BRAVE GIRL
prolog
Mereka ber-4 adalah sahabat dari kecil. Mempunyai kelebihan masing-masing juga kemampuan. Mereka sering membantu memecahkan kasus,namun terakhir dada Lisa terkena peluru hingga membuatnya koma selama 1 bulan mereka memilih berhenti sejenak.
Jisoo
Kim Jisoo,memiliki kelebihan mampu melihat kejadian lima menit lebih awal dari kejadian tersebut. Ia juga bisa berlari dengan cepat,bahkan polisipun kalah,kemampuan juga kelebihannya sangat membantunya dalam menyelesaikan kasus atau perkara. Sangat ramah dengan semua orang tetapi ia tidak suka mencintai ataupun dicintai.
Jennie
Jennie Kim,tatapan matanya yang sangat tajam membuat semua orang takut dengannya. Memiliki kemampuan mendengarkan batin orang juga melihat makhluk tak kasat mata selama 1 menit. Ia adalah hacker handal. Tak kenal rasa takut,mungkin jennie bisa di sebut penyelamat dalam keadaan mendesak. Jennie tak suka banyak bicara namun banyak bertindak.
Rose
Park Chaeyoung atau lebih akrab dipanggil rose. Kemampuannya dalam menembak tak tertandingkan,jarak 200m tak akan membuat pelurunya melesat. Ia juga bisa memecahkan kasus yang berhubungan dengan pin atau paswwod sebuah brangkas,bahkan suatu hari ia pernah berhasil membobol kode markas mafia yang menjadi buronan polisi.
Lisa
Lalisa manoban,manusia yang sering di sebut beribu-ribu nyawa,karena beribu-ribu kali ia tertembak peluru namun nyawanya akan selamat. Sama seperti jennie ia memiliki kemampuan melihat makhluk tak kasat mata,namun lebih lama,sampai makhluk itu benar-benar hilang. Sering merelakan dirinya untuk di rasuki setan,karena inilah carannya menyelesaikan kasus. Tatapan matanya juga tajam dan paling benci jika ada pria mendekatinya,bahkan ia bisa mematahkan leher pria itu.
Di episode selanjutnya pemeran lain akan saya buat menngunakan nama Indonesia. Cerita ku berbeda dengan cerita yang lain,di mohon untuk bijak dalam membaca.
Bye,,
1.
Pagi hari,,
Disebuah rumah yang cukup besar,bisa di sebut itu markas.
Rose
Lalisa!
*teriak dari kamar.
Lisa
Ada apa sih rose,pagi-pagi sudah teriak-teriak?
*berbicara dengan santai dan sekarang berada di depan pintu kamar Rose.
Rose
Lu bilang kenapa?hah?
*tersenyum kecut dan sekarang sudah baradapan dengan lisa.
Lisa
Iya emang kenapa,ada yang salah?
*meninggalkan rose yang tadi berhadapan dengannya dan duduk di sofa kamar.
Rose
Wah,wah,bagus benget,ini siapa yang mengabiskannya,lu kan?
Rose
Kenapa lu bilang?,satu kotak peluru lu habisin dan sekarang bilang kenapa?
Rose
Serah
*pergi keluar meninggalkan lisa.
Jisoo
Jen lu ga da info gitu tentang misteri-misteri atau kasus?
*langsung menyantap nasi gorengnya
Rose
Dasar adik lucknut,ga tau apa aku butuh benget peluru itu
*mengoceh menuruni tangga
Rose
Itu lisa ambil semua peluru gw,kan dia tau kalau gw ga bisa hidup tanpa peluru
Jisoo
Unyunyunyu,sabar ya,nanti beli lagi
Jennie
Lagian,lu tu idup pake uang,pake nasi,masa idup pake peluru,ya kali lu makan peluru
*tertawa garing
Rose
Eh kalian tau ga,katanya ada SMA yang setiap kali ada siswa baru pasti siswa itu akan mati,angker
Lisa
Ga tuh,emang apa nama SMAnya
*menyahut dan duduk dekat jennie
Jisoo
Iya,terus dimana
*penasaran
Rose
Nama sekolahnya sih SMA "need blood"
Jennie
Uhuk,uhuk
*tersedak setelah mendengar ucapan rose karena sedang meminum jus
Jennie
need blood lu bilang?
*ga percaya
Rose
Konon katanya sekolah itu adalah sekolah bersih,juga paling sopan siswanya,tapi ternyata gurunya keras,setiap ada materi ini itu,semua harus bisa,kalau ga bisa harus di hukum,sampai-sampai ada siswi yang trauma karena mendapatkan hukuman berdiri lapangan dengan terlanjang,dan akhirnya siswi itu bunuh diri karena rasa malu,di gedung sekolah,sampai sekarang masih misteri sih,karena jasadnya belum di temukan,lebih-lebih lagi perempuan,kan ngeri,dan guru-guru disana pada ditangkap dan dihukum mati di sekolah itu karena tindakan itu,maklum jika begitu,saksi matanya banyak
Jennie
Terus sampai sekarang sekolah itu masih berpenghuni?
Rose
Iya masih,katanya yang udah masuk ke sekolah itu ga bisa lulus ataupun naik kelas,dan yang ga berangkat bakal mati"
Rose
Gurunya sih ga ada,cuma kadang ada kapur bergerak nulis di papan tulis sendiri,ada juga yang berbicara ngejelasin pelajaran,tapi ga ada orangnya
Rose
Jasad para gurunya di buang di tempat pembuangan akhir di SMA itu,entah kenapa para polisi harusnya adil ya tapi malah kek gitu
Lisa
Gila tu pemilik sekolahnya,masa namain sekolah kek gitu,namakan doa ya,nah itu terkabul,need blood,mau makan darah tu pemilik,haha
*asal nyeplus
Lisa asal nyeplus,dan tiba-tiba gitar yang berada di atas lemari jatuh dan patah,padahal jika di ukur tinggi lemari itu hanya 2m
Semua terdiam melihat kejadian itu,saling bertatap-tatapan,dan akhirnya mata lisa melihat ada sosok wanita cantik sedang menatap tajam mereka berempat yang sedang duduk di meja makan. Tak lain dengan mata jennie,karena mata jennie juga memiliki kelebihan,tetapi hanya bisa melihat 1 menit makhluk tak terlihat itu
Jennie
Siapa kamu?,mau apa?
*ketus
Lisa
jen!?
*memberi isyarat
.....
jangan pernah membicarakanku ataupun mengatai sekolahan ku
Hanya telinga jennie yang mendengarnya. Wanita itu hilang,padahal jika di hitung belum ada 1 menit jennie melihatnya,itu menandakan kalau wanita itu benar-benar menghilang
Jisoo
D-dia bilang apa jen?
Jennie
Ga,cuma natap gw bentar
*kembali duduk seperti semula
Lisa
"Kau berbohong jen,jelas tadi dia bilang sesuatu walaupun gw ga bisa dengerin apa yang di ucapkan" *batin
Lisa tau kalau jennie bisa mendengar ucapan batin,maka dari itu lisa bertanya lewat batin. Jennie menggelengkan kepalanya dengan pelan,karena mendengar itu
Rose
Apa kemungkinan dia adalah siswi yang bunuh diri itu?
Jisoo
Gimana kalau kita masuk ke SMA itu,jadi penasaran
Rose
Lu gila,gimana kalau kita mati
*sinis
Lisa
Tenang,kan kalau ada jennie semua aman
Jennie
Apan sih,lu kira gw kiyayi gitu,mbah-mbah yang sering ngebantu tentang urusan mati
*ketus
02.
Lisa sekarang sedang berjalan di taman dengan lampu warna biru,telihat indah,ia terus menatap keatas karena tak ingin melewatkan satu keindahan lampu-lampu itu. Setelah mendengar gosipan-gosipan para orang-orang di supermarket tadi,lisa memutuskan untuk mampir ke jembatan ini,dan ternyata benar sangat indah.
Lisa
Indah banget
*menikmati angin malam
Sadar karena sembari tadi melihat keatas dan menjadi sorotan orang-orang yang ada disana ia langsung menormalkan kepalanya dan langsung menuju rumah
Lisa
itukan SMA yang dibicarakan rose tadi
Lisa
ga terlalu buruk bagiku,eh tapi
*menyipitkan mata
Lisa
*melihat banyak sekali siswa yang berlumuran darah,ada yang sedang duduk,bercerita,dan bermain
Lisa
astaga,sebanyak itukah korban bully juga hukuman?
Lisa
lebih baik aku pergi,daripada mengusik mereka
terdengar sepertinya ada dua orang yang sedang bertengkar,sahut sana sini,ngomong itu ini
Jennie
kan udah gw bilang kalau ga bisa masak panggil gw
Rose
yah lu di panggil kaga nyahut,gw keburu lapar,ya gw inisiatif masaklah
Jennie
kan lu bi-
*tepotong
Lisa
eh ada apaan sih,berisik tau ga
*datang dari luar
Jennie
ini ni rose masak sampai gosong tu pancinya aja hampir bolong
Lisa
coba ceritain dari awal deh
Sekarang jennie sedang duduk dimeja belajar kesayangannya,bukan buku tetapi hanya ada papan ketik dan komputer saja yang terlihat,ah tidak ada beberapa buku yang bisa di hitung,tapi entah itu buku apa.
Jennie sedang membaca buku,bukan buku mapel melainkan buku novel,tertera judul di buku itu 'Dead',ya,bisa dibayangkan isi buku itu tentang apa. Jennie melihat dari pantulan komputernya yang sedang mati,terlihat ada sosok putih di belakangnya. Jennie memilih diam,dan tetap fokus membaca,berpura-pura tidak meilihat
Rose
jennie!
*mendobrak pintu tanpa permisi
Rose
hehehe
*cengengesan karena melihat jennie sedang menatap tajam rose
Jennie
"siapa sosok putih itu?" *batin
Jennie
Anu anu,apaan sih,tunggu,ini bau?
*mencium bau tidak enak
Jennie
*langsung belari keluar,setelah menyadari bahwa itu bau gosong
Rose
Sorry tadi gw keasikan dengerin musik
Jennie
Tuhkan pancinya gosong
Jennie
lu tu gimana sih?!!
Lisa
hwahahaha
*tertawak terbahak-bahak sampai mengeluarkan air mata
Jennie
kok lu ketawa sih,ni dapur jadi berantakan
Jennie
pokonya gw ga mau tau lu harus bersihin ini semua
*nunjuk rose dan pergi ninggalin mereka berdua
Lisa
idih gw kaga ikut campur ye
*pergi ninggalin rose
Rose
nasib,nasib
*ngelus dada
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!