Sirent'S Life Story
awal semua di mulai
Author nya
cerita ini dimulai dari suatu kejadian yang menakutkan
di sebuah rumah yang tidak terlalu besar
Sirent kecil
hah hah hah (berlari ke hutan)
Sirent kecil
hiks hiks ayah bunda...
seorang gadis berusia 7 tahun berlari sambil memeluk sebuah kotak yang tidak terlalu besar
Sirent kecil
aww hiks (jatuh)
Sirent kecil
(teringat kejadian tadi)
Sirent kecil
hah?!! (bangun)
Yirent Diarta
Sirent?! (masuk)
Sirent kecil
bunda!! (berlari memeluk Yirent)
Yirent Diarta
tenang lah sayang (menggendong Sirent)
Sicho Joancha
(masuk dengan terburu buru)
Sicho Joancha
kalian berdua pergilah!
Sicho Joancha
dan bawa ini bersama kalian (memberikan sebuah kotak yang tidak terlalu besar)
Yirent Diarta
tapi bagaimana denganmu?!
Sicho Joancha
aku akan tetap disini
Yirent Diarta
kau harus ikut!!
Sicho Joancha
tidak bisa!!
Sirent kecil
bunda.. (memeluk erat Yirent)
Yirent Diarta
(pergi dengan berat hati)
Sirent kecil
hiks kenapa bunda tinggalin ayah?! hiks
Yirent Diarta
maafkan bunda sayang.. (berlari sambil menangis dan menggendong Sirent)
saat mereka belum berlari terlalu jauh dari rumah, tiba tiba...
Yirent tertembak di bagian pahanya
alhasil dia tidak bisa berlari lagi
Yirent Diarta
(menurunkan Sirent)
Yirent Diarta
k-kamu cepat lari
Yirent Diarta
bawa ini bersamamu
Yirent Diarta
jangan pernah menghilangkannya atau memberikan nya pada orang lain
Yirent Diarta
jaga kotak ini baik baik
Yirent Diarta
dan berjanjilah untuk jangan membukanya sebelum kau berusia 14 tahun
Sirent kecil
(menerima kotak itu)
Yirent Diarta
jika ada yang menemukanmu, jangan bilang kalau nama mu Sirent Joancha dari keluarga Joancha
Yirent Diarta
sembunyikan identitasmu, okay?
Yirent Diarta
sekarang pergilah
Sirent kecil
aku nggak mau ninggalin bunda...
Sirent kecil
hiks bunda...
tidak lama datang 2 orang anggota dari orang yang menyerang keluarga Sirent
people
2
biarin disini aja, nanti juga mati
Sirent kecil
aku harus menyelamatkan diri
Sirent kecil
(melihat sekitar)
Sirent kecil
aku ada di tengah hutan
Sirent berjalan lurus menyusuri hutan tersebut
Sirent kecil
d-disana ada jalan! (berlari)
sampai di samping jalan beraspal yang berada di tengah hutan tersebut
Sirent kecil
k-kenapa sepi banget..
Sirent berjalan mengikuti arah jalan tersebut
Sirent kecil
capek banget...
ternyata sepasang suami istri yang berada di mobil itu
people
(menghampiri Sirent)
people
hai gadis kecil, siapa kamu?
people
kenapa kamu bisa berada di sini? (bertanya dengan lembut)
Sirent kecil
a-aku di kejar sama orang jahat
Sirent kecil
s-siapa kalian
Herald Cortez
aku Herald Cortez
Jicha Maglev
aku Jicha Maglev
Sirent kecil
kalian dari keluarga Cortez?
Herald Cortez
ya apa kau kenal kami?
Sirent kecil
kalian dari keluarga terpandang
Sirent kecil
siapa yang tidak kenal kalian?
rasa takut Sirent perlahan hilang
Jicha Maglev
kau gadis cantik yang pintar (mengelus kepala Sirent)
Sirent kecil
namaku Sirent
Jicha Maglev
nama yang bagus
Sirent kecil
terima kasih Tante
Herald Cortez
dimana keluargamu?
Sirent kecil
mereka... (menunduk)
Jicha Maglev
hei jangan menangis (memeluk Sirent)
Jicha Maglev
mungkin mereka sudah tiada (bisik ke Herald)
Herald Cortez
(merasa kasihan)
Herald Cortez
kamu mau jadi anak om nggak?
Jicha Maglev
tentu saja (tersenyum)
mereka pergi untuk mengadopsi Sirent
Author nya
dari sini awal cerita di mulai
keluarga baru
Author nya
selamat membaca
setelah mengurus surat surat pengadopsian, mereka kembali ke mansion keluarga Cortez
Jicha Maglev
Jack Jenny mamah sama papah pulang
Jenny kecil
mamah papah (berlari memeluk Jicha)
Jack kecil
nggak bisa diem banget sih 😒 (jalan dengan santai)
Herald Cortez
dia adik kamu Jack
mata Jack tertuju pada gadis kecil cantik yang berdiri di belakang Herald
Herald Cortez
(melihat Jack)
Herald mengikuti arah mata Jack tertuju
Jack kecil
a-ah i-iya? (tidak berhenti memandang wajah cantik Sirent)
Herald Cortez
(geleng geleng)
Herald Cortez
kenalin ini Sirent
Herald Cortez
ini Jack dia lebih tua 1 tahun dari kamu, kelak panggil dia kakak
Jicha Maglev
hey panggil mamah sama papah ya
Sirent kecil
i-iya mah pah
Sirent kecil
halo kak Jack (tersenyum)
Jack kecil
(hanya diam karna terpesona dan tersenyum)
Herald Cortez
woy! (memegang pundak Jack)
Jicha Maglev
dan ini Jenny, dia seumuran sama kamu tapi lebih tua sedikit
Sirent kecil
halo kak Jenny
Jenny kecil
(melirik Jicha lalu berlari ke kamar)
Jicha Maglev
aduh Sirent maafin Jenny ya
Sirent kecil
iya mah nggak masalah kok
Jack kecil
ayo kakak tunjukin kamar kamu (narik Sirent)
Herald Cortez
kenapa tuh anak
Jicha Maglev
biarin lah, diakan anak kamu
Herald Cortez
yok ke kamar (rangkul Jicha)
Jicha Maglev
iya (meluk Herald)
Jicha Maglev
JACK JENNY AYO MAKAN
Herald Cortez
kenapa teriak teriak sih mah?
Jicha Maglev
kalo nggak gitu nggak bisa
Jenny kecil
(datang sambil lari)
Jenny kecil
mamah masak apa? (liat apa yang ada di atas meja makan)
Jenny kecil
kok nggak ada steak?
Herald Cortez
Jenny, makan aja yang ada
Jack kecil
(datang --> duduk)
Jenny kecil
aku mau nya steak
Jack kecil
kalo nggak mau, nggak usah makan (ambil piring)
Jenny kecil
ihh kak Jack jahat banget sama aku
Jenny kecil
*anak itu lagi!*
Jicha Maglev
dia di dapur, tadi bantu aku masak
Sirent kecil
mah ini aku manggang daging sama udang
Jenny kecil
aku mau ini! (rebut dari Sirent)
Sirent kecil
eh nggak papa kok
Sirent kecil
aku seneng kalo kak Jenny suka masakan aku
Jenny kecil
(makan tanpa mempedulikan yang lain)
Jack kecil
Sirent, ini aku udah ambilin nasi buat kamu
Jack kecil
makan yang banyak ya
Sirent kecil
ya kak makasih (tersenyum)
Jack kecil
*cantik banget..* (blush)
Jicha Maglev
udah ayo makan
Jicha Maglev
(baca majalah)
Herald Cortez
Sirent (duduk)
Herald Cortez
mulai besok kamu sekolah di sekolah yang sama kayak Jenny dan Jack
Sirent kecil
eh nggak perlu pah
Jicha Maglev
nggak bisa sayang
Jicha Maglev
kamu harus sekolah ya
Sirent kecil
ya udah deh terserah mamah sama papah
Herald Cortez
nanti papah urus pendaftaran sekolah kamu
Sirent kecil
makasih pah mah
Jicha Maglev
sekarang kamu siap siap
Jicha Maglev
kita ke mall buat belanja kebutuhan kamu
Sirent kecil
iya mah (pergi ke kamar)
Author nya
sampai sini dulu ya
chapter 3
Author nya
selamat membaca
Jicha Maglev
kita ke toko peralatan sekolah dulu ya
mereka bertiga pergi ke toko peralatan sekolah
Herald Cortez
kamu pilih barang yang kamu butuhkan
Jicha Maglev
mamah sama papah tunggu di sana
Sirent kecil
mah pah aku udah milih yang aku butuhkan
Herald Cortez
(tepuk jidat)
Jicha Maglev
kenapa sedikit banget
Sirent kecil
ini aja yang aku butuhkan
Herald Cortez
Jicha, kamu bantu Sirent milih deh
Jicha Maglev
ya ayo Sirent
Sirent kecil
(bingung tapi ngikut aja)
setelah selesai berbelanja, mereka pulang ke mansion
Sirent kecil
aku mau nata ini dulu ya mah pah
setelah makan siang, ruang keluarga
Jack kecil
(main handphone)
Sirent kecil
(main boneka)
Sirent sama Jenny main nya sendiri sendiri ya
Herald Cortez
mulai besok Sirent akan sekolah di sekolah kalian
Jenny kecil
nggak bisa gitu dong
Jicha Maglev
kenapa Jenny?
Jenny kecil
aku nggak mau satu sekolah sama dia! (nunjuk Sirent)
Sirent kecil
em aku homeschooling aja nggak papa kok
Jenny kecil
itu lebih baik 😏
Jicha Maglev
Sirent harus sekolah!
Herald Cortez
kalo ada yang membantah maka akan di hukum
Herald Cortez
jaga Sirent saat di sekolah
Sirent kecil
makasih kak Jack ☺️
Jack kecil
g-gw ke kamar dulu (lari)
Jicha Maglev
sekarang kalian istirahat dulu
Sirent kecil
mah aku mau keluar bentar boleh nggak?
Jicha Maglev
di temenin bodyguard ya
Sirent kecil
nggak usah mah
Sirent kecil
aku mau sendiri aja
Herald Cortez
ya udah hati hati ya
Herald Cortez
papah suruh supir buat anterin kamu
Sirent kecil
iya pah (pergi)
people
nggak perlu di tungguin, nona?
Sirent kecil
nggak usah pak supir
Sirent kecil
nanti aku telfon aja
Sirent kecil
(merogoh sakunya)
Sirent kecil
hm lumayan banyak
Sirent kecil
(berjalan ke pinggir jalan)
people
(menghentikan taksi nya)
people
baik *itukan kompleks mewah yang cuma bisa di tempati orang tertentu*
people
(menjalankan mobilnya)
Sirent kecil
ini uang nya (memberikan sejumlah uang)
Sirent kecil
kembaliannya ambil aja
people
eh ini banyak banget
Sirent kecil
nggak papa (turun dari mobil)
Sirent kecil
mansion no xx
sampai di tempat yang di tuju Sirent
people
kenapa Lo bisa kesini?
Jansen
hm? (menatap Sirent)
Sirent kecil
apa Lo tau kondisi orang tua gw? (sedih)
Jansen
m-mereka sudah tiada (nunduk)
Sirent kecil
gw nggak nyangka gw akan kehilangan mereka secepat ini (nangis)
Jansen
tenang (memeluk Sirent)
Sirent kecil
(menangis dalam pelukan Jansen)
Sirent kecil
(mulai tenang)
Sirent kecil
mana kak Jhero?
Jhero
Sirent?! (langsung memeluk Sirent)
Jhero
gw kira Lo kenapa napa
Jansen
eh woy Sirent bilang lepas!!
Jansen
Sirent punya gw (berusaha melepaskan pelukan Jhero)
Sirent kecil
kalian udah tua masih aja kayak anak kecil 😆
Jansen
nah dia yang tua (nunjuk Jhero)
Jhero
oh iya ada yang mau gw bicarain
Jhero
untuk sementara, mafia serta perusahaan ayah Lo bakal gw ambil alih sampai Lo dewasa
Sirent kecil
kak bisa tolong gw?
Sirent kecil
gw mau belajar dan di bimbing sama Lo untuk semua urusan mafia, perusahaan, pendidikan sekolah
Jhero
ya gw bakal bantu Lo buat belajar (mengelus kepala Sirent)
Jansen
gw juga bisa bantu!
Jhero
Lo nggak usah ikut ikut
Author nya
sampai sini dulu ya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
