...Salam hangat untuk semua penggemar ISTRI YANG TERABAIKAN, Sambil menunggu Istri yang Terabaikan tamat, Author akan buat EPILOG cerita dari MAFIA KU CINTA KU, Cerita ini nggak akan kalah seru dari ISTRI YANG TERABAIKAN. Stay terus di novel ini, dan jangan lupa berikan like, vote, hadiah dan komen nya agar author semakin semangat dalam menulis novel ini....
...*...
...*...
...*...
...*...
Cinta.....
Akan seperti apa kedepannya?
Cinta.......
Apa benar cinta itu akan bertahan selamanya?
Cinta..........
Apakah itu hanya dongeng belaka?
...*...
...*...
...*...
...*...
William Franois selalu hidup dalam rasa bersalah dimana hidupnya tak pernah bisa menjadi milik nya sendiri. Ia yakin bahwa hidupnya adalah setumpuk dosa yang orang tua nya perbuat. Gadis kecil yang selalu ia anggap adiknya dan tanggung jawab yang harus ia berikan kepada gadis itu membuat hidup nya semakin tertumpuk rasa bersalah.
Gadis kecil yang selalu mengatakan suka padanya adalah bunga kecil dan hadiah paling indah dalam hidup nya. Gadis kecil itu selalu berkata bahwa bahagia itu sederhana, tapi bagaimana cara nya ia harus bahagia?
Menjadi mafia dan mengemban tugas Keluarga dalam geng Norman serta menjadi pewaris sah dari Norman Franois menjadikan hidupnya menantang dan membuat nya selalu dalam berada dalam Medan berbahaya.
Disaat bunga dalam hatinya semakin tumbuh kian tahun nya kepada gadis kecil itu, William belum menyadari arti nya cinta dan cemburu yang menyelimuti hatinya. Yang ia tahu bahwa gadis kecil itu penting dalam hidup nya. Yang ia tahu gadis kecil itu adalah segala nya. Yang ia tahu bahwa gadis kecil itu kini mulai menjadi dewasa dan sangat menarik.
Rambut indah nya tergerai dan tersibak dengan indah. Mata nya yang besar memandang nya dengan tatapan mempesona. Aroma tubuhnya yang seperti bunga Lilywhites serta bibir merah nya membuat hubungan mereka semakin canggung. Bahkan Payudara gadis kecil itu dapat membuat nya meneteskan air liur.
Belum pernah dalam hidup nya, ia memimpikan malam - malam yang tak bergairah bersama gadis itu. Seharusnya bukan seperti ini.....itulah yang William pikirkan.
Dosa nya terlalu banyak, dan keberadaan gadis yang telah menjadi wanita itu seharusnya tak boleh ia sentuh, karena gadis yang telah mekar itu layaknya berlian yang rapuh. Hanya ada satu di dunia ini. Hal indah itu jika terus ada dalam hidupnya pastilah akan jadi debu.....
Rasa yang teramat dalam pada wanita itu serta rasa di balik diam nya sang mafia itu... menuntun Kisah percintaan romantis dan penuh bahaya antara William Franois dan Adelaide Wijaya.
.
.
.
.
Adelaide Wijaya memiliki papa yang sempurna dan sangat menyayangi nya dan memiliki seorang Daddy yang sayang padanya. Ibu nya adalah wanita yang hebat dan penuh dengan tekad. Semua keluarga nya menyayangi nya dengan tulus bahkan adik - adik nya.
Bagi Adelaide yang biasa di panggil Adel itu....baginya kehidupan itu sederhana begitu pula dengan kebahagiaan. Kebahagiaan itu dapat diciptakan sendiri, dalam waktu sesulit apapun itu, kita dapat mencari kebahagiaan dan mengingat kebahagiaan yang kita punya.
Mimpi nya adalah sebagai penyanyi hebat layak nya IU dan Taylor Swift. Orang yang paling ia sayangi di dunia ini adalah Papa, mama, Adik - adik nya serta Daddy nya, Kemudian cinta nya yaitu William.
Sejak kecil.....sejak pertemuan pertamanya dengan William Franois, menjadikan hidup nya selalu mengharapkan cinta dari sang pujaan hatinya, William Franois.
Meski banyak orang yang bilang, cinta yang ia rasakan hanya cinta monyet belaka dan cinta pertama yang tak akan bisa ia capai, tapi Adel menjaga perasaan nya itu. Adel menjaga hati nya, cinta nya serta rasa yang ia punya demi lelaki tanpa ekspresi itu. Banyak yang bilang semakin bertambahnya usia William hampir jarang tersenyum lagi.
Tapi karena cinta yang ia rasa dan Adel mempercayai hal itu, ia menjaga rasa nya hingga mereka tumbuh dewasa. William masih belum memberikan kepastian apapun, tapi semakin mereka dewasa, hubungan kedua nya semakin canggung dan ada jarak yang membatasi keduanya.
Adel semakin merasakan rasa tegang dan gugup yang tak pernah ia rasakan sebelumnya kepada William. Wajah yang tampan milik William dan tubuh yang semakin tinggi, kekar dan besar itu membuat Adel semakin berdebar dalam pelukan nya. Pelukan yang dulu terasa biasa kini menjadi api panas yang menjalar ke seluruh tubuh dan kulit nya.
Adel selalu mudah mengatakan rasa sukanya, tapi entah sejak kapan rasa suka itu tak lagi bisa ia ucapkan dan jarak mereka sudah terlanjur jauh, tak ada lagi kenyamanan untuk mereka berbicara dengan santai.
Dengan status sosial yang tinggi, yang dimiliki oleh William membuat ia selalu di puja - puja oleh wanita. Kemanapun ia pergi dan berada tidak ada wanita yang tak terpikat, namun Adel tak pernah tahu bahwa cinta nya itu adalah ketua geng yang berbahaya.
Ketika Adel melihat William sebagai ketua geng yang sadis serta berbahaya, mampukah Adel mempertahankan cinta nya? Cinta yang manis, segar dan romantis serta menggairahkan akan siap mengisi hati para pembaca....
...*...
...*...
...*...
Jangan lupa dukung Author selalu, agar novel ini bisa terus berlanjut. Jujur saja Author berharap bahwa rating dari novel ini bisa sangat besar seperti Istri Yang Terabaikan, karena kisah cinta Nissa dan Ben juga akan masuk ke dalam sisipan dari novel ini.
Cerita Collin dan adik - adik Adel juga akan jadi tokoh ekstra dalam novel ini. Cinta penuh skandal antara Adel dan William serta saingan cinta yang akan membuat hati William akan penuh dengan emosi dan cemburu.
Author tidak bisa spoiler lebih banyak, tapi pastinya akan banyak cerita konflik dan skandal yang akan lebih keren dari Istri Yang Terabaikan. Yang pasti kesuksesan cinta yang akan dipilih Adel nanti berperan besar berada di tangan Orang tua Adel, Ben dan Nissa.
Ben dan Nissa akan membuat peran besar dalam langkah yang Adel ambil, serta bertahan dari hidup nya. Karena hidup Adel kedepannya akan penuh banyak tantangan dan cobaan yang akan menjadikan nya orang dewasa yang sangat kuat dan tegar seperti ibu nya.
Cinta romansa dari cinta pertama, apakah cinta itu akan berbunga pada waktu nya? Apakah cinta itu bisa bertahan? Apakah Adel mampu menjaga cinta nya dikala ada seseorang yang selalu mencintai nya tepat berada di samping nya?
Apakah Adel akan memilih William atau saingan cinta William,ataukah akan jadi cerita penuh Harem? Semuanya akan terjawab pada episode demi episode yang akan author upload, jadi jangan lupa untuk terus dukung Author. See You Next Time.
..."PERTEMUAN"...
.... ...
..."TAKDIR"...
.... ...
..."ISTRI YANG TERABAIKAN"...
.... ...
..."AKHIRNYA ISTRI KU PERGI"...
.... ...
..."TANGISAN RANIA"...
.... ...
..."SALAH KAH AKU MENJADI ANAK PERTAMA PEREMPUAN"...
Jangan lupa kunjungi Novel Author yang lain ya.
...Sebelum membaca novel ini, jangan lupa untuk memberikan like, vote, hadiah dan komentar nya agar author semakin semangat dalam menulis novel ini....
...*...
...*...
...*...
"Selamat malam Semua nya!! Sudah tidak sabar kan melihat pemenang nya? Menurut kalian siapakah yang akan menduduki peringkat pertama chart musik bulan ini?"
MC mengarahkan Mic nya ke arah layar kamera. Dengan gerakan lambat, MC mulai menghitung dan membuka amplop yang isi nya adalah nama dari penyanyi yang menduduki peringkat pertama chart Music bulan Juni ini.
"Selamat kepada Adelaide!! Dengan Singel pertama nya yang berjudul Gerimis bulan Juni !!"
Adel dengan anggun nya menaiki panggung, tentu saja high heels nya yang tinggi dan dress nya yang anggun membuat nya tampil cantik malam itu.
MC segera memberikan Mic kepada Adel....
"Selamat ya Adel telah menduduki chart musik pertama untuk bulan ini, sangat jarang untuk seorang penyanyi dengan singel pertama menduduki peringkat pertama bulanan di chart Musik Inggris, tolong sampaikan kesan dan pesan nya"
"Terimakasih kepada semua fans yang sudah setia mendukung ku, kemudian untuk mama, papa dan adik - adik ku, Aku sayang kalian!! Semoga kedepannya lagu - lagu ku akan membuat yang mendengar nya semakin terinspirasi, Terimakasih"
"Kalau begitu, Bagaimana anda bisa menulis lagu seindah itu? Bahkan cukup menyentuh banyak orang di dunia ini?" MC Bertanya kembali.
"Lagu ini ku tulis berdasarkan pengalaman ku sendiri, mungkin itulah yang membuat lagu ini bisa dicintai oleh yang lain nya juga, karena terinspirasi dari kisah nyata ku"
"Oh begitu menginspirasi sekali, kalau begitu mari Kita saksikan penampilan dari Adel - Gerimis bulan Juni"
Kamera dari segala penjuru menyoroti Adel, lampu yang begitu terang mengelilingi Adel. Adel telah berada di panggung impian nya. Impian sejak kecil nya untuk menjadi penyanyi yang hebat. Irama dari Gitar yang Adel mainkan mulai dinikmati oleh penonton dan Adel pun mulai bernyanyi.
🎶
Angin mulai berhembus dengan kencang
Ku sadari...dia telah pergi
Dengan semua penyesalan yang kutahan
Aku tak dapat meraihnya
Yang ku tahu hanya rasa sakit
Ketika hujan gerimis membasahi
Lalu ku teringat ini bulan Juni
Gerimis di Bulan Juni
🎶
Penonton yang melihat penampilan Adel berteriak Histeris. Suara Adel yang merdu telah memukau penonton yang mendengar nyanyian itu. Di bangku penonton Keluarga nya telah menyoraki Adel dengan sangat keras,hal itulah yang membuat Adel semakin semangat dalam meraih karir nya.
Adel sudah debut sejak dua bulan yang lalu, tapi sebelum itu pun bakat menyanyi nya telah banyak disukai dan dikenal orang. Melalui akun In*tagram dan You*ube nya, Adel mendapatkan banyak fans dan pengikut yang setia kepada nya.
Lagu yang ia tulis adalah tentang pengalaman nya sendiri, rasa sakit ketika putus cinta dan diguyur oleh hujan gerimis di bulan Juni. Seandainya bisa ia ingin sekali lagi menemui orang itu....
Apakah ingin tahu kabar dari orang itu....
.
.
.
.
"Tuan Muda, apa anda akan makan dulu atau mau istirahat?" Tanya Hendry pelayan dari keluarga Franois.
"Aku ingin mandi saja"
Lelah....rasanya melelahkan, sekujur tubuhnya yang penuh dengan darah membuat nya muak terhadap dirinya sendiri.
"Anak ku, kamu sudah pulang?"
"Ibu?!!"
Ros menyambut kepulangan William dari pekerjaan nya.
"Ada apa? Katakan saja, apa mau ibu? Ibu perlu berapa kali ini? Ibu selalu mencari ku saat perlu uang saja kan? Atau perlu anak buah ku untuk kau tiduri? Yang mana lagi yang mau kau ambil dariku?" Tanya William dengan sinis dan mata yang menyala karena amarah.
"Kenapa kau sejahat ini pada ibu? Aku ini ibu mu!! kau tak akan bisa menikmati ini semua jika aku tidak melahirkan mu!! Berikan Ibu uang, Ibu mau liburan sama teman ibu ke Hawaii"
Seperti biasanya Ros hanya bisa mengadahkan tangan nya kepada Anak nya William. Tidak bekerja ataupun mengurus rumah, yang Ros lakukan hanya berfoya - foya dan meminta uang kepada William.
"Ambil, dan pergilah! Tidak pulang juga tidak apa" William melempar kan kartu yang bewarna hitam itu kehadapan Ros.
"Kau ini ya!! Aku ini ibu mu!! Seharusnya kau bersyukur telah ku lahirkan!!"
Ros berteriak dan ngomel - ngomel dengan suara keras. Namun William tak menggubris nya sama sekali dan terus menuju ke kamar nya.
Sejak kapan aku merasa tak hidup ya? Sudah lama aku tak bisa merasakan apapun....Aku terlalu lelah dengan yang ku punya....
William mulai masuk ke dalam kamar mandi nya dan membersihkan badan nya. William pun masuk ke bathtub dan mulai menikmati air di bathtub sambil membuka Handphone nya. Sejak ia bekerja, handphone nya telah berada dalam keadaan mati.
Pekerjaan nya ke Milan membuat nya harus berurusan dengan banyak orang yang hampir membahayakan nyawanya.
William membuka akun In*tagram dan sosial media nya yang lain. Di timeline nya penuh dengan berita terbaru yang semua nya memberitakan tentang Adel yang mendapat kan peringkat satu di chart musik Inggris bulan ini.
Adel......
*
*
*
*
Sudah lama, sejak terakhir kali William bertemu Adel. Hampir tujuh tahun lebih mereka tak saling bertemu. Bahkan ketika bertemu pun William akan kesulitan untuk mendekati Adel. Sejak kapan gadis kecil nya itu telah berubah menjadi wanita dewasa yang menawan seperti itu.
William pun menonton penampilan Adel pada malam itu.
"Lagu ini...."
William tak tahu kenapa tapi lagi - lagi hatinya mulai kembali terasa sakit, rasa rindu nya pada Adel tak bisa ia bendung. Tapi, apapun yang terjadi, William tak boleh berada di dekat Adel. Adel harus berada jauh dari nya. Adel tak boleh mendekat sedikit pun kepada nya.
Lagu yang Adel nyanyikan terus diulang - ulang oleh William. Bahkan video itu terus ia tonton berkali - kali sambil ia terus berada di bathtub itu. Tanpa ia sadari, William terus mendengarkan suara lembut Adel dan mampu membuat nya memejamkan mata nya dengan mudah.
"Tuan muda!! Jangan tidur di sini !! Anda akan masuk angin!!" Ucap Hendrik.
William terbangun, baru kali ini ia bisa tertidur dan memejamkan mata nya. Sudah lama bagi William untuk bisa tidur dengan nyaman dan nyenyak. Suara lembut Adel mengalir masuk ke telinga nya. Dengan masih menggunakan jubah mandi, William pun membaringkan tubuh nya di tempat tidur dan membuat nya terpejam dengan mudah sambil terus mendengarkan lagu Adel.
Mimpi indah nya mulai terjadi ketika suara yang ia rindukan membuat nya berjalan ke alam mimpi dan terus menggandeng nya untuk melewati jalan itu.
-bersambung-
Apakah yang telah terjadi antara Adel dan William? Ikutin terus novel ini ya!!
...Sebelum membaca novel ini, jangan lupa untuk memberikan like, vote, hadiah dan komentar nya agar author semakin semangat dalam menulis novel ini. Terimakasih....
.......
.......
.......
.............
Adel telah kembali ke Paris, setelah lama tidak pulang ke Paris, rasanya kota kelahirannya telah menunjukkan banyak sekali perubahan. Adel sangat penasaran dengan kabar orang yang ia sayangi. Terutama Mama dan papa nya serta keluarga nya.
Sejak menempuh sekolah Musik di London, Adel hampir jarang kembali ke rumah. Sekolah musik, View The Royal Academy of Music di London adalah salah satu sekolah musik Top 5 di dunia. Suatu kebanggan menjadi lulusan terbaik di sekolah itu.
Kedatangan nya ke Paris sengaja tak ia beritahukan papa dan mama nya, karena jika Adel mengatakan ia akan pulang, mama dan papa nya pasti akan heboh sekali. Adel ingin ketenangan dan kedamaian bersama keluarga nya.
Sudah lima bulan sejak pengumuman pemenang chart musik yang ia raih, Adel bertahan meraih chart musik dengan urutan pertama selama lima bulan berturut-turut. Adel tak tahu apakah bulan ke enam ini, akan jadi milik nya juga atau tidak. Yang pasti sejak ia menerima penghargaan itu, harinya semakin sibuk.
Adel menerima tawaran job yang banyak, dari iklan, model, interview dan show di TV. Adel baru merasakan awal dari karir hidup nya. Adel masih berharap bahwa akan ada kedamaian meski harinya akan semakin ramai oleh fans - fans nya.
"Pak tolong antarkan ke perusahaan M ya" Ucap Adel kepada supir Taxi.
Paris.....menjadi duri di hatinya. Saat itu....adalah luka yang tak akan pernah bisa lepas dari hati nya, meski waktu terus berlalu, Adel mengingat dengan jelas hari itu.
Apa kabar dia ya? Apa memang kami tidak bisa bersama?
Adel masih asing ketika melihat pemandangan kota yang semakin modern. Bahkan sekeliling perusahaan papa nya sekarang sudah sangat banyak berubah. Adel mengenakan masker dan topi hitam nya, ia tak ingin masuk ke perusahaan dengan membuat keributan karena status nya.
Adel sudah memastikan nya sejak kemarin bahwa hari ini adalah hari yang sangat penting, maka semua keluarga nya pasti lah akan berkumpul di perusahaan.
"Permisi Nona, anda tidak boleh masuk tanpa tanda pengenal" Cegah pihak keamanan di pintu pembatas menuju ke ruangan papa nya.
"Tapi saya anak dari pemilik perusahaan ini!!" Jawab Adel.
"Oh ya? Kalau begitu saya adalah kakek pemilik perusahaan ini !! Mana bisa saya mengizinkan orang yang memakai topi dan masker seperti ini tanpa menunjukkan wajah nya!!"
Pihak keamanan tak mengizinkan Adel masuk karena gaya pakaian Adel yang mencurigakan serta koper besar yang Adel bawa menjadi sangat mencurigakan. Sejak kejadian beberapa tahun yang lalu, keamanan di perusahaan ini semakin ditingkatkan lebih baik.
"Berani sekali kau tidak hormat pada kakak ku!!" Teriak seseorang.
Adel mengetahui suara ini dan segera berbalik ke arah suara tersebut.
"Collin? Apa benar ini kamu?!! Oh my God!! Collin" Adel berlari memeluk Collin.
"Kakak!! Kenapa tidak memberitahu ku kalau kakak pulang? Mama dan papa selalu merengek supaya kakak sering - sering pulang"
"Maaf tapi kakak benar - benar sibuk Collin, Tapi bagaimana kamu bisa tahu kalau ini kakak? Kakak sudah pakai masker dan topi lho!!"
"Orang bodoh mana yang tidak bisa mengenali kakak? Penyamaran bodoh mu ini sama sekali tidak bisa mengecoh ku!!
Bhuukk Jitakan kecil Adel berikan pada adik kecil nya.
"Dasar!! Mulut mu ya!! Makin besar makin kurang ajar!!"
"Kakak menyeramkan!! Jadi makin mirip sama mama!!"
Adel kemudian mengukur tinggi Collin, terakhir kali bertemu Collin tinggi nya masih di bawah nya. Kini tinggi Collin sudah melebihi tinggi Adel. Diumur Collin yang masuk ke lima belas tahun, Collin sudah sangat tinggi dan semakin tampan. Ketampanan nya menurun dari sang papa bahkan kejeniusan nya.
"Kamu semakin tinggi ya!! Seberapa tinggi sih kamu sekarang?"
"Bulan ini tinggi ku 170 cm"
Gila.....Dalam sebulan saja aku olahraga tidak bisa naik - naik 1 cm, butuh cukup waktu yang lama buatku untuk menjaga tinggi ku tetap 156 cm tanpa high heels.
Collin lalu menatap ke arah pihak keamanan.
"Berani kalian tidak kasih izin kakak ku untuk masuk hah?!!!" Collin terlihat menyeramkan ketika marah.
"Maaf tuan muda, karena nona memakai masker saya kira...."
"Kau tidak layak bekerja disini, bahkan ketika melihat mata kakak ku saja kau tak tahu dia siapa!!"
"Sudah lah Collin, ini hal sepele, ayo kita temui mama dan papa, Adik - adik yang lain?" Tanya Adel.
"Mereka sudah di atas semua" Jawab Collin.
Tiba - tiba dari arah belakang mereka, seseorang berada tepat di belakang mereka.
"Wah tuan muda Collin, kenapa pagi - pagi begini anda sudah mendisiplinkan pihak keamanan? Bukankah Anda terlalu arogan?"
Adel berbisik ke arah Collin.
"Siapa dia?" Tanya Adel.
Jujur saja karena Adel tidak tertarik dengan perusahaan, jadi Adel tidak tahu mengenai anggota dan pekerja yang ada di perusahaan.
"Dia adalah Ketua tim divisi Intelektual di Perusahaan kita" Jawab Collin.
Adel pun mengerti, Adel merasa bahwa ia lebih tua dari Collin sehingga sudah sepantasnya ia membela Collin.
"Maaf tuan, tapi bukankah keterlaluan mengatakan adik ku orang yang arogan, sedangkan anda tidak tahu apa yang kami lakukan" Ucap Adel.
Pria yang mengatakan Collin arogan itu pun segera memicingkan mata nya dengan tajam.
"Siapa kau?" tanya nya dengan ketus.
"Saya Kakak nya, Adelaide"
"Ohhhh....si anak angkat itu? Yaah kau pikir dengan status mu itu, masih bisa berbicara dengan aku yang masih bangsawan ini?"
Collin segera maju ke depan Adel dan memasang wajah marah nya.
"Dia kakak ku!! Dia adalah keluarga ku!! Jika kau berani mengatakan hal yang lebih dari ini, Aku akan membuat mu menyesal telah memiliki mulut itu!!"
"Collin !!" Adel masih tak ingin ada hal besar yang terjadi karena hal ini.
"Aku ini Collin Silver, pewaris utama grup M, anak pertama dari Keluarga Silver. Aku bahkan bisa menurunkan jabatan mu dengan status ku!!" Teriak Collin dengan kesal.
Adel tak ingin Collin berbuat berlebihan ketika kedudukan nya masih belum aman, bisa - bisa para bawahan akan tidak percaya pada Collin jika Collin semena - mena pada mereka. Dengan geram Adel pun menginjak kaki pria itu dan masuk dengan melewati pihak keamanan.
"Awww!!"
"Collin Lari!!"
Pria itu masih mengejar kedua nya karena kesal. Pria itu mendekat ke Adel yang berlari sedikit lebih lama dari Collin. Adel masih ingat saat - saat nakal nya bersama Collin, mama akan memarahi Adel dan Collin yang diam - diam sering mencuri coklat pada malam hari, lalu Adel dan Collin akan berlari dan bersembunyi ke istal kuda ataupun taman.
Collin berhasil lari dan memasuki elevator namun Adel tidak bisa karena elevator segera tertutup ketika Adel ingin masuk, pria tua tadi pun hampir mendapatkan Adel namun Adel segera bergerak dengan cepat untuk menghindari pria tua itu. Gerakan refleks nya membuat masker yang ia kenakan pun terjatuh.
Adel melihat elevator di sebelah nya yang baru saja terbuka, tanpa pikir panjang Adel segera masuk ke elevator itu.
Buuukkk.....Adel menghantam dengan keras sesuatu di hadapan nya.
"Awwww!!"
Terasa keras saat ia menabrak dan ada kehangatan yang Adel rasakan pada kulit nya. Adel yakin bahwa ia menabrak seseorang karena tangan orang itu, menangkap tubuh Adel dengan cepat dan pintu elevator pun tertutup.
"Maa....maaf saya tidak sengaja!!"
*
*
*
*
*
*
"Adel?"
-bersambung-
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!