Dia Milikku
Part 1 Trio L
Hai Mom-mom cantik dan Bunda-bunda kece badai 😘 Terima kasih sudah mampir di novel Mom yang berbentuk chat story, mohon dukungannya dengan Like, komentar, poin dan Vote nya ya🤭
Di sebuah mansion yang sangat mewah dan luas, yang terletak di jantung ibu kota Perancis.
Lea Richard
Mom Dad aku berangkat kerja.
Lea berjalan menuruni anak tangga dengan langkah yang terburu-buru.
Lily Arbeto
Sayang sarapan pagi dulu!
Lea Richard
Tidak Mom, aku sudah terlambat.
Lea terus berjalan tanpa menghiraukan Mom Lily, ia harus segera pergi dari mansion sebelum kedua Kakak kembarnya yang menyebalkan itu keluar dari kamar mereka.
Lily hendak mengejar putrinya agar mau sarapan terlebih dahulu.
Leo Richard
Sudah biarkan saja.
Leo memberikan kode pada Lily untuk kembali duduk, dan mau tidak mau Lily pun menuruti perintah suaminya.
Lea Richard
Akhirnya aku bisa berangkat kerja sendirian.
Lea berjalan menuju mobilnya, dan segera membuka pintunya.
Lou Richard
Selamat pagi My sweety
Lio Richard
Selamat pagi My love.
Lea yang sangat terkejut melihat kedua kakak kembarnya, bahkan sampai tidak bisa menutup mulutnya yang sudah terbuka lebar.
Lea Richard
Ka-kalian bagaimana bisa ada di mobilku?
Lou Richard
Tentu saja bisa, dan lewat pintu tentunya.
Lou menarik kedua sudut bibirnya dengan sorot mata yang tajam.
Lea yang melihat senyum di wajah Lou langsung bergidik ketakutan, apalagi saat melihat Lio pun ikut tersenyum padanya. Lea merasa senyuman itu lebih terlihat seperti sebuah seringaian iblis di kedua wajah tampan kakaknya yang seperti dewa kematian.
Lio Richard
Cepat masuk Lea! Kalau tidak kita akan terlambat.
Lio menarik tangan adiknya
Lou Richard
Dan ini sarapan pagi mu.
Lou memberikan sandwich yang tadi sudah disiapkan oleh Mom Lily
Lea menatap kedua kakak tampannya lalu menghela napasnya dengan kasar, lagi-lagi ia gagal melarikan diri dari kedua kakaknya yang bagaikan dewa bayangan yang selalu mengikuti kemana pun ia pergi.
Lea Richard
Kalian bisa tidak sehari saja memberikan kebebasan untukku?
Lea yang kesal lebih memilih untuk duduk diam, tanpa mempedulikan kedua kakaknya yang juga diam dan sudah memperlihatkan ekspresi yang sangat datar dan dingin seperti Dad Leo.
Lea Richard
[Kenapa aku dilahirkan di keluarga yang penuh dengan pria dingin dan posesif]
Lio Richard
Apa kau mengatakan sesuatu?
Lea kembali diam dan duduk dengan tenang di dalam mobil.
Part 2 Bara the jerk
Setelah perjalan yang memakan waktu tiga puluh menit, akhirnya mereka sampai di tempat Lea berkerja, yaitu Hotel Grand Powers.
Lea turun dari dalam mobil, dan baru bisa bernapas dengan lega saat melihat mobil yang dinaiki oleh kedua kakaknya hilang dari padangan matanya. Lea kemudian menatap pada gedung hotel mewah tempatnya bekerja.
Lea Richard
Siapkan tenagamu Lea Richard, untuk menghadapi Bara the jerk.
Lea berjalan menuju ruang atasannya, sekaligus sahabat baik kedua kakaknya
Lea Richard
Boleh aku masuk
Bara menatap Lea dengan sudut ekor matanya.
Lea Richard
Tuan Bara hari ini kita ada meeting dengan pemilik agen perjalanan Aero.
Lea menyerahkan berkas PT Aero pada Bara
Lea Richard
Jam dua belas siang
Bara mengambil berkas tersebut, tanpa mengalihkan pandangan matanya pada sosok wanita cantik tersebut.
Lea Richard
What? Tapi kak? Eh Tuan
Bara
Pesawat yang ditumpangi oleh Arneta akan landing jam dua belas siang, dan aku ....
Lea Richard
Anda akan menjemputnya
Lea menatap jengah pada Bara
Lea Richard
[Beruntung sekali wanita itu sangat di cintai oleh pria tampan seperti Bara]
Lea Richard
[Eh ngomong apa aku ini? Seharusnya sungguh sial Arneta memiliki pria brengsek seperti Bara]
Bara
Kenapa kau diam? Apa kau cemburu
Lea Richard
Cih untuk apa aku cemburu
Lea Richard
Aku justru bersyukur Arneta datang, jadi kau tidak akan mengganguku lagi
Bara
Siapa bilang aku tidak akan mengangumu?
Bara mengangkat sudut bibirnya.
Bara menepuk kedua pahanya.
Lea menelan salivanya dengan susah
Lea Richard
Bukankah Arneta akan pulang
Bara
Baru akan pulang, apa kau tidak mengerti dengan artinya?
Bara
Kemarilah! Atau aku akan
Lea berjalan menuju pria brengsek itu, lalu duduk di pangkuannya
Lea reflek mundur saat Bara hendak mencium bibirnya.
Bara
Kenapa? Kau itu seperti baru pertama kali saja aku cium
Lea Richard
Bukan begitu tapi ....
Perkataan Lea terhenti saat Bara mencium bibirnya, dan menyesapnya dengan menuntut
Bara
Bibirmu sungguh sangat manis.
Bara menyentuh bibir Lea dengan jarinya
Lea Richard
Tapi bagiku rasa bibirmu sangat pahit
Lea Richard
Kenapa kau tertawa? Tidak ada yang lucu di sini.
Lea hendak turun dari pangkuan pria brengsek itu, namun gerakannya tertahan saat Bara kembali merengkuhnya dan kembali mencium bibirnya
Lea Richard
Kau itu memang brengsek
Lea segera berdiri dan keluar dari ruangan Bara dengan sangat emosi
Bara
Aku mendengarnya Lea Richard
Bara yang berada di dalam ruangannya kembali tertawa terbahak-bahak, sungguh ia sangat bahagia mengerjainya adik kembar sahabatnya.
Part 3 Flash back
Setelah keluar dari ruangan Bara, Lea segera masuk ke dalam ruangannya dengan hati yang kesal
Lea menendang meja kerjanya
Lea mengusap kakinya yang terasa sangat sakit
Lea Richard
Kenapa aku bisa terjebak dengan pria brengsek itu? Dan yang lebih parahnya lagi dua L itu justru menitipkan aku padanya
Lea kembali teringat saat ia pertama kali bertemu dengan Bara, pria tampan berdarah campuran Jawa dan Prancis yang berusia tiga tahun lebih tua darinya dan juga Liu, Lou.
Pada hari itu untuk pertama kalinya di saat usia Lea sudah menginjak sembilan belas tahun, Lea diajak oleh ke-dua kakak kembarnya ke salah satu club ternama yang ada di Paris. Lea yang setiap harinya selalu berada di mansion tentu saja merasa sangat bahagia, karena selama ini Lea lebih memilih untuk selalu berada di mansion dari pada pergi jalan-jalan tetapi diikuti oleh kedua kakaknya. Namun kali ini Lea mau ikut pergi walupun dengan kedua kakaknya, karena mereka akan pergi ke sebuah club
Lio Richard
Ingat Lea Richard selalu berada di dekat kami!
Lea menatap jengah pada Lio
Lou Richard
Jangan iya iya saja.
Lea Richard
Lalu aku harus berkata no ..no
Lea tertawa terbahak-bahak saat melihat wajah datar dan dingin two L terlihat kesal
Lio menggenggam tangan Lea dan berjalan menuju tempat teman dan sahabat baiknya, untuk mengucapkan selamat ulang tahun pada sang pemilik acara.
Lio Richard
Happy birthday brother
Lou Richard
Happy birthday Bil
Ketiga orang itu saling berjabat tangan
Billy
Siapa gadis cantik ini?
Lio Richard
Kenalkan dia Lea adik kembar kami
Billy
Adik kembar? Pantas saja kalian bertiga begitu mirip
Billy mengulurkan tangannya
Lea Richard
Namaku Lea Richard
Lea hendak menerima uluran tangan dari teman kakaknya
Lou Richard
Tidak perlu berjabat tangan
Lou menarik tangan adiknya
Lio Richard
Maaf tapi adik kami dilarang untuk bersentuhan dengan pria mana pun
Billy
Ck, kalian itu tidak asik
Lea Richard
That's my two brothers
Billy dan Lea tertawa secara bersamaan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!