke arahnya saat dirinya turun dari mobil seport merk terkenal persis dengan yg dimiliki artis kondang RAFFI AHMAD

" woy.." sapanya sembari menepuk salah satu pundak temannya dan yg empunya menoleh dengan ekspresi sedikit terkejut, karna jarang sekali pria di hadapannya ini mau menginjakkan kakinya di cafe yg terbilang memiliki harga cukup setandart

" eh bang bos.. duduk!" pinta pria itu sembari bangkit dari duduknya hingga membuat SULTHAN duduk di tempatnya

" kenapa?? ada yg bisa kita bantu?" tanya pria lain ikut menimpali

" besok gua pindah sekolah ketempat kalian" lontarnya yg langsung mengejutkan semua yg ada di sana, kenapa tidak seorang SULTHAN sama persis dengan arti namanya,yg awalnya berada dan bersekolah di sekolah elite dan no. wahit di negri ini harus pindah ke sekolah swasta yg TDK sama sekali berkelas dan jauh dari kata sempurna

" emang kenapa bos?? elo ada musuh di sekolah lama elo?" tanya pria tadi yg memiliki nama RAFI itu mewakili kebingungan dan keterkejutan teman2 yg lainnya

" gak ada, kapan punya musuh gua, gua lagi ngincer salah satu cewek di sana!!" jawab Sulthan dengan entengnya

" emang siapa tu cewek bang?" tanya pria bernama RANGGA penasaran, jelas saja mereka semua penasaran karna memang pria yg di panggil bos oleh mereka itu TDK pernah sedikitpun terdengar mengagumi seorang wanita sampai rela pindah sekolah seperti ini memangnya secantik dan seberuntung apa gadis itu sampai sukses membuat bos mereka klepek2 seperti kutu kepanasan gini

" ada, besok kalian juga akan tau sendiri! tapi untuk ngedapetin dia gua butuh bantuan kalian...."SULTHAN memprjelas dan diangguki penuh semangat oleh semua teman2nya,

" kenapa bisa tu cewek si bos yg elo taksir, perasaan cewek2 di sekolah lama elo bak bidadari tanpa cela..!!" tanya DEVAN penuh heran, jujur dirinya masih penasaran sama bentuk dan wajah gadis yg di taksir oleh SULTHAN yg sekarang berada di sekolahnya itu

" tau, kayaknya cewek2 yg ada di sekolah wajah2 standart semua.." timpal WILY sembari membuang pandangan matanya ke sembarang arah

" gua juga gak tau kenapa bisa suka sama tu cewek, padahal ketemu juga baru sekali?" sepertinya bukan hanya teman2nya saja yg bingung tapi dirinya sendiripun juga sedang di Landa dilema sekarang

" lahh, kenapa bisa seyakin itu si bos.. sampai rela pindah sekolah segala, padahal baru dapet pandangan pertama.. awas ya boss.. nanti tu cewek ngecewain lagi..." ini yg namanya DINO pria paling cerewet di antara ke 5 nya

" gak usah nakut2tin gua, kalaupun dia ngecewain.. tinggal cari cewek lagi kan gampang!!" potong SULTHAN dengan nada sedikit tegas, membuat semuanya langsung terdiam

" gua jelasin dulu apa rencana gua buat dapetin dan tau sikap dia jadi gini......" SULTHAN mulai menjelaskan dengan begitu serius pada semua teman beda sekolahnya itu,

setelah menjelaskan semua rencana dan ide miliknya SULTAN kemudian berpamitan pergi diiringi dengan beranjak dari duduknya.. baru saja memulai langkahnya, tiba2 saja

" BRUKKK...." dirinya TDK sengaja menabrak seseorang yg berjalan berlawanan arah dengannya dan membuat beberapa buku atau lebih tepatnya novel milik gadis yg sekarang terpaku menatapnya itu terjatuh berserakan di lantai

" kalau jalan bisa pakai mata!!" tegur SULTAN sedikit sinis, gadis itu masih teremaku di tempatnya dengan mata melotot dan bibir sedikit terbuka,

" subhanallah.... gantengnya.. "gumamnya lirih sekali ,walau pun begitu masih bisa sedikit terdengar di telinga SULTHAN,, kenapa tidak dirinya kini tepat berdiri dihadapan pria yg memiliki wajah dan bentuk tubuh yg begitu sempurna sama persis dengan pangeran2 yg di gambarkan di cerita2 dongeng kerajaan, mata biru, alis hitam pekat, bulu mata lentik seperti sedang pakai maskarah, hidung mancung dan di tambah dengan bibir sexsy merah jambunya.. benar2 nikmat Tuhan mana yg sudah kau dustakan sekarang..

" atau elo harus ganti kaca mata!" ujar SULTAN sarkastis saat tidak mendapatkan respon sama sekali dari gadis di depannya ini, sontak saja gadis itu langsung berpura2 membenarkan letak kaca matanya karna merasa sangat malu dan sedikit sedih saat mendengar perkataan SULTHAN barusan

"RATU.." gadis itu langsung memutar tubuhnya saat merasa namanya di panggil setelah sebelumnya meminta maaf kepada SULTHAN dengan tulus, TDK mendapatkan respon dari pria itu tapi tidak menjadi masalah yg terpenting dirinya sudah meminta maaf, ternyata RANGGA yg memanggilnya, semua pria yg tadi di ajak bicara oleh SULTHAN memang sangat mengenal gadis cupu yg ada di hadapan bosnya itu karna memang mereka semua satu sekolah,

" iya" balas RATU dengan senyumnya yg mengembang sempurna di bibirnya

" cepetan cabut, elo ganggu pemandangan aja, dan tolong jangan ngehalangin langkah bos kita, gak usah ngehalu tinggi saat liat dia!" ketus RANGGA yg langsung membuat senyuman RATU musnah seketika, ini memang sudah biasa terjadi pada dirinya waktu di sekolah atau dimanapun berada . di bully dan di jadiin bahan lelucon semata, sedikit menyesal karna sudah tersenyum ramah tadi.

dengan langkah gontai akhirnya RATU berjalan menjauh juga dari hadapan mereka setelah memunguti novel2nya terlebih dulu.

" sorry ya bos.. biasa curut sekolah!!" jelas RAFI dengan tawanya di ikuti oleh semuanya.SULTHAN hanya membalasnya dengan senyuman kecut lalu kembali melangkahkan kakinya dirinya TDK mau membuang waktu lagi karna memang ada hal penting yg harus dirinya selesaikan habis ini.

sedangkan RATU hanya bisa menggigit bibir bawahnya tipis .mendengar hinaan teman2nya, salahnya juga sihh !! kenapa dirinya harus begitu terpesona dengan sosok pria seperti SULTAN yang sangat berbeda jauh darinya dari segala sisih.. oh iya kenalan dulu ya sama orangnya.

RATU OLYVIA gadis cupu dengan kaca mata besar yg menghiasi wajahnya, rambutnya yg panjang dan indah selalu di kepang 2 .. penampilannya juga cukup sederhana dan jauh dari kata hits dan gaul seperti kebanyakan anak remaja jaman sekarang ,, tapi kalau di telusuri lebih jauh banyak kesempurnaan dan ketulusan yg melekat dalam tubuh dan hatinya yg TDK di sadari oleh banyak orang di sekitarnya, dia juga cukup pintar dan cerdas bisa di buktikan dengan banyaknya piagam penghargaan dan piala yg dirinya dapat dari lomba2 academic maupun non academic

02

ini dia rumah si SULTHAN, rumah mewah dan megah berlantai 3 di lengkapi dengan lift di dalamnya... bernuansa serba putih salju dengan model bangunan Eropa clasic dengan gerbang menjulang tinggi dan di lengkapi dengan sensor canggih remot tanpa perlu membukanya, di depan rumahnya persis terdapat taman indah dengan berbagai jenis bunga, lantai rumahnya terbuat dari marmer pilihan yg harganya bisa di taksir hingga selangit bagi orang yg berkehidupan biasa saja, tersedia berbagai fasilitas canggih dan no.1 di dunia bener2 seperti hotel bintang 5 ihhh bulan lagi bahkan lebih persis seperti kerajaan2 Eropa.. sekarang kita intip gimana kamar sang SULTHAN ya!!! sebelum itu cerita sedikit jadi dia adalah anak ke2 dari 3 bersaudara, adik dan kakaknya sama2 perempuan oleh karna itu dirinya lah yg mendapat gelar ter tampan di keluarga MAHENDRA... ini dia kamarnya sebelum masuk kita harus ngetik kata sandi dulu, seperti saat masuk ke kamar hotel atau apartemen, kamar ini di dominasi dengan warnah hitam dan abu2, dindingnya di lapisi oleh busa kedap suara karna terdapat TV led dan home teater dengan frekuensi volum cukup tinggi, setelah sampai rumah SULTHAN langsung merebahkan tubuhnya di kasur empuk yg selama ini selalu sukses memanjakannya itu. pikirannya benar2 kalut sekarang , dirii nya sama sekali TDK tertarik dengan gadis itu sama sekali, bahkan apa yg tadi ia ucapkan itu hanya jika semata, dirinya tdk pernah bertemu dengan gadis SMA Garuda, yg tadi di cceritakannnya itu sama sekali TDK benar, dirinya hanya iseng pindah sekolah setelah mendengar ayahnya menjadi pemilik sekolah itu yg baru setelah kemarin di belinya, dirinya benar2 belum tau apa yg akan terjadi padanya sekarang setelah ke2 orang tuanya mengetahui keputusan gila ini.. untuk masalah pindah sekolah dirinya langsung meminta pengacara pribadi keluarganya yg mengurus semuanya dan untuk meyakinkan pengacara tersebut dirinya sampai berbohong kalah hal ini sudah di setujui oleh orang tuanya. sebenarnya dia juga bingung kenapa hatinya tiba2 ngotot untuk menggiring tubuhnya pindah sekolah, tapi apalah daya lagi2 hati dan rasa selalu berhasil menjadi juaranya... seketika matanya pura2 terpejam saat radar pendengarannya menangkap suara langkah kaki yg bisa di tebak menuju ke arah kamarnya, TDK butuh waktu lama sudah terdengar suara seseorang memutar koin pintu miliknya..

" SULTHAN...." teriaknya ,, fiks ini adalah suara Elsa maminya

" plisss ,, .."

"apa mammm..." potong SULTHAN cepat dengan ekspresi wajah pasrah bercampur malas sembari terduduk TDK mau mendengar Omelan panjang Elsa nantinya,, mami itu sudah seperti para normal yg bisa menebak dirinya dengan benar, antara pura2 tidur dan benar2 tertidur..

" jelasin ke mami sekarang,, kenapa kamu milih pindah sekolah??" Elsa memulai interogasinya dengan berdiri persis di depan putranya itu dengan tangan menyilang di dada, wanita paru baya yg sudah mau menginjak kepala 5 itu masih terlihat begitu cantik tanpa keriput dan tubub sexsy bak seorang model

" kamu punya musuh di sekolah?" tanyanya lagi sama persis dgn apa yg di tanyakan oleh teman2nya tadi.

SULTHAN sontak menggelengkan kepalanya

" enggak, itu cuma iseng kok mamm...mau cari pengalaman baru aja!!" jelasnya sembari mengganti posisi duduknya berharap introgasinya cepat di sudahi

" gak ada ceritanya kayak gitu, kamu harus balik ke sekolah pertama.." putus Elsa, hendak berjalan menjauh, tapi dengan cepat sebuah tangan langsung mencegahnya...

" miii... plisss.. bolehin, orang putra mami juga udah besar apa yg perlu di kawatirin lagi, aku juga mau belajar bisnis dari sana,.." mohonnya manja sembari menjeda ucapannya membuat ELSA mengernyit tak mengerti....

" maksut kamu apa??"bingungnya

" iya, rencananya mau nyurve juga apa yg paling dibutuhkan dan menjadi kebutuhan primer kaum menengah sampai menengah kebawah, dari situ aku mau jadiin usaha " lanjut SULTHAN membujuk dengan sedikit mengimpor ngompori agar permintaannya di kabulkan

" mami... " dengan gaya membujuknya

" di pertimbangan dulu.."

" Kok gitu?? aku uduh keluar dari sekolah lama dan aku udah di terima di sekolah baru, berarti besok aku harus mulai sekolah di sekolah ke 2 mammm... " bujuknya tanpa henti..

" terserah kamu kalau gitu!!" sepertinya ELSA sudah menyerah melihat tingkah anak ke2nya itu,dan seketika membuat SULTHAN bersorak ricuh TDK jelas..

sebegitu bahagianya dia seperti akan menjemput tuan putrinya saja...

" mami.." teriak SULTHAN lagi mencegah langkah kaki maminya saat netra matanya melihat ELSA sudah berada di ambang pintu kamarnya dan hendak melangkah keluar

" apa lagi.." balas ELSalA malas tanpa berputar sedikitpun untuk melihat putra tampannya itu

" bilangin sama papi juga masalah ini, kalau dia gak setuju tolong bantu bujukin.." katanya sembari berjalan mendekat ke arah ELSA..

" mami usahain... " "

" emmmuhhhhccc" sebuah ciuman mendarat sempurna di pipi ELSA dengan durasi cukup singkat

" makasih..." katanya sembari berlari memasuki kamarnya lagi..

ELSA hanya bisa geleng2 kepala melihat tingkah putranya itu,, SULTHAN memang memiliki sifat begitu manja terhadap maminya karna dibandingkan dengan HENDRA dia lebih dekat dengan ELSA, buat para reads jangan ilfil ya emang wajarkan kalau ada cowok yg Deket sama ibunya, kalau buat aku itu malah nilai plusss lohhh...

SULTHAN meraih ponselnya yg tergeletak di atas balas samping ranjangnya..

" hallo.." sapanya pada seseorang di sebrang sana

" udah di urus semua surat2 pindahan saya ke sekolah baru," tanyanya sembari mendaratkan pantatnya di kasur empuk miliknya

" ya udah makasih kalau gitu..." dirinya menjeda ucapannya sebentar

"tidak, hanya itu saja yg mau saya tanyakan..... terima kasih.. atas bantuannya.."setelah mengucapkan itu, SULTHAN langsung memutus panggilannya..

dia adalah PAk AHMAD pengacara pribadi keluarganya..dan dia adalah ayah RANGGA, karna alasan itulah kenapa SULTHAN bisa kenal baik pada RANGGA dan teman2nya di SMA garuda...

" THAN..." teriak seseorang sembari berlari menuju arak kamarnya, suaranya cukup nyaring hingga membuat, SULTHAN refleks menutup ke2 telinganya dengan bantal setelah menbanting tubuhnya ..

" SULTHAN.. bangun... " kata gadis cantik yg sepertinya usianya lebih tua dari SULTHAN itu, wajahnya sangat mirip dengan ELSA sepertinya dia yg bernama DIANDRA kakak pertama SULTHAN, " bangun THAN... issa elo mahh.." makanya sebal sembari menggoyang goyangkan tubuh adiknya tanpa henti.. sepertinya DIANDRA sedang ada maunya

" apa.." balas SULTHAN tanpa merubah posisinya..

" bangun dulu.." paksanya sembari menarik paksa tangan pria itu..

SULTHAN hanya menaikkan satu alisnya saat posisinya sudah sempurna terduduk

" bantuin gua, belajar gitar" pintanya manja membuat SULTHAN langsung membuang nafasnya kasar

" ogah.." tolak nya langsung tanpa mempedulikan perasaan kakaknya, di ikuti dengan gerakan berdiri hendak menghindar..

" ya udah iya, gua orang pertama yg nantinya akan jadi pendukung dan perisai elo nantinya ketika elo ada masalah sama cewek yg elo sayang " ungkapnya yg seperti lebih tepat sedang berjanji yg langsung menghentikan langkah SULTHAN dan mengubah haluan nya.. itu tawaran yg cukup menarik karna dirinya TDK pernah tau kapan dia akan jatuh cinta dan masalah apa saja yg akan di alaminya nantinya..

" ya udah ayo.." pasrahnya yg langsung membuat senyuman terukir sempurna di bibir kakaknya

" gitu donggg.." komentar DIANDRA sembari berjalan ke arah adiknya

"kenapa gak nyewa guru les aja sihh" gumam SULTHAN lirih

" gua denger.." kata DIANDRA sembari menjewer telinga adiknya

" ya kan bener emang"

" ribet nantinya.."

03

sebuah mobil sport merk ferari, yg di tumpangi oleh SULTHAN baru saja terparkir di sebuah rumah di salah satu perumahan ,, seorang pria berseragam putih abu2 sama persis dengan yg di gunakan oleh SULTNAN membuka pintu rumah dan menjebul keluar dengan senyuman dan cengiran khasnya ,,

" bang Boss..." teriaknya nyaring sembari berjalan mendekat ke arah mobil SULTHAN...

" keren amat nii mobil..." ujarnya sembari mengetuk kaca mobil

" apa!!" SULTHAN menurunkan kaca mobilnya...pria di depannya itu adalah

RANGGA

" elo ke sekolah pakek ni mobilll??" herannya, matanya memandang tapjuk ke arah mobil tersebut

" elo kira??" tanya SULTHAN berbalik tanya sambil membuka pintu mobil dan keluar membuat RANGGA semakin mengernyit bingung

" ya enggak lahh..." jawab SULTHAN seketika

" motor bebek gua ada di sini kan??" tanyanya lagi, membuat yg di tanya spontan mengangguk

" 15 menit sisa waktunya.." kata SULTHAN lagi sembari melirik ke arah arloji yg melekat di tangannya

" bang mau ke mana??" bingung RANGGA saat netra matanya melihat SULTHAN tiba2 berjalan menuju ke dalam rumahnya, tapi kakinya juga ikut melangkah di belakang SULTHAN

"sepi amat ni rumah" komentarnya saat TDK menemekan satupun orang di dalam rumah kecuali keduanya

" bonyok tadi berangkat kepagian katanya ada urusan" jawab RANGGA tanpa menghilangkan sedikitpun ekspresi kebingungan di wajahnya,sedangkan SULTHAN dengan santainya langsung memutar knop pintu yg di yakini nya bahwa itu adalah kamar pria yg berada di belakangnya karna memang bentuk dan kondisinya cukup berantakan..

" mau apa sihh bang!!" RANGGA ikut melangkah masuk dirinya benar2 TDK bisa menyembunyikan rasa penasarannya sepertinya, padahal jelas2 TDK ada sedikitpun respon yg di dapat dari SULTHAN, pria itu masih asik mengobrak ngabrik isi tasnya.. sepertinya RANGGA sudah menyerah karna tangannya kini merogoh saku celana mengambil ponsel dan memainkannya, karna TDK mau ambil pusing dengan kegiatan bosnya lagi, sekitar 5 menit dan....

" GA..." RANGGA sontak menoleh saat merasa namanya di panggil oleh seseorang..

"wiihhhh.... elo kok berubah.." bingung RANGGA sembari mengucek2 matanya tak percaya saat melihat perubahan penampilan SULTHAN yg drastis... seragam sekolah yg tadinya sedikit berantakan, sekarang sudah cukup rapi karna baju di masukkan kedalam celana dan di tambah dengan ikat pinggang, rambutnya disisir ketengah, culun sekali.. dengan baju seragam yg di kemancingi ke atas dan dasi yg seperti sedang mencekik leher , tapi masih terlihat tampan kok, sekarang turun ke wajah.. ada sebuah kaca mata yg bertengger sempurna di mata indah SULTHAN, dan stop bukan itu saja tapi bola mata yg awalnya berwarna coklat kini berubah menjadi warna hitam.. fiks nii cowok pasti pakek soflen mata, dan kenapa lagi ini.. kenapa mulut SULTHAN tiba2 maju satu senti secara seketika, kalian tau apa yg terjadi pada RANGGA sekarang!! pria itu sedang tertidur dan bergulung2 di lantai sambil memegangi perutnya yg terasa sakit akibat kebanyakan Ter tawa saat melihat perubahan drastis dari bosnya, kenapa tidak .. pria yg hampir TDK memiliki cacat dan bisa di bilang sempurna itu sekarang lebih mirip dengan

" elo.. persis Dono bang.." ungkap RANGGA jujur di sela2 tawanya, dia paling TDK bisa menyembunyikan sesuatu sepertinya..

" ya baguss.. berarti sukses dong.." jawab SULTHAN bangga saat memperhatikan perubahan penampilannya dari pantulan cermin di depannya.. sontak saja RANGGA langsung menduduk kan dirinya dengan wajah sedikit TDK percaya pada apa yg barusan di dengarnya.. dirinya juga berusaha menghentikan tawanya walaupun terasa cukup sulit

" elo !!"

" iya gua nyamar.." potong SULTHAN cepat dia sudah tau isi kepala dan pertanyaan apa yg akan di lontarkan oleh pria di depannya itu

" untuk..." tanya RANGGA dengan menjeda kata selanjutnya dirinya sudah bisa menebak bahwa bosnya itu pasti sudah faham dengan apa yg akan di tanyakan nya lagi.

" gua cuma minta sama elo dan temen2 elo.. berpura2 lah TDK mengenal gua dan kalau bisa elo buly gua!! gua cuma mau cari cewek yg tulus aja!!" jawab nya enteng

RANGGA masih tercengang seperti sedang berusaha merespon jawaban SULTHAN dengan kemampuan otak yg cukup lamban..

" bentar2 katanya elo udah nemuin cewek di sekolah gua.. dengan dalil pandangan pertama!!" terjeda memperhatikan sekilas ke arah SULTHAN yg sedang asik merapikan barang2nya

" berarti kalau kayak gini.... gak ada satu cewek yg elo suka dong di sekolah dan dalil tersebut bohong.." lanjutnya yg hanya di balas anggukan ringan

" ya mana bisa gua ngebully elu bang, bisa Abiss gua sama semua ajudan elo nanti.." RANGGA beranjak berdiri dan ikut mekangkah membuntuti SULTHAN yg berjalan ke luar.. dengan gaya yg super super cupu

" ya udah kalau kayak Gitu berpura2 lah gak ngenalin gua, bilangin juga pada semua curut2 elo.."

"astaga bang jangan panggil mereka curut Napa,, kasihan RATU masak panggilannya di sama2 in...." timpal RANGGA kembali tergelak

" gua sumpain elo jodoh sama cewek yg kemarin.. karna gua perhatian ada sinyal2 cinta yg udah mulai elo lempar ke dia.._ " balas SULTHAN acuh..

" amit2 Napa bang... gua doa in elo yg dapet.." kesal RANGGA, kasihan banget nasib RATU gak di sekolah aja di rumah temennya juga jadi bahan bully an

ini dia SMA Garuda.. sekolah sederhana milik swasta yg terkenal urakan dan sedikit TDK bermoral

gadis berkaca mata bundar, tebal baru saja turun dari mobil butut tua yg di tumpangi olehnya dan ayahnya.. dengan senyuman merekah tangannya terus melambai2 tanda perpisahan sebelum akhirnya mobil itu benar2 menjauh dari hadapannya, RATU membuang nafas kasar.. membenarkan letak kaca matanya dan mulai melangkah masuk ke dalam wilayah sekolah yg sudah di penuhi oleh siswa siswi yg berkeliaran

" haiii... cewek... cantik banget sihhh.." salah satu pria di antara gembolan remaja yg seperti biasa duduk. di bangku kayu dekat parkiran menyapanya, ohh bukan tapi menggodanya atau lebih tepatnya sedang mencemooh... hal seperti ini sudah biasa di alami olehnya

" ihhh judes bangettt.. nanti Abang beliin kaca mata yg baru dehhh..." sambung yg lainnya yg langsung di sambut sorakan ricuh dari teman2nya..

RATU sama sekali tdak menggubrisnya dirinya masih asik melangkah walaupun dengan perasakam jengkel setengah mati

"auww.." rintihnya saat sebuah tubuh gagah tiba2 menubruknya... pandangannya perlahan naik.. ingin tau siapa pemilik tubuh tersebut

" maaf.." satu kata yg terdengar tkulus tiba2 terjun bebas keluar dari bibir pria yg menabraknya itu...RATU tersenyum.. kakinya melangkah mundur agar jarak tubuhnya TDK terlalu dekat dengan pria itu..

masih tersenyum dan hal itu terlihat cukup manis dan menggemaskan... hal yg sering di abaikan oleh banyak orang... tapi sepertinya TDK dengan pria yg di depannya kali ini karna pria itu juga ikut tersenyum seperti terhipnotis sekarang

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!